FNH
description
Transcript of FNH
PENGETAHUAN TEORI DASAR DIAGNOSTIK FISIK PARU
Pengetahuan dasar Kelainan Paru, Pleura, dinding dada perubahan fisik yang ditemukan pd
pemeriksaan fisik. Sifat fisik yang mengalami perubahan
adalah :Bentuk dan Ukuran dadaDistensibilitas thoraxPenghantar getaran
Bentuk dan ukuran dada Bentuk dan ukuran dada membesarBentuk dan ukuran dada membesar
Efusi pleuraEfusi pleura PneumothoraksPneumothoraks emfisema emfisema
Bentuk dan ukuran dada mengecilBentuk dan ukuran dada mengecil Fibrosis dan penebalan pleura Atelektasis
Tanpa perubahan bentukTanpa perubahan bentuk konsolidasi
Distensibilitas kemampuan mengembang dari dinding dadakemampuan mengembang dari dinding dada Distensibilitas menurun :1.1. Gangguan otot pernapasan : Gangguan otot pernapasan :
Muscular distrophy , PoliomielitisMuscular distrophy , Poliomielitis2.2. Resistance dinding dada :Resistance dinding dada :
Obesitas, kifoskoliosis.Obesitas, kifoskoliosis.3.3. Kemampuan paru mengembang menurunKemampuan paru mengembang menurun
Konsolidasi, fibrosis dan atelektasis.Konsolidasi, fibrosis dan atelektasis.4.4. Kompresi Jaringan paru Kompresi Jaringan paru
Efusi pleura, pneumothoraks, tumor besarEfusi pleura, pneumothoraks, tumor besar5.5. Hiperinflasi jaringan paruHiperinflasi jaringan paru
EmfisemaEmfisema
Penghantaran getaran Suara ditimbulkan oleh suatu getaran.Suara ditimbulkan oleh suatu getaran. NadaNada ditentukan frekweksi getaran ditentukan frekweksi getaran
Frek. tinggi menimbulkan nada tinggi.Frek. tinggi menimbulkan nada tinggi. Frek. rendah memberikan nada rendah.Frek. rendah memberikan nada rendah.
Intensitas suara / kerasnya suaraIntensitas suara / kerasnya suara ditentukan oleh energi yang diperlukan.ditentukan oleh energi yang diperlukan. Intensitas suara akan menurun bila suara Intensitas suara akan menurun bila suara
melalui pergantian medium, getaran akan melalui pergantian medium, getaran akan dipantulkan dan diresorpsi. dipantulkan dan diresorpsi.
Media cair Hantaran diperlemah Media padat Hantaran diperkuat Media udara Hantaran diperlemah
Penghantaran getaran
PALPASIPALPASIGetaran suara (Fremitus vokal)Getaran suara (Fremitus vokal) Audotory fremitusAudotory fremitus getaran suara didengarkan pada dinding getaran suara didengarkan pada dinding
dada melalui Stetoskopdada melalui Stetoskop Tactile fremitusTactile fremitus getaran suara dirasakan dengan diraba getaran suara dirasakan dengan diraba
secara palpasisecara palpasi Intensitas Getaran suara seluruh Intensitas Getaran suara seluruh
permukaan dinding dada kurang lebih permukaan dinding dada kurang lebih sama.sama.
Fremitus vokal meningkat Fremitus vokal meningkat Pemadatan pada jaringan paru Pemadatan pada jaringan paru Mis. Alveoli terisi cairan (Pneumonia)Mis. Alveoli terisi cairan (Pneumonia)
Fremitus vokal menurun Fremitus vokal menurun Bronkus yang tertutup (atelektasis)Bronkus yang tertutup (atelektasis) Adanya cairan rongga pleura Adanya cairan rongga pleura
Efusi pleuraEfusi pleura Empiema Empiema Hematotoraks Hematotoraks
Adanya udara dalam rongga pleura Adanya udara dalam rongga pleura PneumotoraksPneumotoraks
PERKUSIPERKUSI Perkusi dinding dada menimbulkan Perkusi dinding dada menimbulkan
getaran dan menjalar ke parenkim getaran dan menjalar ke parenkim paru.paru.
