FORMAT SILABUS PELATIHAN - MGMP BAHASA · PDF file• Tujuan Gerakan Literasi Sekolah...
-
Upload
nguyenxuyen -
Category
Documents
-
view
229 -
download
2
Transcript of FORMAT SILABUS PELATIHAN - MGMP BAHASA · PDF file• Tujuan Gerakan Literasi Sekolah...
FORMAT SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi : UmumMateri Pelatihan : 1.3 Gerakan Literasi SekolahAlokasi Waktu : 2 JP
No Kompetensi Uraian Materi BahanMetode
dan Teknik Penilaian
Alokasi Waktu
1.3 a. Peserta pelatih-an memahami konsep dan tujuan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
• KonsepLiterasi• TujuanGerakanLiterasi
Sekolah
• Power point Gerakan Lite-rasi Sekolah
• BukuSakuGLS
• DesainIndukGLS
• JuknisGLSSMK
• Ceramah• Diskusi• Demon-
strasi
Penilaian: tes awal dan tes akhir
20’
b. Peserta pelatih-an memahami prinsip-prinsip pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
• Prinsip-prinsip• Strategimembangun
budaya literasi sekolah • Parametermengukur
budaya literasi sekolah
15’
c. Peserta pelatih-an memahami kegiatan-kegi-atan dalam 3 tahapan pelak-sanaan Gerakan Literasi Sekolah
TigatahappelaksanaanGLS
• Pembiasaan:- MembacaDalamHati- Contohkegiatan
membaca dalam hati• Pengembangan:
- Membaca terpandu dan membaca bersa-ma
- Contoh-contohkegi-atan
• Pembelajaran:- Membaca terpandu
dan membaca ber-samamenggunakanbuku pelajaran
- Contoh-contohkegi-atan
40’
d. Peserta pelatih-an memahami fokus,kegiatandan indicator kinerja penca-paian Gerakan Literasi Sekolah di SMK
• FokusGLSdiSMK• KegiatanGLSdiSMK• IndikatorKinerjaPenca-
paian
e. Peserta pelatih-an memahami pelaksanaan evaluasi diri ser-ta pelaksanaan monitoringdanevaluasi
• TargetpencapaianGe-rakan Literasi Sekolah di SMK
• Instrumenevaluasidiridan instrumen Monev
• ProsedurdanmetodeMonev
15’
DIREKTORATPEMBINAANSEKOLAHMENENGAHKEJURUANDIREKTORATJENDERALPENDIDIKANMENENGAH
KEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN2016
GERAKAN LITERASI SEKOLAHDI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
HANDOUT PENDAMPINGANIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
TAHUN 2016
5
I.GERAKANLITERASISEKOLAH
A. Konsep Gerakan Literasi Sekolah1. Konsep Literasi
Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakansumber-sumberpengetahuandalambentukcetak,visual,digital,danauditori.Diabad21ini,kemampuaninidisebutsebagailiterasiinformasi.Ferguson(www.bibliotech.us/pdfs/InfoLit.pdf)menjabarkanmenjabarkanbahwakomponenliterasiinformasiterdiriatasliterasidini,literasidasar,literasiperpustakaan,literasimedia,literasiteknologi,danliterasivisual.Komponenliterasitersebutdijelaskansebagaiberikut:
1. LiterasiDini[Early Literacy (Clay,2001)],yaitukemampuanuntukmenyimak,memahamibahasalisan,danberkomunikasimelaluigambardantuturyangdibentukolehpengalamannyaberinteraksidenganlingkungansosialnyadirumah.Pengalamanpesertadidikdalamberkomunikasidenganbahasaibumenjadifondasiperkembanganliterasi dasar
2. LiterasiDasar(Basic Literacy),yaitukemampuanuntukmendengarkan,berbicara,membaca,menulis,danmenghitung(counting) berkaitan dengankemampuananalisisuntukmemperhitungkan(calculating), mempersepsikan informasi (perceiving),mengomunikasikan,sertamenggambarkaninformasi(drawing) berdasarkan pemahaman dan pengambilankesimpulanpribadi.
3. Literasi Perpustakaan (Library Literacy), antara lain, memberikan pemahaman cara membedakan bacaan fiksi dan nonfiksi, memanfaatkan koleksi referensi dan periodikal, memahami Dewey Decimal Systemsebagaiklasifikasipengetahuanyangmemudahkandalammenggunakanperpustakaan,memahamipenggunaankatalogdanpengindeks-an,hinggamemilikipengetahuandalammemahamiinformasiketikasedangmenyelesaikansebuahtulisan,penelitian,pekerjaan,ataumengatasimasalah.
4. Literasi Media (Media Literacy),yaitukemampuanuntukmengetahuiberbagaibentukmediayangberbeda,sepertimediacetak,mediaelektronik(mediaradio,mediatelevisi),mediadigital(mediainternet),danmemahamitujuanpenggunaannya.
5. LiterasiTeknologi(Technology Literacy), yaitu kemampuan memahami kelengkapanyangmengikutiteknologisepertiperantikeras(hardware), peranti lunak (software), serta etika dan etiket dalam memanfaatkan teknologi.Berikutnya,kemampuandalammemahamiteknologiuntukmencetak,mempresentasikan,danmengaksesinternet.Dalampraktiknya,jugapemahamanmenggunakankomputer(Computer Literacy)yangdidalamnyamencakupmenghidupkandanmematikankomputer,menyimpandanmengeloladata,sertamengoperasikanprogramperangkatlunak.Sejalandenganmembanjirnyainformasikarenaperkembanganteknologisaatini,diperlukanpemahamanyangbaikdalammengelolainformasiyangdibutuhkanmasyarakat.
6. Literasi Visual (Visual Literacy),adalahpemahamantingkatlanjutantaraliterasimediadanliterasiteknologi,yangmengembangkankemampuan
6
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
dankebutuhanbelajardenganmemanfaatkanmaterivisualdanaudio-visualsecarakritisdanbermartabat.Tafsirterhadapmaterivisualyangsetiap hari membanjiri kita, baik dalam bentuk cetak maupun noncetak, perludikeloladenganbaik.Bagaimanapundidalamnyabanyakmanipulasidanhiburanyangbenar-benarperludisaringberdasarkanetika dan kepatutan.
PihakyangberperanaktifdalampelaksanaankomponenliterasidipaparkanpadaTabel1.1.berikut.
Tabel 1.1: Peran Pemangku Kepentingan dalam Pelaksanaan Literasi
No Komponen Literasi Pihak yang Berperan Aktif
1. Literasi usia dini Orangtuadankeluarga
2. Literasi dasar Pendidikan formal
3. Literasi perpustakaan Pendidikan formal
4. Literasiteknologi Pendidikanformaldankeluarga
5. Literasi media Pendidikanformal,keluarga,danlingkungansosial(tetangga/masyarakatsekitar)
6. Literasi visual Lingkungansosial
Literasiyangkomprehensifdansalingterkaitinimemampukanseseoranguntukberkontribusikepadamasyarakatnyasesuaidengankompetensidanperannyasebagaiwarganegaraglobal(global citizen).
Dalampendidikanformal,peranaktifparapemangkukepentingan,yaitukepalasekolah,gurusebagaipendidik,tenagakependidikan,danpustakawansangatberpengaruhuntukmemfasilitasipengembangankomponenliterasipesertadidik.Agarlingkunganliterasitercipta,diperlukanperubahanparadigmasemuapemangkukepentingan.
Selainitu,diperlukanjugapendekatanpembelajaranyangmengembangkankomponen-komponenliterasiini.Kesempatanpesertadidikterpajandengankelimakomponenliterasiakanmenentukankesiapanpesertadidikberinteraksidenganliterasivisual.
