FILTRASI
-
Upload
soraya-adlina-alhamid -
Category
Documents
-
view
86 -
download
0
Transcript of FILTRASI
5/10/2018 FILTRASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/filtrasi-55a0bfa29c7c8 1/9
FILTRASI
Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada
medium penyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan terendapkan. Range filtrasi pada
industri mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat
berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya.
Suatu saat justru limbah padatnyalah yang harus dipisahkan dari limbah cair sebelum dibuang. Di dalam
industri, kandungan padatan suatu umpan mempunyai range dari hanya sekedar jejak sampai
persentase yang besar. Seringkali umpan dimodifikasi melalui beberapa pengolahan awal untuk
meningkatkan laju filtrasi, misal dengan pemanasan, kristalisasi, atau memasang peralatan tambahan
pada penyaring seperti selulosa atau tanah diatomae. Oleh karena varietas dari material yang harus
disaring beragam dan kondisi proses yang berbeda, banyak jenis penyaring telah dikembangkan,
beberapa jenis akan dijelaskan di bawah ini.
Fluida mengalir melalui media penyaring karena perbedaan tekanan yang melalui media
tersebut. Penyaring dapat beroperasi pada:
- tekanan di atas atmosfer pada bagian atas media penyaring,
- tekanan operasi pada bagian atas media penyaring,
- dan vakum pada bagian bawah.
Tekanan di atas atmosfer dapat dilaksanakan dengan gaya gravitasi pada cairan dalam suatu
kolom, dengan menggunakan pompa atau blower, atau dengan gaya sentrifugal. Penyaring sentrifugal
didiskusikan pada seksi berikutnya pada bab ini. Dalam suatu penyaring gravitasi media penyaring bisa
jadi tidak lebih baik daripada saringan (screen) kasar atau dengan unggun partikel kasar seperti pasir.
Penyaring gravitasi dibatasi penggunaannya dalam industri untuk suatu aliran cairan kristal kasar,
penjernihan air minum, dan pengolahan limbah cair.
Kebanyakan penyaring industri adalah penyaring tekan, penyaring vakum, atau pemisah
sentrifugal. Penyaring tersebut beroperasi secara kontinyu atau diskontinyu, tergantung apakah
buangan dari padatan tersaring tunak (steady ) atau sebentar-sebentar. Sebagian besar siklus operasi
dari penyaring diskontinyu, aliran fluida melalui peralatan secara kontinu, tetapi harus dihentikan secara
periodik untuk membuang padatan terakumulasi. Dalam saringan kontinyu buangan padat atau fluida
tidak dihentikan selama peralatan beroperasi.
Penyaring dibagi ke dalam tiga golongan utama, yaitu penyaring kue (cake), penyaring
penjernihan (clarifying), dan penyaring aliran silang (crossflow ). Penyaring kue memisahkan padatan
dengan jumlah relatif besar sebagai suatu kue kristal atau lumpur, sebagaimana terlihat dalam Gb.30.4.a. Seringkali penyaring ini dilengkapi peralatan untuk membersihkan kue dan untuk membersihkan
cairan dari padatan sebelum dibuang. Penyaring penjernihan membersihkan sejumlah kecil padatan dari
suatu gas atau percikan cairan jernih semisal minuman. Partikel padat terperangkap didalam medium
penyaring (Gb. 30.4.b) atau di atas permukaan luarnya. Penyaring penjernihan berbeda dengan
saringan biasa, yaitu memiliki diameter pori medium penyaring lebih besar dari partikel yang akan
disingkirkan. Di dalam penyaring aliran silang, umpan suspensi mengalir dengan tekanan tertentu di atas
medium penyaring (Gb. 30.4.c). Lapisan tipis dari padatan dapat terbentuk di atas medium permukaan,
5/10/2018 FILTRASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/filtrasi-55a0bfa29c7c8 2/9
tetapi kecepatan cairan yang tinggi mencegah terbentuknya lapisan. Medium penyaring adalah
membran keramik, logam, atau polimer dengan pori yang cukup kecil untuk menahan sebagian besar
partikel tersuspensi. Sebagian cairan mengalir melalui medium sebagai filtrat yang jernih, meninggalkan
suspensi pekatnya. Pembahasan selanjutnya, suatu penyaring ultra, unit aliran silang berisi membran
dengan pori yang sangat kecil, digunakan untuk memisahkan dan memekatkan partikel koloid dan
molekul besar.