Nada suara perkusi membedakan Nada suara perkusi membedakan densitas jaringan dibawahnya.densitas jaringan dibawahnya.
Densitas jaringan paru ditentukan Densitas jaringan paru ditentukan perbandingan perbandingan
jumlah udara : jaringan paru jumlah udara : jaringan paru
Perkusi Nada Waktu PatologiPerkusi Nada Waktu Patologi
Pekak >tinggi >pendek padat/cairPekak >tinggi >pendek padat/cairRedup tinggi pendek udara<normalRedup tinggi pendek udara<normalSonor normal normal normalSonor normal normal normalHipersonor rendah panjang udara>normalHipersonor rendah panjang udara>normalTimpani >rendah >lama udara saja Timpani >rendah >lama udara saja
PERKUSIPERKUSI Perkusi paru normal : sonorPerkusi paru normal : sonor
Nada rendah dengan waktu terdengar cukupNada rendah dengan waktu terdengar cukup Perkusi meningkat : hipersonorPerkusi meningkat : hipersonor
PneumothorakPneumothorak Emfisema paruEmfisema paru
Perkusi menurun : redupPerkusi menurun : redup Efusi pleuraEfusi pleura EmpiemaEmpiema HematotoraksHematotoraks konsulidasikonsulidasi
AUSKULTASI AUSKULTASI
Pemeriksaan getaran suara dengan Pemeriksaan getaran suara dengan menggunakan stetoskop.menggunakan stetoskop.
Dengan auskultasi dapat didengar :Dengan auskultasi dapat didengar : Suara napasSuara napas Suara napas tambahanSuara napas tambahan Suara bisikSuara bisik Suara percakapanSuara percakapan
Aliran udara pada percab. bronkus Aliran udara pada percab. bronkus mengalami eddies ( pusaran ) dan turbulensi mengalami eddies ( pusaran ) dan turbulensi
(benturan) menghasilkan getaran suara (benturan) menghasilkan getaran suara Getaran suara diteruskan ke alveoliGetaran suara diteruskan ke alveoli Alveoli akan menahan getaran frek.tinggi Alveoli akan menahan getaran frek.tinggi
(selective transmitter)(selective transmitter) shg shg getaran dgn frek 100-150 cycle /detikgetaran dgn frek 100-150 cycle /detik saja diteruskan ke dinding thorax saja diteruskan ke dinding thorax
Suara napasSuara napas
IntensitasIntensitas Perbandingan fase inspirasi - Perbandingan fase inspirasi -
ekspirasi ekspirasi IntensitasIntensitas DurationDuration NadaNada Hubungan inspirasi dan ekspirasi Hubungan inspirasi dan ekspirasi
Suara napasSuara napas
Suara napasSuara napas
SUARA NAPAS VESIKULAR BRONKOVESIKULAR BRONKIAL
SUARA NAPAS VESIKULAR bernada rendah ~ selective transmitterInspirasi bernada rendah,terdengar sepanjang fase inspirasi . Ekspirasi lebih lemah dan pendekSilent gap (-)
VESICULAR
SUARA NAPAS BRONCHIAL kualitas tubulerInspirasi bernada tinggi,terdengar sepanjang fase inspirasi . Ekspirasi lebih tinggi dan lebih lamaSilent gap (+)
BRONCHIALSilent gap
SUARA NAPAS BRONCHO VESIKULAR bernada peralihan bronkial-vesikulerInspirasi dan ekspirasi bernada tinggi ,terdengar sepanjang kedua faseSilent gap (-)
BRONCHO VESICULAR
BRONKIAL
VERSICULER
BR. VESICULER
VERSICULER
BRONKIAL
BR. VESICULER
BRONKIAL
VERSICULER
BR. VESICULER
VERSICULER
BRONKIAL
BR. VESICULER
SUARA NAPAS DALAM KEADAAN SAKIT
