Format Sampul Praktikum

8/19/2019 Format Sampul Praktikum

http://slidepdf.com/reader/full/format-sampul-praktikum 1/16

MODUL 05

UJI PERMEABILITAS CONSTANT HEAD WALL PERMEAMETER

SHIFT :

Selasa, 09.00-11.00

ASISTEN :

1. Robbyanto 121120922. Do!n!"#$ %!n"&nt 1211'01'3. Tiara Andrianie Putri 121120884. e!!a "anidi#utra 121120$9

%. i!&' Harta(an 121109%). Andre( Federi*+ aruaa 12113)04

NAA : FINA FITIANA .

NI: 121130$9

P/A ST"I TENI PETAANAN

A HI"/E//I

INSTITT TEN//I AN"N

201)



BAB I

PENDAHULUAN

1 Latar Belakang

Permeabilitas adalah sebuah ukuran kemampuan suatu material (seperti batu) untuk

mengirimkan cairan melalui volume tanah. Hal ini salah satu parameter geoteknik yang paling

penting. Namun, mungkin yang paling Parameter sulit untuk ditentukan. Dalam sebagian besar,

ia mengendalikan kekuatan dan deformasi perilaku tanah. Ini secara langsung mempengaruhi

berikut kuantitas air yang akan mengalir menuu sebuah penggalian, desain pemotongan di

ba!ah bendungan di atas fondasi permeabel dan desain lapisan tanah liat untuk liner "P#.

$ntuk ui tanah berbutir halus digunakan falling head, sedangkan untuk %onstant head

permeability digunakan pada tanah berbutir kasar. #plikasi dari permeabilitas ini adalah untuk

mengestimasi kuantitas rembesan air ba!ah tanah yang di berbagai hidrolik, kuantifikasi air

selama pemompaan untuk konstruksi ba!ah tanah, analisis stabilitas lereng, bendungan bumi,

dan bumi mempertahankan struktur dan desain "P# liner.

2 Tujuan

"uuan dari praktikum modul & 'umber Daya #ir "anah yaitu mengukur permeabilitas

dalam hal ini konduktivitas hidraulik sampel solid batuan atau tanah (core) () pada contoh di

laboratorium dengan peralatan yang tersedia di *aboratorium Hidrogeologi dan +eoteknik

"ambang, Program 'tudi "eknik Pertambangan, akultas "eknik Pertambangan dan

Perminyakan, Institut "eknologi -andung. $i yang dilakukan yaitu conctant head dimaksudkan

untuk mengetahui kemampuan batuan (kelulusan) material tanah atau batuan dalam meluluskan

air dengan prinsip tekanan tetap.

3 Alat dan Bahan

#lat yang digunakan selama praktikum

/ ompresor $dara.

23

0

& 1anometer "ekanan.

)$

2



3 "abung #ir

/4// 5angka 'orong

/6

/7 "abung sampel (core retainer)

/0/&

/8 "abung ukur volume.

/9/2 'elang tekanan tinggi.

/3

64 "imer atau stop!atch.

6/66 itting



67

606&

4 Langkah Kerja

68 *angkahlangkah kera selama praktikum ini yaitu sebagai berikut

/ Persiapkan 'ampel -atuan

/./ 'ampel tanah atau batuan dimasukkan ke dalam tabung (core container) dengan panang

core : /,& sampai 6 kali diameter core.

/.6 edua uung sampel diratakan sampai datar.

/.7 -agian keliling sampel dan keliling dalam tabung diberi lilin (sebagai seal material)./.0 edua uung sampel dialasi dengan material tak hancur oleh air dengan porositas baik

dan merata di seluruh permukaan./.& $kur panang dan diameter sampel menggunakan angka sorong, lalu ukur luas uung

uungnya.

/.8 'ampel dipasangkan ke fitting yang tersambung ke selang tekanan tinggi, dan dipastikan

tidak ada yang bocor.

696 Persiapkan #lat Penguian

6./ #ir diisikan ke dalam tabung alumunium

6.6 ompresor udara dinyalakan hingga tekanan menunukkan angka 6.6.7 -uka keran pada kompresor serta keran 6, lalu sesuaikan tekanan pada manometer

dengan cara memutar keran / (ke kanan untuk menaikkan, ke kiri untukmenurunkan).

7 Pengukuran

7./ "unggu hingga air mencapai angka &4 pada tabung ukur volume, lalu tutup keran 6

dan 7.

7.6 Persiapkan stop!atch dan mulai penghitungan !aktu bersamaan dengan dibukanya

keran 6 dan 7.

