FISIOLOGI PENYEMBUHAN FRAKTUR
-
Upload
rindayanuarisa -
Category
Documents
-
view
38 -
download
29
description
Transcript of FISIOLOGI PENYEMBUHAN FRAKTUR
FISIOLOGI PENYEMBUHAN FRAKTUR
Tulang yang mengalami fraktur dapat sembuh tanpa jaringan parut. Proses
penyembuhan terjadi segera setelah tulang mengalami kerusakan apabila
lingkungan untuk penyembuhan memadai sampai terjadi konsolidasi. Proses
penyembuhan fraktur berbeda pada tulang kortikal tulang panjang serta tulang
kanselosa pada metafisis tulang panjang atau tulang pendek (Chairruddin, 2007).
Penyembuhan Fraktur Tulang Kortikal
1. Kerusakan Jaringan dan Pembentukan Hematoma
Pembuluh darah robek dan terbentuk hematoma disekitar dan di dalam
fraktur. Tulang pada permukaan fraktur, yang tidak mendapat persediaan
darah akan mati sepanjang 1-2 miimeter.
2. Radang dan Proliferasi Seluler
Delapan jam setelah fraktur tejadi reaksi radang akut disertai proliferasi
sel. Hematom yang membeku perlahan-lahan diabsorbsi dan kapiler baru
berkembang.
3. Pembentukan Kalus
Populasi sel berubah menjadi osteoblas dan osteoklast. Tulang yang mati
dibersihkan dan tulang yang dirangkai (woven bone) muncul pada kalus.
4. Konsolidasi
Tulang yang dirangkai digantikan tulang lamelar dan fraktur dipersatukan
secara kuat.
5. Fase Remodeling
Tulang yang baru terbentuk kembali sehingga mirip dengan struktur
normal (Apley, 2013).
Penyembuhan Fraktur Tulang Kanselosa
Penyembuhan fraktur pada tulang kanselosa terjadi secara cepat
karena beberapa faktor, yaitu:
1. Vaskularisasi yang cukup
2. Terdapat permukaan yang lebih luas
3. Kontak yang baik vaskularisasi cepat
4. Hematoma memegang peranan dalam penyembuhan fraktur.
Penyembuhan fraktur melalui proses pembentukan kalus interna dan
endosteal. Proses osteogenik penyembuhan sel dari bagian endosteal yang
menutupi trabekula, berproliferasi membentuk woven bone primer di daerah
fraktur dan disertai hematoma. Woven bone tulang lamelar konsolidasi
(Chairruddin, 2007).
Sumber:
Apley AG, Solomon L. 2013. Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley Edisi
Ketujuh. Jakarta: Widya Medika.
Rasjad, Chairuddin. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Jakarta: PT. Yarsif
Watampone.