FORTIFIKASI MINYAK GORENG SAWIT

DENGAN VITAMIN A1. KOMPAS, 1 Juni 2015

2. KOMPAS, 10 Oktober 20153. Hasil Studi Dampak Fortifikasi Vitamin A pada Minyak

Goreng Sawit di Ciamis dan Tasikmalaya 2011-2012 (Laporan KFI Hasil Study Dampak Fortifikasi Vitamin A pada Minyak

Goreng Sawit, 2013)

0%

5%

10%

15%

20%

Vita

min

A d

efic

ienc

y (s

erum

R

etin

ol <

20ug

/dL,

CR

P/AG

P-ad

just

ed

Baseline July 2011Endline July 2012

43.6+2.5

28.3+7.725.7+10.5 (fresh oil samples )

28.5+12.0 (fresh oil samples)

0

10

20

30

40

50

Factory(n=20)

Distributor(n=28)

Small Stall(n=54)

Household(n=75)

Vita

min

A c

once

ntra

tion

in o

il (IU

/g)

Distribution level

25.7+10.5 n=54

28.5 +12.0 n=75

13.2+13.1 n=1913 11.7+12.1

n=2830

0

10

20

30

Small Stall Household

Distribution level

Fresh oil samples

Non-fresh oil samples (6-21 months old)

Hasil Studi Dampak Fortifikasi Vitamin A pada Minyak Goreng Sawit di Ciamis dan Tasikmalaya 2011-2012KFI-GAIN-Kementerian Kesehatan & SAFO

Konsentrasi Vitamin A dalam MGS di ukur dengan iCheck Chrome setiap BulanSampel Minyak diambil di pabrik, distributor, warung dan rumah tangga.Fortifikasi MGS secara nyata meningkatkan vitamin a dalam mgs, meskipun konsentrasi di Rumah Tangga dibawah standar SNI(kiri, Sampel MGS langsung diperiksa ).

Perbandingan sampel MGS yang dianalisa langsung dan dianalisa 6-21 Bulan kemudian (Kanan)

Hasil Studi Dampak Fortifikasi Vitamin A pada Minyak Goreng Sawit di Ciamis dan Tasikmalaya 2011-2012KFI-GAIN-Kementerian Kesehatan & SAFO

Prevalensi KVA (RE<20mg/dl) menurun sedikitnya 50% pada semua kelompok Umur

Penurunan prevalensi KVA dari Baseline ke Endline terjadi sangat signifikan

Sumber: Laporan KFI Hasil Study Dampak Fortifikasi Vitamin A pada Minyak Goreng Sawit, 2013

Sumber: Laporan KFI Hasil Study Dampak Fortifikasi Vitamin A pada Minyak Goreng Sawit, 2013