Fluorosis

download Fluorosis

of 8

description

Fluorosis

Transcript of Fluorosis

5 efek bahaya fluoride pada pasta gigi

5 efek bahaya fluoride pada pasta gigi1. Gigi Fluorosis (keropos merupakan tanda pertama kontaminasi fluoride). Kerusakan gigi (pada stadium lanjut - gigi bergaris - garis gelap terlihat seperti berlubang) dan gigi tanggal.2. Pemberian fluoride dengan dosis rendah pun telah menyebabkan berkurangnya kecerdasan pada anak -anak, kerusakan pada sistem berpikir. Kerusakan otak. Fluoride menurunkan kapasitas kecerdasan manusia, terutama anak - anak yang menggunakan fluoride secara signifikan lebih rendah dari anak - anak yang tidak diberikan fluoride.Penggunaan fluride selama masa kehamilan sehingga setahun meningkatkan 1% ketidakmampuan belajar pada anak - anak. Fluoride memiliki pengaruh negatif pada sistem saraf dan sistem kekebalan tubuh, dan pada anak -anak dapat mengarah pada kelelahan kronis, IQ yang rendah, tidak mampu belajar, kelesuan, dan depresi. Fluoride lebih efektif daripada timah dalam menurunkan tingkat IQ pada anak.3. Kanker, fluoride bersifat Carcinogenic (penyebab kanker).4. Aborsi spontanKemandulan, menurunnya tingkat kesuburan perempuan kelompok usia 10 - 49, dengan meningkatnya pengguna fluoride.5. Tulang yang rapuh. Keretakan pada tulang pinggul. Air minum yang mengandung fluoride menyebabkan keretakan tulang pinggul 2 kali lipat (200%) dari jumlah keretakan tulang alami baik tulang laki - laki maupun perempuan. Bahkan tingkat yang sangat kecil dari fluoride sejumlah 0,1 ppm pun tetap saja menunjukkan kenaikkan angka statistik keretakan tulang pinggul yang signifikan. Osteoporosis (keropos tulang), kerangka tulang tidak beraturan, dan Arthritis (Asam Urat) diakibatkan oleh proses fluoridasi dalam air minum, bahwa fluoride membuat tulang lebih rapuh dan email gigi lebih mudah menyerapnya (kandunagn fluoride dalam pasta gigi). Tumor tulang, sebagai reaksi langsung pemberian fluoride, Tumor rongga mulut dan tumor hati.

b. Saran saya terhadap pemerintah dalam upaya mencegah efek negatif fluoride di masyarakat adalah memberikan informasi kepada pemerintah agar melarang perusahaan - perusahaaan pasta gigi dalam pembuatan pasta gigi dengan fluoride sebagai bahan untuk membuat pasta gigi, diketahui dapat mengancam masyarakat dimasa pertumbuhannya sejak dini.

Efek bahaya flouride pada pasta gigi yaitu :- Dapat menyebabkan kerusakan pada gigi- Dapat menyebabkan kanker- Dapat menyebabkan cepatnya keropos pada gigi- Dapat menyebabkan gangguan pada gigi

Manfaat Flour- Fluor itu merupakan salah satu makromineral yang penting untuk tumbuh kembang tulang dan gigi.Fluor ini berperan dalam pembentukan email gigi.

- Menguatkan struktur gigi serta Melindungi gigi dari serangan karies

- berperan menghambat karies di dalam linngan mulut melalui mekanisme fisik kimiawi dan biologi

- menghambat demineralisasi melalui pembentukan fase tahan asam dan meningkatkan remineralisasi email yang karies (demineralisasi) dan belum berlubang

- menghambat metabolisme karbohidrat oleh mikroflora plak asidogenik

- konsentrasi sub-lethal dari fluorida dapat mengubah toleransi asam dari streptococcus mutans dan organisme lain, menjurus ke flora plak yg tidak terlalu asidogenik

- dalam bahan gigi, efektivitas fluorida dalam mengendalikan keseimbangan demineralisasi-remineralisasi yang didasarkan pada variabel konsentrasi dan kecepatan pelepasan dari restorasi

- fluor merupakan salah satu bahan pasta gigi berfungsi memberikan efek deterjen sebagai satu dari tiga bahan utamanya disamping bahan abrasi. Fluoride berfungsi melapisi struktur gigi dan ketahanannya terhadap proses pembusukan serta pemicu proses mineralisasi. Unsur kimia dalam zat ini mengeraskan email gigi pada persenyawaannya. Fluoride yang banyak digunakan jenis Sodium Monofluoro Fosfat atau Sodium Fluoride.