PENYARING KUE
Pada permulaan filtrasi pada penyaring kue beberapa partikel padat memasuki medium pori dan
ditahan, tetapi dengan segera mulai berkumpul di permukaan septum. Setelah periode awal ini padatan
kue mulai terfiltrasi; padatan tersebut mulai menebal di permukaan dan harus dibersihkan secara
periodik. Kecuali dilengkapi kantong penyaring untuk pembersih gas, penyaring kue umumnya hanya
digunakan untuk pemisahan padat-cair. Sebagaimana penyaring lainnya, penyaring ini dapat beroperasi
dengan tekanan di atas atmosfer pada aliran atas medium penyaring atau tekanan vakum pada aliran
bawah. Jenis lainnya juga kontinyu atau diskontinyu, tetapi karena kesulitan pembuangan padatan
melawan tekanan positif, kebanyakan tekanan penyaring adalah diskontinyu.
PENYARING BERTEKANAN DISKONTINYU. Penyaring bertekanan memerlukan perbedaan tekanan yang
besar yang melalui septum agar filtrasi cepat cairan viskos atau padatan sempurna dapat dilakukan
secara ekonomis. Kebanyakan jenis penyaring bertekanan adalah mesin pres bersaringan ( filter presses)
dan penyaring bercangkang dan berdaun (shell-and leaf filter ).
MESIN PRES BERSARINGAN (FILTER PRESS). Suatu mesin pres bersaringan berisi satu set plat yang
didesain untuk menyediakan serangkaian ruang atau kompartemen yang didalamnya padatandikumpulkan. Plat-plat tersebut dilingkupi medium penyaring seperti kanvas. Lumpur dapat mencapai
tiap-tiap kompartemen dengan tekanan tertentu; cairan melalui kanvas dan keluar ke pipa
pembuangan, meninggalkan padatan kue basah dibelakangnya.
Plat dari suatu mesin pres bersaringan dapat berbentuk persegi atau lingkaran, vertikal atau
horizontal. Kebanyakan kompartemen padatan dibentuk dengan penyelia plat polipropelina cetakan.
Dalam desain lain, kompertemen tersebut dibentuk di dalam cetakan plat berbingkai ( plate-and-frame
press) sebagaimana dapat dilihat pada Gb. 30.5, yang didalamnya terdapat plat persegi panjang dengan
6 s.d. 78 in. (150 mm s.d. 2 m) yang pada satu sisi dapat diubah-ubah. Ketebalan setiap plat antara 6 s.d.
2 in. (6 s.d. 50 mm), ketebalan bingkai antara 1/4 s.d. 8 in. (6 s.d.200 mm). Plat dan bingkai dipasang
pada posisi vertikal dalam rak logam, dengan kain melingkupi permukaan setiap plat, dan ditekandengan keras bersama dengan memutar skrup hidraulik. Lumpur memasuki suatu sisi akhir dari
rangkaian plat dan bingkai. Lumpur mengalir sepanjang jalur pada satu sudut rangkaian tersebut. Jalur
tambahan mengalirkan lumpur dan jalur utama ke dalam setiap bingkai. Di sini padatan akan
terendapkan di atas kain yang menutupi permukaan plat. Cairan menembus kain, menuruni jalur pada
permukaan plat (corrugation), dan keluar dari mesin press.
5/10/2018 FILTRASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/filtrasi-55a0bfa29c7c8 3/9
Setelah merangkai mesin pres, lumpur dimasukkan dengan pompa atau tangki bertekanan pada
tekanan 3 s.d. 10 atm. Filtrasi dilanjutkan sampai cairan tidak lagi muncul pada keluaran atau tekanan
filtrasi secara tiba-tiba meningkat. Hal ini terjadi ketika bingkai penuh padatan atau tidak ada lumpur lagi
yang dapat masuk. Jika hal demikian terjadi, mesin pres dapat dikatakan mengalami kemacetan
( jammed ). Cairan pencuci mungkin dapat digunakan untuk membersihkan pengotor yang larut dari
padatan., setelah itu kue dapat ditiup dengan kukus (steam) atau udara untuk membersihkan cairan
yang tersisa. Mesin pres kemudian dibuka, dan padatan kue dihilangkan dari medium penyaring dan
dipindahkan ke konveyor atau tempat penampungan. Dalam banyak mesin pres, operasi tersebut
dilakukan secara otomatis, sebagaimana terlihat pada Gb. 30.5.
