Formulir Wawancara Mahasiswa Undip (1)

6
La politique du développement durable au sein campus (Étude comparé : kampus Tembalang - Universitas Diponegoro et campus du Tertre – l’Université de Nantes) Safrida Fatmawati – M2 SAGT IGARUN [email protected] Formulir Wawancara Civitas Akademika Undip Nama Responden ............................................: Fauzan Affif Jabatan : Mahasiswa Umur : 21 Lokasi : Semarang Waktu : 12 Mei 2015 Daftar Pertanyaan 1. Apakah motivasi Undip dalam mengembangkan program kampus hijau? 2. Sejak kapan pengembangan kampus Undip berorientasi ke arah berkelanjutan? Sejak kapan Undip berinisiatif mengembangkan konsep kampus hijau? 3. Di mana saja fokus pengembangan kampus hijau di Undip? (Misalnya Kampus Tembalang, Pleburan, atau Seluruh kampus Undip) 4. Dapatkah Anda menjelaskan apa saja dimensi dalam menerapkan konsep kampus hijau di Undip ini? (Misal efisiensi energi, perluasan RTH, manajemen transportasi, kurikulum pendidikan, dsb) 5. Apakah mahasiswa terlibat aktif dalam pengembangan kampus hijau tersebut? Bagaimanakah bentuk keterlibatan mahasiswa? Adakah organisasi mahasiswa khusus yang mengurusi tentang Kampus Hijau? 6. Bagaimana metode sosialisasi penerapan kampus hijau ini kepada seluruh warga kampus?

description

FORM

Transcript of Formulir Wawancara Mahasiswa Undip (1)

La politique du dveloppement durable au sein campus(tude compar : kampus Tembalang - Universitas Diponegoro et campus du Tertre lUniversit de Nantes)Safrida Fatmawati M2 SAGT [email protected]

Formulir Wawancara Civitas Akademika Undip

Nama Responden : Fauzan AffifJabatan: MahasiswaUmur: 21Lokasi: SemarangWaktu: 12 Mei 2015

Daftar Pertanyaan1. Apakah motivasi Undip dalam mengembangkan program kampus hijau?2. Sejak kapan pengembangan kampus Undip berorientasi ke arah berkelanjutan? Sejak kapan Undip berinisiatif mengembangkan konsep kampus hijau?3. Di mana saja fokus pengembangan kampus hijau di Undip? (Misalnya Kampus Tembalang, Pleburan, atau Seluruh kampus Undip)4. Dapatkah Anda menjelaskan apa saja dimensi dalam menerapkan konsep kampus hijau di Undip ini? (Misal efisiensi energi, perluasan RTH, manajemen transportasi, kurikulum pendidikan, dsb)5. Apakah mahasiswa terlibat aktif dalam pengembangan kampus hijau tersebut? Bagaimanakah bentuk keterlibatan mahasiswa? Adakah organisasi mahasiswa khusus yang mengurusi tentang Kampus Hijau?6. Bagaimana metode sosialisasi penerapan kampus hijau ini kepada seluruh warga kampus?7. Apakah Undip memiliki web khusus yang mengupas masalah pembangunan berkelanjutan?8. Program apa saja yang menjadi fokus dalam pengembangan konsep Kampus Hijau di Undip?9. Menurut Anda, bagaiman efektivitas program tersebut jika melihat perbandingan rencana dan capaian kegiatannya?10. Adakah kebijakan pembangunan berkelanjutan selain Kampus Hijau yang akan dikembangkan di Undip? Misalnya kampus berkelanjutan, eco campus, dsb.

