Fondasi dangkal-1

download Fondasi dangkal-1

of 50

Transcript of Fondasi dangkal-1

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    1/50

    1

    FONDASI

    Bangunan- Bangunan atas upper/super structure

    - Bangunan bawah substructure

    Bangunan bawah interface dari bangunan atas dantanah pendukung.

    Fondasi: bangunan (bagian) bawah yang langsungberhubungan dengan tanah dan berfungsi meneruskan

    beban ke tanah pendukung.

    Tanah pendukung 2 hal penting :1.Kekuatan (kapasitas/daya dukung), qult, qa(qall)

    Beban/tegangan yang terjadi kekuatan ijin2.Penurunan(settlement).

    Penurunan yang terjadi penurunan yang diijinkan Fondasi:

    a) Fondasi dangkalDB telapak/footing (individu,gabungan, menerus, mats)

    b) Fondasi dalam :D>4-5B sumuran, fondasi tiangbor, fondasi tiang pancang

    Jenis bangunan:- bangunan gedung bisa ada basement

    - cerobong asap, menara radio/TV/listrik sering satukaki

    - bangunan berhadapan dengan air: dermaga, jembatan,

    rig (platform lepas pantai)

    - struktur penahan dinding penahan tanah, pangkal

    jembatan.

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    2/50

    2

    - fondasi mesin getaran

    PERSYARATAN UMUM FONDASI:

    1.Kedalaman harus cukup dalam- mencegah desakan tanah (ke segala arah)- di bawah level yang dipengaruhi musim/alam

    2.Stabilitas sistem fondasi harus aman terhadap:- jungkir/rotasi/guling- sliding, dan- keruntuhan kapasitas dukung tanah

    3.Deformasi/settlement& differential settl dalam batas-batas yang diijinkan.

    4.Fondasi tahan/aman bahan aktif/ berbahayadalam tanah/air korosi/hancur ??

    5.Fondasi ekonomis (struktur & pelaksanaan)

    6.Jenis fondasi dan pelaksanaan memenuhipersyaratan lingkungan.

    7.Sistem fondasi dapat mengakomodasi perubahan dilapangan dan selama pelaksanaan.

    PERTIMBANGAN PENTING desain&pelaksanaan

    1. Muka air tanah:

    - kapasitas dukung

    - dewatering/pengeringan

    2. Fondasi baru dekat fondasi lama:

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    3/50

    3

    a. fondasi baru dasarnya lebih tinggi terhadap fondasi

    lama jarak harus cukup fondasi baru tak

    membebani fondasi lama (jarak z)b. fondasi baru lebih dalam:- longsor

    -Dfatau qfondasi lama berkurang ultberkurang settlementatau runtuh diawali

    retak pada bangunan lama.

    galian dengan turap/perlindungan

    c. bangunan besar baru dekat bangunan kecil (lama)

    - tanah tergeser- bangunan lama naik/miring

    3. Fondasi tanah yang terkena erosi (pilar/pangkal

    jembatan):

    - kedalaman di bawah pengaruh erosi/scouring

    - jika fondasi dangkal meragukan fondasi tiang

    4. Fondasi di pasir- kapasitas dukung tidak merata

    - settlement

    - kedalaman fondasi tidak boleh terlalu dangkal

    erosi dan perpindahan butiran

    - potensi liquefaksi (pasir halus seragam terendam air

    kena beban gempa/kejut)

    5. Fondasi di tanah ekspansif- perbaikan tanah (bahan tambah : kapur, semen,

    bahan kimia)

    - mengontrol arah pengembangan waffle slabs

    - kontrol air/kebasahan tanah

    - fondasi tiang dengan selimut tanpa lekatan

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    4/50

    4

    - pemberian beban tekanan pengembangan6. Fondasi pada lempung dan lanau

    - Kondisi bervariasi:

    olunak-sangat lunak (NC) sering bermasalahokaku/stiff (OC)

    - Lempung lunak:

    - kapasitas dukung rendah- penurunan besar

    -Stiff Clays:

    -

    cracks- fissures7. Fondasi di atas timbunan

    a. Timbunan direncanakan

    - material baik

    - cara penimbunan dipadatkan lapis demi lapis

    dengan baik

    - ukuran min. perbaikan

    b. Timbunan tak direncanakan

    - kepadatan tak merata

    - material campuran (jelek)

    - kapasitas dukung ??

    - settlementdan differential settlement

    miring/pecah-pecah

    FAKTOR LINGKUNGAN :

    Perancang fondasi bertanggung jawab hasildesign tidak merusak lingkungan

    Hal-hal yang perlu diperhatikan:

    }gunakan: residual strength

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    5/50

    5

    1.Pengeboran tidak polusi air tanah (tanahtimbunan !! )

    2.Cara pelaksanaan/penggalian:- aliran air permukaan (run off)

    - polusi airrun off

    - debu, bising, bau, dll

    3.Penyelidikan tanah memikirkan penyelamatan topsoil landscaping

    4.Fondasi tiang pancang getaran dan kebisingan

    5.Penebangan pohon-pohon perubahan kadar airtanah kembang susut

    6.Efek pengeboran pada muka air tanah (terutama diatas lapisan rapat air)

    7.Pengeboran dekat sungai/aliran air bisa merusakstruktur tanah

    8.Galian dari sungai/laut jangan pencemaran(terutama air tanah)

    9.Pengambilan bahan timbun dari bukit bahayalongsor

    10.Bangunan di air (sungai/laut) jangan merusak

    lingkungan (makhluk hidup, air tanah, intrusi airlaut, dll)

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    6/50

    6

    KAPASITAS DUKUNG TANAH UNTUK FONDASI

    DANGKAL

    Fondasi bagian terbawah dari bangunan. Fungsi : meneruskan/memindahkan beban bangunan ketanah pendukung. Tanah pendukung 2 hal penting :

    3.Kekuatan (kapasitas/daya dukung), qult, qa(qall)

    Beban/tegangan yang terjadi kekuatan ijin4.Penurunan(settlement).

