Fisiologi Biologi Laut]

download Fisiologi Biologi Laut]

of 8

Transcript of Fisiologi Biologi Laut]

  • 8/19/2019 Fisiologi Biologi Laut]

    1/8

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur Kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas anugerah-Nya sehingga

    kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang sistem osmoregulasi pada kepiting Euryhaline.

    Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas yang

    dierikan oleh !osen pengajar, juga untuk leih memperluas pengetahuan para mahasis"a khususnya

     agi penulis.

    Penulis telah erusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan aik, namun penulis pun

    menyadari ah"a kami memiliki akan adanya keteratasan kami seagai manusia iasa. #leh karena

    itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan aik dari segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka

    kami memohon maa$ dan kritik serta saran dari dosen pengajar ahkan semua pema%a sangat

    diharapkan oleh kami untuk dapat menyempurnakan makalah ini terleih juga dalam pengetahuan kita

     ersama. Harapan penulis makalah ini dapat erman$aat agi kita sekalian.

  • 8/19/2019 Fisiologi Biologi Laut]

    2/8

    DAFTAR ISI

    KATA PEN&ANTA'..............................................................................................................

    !A(TA' )*).............................................................................................................................

    +A+ ) PEN!AHAN

      A. atar +elakang.........................................................................................................

      +. Tujuan......................................................................................................................

      . 'umusan Masalah....................................................................................................

    +A+ )) PEM+AHA*AN

      A. Pengertian #smoregulasi...........................................................................................

      +. Prinsip-prinsip #smoregulasi....................................................................................

      . klasi$ikasi Kepiting +akau........................................................................................

      !. Mor$ologi dan Anatomi Kepiting +akau..................................................................

      E. #smoregulasi pada Kepiting.....................................................................................

    +A+ / PENTP

      Kesimpulan....................................................................................................................

    !A(TA' P*TAKA.................................................................................................................

     

  • 8/19/2019 Fisiologi Biologi Laut]

    3/8

    I. PENDAHULUAN

    A. atar +elakang

    Kehidupan suatu organisme sangat dipengaruhi oleh $aktor lingkungan aik $aktor $isika,

    $aktor kimia dan iologi. *alah satu $aktor yang mendukung kehidupan organisme di perairan adalah

    kadar salinitas dalam perairan.

    Tinggi rendahnya salinitas disuatu perairan aik itu air ta"ar, payau maupun perairan asin

    akan mempengaruhi keeradaan organisme yang ada di perairan terseut, hal ini sangat terkait erat

    dengan tekanan osmotik dari ikan untuk melangsungkan kehidupannya. )kan akan mengalami stress

    dan ahkan akan mengalami kematian akiat osmoregulasi yang tidak seimang.

    Peruahan salinitas juga dapat mempengaruhi permeailitas dinding sel ketika salinitas

    mengalami peruahan. Pada saat terseut ikan akan mengalami ke%enderungan untuk mampu atau

    tidaknya ikan untuk melakukan keseimangan osmotiknya dalam rangka mengatur dan er$ungsi

    dengan normal sesuai dengan keutuhannya, salinitas dalam suatu perairan pada media yang ereda

     juga akan mempengaruhi proses metaolisme untuk pertumuhannya.

    #smoregulasi adalah kemampuan organisme untuk mempertahankan keseimangan kadar 

    dalam tuuh, didalam 0at yang kadar garamnya ereda. E1ans 234556 menyatakan, osmoregulasi

    adalah mekanisme pengaturan air dan ion dalam tuuh dengan sejumlah mekanisme yang dilakukan

    untuk mengatasi prolem osmotik dan mengatur peredaan diantara intra sel dan ekstra sel dan

    diantara ekstra sel dengan lingkungan se%ara kolekti$, *oetarto 234576 menamahkan mekanisme

    osmoregulasi meliputi 1olume air, kandungan 0at terlarut dan distriusi 0at terlarut. !imana makhluk 

    hidup mempertahankan kekonstanan 1olume air dalam tuuhnya melalui mekanisme dimana jumlah

    air yang masuk harus sama dengan jumlah air yang keluar. (ujaya 2899:6 menamahkan ikan

    mempunyai tekanan osmotik yang ereda dengan lingkungannya, oleh karena itu ikan harus

    men%egah keleihan air atau kekurangan air, agar proses-proses $isiologis di dalam tuuhnya dapat

     erlangsung dengan normal. Pengaturan tekanan osmotik %airan tuuh pada ikan ini diseut

    osmoregulasi.