1. Motivasi Undip dalam mengembangkan kampus hijau di lingkungan kampus Undip merupakan suatu dukungan dalam terciptanya pembangunan yang berkelanjutan di bidang lingkungan khususnya dalam mendukung pemerintah Kota Semarang khususnya bidang Lingkungan (penambahan Ruang Terbuka Hijau), mengurangi dampak pemanasan global, dan peningkatan kualitas lingkungan di dalam dan diluar kampus serta menjadi perguuruan tinggi percontohan bidang lingkungan hidup.2. Dalam proses menuju ke arah kampus yang berkelanjutan Undip tidak mencantumkan tujuan pasti mengenai hal tersebut dalam Visi dan Misi Undip, namun hal ini tidak berarti bahwa kampus Undip tidak memiliki suatu sistem yang berkelanjutan. Hal ini dikarenakan banyak dari beberapa kegiatan Undip yang dinilai sebagai suatu kegiatan yang mendukung dalam program keberlanjutan khususnya di bidang lingkungan (adanya pojok tanaman langka, bersih sungai di kawasan Undip, pembangunan waduk Undip, Car Free Day, TPST Undip, dll). Orientasi pengembangan kampus hijau Undip secara jelas saya kurang tahu tepatnya kapan, namun sejak rektor terpilih Prof. Sudharto P Hadi, MES, PhD Undip memiliki arah tujuan yang semakin fokus mengenai peningkatan mutu lingkungan di dalam kampus dan sekitarnya. Hal ini disamping latar belakang rektor yang memiliki fokus di bidang lingkungan selain itu juga karena dukungan Undip kepada pemerintah Kota Semarang dalam mengadakan dan menambah RTH. 3. Fokus pengembangan kampus hijau Undip lebih banyak ke arah Undip kampus Undip Tembalang walaupun hal yang sama mengenai kegiatan kampus hijau dilakukan di Undip Pleburan. Undip Tembalang: banyak kegiatan yang mendukung di bidang lingkungan (tanam pohon, waduk Undip, car free day, pewadahan sampah organik dan anorganik, kegiatan senam-bersepeda-tanam pohon hari Jumat, pembuatan lubang resapan Biopori dan pembangunan TPST Undip dll)Undip Pleburan: Tanam pohon, pewadahan sampah organik anorganik, pembuatan lubang resapan biopori dan sosialisasi mengenai permasalahan lingkungan.4. Dimensi kampus hijau Undip Memperluas RTH: Hal ini dilakukan dengan kegiatan penanaman pohon yang biasanya dilakukan setiap jumat (senam-bersepeda-tanam pohon) atau pada saat penerimaan mahasiswa baru diawal semester ganjil. Pengelolaan sampah: Hal ini dilakukan dengan membedakan antara sampah organik dan anorganik pada awal pewadahan agar selanjutnya dapat diolah dengan mudah. Dan pembuatan TPST Undip sebagai sarana pengolahan sampah dan menjadikan Undip Eco campus.Pelestarian air tanah: hal ini dilakukan dengan cara pembutan Lubang Resapan Biopori di sekitar kampus Undip dan di luar kampus Undip. Mengingat pentingnya air tanah dalam kebutuhan masa yang kan datang dan untuk mendukung struktur tanah di sekitar Undip maka kegiatan ini sering dilakukan dalam hari hari besar lingkungan atau pun kegiatan yang dilakukan oleh kelompok kegiatan atau organisasi yang bergerak di bidang lingkungan Undip.Pelestarian sumber air permukaan: hal ini dilakukan dengan cara kegiatan bersih bersih sungai di sekitar Undip (sungai Krengseng) dimana kegiatan ini biasanya dilakukan oleh kelompok kegiatan atau organisasi yang bergerak di bidang lingkungan Undip. Dan pembuatan Waduk di dekat Undip sebagai tempat untuk menjaga ketahanan sumber air permukaan di daerah Semarang bagian Kecamatan Tembalang.5. Keaktifan mahasiswa dalam pengembangan kampus hijau biasanya tertuang dalam suatu kegiatan yang bertemakan lingkungan (pada hari hari besar lingkungan) banyak kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh para kelompok mahasiswa ataupun organisasi yang bergerak dibidang lingkungan Undip ataupun kegiatan acara yang diadakan langsung oleh pihak Undip. Seperti tanam pohon, kemudian bersepeda, pembuatan Lubang Resapan Biopori dan workshop pemanfaatan barang 3R. Biasanya pada peringatan hari lingkungan Undip mengadakan suatu rangkaian acara tersebut dengan mengajak kelompok organisasi yang bergerak dibidang lingkungan untuk bekerjasama dalam berbagi tugas mensukseskan acara tersebut.Organisasi yang mengurusi langsung mengenai kampus hijau sampai saat ini saya tidak tahu, karena mayoritas dalam menyelenggarakan kegiatan yang mendukung kampus hijau di Undip biasanya seluruh organisasi yang berada di Undip ikut turun serta secara langsung untuk mensukseskan suatu agenda kegiatan yang dilaksanakan. Hal tersebut biasanya di motori oleh pihak Undip sendiri dalam pembagian tugas atau fokus kegiatan.6. Sosialisasi mengenai kampus hijau Undip biasanya dilakukan pada saat kegiatan kegiatan umum mengenai Lingkungan atau seminar atau kegiatan Universitas Diponegoro yang disampaikan oleh Rektor atau pun beberapa Dosen di lingkungan Undip. Sosialisasi ini ada yang penyampaiannya berasal dari pihak Undip (dosen ataupun rektor) ataupun kelompok kegiatan atau organisasi yang bergerak di bidang lingkungan Undip melalui sosialisasi di Undip ataupun diluar Undip.Kemudian sosialisasi juga dilakukan oleh beberapa dosen di dalam waktu pengajaran kuliah (yang terjadi di Teknik Lingkungan Undip) biasanya para dosen akan memberikan pengetahuan mengenai perkembangan terbaru mengenai kampus Undip pada bidang lingkungan.Sosialisasi juga biasanya di sajikan dalam bentuk banner atau spanduk besar di depan pintu masuk yang berisi berupa ajakan ataupun informasi mengenai kegiatan lingkungan (tanam pohon, bersepeda, biopori dll) 7. Web khusus yang mengupas mengenai pembangunan yang berkelanjutan tidak ada namun setiap kegiatan yang dilakukan Undip biasanya selalu di post kan melalui web resmi Undip.8. Program yang dijadikan fokus dalam pengembangan kampus hijau yaitu mengenai masalah pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau.9. Pencapaian pada kegiatan pengelolaan sampah menurut saya sudah maksimal hal ini didukung dengan adanya pembuatan TPST Undip sebagai sarana untuk mengolah memilah dan mejadikan sampah yang bermanfaat. Kemudian untuk kegiatan penghijauan menurut saya sudah banyak pohon pohon yang rimbun di setiap kampus Undip hal ini sudah dirasa cukup dalam penghijauan, walaupun di kampus yang baru dibangun seperti Kedokteran dan T.Industri masih dirasa masih gersang dan lamban dalam penghijauannya (mungkin butuh waktu).10. Ada yaitu eo campus melalui sarana TPTS Undip (lewat pemanfaatan sampah dan pengolahan sampah)