2. Gerakan Literasi Sekolah
GerakanLiterasiSekolah(GLS)merupakansuatuusahaataukegiatanyangbersifatpartisipatifdenganmelibatkanwargasekolah(pesertadidik,guru,kepalasekolah,tenagakependidikan,pengawassekolah,KomiteSekolah,orangtua/walimuridpesertadidik),akademisi,penerbit,mediamassa,masyarakat(tokohmasyarakatyangdapatmerepresentasikanketeladanan,duniausaha,dll.),danpemangkukepentingandibawahkoordinasiDirektoratJenderalPendidikanDasardanMenengahKementrianPendidikandanKebudayaan.GLSdiluncurkan,salahsatunya,untukmenjawabkualitaskemampuanmembacapesertadidikyangrendahberdasarkanhasilProgress in International Reading Literacy Study(PIRLS)danProgramme for International Student Assessment(PISA).Selainitu,utamanyauntukmenginternalisasikannilai-nilaibudipekertimelaluiisiteksyangdibacapesertadidik.
GLSadalahgerakansosialdengandukungankolaboratifberbagaielemen.Upayayangditempuhuntuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta didik. Pembiasaan ini dilakukan dengankegiatan15menitmembaca(guru,membacakanbukudanwargasekolahmembacadalamhati,yangdisesuaikandengankonteksatautargetsekolah).Ketikapembiasaanmembaca
7
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
terbentuk,selanjutnyaakandiarahkanketahappengembangan,danpembelajaran(disertaitagihanberdasarkanKurikulum2013).Variasikegiatandapatberupaperpaduanpengembanganketerampilan reseptif maupun produktif.
Dalampelaksanaannya,padaperiodetertentuyangterjadwal,dilakukanasesmenagardampakkeberadaanGLSdapatdiketahuidanterus-menerusdikembangkan.
GLSdiharapkanmampumenggerakkanwargasekolah,pemangkukepentingan,danmasyarakatuntukbersama-samamemiliki,melaksanakan,danmenjadikangerakaninisebagaibagianpentingdalam kehidupan.
B. TujuanGerakanLiterasiSekolah:TujuanGerakanLiterasiSekolah
1. Tujuan UmumMenumbuhkembangkanbudipekertipesertadidikmelaluipembudayaanekosistemliterasisekolahyangdiwujudkandalamgerakanliterasisekolahagarmerekamenjadipembelajarsepanjanghayat.
2. Tujuan Khusus
a. Menumbuhkembangkanbudayaliterasimembacadanmenulissiswadisekolah.
b. Meningkatkankapasitaswargadanlingkungansekolahagarliterat.c. Menjadikansekolahsebagaitamanbelajaryangmenyenangkandan
ramahanakagarwargasekolahmampumengelolapengetahuan(Senge,1990).
d. Menjagakeberlanjutanpembelajarandenganmenghadirkanberagambukubacaandanmewadahiberbagaistrategimembaca.
C. Sasaran Gerakan Literasi Sekolah:Sasarangerakanliterasisekolahadalahekosistemsekolahpadajenjangpendidikandasardanpendidikanmenengah.
8
II.DESKRIPSI
A. Prinsip-prinsip pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah
MenurutBeers(2009),praktik-praktikyangbaikdalamgerakanliterasisekolahmenekankanprinsip-prinsipsebagaiberikut.
1. PerkembanganliterasiberjalansesuaitahapperkembanganyangdapatdiprediksiTahapperkembangananakdalambelajarmembacadanmenulissalingberirisanpadaantartahap.Memahamitahapperkembanganliterasidapatmembantusekolahuntukmemilihstrategipembiasaandanpembelajaranliterasiyangtepatsesuaikebutuhanperkembanganpeserta didik.
2. ProgramliterasiyangbaikbersifatberimbangSekolahyangmenerapkanprogramliterasiberimbangmenyadaribahwatiappesertadidikmemilikikebutuhanyangberbeda.Olehkarenaitu,strategimembacadanjenisteksyangdibacaperludivariasikandansesuaijenjangpendidikan.Programliterasiyangbermaknadapatdilakukandenganmemanfaatkanbahanbacaankayaragamteks,sepertikaryasastrauntukanakdanremaja.
3. ProgramterintegrasidengankurikulumPembiasaandanpembelajaranliterasidisekolahadalahtanggungjawabsemuagurudisemuamatapelajaransebabpembelajaranmatapelajaran apapun membutuhkan bahasa, terutama membaca dan menulis.Dengandemikian,pengembanganprofesionalgurudalamhalliterasiperludiberikankepadagurusemuamatapelajaran.
4. KegiatanmembacadanmenulisdilakukankapanpunMisalnya, ‘menulis surat untuk wali kota’ atau ‘membaca untuk ibu’ merupakancontoh-contohkegiatanliterasiyangbermakna.
5. KegiatanliterasimengembangkankecakapanberkomunikasilisanKelasberbasisliterasiyangkuatdiharapkanmemunculkanberbagaikegiatanlisanberupadiskusitentangbukuselamapembelajarandikelas.Kegiatandiskusiinijugaperlumembukakemungkinanuntukperbedaanpendapatagarkemampuanberpikirkritisdapatdiasah.Peserta didik perlu belajar untuk menyampaikan perasaan dan pendapatnya,salingmendengarkan,danmenghormatiperbedaanpandangan.
6. KegiatanliterasiperlumengembangkankesadaranterhadapkeberagamanWargasekolahperlumenghargaimelaluiliterasidisekolah.Bahanbacaanuntukpesertadidikperludipajanguntukmerefleksikan
9
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
kekayaanbudayaIndonesiaagarmerekadapatmemperolehpengalamanmultikultural
B. StrategiMembangunBudayaLiterasiSekolahAgarsekolahmampumenjadigarisdepandalampengembanganbudayaliterasi,Beers,dkk.(2009)dalambuku A Principal’s Guide to Literacy Instruction menyampaikanbeberapastrategiuntukmenciptakanbudayaliterasiyangpositifdisekolah.
1. Mengkondisikan lingkungan fisik ramah literasi
Lingkunganfisikadalahhalpertamayangdilihatdandirasakanpengunjung.Olehkarenaitu,lingkunganfisikperluterlihatramahdankondusifuntukpembelajaran.Sekolahyangmendukungpengembanganbudayaliterasisebaiknyamemajangkaryapesertadidikdipajangdiseluruhareasekolah,termasukkoridor,kantorkepalasekolahdanguru.Karya-karyapesertadidikperludigantisecararutinagardapatmemberikankesempatankepadasemuakelasuntukmenjadiperhatian.Selainitu,pesertadidikdapatmengaksesbukudanbahanbacaanlaindipojokbacadisemuakelas,kantor,danruanglaindisekolah.Kantorkepalasekolahidealnyajugamemajangkaryapesertadidikdanbuku-bukubacaan.Ruangpimpinandenganpajangankaryapesertadidikakanmemberikankesanpositiftentangkomitmensekolahterhadappengembanganbudayaliterasi.
2. Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif sebagai model komunikasi dan interaksi yang literat
Lingkungansosialdanafektifdibangunmelaluimodelkomunikasidaninteraksiseluruhkomponensekolah.Halitudapatdibentukdandikembangkandengancarapemberianpengakuanataspencapaianpesertadidiksepanjangtahun.Pemberianpenghargaandapatdilakukansaatupacarabenderasetiapmingguuntukmenghargaikemajuanpesertadidikdisemuaaspek.Sesuaidengansemangatliterasi,prestasiyangdihargaibukanhanyaakademik,tetapijugasikapdanupayapesertadidik.Dengandemikian,setiappesertadidikmempunyaikesempatanuntukmemperolehpenghargaansekolah.Selainitu,literasidiharapkandapatmewarnaisemuaperayaanpentingdisepanjangtahunpelajaran.Inibisadirealisasikandalambentukfestivalbuku,lombaposter,mendongeng,karnavaltokohbukucerita,dansebagainya.