Pencucian secara teliti mesin pres bersaringan dapat memakan waktu beberapa jam, untuk cairan
pencuci cenderung mengikuti jalur termudah dan melintasi secara tegang kumpulan kue. Jika ada bagian
kue yang kurang padat, maka umumnya cairan pencuci tidak efektif. Jika pencucian lebih baik dilakukan
secara berlebihan, akan lebih baik untuk mengalirkan kembali lumpur melalui kue-kue yang sebagian
telah tercuci, secara bersama dengan cairan pencuci dalam jumlah yang lebih besar dan menyaring
kembali. Atau juag menggunakan penyaring bercangkang dan berdaun, yang menjanjikan pencucian
lebih baik daripada cetakan plat dan bingkai.
PENYARING BERCANGKANG DAN BERDAUN. Untuk mencuci dibawah tekanan yang lebih tinggi daripada
di cetakan plat dan bingkai, agar ongkos buruh lebih murah, atau memerlukan pencucian kue yang lebih
efektif, penyaring bercangkang dan berdaun mungkin diperlukan. Pada tangki horizontal (Gb. 30.6)
suatu set daun vertical dipasang pada rak yang dapat ditarik kembali. Unit yang diperlihatkan pada
gambar sedang dibuka; selama operasi daun-daun berada pada tangki tertutup. Umpan memasuki sisi
tangki; filtrat melalui daun-daun dan keluar melalui suatu pipa. Desain yang diperlihatkan Gb. 30.6
dipergunakan secara luas melibatkan peralatan penyaring, sebagaimana didiskusikan kemudian pada
bab ini.
PENYARING SABUK OTOMATIS. Penyaring sabuk Larox terlihat pada Gb. 30.7 adalah penyaring
bertekanan diskontinyu yang memisahkan, mengkompresi, mencuci, dan secara otomatis membuang
kue. Filtrasi berada pada ruangan horizontal 2 s.d. 20, yang disusun satu di atas lain. Rangkaian kain
penyaring mengalir melalui ruang penyaringan bergantian. Dengan kondisi sabuk yang diam, pada siklus
filtrasi tiap-tiap ruang diisi dengan padatan. Air bertekanan tinggi kemudian dipompakan dibelakang
keran (diaphragm) fleksibel di dalam langit-langit ruang, menekan kue dengan keras dan menghasilkan
cairan. Dengan keran terbuka, air pencuci mengalir melalui kue dan jika diinginkan kue dikompresi
kembali dengan mengatur keran. Akhirnya udara ditiup melalui kue utnuk membersihkan cairan
tambahan.
Ruang-ruang dibuka secara hidarulik sehingga sabuk dapat dipindah pada jarak yang lebih besar
daripada panjang ruang. Kejadian ini membuang kue dari kedua sisi penyaring sebagaimana terlihat
pada Gb. 30.7. Pada waktu yang sama, bagian lain dari sabuk melalui mulut pipa semprot (spray nozzles)
untuk dicuci. Setelah semuanya, kue dibuang, sabuk dicuci, ruang ditutup, dan siklus filtrasi diulang lagi.
Semua langkah dilakukan secara otomatis berdasarkan impuls dari panel pengendali. Ukuran penyaring
dari 0,8 m2
(8,6 ft2) s.d. 31,5 m
2(339 ft
2). Siklus keseluruhan relatif pendek, umumnya 10 s.d. 30 min,
sehingga penyaring ini dapat digunakan pada proses kontinyu.
5/10/2018 FILTRASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/filtrasi-55a0bfa29c7c8 4/9
PENYARING VAKUM DISKONTINYU. Penyaring bertekanan biasanya beroperasi secara diskontinyu.
Suatu penyaring vakum diskontinyu, kadang-kadang sangat berguna. Suatu nutsch vakum mempunyai
ukuran sedikit lebih kecil daripada corong Buchner , berdiameter 1 s.d. 3 m (3 s.d. 10 ft) dan membentuk
lapisan padatan dengan tebal 100 s.d. 300 mm (4 s.d. 12 in). Untuk mempermudah, suatu nutsch dapat
langsung dibuat dari material tahan korosi dan menjadi berharga karena dicoba disaring secara batch
varietas material yang korosif. Nutch biasanya tidak umum dilakukan untuk proses berskala besar oleh
karena buruh yang terlibat dalam membersihkan tumpukan kue; namun demikian nutch tetap berguna
sebagai penyaring bertekanan yang dikombinasikan dengan pengering-bersaringan untuk keperluan
tertentu dalam operasi batch.
