Fisika - 2 Vector.pdf

21
10-9-2012 Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Fisika TKI 1003 / 3 SKS Dr. Indraswari Kusumaningtyas, ST., MSc. http://picsdigger.com/keyword/vector%20field/

description

Materi fisika tentang vektor

Transcript of Fisika - 2 Vector.pdf

Page 1: Fisika - 2 Vector.pdf

10-9-2012

Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Fisika TKI 1003 / 3 SKS

Dr. Indraswari Kusumaningtyas, ST., MSc.

http://picsdigger.com/keyword/vector%20field/

Page 2: Fisika - 2 Vector.pdf

2 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Vektor Gaya 2 Sub-pokok bahasan:

Skalar dan Vektor

Operasi Vektor

Penjumlahan Vektor Gaya

Penjumlahan Vektor Gaya Ko-Planar

Vektor-vektor gaya dapat terjadi dalam ruang 2D

maupun 3D. Fokus kita adalah pada sistem 2D

saja. Dengan memahami konsep vektor, maka

sistem 3D dapat Anda pelajari sendiri sebagai

pengembangan dari sistem 2D.

2 D

3 D

Hib

bele

r (2009)

Page 3: Fisika - 2 Vector.pdf

3 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Penerapan Prinsip Vektor

Terdapat tiga gaya yang

bekerja pada kait akibat

tarikan rantai.

Apakah kait akan rusak

(melengkung / patah)?

Untuk menjawabnya, kita

perlu mengetahui resultan

gaya yang bekerja pada kait.

FR

http://www.tcc.edu/faculty/webpages/pgordy/Egr140/Ch2.ppt

Page 4: Fisika - 2 Vector.pdf

4 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Skalar dan Vektor

Skalar Vektor ----------------------------------------------------------------- Contoh: Masa, Volume Gaya, Kecepatan Karakteristik: Punya besar Punya besar dan arah (positif atau negatif) Aturan Aljabar biasa Aturan paralelogram penjumlahan: Penulisan: Biasa Huruf tebal / dengan garis atau panah

Page 5: Fisika - 2 Vector.pdf

5 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Operasi Vektor

Perkalian: aA atau –aA

Pembagian: A/a = (1/a)A

a positif searah

a negatif berlawanan arah

Besar vektor = |aA|

Hibbeler (2009)

Perkalian dan Pembagian dengan Skalar

Page 6: Fisika - 2 Vector.pdf

6 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Operasi Vektor

Hibbeler (2009)

Penjumlahan Vektor

Metode Paralelogram (ekor ke ekor)

Metode Segitiga (ekor ke kepala)

Bagaimana dengan pengurangan vektor?

Page 7: Fisika - 2 Vector.pdf

7 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Penjumlahan Vektor Gaya

Hibbeler (2009)

Trigonometri

Segitiga siku-siku

A

B R

2 2

R A B

R A B

R A B

b

A

B

R a

r

Segitiga tidak siku-siku

sin sin sina b r

A B R

cos

sin

tan

A

R

B

R

B

A

2 2 2 2 cosR A B AB r

Page 8: Fisika - 2 Vector.pdf

8 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

FR = F1 + F2

Gunakan rumus sinus atau cosinus untuk

menentukan besar dan arah vektor FR.

Bagaimana jika terdapat lebih dari dua

vektor gaya?

Hibbeler (2009)

Penjumlahan Vektor Gaya Mencari Resultan

FR

http://www.tcc.edu/faculty/webpages/pgordy/Egr140/Ch2.ppt

Page 9: Fisika - 2 Vector.pdf

9 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Sudut berapakah yang dipergunakan

untuk menentukan besar dari resultan

gaya F1 + F2 ?

a. 90o – θ

b. 90o + β – θ

c. 90o – β + θ

d. 180o – β + θ

Hibbeler (2009)

Buzz - 1

y

β

θ

F1

F2

Page 10: Fisika - 2 Vector.pdf

10 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Contoh Soal - 1

Terdapat dua gaya yang bekerja pada mata kait di bawah. Tentukan

besar dan arah dari resultan gayanya.

Hibbeler (2009)

F2 = 150 N

F1 = 100 N

15o

10o

Page 11: Fisika - 2 Vector.pdf

11 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Contoh Soal - 1

Gambar sketsa vektor-vektor gaya yang bekerja.