Mekanisme Flour dalam menurunkan kariesFlour akan menciptakan struktur gigi yang lebih kuat sehingga akan membuat gigi lebih tahan terhadap pengikisan oleh asam. Asam itu sendiri dibentuk ketika bakteri dalam plak memecah gula dan karbohidrat yang berasal dari makanan. Serangan asam yang berulang-ulang akan merusak gigi yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Di sini fluor berperang mengurangi kemampuan bakteri untuk membentuk asam. Fluor bisa mengubah kristal email (hidroksi apatit) menjadi fluorapatit yang lebih tahan terhadap asam. Fluor juga mempunyai daya anti bakteri yang dapat membunuh kuman pembuat lubang gigi (S.mutans). Fluor juga berfungsi merangsang pembentukkan mineral kembali yang akan menghentikan proses terjadinya gigi berlubang.

Pada dasarnya karies itu lubang yg ada pada gigi. Gigi berlubang disebabkan oleh plak, yang terjadi karena kotoran (sisa makanan) yang menempel pada gigi, dan ditumbuhi kuman. Dalam beberapa menit, makanan yang tersisa di dalam mulut membusuk dan kuman-kumanpun mulai menggerogoti email. lama kelamaan email menjadi menipis sehingga gigi jadi berlubang. bakteri yg menjadi faktor pemicu karies adalah streptococcus mutans, ia berbentuk bulat dan bersifat patogen. mungkin saat ini gigi belum terasa sakit. jika dibiarkan, kuman-kuman tersebut masuk lapisan dentin, menjalar ke syaraf gigi sehingga menimbulkan rasa sakit. Lama kelamaan gigi menjadi mati dan busuk sehingga terjadi pembengkakan (abses). jika sudah sampai pada tahap pembengkakan, bisa jadi menyebabkan tulang alveolar menjadi lebih lunak hingga akhirnya gigi tanggal / lepas dari jaringan periodontal. untuk menghindari hal tersebut gigi harus kuat. Agar gigi menjadi kuat, maka kristal apatit yang ujungnya mengandung hidroksil negatif harus ditambahkan fluor sehingga menjadi kuat dan tidak larut. kadar fluor yang diijinkan adalah 1 ppm (part per million).

Secara sistemik fluor efektif apabila diberikan pada saat pertumbuhan dan perkembangan gigi, mulai dari awal kehamilan maupun setelah kelahiran. Fluor dan kalsium merupakan unsur penting dalam pembentukan gigi dan tulang. Kekerasan gigi dan tulang ditentukan oleh kadar senyawa-senyawa kalsium yang tinggi di dalam tulang

Fluor sistemik merupakan salah satu upaya pencegahan yang cukup efektif dan efisien. Demikian juga keberhasilan fluoridasi air minum di banyak negara telah dilaporkan. fluoridasi air minum di Indonesia masih jauh untuk diwujudkan. Selain fluoridasi air minum, pemberian fluor secara sistemik dapat dilakukan melalui tablet fluor, garam, susu atau vitamin yang mengandung fluor.

Kumur-kumur larutan fluor atau penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor. Bila fluor diberikan dengan berbagai kombinasi dan sejak dini, email akan banyak menyerap fluor dan itu akan memberi efek besar terhadap pencegahan karies. Fluor selain terdapat di air tanah juga terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan, minuman, ikan, daging dan kadar fluor tertinggi terdapat di ikan teri, sawi, dan teh. Air minum yang berasal dari air tanah, air PAM, dan air kemasan mempunyai kadar fluor yang sangat rendah (jauh di bawah 0,3 ppm). Air yang diperdagangkan sebagai air mineral atau air kemasan, kadar fluoridanya rata-rata 0.07 ppm. Dengan meningkatnya penggunaan air kemasan untuk keperluan sehari-hari, maka perlu dipikirkan penambahan fluor secara sistematik untuk pencegahan karies.