Pimpinansekolahselayaknyaberperanaktifdalammenggerakkanliterasi,antaralaindenganmembangunbudayakolaboratifantargurudantenagakependidikan.Dengandemikian,setiaporangdapatterlibatsesuaikepakaranmasing-masing.Peranorangtuasebagairelawangerakanliterasiakansemakinmemperkuatkomitmensekolahdalampengembanganbudaya literasi.
3. Mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yng literat
Lingkunganfisik,sosial,danafektifberkaitaneratdenganlingkunganakademik.Inidapatdilihatdariperencanaandanpelaksanaangerakanliterasidisekolah.PimpinansekolahdapatmembentukTimLiterasiSekolah(TLS).TLSbertugasuntukmembuatperencanaan,pelaksanaan,danasesmenprogram.TLSdapatmemastikanterciptanyasuasanaakademikyangkondusif, yangmampumembuatseluruhanggotakomunitassekolahantusiasuntukbelajar.Sekolahsebaiknyamemberikanalokasiwaktuyangcukupbanyakuntuk
10
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
pembelajaranliterasi.Salahsatunyadenganmenjalankankegiatanmembacadalamhatidangurumembacakanbukudengannyaringselama15menitsebelumpelajaranberlangsung.Untukmenunjangkemampuangurudanstaf,merekaperludiberikankesempatanuntukmengikutiprogrampelatihantenagakependidikanuntukpeningkatanpemahamantentangprogramliterasi,pelaksanaan,danketerlaksanaannya.
C. ParametersekolahyangtelahmembangunbudayaliterasiTabel2.1.dibawahinimencantumkanbeberapaparameteryangdapatdigunakansekolahuntukmembangunbudayaliterasisekolahyangbaik.
Tabel 2.1 Ekosistem Sekolah yang Literat
a. Lingkungan Fisik
1) Karyapesertadidikdipajangdisepanjanglingkungansekolah,termasukkoridordankantor(kepalasekolah,guru,administrasi,bimbingankonseling).
2) Karyapesertadidikdirotasisecaraberkalauntukmemberikesempatanyangseimbangkepada semua peserta didik.
3) Bukudanmateribacaanlaintersediadipojok-pojokbacadisemuaruangkelas.
4) Bukudanmateribacaanlaintersediajugauntukpesertadidikdanorangtua/pengunjungdikantordanruanganselainruangkelas.
5) Kantorkepalasekolahmemajangkaryapesertadidikdanbukubacaanuntukanak.
6) Kepalasekolahbersediaberdialogdenganwargasekolah.
b. Lingkungan Sosial dan Afektif
1) Penghargaanterhadapprestasipesertadidik(akademikdannonakademik)diberikansecararutin(tiapminggu/bulan).UpacarahariSeninmerupakansalahsatukesempatanyangtepatuntukpemberianpenghargaanmingguan.
2) Kepalasekolahterlibataktifdalampengembanganliterasi.
3) Merayakanhari-haribesardannasionaldengannuansaliterasi,misalnyamerayakanHariKartinidenganmembacasurat-suratnya.
4) Terdapatbudayakolaborasiantargurudanstaf,denganmengakuikepakaranmasing-masing.
5) Terdapatwaktuyangmemadaibagistafuntukberkolaborasidalammenjalankanprogramliterasidanhal-halyangterkaitdenganpelaksanaannya.
6) Stafsekolahdilibatkandalamprosespengambilankeputusan,terutamadalammenjalankanprogramliterasi.
c. Lingkungan Akademik
1) TerdapatTLSyangbertugasmelakukanasesmendanperencanaan.Biladiperlukan,adapendampingandaripihakeksternal.
11
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
2) Disediakanwaktukhususdancukupbanyakuntukpembelajarandanpembiasaanliterasi: membaca dalam hati (sustained silent reading), membacakanbukudengannyaring(reading aloud), membaca bersama (shared reading), membaca terpandu (guided reading), diskusibuku, bedahbuku,presentasi(show-and-tell presentation).
3) Waktuberkegiatanliterasidijagaagartidakdikorbankanuntukkepentinganlainyangdianggaptidakperlu.
4) DisepakatiwaktuberkalauntukTLSmembahaspelaksanaangerakanliterasisekolah.
5) Bukufiksidannonfiksitersediadalamjumlahcukupbanyakdisekolah.Bukuceritafiksisamapentingnyadenganbukuberbasisilmupengetahuan.
6) Adabeberapabukuyangwajibdibacaolehwargasekolah
7) Adakesempatanpengembanganprofesionaltentangliterasiyangdiberikanuntukstaf,melaluikerjasamadenganinstitusiterkait(perguruantinggi,dinaspendidikan,dinasperpustakaan,atauberbagipengalamandengansekolahlain).
8) Seluruhwargasekolahantusiasmenjalankanprogramliterasi,dengantujuanmembangunorganisasisekolahyangsukabelajar.
(cf.Beersdkk.,2009).
Aspek-aspektersebutadalahkarakteristikpentingdalampengembanganbudayaliterasidisekolah.Dalampelaksanaannya,sekolahdapatmengadaptasinyasesuaidengansituasidankondisisekolah.Gurudanpimpinansekolahperlubekerjasamauntukmengimplementasikanstrategitersebut.
D. TigaTahapPelaksnaanGLS1. Pembiasaan
Tahapke-1:Pembiasaankegiatanmembacayangmenyenangkandiekosistemsekolah
Tujuan Untukmenumbuhkanminatterhadapbacaandanterhadapkegiatanmembaca
dalamdiriwargasekolah.Penumbuhanminatbacamerupakanhalfundamentalbagipengembangankemampuanliterasipesertadidik.Dalamtahapinikegiatanmembacatanpa tagihan.
Fokus a. Lima belas menit menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran melalui
kegiatanmembacakanbukudengannyaring(read aloud)atauseluruhwargasekolah membaca dalam hati (sustained silent reading). Khusus untuk SMK MenekankanMembacaDalamHatiBebas(MDHB)
b. Membangunlingkunganfisiksekolahyangkayaliterasi,antaralain:1) menyediakanperpustakaansekolah,sudutbaca,danareabacayang
nyaman; 2) pengembangansaranalain(UKS,kantin,kebunsekolah);dan3) penyediaankoleksitekscetak,visual,dan/ataudigitalyangmudahdiakses
olehseluruhwargasekolah;dan4) pembuatan bahan kaya teks (print-rich materials).
12
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Keberhasilanprogrampembiasaanmembacaditentukanoleh:(1)aksesterhadapbuku,(2)dayatarikbuku,(3)lingkunganyangkondusif,(4)doronganuntukmembaca,(5)waktutertentuuntukmembaca,(6)tidakadatagihantugas,(7)kegiatantindaklanjut,(8)pelatihangurudantenagakependidikan.
JenismembacapadatahappembiasaanyangdilakukandiSekolahMenengahKejuruanadalahMembacaDalamHati,yangakandibahasdalammoduliniadalahaturan,tujuandanlangkah-langkah.