7.7 %atat angka yang ditunukkan oleh permukaan air dalam tabung ukur volume tiap

!aktu tertentu sampai permukaan air mendekati angka 4.7.0 "utup keran 6 dan 7 supaya air tidak tumpah dari tabung ukur volume, dan uga keran

pada kompresor.

/

2



3 BAB II

4 DASAR TERI

!

"

9 Infiltrasi adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya airdari

permukaan tanah melalui poripori tanah. Dari siklus hidrologi, elasbah!a air huan

yang atuh di permukaan tanah sebagian akan meresapke dalam tanah, sabagian akan

mengisi cekungan permukaan dan sisanyamerupakan overland flo!. 'edangkan yang

dimaksud dengan dayainfiltrasi (p) adalah lau infiltrasi maksimum yang

dimungkinkan,ditentukan oleh kondisi permukaan termasuk lapisan atas dari

tanah.-esarnya daya infiltrasi dinyatakan dalam mm;am atau mm;hari. *auinfiltrasi

(a) adalah lau infiltrasi yang sesungguhnya teradi yangdipengaruhi oleh intensitas

huan dan kapasitas infiltrasi.apasitas infiltrasi suatu tanah dipengaruhi oleh sifatsifatfisiknya dan deraat kemampatannya, kandungan air dan permebilitaslapisan ba!ah

permukaan, nisbi air, dan iklim mikro tanah. #ir yangberinfiltrasi pada sutu tanah hutan

karena pengaruh gravitasi dan dayatarik kapiler atau disebabkan uga oleh tekanan dari

pukulan air huanpada permukaan tanah.

2

3 Infiltrasi mempunyai arti penting terhadap

a Proses *impasanDaya infiltrasi menentukan besarnya air huan yang dapatdiserap ke dalam

tanah. 'ekali air huan tersebut masuk ke dalamtanah ia akan diuapkan kembali atau

mengalir sebagai air tanah.#liran air tanah sangat lambat. 1akin besar daya infiltrasi,

makaperbedaan antara intensitas curah dengan daya infiltrasi menadimakin kecil. #kibatnya

limpasan permukaannya makin kecilsehingga debit puncaknya uga akan lebih kecil.

b Pengisian *engas "anah ('oil 1oisture) dan #ir "anahPengisian lengas tanah dan air tanah

adalah penting untuk tuuan pertanian. #kar tanaman menembus daerah tidak enuh dan

menyerap air yang diperlukan untuk evapotranspirasi dari daerah tak enuh tadi. Pengisian

kembali lengas tanah sama dengan selisih antarinfiltrasi dan perkolasi (ika ada). Pada

permukaan air tanah yangdangkal dalam lapisan tanah yang berbutir tidak begitu

kasar,pengisian kembali lengas tanah ini dapat pula diperoleh darikenaikan kapiler air tanah./4// aktorfaktor yang mempengaruhi infiltrasi adalah

/ arakteristik < karakteristik huan

6 ondisikondisi permukaan tanah

• "etesan huan, he!an maupun mesin mungkin memadatkanpermukaan tanah

dan mengurangi infiltrasi.



• Pencucian partikel yang halus dapat menyumbat poripori padapermukaan

tanah dan mengurangi lau inflasi.

• *au infiltrasi a!al dapat ditingkatkan dengan eluk detensipermukaan.

• epastian infiltrasi ditingkatkan dengan celah matahari.

• emiringan tanah secara tidak langsung mempengaruhi lauinfiltrasi selama

tahapan a!al huan berikutnya.

• Penggolongan tanah (dengan terasering, pembaakan kontur dll)dapat

meningkatkan kapasitas infiltrasi karena kenaikan ataupenurunan cadangan

permukaan.

/6

/ ondisikondisi penutup permukaan

• Dengan melindungi tanah dari dampak tetesan huan dan denganmelindungi

poripori tanah dari penyumbatan, seresah mendorong lau infiltrasi yang

tinggi.

•

'alu mempengaruhi infiltrasi dengan cara yang sama sepertiyang dilakukanseresah.

• $rbanisasi (bangunan, alan, sistem drainase ba!ah permukaan) mengurangi

infiltrasi.

/7 "ransmibilitas tanah

• -anyaknya pori yang besar, yang menentukan sebagian darisetruktur tanah,

merupakan salah satu faktor penting yangmengatur lau transmisi air yang

turun melalui tanah.

• Infiltrasi beragam secara terbalik dengan lengas tanah.

/0 arakteristikkarakteristik air yang berinfiltrasi.

• 'uhu air mempunyai banyak pengaruh, tetapi penyebabnya dansifatnya belum pasti.

• ualitas air merupakan faktor lain yang mempengaruhi infiltrasi.