    Penurunan yang terjadipenurunan yang diijinkan

    KAPASITAS DUKUNG ULTIMIT (fondasi dangkal)

    Pola keruntuhan:

    General shear failure:

    failure surface/plane

    a General shear failure

    b Local shear failure

    c Punching shear failure

    Q

    q = Q/A

    q

    S

    c

    b

    a

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    7/50

    7

    Kondisi kesetimbangan plastis penuh di atas failureplane

    Muka tanah di sekitar menggembung (naik) Keruntuhan (slip) terjadi di satu sisi fondasi miring

    (tilting) Terjadi pada tanah yang kompresibilitas rendah (padat

    atau kaku)

    Kekuatan batas (qult) bisa diamati dengan baikLocal shear failure :

    Terjadi desakan besar di bawah fondasi (lokal) failure surface tak sampai ke permukaan (muka tanah

    hanya sedikit mengembang)

    miring fondasi tak terjadi terjadi pada tanah yang kompresibilitas tinggisettlementrelatif besar

    kekuatan batas sulit dipastikan dibatasi settlementPunching shear failure:

    desakan di bawah fondasi

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    8/50

    8

    pergeseran arah vertikal di sepanjang tepi tak terjadi miring (tilting) muka tanah tak menggembung penurunan besar terjadi pada tanah yang kompresibilitas rendah denganfondasi agak dalam kekuatan batas tak bisa dipastikanPERSAMAAN KAPASITAS DUKUNG TANAH

    1.Terzaghi (1943)

    Pengembangan dari Prandtl & Reissner telapakmenerus

    Prinsip kesetimbangan batas (gaya/tekanan) arahvertikal(untuk tinjauan bidang gambar = 1m

    qult(2b).1 = -W+ 2Csin+ 2Pp2b.qult= - .b2tan+ 2bc tan + 2Pp

    B = 2b

    PpPp

    j

    B

    W

    qult

    C = c x BJ

    tekanan perlawanan pasif

    q = .Df

    B

    Df

    45o-/245o-/245o-/245o-/2IIII II

    qult

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    9/50

    9

    Pp= 1/2 (b tan)2.K+ c(b tan)Kc+ q (b tan)Kq2b.qult= 2bc {tan(Kc+1)} + 2b.q (tan.Kq)

    + b2. {tan (K.tan - 1)}qult= c {tan(Kc+1)} + q(tan)Kq

    + 1/2.B. {tan (K.tan -1)}General shear failure

    Fondasi menerus:

    qult= c.Nc + q.Nq+ 0.5.B..NNc, Nq, N grafik dibawah dasar fond

    Bujur sangkar:qult= 1,3c.Nc + q.Nq+ 0.4.B..N

    Lingkaran:

    qult= 1,3c.Nc + q.Nq+ 0,3.B..NLocal shear failure

    qult= c.Nc + q.Nq + 0.5.B..N fondasi menerusbentuk lain cara sama

    c= 2/3.c

    tan= 2/3.tan = . Nc,Nq & NCATATAN :

    a. Kondisi tersebut di atas tanah homogen

    b. Nc,Nq,N, Nc,Nq,N= faktor-faktor kapasitas dukung

    tanah yang tergantung pada(sudut gesek intern tanah)(Terzaghi grafik hubungandengan Nc,Nq,N, jugadengan Nc,Nq,N).

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    10/50

    10

    Faktor-Faktor Kapasitas Dukung Tanah (Terzaghi, 1943)

    General shear Local shear

    Nc Nq N

    (..o) Nc Nq N

    5.7 1.0 0.0 0 5.7 1.0 0.0

    7.3 1.6 0.5 5 6.7 1.4 0.2

    9.6 2.7 1.2 10 8.0 1.9 0.5

    12.9 4.4 2.5 15 9.7 2.7 0.9

    17.7 7.4 5.0 20 11.8 3.9 1.7

    25.1 12.7 9.7 25 14.8 5.6 3.2

    37.2 22.5 19.7 30 19.0 8.3 5.752.6 36.5 35.0 34 23.7 11.7 9.0

    57.8 41.4 42.4 35 25.2 12.6 10.1

    95.7 81.3 100.4 40 34.9 20.5 18.8

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    11/50

    11

    c. Kondisi khusus:

    a) tanah pasir murni (non kohesif), c = 0qult= q.Nq+ 1/2B..Nb) lempung murni jenuh air, = 0 Nc= 5,7,Nq= 1,N=0

    qult= c.Nc+ q atau qult= 5,7 c+ q

    c) beban di muka tanah, Df= 0 q= 0

    qult= c.Nc+ .B..N2. PERKEMBANGAN RUMUS KAPASITAS DUKUNG

    Menggunakan rumus dasar dan kondisinya Prandtl &Reissner (dengan baji bersudut: 45o-/2)Nq= e

    .tantan2(45o+/2) danNc= (Nq-1)cot Nilai Nyang berbeda-beda:

    a) Meyerhof

    N=(Nq-1)tan(1,4)b) Hansen

    N=1,8(Nq-1)tanc) Caquot & Kerisel

    N=2(Nq+1)tan Dengan persamaan di atas Nc, Nq, dan Nbisa dihitung

    tabel/grafik

    Faktor bentuk dekat dengan faktor bentuk dariTerzaghi.

    CONTOH:

    Sebuah fondasi telapak setempat direncanakan dengan

    ukuran denah 2m x 2m dan kedalaman 1,5 m. Tanah

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    12/50

    12

    homogin dengan c= 10 kN/m2,= 30o, = 17 kN/m3kondisigeneral shear failure qult ?

    Terzaghigeneral shear failure

    dengan= 30o Nc= 37.2,Nq= 22,5,N= 19,7qult= 1,3cNc + qNq+ 0,4BNqult= 1,3x10x37.2+ (1,5x17)x22,5

    + 0,4x2x17x19,7

    = 1325.27 kN/m2 ????

    qa 100-150 kN/m2 !!!CEK : nilai dari : Meyerhof, Hansen, Caquot & Kerisel

    Catatan:

    Data tanah perlu dikoreksi sebelum digunakan untuk

    menghitung qult.

    Pengaruh Air Tanah (kekuatan ???)

