Final Syariah Fk

download Final Syariah Fk

of 7

Transcript of Final Syariah Fk

  • 7/25/2019 Final Syariah Fk

    1/7

    FINAL SYARIAH FK-UMI 07

    FINAL SYARIAH FK-UMI 07

    1. Jelaskan pengertian secara a!asa "an Istila!# S$aria!# Fi%!i# "an H&k&'#

    serta keg&naann$a (

    S$aria!

    Men&r&t )a!asa# Syariah berasal dari bahasa Arab yang berarti jalan yang lurus, jalan

    menuju ke sumber air dan tempat tempat orang menikmati air minum. Dengan

    demikian berarti suatu jalan yang jelas untuk diikuti.

    Men&r&t Istila!# Syariah adalah segala sesuatu yang terkandung dalam Al Quran dan

    Sunnah. Pada mulanya mempunyai arti yang luas, tidak hanya berarti fiqhi dan hukum,

    tetapi mencakup pula Aqidah dan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah S!

    yang dapat memba"a seseorang menjadi muslim.

    Keg&naann$a * Sebagai pedoman menuju ke kalan yang lurus.

    Fi%!i

    Men&r&t )a!asa##iqhi berasal dari akar kata , , dan $ % yang berarti

    paham atau pengetahuan tentang sesuatu. Perkataan fiqhi itu menunjuk kepada

    pengetahuan tentang hukum hukum agama, hukum syariat islam.

    Men&r&t Istila!, #iqhi adalah ilmu tentang hukum hukum syariat yang bersifat

    amaliyah, yang di ambil dari dalil dalil yang terperinci.

    Keg&naann$a*&ntuk mengatur hukum hukum dalam menjalankan syariat islam.

    H&k&'

    Men&r&t )a!asa#hukum berasal dari akar kata , , dan $ % yang berarti

    'mencegah' atau menolak. (encegah ketidak adilan, ked)aliman, dan penganiayaan

    disebut hukum.

    Men&r&t istila!# *ukum adalah segenap firman Allah S! yang berkenaan dengan

    perbuatan manusia, baik dalam bentuk tuntutan, atau berupa pilihan, maupun dalambentuk "ad+i $hubungan antara satu perbuatan dengan perbuatan lainnya%.

    Keg&naann$a* &ntuk mencegah memberi sanksi terhadap perbuatan yang

    menyimpang dari syariah.

    ITHO -

  • 7/25/2019 Final Syariah Fk

    2/7

    FINAL SYARIAH FK-UMI 07

    +. Ke'&kakan s&')er , s&')er s$ariat isla' $ang tela! "isepakati le! para

    &la'a# serta ke"&"&kann$a 'asing , 'asing (

    a. Sumber Syariah Primer Pertama Al/Quran

    Al Quran adalah 0alam Allah yang diturunkan kepada 1abi (uhammad SA dengan

    perantaraan malaikat 2ibril, diturunkan secara muta"atir, membacanya adalah ibadah

    dimulai dengna surah Al/#atihah siakhiri dengan Surah An/1as.

    Ke"&"&kann$a *

    !idak ada perselisihan pendapat di antara kaum muslimin tentang Al Quran itu sebagai

    hujjah yang pertama dan utama serta hukum hukumnya yang "ajib di taati itu datang

    dari sisi Allah S!. Sebagai bukti adalah ketidak sanggupan $kelemahan% orang orang

    membuat tandingannya, biar orang itu adalah sastra"an sekalipun.

    b. Sumber syariah primer kedua Al *adist

    *adist dari segi bahasa berarti Al/2adid $yang baru%, Al/Qarib $yang dekat%, Al/0habar

    $3eritakabar%. Dari segi istilah adalah ucapan nabi, segala perbuatan nabi, segala taqiir

    $pengakuan% dan segala keadaan beliau.

    Ke"&"&kann$a*

    Para ulama telah sepakat mengatakan bah"a hadistsunnah menempati posisi kedua

    setelah Al/Quran. 0arena Al/Quran sebagai "ahyu dari Sang Pencipta sedang hadist

    berasal dari hamba dan utusannya, maka sudah selayaknya bah"a yang berasal dari sang

    pencipta itu lebih tinggi kedudukannya . sedanfkan fungsinya adalah untuk memperkuat

    hukum yang terkandung dalam Al/Quran baik yang global maupun detail, menjelaskan

    dan menetapkan hukum/ hukum dalam Al/Quran.

    c. Sumber syariah sekunder yang lahir dari 4jtihad.