/&

/8 aktorfaktor yang mempengaruhi daya infiltrasi antara lain

/ Dalamnya genangan di atas permukaan tanah (surface detention) dantebal lapisan enuh.

6 adar air dalam tanah.7 Pemampatan oleh curah huan

0 "umbuhtumbuhan

& arakteristik huan.8 ondisikondisi permukaan tanah

/9

/2 'edangkan faktorfaktor yang mempengaruhi lau infiltrasi antaralain

/ 5enis permukaan tanah.

6 %ara pengolahan lahan.



7 epadatan tanah

0 'ifat dan enis tanaman

1#



2$ BAB III

21 DATA DAN PEN%LAHAN

22

23

1 Ha&'l Pengukuran dan (enga)atan*

24

2%

2)2$ 28 29

30 31

3$

38

44

4%

%2

%8

%9

)%

))

$3

80



8$

94

100

101

103

10%

10)

108

110112

113114

11%

11$118 119

120

122

12412% 12)

12$128

129

131132 133

134

13)

138

140

141

142

143

14%14$

148

1%0

1%2 1%3 1%4 1%% 1%) 1%$



1%9

1)0 1)1

1)2

1)4

1)) 1)$

1)8

1)9

1$0 1$1

1$3

1$%

1$)

1$8

180182

183184

18%

18$188 189

190191

192

194

19% 19)

19$ 198

199

201202 203

204 20%

20)

208209 210

211 212

213

21%21$

218 219

220

222 224 22% 22) 22$



229230

231 232 233

234

23)23$

238 239 240

241

242

243

244

0 % 10 1% 20 2% 300

0.%

1

1.%

2

2.%

3

ra& a5u Inltrasi

6a&tu u7ulati 7enit

l+; a5u Inltrasi *7<7enit

24!



24" BAB I+

24, ANALISIS DAN PE-BAHASAN

248

603 -erdasarkan hasil pengukuran diketahui bah!a diperoleh ba!a grafik

tidak sesuai dengan teori yang ada. "eori mengatakan bah!a tiap penambahan !aktu lau

infiltrasi semakin turun. Hal ini menuukan bah!a semakin lama tanah melakukan

penyerapan terhadap air semakin kecil launya dalam menyerap air tersebut. Hal ini

dikarenakan beberapa faktor diantaranya tanah dalam keadaan sudah enuh, faktor

pengamat dalam membaca data kurang akurat karena double ring tidak terlalu datar dan

kmungkinan masih ada bocoran selama pengamatan dan meteran yang lepas sehingga

pengamat harus membetulkan posisi meteran di ring sehingga tangan yang tercelup di

ring menyebabkan volume air berkurang.

6&4 'elain itu, grafik sebetulnya harus dibuat berdasarkan perhitungan, tidak

sekedar beda tinggi dibagi interval terhadap !aktu kumulatif saa. Perhitungannya adalah

sebagai berikut.

6&/

6&6

2%3



2%4



2!! BAB +

2!" KESI-PULAN DAN SARAN

2!,

2!. !*1 Ke&')(ulan

6&3 Dari hasil pengamatan pada praktikum mengenai porositas, didapatkan

kesimpulan yaitu

684 a. Nilai debit yang diperoleh menggunakan perhitungan

current meter yaitu 4,/976 m7;s.

68/ b. Nilai debit dengan perhitungan menggunakan =notch

yaitu 8,022 > /40 m7;s.

686 c. Pengukuran menggunakan current meter lebih mudah

digunakan dan fleksibel karena bisa dipindahpindah ke titik

pengamatan manapun dengan mudah, namun kelemahannya harus

mengambil data di titik pengamatan sebanyakbanyaknya untuk

mendapatkan hasil dengan tingkat akurasi yang semakin tinggi.

687 d. Pengukuran menggunakan =notch agak susah dilakukan

karena harus menaga kondisi pengambilan data agar tidak ada

aliran yang masuk selain daripada daerah segitiga pada alat, namun

kelebihannya pengukuran menggunakan =notch ini apabiladilakukan untuk angka !aktu yang panang lebih cocok digunakan

karena hanya memasangkan alat pada titik pengamatan dan tinggal

melihat head nya saa untuk kemudian di hitung debitnya.

680

68&

2"" !*2 Saran

689 a. Pilih lokasi pengambilan data yang tepat dan memenuhi

persyaratan.

682



2"# Da/tar Pu&taka

694

69/

696 etter, %?. /330. Applied Hidrogeology. Prentice Hall.

697 +lover, Paul. Petrophysique ++*88&8&. %anada

$niversite *ava



690 *ampiran

2$%

2$)

Format Sampul Praktikum

Documents

Transcript of Format Sampul Praktikum