PENYARING VAKUM KONTINYU. Dalam setiap penyaring vakum kontinyu, cairan dihisap melalui septum
yang bergerak untuk mengendapkan padatan kue. Kue kemudian dipindahkan dari tempat penyaringan,
dicuci, dihisap, dikeringkan, dan dikeluarkan dari septum, kemudian lumpur dimasukkan kembali.
Beberapa bagian dari septum terletal pada zona penyaringan, sebagian di dalam zona pencuci,
sementara sebagian lagi pembebasan dari bebannya, sehingga buangan padatan dan cairan dari
penyaring tidak dapat dihentikan. Perbedaan tekanan yang melintasi septum di dalam penyaring vakum
kontinyu tidak terlalu tinggi, umumnya diantara 250 s.d. 500 mm Hg. Berbagai desain penyaring berbeda
dalam metode pengenalan lumpur, bentuk dari permukaan filter, dan jalan tempat padatan dibuang.
Kebanyakan, penggunaan vakum dari sumber yang diam ke yang bergerak melalui rotary valve.
PENYARING DRUM BERPUTAR (ROTARY DRUM FILTER). Jenis yang paling umum dari penyaring vakum
kontinyu adalah penyarin drum berputar (Gb. 30.8). Suatu drum berputar dengan arah horizontal pada
kecepatan 0.1 s.d. 2 r/min mengaduk Lumpur yang melaluinya. Medium penyaring, seperti kanvas,melingkupi permukaan dari drum, sebagian dibenamkan dalam cairan. Di bawah drum utama yang
berputar, terdapat drum yang lebih kecil permukaan padat. Di antara dua drum tersebut ada ruang tipis
berbentuk radial membagi ruang anular kedalam kompartemen-kompartemen, setiap kompartemen
tersambung dengan pipa internal ke suatu lubang dalam plat berputar pada rotary valve. Vakum dan
udara secara bergantian dimasukkan pada tiap-tiap kompartemen dalam drum berputar. Penyaring
bergaris-garis menutupi permukaan yang tampak pada tiap-tiap ruang membentuk suatu pergantian
panel.
Pertimbangkan panel tergambar pada A dalam Gb. 30.8. Hal ini menjelaskan tentang
pengumpanan lumpur. Oleh karena tercelup di bawah permukaan cairan, vakum terjadi pada rotary
valve. Suatu lapisan padatan terbentuk di permukaan panel karena cairannya terserap melalui kain kedalam kompartemen, melalui pipa dalam, melalui valve, dan masuk ke dalam tangki pengumpul. Ketika
panel meninggalkan lumpur dan memasuki zona pencucian dan pengeringan, keadaan vakum terjadi
pada panel dari suatu sistem terpisah, menghisap cairan pencuci dan udara melalui padatan kue.
Sebagaimana terlihat dalam flow sheet Gb. 30.9, cairan pencuci diambil melalui penyaring kedalam
suatu tangki pengumpul yang terpisah. Setelah padatan kue pada permukaan panel telah dihisap
sekering mungkin, panel meninggalkan zona pengeringan, vakum di hentikan, dan kue dibersihkan
dengan dipotong-potong menggunakan pisau horizontal diketahui sebagai doctor blade. Udara kecil
ditiup dibawah kue untuk membelai kain. Hal ini akan menyebabkan kue lepas dari kain dan membuat
5/10/2018 FILTRASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/filtrasi-55a0bfa29c7c8 5/9
pisau tidak diperlukan lagi. Sekali kue dibuang, panel kembali memasuki lumpur dan siklus terulang.
Oleh karena setiap saat dalam operasi, panel terlibat dalam setiap bagian dari siklus, operasi dari
penyaring sebagai keseluruhan adalah kontinyu.