Membaca Dalam Hati
a. Aturan1) Pesertadidikmembacadalamhatidenganmemilihbukusesuaiminatdan
keinginannya.2) Gurumemberikancontohdenganbersama-samamembacadalamhatipadasaat
yangsama.3) Pesertadidikmemilihsatubuku,majalah,atausuratkabarselamawaktuyang
ditetapkan (15-30 menit).4) Jam wekerdipasangsebagaipengingatwaktumulaidanberakhirnyakegiatan
membaca.5) Tidakadatugasataucatatanakademikyangperludilaporkan/diserahkan.6) Seluruhkomponensekolah(pesertadidik,guru,kepalasekolah,tenaga
kependidikan, pustakawan) berpartisipasi.
b. TujuanMembacadalamhatiberkelanjutanbertujuanuntukmembangunkebiasaanmembaca,misalnyaberkonsentrasi,meningkatkankemampuansertakelancaranmembacamelaluikegiatanmembacauntukkesenangan.
c. Langkah-langkahmembacadalamhati
Sebelum Membaca 1)Memintapesertadidikuntukmemilihbukuyangingindibaca dari sudut baca kelas.
2)Bukuyangdipilihbebas,sesuaidenganminatdankesenanganpesertadidik.
3) Memberikan penjelasan bahwa peserta didik akan membaca buku tersebut sampai selesai, dalam kurun waktutertentu,bergantungketebalanbuku.
4)Pesertadidikbolehmemilihbukulainbilaisibukudianggapkurangmenarik.
5)Pesertadidikbolehmemilihtempatyangdisukainyauntukmembaca.
Saat Membaca Pesertadidikdangurubersama-samamembacabukumasing-masingdengantenangselama15menit.
Setelah Membaca(pilihan, dapat dilakukanseminggusekali)
1)Gurudapatmenggunakan5-10menitsetelahmembacauntukbertanyakepadapesertadidiktentangbukuyangdibaca.
2)Sebagaialternatif,gurudapatmenggunakangraphic organizersebagaipanduanuntukmembuatringkasanceritaataumenulistanggapan.
3)Selainitu,gurudapatmengajakpesertadidikuntukberdiskusi lebih lanjut.
13
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Rangkaiankegiatan• menentukanbacaan• membacabukusampaituntas• mendiskusikanbukuyangtelahdibaca
2. PengembanganTahapke-2:Pengembanganminatbacauntukmeningkatkankemampuanliterasi
Tujuan mengembangkankemampuanmemahamibacaandanmengaitkannyadenganpengalamanpribadi,berpikirkritis,danmengolahkemampuankomunikasisecarakreatif(verbal,tulisan,visual,dandigital)melaluikegiatanmenanggapibacaan(Anderson&Krathwol, 2001).
Fokus 1. Limabelasmenitmembacasetiapharisebelumjampelajaranmelaluikegiatan
membacakanbukudengannyaring,membacadalamhati,membacabersama,dan/ataumembacaterpandudiikutikegiatanlaindengantagihannon-akademik,contoh: membuat peta cerita (storymap),menggunakangraphic organizers, bincangbuku.
2. Mengembangkanlingkunganfisik,sosial,afektifsekolahyangkayaliterasidanmenciptakanekosistemsekolahyangmenghargaiketerbukaandankegemaranterhadappengetahuandenganberbagaikegiatan,antaralain:a) memberikanpenghargaankepadapencapaianperilakupositif,kepedulian
sosial,dansemangatbelajarpesertadidik;penghargaaninidapatdilakukanpadasetiapupacarabenderaHariSenindan/atauperingatanlain;
b) membentukTLSyangterdiriatasgurubahasa,gurumapellainnyadantenagakependidikan;c)kegiatan-kegiatanakademiklainyangmendukungterciptanya budaya literasi di sekolah (belajar di kebun sekolah, belajar di lingkunganluarsekolah,wisataperpustakaankota/daerahdantamanbacaanmasyarakat, dll.)
3. Pengembangankemampuanliterasimelaluikegiatandiperpustakaansekolah/perpustakaankota/daerahatautamanbacaanmasyarakatatausudutbacakelasdenganberbagaikegiatan,antaralain:a) membacakanbukudengannyaring, membaca dalam hati membaca bersama
(shared reading), membaca terpandu (guided reading), menonton film pendek, dan/ataumembacateksvisual/digital(materidariinternet);
b) pesertadidikmenanggapiteks(cetak/visual/digital),fiksidannonfiksi,melaluibeberapakegiatan,antaralain:menggambar;menceritakanulangisiteksdenganbahasayangsederhanadankreatif,sesuaikemampuannya;bermainperan/drama;berkaryamembuatsesuatu(craft); menulis ulasan dalam bentuk narasi, fiksi, puisi, surat kepada tokoh dalam bacaan, teks deskriptif, teks analitis,atauteksargumentatif,sesuaikemampuannya;melakukanpenelitiansecaraindividualdankelompok,yangdalamkegiatannya,pesertadidikdapatmengeksplorasitekslainyangrelevandanmelakukanpendalamanmelaluiwawancara,diskusi,membuatangketsederhana,danlain-lain
Dalamtahappengembanganini,perludipahamihalberikut.1) Membacaterpandudanmembacabersamabukupengayaan(nonteks
pelajaran).2) Mengapabukupengayaansamapentingnyadenganbukutekspelajaran?3) Bagaimanamemilihbukupengayaanuntukkegiatanliterasi?(elemencerita,
bahasa, visual)4) Prinsip-prinsipkegiatanliterasimenggunakanbukupengayaan.
14
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Contoh-contoh kegiatan1) Berbincang/menganalisiselemen-elemencerita2) Membuatjurnaltanggapanterhadapcerita(kegiatanmenulisdan
menggambar)3) Kegiatanseniperandankriyaberbasistanggapanterhadapcerita
Elemen apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih bahan bacaan yang baik?- Tingkatkemampuanmembacapesertadidik.- Kontenbacaanyangsesuai.- Ilustrasi.
Lebihlanjutmengenaielemenyangperludipertimbangkandalammemilihbahanbacaan,dijelaskanpadaTabel2.2berikutini.
Tabel 2.2.: Elemen dalam Memilih Bahan Bacaan yang Baik
1
Tingkat kemampuan
membaca
2
Konten bacaan yang sesuai dengan tahap perkembangan
psikologis
3
Ilustrasi Contoh Buku
1) Pembaca Awal: (usia dini (0-3 tahun)–Batita
• Informasisangatsederhana;materimencakuplingkunganseputarlingkunganterdekatanak.
• Ceritamengandungsemangatoptimisme bersifat inspiratif.
• Ceritamengandungpesanmoralyangdisampaikandengantidakmenggurui.
• Ilustrasisangatsederhana.
• Gambarberkaitanlangsungdenganobjek tulisan.
2) Pembaca Awal Usia dini (>3-6 tahun)–Pra-SD
• Pesertadidikdapatdilibatkanuntuk memilih buku.
• Ceritamengandunginformasisangatsederhana.
• Ceritamengandungnilaioptimisme dan bersifat inspiratif.
• Bukumengandungpesanmoralyangdisampaikandengantanpamenggurui.
• Ilustrasimemilikialuryangsederhana dan mudah dipahami (tenagapendidikdapat melakukan picture walk, yaitu menerangkanalurilustrasi tanpa bantuan teks).
3) Pembaca Pemula : Pemula Usia dasar(>6-9tahun)–SD/MI/SLBkelasrendah
• Pesertadidikdapatdilibatkandalam pemilihan buku.
• Bukumengandunginformasiyangsederhana.
• Ceritamengandungnilaioptimisme, bersifat inspiratif, danmengembangkanimajinasi.
• Bukumengandungpesanmoralyangdisampaikantanpamenggurui.