    Dari segi bahasa adalah meluangkan kesempatan dan mencerahkan kesungguhan. 4jtihad

    adalah meluangkan kesempatan dalam usaha untuk mengetahui ketentuan ketentuan

    hukum dari dalil dalil syariat. 5ang dilahirkan 4jtihad sebagai sumber syariah sekunder

    ITHO 6

  • 7/25/2019 Final Syariah Fk

    3/7

    FINAL SYARIAH FK-UMI 07

    -. 4jma

    4jma adalah persepakatan para mujtahid dalam suatu masa sepeninggal 7asulullah SA

    terhadap suatu hukum syari+i mengenai suatu peristi"a.

    0edudukannya

    2umhur ulama shul fiqhi berpendapat apabila hukum hukum ijma telah terpenuhi maka

    ijma tersebut menjadi hujjah yang pasti "ajib diamalkan, tidak boleh menginkarinya.

    6. Qiyas

    Qiyas adalah mengamalkan suatu kejadian yang tidak ada nashnya kepada kejadian lain

    yang ada nashnya mengenai hukum yang nash telah menetapkan lantaran adanya

    kesamaan 6 kejadian itu dalam illat hukumnya.

    0edudukannya

    2umhur ulama berpendapat bah"a Qiyas itu menjadi hujjah syariah bagi hukum hukum

    amal perbuatan manusia dan berada pada tingkatan ke 8 dari dalil/dalil syariah.

    . Ke'&kakan ke"&"&kan I)a"a!# M&a'ala! serta &rgensin$a "ala' isla' (

    4badah

    Ke"&"&kann$a

    4badah dalam syariat 4slam sangat penting dalam kehidupan manusia agar manusiaterjaga hidupnya dan bertaq"a maka diberi ke"ajiban ibadah. 4badah adalah "asilah

    yang mempertautkan hubungan antara hamba dengan Al 0halik 7abbal Alamin sehingga

    menjadi pembeda antara orang mukmin dengan orang yang tidak beriman.

    Urgensin$a *

    &rgensi di syariatkan ibadah prinsipnya untuk diperuntukkan kepada kemaslahatan

    manusia, sehingga semua yang di"ajibkan oleh Allah S! hanya Allah lah yang

    mengetahui rahasia rahasianya. &rgensi ibadah adalah hal yang penting agar seseorang

    dapat beribadah dengan ikhlas dan khusyu.

    ITHO 9

  • 7/25/2019 Final Syariah Fk

    4/7

    FINAL SYARIAH FK-UMI 07

    (uamalah

    Ke"&"&kann$a

    (uamalah dalam pengertian pergaulan hidup adalah tempat setiap orang melakukan

    perbuatan dalam hubungannya dengan orang lain. (enimbulkan hubungan hak dan

    ke"ajiban yang merupakan

    Urgensin$a *

    (uamalah dalam pengertian pergaulan hidup tempat setiap orang melakukan perbuatan

    dalam hubungannya dengan orang lain, menimbulkan hubungan hak dan ke"ajiban yang

    merupakan bagian terbesar dalam kehidupan manusia. :leh karenanya agama 4slam

    menempatkan bidang muamalah menjadi sangat penting.

    /. Jeaskan t&&an &'&' s$ariat Isla' $ang tela! "it&r&nkan le! Alla! S2#

    "an Ras&l&lla! M&!a''a" SA $ang "iper&nt&kkan le! 'an&sia (

    !ujuan umum syariat 4slam yang telah diturunkan oleh Allah S! dan 7asulullah

    (uhammad SA yang diperuntukkan oleh manusia adalah untuk

    -. (emelihara kemaslahatan

    0ata kemaslahatan berasal dari kata maslahat yang asal katanya ;Saluha Yasluhu' artinya

    sesuatu yang patut dan baik.