    +erdasarkan kemampuan adaptasi terhadap tingkat salinitas maka he"an air dapat

    diklasi$ikasikan dalam stenohalin dan eurihalin. *tenohalin merupakan he"an yang hanya mampu

     ertahan pada lingkungan salinitas yang sempit, sedangkan eurihalin merupakan he"an yang mampu

     ertahan pada tingkat salinitas yang eragam. *intasan adalah istilah ilmiah yang menunjukkan

    tingkat kelulushidupan 2sur1i1al rate6 dari suatu populasi dalam jangka "aktu tertentu. )stilah ini

     iasanya dipakai dalam konteks populasi indi1idu muda yang harus ertahan hidup hingga siap

     erkemang iak 2Yu"ono, 89976. Per%oaan sintasan ikan nila dan nilem dilakukan dengan

     perlakuan dire%t trans$er dan gradual trans$er. Perlakuan dire%t trans$er maksudnya adalah pengukuran

    ikan nila dan nilem se%ara langsung, yaitu dimasukkan pada salinitas yang diinginkan, sedangkan

    gradual trans$er se%ara tidak langsung atau ertahap dari salinitas rendah ke salinitas tinggi.Peruahan salinitas lingkungan akan memi%u mekanisme osmoregulasi pada ikan yang er$ungsi

    untuk menjaga osmolalitas plasma dan media sesuai dengan keadaan lingkungan. )nsang dan ginjal

    adalah organ yang paling erperan dalam osmoregulasi. )nsang er$ungsi mengamil garam dari

    lingkungan sekitar untuk menjaga agar tidak dehidrasi dan ginjal menyerap garam;garam, serta

    mengeluarkannya ketika kondisi garam pada tuuh sudah terlalu anyak dalam entuk urin 2Tang,

    89946.

    +. Tujuan

    3. Agar kita tahu apa yang di maksud dengan osmoregulasi.

    8. Agar kita tahu prinsip-prinsip osmoregulasi.

    /. #smoregulasi kepiting eurihaline.

  • 8/19/2019 Fisiologi Biologi Laut]

    4/8

     

    II.PEMBAHASAN

    A. Pengertian #smoregulasi

    #smoregulasi adalah proses pengatur konsentrasi %airan dan menyeimangkan pemasukan serta pengeluaran %airan tuuh oleh sel atau organisme hidup. *edangkan pengertian osmoregulasi agi

    ikan adalah merupakan upaya ikan untuk mengontrol keseimangan air dan ion antara di dalam tuuh

    dan lingkungan melalui mekanisme pengaturan tekanan osmotik. Proses osmoregulasi diperlukan

    karena adanya peredaan konsentrasi %airan tuuh dengan lingkungan disekitarnya.

  • 8/19/2019 Fisiologi Biologi Laut]

    5/8

    • 'egulasi hipertonik atau hipersomatik, yaitu pengaturan se%ara akti$ konsentrasi %airan tuuh

    yang leih tinggi dari konsentrasi media. Hal ini terjadi misalnya pada ikan air ta"ar 

    2Potadrom6.

    • 'egulasi hipertonik atau hiposomotik, yaitu pengaturan se%ara akti$ konsentrasi %airan tuuh

    yang leih rendah dari konsentrasi media. Hal ini terjadi pada jenis ikan air laut

    2#seandrom6.• 'egulasi isotoni% atau isoosmotik, yaitu ila konsentrasi %airan tuuh sama dengan

    konsentrasi media, sama dengan ikan ; ikan yang hidup pada daerah eustaria 2Hartono, 344/6.

    (luktuasi salinitas juga dapat mema"a dampak yang uruk agi organisme yang hidup pada

     perairan terseut yang selalu senantiasa untuk eradapatasi terhadap peruahan ion-ion yang

    terkandung disuatu media terseut sehingga dapat mengakiatkan organisme mengalami stress dan

     ahkan mengalami kematian jika ikan tak mampu lagi menjaga keseimangan osmotiknya 2*ukamto,

    34486.

     

    #smoregulasi sangat di pengaruhi oleh Konsentrasi osmotik dalam tuuh pada organisme yang

    hidup di laut sama dengan air laut sekitarnya diseut osmo%on$ormer, peredaan tekanan osmose

    antara tuuh dan lingkungan, semakin anyak energi metaolisme yang diutuhkan untuk melakukan

    suatu osmoregulasi seagai upaya adaptasi, namun tetap ada atas toleransi 2(ujaya, 899:6. !an

     peredaan ke%epatan aliran darah atau air dari dalam tuuh antara ikan air ta"ar dan laut pada

    dasarnya sama tetapi tergantung pada spesiesnya.

    . #smoregulasi pada Kepiting

    Kepiting merupakan he"an osmoregulator, yaitu he"an yang mempunyai mekanisme $aali untuk 

    menjaga kestailan lingkungan internalnya, dengan %ara mengatur osmoralitas 2kandungan garamdalam air6 pada %airan internalnya. #rgan-organ sistem osmoregulasi yaitu, ginjal, insang, lapisan

    tipis mulut. (ungsi dari ginjal di sini menyaring sisa-sisa proses metaolisme untuk diuang, 0at-0at

    yang diperlukan tuuh diedarkan lagi melalui darah dan mengatur kekentalan urin yang diuang untuk 

    menjaga keseimangan tekanan osmotik %airan tuuh. !alam osmoregulasi ini, kepiting memerlukan

    transportasi akti$, terutama pompa Na ; K ; ATPase, untuk mempertahankan gradien osmotik dalam

    tuuh ergerak normal.