• Ilustrasimemilikialuryangmudahdipahami, dan dapat bersifat imajinatif.
• Tekstidakperlumengulangiapayangsudahdigambarkanolehilustrasi.
15
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
4) Pembaca Pemula : Usia dasar(>9-12tahun)–SD/MI/SLBkelastinggi
• Bukudipiliholehpesertadidiksecara mandiri.
• Bukumengandunginformasiyangsederhana.
• Ceritamengandungnilaioptimisme, bersifat inspiratif, danmengembangkanimajinasi.
• Bukumengandungpesanmoralyangdisampaikantanpamenggurui.
• Ilustrasimemilikialuryangbaikdan dapat bersifat imajinatif.
• Ilustrasiberfungsiuntukmelengkapialur cerita.
5) Pembaca Madya : Remaja(>12-15 tahun) – SMP/MTs
• Bukumemilikiteksyangpadatnamun mudah dicerna.
• Ceritamengandunginformasiyangkaya,mengandungnilaioptimisme, bersifat inspiratif, danmengandungnilaimoralyangdisampaikandengantanpamenggurui.
• Bukumengandungnilai-nilaiyangrelevandansesuaidengantahappsikologisremajamuda.
• Ilustrasiberfungsisebagaipelengkapbuku.
• Ilustrasidapatbergayasangatimajinatif, surealis, dan bersifat simbolis.
6) Pembaca Tingkatlanjut(advance): Dewasamuda(>15-18tahun)–SMA/SMK/MA
• Bukumemilikiteksyangpadatnamun mudah dicerna.
• Ceritamengandunginformasiyangkaya,mengandungnilaioptimisme, bersifat inspiratif, danmengandungnilaimoralyangdisampaikandengantanpamenggurui.
• Bukudapatmengeksplorasidaya nalar kritis pembaca remaja.
• Bukumengandungnilai-nilaiyangrelevandansesuaidengantahappsikologisremaja.
• Bukutidakselalumembutuhkan ilustrasi.
Selanjutnya,pesertadidikperludibimbingdalammemilihbukupengayaandalamkegiatanliterasi.Tabel2.3berikutiniadalahdaftarpertanyaanuntukmemilihbahanbacaanyangbaik.
Tabel 2.3: Daftar Pertanyaan untuk Memilih Bahan Bacaan
Pertanyaan Cek
Penampilan,Material,danKualitasCetak1. Apakahbukuterbuatdarimaterialdengankualitasyangbaik?2. Apakahbukuterjiliddenganbaikdantidakmudahrobek?3. Apakahukuranhurufsesuaidenganusiadankemampuanmembacaanak?4. Apakahdesaindantataletaksesuaidenganusiadantingkatpemahaman
pembacatarget?
16
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Bahasa1. Apakahbahasayangdigunakanadalahbahasabakuyangmudahdipahami?2. Apakahbacaanditulisdenganestetikayangbaik(denganelemenfiguratif
sesuaiusiasepertirima,dll.),sehinggamengembangkankecerdasanberbahasapembacatarget?
3. Apakahkosakatatidakmengandungistilahyangterlaluspesifikdanrumit(tanpapetunjukgambar)atauvulgardanmelecehkansuatukelompoktertentu?
4. Apakahkosakatayangsulitdiperkenalkanmelaluipenjelasandalamkontekskalimatataubantuanilustrasiyangmendukung?
BukuBerilustrasi1. Apakahilustrasidibuatdenganbaikdanmenarikminatanak?2. Apakahilustrasidibuatdenganmenghindaristereotipataupelecehanterhadap
kelompoktertentu?
BukuFiksi1. Apakahceritaditulissecaramenarikdansesuaidengantingkatpemahaman
pembacatarget?2. Apakahceritatidakmengandungstereotipataupelecehansecaraeksplisitatau
implisitterhadapkelompoktertentu?3. Apakahceritatidakmengandungmateriyangtidaklayakdarisegimoraldan
budaya?
BukuNon-fiksiPengayaandanBukuTeksPelajaran1. Apakahbukumemilikifituryangmembantuanakuntukmemahamiinformasi?
(gambar,foto,keterangangambar/foto,glosari,diagram,tabel,glosari,dll.).2. Apakahinformasiyangdisajikanakurat?3. Apakahinformasiyangdisajikansesuaidenganusiapembacatarget?4. Apakahinformasiyangdisajikanmewakiliperspektifyangberagam?5. Apakahinformasidisajikandalambahasadanistilahyangdapatdipahamioleh
pembacatarget?6. Apakahinformasisesuaidengannilaimoralbudayadantingkatpemahaman
pembacatarget?
Bagaimana membantu peserta didik untuk memilih bahan bacaan secara mandiri?
Daftar pada Tabel 2.4 berikut dapat membimbing peserta didik memilih buku yang tepat secara mandiri.
Tabel 2.4 Memilih Buku yang Tepat Secara Mandiri Berdasarkan Tingkat Kesulitan Buku
Tingkat Kesulitan Buku
Terlalu Mudah Tepat Terlalu Sulit
Kamu tahu semua kata-kata dalam buku ini.
Kamu tahu hampir semua kata-kata dalam buku ini.
Kamu hanya tahu sedikit kata-kata dalam buku ini (ada kata-kata sulit hampir pada setiap halaman buku).
Kamu membaca buku ini terlalu cepat.
Kamu membaca buku ini dengankecepatanyangbaik/sedang.
Kamu membaca buku ini terlalu lambat.
Kamu dapat menceritakan ulangceritadalambukuinidengansangatmudah.
Kamumengerticeritadalam buku ini dan bisa menceritakannya kembali.
Kamutidakbisamengingatbeberapainformasipentingdalam buku ini.
17
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
3. PembelajaranTahapke-3:Pelaksanaanpembelajaranberbasisliterasi
Tujuan Mengembangkankemampuanmemahamiteksdanmengaitkannyadenganpengalamanpribadi,berpikirkritis,danmengolahkemampuankomunikasisecarakreatif(verbal,tulisan,visual,digital)melaluikegiatanmenanggapiteksbukubacaandanbukupelajaran(cf.Anderson&Krathwol,2001)
Dalamtahapiniada tagihan yang sifatnya akademis(terkaitdenganmatapelajaran).KegiatanmembacapadatahapiniuntukmendukungpelaksanaanKurikulum2013yangmensyaratkanpesertadidikmembacabukunontekspelajaranyangdapatberupabukutentangpengetahuanumum,kegemaran,minatkhusus,atauteksmultimodal,danjugadapatdikaitkandenganmatapelajarantertentudenganketentuansebanyak6bukubagisiswaSD,12bukubagisiswaSMP,dan18bukubagisiswaSMA/SMK.BukulaporankegiatanmembacapadatahappembelajaraninidisediakanolehwalikelasdalamPOJOKBUKU/PERPUSTAKAANKELAS.Daftarbacabukutiapsiswadapatdibuatuntuk merekap hasil baca buku peserta didik.
Fokus1. Limabelasmenitmembacasetiapharisebelumjampelajaranmelaluikegiatan
membacakanbukudengannyaring,membacadalamhati,membacabersama,dan/ataumembacaterpandudiikutikegiatanlaindengantagihannon-akademikatau akademik.
2. Kegiatanliterasidalampembelajarandengantagihanakademik.3. Melaksanakanberbagaistrategiuntukmemahamiteksdalamsemuamata
pelajaran(misalnya,denganmenggunakangraphic organizers)4. Menggunakanlingkunganfisik,sosialafektif,danakademikdisertaiberagam
bacaan(cetak,visual,auditori,digital)yangkayaliterasi–diluarbukutekspelajaran–untukmemperkayapengetahuandalammatapelajaran.