  • 7/25/2019 Final Syariah Fk

    5/7

    FINAL SYARIAH FK-UMI 07

    3. S$ariat isla' 'e'iliki t&&an pk $ait& ke)&t&!an pri'er 4k!a's&n

    !a'a"at5# Ke)&t&!an sek&n"er 4!ai$at5 "an ke)&t&!an tersier

    42ak!sini$at5. Ke'&kakan "an elaskan ke)&t&!an pri'er 4k!a's&n

    Ha'a"at5 terse)&t (

    2a"ab

    0ebutuhan tingkat ;primer' adalah sesuatu yang harus ada untuk keberadaan manusia

    yang menjadi pokok kebutuhan kehidupannya. Dan "ajib adanya untuk menegakkan

    kemaslahatan bagi manusia itu. Apabila tanpa adanya sesuatu itu, maka akan terganggu

    keharmonisan kehidupan manusia dan tidak akan tegak kemaslahatan mereka, serta

    terjadilah kehancuran dan kerusakan bagi mereka. *al hal yang bersifat primer bagi

    manusia dalam pengertian ini berpangkal kepada memelihara ? perkara, yaitu

    -. Agama

    6. 2i"a

    9. Akal

    8. 0ehormatan

    ?. *arta

    6. S$ariat Isla' "ala' penerapann$a 'e'iliki asas , asas# ke'&kakan asas-

    asas terse)&t "an elaskan + "ari / asas terse)&t (

    2a"ab

    -. (eniadakan kesempitan dan kesukaran atau tidak memberatkan

    0arena asas meniadakan kesukaran atau kesempitan inilah 4slam memberi kelonggaran

    atau kemudahan $dispensasi% kepada umat 4slam pada saat menghadapi keadaan darurat

    $terpaksa%. (isalnya

    a. :rang orang yang bepergian, sakit, hamil, menyusui, boleh tidak

    berpuasa berdasarkan firman Allah dalam Al Quran Surah Al/3aqarah ayat

    ->?.

    6. Sedikit pembebanan.

    Asas ini di maksudkan agar ke"ajiban agama kepada umat manusia itu tidak menyulitkan

    dan menyusahkan.*al ini sesuai dengan firman Allah dalam QS.Al/(aidah ayat -=-.

    ITHO ?

  • 7/25/2019 Final Syariah Fk

    6/7

    FINAL SYARIAH FK-UMI 07

    101. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu)

    hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu

    menanyakan di waktu Al uran itu diturunkan, nis!aya akan diterangkan kepadamu,

    Allah memaa"kan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah #aha $engampun lagi #aha

    $enyantun.

    Ayat ini mengingatkan kepada manusia agar menahan diri, dalam arti tidak menanyakan

    tentang masalah yang tidak ada ketetapan hukumnya.9. 3ertahap dalam menetapkan hokum.

    8. (e"ujudkan keadlian.

    7. Jelaskan 'akna karakteristik s$ariat Isla' $ang )ersiat Al-S$&'&l

    4K'pre!ensi8Uni9ersal5(

    0eistime"aan syariat 4slam adalah sifatnya yang komprehensif, mengatur dalam seluruh

    aspek kehidupan, yaitu syariat yang mengatur aspek 4badah, 0eluarga, sirkulasi

    keuangan, ekonomi, sanksi hukum, tata cara menyelanggarakan peradilan, mengatur

    masalah undang/undang dasar, dan mengatur hubungan antar negara 4slam. Aspek syariat

    4slam ini adalah bagian dari agama Allah yang "ajib dipegang dan ditaati, serta diterima

    dan dilaksanakan. Seorang muslim tidak boleh menolak hukum yang telah ditetapkan

    dalam seluruh aspek kehidupan.

    :. Jelaskan apa $ang "i'aks&" "engan A!ka' 2as$ri "i)a;a! ini *

    a. ajibfardhu

    b. Sunnah(andub

    c. *arammah)hur

    d. (akruh

    e. (ubahjai)

    ITHO @

  • 7/25/2019 Final Syariah Fk

    7/7

    FINAL SYARIAH FK-UMI 07

    2a"ab

    A. ajib fardhu adalah sesuatu yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan

    apabila tidak dikerjakan mendapatkan dosa.

    3. Sunnah mandub adalah sesuatu yang apabila dikerjakan mendapat pujian dan

    apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa.

    . *aram mah)hur adalah sesuatu yang dituntut syari+ untuk ditinggalkan melalui

    tuntutan secara pasti dan mengikat.

    D. (akruh adalah sesuatu yang apabila ditinggalkan mendapat pahala dan apabila

    dikerjakan pelakunya mendapat dosa.

    B. (ubah jai) adalah sesuatu yang apabila dikerjakan atau ditinggalkan tidak

    mendapat pahala.