FoodsafetyACS
-
Upload
sifa-fauzia -
Category
Documents
-
view
95 -
download
0
Transcript of FoodsafetyACS
5/14/2018 FoodsafetyACS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/foodsafetyacs 1/5
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi seperti saat ini, sarana transportasi sangat berperan
penting bagi mobilisasi manusia ke suatu tempat dalam waktu singkat, Salah satu
sarana transportasi yang mengalami peningkatan adalah maskapai penerbangan.
Saat ini terjadi peningkatan intensitas baik dalam hal penumpang, jumlah
penerbangan, maupun rute tujuan penerbangan. Seiring meningkatnya jumlah
penumpang, maka berpengaruh pula terhadap tuntutan pelayanan dari setiap
maskapai penerbangan. Salah satu pelayanan yang diberikan oleh maskapai
penerbangan kepada penumpang adalah pemberian makanan selama perjalanan
penerbangan. Penyediaan makanan selama penerbangan perlu mendapatkan
perhatian serius. Makanan yang disediakan harus diolah secara profesional agar
masih dalam kondisi yang baik meski dibawa dalam rute perjalanan jauh dan
waktu tempuh yang lama.
Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap
saat dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi
tubuh. Selain berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pokok, penyediaan makanan
selama penerbangan juga dapat menimbulkan kesan tertentu dari penumpang dan
menyangkut citra maskapai penerbangan.
Makanan berkualitas baik yang disediakan selama penerbangan harus
memiliki nilai gizi tinggi, rasa yang lezat, dan tidak membahayakan bagi tubuh,
sehingga diperlukan manajemen keamanan makanan ( food safety) yang baik.Menurut Undang-Undang No.7 tahun 1996, keamanan makanan didefinisikan
sebagai suatu kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah makanan
mendapat kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
Keamanan makanan adalah salah satu aspek yang sangat penting karena
kesehatan jasmani bermula dari makan yang baik, sehat dan mengandung zat gizi
yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu di dalam setiap tahap pengolahan
5/14/2018 FoodsafetyACS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/foodsafetyacs 2/5
2
Universitas Indonesia
makanan mulai dari pemilihan bahan mentah, proses pemasakan, penyajian,
hingga waktu penyajiannya harus diperhatikan dengan baik.
Makanan yang diolah dan disajikan sesuai prosedur food safety yang baik
akan mencegah orang yang mengkonsumsinya dari keracunan makanan yang
disebabkan oleh mikroorganisme dan bakteri seperti Salmonella typhii,
Escherichia coli, Clostridium botulinum, dan lain sebagainya. Selain mencegah
kontaminasi oleh mikroorganisme dan bakteri, pelaksanaan prosedur food safety
juga berperan dalam pencegahan agen fisik seperti pecahan kaca, rambut, atau
kuku manusia yang dapat masuk ke dalam makanan.
Pelaksanaan food safety mutlak harus dilaksanakan oleh pengelola usaha
penyelenggaraan makanan karena dapat berdampak buruk pada kesehatan
konsumen jika tidak dilakukan secara baik. Ada beberapa jenis usaha
penyelenggaraan makanan, salah satunya jasa boga. Industri jasa boga untuk
penerbangan ( In-Flight Catering Service) saat ini sangat dibutuhkan oleh
perusahaan-perusahaan penerbangan seiring dengan bertambahnya intensitas
penerbangan, rute, dan jumlah penumpang. Oleh karena itu, industri jasa boga
penerbangan harus menjaga kualitas produk yang dihasilkan salah satunya dengan
melaksanakan food safety yang baik dan sesuai dengan standar internasional.
Penerapan food safety yang baik dan sesuai standar internasional dapat mencegah
penyakit yang mungkin timbul pada konsumen akibat kontaminasi agen fisik,
biologi, ataupun kimia yang berasal dari makanan.
Salah satu perusahaan yang menyelenggarakan jasa boga untuk
penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta Cengkareng adalah
Aerofood Angkasa Citra Sarana (ACS) Jakarta. Aerofood ACS menyediakan jasa
boga untuk penerbangan yang melayani beberapa maskapai penerbangandomestik maupun asing. Kapasitas produksi Aerofood ACS Jakarta mencapai
30.000 porsi makanan per hari seiring dengan peningkatan jumlah penerbangan
yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta. Berbagai jenis makanan diproduksi oleh
Aerofood ACS Jakarta seperti hot meal (rice, mix vegetable, noodle, satay, steak,
omelette, grilled beef, chicken and fish), cold meal (salad, sandwich, sliced fruit,
fruit cocktail, dessert ), dan juga produk roti, croissant , snack khas Indonesia, kue,
puding dan coklat.
5/14/2018 FoodsafetyACS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/foodsafetyacs 3/5
3
Universitas Indonesia
Banyaknya jumlah dan jenis makanan yang diproduksi oleh Aerofood
ACS Jakarta yang telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun ini membuat
perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan standar kualitas produknya
sehingga saat ini Aerofood ACS telah mendapatkan sertifikat ISO 9001: 2008 dan
ISO 22000: 2005 dalam hal food safety dan HACCP.