2. Flour dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, jelaskan pengaruh kekurangan dan kelebihan Flour?Flour penting dalam pertumbuhan dan pembentukan struktur gigi agar memiliki daya tahan terhadap penyakit. Penambahan garam flourida damam air minum dengan kadar 1 ppm dianggap normal. Penambahan flourida pada air minum dianjurkan untuk pencegahan terhadap penyakit gigi. Flouridasi air minum yang baik adalah dengan kadar 1,0 1,2 ppm untuk daerah panas dan pada daerah panas penggunaan flour lebih sedikit, yaitu 0,5 0,7 ppm.

Flour yang dibutuhkan tubuh dalam dosis aman adalah 0,05 mg/kg berat badan/hari. Jika berat badan anak 15kg, maka flour yang dibutuhkan sekitar 0,75 mg/hari. Sedangkan untuk orang dewasa dengan berat badan 50 kg, diperlukan flour sebanyak 2,5 mg/hari. Dosis berbahaya adalah 2-5 mg atau 8 mg/kg berat badan/hari.

Dengan flourida 1 ppm dalam air minum, kerak dan noda pada gigi anak-anak tidak akan timbul, sehingga mengurangi terjadinya sakit gigi pada anak-anak.

Kekurangan Fluorkekurangan Flour dapat menyebabkan kerusakan gigi yang berlebihan, pada gigi akan mengakibatkan gigi menjadi rapuh. Bila kekurangan flour ini dapat menyebabkan gigi mudah terserang karies atau gigi gigis (caries dentis), terjadi perubahan warna pada gigi anak dan dapat terjadi penipisan tulang.

Kelebihan FlourTingginya kandungan fluor pada air minum mengakibatkan kerusakan pada gigi. Semua zat bila digunakan tidak semestinya atau berlebihan maka akan menyebabkan masalah atau berbahaya bagi kesehatan. Seperti juga fluor yang akan menyebabkan:

Kelebihan flour juga dapat mengakibatkan kelainan tulang dan gigi. Flour dalam tubuh separuhnya akan disimpan dalam tulang dan terus bertambah sesuai umur, akibatnya tulang menjadi mudah patah karena terjadi flourosis pada tulang.

Fluorosis sendiri adalah perubahan yang tampak pada gigi akibat konsumsi fluor yang berlebihan pada awal masa anak-anak ketika giginya sedang tumbuh. Dampak fluorosis ini bisa ringan dan bisa pula fatal, Flourosis gigi ditandai dengan: noda coklat atau bintik-bintik kuning yang menyebar di permukaan gigi akibat pembentukan email gigi yang tidak sempurna. Email gigi yang tidak sempurna menyebabkan gigi menjadi mudah berlubang Timbul bercak putih dan cokelat di gigi Kasus ini banyak ditemukan di Indonesia. Walau berdampak ringan dan tidak menimbulkan rasa nyeri pada gigi, namun bisa mengurangi penampilan akibat gigi yang tidak sedap dipandang mata. Gigi bisa berlubang yang akhirnya hancur atau tanggal. Kerusakan hati, karena Gejala-gejala penyakit/kerusakan hati akibat fluorosis biasanya sama dengan gejala penyakit lever yang disebabkan faktor lain. Walau kasus fluorosis yang menyebabkan penyakit lever ini belum ditemukan, orang tua harus tetap memantau pemakaian pasta gigi pada anak. Kerusakan ginjal Hingga saat ini kasus semacam ini amat jarang ditemukan. Namun kelebihan fluor juga bisa mengakibatkan kerusakan ginjal yang bila tidak segera ditangani akan mengarah pada gagal ginjal. Kerapuhan tulang (osteoporosis) Tidak hanya gigi yang dibuat rapuh/rusak, tapi juga seluruh tulang akan terancam rapuh. Akibat lebih lanjut, tumbuh-kembang si kecil jadi terhambat sementara pengobatannya pun amat sulit. Kerusakan pada gigi berupa perubahan warna gigi menjadi tidak putih lagi seperti gigi yang sehat tetapi menjadi pucat dan buram dan yang paling parah adalah warna gigi menjadi gelap dan gigi menjadi rapuh. Proses tersebut disebut fluorosis. Fluorosis tidak dapat diobati, tetapi kalau tanda tersebut diketahui lebih awal dapat dicegah agar tidak lebih berlanjut. Kelebihan fluor tersebut juga akan merusak tulang, mengakibatkan rasa sakit yang hebat pada tulang dan akibat yang paling fatal dapat mengakibatkan kelumpuhan.Hal ini juga dapat menyebabkan anemia, email gigi kita terlihat ada bercak-bercak putih yang dinamakan mottled enamel. Mottled enamel (spot putih) akibat kelebihan flour karena pengaruh air minumnya.