Banyak variasi dari penyaring drum berputar yang telah dikomersialkan. Dalam beberapa desain,
ada yang tidak mempunyai kompartemen di dalam drum; vakum terjadi pada keseluruhan permukaan
media penyaring. Filtrat dan cairan pencuci dialirkan bersama melalui suatu pipa tercelup; padatan
dibuang dengan mengalirkan udara melalui kain dari tapal diam di dalam drum, menyentuh kain
penyaring dan meretakkan kue. Dalam model lainnya kue diangkat dari permukaan penyaring oleh satu
set tali berjajar atau dengan memisahkan kain penyaring dari permukaan drum dan melewatkannya
pada roller yang berdiameter kecil. Perubahan arah secara tajam pada roller mengakibatkan padatan
jatuh terbuang. Kain mungkin dapat dicuci dari roller pada bagian bawah drum. Cairan pencuci dapat
juga dipercikkan secara langsung pada permukaan kue, atau, mengalirkan udara agar kue dapat
merengkah, hal tersebut dapat dilakukan dengan memercikannya pada lapisan kain ketika melalui zona
pencucian dan terjadi gaya tekan ke arah permukaan luar.
Jumlah drum yang terendam merupakan suatu variabel. Kebanyakan penyaring umpan dari dasar
beroperasi sekitar 30% dari daerah penyaringan yang terendam di dalam lumpur. Ketika kapasitas
penyaringan tinggi dan pencucian tidak diperlukan, mungkin diperlukan suatu penyaring yang
mempunyai keterendaman tinggi, sekitar 60 s.d. 70% penyaring terendam. Kapasitas penyaring berputar
sangat tergantung pada karakter umpan lumpur dan secara khusus terdapat kue yang mengendap.
Tebal kue yang terbentuk pada penyaring vakum berputar di industri adalah 3 s.d.40 mm (1/8 s.d. 1.5
in.). Ukuran drum standard bervariasi dari diameter 0.3 m (1 ft) dengan diameter permukaan 0.3 m, s.d.
diameter 3 m (10 ft) dengan diameter permukaan 4.3 m (14 ft).
Penyaring vakum berputar kontinyu kadang-kadang dioperasikan dibawah tekanan positif s.d. 15
atm dalam situasi filtrasi vakum tidak layak atau ekonomis. Kasus-kasus yang menyebabkannya
misalnya: ketika padatan sempurna dan penyaring sangat lambat atau ketika cairan memiliki tekanan
uap yang tinggi, mempunyai viskositas lebih dari 1 P, atau ketika cairan jenuh dan mengkristal setelahdingin. Dengan tingkat penyaringan lumpur yang lamban, perbedaan tekanan yang melintasi septum
harus lebih besar daripada yang diperoleh pada suatu penyaring vakum; dengan cairan yang menguap
atau mengkristal pada tekanan menurun, tekanan pada sisi aliran bawah pada septum tidak dapat
melebihi atmosfer. Masalah lain, misal: masalah mekanis pembuangan padatan dari penyaring ini, yaitu
ongkos dan kerumitannya yang tinggi, dan ukurannya yang kecil membatasi penggunaannya pada
masalah khusus. Bila filtrasi vakum tidak dapat digunakan untuk pemisahan, penyaring kontinyu
sentrifugal dapat dipertimbangkan untuk menggantikannya.
Suatu penyaring bermantel (precoat filter) adalah penyaring drum berputar yang dimodifikasi
untuk menyaring padatan sempurna atau gelatin yang berjumlah sedikit. Di dalam operasinya, suatu
lapisan penyaring berpori, seperti tanah diatomae, terendapkan pada media penyaring. Kemudiancairan pencuci dihisap melalui lapisan tersebut, mengendapkan padatan menjadi lapisan yang sangat
tipis. Lapisan-lapisan tersbeut kemudian dipotong-potong dengan suatu pisau, yang secara kontinyu
memperlihatkan permukaan material berpori yang bersih untuk operasi selanjutnya. Penyaring
bermantel dapat beroperasi di bawah tekanan. Pada tekanan tersebut, padatan terbuang dan penyaring
dikumpulkan, dibersihkan secara periodik pada tekanan atmosfer, lalu drum di lapisi lagi dengan
penyaring. Penyaring bermantel dapat digunakan hanya ketika padatan dibuang atau ketika campuran
dengan jumlah yang besar dari penyaring tidak mempunyai masalah serius. Keterendaman dari
penyaring bermantel adalah 50%.
