FISIKA DASAR. Perbedaan Tekanan Udara

6
TUGAS FISIKA GEO (1004) PERBEDAAN TEKANAN UDARA DI PANTAI DAN PEGUNUNGAN Dibuat Oleh: Nama : Safira Prameswari NIM : 14/365846/GE/07838 Prodi : Geografi dan Ilmu Lingkungan

description

asx

Transcript of FISIKA DASAR. Perbedaan Tekanan Udara

TUGASFISIKAGEO (1004)

PERBEDAAN TEKANAN UDARADI PANTAI DAN PEGUNUNGAN

Dibuat Oleh:Nama: Safira PrameswariNIM: 14/365846/GE/07838Prodi: Geografi dan Ilmu Lingkungan

FAKULTAS GEOGRAFIUNIVERSITAS GADJAH MADAYOGYAKARTA2014Permukaan bumi kita ini secara langsung ditekan oleh udara karena udara memiliki massa. Karena udara merupakan benda gas yang menyelubungi bumi dan mempunyai massa, maka akan terjadi peristiwa di bawah ini:1. Massa udara menumpuk di permukaan bumi dan udara di atas menindih udara di bawahnya, tekanan iniah yang dinamakan tekanan udara.2. Massa udara dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Hal ini menyebabkan semakin dekat dengan bumi udara semakin mampat dan semakin ke atas semakin renggang. Akibatnya, semakin dekat dengan bumi tekanan udara semakin besar dan sebaliknya.3. Massa udara jika mendapatkan panas akan memuai dan jika mendapatkan dingin akan menyusut.Tekanan udara akan berbanding terbalik dengan ketinggian suatu tempat sehingga semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, maka semakin rendah tekanan udarannya. Kondisi ini karena semakin tinggi tempat akan makin berkurang udara yang menekannya.Untuk meyakinkan pembaca tentang teori tersebut, simaklah beberapa cerita dibawah ini.Mengapa semakin Tinggi Suatu Tempat, Suhu Udaranya semakin Dingin?Udara yang makin dingin di dataran yang tinggi sebenarnya dipengaruhi oleh tekanan udara di tempat tersebut. Sebagai analogi, coba bayangkan jika seseorang ditimpa oleh dua temannya yang berbadan sama besar, yang merasa paling sakit dan menanggung berat paling besar tentunya adalahh orang yang ada di dasar tumpukan sedangkan yang paling ringan bebannya adalah orang yang berada di paling atas.Sama halnya dengan udara. Udara juga memiliki berat dan punya kecenderungan untuk menekan udara di bawahnya. Akibatnya lokasi yang lebih rendah memilikikerapatan molekuludara yang lebih tinggi. Intinya, molekul udara di dataran rendah menjadi lebih padat, sedangkan di dataran tinggi jadi lebih renggang.

Seakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut,suhu udara akan berubah-ubah.Semua elemen diatas berkaitan dengan teoriGerak Brown(Browning Motion). Jadi ternyata molekul gas itu bergerak terus sepanjang waktu, menghasilkanenergi kinetis(energi yang diperoleh karena gerakan). Dan seperti yang dijelaskan di atas, di dataran rendah molekulnya lebih padat daripada dataran tinggi.Sebagai perumpamaan lagi, sebuah ruangan dengan 10 orang yang terus bergerak pasti suatu saat menimbulkan tabrakan dan gesekan antar orang. Di dalam hukum fisika, gesekan dan tabrakan akan menimbulkan panas. Sekarang apa yang terjadi bila dengan ruangan yang sama kita tambah menjadi 100 orang, lalu 1000 orang? Maka semakin padat orang yang ada di ruangan tersebutsemakin banyak gesekan yang terjadi. Hal ini sama dengan yang terjadi molekul gas yang ada di sekitar kita.Jadi jika ditarik kesimpulan, maka:Semakin tinggi sebuah wilayah, tekanan udara makin kecil, energi kinetis makin kecil, gesekan antar molekul udara makin berkurang dan suhu juga makin kecil.

Lebih Cepat Memasak Air di Pegunungan atau di Pantai?Kebanyakan orang beranggapan bahwa memasak air di pantai akan lebih cepat mendidih dibandingkan dengan memasak air di pegunungan. Karena berpikir bahwa suhu di pantai lebih tinggi daripada suhu di pegunungan yang cenderung dingin. Tapi kenyataannya salah, bagi kita yang beranggapan demikian. Dalam kegiatan memasak air, akan terjadi peningkatan suhu (T) dari normal menuju titik didih, yaitu 100 C. Pertanyaannya adalah apakah titik didih ini sudah paten bernilai 100 C? Ternyata tidak. Ketika memasak air di pegunungan, air akan lebih cepat mendidih dibandingkan ketika memasak air di pantai. Bagaimanakah hal ini bisa terjadi? Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdapat dalam persamaanP V = n R TDalam persamaan tersebut diketahui bahwa tekanan (P) berbanding terbalik dengan volume (V), jadi ketika suatu tempat memiliki tekanan yang tinggi maka volume udaranya akan lebih banyak. Begitu juga dengan pegunungan, pegunungan yang merupakan dataran tinggi memiliki tekanan udara yang lebih rendah dari normal, kurang dari 1 atm (76 cmHg).

Perbedaan ketinggian yang mempengaruhi perbedaan tekanan udara

Pada saat suhu air meningkat, maka volume udara akan semakin meningkat daripada volume cairnya, sehingga ketika kita memasak air di pegunungan yang bertekanan udara rendah, maka titik didih air pun akan turun, bukan lagi 100 C, tetapi lebih rendah daripadanya. Oleh karena itu, air akan lebih cepat mendidih di pegunungan daripada di pantai.REFERENSI

http://sains.me/186/tanyasains-kenapa-makin-tinggi-suatu-tempat-suhu-udaranya semakin-dingin.html/http://www.plengdut.com/2013/04/suhu-udara.htmlhttp://www.rumus-fisika.com/2013/09/perbedaan-suhu-air-mendidih-di-berbagai-tempat.htmlhttp://geoenviron.blogspot.com/2012/09/atmosfer-dan-fenomena-alam-laiinnya.html