Fisika Dasar 1-17
-
Upload
handini-damayanty-putri -
Category
Documents
-
view
118 -
download
0
Transcript of Fisika Dasar 1-17
FISIKA DASAR 1-17
Handini Damayanty PutriLisgumantika Suha
Maryam Ahmad AssegafNuvi Lailani Oktaferina
BIOLA
PENDAHULUAN
Sejarah Singkat
Alat musik dawai dulunya dimainkan dengan cara dipetik (cth: harpa tangan Yunani).
Alat musik gesek diperkirakan berasal dari bangsa nomaden penunggang kuda di kawasan Asia tengah (cth: alat musik gesek berdawai dua Mongolia, dawai dari surai kuda)
Biola, viola, dan cello, yang busurnya dari surai kuda adalah peninggalan bangsa nomaden itu.
Biola seketika menjadi populer di kalangan pemusik jalanan maupun para bangsawan.
Terjadi perubahan cukup besar pada biola abad ke-18, dari segi panjang dan sudut leher biola.
Biola yang paling diburu oleh kolektor dan pemain bola saat ini terutama dibuat oleh Stradivari dan Guarneri del Gesu. Rekor sebuah biola Sradivari AS$3,544,000 dalam lelang 16 Mei 2006
Macam Keluarga Biola
BiolaCello
KontrabassDoublebass
Ukuran Biola
Bagian Biola
TEORI DASAR
1. Temperatur dan Pemuaian(Pemuaian Senar akibat pengaruh temperatur)
2. Gaya Gesek(Gesekan antara Bow dan Senar)
PEMBAHASAN
TEMPERATUR
Senar biola dapat meregang dan memendek tergantung kondisi lingkungan sekitarnya.
Pengaruh temperatur menyebabkan tegangan pada senar dapat berubah, sehingga mempengaruhi frekuensi (suara) yang dihasilkannya dan menggangu permainan.
Saat terpapar suhu tinggi, senar biola akan meregang, sedangkan saat terkena suhu rendah akan menyusut. Hal ini sesuai dengan prinsip pemuaian zat padat.
PEMUAIAN
TLL 0ΔL = perubahan panjang = koefisien muai panjangL0 = panjang mula-mula
Δ T = perubahan suhu
Macam-Macam Senar
senar sintetis menggunakan baja padat dengan lapisan bermacam-macam logam untuk menyesuaikan massanya, diameternya, dan kadar airnya.
koefisien muai panjang baja adalah 0,0001/oC
TLL 0
solusi
pengaruh temperatur ini dapat diminimalisasi dengan penyimpanan biola di dalam kotaknya dengan suhu lingkungan yang sesuai.
bila tegangan senar biola berubah, senar harus di-stem ulang agar menghasilkan bunyi yang sesuai.
GAYA GESEK
NF ss
NF kk
Gesekan Statis
Gesekan Kinetik
GAYA GESEK
Dibandingkan permainan dengan pizzicato (dipetik), permainan dengan bow memungkinkan pemain untuk terus-menerus menginput energi dan mempertahankan not.
Tindakan bow menggerakkan senar adalah dengan siklus teratur stick-slip-stick-slip.
Hal ini melibatkan unsur gaya gesek. Dalam hal ini gesekan statis (sticking) lebih besar daripada gesekan kinetik (sliding).
Pemberian rosin (pelumas) pada bow dimaksudkan untuk memberbesar perbedaan antara dua kondisi : koefisien statis sangat tinggi, sedangkan koefisien kinetik sangat rendah.
Gesekan statis tinggi cenderung membuat bow tetap menempel dengan senar bersamaan dengan gesekan yang diberikan.
Ketika sampai pada titik kontak, tegangan pada senar akan terlepas dari bow.
Dalam kondisi gesekan bow tertentu, senar dapat meluncur sangat perlahan (akibat gesekan kinetik yang sangat kecil).
Sementara itu, lekukan (kink) telah bergerak ke ujung senar lalu terpantulkan kembali.
Pada akhir fase slip, kink bergerak sekitar kecepatan yang sama dan dalam arah yang sama seperti bow.
Pada titik ini, kink menyesuaikan bow, membentuk gesekan statis, dan siklus dimulai kembali.
Kesimpulan
Sebuah biola dimainkan dengan memperhatikan hukum-hukum fisika
Teori fisika dalam biola antara lain temperatur dan pemuaian, serta gaya gesekan
Sebenarnya teori fisika yang paling berpengaruh pada biola berkaitan dengan frekuensi, namun tidak dipelajari pada fisika dasar-1
Daftar Pustaka
id.wikipedia.org/wiki/biolaviolin.dinogroups.comwww.phys.unsw.edu.au/jw/violindex.htmlwww.simplyviolin.com
TERIMA KASIH