Folklore

4
1. Pengertian Folklore Folklore menurt Alan Dundes : Folk berarti sekelompok orang yang memiliki ciri-ciri pengenal fisik, sosial, kebudayaan sehingga dapat dibedakan dari kelompok- kelompok lainnya. Lore adalah tradisi Folklore menurut pendapat secara umum, kebudayaan suatu masyarakat yang tersebar dan diwariskan turun temurus secara tradisiona l, disertai garak isyarat atau alat bantu pengikat. 2. 1) Penyebaran dan pewarisannya bisa dilakukan secara lisan, disebarkan melalui tutur kata atau dari mulut ke mulut. Contohnya : Mitos. 2) Folklore bersifat tradisional, terkait dalam bentuk aturan yang berlaku. Contoh : Pakaian Tradisional. 3) Folklore bersifat anonym, karena nama penciptaannya tidak diketahui. Contoh : Permainan Rakyat. 4) Folklore memiliki pola tertentu, sering menggunakan kata-kata klise, Contoh : Seperti untuk menggambarkan kecantikan seseorang dikatakan wajahnya seperti bulan empat belas hari “Menurut Empunya Cerita” atau “Sohibuil Hikayat” dan

Transcript of Folklore

Page 1: Folklore

1. Pengertian Folklore

Folklore menurt Alan Dundes : Folk berarti sekelompok orang yang memiliki

ciri-ciri pengenal fisik, sosial, kebudayaan sehingga dapat dibedakan dari

kelompok-kelompok lainnya. Lore adalah tradisi

Folklore menurut pendapat secara umum, kebudayaan suatu masyarakat yang

tersebar dan diwariskan turun temurus secara tradisiona l, disertai garak isyarat

atau alat bantu pengikat.

2. 1) Penyebaran dan pewarisannya bisa dilakukan secara lisan, disebarkan melalui

tutur kata atau dari mulut ke mulut.

Contohnya : Mitos.

2) Folklore bersifat tradisional, terkait dalam bentuk aturan yang berlaku.

Contoh : Pakaian Tradisional.

3) Folklore bersifat anonym, karena nama penciptaannya tidak diketahui.

Contoh : Permainan Rakyat.

4) Folklore memiliki pola tertentu, sering menggunakan kata-kata klise,

Contoh :

Seperti untuk menggambarkan kecantikan seseorang dikatakan wajahnya

seperti bulan empat belas hari “Menurut Empunya Cerita” atau “Sohibuil

Hikayat” dan untuk menutup cerita “Demikianlah konon berbahagia”, dll.

5) Folklore memiliki fungsi dalam kehidupan bersama suatu masyarakat, seperti

penghibur, alat pendidikan, protes sosial dan sebuah proyeksi dari keinginan

yang terpendam.

Contoh : Teater Rakyat.

6) Folklore adalah milik bersama dari masyarakat tertentu.

Contoh : Adat Istiadat dan upacara adat.

3. a. Metologi atau mite adalah cerita prosa rakyat yang mengandung konsepsi

tentang dongeng suci mengenai kehidupan para dewa dan makhluk halus pada

sebuah kebudayaan suatu masyarakat.

Contoh : Nyi Roro Kidul, Ramayana, dll.

Page 2: Folklore

b. Leganda merupakakan cerita prosa rakyat yang dianggap sebagai suatu

kejadian yang benar-benar pernah terjadi.

Contoh : Leganda Wali Song, Ande-Ande Lumut, dll.

c. Nyanyian rakyat menurut Jan Garlod Brunvand dianggap sebagai salah satu

bentuk (genre) Folklore yang terdiri dari teks dan lagu yang beredar secara

lisan diantara anggota kolektif tertentu dan mempunyai banyak varian.

Contoh : Nina bobo, Rambate rata, dll.

d. Upacara adalah sebagai alat menunjukka kesadaran akan masa lalunya yang

berkaitan dengan system kepercayaan dan kenangan akan peristiwa-peristiwa

tertentu di suatu daerah.

Contoh : Upacara Grebeg Maulud, Upacara Lebuhan, dll.

4.

Folkrole

FolkroleLisan

FolkroleSebagaian

FolkroleBukan Lisan

Bahasa rakyat

LogatJulukanPangkat TradisionalTitel Bangsawan

PribahasaPepatahPemeo

Teka-teki

Mitos LegendaDongeng

Ungkapan Tradisional

Pertanyaan Tradisional

Puisi Rakyat

Cerita Prosa

Kepercayaan rakyatPermainan rakyatTeater rakyatTarian rakyatAdat Istiadat UpacaraPesta rakyat

Arsitektur rakyatKerajinan tangan rakyatMakanan & minuman rakyatPakaian dan perhiasanObat-obatan tradisonal

Kentongan

Musik Rakyat

Gerak/isyarat Tradisional

Bunyi Isyarat

Bukan Material

Material

Page 3: Folklore

5. a. Fungsi nyanyian rakyat :

1) Membebaskan orang dari kejenuhan dan untuk menghibur diri meskipun

hanya bersifat sementara sehingga nyanyian menjadi pelipur lara.

2) Mambangkitkan semangat

3) Memelihara sejarah tempat san klan (Keluarga Besar)

4) Mengunkapkan suatu bentuk protes sosial terhadap yang terjadi.

b. 1) Menerangkan tentang sejarah yang dianggap pernah terjadi disuatu daerah

3) Memelihara sejarah setempat