Fisika - Modul 6 - Energi Listrik
-
Upload
akhmad-ghozali-amrulloh -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of Fisika - Modul 6 - Energi Listrik
-
8/2/2019 Fisika - Modul 6 - Energi Listrik
1/5
FISIK A MODUL 6ENERGI LISTRIK
Energi, E , yang dikeluarkan oleh sebuah resistor tiap saat diformulasikan dengan :
E = P t
Dengan P adalah daya resistor dan t adalah lamanya waktu yang digunakan resistor
untuk menghasilkan energi.Daya resistor dirumuskan dengan :
P = V I
Dari hukum ohm, yaitu
V = I R
Maka rumus daya dapat berbentuk :
P = V I = (I R) I = I2
R
Atau
RV
RVVIVP
2=
==
-
8/2/2019 Fisika - Modul 6 - Energi Listrik
2/5
Contoh
Pada sebuah lampu pijar tertulis : 220 [V] , 20 [W]. Artinya adalah jika lampu pijar
tersebut dipasang pada tegangan 220 [V] lampu pijar akan menyala normal, dan akan
menghasilkan daya 20 [watt]. Jika lampu pijar tersebut dipasang pada tegangan lebih
kecil dari 220 [V] lampu pijar akan menyala redup, dan akan menghasilkan daya lebih
kecil dari 20 [watt] . Karena resistansi lampu pijar tidak berubah akibat perubahan
tegangan yang dipakai, maka dari formulasi di atas :
2
2
2
1
2
1
P
VR
P
V==
Misalkan lampu pijar dipasang pada tegangan 110 [volt], maka :
( ) ( )
( ) ]watt[520220
110P
P
110
20
202
P
V
P
V
2
2
2
22
2
2
2
1
2
1
=
=
==
Jika lampu pijar dipasang pada tegangan yang lebih besar dari 220 [volt] maka bahan
resistor pada lampu pijar tidak akan kuat menahan beban sehingga bahan itu rusak dan
putus.
Contoh
Pada sebuah lampu pijar tertulis : 220 [V] , 40 [W]. Dalam 1 jam maka energi yang
akan dihasilkan oleh lampu tersebut adalah
E = P t = (40 [watt]) (3600 [s]) = 144 [kilojoule]
Dan arus maksimum yang diizinkan melewati bahan resisitor pada lampu pijar adalah
-
8/2/2019 Fisika - Modul 6 - Energi Listrik
3/5
[ ]ampere18,0220
40
V
PI ===
Contoh
Pada sebuah lampu pijar tertulis : 220 [V] , 40 [W]. Maka resistansi bahan lampu pijar
adalah
( ) [ ]ohm121040
220
P
VR
22
===
ContohPerhatikan rangkaian berikut :
Jika R1 = 120 [ohm] ; R2 = 60 [ohm] ; lampu (40 [volt], 40 [watt]) ; = 12 [volt].
Dalam 10 [s], berapa energi yang hasilkan lampu?
Hambatan lampu :( ) [ ]ohm40
40
40
P
VR
22
L ===
Tegangan pada lampu : ( ) [ ]volt31220104
40
RR
RV
1L
L
L=
+=
+=
Energi yang dihasilkan lampu dalam 10 [s] :( ) [ ]joule
4
910
40
3t
R
VE
2
L
2
L ===
R1
R2
L
+
-
8/2/2019 Fisika - Modul 6 - Energi Listrik
4/5
Transformator
Sebuah transformator atau trafo adalah sebuah alat yang digunakan untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan.
Lambang :
Sebuah trafo step up adalah travo untuk menaikkan tegangan (Vi < Vo)
Sebuah trafo step down adalah travo untuk menaikkan tegangan (Vi > Vo)
Formulasi pada transformator
Perbandingan tegangan, V , berbanding lurus dengan perbandingan lilitan, N , yaitu :
i
o
i
o
V
V
N
N=
Efisiensi sebuah transformator :
ii
oo
i
o
IV
IV
P
P==
Contoh :
Pada sebuah trafo step up, yang efisiensinya 40% , perbandingan lilitan output dan
inputnya adalah 50. Jika pada input diberi tegangan masukan 20 [volt] dan arus
masukan 0,1 [ampere], berapakah tegangan dan arus pada keluaran?
Ii Io
Ni NoVi Vo
-
8/2/2019 Fisika - Modul 6 - Energi Listrik
5/5
Jawab
( ) ( )
[ ]ampere0008,0500
4,0I
1,0
I
0510
4
1,0
I
0510
4
1,0
I
N
N
10
4
I
I
V
V%40
IV
IV
P
P
o
oo
o
i
o
i
o
i
o
ii
oo
i
o
==
=
=
=
===
[ ]volt250V5
V05
V
V
N
N
o
o
i
o
i
o ===
Latihan Mandiri
01. Perhatikan rangkaian berikut :
Jika R = 240 [ohm] ; L1 (60 [volt], 40 [watt]); lampu (40 [volt], 20 [watt]) ;
= 12 [volt]. Dalam 10 [s], berapa energi yang hasilkan tiap lampu?
02. Pada sebuah trafo step down, yang efisiensinya 50% , perbandingan lilitan output
dan inputnya adalah 0,4. Jika pada input diberi tegangan masukan 40 [volt] dan
arus masukan 0,1 [ampere], berapakah tegangan dan arus pada keluaran?
R1
R2
L
+