    Tekanan osmotik dalam sel akan mempengaruhi komposisi protein pada kondisi stress osmotik,

     juga terhadap penggunaan energi akiat akti1itas transportasi akti$, sehingga terjadi gradasi ahan-

     ahan yang kaya energi seperti lemak, dan karohidrat. Protein juga akan mengalami gradasi, karena

    turut erperan dalam sistem pompa ion pada memran sel 2protein memran sel>%arrier6 dan iokatalisator 2en0im Na ; K ATP ase6. !ua ma%am en0im yang memantu transport ion mele"ati

    insang krustasea adalah karonat anhidrase dan arginin kinase. Karonat anhidrase menyediakan ion

    H? dan H#/- seagai la"an ion na? dan l- untuk pertukaran dengan mengkatalisis hidrasi #8 di

    dalam sel insang. Akti$itas dari karonat anhidrase dalam sitoplasma insang akan ertamah se%ara

    drastis ketika kepiting erpindah dari tempat yang ersalinitas yang tinggi ke tempat yang ersalinitas

    rendah, dimana $ungsinya menyediakan ion yang akan akan mela"an ion Nal pada saat penyerapan.

    Proses penggunaan ATP dalam rangka transpor ion tergantung pada kerja en0im arginin kinase.

    Kepiting yang erpindah dari salinitas yang tinggi ke salinitas rendah, akan menyeakan akti$itas

    en0im arginin kinase ertamah kelipatan dua dalam insang.

  • 8/19/2019 Fisiologi Biologi Laut]

    6/8

    !engan egitu, kepiting harus mengekstrak H8# dengan %ara minum air serta memasukkan air le"at

    insang dan kulit 2saat moulting6. Akti1itas ini mengeluarkan energi yang %ukup esar. !alam kondisi

    salinitas rendah, kepiting mengalami kondisi hiperosmotik.

    Air dalam media %endrung menemus masuk ke dalam tuuh, le"at lapisan kulit tipis kepiting.

    Kepiting mengantisipasinya dengan mengeluarkan air le"at kelenjar eksresi 2kelenjar antena6, juga

    memompa keluar air melalui urin. Pemelanjaan energi pun diutuhkan untuk pengamilan ion-ion

     pada salinitas air rendah. !engan kata lain, kepiting yang merupakan organisme laut tipe

    osmoregulator-eurihaline ini memiliki pengaruh langsung terhadap salinitas media, tepatnya pada

    kemampuan pen%ernaan serta asorsi sari pakan. Pengaruh salinitas yang tidak kalah penting yaitu

    dapat meningkatkan laju konsumsi oksigen, serta peruahan pola respirasi. *ehingga, pertumuhan

    akan e$ekti$ ila kepiting hidup pada media yang tidak jauh dari titik isoosmotik.

  • 8/19/2019 Fisiologi Biologi Laut]

    7/8

    III.PENUTUP

    A. Kesimpulan

    #smoregulasi adalah proses pengatur konsentrasi %airan dan menyeimangkan pemasukan serta

     pengeluaran %airan tuuh oleh sel atau organisme hidup. *edangkan pengertian osmoregulasi agi

    ikan adalah merupakan upaya ikan untuk mengontrol keseimangan air dan ion antara di dalam tuuh

    dan lingkungan melalui mekanisme pengaturan tekanan osmotik. Kepiting merupakan he"an

    osmoregulator, yaitu he"an yang mempunyai mekanisme $aali untuk menjaga kestailan lingkungan

    internalnya, dengan %ara mengatur osmoralitas 2kandungan garam dalam air6 pada %airan internalnya.

    #rgan-organ sistem osmoregulasi yaitu, ginjal, insang, lapisan tipis mulut. Kepiting yang erpindah

    dari salinitas yang tinggi ke salinitas rendah, akan menyeakan akti$itas en0im arginin kinase

     ertamah kelipatan dua dalam insang.

  • 8/19/2019 Fisiologi Biologi Laut]

    8/8

    DAFTAR PUSTAKA

    http=>>meisardi.logspot.%o.id>893@>94>osmoregulasi-kepitingp.html 

    http=>>mulyaaaadi.logspot.%o.id>893:>39>osmoregulasi-nama-ikh"anmulyadi-nim.html 

    http://meisardi.blogspot.co.id/2015/09/osmoregulasi-kepitingp.htmlhttp://meisardi.blogspot.co.id/2015/09/osmoregulasi-kepitingp.htmlhttp://mulyaaaadi.blogspot.co.id/2014/10/osmoregulasi-nama-ikhwanmulyadi-nim.htmlhttp://mulyaaaadi.blogspot.co.id/2014/10/osmoregulasi-nama-ikhwanmulyadi-nim.htmlhttp://mulyaaaadi.blogspot.co.id/2014/10/osmoregulasi-nama-ikhwanmulyadi-nim.htmlhttp://meisardi.blogspot.co.id/2015/09/osmoregulasi-kepitingp.html