5/10/2018 FILTRASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/filtrasi-55a0bfa29c7c8 6/9
PENYARING SABUK HORIZONTAL. Ketika umpan mengandung partikel padatan yang terendapkan
secara cepat, penyaring drum berputar bekerja buruk atau malah tidak dapat bekerja. Partikel tak
sempurna tidak dapat tersuspensi secara baik di lumpur, dan kue yang terbentuk seringkali tidak mau
menempel pada permukaan penyaring. Pada keadaan ini diperlukan suatu penyaring horizontal dengan
umpan atas. Sabuk yang bergerak diperlihatkan pada Gb. 30.10 adalah satu dari beberapa jenis
penyaring horizontal; hal tersebut mengingatkan pada sabuk konveyor (conveyor belt ), dengan
dukungan bubungan yang melintang atau sabuk drainase yang membawa kain penyaring. Pada
permulaan sabuk drainase akan melewati suatu kotak vakum longitudinal, yang di dalamnya filtrat
ditampung. Umpan lumpur mengalir ke dalam sabuk melalui distributor pada suatu sisi; kue yang
tersaring dan tercuci dibuang pada sisi lainnya.
Penyaring sabuk secara khusus berguna dalam pengolahan limbah cair, sejak limbah seringkali
berisi partikel dengan ukuran yang bervariasi. Penyaring ini tersedia pada ukuran lebar 0.6 s.d. 5.5 m (2
s.d. 18 ft) dan panjang 4.9 s.d. 33.5 m (16 s.d. 110 ft), dengan luas filtrasi s.d. 110 m2 (1200 ft2).
Beberapa model mempunyai cirri penyaring sabuk, mirip dengan penyaring bertekanan Larox yang
dikemukakan sebelum ini; vakum di dalamnya dilakukan secara terputus-putus. Ketika sabuk bergerak
ke depan sepanjang setengah meter vakum akan dimatikan, sebaliknya bila sabuk dalam keadaan diam
vakum akan menyala. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesulitan menjaga suatu segel vakum yang
terdapat diantara kotak vakum dan sabuk tetap baik.
PENYARING SENTRIFUGAL
Padatan yang membentuk kue berpori dapat dipisahkan dari cairan dengan penyaringan berpusing.
Umpan dimasukkan ke dalam keranjang berputar yang memiliki dinding bercelah atau berlubang yang
disampuli suatu medium penyaring seperti kanvas atau kain logam. Tekanan yang dihasilkan dari gaya
sentrifugal memaksa cairan melewati medium penyaring, meninggalkan padatannya. Jika umpan yang
masuk keranjang dihentikan dan padatan kue diputar untuk waktu yang singkat, kebanyakan cairanresidu di dalam kue mengalirkan partikel sehingga padatan lebih kering daripada hal yang sama untuk
mesin pres bersaringan ( filter press) atau penyaring vakum (vacuum filter ). Ketika material yang
tersaring harus dikeringkan secara berurut dengan alat pemanas, pemakaian penyaring ini dapat
dipertimbangkan sebagai langkah ekonomis.
Jenis utama dari penyaringan sentrifugal adalah mesin batch tersuspensi, yang diskontinyu di
dalam operasinya; mesin batch bersiklus pendek otomatis; dan pemusing konveyor kontinyu
(continuous conveyor centrifuges). Di dalam pemusing tersuspensi, media penyaring adalah kanvas atau
tenunan kain logam. Dalam mesin otomatis digunakan saringan logam yang baik; dalam konveyor
berpusing, medium penyaring biasanya adalah celah pada dindingnya sendiri.
PEMUSING BATCH TERSUSPENSI (SUSPENDED BATCH CENTRIFUGES). Suatu jenis yang sering digunakan
di industri dari batch berpusing adalah pemusing tersuspensi pada bagian atas (Gb. 30.11). Lubang
keranjang mempunyai diameter 750 s.d. 1200 mm (30 s.d. 48 in) dan kedalaman dari 18 s.d. 30 in serta
belokan dengan kecepatan antara 600 dan 1800 r/min. Operasi pada keranjang dilakukan pada bagian
akhir bawah dengan aliran vertikal dari bagian atas. Media penyaring terhubung dengan dinding
5/10/2018 FILTRASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/filtrasi-55a0bfa29c7c8 7/9
perforasi keranjang. Lumpur diumpan melalui pipa masukan atau peluncuran memasuki keranjang
berputar. Cairan mengalir melewati media penyaring ke dalam kotak dan keluar pada pipa keluaran:
padatan membentuk kue dengan tebal 50 s.d. 150 mm (2 s.d. 6 in) di dalam keranjang. Cairan pencuci
dapat dipercikkan pada padatan untuk membersihkan material yang larut. Kue kemudian diputar
sekering mungkin, kadang-kadang pada kecepatan lebih tinggi daripada saat pembebanan dan
pencucian. Motor kemudian dihentikan, hampir bersamaan aktivitas keranjang juga berhenti. Dengan
keranjang yang lamban berputar, 30 s.d. 50 r/min, padatan dibuang dengan memotong menggunakan
pisau, yang memisahkan kue dari media penyaring dan mendorongnya melalui bukaan dekat dasar
keranjang. Ketika media penyaring telah dibilas bersih, motor menjadi hidup, dan siklus berulang.