    Air tanah mengurangi kapasitas dukung tanahtergantung posisi muka air tanah.a)0 D1Df

    q =D1.+D2. = sat - w

    qult= cNc + qNq+ 0,5B 'N

    b) D1Df, 0 dBq =Df.qult= cNc+ qNq+ 0,5B xNx = 1/B{.d+ (B-d)}

    sat Dfm.t

    D1m.a.t

    D2

    2 m

    1,5 m

    sat

    Df

    m.t

    m.a.t

    B d

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    13/50

    13

    c)dB, muka air tanah tak berpengaruh padakapasitas dukung tanah.

    SAFETY FACTOR (FAKTOR KEAMANAN) Biasanya SF = 3 tak berlebihan- tanah tak homogen dan tak isotropis

    - banyak ketidakpastian pengambilan parameter tanah

    (dan c)

    Tiga definisi kapasitas dukung ijin fondasi dangkal:1.gross allowable bearing capacity

    2. net allowable bearing capacity

    3.gross allowable bearing capacitydengan faktor

    keamanan dikaitkan dengan keruntuhan geser.

    a)gross allowable bearing capacity

    qall= qult/SF

    qall= beban yang diijinkan pada fondasi denganharapan tak akan terjadi kegagalan bearing

    capacity.

    - beban: mati dan hidup di atas muka tanah

    W(D+L)

    - berat sendiri fondasi (WF)

    - berat tanah di atas fondasi (WS)

    (W(D+L)+ WF+ WS)/AqallA = luas dasar fondasi

    atau: A(W(D+L)+ WF+ WS)/qallb)net allowable bearing capacity beban tambahan

    yang diijinkan (per satuan luas) selain berat sendiri

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    14/50

    14

    tanah (tegangan yang telah ada) pada level dasar

    fondasi.

    qult(net)= cNc+ q(Nq-1)+ 1/2.B. N strip footing)qult(net)= qult - q

    qall(net)= qult(net) /SF

    Dalam praktek qall(net) digunakan terhadap bebanbangunan atas saja

    berat fondasi + tanah di atasnyadianggap = berattanah saja (q)

    q = .Df(WS+WF)/AW(D+L)/Aqall(net)AW(D+L)/qall(net)

    c)gross allowable bearing capacitydengan faktor

    keamanan pada kuat geser tanah(&c)cd= c/SFtand= tan/SF d dihitungdengan d Nc,Nq,danN(dari grafik/tabel)qall= cdNc+ qNq+ 1/2.B. NSFuntuk penyelesaian ini = 2-3 kira-kira hasil

    sama dengan cara a) dan b) dengan SF = 3-4

    Catatan:

    o Kapasitas dukung (dengan rumus-rumus di atas)harus dicek terhadap settlementyang diijinkan.

    o Rumus kapasitas dukung batas tersebut di atassettlement:

    o 5 - 25 % B untuk pasir (B= lebar fondasi)o 3 - 15 % B untuk lempung

    o Untuk fondasi yang sangat lebar settlementbisa

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    15/50

    15

    sangat besar.

    o Nc, Nq(Meyerhof, dll) relatif tak jauh berbeda,N bervariasi.

    BENTUK UMUM PERSAMAAN KAPASITAS DUKUNGTANAH

    qult=(cs.cd.ci)cNc+(qs.qd.qi) qNq+(s.d.i)1/2.B. N

    cs.qs.s= shape factors(faktor bentuk)cd.qd.d = depth factor(faktor kedalaman)ci.qi.i = inclination factor (faktor kemiringan beban)

    Shape factor de Beer (1970)Depth & inclination factors Hansen & Meyerhof

    dasar experimental results

    Faktor bentuk telapak segi empat

    cs= 1 + (B/L)(Nq/Nc) qs= 1 + (B/L)tan s= 1 - 0,4(B/L)Faktor bentuk telapak bujur sangkar dan lingkaran

    cs= 1 +Nq/Nc qs= 1 + tan s= 0,6Faktor kedalaman untukDf/B 1 qd= 1 + 2 tan(1-sin)2(Df/B) cd= qd-(1 - qd)/(Nq.tan) d= 1Faktor kedalaman untuk = 0

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    16/50

    16

    cd= 1 + 0,4(Df/B)Faktor kedalaman untukDf/B > 1

    qd= 1 + 2 tan (1-sin)2atan(Df/B) cd= qd-(1 - qd)/(Nq.tan) d= 1

    Faktor kedalaman untuk = 0 cd= 1 + 0,4 atan(Df/B)Faktor kemiringan beban

    ci= (1 - /90o)2 qi= (1 - /90o)2 i= (1 - /)2

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    17/50

    17

    KAPASITAS ULTIMIT BEBAN EKSTENTRIS

    a) Meyerhofs theory

    b) Theory of Prakash & Saran

    a) Meyerhofs theory konsep lebar efektif.

    Ditinjau gaya ultimit Qu bekerja eksentrisitas ex

    (terhadap sumbu Y) dan ey(terhadap sumbu X)

    Qudianggap sentristerhadap luasan

    efektif (Qudi pusat

    suatu luasan).

    Dimensi luasan efektif= L x B

    L = L-2ey

    B = B-2ex

    Kapasitas dukung dicari dengan lebar B:qult=(cs.cd)cNc+(qs.qd) qNq+ (s.d)1/2.B. N

    (dengan : ci,qi&i = 1)faktor bentuk gunakan B dan L

    Qu= qult(B xL) atauQa= qultx (B xL) /SF

    Qu

    Tampang

    Denah

    B

    Y

    ey

    ex

    X

    Qu

    B

    L

    B-2ex

    L-2ey

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    18/50

    18

    FONDASI DI ATAS TANAH BERLAPIS

    a) Tanah tak padat di atas tanah yang lebih padat:

    tanah kurang padat tebal kapasitas dukunglapisan tersebut

    tanah kurang padat tipis pengaruh lapisanyang lebih padat

    b) Tanah lebih padat di atas tanah kurang padat:

    tanah lebih padat tebal kapasitas dukung tanahyang lebih padat cek settlementlapisan kurang

    padat

    tanah padat tipis :bahaya patah pons

    gunakan kapasitas dukung lapisan kurangpadat banyak teori

    UJI BEBAN DI LAPANGAN (PLATE LOAD TEST)