Terkadang dapat menimbulkan noda yang berwarna coklat sampai hitam. kerusakan gigi yang pada stadium lanjut gigi menjadi bergaris-garis gelap dan terlihat seperti lubang dan gigi yang tanggal. kepadatan gigi meningkat, mengganggu impuls syaraf serta pertumbuhan tulang diluar tulang belakang. Selain itu juga dapat menimbulkan gangguan teroid atau yang lebih dikenal dengan penyakit gondok. Untuk mengatasinya, dokter akan melapisi gigi yang rusak dengan zat khusus, hingga gigi menjadi bagus kembali. Namun bila dibiarkan, akan berdampak lebih buruk. Jadi, intinya fluoride dalam konsentrasi yang diijinkan mempunyai efek positif untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi. Penggunaan fluor juga jangan terlalu berlebihan.

Terapi fluor dalam rongga mulut adalah sebuah mekanisme perlindungan melalui aplikasi fluor dengan cara topikal (pengolesan) atau sistemik (menyeluruh) yang berfungsi mencegah terjadinya lubang gigi (karies). Kebanyakan terapi fluor dalam bentuk pemolesan kepada gigi melalui gel, pernis, pasta gigi/tapal gigi, atau obat kumur. Cara aplikasi sistemik melalui penggunaan suplemen fluor melalui air, garam, tablet, atau obat tetes yang dikonsumsi.

Keuntungan :

Fluor merangsang terjadinya remineralisasi (pembentukan kembali zat mineral penyusun email) dalam rongga mulut

Fluor memperkokoh susunan email gigi dengan pembentukan fluorapatite, sehingga gigi lebih tahan terhadap invasi bakteri mulut

Fluor dapat menghambat pembentukan asam bakteri pada gigi.

Indikasi :

Munculnya banyak bintik putih pada gigi

Pasien dengan resiko tinggi atau telah mengidap karies yang ganas dan luas

Pasien dengan perawatan orthodontik (kawat gigi)

Untuk perlindungan gigi anak-anak

Untuk gigi sensitif

Melindungi permukaan akar

Jenisnya :

Fluoridasi air, di Amerika masyarakat yang telah mengkonsumsi air fluoridasi mencapi 2/3 dari jumlah populasi. Tanggungjawab fluoridasi air terletak di pundak pemerintah dan PDAM

Pasta gigi, tidak usah dijelaskan ya? Khan dah tahu semuanya?

Obat kumur, dimana obat kumur yang digunakan harus mengandung sodium fluoride. Tetapi untuk pasien dengan kasus karies parah, kumur-kumur manual tanpa pengawasan dokter gigi kurang efektif

Penggunaan gel atau foam dengan bantuan tapal gigi. Dimana gigi diselimuti dengan pelapis berbentuk tapal kuda mengikuti lengkung gigi yang sebelumnya telah diulasi dengan gel atau foam fluoride. Terapi ini paling cocok untuk mencegah atau melakukan pengobatan kepada pasien dengan karies yang ganas.