Pemusingan tersuspensi pada bagian atas digunakan secara luas dalam pemurnian gula, dengan
waktu operasi singkat, yaitu 2 s.d. 3 min per beban dan menghasilkan produk 5 ton kristal/jam per
mesin. Pengendalian otomatis sering disediakan untuk beberapa atau semua langkah siklus. Dalam
kebanyakan proses dimana kristal dengan tonase besar dipisahkan, pemusingan konveyor berputar lain
digunakan.
Jenis lain dari pemusing batch dikendalikan dari bagian bawah, terdiri dari motor pengendali,
keranjang, dan kotak padatan tersuspensi. Padatan dilepaskan dengan tangan melalui bagian atas kotak
atau menggunakan alat dari bawah pada bukaan seperti penyaring sebelumnya. Kecuali untuk
pemurnian, pemusing tersuspensi biasanya mempunyai siklus operasi 10 s.d. 30 min per beban,
membuang padatan pada laju 300 s.d. 1800 kg/jam (700 s.d. 4000 lb/jam).
PEMUSING BATCH OTOMATIS. Pemusing batch otomatis bersiklus pendek dapat dilihat pada Gb. 30.12.
Dalam mesin ini keranjang berotasi pada kecepatan konstan pada sumbu horizontal. Umpan lumpur,
cairan pencuci, dan pembilasan saringan dipercikkan ke dalam keranjang dengan interval waktu yang
telah diatur. Keranjang dikosongkan (pada saat kecepatan penuh putaran) dengan pisau berat yang
memotong padatan keluar secara periodik melalui pembuangan. Penghitung waktu siklus dan kerangankumparan operasi mengendalikan berbagai operasi: umpan, pencucian, pemutaran, pembilasan, dan
pengosongan beban. Bagian dari siklus dapat diperpanjang atau sebaliknya sesuai dengan keperluan.
Keranjang pada mesin ini memiliki diameter 500 dan 1100 mm (20 dan 42 in). Pemusing otomatis
memiliki kapasitas produksi yang tinggi dengan pengeringan kristal secara bebas. Biasanya tidak
dipergunakan ketika partikel memiliki ukuran lebih dari 150 mesh. Dengan kristal yang buruk, siklus
operasi total mempunyai range dari 35 s.d. 90 s, sehingga masukan setiap jamnya besar. Oleh karena
diperlukan waktu siklus yang pendek dan sedikit hambatan dari pengumpanan lumpur, filtrat, dan
padatan terbuang, pemusingan otomatis dikelompokkan ke dalam proses manufaktur kontinyu. Sedikit
padatan batch dapat lebih efektif apabila dicuci dengan sedikit cairan pencuci—sebagaimana pada
mesin batch lain—
jumlah pencucian dapat meningkat secara temporer untuk meningkatkan kualitasmaterial. Pemusing otomatis tidak dapat mengerjakan pengeringan padatan yang lambat, biasanya akan
bersiklus panjang dan tidak ekonomis, atau padatan tidak terbuang secara baik pada keluarannya. Hal ini
merupakan alasan dipergunakannya pisau pengosongan beban, yaitu untuk memecah atau
mendegradasi kristal.
5/10/2018 FILTRASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/filtrasi-55a0bfa29c7c8 8/9
PEMUSING PENYARINGAN KONTINYU. Suatu pemisah sentrifugal kontinyu untuk kristal kasar,
pemusing konveyor timbal balik (reciprocating-conveyor centrifuge) terlihat di Gb. 30.13. Suatu
keranjang berputar dengan suatu dinding berlubang dimasukkan umpan melalui corong yang berputar
mengikutinya. Tujuan dari corong tersebut adalah mempercepat pengumpanan lumpur secara halus.
Umpan memasuki ujung kecil corong pipa terpasang pada sumbu putar keranjang. Umpan mengalir
hingga corong lain, kecepatannya meningkat seiring perjalanannya, dan tersembur ke keranjang dengan
arah yang sama dengan dinding pada kecepatan yang hampir sama. Cairan mengalir melalui dinding
keranjang, yang dilingkupi kain logam tenun. Suatu lapisan kristal dengan tebal 25 s.d. 75 mm (1 s.d. 3
in) terbentuk. Lapisan ini berpindah melalui permukaan saringan dengan suatu penekan timbal balik.