    Standard test : ASTM D-1194BS 1377 (1990)

    Prinsip :- plate baja 152 - 762 mm, atau bujur sangkar

    305 mm x 305 mm

    - lebar galian 4 x Bplate- plat dibebani bertahap setiap tahap ditunggu

    penurunan berhenti beban dinaikkan (tahap

    selanjutnya)

    - hasil hubungan tegangan dan penurunan

    Kapasitas dukung :a) lempung : qult(f)=qult(p)

    b) pasir : qult(f)=qult(p)xBf/Bp

    Untuk tegangan tertentu settlement (s)a) lempung : s(f)= s(p). B(f)/B(p)

    b) pasir :s(f)= s(p){2B(f)/(B(f)+B(p))}2

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    19/50

    19

    ANALISIS FONDASI DANGKAL (sederhana)

    Jenis beban:- beban terbagi rata q kN/m2

    - Gaya vertikal sentris

    eksentris- Gaya horisontal- Momen- Kombinasi

    Anggapan dasar :- plat fondasi dianggap kaku sempurna (tidak

    melengkung, bisa miring)

    - besarnya tekanan pada setiap titik berbanding langsungdengan penurunan cara elastis

    - tanah tidak dapat menahan tarik

    - tanda: desak (+); tarik (-)

    1. Beban merata, q

    - jika berat fondasi diabaikan:

    reaksi tanah merata, = q

    - jika luas fondasi = A

    Resultante: Q = A.q tengah-tengah sentris

    Reaksi: = Q/A=A.q/A= q- untuk suatu telapak fondasi & tanah di atasnya q1

    dan q2

    Q

    q

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    20/50

    20

    = q1+ q22. Beban gaya vertikal sentris

    - jika berat sendiri fondasi diabaikan

    - luas dasar fondasi,A=B.L(m2)

    - fondasi kaku dan Qsentris turun

    merata tekanan merata

    Fv = 0Q= .A = Q/A(kN/m2,t/m2,kg/cm2)

    - jika berat fondasi dan tanah di atasnya

    diperhitungkan:

    =Q/A +q1+q2

    Contoh:

    Analisis 1:

    Q

    B

    L

    Q

    q1

    q2

    q1tanah terbagi rataq2telapak/fondasi

    Q= 300 kN sentris

    1,20 m tanah, = 17 kN/m30,60 m beton, = 22 kN/m3

    2,00

    2,50

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    21/50

    21

    - Beban dianggap gaya-gaya sentris

    Q1= 300 kN

    Q2(tanah) = 2 x 2,5 x 1,20 x 17 = 102 kN

    Q3(beton) = 2 x 2,5 x 0,60 x 22 = 66 kN

    Qtotal = 300 + 102 + 66 = 468 kN

    = Qtotal/A= 468/(2 x 2,50) = 93,6 kN/m2Analisis 2:

    - Beban: Qsentris = 300 kN

    q1(tanah) = 1,20 x 17 = 20,4 kN

    q2(beton) = 0,60 x 22 = 13,2 kN= Q/A+q1+q2= [300/(2x2,50)] + 20,4 + 13,2 = 93,6 kN/m23. Analisa beban momen

    Perjanjian:

    - Pusat dasar fondasi O

    - Momen berputar terhadap titik O

    - Arah pandangan dari depan (bawah) dan kanan

    - lebar fondasi searah x B

    - lebar fondasi searah y L

    - momen searah jarum jam tanda (+), berlawanan arahjarum jam (-)

    - momen berputar mengelilingi sumbu-y My

    - momen berputar mengelilingi sumbu-x Mx

    Gambar di bawah M My(+) beban luar

    - bagian kanan turun dan bagian kiri naik (berputar)

    kanan desak dan kiri tarik linier

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    22/50

    22

    - Reaksi elemen struktur momen kopelMRMR = R.l

    R = 1/2 x .Bx xL= 1/4.BL l = 2 x 2/3 x .B= 2/3.B

    MR = .B.L..2/3.B= 1/6.B2L Mbeban = Mreaksi= +My/(1/6.B2L) = + 6My/(B2L)

    Catatan:max(desak) di kepala momenmin(tarik) di ekor momenKombinasi beban vertikal sentris dan momenMy

    penjumlahan :

    max = Q/A+ 6My/(B2L)min

    = Q/A 6My/(B2L)

    X+

    Y+

    X+

    B

    L

    - RR

    l

    +

    X+

    QMy

    Q/A

    - 6My/B2L +

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    23/50

    23

    Untuk tanah, min0 (desak) karena tanah tak bisamendukung tarik.

    - dengan sb-x positif di kanan O reaksi di setiap titik

    dengan jarakxdari O :

    x = Q/A+My.x/Iyx = Q/(B.L)+My.x/(1/12.B3L)- tegangan maksimum padax=B/2

    max = Q/(B.L)+My/(1/6.B2L) qall- tegangan minimum padax= -B/2

    min = Q/(B.L)-My/(1/6.B2L) 0Kombinasi q, Q(sentris),Mx

    (+),My(+)tegangan di titik

    (x,y) :

    x,y) = Q/A+My.x/Iy +Mx.y/Ix+ qx,y) = Q/(B.L)+My.x/(1/12.B3L) +Mx.y/(1/12.L3B) + q- tegangan maksimum padax=B/2,y=L/2

    max

    = Q/(B.L)+My/(1/6.B2L)+M

    x/(1/6.L2B)+ q

    qall

    - tegangan minimum padax= -B/2,y= -L/2

    min = Q/(B.L)-My/(1/6.B2L)-Mx/(1/6.L2B)+ q 0 Beban Qeksentris

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    24/50

    24

    dianalisis sebagai Qsentris + momen (M)Qdengan ex Qsentris +My My= Q.ex

    Q Q Q= + 1 2 2211

    .. eQeQMy =

    H yg lewat O hanya berpengaruh terhadap

    penggeseran (tak mempengaruhi )

    X+

    Qsentris

    My

    X+

    ex

    Q

    e2

    e1Q1Q2

    QMy

    H

    h

    Q

    H

    M = H . h

    Q

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    25/50

    25

    Analisis dengan cara lain (untuk beban gaya vertikal& momen)

    Qeksentiris eM

    Qx

    y, ( )=

    Tekanan pada tanah dasar :

    extx xQ

    B L

    M

    B L

    Q

    B L

    Q e

    B L

    Q

    B L

    e

    B= = = . . . .