Dalamtahappembelajaran,semuamatapelajaransebaiknyamenggunakanragamteks(cetak/visual/digital)yangtersediadalambuku-bukupengayaanatauinformasilaindiluarbuku pelajaran. Guru diharapkan bersikap kreatif dan proaktif mencari referensi pembelajaran yangrelevanBeberapamanfaatdaripembelajaranberbasisliterasi,antaralain:
a. meningkatkankapasitasgurudantenagakependidikanlaindalammengelolasumberdayasekolahuntukmengoptimalkanpembelajaransesuaidenganminat,potensipesertadidik,danbudayalokal.Selainitu,tenagapendidikperlumenjadifigurteladanliterasidanpembelajarsepanjanghayat;
b. pembelajaranberbasisliterasimengakomodasipembelajaranyangberpusatpadapesertadidik(CaraBelajarSiswaAktif)agarsekolahperlahan-lahanakanberalihdarimetodekonvensional/klasikaldimanagurumenyediakaninformasiuntukpembelajaran;
c. mengurangibebankognitifpesertadidikdalammengolahpengetahuandengancarapembelajarandisajikanmelaluibuku-bukupengayaanyangberkualitasbaikdanmenarik;
d. wargasekolahakanterbiasamengolahinformasisesuaidengankemanfaatan,akurasikonten,kepatutandenganusia,dantujuanpembelajaran,sertamampumencaripengetahuansecaramandiridandapatmenerapkanmetodapembelajaranyangsesuaidenganminatdan potensi mereka; dan
e. wargasekolahakanterhubungdenganjejaringkomunitasliterasikarena pembelajaran berbasis literasi akan membutuhkan partisipasi publik serta dunia industri dan usaha.
18
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Pembelajaranberbasisliterasisalahsatunyaditerapkandenganmelaksanakankegiatanmembacaterpandudanmembacabersamadenganmenggunakanbukupelajaran.Akantetapi,secaraumumpengembanganpembelajaranberbasisliterasidilaksanakandengancara memaknai pembelajaran berbasis literasi dan menetapkan tujuan pembelajaran literasidisemuamatapelajaran.Dalambagianinijugaakandijelaskanpentingnyastrategipembelajaranliterasiuntuksemuadisiplinsertacontoh-contohstrategipembelajaranliterasi,antara lain: read aloud,strategipemahamanwacana(sebelum-selama-setelahmembacateks), K-W-L (Know-Want-Learn) Chart, Graphic Organizers.
E. TargetpencapaianGerakanLiterasiSekolahProgramliterasisekolahdiharapkandapatmenciptakanekosistemsekolahyangliterat,yangakhirnya,menumbuhkanbudipekertipesertadidik.Ekosistemsekolahyangliteratmempunyaiciri-cirisebagaiberikut.
1. menyenangkandanramahanak,sehinggamenumbuhkansemangatwarganyadalambelajar;
2. semuawarganyamenunjukkanempati,peduli,danmenghargaisesama;
3. menumbuhkansemangatingintahudancintapengetahuan;4. memampukanwarganyauntukcakapberkomunikasidandapat
berkontribusikepadalingkungansosialnya;dan5. mengakomodasipartisipasiseluruhwargadanlingkunganeksternal
sekolah.
Untukmencapaitargetyangditetapkan,padaTabel2.5dipaparkanekosistemsekolahyangdiharapkandisetiapjenjangpendidikan.
Tabel 2.5 Ekosistem Sekolah yang Diharapkan pada Setiap Jenjang Pendidikan
SD EkosistemSDyangliteratadalahkondisiyangmenanamkandasar-dasarsikapdanperilakuempatisosialdancintakepadapengetahuan.
SMP EkosistemSMPyangliteratadalahkondisiyangmemungkinkanpengembangansikapkritis,kreatif,perilakuempatisosial,dancintakepadapengetahuan.
SMA EkosistemSMAyangliteratadalahkondisiyangmemungkinkanpengembangansikapkritis, kreatif, inovatif, berjiwa wirausaha, perilaku empati sosial, dan cinta kepada pengetahuan.
SMK EkosistemSMKyangliteratadalahkondisiyangmemungkinkanpengembangansikap kritis, kreatif, inovatif, berjiwa wirausaha, perilaku empati sosial, cinta kepada pengetahuan,dansiapkerja.
SLB EkosistemSLByangliteratadalahkondisiyangmemungkinkanpengembangansikapdanperilakuyangbaik,berempatisosial,terampil,danmandiri.
KemampuanliterasiditumbuhkansecaraberkesinambunganpadasatuanpendidikanSD,SMP,danSMA/SMK,danSLB.Perkembanganteknologidanmediamenuntutkemampuanliterasipesertadidikyangterintegrasi,denganfokuskepadaaspekkreativitas,kemampuankomunikasi,
19
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
kemampuanberpikirkritis,dansatuhalyangpentingadalahkemampuanuntukmenggunakanmedia secara aman (media safety)sepertiyangdipaparkanpadaTabel2.6.berikut.
Tabel 2.6. Peta Kompetensi Literasi Sekolah (Warsnop, 2000)
Jenjang Komunikasi Berpikir Kritis Keamanan Media (Media Safety)
SD/SDLB kelas rendah
Mengartikulasikanempati terhadap tokoh cerita
Memisahkan fakta dan fiksi
Mampumenggunakanteknologidenganbantuan/pendam-pinganorangdewasa
SD/SDLB kelas tinggi
Mempresentasikan ceritadenganefektif
Mengetahuijenistulisandalam media dan tujuannya
Mengetahuibatasanunsur dan aturan kegiatansesuaikonten
SMP/ SMPLB
Bekerjadalamtim,mendiskusikan informasi dalam media
Menganalisisdanmengelolainformasidanmemahami relevansinya
Memahami etika dalam menggunakanteknologidan media sosial
SMA/ SMK/ SMALB
Mempresentasikan analisis dan mendiskusikannya
Menganalisisstereotip/ideologidalammedia
Memahami landasan etikadanhukum/aturanteknologi
KompetensiberjenjangdiatasdicapaimelaluikegiatanyangrelevandisatuanpendidikanSD/SDLB,SMP/SMPLB,danSMA/SMK/SMLB.Fokuskegiatanditiap-tiapjenjangperlumelibatkanaspek-aspekmenyimak,berbicara,membaca,danmenulisyangdidukungolehjenisbacaandansarana/prasaranayangsesuaidengankegiatandisetiapjenjang.
Keterampilanreseptif(menyimakdanmembaca)disajikanpadaTabel2.7berikutini.Adapunketerampilanproduktif(berbicaradanmenulis)tidakdisajikankarenabergantungpadatargettiapsekolah.
20
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Tabel 2.7. Keterampilan Reseptif, Kegiatan, Jenis Bacaaan, dan Sarana Prasarana Pendukungnya
Jen-jang Menyimak Membaca Kegiatan Jenis
BacaanSarana & Prasarana
SD kelas ren-dah
Menyimak cerita untuk menumbuh-kan empati
Mengenalidan membuat inferensi, pre-diksi, terhadap gambar
Membacakan bukudengannyaring,mem-baca dalam hati
Bukuceritabergambar,buku tanpa teks, buku dengantekssederhana, baik fiksi mau-pun nonfiksi
SudutBukuKelas, Perpus-takaan, Area Baca
SD kelas tinggi
Menyimak (lebih lama) untuk me-mahami isi bacaan
Memahami isi bacaan denganber-bagaistrategi(mengenalijenis teks, membuat inferensi, ko-neksidenganpengalaman/teks lain, dll)
Membacakan bukudengannyaring,mem-baca dalam hati
Bukuceritabergambar,buku ber gambarkayateks, buku novel pemula, baik dalam bentukcetak/digital/visual
SudutBukuKelas, Perpus-takaan, Area Baca
SMP Menyimak untuk mema-hami makna implisit dari cerita/penda-pat penulis
Memahami isi bacaan denganber-bagaistrategi(mengenalijenis teks, membuat inferensi, ko-neksidenganpengalaman/teks lain, dll.)