Melalui proses praktikum kesehatan msayarakat ini, penulis tertarik untuk
melihat dan mengamati pelaksaan food safety yang dilakukan oleh industri jasa
boga yang melayani penerbangan dan telah bertaraf internasional mulai dari input ,
proses, hingga output berupa produk makanan yang dilakukan oleh Aerofood
ACS Jakarta. Selain itu, penulis mengharapkan dengan adanya praktikum
kesehatan masyarakat ini dapat memberikan pengalaman praktis dan gambaran
keadaan nyata di dunia kerja.
1.2 Rumusan Masalah
Aerofood ACS Jakarta sebagai perusahaan jasa boga untuk penerbangan
terbesar ke-2 se-Asia Tenggara sekaligus menjadi yang terbesar di Indonesia
harus selalu menghasilkan produk makanan berkualitas yang terbebas dari
kontaminasi apapun, baik kontaminasi biologi berupa mikroorganisme seperti
bakteri, maupun kontaminasi fisik berupa rambut, kuku, dan lainnya. Oleh karena
itu diperlukan penerapan sistem food safety di tiap tahapan produksi maupun
operasional untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada makanan yang
dihasilkan oleh Aerofood ACS Jakarta.
1.3 Pertanyaan Praktikum Kesehatan Masyarakat
1.
Bagaimana gambaran umum tentang Aerofood ACS Jakarta?2. Bagaimana gambaran pemilihan bahan baku produksi di Aerofood ACS
Jakarta?
3. Bagaimana gambaran alur jasa boga di Aerofood ACS Jakarta?
4. Bagaimana gambaran higiene dan sanitasi di Aerofood ACS Jakarta?
5. Bagaimana gambaran higiene laboratorium di Aerofood ACS Jakarta?
6. Bagaimana gambaran pengendalian hama di Aerofood ACS Jakarta?
5/14/2018 FoodsafetyACS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/foodsafetyacs 4/5
4
Universitas Indonesia
7. Bagaimana gambaran penerapan keamanan makanan ( food safety) di
Aerofood ACS?
1.4 Tujuan Praktikum Kesehatan Masyarakat
1.4.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan Praktikum Kesehatan Masyarakat ini
adalah mengetahui gambaran pelaksanaan food safety di industri jasa boga
penerbangan di Aerofood ACS Jakarta, Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
1.4.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan Praktikum Kesehatan Masyarakat ini
antara lain:
1. Diketahuinya gambaran umum tentang Aerofood ACS Jakarta.
2. Diketahuinya gambaran pemilihan bahan baku produksi di
Aerofood ACS Jakarta.
3. Diketahuinya gambaran alur jasa boga di Aerofood ACS Jakarta.
4. Diketahuinya gambaran higiene dan sanitasi di Aerofood ACS
Jakarta.
5. Diketahuinya gambaran higiene laboratorium di Aerofood ACS
Jakarta.
6. Diketahuinya gambaran pengendalian hama di Aerofood ACS
Jakarta.
7. Diketahuinya gambaran penerapan keamanan makanan ( food safety)
di Aerofood ACS.
1.5 Manfaat
1.5.1 Bagi Mahasiswa (Peserta Praktikum Kesehatan Masyarakat)
a. Mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan mengenai food
safety dalam industri jasa boga penerbangan yang masih berada
dalam lingkup ilmu Kesehatan Lingkungan.
5/14/2018 FoodsafetyACS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/foodsafetyacs 5/5
5
Universitas Indonesia
b. Mendapatkan wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa untuk
menerapkan ilmu Kesehatan Lingkungan khususnya penerapan food
safety di dalam dunia kerja.
1.5.2 Bagi Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI
a. Membina hubungan dan kerja sama dengan institusi kerja praktik
terkait ilmu Kesehatan Lingkungan.
b. Mengembangan keilmuan Kesehatan Lingkungan khususnya
penerapan food safety di industri jasa boga penerbangan.
c. Memperluas wawasan atas bidang garapan kesehatan lingkungan,
serta meningkatkan keprofesian dalam dunia kerja.
1.5.3 Bagi Aerofood ACS Jakarta
a. Mendapatkan keuntungan dari ilmu dan pengetahuan serta
keterampilan yang dimiliki mahasiswa dalam pelaksanaan sistem
food safety.
b. Mendapatkan interaksi dengan tenaga akademisi dari Departemen
Kesehatan Lingkungan FKM UI yang dapat dilanjutkan dengan
kerja sama lainnya untuk kemajuan unit kegiatan tersebut.
c. Memberi informasi mengenai masalah-masalah yang kerap terjadi
dalam penerapan food safety.
d. Mendapatkan solusi alternatif dan masukan yang dapat membangun
penerapan sistem food safety.
e. Mendapatkan gagasan bagi pengembangan upaya peningkatan mutu
kesehatan lingkungan secara menyeluruh.
1.6 Ruang Lingkup
Praktikum Kesehatan Masyarakat ini dilakukan untuk mengetahui
gambaran pelaksanaan food safety di industri jasa boga untuk penerbangan di
Aerofood ACS Jakarta. Waktu observasi dilakukan selama 9 minggu pada tanggal
14 Juni hingga 12 Agustus 2011. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
dan dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi literatur.