    .

    . .. .(

    .

    )1

    6

    1

    6

    1

    6

    2 2

    Rumus Berlaku min0Jika min= 0

    ).6

    1(.

    0B

    e

    LB

    Q x=

    Bex .61

    =

    LB

    Q

    .

    .2max=

    Jika ex> B/6 terjadi tarik

    QB/6

    Q sentris

    M

    e1 Q

    tarik

    eQ

    bagian tarik takdapat diperhitungkan

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    26/50

    26

    Fv = 0 & M = 0Q = R & berimpita1= B/2 - ex

    Daerah yg. bekerja = a2a2= 3.a1

    LeB

    LaQR x )

    2

    (3

    2

    1..

    2

    1max2max ===

    )2

    (3

    .2max

    xeB

    L

    Q

    =

    Kondisi Umumq

    L

    e

    B

    e

    LB

    Q yx += ).6.6

    1(

    .

    min)(max/

    syarat berlaku : min 0 jika min < 0 dianalisiskhusus

    Fv = 0 cara coba-cobaatau cara Mayerhof (luasan

    efektif)

    Q

    Ra1

    a2

    max

    tarik

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    27/50

    27

    Catatan :

    Daerah yang dibatasi ex B/6 & ey L/6 (di bagiantengah) inti/core/teras

    Jika resultante Q jatuh didalam teras seluruh dasarfondasi tegangan desak

    B/6

    L/6

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    28/50

    28

    PERANCANGAN FONDASI DANGKAL

    Beban sesuai peraturan yang berlaku (gedung,jembatan jalan raya, jembatan jalan rel, dsb)

    1.Beban mati (Dead load = D) berat sendiri bangunan(kolom, dinding, atap, lantai, fondasi + tanah di

    atasnya)

    2.Beban hidup (Live load = L) bisa berubah/pindah3.Beban angin (W)4.Beban gempa (E)5.Beban khusus (S)pengaruh suhu, gaya rem/sen-

    trifugal, dll

    I. Kombinasi beban untuk penentuan ukuran (luas) denah

    fondasi

    A = D + L beban permanen/tetap

    B1= D + L + W

    B2= D + L + E

    C1 = A + SC2 = B + S

    II. Untuk perancangan beton bertulang SK SNI 1991

    beban terfaktor

    } Beban sementara

    } Beban khusus

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    29/50

    29

    PERANCANGAN UKURAN DENAH FONDASI

    Beban: - tetap/permanen- sementara

    1. Kondisi beban tetap kapasitas dukung tanah

    SF 3qa= qult/32. Kondisi beban sementara kapasitas dukung tanah SF2

    qa(sementara) = qult /2

    qa(sementara) = 1.5 x qa(beban tetap)

    Perancangan luasan denah1. Denah dan ukuran didasarkan beban tetap/

    permanendengan ketentuan:

    a) resultante beban jatuh di pusat luasan dasar fondasi

    (sentris)

    b) luas dasarfondasi dihitung sesuai qa2. Dikontrol terhadap beban-beban sementara 1,5

    qa

    3. Jika no. 2 tidak memenuhi dimensi diperbesartetapi tetap sentris terhadap beban permanen

    Catatan :

    Sentris : - ukuran ekonomis/hemat- settlement merata

    Sentris resultante beban:gaya, momen, beban terbagi rata (q)

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    30/50

    30

    Contoh:

    Sebuah kolom didukung telapak

    setempat, dengan penampang seperti

    tergambar.

    Beban yang diperhitungkan :

    Kombinasi

    beban

    Q (kN) My

    (kNm)

    Permanen 1000 160

    Sementara-1 1000 550

    Sementara-2 1500 280

    Data lain: tanah= 18 kN/m3,beton= 22 kN/m3, qa= 150kN/m

    2

    .Rencanakan denah/ukuran fondasi

    Penyelesaian:

    a) Ukuran denah selaludirencanakan terhadap beban

    permanen sentris

    Beban-beban:

    Q = 1000 kN

    M = 160 kNme = M/Q = 160/1000 = 0,16 m

    q = 0,8x18+0,6x22= 27,6 kN/m2 sentris

    qa= 150 kN/m2

    Tegangan yang terjadi di dasar fondasi qaDengan e = 0,16 m pusat luasan dibuat 0,16 m di

    kanan as kolom.

    = Q/A + q 150 1000/A + 27,6A 1000/(150-27,6) = 8,17 m2bujur sangkar B = L = A B = 2,86 mDigunakan 2,90 m x 2,90 m

    Q

    0.80My

    0.60

    1.451.45

    1.45

    O

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    31/50

    31

    b) Kontrol terhadap beban sementara-1

    Q = 1000 kN e = -0,16 m terhadap O

    M = + 550 kNm

    q = 27,6 kN/m2 dianggap gaya sentris

    Q1= 2,9 x 2,9 x 27,6 = 232,116 kN

    Q = Q1+ Q = 1232,116 kNM = 1000(-0,16) + 550 + (232,116 x 0) = 390 kNmBeban : Q = 1232,116 kN sentrisM = + 390 kNm

    dianalisis : Q = 1232,116 kN dengan eksentrisitas :e = 390/1232,116 = 0,317 m di kanan O

    e 0max={1232,116/(2,9x2,9)}[1+(6x0,317/2,9)]=242,59 kN/m2max> 1,5 qa(=225 kN/m2)

    dimensi perlu diperbesar

    Misal : arah sumbu-Y tetap L = 2,90 m

    arah sumbu -X B = 3,10 m

    A = 8,99 m2Q1berubah

    Q = 1000 kNM= +390 kNmq = 27,6 kN/m2

    Dikontrol terhadap beban

    sementara

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    32/50

    32

    max = 1000/(8,99) + 390/(1/6 x 2,9 x 3,12) + 27,6

    = 222,80 kN/m2 0OK

    c) Kontrol beban sementara-2

    Q = 1500 kNdengan e = -0,16 m

    M = + 280 kNm

    q = 27,6 kN/m2

    M = 1500(-0,16) + 280 = 40 kNmTanpa fondasi dan tanah

    e1= 40/1500 = 0,0267 mmax =[(1500/8,99) {1+(6x0,0267/3,1)}] + 27,6= 203,07 kN/m2< 225 kN/m2 OKmin =[(1500/8,99) {1-(6x0,0267/3,1)}] + 27,6= 185,83 kN/m2> 0 OK

    Jadi fondasi ukuran 2,90 m x 3,10 m dapat digunakan

    dengan posisi kolom eksentris 0,16 m di kiri pusat luasan

    dasar fondasi O.