Membacakan bukudengannyaring,mem-baca senyap
Semua jenis tekscetak/visual/digitalyangsesuaidenganper-untukan usia SMP
SudutBukuKelas, Perpus-takaan, Area Baca
SMA/SMK
Menyimak cerita dan melakukan analisis kritis terhadap tuju-an/pendapatpenulis
Mengem-bangkanpemahaman terhadap bacaan me-nurut tujuan penulisan, konteks, dan ideologidalampenulisan nya
Membacakan bukudengannyaring,mem-baca dalam hati
Semua jenis tekscetak/visual/digitalyangsesuaidenganper-untukan usia SMA/SMK
SudutBukuKelas, Perpus-takaan, Area Baca
21
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
F. GLS di SMK1.FokusPelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SMK
Sebagaiupayapenerapanilmupengetahuandanteknologi,khususnyaICT,DirektoratPembinaanSMKjugamengimplementasikanprogramLiterasiKomputerdenganmenyebutnyasebagailiterasidigitalataue-literasi,yaitukegiatanliterasiyangberbasiselektronik/komputer.Dalam(Arsidi:2010),disebutkan bahwa Literasi Komputer adalah kemampuan untuk membuat dan memanipulasi dokumendandatamelaluiperangkatlunakpangkalandatadanpengolahdata,dansebagainya.LiterasiKomputerjugadikenaldenganistilahliterasielektronikatauliterasiteknologiinformasi.Lebihlanjutdijelaskan,bahwaLiterasiDigitalmerupakankeahlianyangberkaitandenganpenguasaansumberdanperangkatdigital.Beberapainstitusipendidikanmenyadaridanmelihathalinimerupakancarapraktisuntukmengajarkanliterasiinformasi,salahsatunyamelaluitutorial.ImplementasiprogramLiterasiDigitaldiSMKdiharapkandapatmendorongpesertadidikdanwargaSMKlainnyadalamMendukungKeterampilanAbad21,sebagaimanadijelaskanpenggunaankomputerdapatmendukung4C(Zoraini:2014),The Four Cs of 21st Century Skills, yaitu:
a. Critical Thinker. Untukmenjadiseorangcritical thinker, peserta didik diroronguntukberpikirkritisdanmampumemecahkanmasalahdengancaradiberipermasalahandalampembelajaran,dipancingbertanya,danberupayamencaripemecahanmasalahdenganmencariberbagaiinformasimelaluiinternet.
b. Communicator.Dalammenyiapkantenagakerjayangmampumenjadi komunikator, maka peserta didik dilatih untuk memahami danmengkomunikasikanide.Setelahmemahamiapayangdipelajari,pesertadidikdidoronguntukmembagikanide-idemenjadigagasan-gagasansebagaimanaapayangtelahdiperolehnyamelaluikegiatanberliterasi.
c. Collaborator.Kemampuanbekerjasamasangatdiperlukandalammelakukanpekerjaanbersamaoranglain.Olehkarenaitu,denganliterasidigitalpesertadidikdilatihuntukbekerjasamadenganoranglain,kelompoklain,bidanglain,dengancaraberbagiinformasidanpengalamanmelaluimediakomputer.
d. Creator.LulusanSMKtidakhanyadisiapkanmenjaditenagakerjaformalyangakanbekerjakepadaoranglain,akantetapijugadisiapkansebagaiwirausahawan.Olehkarenanya,kemampuanmenjadicreator sangatdiperlukanuntukmenghasilkanpekerjaandengankualitastinggi.Pekerjaantersebutdapatberupabarang,jasa,kreasi,yangberdayagunatinggi,praktis,sederhanadanmudahdigunakan,dll.
2.Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah di SMK
a. Gerakan membaca
Gerakanmembacaadalahsuatugerakanyangbertujuanuntukpembiasaanmembacabagisemuawargasekolah.Pesertadidikdibimbing,didampingidandiarahkanuntukmelakukankegiatanmembacabebas,yaitumembacabukuatausumberlainnonpelajaran,melaluikegiatan-kegiatanberikut ini.
1) Membiasakanmembacadalamhatiselama15menitsebelumkegiatanjam pelajaran.
2) Membudayakanmembacabersama-samabagigurudanpesertadidik(gurumenjadicontoh).
22
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
3) Mendisiplinkanmembacakaryasastrasampaiselesaidenganmembuatdaftarbukuyangsudahselesaidibaca(perluadaprogrambaca,misalnyadengansustained silent readingyangseringdisingkatSSR),dengankaidah:a) membudayakan membaca di setiap kesempatan;b) membiasakanuntukberdiskusitentangbukuyangsudahdibaca,
menuliskankembali/membuatresensi,danpresentasi;danc) membuatkaryaataumenuliskankesanataurangkumansetelah
selesaimembaca(hasilnyadigunakanuntukgelarkarya).4) Membudayakanmeramaikanmadingdanataubuletin/majalahpeserta
didik di setiap sekolah.5) Mewajibkansetiapgurubidangstudiuntukmenerapkanmetodediskusi
danpresentasipadabeberapakegiatanpembelajaran.6) Menyediakan sudut buku kelas.7) Mendokumentasikan karya peserta didik (cerpen, puisi, dll.) ke dalam
bentuk buku.8) Memberikanpenghargaannon-akademikterhadapkebiasaan
membaca.9) Mengadakanperayaanliterasisepanjangtahundanpameranbuku,
baik nasional maupun internasional.
b. Festival/Lomba Literasi
1) Lomba penulisan karya ilmiah, sastra, dan atau resensi buku.2) Lombamembacapuisi,menulispuisi/cerpen.3) Lombamenulis/mengarangdiBlogbagigurudanpesertadidikSMK.4) Kompetisipembuatandesainposter,slogan,karikatur,komik
untuk konten tertentu (misalnya: kesehatan dan keselamatan kerja, menghormatiguru,salingmenghormatiwargasekolah,sambutankepada peserta didik baru).
5) Lombamembuatfilmpendek/video:dokumenter,iklanlayananmasyarakat, profil sekolah, trailer sekolah, dll.
c. Pembudayaan e-learning
1) MendorongpelaksanaanPembelajaranJarakJauh(PJJ).2) MendoronggurumemproduksimateriPJJ.
d. Pembudayaan e-mail dan atau Blog warga SMK
1) SemuagurudanpesertadidikSMKmemilikie-mail dan atau Blog.2) Membudayakan Guru SMK menyajikan materi ajar melalui Blog.3) MembiasakanguruSMKmembuattagihantugasmelaluie-mail.
e. Penyediaan Sarana e-Literasi
1) PenyediaanaksesinternetsehatbagiSMK.2) Penyediaane-sabak/sabakdigital(tablet)/bukusekolahelektronikbagi
SMK.
f. Penyediaan Materi Ajar Elekronik
1) Melaksanakankegiatanpenyusunanmateriajar.2) MengunggahmateriajarkelamansekolahdanlamanDirektorat
Pembinaan SMK.
23
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
g. Penguatan/Pemahaman/Apresiasi Budaya dalam Kegiatan Seni dan Budaya1) Teater,tari,senitradisional.2) Nontonbersama,menikmatibudaya.3) Mengundangbudayawan,seniman,kreator,tokohagama/masyarakat.
