Fingertip

download Fingertip

of 4

Transcript of Fingertip

Obat-obatan topikalUntuk pasien dengan keluhan pada kulit, biasanya diberikan obat topikal. Sebelum memberikan obat topikal, yang harus diketahui sebagai bahan pertimbangan pertimbangan adalah: Jenis obat (obatnya apa) Bentuk sediaan obat (BSO)BSO dipilih berdasarkan pertimbangan: Letak lesi Kondisi lesi kulitnya (kering / tidak)Jika lesinya kering bisa digunnakan krim karena bisa sekalian untuk emulsion. Luas lesiBSO topikal: Salep / ointment : kandungan utama minyak, tidak perlu emulgator. Sifat salep: lengket, tidak mudah hilang (karena kadar minyak yang lebih banyak) Gel : semisolid, kandungan air lebih banyak Lotio : cair Krim butuh emulgator, merupakan emulsi semisolid; sebaiknya diaplikasi saat keadaan kulit lembab (misalnya setelah dibasuh dengan air lalu dikeringkan) Oil in water kandungan air lebih banyak untuk pemakaian singkat (kontak singkat, gak tahan lama) Water in oil kandungan minyak lebih banyak tahan lebih lama (untuk kontak lama, misalnya untuk krim malam)

Luas cover obatCara kerja:1. Aplikasi 100 mg krim hidrokortison 2,5% di punggung lengan bawah (dioleskannya sekali jadi, supaya gampang dihitung luas daerahnya), kemudian ukur luasnya (panjang dan lebarnya).2. Aplikasi 100 mg salep gentamisin di punggung lengan bawah, kemudian ukur luas daerahnya.3. Aplikasi 100 mg salep 2-4 di punggung lengan bawah, kemudian ukur luas daerahnya.Berdasarkan hasil praktikum saya dan beberapa teman yang praktikum bareng, hasilnya itu luas aplikasi gentamisin > salep 2-4 > krim hidrokortison.Kalau dihitung aplikasi mg/cm2, krim hidrokortison yang paling besar. (artinya: luas cover-nya paling sempit, aplikasi /cm2 nya paling tebal.)Luas cover : lotio > salep > creamBahan aktif biasanya dinyatakan dalam %. Contoh: krim hidrokortison 2,5%; artinya: kadnungan bahan aktif hidrokortison di dalam krim hidrokortison ada 2,5%. Dengan kata lain, dalam 100 mg hidrokortison, terdiri dari 2,5 mg zat aktif hidrokortison dan 97,5 mg bahan lain (krim nya, dll). Hidrokortison : golongan kortikosteroid; tepatnya kortikosteroid grade 6 (mild). semakin tinggi potennya, gradenya makin rendah. (poten paling tinggi:grade 1) Salep 2-4 : campuran asam salisilat & sulfur biasa untuk obat skabies.

Menghitung luas lesi dan jumlah kebutuhan obat topikalIni penting sehingga kita tahu harus meresepkan obat seberapa banyak. Caranya luas lesinya harus diperkirakan dulu, caranya dengan menggunakan rule of nine. (inget dulu P2K2).

Luas kepala (keseluruhan depan-belakang) : 9 %Luas tangan kanan (keseluruhan depan-belakang): 9%Luas tangan kiri (keseluruhan depan-belakang) : 9%Luas punggung : 18%Luas abdomen : 18%Luas kaki kanan (keseluruhan depan-belakang) : 18%Luas kaki kiri (keseluruhan depan-belakang) : 18%Jadi, jumlah totalnya 99%, dengan asumsi 1%=luas telapak tangan orang yang bersangkutan.Luas / daya cover obat: 1 fingertip unit = mengcover 1 %1 fingertip unit = jumlah salep yang dikeluarin dari tube salep 5-10 g dengan diameter normal sepanjang 1 fingertip (satu ruas jari). 1 fingertip unit = mengcover 1 % = 0,5 mg.1 mg obat rata-rata untuk 2%-3%. (biasanya 2%). Daya cover ini tidak berbeda jauh antara salep atau krim, dan sediaan semisolid lainnya.

Contoh kasusnya:Pasien, dermatitis atopik di fossa cubiti kiri dan kanan (masing-masing 1%). Dokter mau memberikan terapi krim hidrokortison 1%, pemakaian 3x1, selama 1 minggu. Pertama-tama hitung dulu butuh berapa banyak yang mau diresepkan.Hitungannya:Jumlah pemakaian : (utk kiri-kanan) 2% x 3 x 1 x 7 (1minggu) = 42%.1 gr untuk 2%, maka: 42% / 2 = 21 gram.Untuk sediaan tube 10 gr, kira-kira butuh 2 tube.Resepnya:R/ Krim Hidrokortison 1% 10g tube No.IIS 3 dd 1 applic. part. dol