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    33/50

    33

    FONDASI GABUNGAN (COMBINED FOOTING)

    2 kolom atau lebih menjadi 1 fondasi

    Penggunaan:

    1. Jarak antar kolom dekat dengan fondasi sendiri-

    sendiri overlapping

    2. Ruangan terbatas tidak bisa kaki sendiri digabung

    dengan yang lain

    Penyelesaian:

    menggabung membuat fondasi yang sentris terhadap

    beban permanen

    Bentuk-Bentuk:

    a) segi empat siku-siku

    b) trapesium

    c) bentuk T

    d) strap footing

    e) mat/raft footing

    Prinsip Perancangan :a) Denah sentris terhadap beban permanen

    b) Dikontrol terhadap beban sementara dengan 1,5 qa

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    34/50

    34

    I. Telapak gabungan empat persegi panjang

    Penggunaan: 2 kolom dengan beban kecil terbatas, beban

    besar bebas.

    Q2> Q

    1(Q

    1, Q

    2 beban

    permanen)

    R = resultante dicaribesar & letak

    R di tengah-tengah denahL/2 ke kiri, L/2 ke

    kanan dan di tengah-

    tengah lebar (B)

    Cara:

    R= Q1+ Q2 letak R statis momen ke

    Q1 R.r1= Q2.r + Q1.0

    r1= Q2.r/R

    Biasanya a1ditetapkan/diketahuiL/2= r1+ a1 L= 2(r1+ a1)

    R sentris luas fondasi: AA = R/{qa- (qfond+tanah)}

    Lebar fondasi B= A/LCatatan:

    a (a1atau a2) B dan r/2jika beban permanen ada My1dan My2 digunakanuntuk mencari letak R:

    - R = Q1+ Q2

    - letak R R.r1= Q2.r + Q1.0 + (My1) + (My2)

    r1= (Q2.r+My1+ My2)/R tanda momen disesuaikan

    Selanjutnya dikontrol terhadap beban sementara. Jika

    Q1 R

    r2r1

    L/2 L/2

    r a2a1

    Q2

    O

    *O

    L

    B

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    35/50

    35

    > 1,5 qa dimensi ditambah ke arah B(arah L tetapagar kondisi sentris beban permanenterjaga)

    Contoh:

    2 buah kolom, jarak 5,0 m, ukuran kolom 40 cm x 40 cmdengan fondasi sebelah kiri terbatas pada tepi luar kolom

    kiri (fondasi kolom kanan lahannya bebas). Tebal plat

    fondasi = 1,00 m (tanah di atasnya diabaikan). qa tanah

    (permanen) = 150 kN/m2, beton = 23 kN/m3.Beban Q1 (kN) Q2

    (kN)

    My1(kNm)

    My2(kNm)

    Permanen 700 1000 0 0

    Sementara-1 1000 1100 0 0Sementara-2 1000 1000 -200 -150

    Penyelesaian:

    a) Denah fondasi sentris terhadap beban permanen

    R = Q1+ Q2= 1700 kN

    q = 1 x 23 + tanah diatas fondasi = 23 kN/m2

    Letak R terhadap Q1

    r1= (Q2.r+My1+My2)/1700=(1000x5+0+0) / 1700

    r1= 2,941 mR di tengah-tengah denah a1+ r1 = L/2

    L/2 = 0,2 + 2,941 = 3,141 m

    L = 6,282 m

    Luas fondasi yang diperlukan

    Q1 R

    r = 5,0 m

    r1

    a1 = 0,20

    Q2

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    36/50

    36

    A = R/(qa-q) = 1700/(150-23) = 13,386m2

    B = A/L = 2,131 m

    Digunakan ukuran denah fondasi

    L = 6,30 m

    B = 2,20 m

    A = 13,86m2

    Letak pusat luasan O (baru):

    - dari pusat kolom kiri r1 = 6,3/2 - 0,2 = 2,95 m

    - dari pusat kolom kanan r2 = 5 - 2,95 = 2,05 m

    b) Kontrol terhadap beban sementara-1

    q = 23 kN/m2

    Q1= 1000 kNQ2= 1100 kN

    Letak R terhadap Q1 2100 x ri= 1100x5+My1+My2

    ri= 2,62 m

    R di kiri O dengan e = 2,62 - 2,95 = - 0,33 m |e| < L/6min> 0 (kanan)max di kirimax =(2100/13,86){1+(6x0,33/6,3)} + 23

    = 222,13 kN/m2 < 1,5 qa(=225 kN/m2) aman

    c) Kontrol terhadap beban sementara-2

    q = 23 kN/m2

    R = (Q1+Q2) = 2000 kN

    Letak R terhadap Q1

    ri= (5x1000 - 200 - 150)/200

    ri= 2,325 mR di kiri O dengan e = 2,325 - 2,95 = - 0,625 m |e| < L/6maxdi kirimax =(2000/13,86){1+(6x0,625/6,3)} + q

    = 253,19kN/m2 > 225 kN/m2

    } R = 2100 kN

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    37/50

    37

    Luas dasar fondasi perlu ditambah ke arah Bagar

    kondisi sentris (mendekati sentris terpelihara)

    Misal: B = 2,50 m

    A = 6,30 x 2,50 = 15,75 m2max =(2000/15,75){1+(6x0,625/6,3)} + 23= 225,57kN/m2 225 kN/m2

    cukup aman

    Jadi fondasi yang digunakan:

    L = 6,30 m

    B = 2,50 m

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    38/50

    38

    Fondasi Gabungan Bentuk Trapesium

    Penggunaan: daerah terbatas pada kolom dengan beban

    besar (kolom dg. beban kecil bisa bebas/terbatas)

    Luas trapesiumA = 1/2 L (B1+B2)

    Pusat luasan terhadap sisi B2x L

    B B

    B B=

    ++

    1

    3

    2 1 2

    1 2 atau thd sisi B1:

    x LB B

    B B

    = +

    +

    1

    3

    21 2

    1 2 Q2> Q1dengan sebelah kanan

    terbatas (biasanya tepi kolom)

    Kapasitas dukung tanah qa Dengan beban sentris luas fondasi

    ( )A

    R

    q q f sa

    = +

    ................................... (1) Panjang fondasi ditetapkan:

    L = r + a1+ a2................................... (2)

    Letak R terhadap Q2 r2=Q r

    R

    1.