Setiap gaya penekan memajukan kristal beberapa inci mendekati bibir keranjang; gaya yang berlawanan
mengakibatkan terbukanya ruangan sehingga kue dapat mengendap. Ketika kristal mencapai bibir
keranjang, kristal terbang ke sebelah luar masuk ke dalam kotak besar dan meluncur menuju
pengumpul. Filtrat dan cairan pencuci dipercikkan ke atas kristal selama perjalanannya meninggalkan
kotak menuju keluaran. Percepatan dari umpan Lumpur dan perlambatan dari padatan yang dibuang
meminimalkan tabrakan kristal. Unit multitahap untuk meminimalkan jarak perjalanan kristal digunakan
bersama padatan kue yang tidak terbawa secara normal dalam unit satu tahap. Pemusing timbal balik
dibuat dengan keranjang mempunyai ukuran anatara 300 s.d. 1200 mm (12 s.d. 48 in). Pemusing ini
mengeringkan dan mencuci 0.3 s.d 25 ton/jam padatan yang mengandung kurang dari 10% beratmaterial berukuran lebih dari 100 mesh.
MEDIA PENYARING. Septum di dalam setiap penyaring harus memenuhi persyaratan sbb.:
1. Penyaring harus menahan padatan yang disaring, menghasilkan filtrat yang cukup jernih.
2. Penyaring harus tidak tersumbat.
3. Penyaring harus tahan zat kimia dan cuku kuat secara fisik terhadap operasi yang terjadi.
4. Penyaring harus dapat membuat semua kue mudah untuk dibuang.
5. Penyaring harus berharga wajar.
Pada industri filtrasi, medium penyaring yang umum adalah kain kanvas, atau bahan tenun
tertentu (dari bebek atau kain kepar). Berat dan bentuk dari tenunan bervariasi tergantung pada
permintaan. Cairan korosif membutuhkan jenis media penyaring tertentu seperti kain wol, kain logam
monel atau stainless steel , kain gelas, atau kertas. Jenis serat seperti nilon, polipropilena, dan berbagaipolyester juga mempunyai ketahanan tinggi terhadap zat kimia.
Suatu kain dengan ukuran mesh yang diberikan, sintetis halus atau serat logam kurang efektif
daripada serat alami kasar dalam memindahkan partikel sempurna. Biasanya, kerugian ini hanya dialami
pada permulaan filtrasi, oleh karena selain keras, partikel kasar yang tidak mengandung partikel
sempurna bukanlah septum tetapi lapisan awal dari padatan terendapkan. Filtrat pada awalnya agak
5/10/2018 FILTRASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/filtrasi-55a0bfa29c7c8 9/9
buram, namun lama kelamaan semakin jernih. Filtrat buram dikembalikan ke dalam tangki Lumpur
untuk refiltrasi.
BAHAN PEMBANTU SARINGAN. Padatan ramping atau sangat halus memadat membentuk kue yang takdapat ditembus akan mengakibatkan media penyaring tersumbat. Filtrasi dari material seperti itu
membutuhkan peningkatan porositas dari kue sehingga bisa dilewati cairan dengan laju yang normal.
Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan alat bantu penyaring, seperti silica diatomae, perlit,
selulosa kayu, atau padatan berpori inert lain, ke dalam lumpur sebelum filtrasi. Bahan pembantu filter
dapat dipisahkan secara berurutan dari kue dengan melarukan padatan atau membakar bahan tersebut.
Jika padatan tidak berharga, padatan dan bahan tersebut dapat langsung dibuang.
Jalan lainnya adalah pelapisan, yaitu mengendapkan lapisan bahan pembantu saringan di atas
media penyaring sebelum filtrasi. Dalam penyaring batch lapisan ini biasanya tipis; dalam sistem
kontinyu sebagaimana dijelaskan sebelum ini, lapisan tersebut tebal, dan permukaan atasnya secara
kontinyu dipotong dengan gunting tertentu sehingga permukaan media penyaring terlihat. Lapisan ini
mencegah padatan gelatin menyumbat media penyaring dan memberikan filtrat yang jernih. Lapisan ini
lebih merupakan bagian dari media penyaring daripada kue