Pembahasan

FORTIFIKASI PANGAN SEBAGAIALTERNATIF PERBAIKAN GIZIOleh:Nisriina Raudhah BasyariahA1M011011Chandra MurnihandayaniA1M011036Nila Nor HidayahA1M012006Yuli AstutiA1M012019Annisa FitrianingsihA1M012033

PANGAN

Zat giziFortifikasi panganMasalah giziProgram perbaikan gizi

GIZIMasalah GiziFaktor yang menimbulkan masalah gizi:1.Penyebab langsungContoh: faktor konsumsi makan.Penyebab tidak langsungContoh: faktor ekonomi, pendidikan, budaya, kesehatan.PEMBAHASANProgram perbaikan gizi secara universal terdiri dari empat macam yang saling mengisi (komplementer)1.Perbaikan konsumsi pangan keluarga2.Program suplementasi3.Program fortifikasi pangan4.Program terpaduPERBAIKAN GIZIFortifikasi PanganKeuntungan fortifikasi pangan sebagai alternatif perbaikan gizi:Efektif untuk jangka panjang dan menengahPangan pembawa (food vehicle) yang cocok dan fasilitas pengolahan yang terorganisirMenjangkau semua segmen dari populasi sasaranTidak memerlukan kerja sama yang intensif dan kerelaan masing-masing individuBiaya rendahTeknologi yang memadai tersedia dan mudah ditransfer.Kriteria Pangan PembawaPemilihan pangan pembawa menurut Siti Helmyati dkk (2014) didasarkan pada beberapa kriteria, antara lain:KonsumsiProses dan penyimpananPemasaran

KesimpulanFortifikasi pangan adalah penambahan satu atau lebih zat gizi (nutrient) ke dalam suatu bahan pangan dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat konsumsi dari zat gizi yang ditambahkan untuk meningkatkan status gizi suatu populasi. Fortifikasi pangan muncul karena timbulnya masalah gizi yang disebabkan faktor konsumsi makan (tidak bergizi seimbang) dan faktor penyakit (infeksi). Keuntungan fortifikasi pangan sebagai alternatif perbaikan gizi adalah efektif untuk jangka panjang dan menengah.