    ....... (3)

    Dituntut R melalui r2+ a2= x ............................................ (4)

    A= L(B1+B2) B2= (2A/L) - B1..... (5) Letak O:21

    212

    3

    1

    BB

    BBLx

    +

    +=

    x

    Q1 R

    r2r1

    r a2a1

    Q2

    O

    *O

    L

    B1 B2

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    39/50

    39

    3 2 2

    2

    2

    2

    1 1

    1 1

    1x

    L

    BA

    L B

    BA

    L B

    BA

    LA

    L

    =+

    + =

    +

    B xL

    AL

    AL1

    3 2 2=

    BA

    L

    x

    L12 3

    1=

    ................................ (6)

    Kriteria/batasana. Jika x 1/3 L tak dapat digunakanb. Jika B1terlalu kecil (< lebar kolom) tak dapat

    digunakanc. Jika a/b terjadi bentuk lain: T atau strap footing

    Fondasi dikontrol terhadap beban sementara dengan =1,5 qa

    Cara:

    1. Dicari pusat berat luasan trapesium (O)

    2. Dibuat salib sumbu di titik O

    3. Beban-beban yang bekerja dianalisis terhadap O

    4. Tegangan ekstrim

    ka = (R/A) + (My.x /Iy)+ q x (+),M(+/-)ki = (R/A) - (My.(L-x )/Iy)+ q5. Penentuan Iy

    x

    *

    Y+

    O X+

    O

    L

    B1 B2-B1

    L

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    40/50

    40

    Empat persegi panjang

    I terhadap : Io= 1/12 .B L3I tepi kanan : I = 1/3 .B L3

    Segi tiga :

    I terhadap : Io= 1/36 .B L3I tepi kanan : I = 1/12 .B L3

    Secara umum:

    I terhadap sembarang garis

    I = Io+ A.x2atau

    Io= I - A.x2

    Iotrapesium:

    1/12 .B1L3+(B1L)x1

    2+ 1/36 (B2-B1)L3+ (B2-B1)L.x2

    2

    x1= jarak pusat luasan segi empat ke pusat

    trapesium

    x2= jarak pusat luasan segi tiga ke pusat

    trapesium

    atauIo-trap= Itepi kanan- Atrap.x

    2

    =

    1

    3 B1L3+

    1

    12 (B2-B1)L3- A.x

    2

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    41/50

    41

    Fondasi Gabungan Bentuk T :

    Dibuat garis kerja R berimpitdengan pusat luasan fondasi

    Cara sama dengan trapesium3 variabelB1,B2, dan l2

    coba-coba ditetapkan 2

    variabel 1 dicari

    hasil bisa berbeda dipilih

    yang baik

    Strap Footing

    Penggunaan: fondasi gabungan bentuk lain tak baik(biasanya beban relatif kecil dibandingkan qa luas

    kecil)

    Penyelesaian: seolah-olah kolom dengan fondasi sendiridigabung dengan balok penghubung (strap beam)

    yang kaku fondasi bisa dianggap satu kesatuan.

    Pemakaian:- satu sisi terbatas

    - kedua sisi terbatas

    Catatan:Luas dasar strap beam tak

    diperhitungkan pada luas

    fondasi, A

    Prinsip hitungan

    strap beam

    strap beam

    x

    Q1 R

    r2

    Q2

    O

    *O

    L

    B1 B2

    l1 l2

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    42/50

    42

    - membuat denah fondasi dengan pusat luasan gabungan

    (2 kaki) berimpit dengan resultante beban (sentris).

    fondasi luas total = AA1= B1

    2

    A2= B2L

    Pusat luasan O, R di O sentris merataR = Q1 + Q2

    = RA + q A = ( )R

    q qa

    Letak R dari Q1r1 = Q2.r/R

    Pusat luasan gabungan (A1+A2) dari O1juga = r1A.r1 = A2.s s = jarak O1- O2

    B1,B2, dan L coba-coba (berbeda)misal: L ditetapkan, O2 bisa dicari, s bisa dicari

    A2 =

    A r

    s

    . 1

    B2 =

    A

    L

    2

    A1= A - A2 B1=

    A1

    Catatan: Bentuk yang baik mendekati bujur sangkarjika tak baik bisa diulang

    Q2Q1r

    R

    OO1 O2r

    B1

    B1

    s

    O

    L

    B2

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    43/50

    43

    Contoh :

    Dua kolom, jarak antar pusatnya = 6,0 m. Kolom kiri 40 cm

    x 40 cm, kolom kanan 60 cm x 60 cm, fondasi kiri terbatas

    pada tepi luar kolom kiri.

    Tebal plat fondasi 0,80m (tanah diatasnya diabaikan) beton= 23 kN/m3, qult= 450 kN/m

    2.