3. IndikatorKinerjaPencapaianFokusKegiatandanPengembanganLiterasiDiSMK
UntukmengukursejauhmanakegiatandanpengembanganLiterasiSekolahdiSMKtelahmencapaitahapantertentu,makaperludirumuskanindikatorkinerjapencapaiansebagaimanatertuangdalamtabel2.8.
Tabel 2.8 Indikator Kinerja Pencapaian Fokus Kegiatan dalam Pengembangan Literasi Sekolah di SMK
TAHAPAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DI SMK
PEMBIASAAN 1. Membangunekosistem literasi sekolahdenganfokus pada lingkunganfisik.
a. TersediaPerpustakaanSMK.b.TersediaAreabacadiSMK.c. TersediaSudutBukuKelas.d.TersediaMateriBacaandenganberbagai
berbagaijenisbukukomersial,majalah,komik, koran, dan materi bacaan lain di ruangkelas.
e. Tersediaaksesinternet24jam.f. Tersediaperalatanyangmenunjang
e-literasidalamjumlahyangcukupdisbandingjumlahpesertadidik.
2. 15 menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran melalui kegiatanmembacanyaring(read aloud), membaca dalam hati (sustained silent reading), dan peta cerita (story mapping).
UntukSMKpenekananpadakegiatanmembaca dalam hati dan peta cerita,a. Tersediaprogramkerjasekolahuntuk
membaca 15 menit.b.Pesertadidikdapatmenginformasikan
jenisbacaanyangdiminatidalamkegiatanmembacadisekolah.
c. Peserta didik mampu menjelaskan apa yangdibaca.
d.Tersediadokumentasiketersediaanbahan bacaan.
24
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
TAHAPAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DI SMK
PENGEMBANGAN 1. Mengembangkanekosistem literasi sekolah yangmencakuplingkunganfisik,sosial afektif, dan akademik.
a. TersediaPerpustakaanSMKyangmenyediakankoleksimateridenganberbagaijenis.
b.TersediaareabacanyamandiSMK.c. TersediaSudutBukuKelasyangditatadi
beberapa kelas.d.TersediaMateriBacaandenganberbagai
berbagaijenisbukukomersil,majalah,komik, koran, dan materi bacaan lain di ruangkelas,danareabacalainnya.
e. Tersediaaksesinternet24Jam.f. TersediaPeralatanyangmenunjang
e-literasidalamjumlahyangcukupdisbandingjumlahpesertadidik.
2. 15 menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran melalui kegiatanmembacanyaring(read aloud), membaca dalam hati (sustained silent reading), dan peta cerita (story mapping).
UntukSMKpenekananpadakegiatanmembaca dalam hati dan peta cerita,
a. Tersediaprogramkerjasekolahuntuk15menit membaca.
b.Tersediainstrumenuntukmembuatpetacerita.
c. Terdapatdokumentasipembuatanpetacerita.
d.Pesertadidikdapatmenginformasikanjenisbacaanyangdiminatidalamkegiatanmembacadisekolah.
e. Peserta didik mampu menjelaskan apa yangdibaca.
f. Terdapatdokumentasipengembangancerita.
g. Tersediainstrumenlaporanbacaan.
3. Peningkatankemampuan literasi melalui 2 jam pelajaran literasi disaatkunjunganperpustakaan.
a. AdanyajadwalKunjunganPerpustakaan2 jam pelajaran per kelas.
b.Adanyaprogrampeningkatankemampuan literasi di SMK (oleh Guru BahasaIndonesia,WakilKepalaSekolahBidangKurikulum/WakilKepalaSekolahBidangKepesertadidikan).
c. Terdapatdokumentasikunjunganperpustakaandanbacaanmateriyangdibaca peserta didik per kelas per minggu/bulan/semester
d.TersediaInternetdalamjumlahcukupdibandingkanjumlahpengunjungdiperpustakaan
e. Adanya dokumen perencanaan pengadaanataupenambahankoleksimateri literasi di Perpustakaan.
f. Adanya bukti penambahan koleksi materi literasi setiap bulannya instrumen untukdigunakanpesertadidikmembuatlaporan bacaan, refleksi maupun reviu.
25
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
TAHAPAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DI SMK
PEMBELAJARAN 1. Melaksanakan berbagaistrategipemahaman teks dalam semua mata pelajaran.
a. TerdapatbahankayateksdiSMK.b.Adanyakegiatanpembuatanbahankaya
teks di SMK (lomba poster, lomba desain komunikasi visual, dll.).
c. AdanyakegiatanmembuatrefleksidihampirsemuamatapelajaranyangtertulisdalamRPPgurumatapelajaran.
2. Menggunakanberagamteks(cetak, visual, auditori) di luar buku teks pelajaran sebagaisumberpembelajaran untuk memperkaya pengetahuan.
a. Adanyakegiatanpengadaanbahankayateks di SMK.
b.Disetiapareasekolahtersediabahankayateksyangmenarikdaninformatifdalamberbagaitujuan(misal:diruangpraktik:tentangKesehatandanKeselamatanKerja;dikelas:tentangsopansantun;dikoridortentangkebersihan, dll.).
c. Adanyabuktipenggunaanbahankayatekssebagaisumberbelajarpadasemuamata pelajaran.
G. KegiatanPembelajaranTujuanUmumPelatihan
Pesertapelatihanmemilikipemahamantentangkonsepdankompetensiteknisuntukmelaksanakan Gerakan Literasi Sekolah.
TujuanKhususPelatihan:
1. Peserta pelatihan memahami konsep dan tujuan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
2. Peserta pelatihan memahami prinsip-prinsip pelaksanaan GLS.3. Pesertapelatihanmemahamikegiatan-kegiatandalam3tahapan
pelaksanaan GLS.4. PesertapelatihanmemahamifokusdankegiatanGLSdiSMK.5. Peserta pelatihan memahami pelaksanaan evaluasi diri serta
pelaksanaanmonitoringdanevaluasi
PelatihandiawalidenganceramahuntukmenjelaskanbagiankonsepsertatujuanGLS,bagianberikutnya,penjelasantentangmateriprinsip-prinsip,tahapanpelaksanaanGLS,GLSdiSMK,danmonev,narasumberakanmenggunakanteknikdiskusidandemonstrasi.
26
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
H. PenilaiandanRubrikBentukTes:Tertulisdanobservasi
SoalTestertulis(tesawaldantesakhir)
1. JelaskanpemahamanAndatentangLiterasi!2. JelaskanfokuskegiatanLiterasiSekolahdiSMK!3. Kegiatanapasajayangsudahdilaksanakandisekolahsaatiniyang
terkaitdenganliterasi?4. KondisiapakahyangterdapatdisekolahyangmengindikasikanGLS
berlangsungdiSMK?5. JikasekolahyangAndadampingibelummelaksanakankegiatan-
kegiatandalamgerakanliterasisekolah,jelaskanupayayangakanAndauntukmembantusekolahmelaksanakankegiatan-kegiatandalamGLS!
PanduanObservasi(selamapelatihan)
No IndikatorPenilaian
4 3 2 1
1 Peserta terlibat aktif dalam diskusi
2 Pesertamampubekerjasamadenganbaikdalamkerjakelompok
3 Pesertamengerjakantesawaldantesakhirtepatwaktu
4 ….
I. BahanPendukungPembelajaran• LCDProjector;• Chart, • Post It, • Buku-bukuNon-Teks• BukuSakuGLS• DesainIndukGLS• Juknis GLS SMK• Power Point Materi