Fiska Oktori_220110120116(Ringkasan Jurnal Kasus 2)

1
Nama : Fiska Oktori NPM : 220110120116 Tugas : Ringkasan jurnal/artikel kasus 2 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KONSEP DIRI ANAK USIA SEKOLAH (10-12 TAHUN) Pola asuh mulai diterapkan sejak anak lahir dan disesuaikan dengan usia serta tahap perkembangan anak, contohnya pada anak usia 10-12 tahun. Mnurut Wong Usia 10-12 tahun termasuk dalam rentang usia sekolah (6-12 tahun), dimana usia tersebut memiliki berbagai karakteristik perkembangan, seperti: perkembangan kognitif, moral, sosial, dan biologis. Konsep diri terdiri dari lima komponen, yaitu: ideal diri, harga diri, citra tubuh, identitas, dan peran. Konsep diri anak usia 10-12 tahun berkembang sejalan dengan karakteristik yang terjadi dimana kelima komponen tersebut akan saling mendukung. Pengalaman yang diperoleh dan cara pandang dalam menanggapi perkembangan karakteristik akan berbeda pada tiap individu. Hal tersebut akan membuat konsep diri anak usia 10-12 tahun berbeda satu sama lain. Pola demokratis sangat baik digunakan dalam pola asuh dalam mendidik anak, karena menurut penelitian anak pada usia ini sangat ingin didengarkan dan dipertimbangkan pendapatnya mengenai suatu hal. Konsep diri ini seharunya juga dapat diterapkan oleh keluarga pada kasus agar tahapan perkembangan anaknya tidak mengalami gangguan. Penggunaan pola asuh demokratis mencerminkan penerimaan dan sikap menghargai pendapat yang disampaikan oleh anak. Orang tua yang berperilaku sewenang-wenang menyebabkan anak susah beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini juga penting diperhatikan oleh orang tua anak pada kasus.

description

dd

Transcript of Fiska Oktori_220110120116(Ringkasan Jurnal Kasus 2)

Page 1: Fiska Oktori_220110120116(Ringkasan Jurnal Kasus 2)

Nama : Fiska OktoriNPM : 220110120116Tugas : Ringkasan jurnal/artikel kasus 2

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KONSEP DIRI ANAKUSIA SEKOLAH (10-12 TAHUN)

Pola asuh mulai diterapkan sejak anak lahir dan disesuaikan dengan usia serta tahap perkembangan anak, contohnya pada anak usia 10-12 tahun. Mnurut Wong Usia 10-12 tahun termasuk dalam rentang usia sekolah (6-12 tahun), dimana usia tersebut memiliki berbagai karakteristik perkembangan, seperti: perkembangan kognitif, moral, sosial, dan biologis.

Konsep diri terdiri dari lima komponen, yaitu: ideal diri, harga diri, citra tubuh, identitas, dan peran. Konsep diri anak usia 10-12 tahun berkembang sejalan dengan karakteristik yang terjadi dimana kelima komponen tersebut akan saling mendukung. Pengalaman yang diperoleh dan cara pandang dalam menanggapi perkembangan karakteristik akan berbeda pada tiap individu. Hal tersebut akan membuat konsep diri anak usia 10-12 tahun berbeda satu sama lain.

Pola demokratis sangat baik digunakan dalam pola asuh dalam mendidik anak, karena menurut penelitian anak pada usia ini sangat ingin didengarkan dan dipertimbangkan pendapatnya mengenai suatu hal. Konsep diri ini seharunya juga dapat diterapkan oleh keluarga pada kasus agar tahapan perkembangan anaknya tidak mengalami gangguan.

Penggunaan pola asuh demokratis mencerminkan penerimaan dan sikap menghargai pendapat yang disampaikan oleh anak. Orang tua yang berperilaku sewenang-wenang menyebabkan anak susah beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini juga penting diperhatikan oleh orang tua anak pada kasus.