    Pembebanan Q1 Q2 My1 My2

    Tetap/permanen 700 1100 0 0

    Sementara 1000 1200 -150 -100

    Rancang denah (ukuran ) fondasi

    Penyelesaian :

    a) Beban tetap/permanen

    R = 700 + 1100 = 1800 kN

    letak R terhadap Q2:

    m333,21800

    6.7002 ==r

    qa= q

    ult/3 = 450/3 = 150 kN/m2

    q = 0.8 x 23 = 18.4 kN/m2

    Luas fondasi : ( )A=

    =

    1800

    150 18 41368

    ,, m2

    Dicoba L = 2.50 m s = 6 + 0.2 2.50/2 = 4.95

    Q1 Q26 0R

    O OOr2

    B2

    B

    s

    O

    L

    B1

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    44/50

    44

    Statis momen terhadap O2:

    A.r2= A1.s 13,68 x 2,333 = A1x 4,95

    A1= 6,45 m2 luas fondasi kiri

    B1= 6,45/2,5 = 2,58 m

    Luas fondasi kanan : A2= A - A1= 7,23 m2

    bentuk bujur sangkar, B2= 7.23 = 2,69 m

    Digunakan:

    o fondasi kiri = 2,60 m x 2,50 mo fondasi kanan = 2,70 m x 2,70 m

    A1= 6,50 m2

    A2= 7,29 m

    2

    b) Kontrol terhadap beban sementara

    = + +R

    A

    M x

    Iq

    y

    y

    A = luas total = A1+ A2

    I = gabungan dari A1dan A2 terhadap O baru

    O baru dicari dari A1 dan A2yang digunakan

    qa= qult/2 = 225 kN/m2

    }A = 13,79 m2

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    45/50

    45

    Mat Footing (Raft Footing)

    3 kolom (dinding) atau lebih yang tidak satu

    deret 1 fondasi plat yang lebar (sering-sering

    seluruh kolom + dinding dari satu gedung 1 plat

    fondasi).

    Penggunaan:- tanah mempunyai qarelatif rendah

    - jika dengan fondasi sendiri-sendiri luas

    fondasi total > 1/2 luas bangunan

    Jenis-jenis:- plat datar rata atas dan bawah- plat dengan pertebalan di bawah kolom

    - beams dan slab balok-balok dua arah saling

    berpotongan dan kolom-kolom ditempatkan pada

    pertemuan balok-balok tersebut

    - plat dengan dinding-dinding basement (dinding

    basement sebagai pengaku)

    Mat footing bisa dengan fondasi tiang Prinsip-prinsip analisis :

    - diusahakan resultante beban permanen

    sentrisJika sentris = Q/A qaJika tak sentris dicari min> 0 dan maxqa

    - dikontrol terhadap beban-beban sementaramax1,5 qa; min> 0- tegangan di sembarang titik di dasar fondasi

    = + + + QA

    M x

    I

    M y

    Iq

    y

    y

    x

    x

    . .

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    46/50

    46

    Contoh:Mat footing mendukung 9 kolom tergambar

    semua kolom: 50 cm x 50 cm

    beban-beban:Q1= Q3= 400 kN

    Q4= Q5= Q6= 600 kN

    Q2= Q9= 450 kN

    Q7= Q8= 500 kN

    tebal plat 1,50 m, c= 23kN/m3

    Tentukan tegangan di sudut-sudutnya

    Penyelesaian :

    Pusat luasan O di tengah-tengah, B = 10,50 mL = 15,50 m A = 10,50 x 15,50 = 162, 75 m2

    Koordinat: A(-5,25;7,75), B(5,25;7,75), C( -5,25;-7,75),D(5,25; -7,75)

    R = 2(400) + 3(600) + 2(450) + 2(500) = 4500 kNMy= -5(400 + 600 + 500) + 0 + 5(400 + 600 + 450)

    = -250 kNm

    Mx= -7,5(500+500+450) + 0 + 7,5(400+450+400)= -1500 kNm

    Iy= 112 (15,5)(10,5)3= 1495,27 m4Ix= 112 (10,5)(15,5)3= 3258,39 m4Tegangan yang terjadi

    321

    Y

    X654

    9

    5,0

    BA

    DC

    5,0

    87

    7,50

    7,50

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    47/50

    47

    ( ) ( )A= + + =

    4500

    162 75

    250 5 25

    149527

    1500 7 75

    3258 3934 5 59 46

    ,

    ,

    ,

    ,

    ,, , kN / m2

    ( ) ( )

    B = + =4500

    162 75

    250 5 25

    1495 27

    1500 7 75

    3258 3934 5 57 70

    ,

    ,

    ,

    ,

    ,, , kN / m

    2

    ( ) ( )C= + + + =

    4500

    162 75

    250 5 25

    1495 27

    1500 7 75

    3258 3934 5 66 60

    ,

    ,

    ,

    ,

    ,, , kN / m2

    ( ) ( )

    D = + + =4500

    162 75

    250 5 25

    1495 27

    1500 7 75

    3258 3934 5 64 84

    ,

    ,

    ,

    ,

    ,, , kN / m2

    = + + + Q

    A

    M x

    I

    M y

    I

    qy

    y

    x

    x

    . .

    Catatan:

    q = 1,5(23) = 34,5 kN/m2

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    48/50

    48

    ANALISIS PENULANGAN TELAPAK SETEMPAT1. Dicari tegangan netto pada tanah dasar (qnet)

    Untuk beban sentris qnet= qa q (fondasi & tanah)

    2. Luas dasar fondasi, A = (D+L)/qnet panjang dan lebar

    fondasi ditetapkan3. Beban terfaktor

    U = 1.4 D + 1.7 L

    4. Tegangan terfaktor dari tanah :

    qs = U/A

    Catatan : Selimut beton minimum = 50 mm

    Tegangan geser :

    - Gaya geser lintang (satuarah) :

    Vu = qs.A = qs.B.x

    < .Vc

    - Gaya geser dua arah

    (pons) :

    Vu = qs.(B.L a22

    )< .Vc

    Momen : penulangan tunggal

    45o

    B

    d

    d/2

    a2

    a2L

    x

    a1

    qs

    d

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    49/50

    49

    1. Tulangan utama arah memanjang

    2

    2

    2

    1

    =

    aLBq

    M

    s

    u

    2. Tulangan bagi arah pendek

    2

    2

    2

    1

    =

    aB

    LqM

    s

    u

    Pemasangan tulangan :

    - Tulangan utama arah memajang merata

    B

    d

    L

    a1 x a1

    qs

    d

  • 8/13/2019 Fondasi dangkal-1

    50/50

    - Tulangan bagi arah pendekobagian tengah selebar B 2/(c +1) dg c = L/BoBagian sisa disebar rata tetapi perlu dicek

    terhadap tulangan minimum