Pernis, aplikasinya mirip sikat gigi tapi tidak terlalu berbusa, rasanya tidak mencolok(karena tidak mengandung mint),

Diet suplemen, seperi pil, kablet atau obat tetes. Digunakan khususnya untuk anak-anak yang tidak mendapat air yang mengandung fluor

1. Pemberian FluorFluor diberikan kepada seseorang baik itu melalui makanan atau secara pengolesan pada gigi guna mencegah terjadinya karies. Dapat dijelaskan disini;

1. Karies gigi disebabkan oleh adanya penguraian oleh asam-asam yang dihasilkan sebagai kerjanya kuman- kuman dalam mulut.

2. Karbohidrat (sebagai sisa-sisa makanan yang tertinggal pada sela-sela gigi) oleh kuman-kuman mulut akan diuraikan menjadi asam-asam. Asam-asam ini akan melarutkan bahan-bahan organik dan anorganik dari gigi-gigi hingga timbul kerusakan gigi berupa karies. Dengan adanya fluor ini maka bahan-bahan gigi akan berubah menjadi suatu bahan yang disebut fluor apatit. Fluor apatit inilah yang sulit diuraikan oleh asam-asam hingga tidak terjadi karies.

Cara-cara pemberian fluor dapat dilihat sbb :

a. Pemberian secara sistemik- fluoridasi air minum- melalui makanan- dalam bentuk obat-obatan

b. Pemberian secara lokal- topikal aplikasi- kumur- kumur- pasta gigi- dan lain-lain

Pemberian fluor secara sistemik artinya fluor itu dimasukkan melalui mulut, kemudian akibat pencernaan maka fluor itu akan bekerja, hingga bereaksi dengan bahan-bahan pembentuk gigi dan mempunyai daya mencegah terjadinya karies. Pemberian fluor secara lokal artinya larutan garam fluor langsung berkontak dengan permukaan gigi, dengan demikian diharapkan gigi akan menjadi kuat dari serangan asam-asam hingga tidak timbul karies.

1. Fluoridasi air minumTelah dibuktikan, apabila dalam air minum yang dikonsumsi oleh suatu daerah, atau kota tertentu dibubuhi zat kimia fluor maka penduduk di situ akan terlindung dari karies gigi. Pemberian fluor dalam air minum ini jumlahnya bervariasi antara 1-1,2 ppm (part per million). Selain dapat mencegah karies, fluor juga mempunyai efek samping yang tidak baik yaitu dengan adanya apa yang disebut mottled enamel pada mottled enamel gigi-gigi kelihatan kecoklat-coklatan, berbintik-bintik permukaannya dan bila fluor yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, dapat menyebabkan gigi jadi rusak sekali.

2. Pemberian fluor melalui makanan Kadang-kadang makanan yang kita makan sudah mengandung fluor yang cukup tinggi, hingga dengan makanan itu saja sudah mencegah terjadinya karies gigi.

3. Pemberian fluor dalam bentuk obat-obatanPemberian fluor dapat juga dilakukan dengan tablet, baik itu dikombinasikan dengan vitamin-vitamin lain maupun dengan tablet tersendiri

4. Pemberian fluor dalam bentuk garam dapur. Mengingat garam dapur juga dikomsumsi secara luas oleh penduduk, dapat juga dipertimbangkan pemberian fluor melalui garam dapur

5. Topikal aplikasiyaitu, suatu cara memberikan larutan fluor dengan konsentrasi tertentu pada permukaan gigi dengan mengulasnya berulang-ulang

6. Mouth rinsingyaitu, pemberian fluor dengan cara berkumur-kumur larutan fluor dengan kepekatan 0,2%

7. Penggunaan fluor dengan pasta gigi. Pasta gigi juga dapat dibubuhi fluor hingga pasta gigi itu mempunyai efek mencegah karies. Dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung 40% NaF, dilakukan 2-3 kali dapat mengurangi indikasi karies sampai 25-42%.