Perubahan suara napas vesikuler vesikuler meningkat
Anak anak, kurus, latihan jasmani Compensatory breath sound
Vesikuler melemah Cairan, udara jar. padat pd pleura Keadaan patologi : emfisema
edemaparu, permulaan pneumonia Hambatan gerakan pernapasan Gangguan aliarn udara dalam paru
Suara napas bronkial Tidak terdengar pada paru normal Terdengar pada paru yang menjadi padat
Konsolidasi (pneumonia, TB Paru ) Kompresi ( dengan bronkus tetap terbuka)
Suara napas Asmatik Inspirasi normal atau pendek Ekspirasi lebih lama , nada tinggi
disertai wheeze
Suara kavitas Kwalitas suara deep hollow Nada rendah , ekspirasi lebih rendah Kavitas, pneumothoraks dgn fistel
Suara Amforik Sama suara kavitas nada tinggi Suara nyaring (metalik)
Suara Cog-Wheel Fase inspirasi terputus putus Menggigil, kelemahan, gugup
Suara metamorfosa Kwalitas suara berubah-ubah pada satu siklus
pernapasan. Nada rendah , ekspirasi lebih rendah Kavitas, pneumothoraks dgn fistel
Suara Amforik Sama suara kavitas nada tinggi Suara nyaring (metalik)
Suara berdenting metalik Pada hidropnemothorax, kavitas besar Pecahnya gelembung udara pada ujung fistel
Suara tambahanAdventitinous soundRalesRonchi
Selalu bersifat patologisTimbul karena :
Sekret sal. napas Penyempitan sal napas Asinus terbuka
Ronki Ronki basah
suara terputus putus Ronki kering
suara terus menerus
Ronki basahKasar : suara gelembung udara besar yang pecah banyak sekret di sal. napas besar penderita tidak kuat batuk ok kesadaran menurun dan sangat lemak Sedang : suara gelembung udara besar yang pecah Sekret di saluran napas kecil/sedang bronkiektasis, bronkopnemoniHalus (krepitasi) : acinus terbuka, spt gesekan rambut sembab paru dini
INSPIR
ASI
Ronki kering Sonorous : Nada rendah Grouning (mengerang) obstruksi parsial sal. napas besar
Sibilan : Nada tinggi Squaeking(mencicit) obstruksi sal. napas kecil
EKSPIRASI
RONKI
RONKI KERING RONKI BASAH
KASAR SEDANG HALUSKREPITASI
SONOROUSNADA RENDAH
SIBILAN NADA TINGGI
WHEEZ
Suara tambahan asal dari pleuraSuara timbul karena gesekan pleura
(Pleural friction rub) Seirama dengan pernapasan Jelas saat inspirasi, makin keras bila
stetoskop ditekan. Suara kasar ~ gesekan kertas Pleuritis Sika /Pleuritis Fibrinosa Nyeri pleuritik
Suara tambahan asal Mediastimun
Udara dlm mediatinum (Pneumomediastinum)
Suara terputus-putus pernapasan atau detak jantung
Suara Bisik
Penderita diminta mengucapkan kata berbisik (berdesis) dgn stetoskop
Normal : terdengar jelas di laring Makin kebawah makin lemah dan
kabur sampai di paru tidak terdengar. Konsoldasi dan atelektasis akan
terdengar di lapangan paru Bronchial whispered Pectoriloque Suara bisik bronkial
Suara Percakapan (Bronkoponi)
Penderita diminta mengucapkan kata satu, dua, tiga didengar dgn stetoskop
Normal : paling jelas di laring Makin kebawah makin lemah dan
kabur sampai di paru tidak terdengar. Konsoldasi & atelektasis terdengar di
lapangan paru = bronkoponi (+) Egofoni = Bronkoponi kwalitas nasal
pada tepi atas efusi pleura
selesai