Hibbeler (2009)

F2 = 150 N

F1 = 100 N

15o

10o

Page 12: Fisika - 2 Vector.pdf

12 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

2 2100 N 150 N 2 100 N 150 N cos115

10.000 22.500 30.000 0,4226 212,6 N 213 N

150 N 212,6 N 150 N sin sin115

sin sin115 212,6 N

39,8

39,8 15,0 54

RF

,8

Contoh Soal - 1

Resultan gaya:

Hibbeler (2009)

150 N

100 N 15o

115o

FR

Sudut vektor θ:

Arah vektor terhadap horizontal:

Page 13: Fisika - 2 Vector.pdf

13 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Sebuah resultan gaya ‘dipecah’ menjadi komponen-komponen gaya

pada arah sumbu yang diinginkan.

Semacam ‘kebalikan’ dari metode paralelogram.

Hib

bele

r (2

009)

Komponen Vektor

Page 14: Fisika - 2 Vector.pdf

14 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Komponen Vektor Persegi Rectangular Vector Components

Hibbeler (2009)

Vektor ‘dipecah’ menjadi komponen persegi pada sumbu x dan y.

Orientasi sumbu bisa miring, tapi sumbu x dan y saling tegak lurus.

Vektor satuan i dan j digunakan untuk menunjukkan arah

komponen pada sumbu x dan y.

F = Fx i + Fy j F' = F'x i F'y j

Page 15: Fisika - 2 Vector.pdf

15 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

1. ‘Pecah’ setiap gaya menjadi

komponen persegi pada sumbu-x

dan sumbu-y bagaimana caranya?

2. Jumlahkan semua komponen pada

sumbu-x dan semua komponen

sumbu-y . Hasil penjumlahan ini

merupakan komponen-x dan

komponen-y dari resultan gaya

3. Hitung besar dan arah resultan gaya

menggunakan total komponen-x dan

total komponen-y

trigonometri segitiga siku-siku

Penjumlahan Vektor Gaya Ko-Planar

Hibbeler (2009)

Page 16: Fisika - 2 Vector.pdf

16 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Penjumlahan Vektor Gaya Ko-Planar

Hibbeler (2009)

FR = F1 + F2 + F3

= F1x i + F1y j F2x i + F2y j + F3x i F3y j

= (F1x F2x + F3x) i + (F1y + F2y F3y) j

= (FRx) i + (FRy) j

R x yF F F F i j

Page 17: Fisika - 2 Vector.pdf

17 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Penjumlahan Vektor Gaya Ko-Planar

Hibbeler (2009)

2 2

1

,

tan

Rx x Ry y

R Rx Ry

Ry

Rx

F F F F

F F F

F

F

R x yF F F F i j

Page 18: Fisika - 2 Vector.pdf

18 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Alat di samping digunakan

sebagai pengganti sendi tulang,

yang ditanamkan melalui operasi.

Jika gaya yang bekerja pada kaki

adalah F seperti pada gambar,

tentukan besar komponennya

pada sistem sumbu x’y.

Hibbeler (2009)

Buzz - 2

y’ y

x’

x

α

β

F

Page 19: Fisika - 2 Vector.pdf

19 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Contoh Soal - 2

Langkah:

- Uraikan tiap gaya menjadi komponen vektor pada sumbu x dan y

- Jumlahkan komponen vektor pada tiap sumbu

- Tentukan besar dan arah dari resultan komponen

Tiga buah gaya bekerja pada sebuah pasak.

Tentukan besar dan arah resultan gayanya.

http://www.tcc.edu/faculty/webpages/pgordy/Egr140/Ch2.ppt

Page 20: Fisika - 2 Vector.pdf

20 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Contoh Soal - 2

htt

p:/

/ww

w.t

cc.e

du/f

acu

lty/w

ebpages/

pgord

y/E

gr1

40/C

h2.p

pt

F1 = {0 i + 300 j} N

F2 = {– 450 cos 45° i + 450 sin 45° j } N

= {– 318,2 i + 318,2 j } N

F3 = { (3/5) 600 i + (4/5) 600 j } N

= { 360 i + 480 j } N

FR = { (0 – 318,2 + 360) i + (300 + 318,2 + 480) j } N

= { 41,80 i + 1098 j } N

Page 21: Fisika - 2 Vector.pdf

21 Fisika - Vektor Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM

Contoh Soal - 2

htt

p:/

/ww

w.t

cc.e

du/f

acu

lty/w

ebpages/

pgord

y/E

gr1

40/C

h2.p

pt

FR = { (0 – 318,2 + 360) i + (300 + 318,2 + 480) j } N

= { 41,80 i + 1098 j } N

x

y

θ

FR Besar dan arah resultan gaya:

2 2

1

41,80 1098 1099 N

1098tan 87,8

41,80

RF