FILSAFAT PANCASILA

13
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI “ FILSAFAT PANCASILA “ KELOMPOK 1 HIKMATUL FADILLAH PANE RENI AYU LESTARI GINTING BUDI JAMIL TAMBA TUA RAMBE MAHADIR MUHAMMAD INDRA LESMANA SITORUS

description

PRESENTATION

Transcript of FILSAFAT PANCASILA

Slide 1

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI

FILSAFAT PANCASILA KELOMPOK 1HIKMATUL FADILLAH PANERENI AYU LESTARI GINTING

BUDI JAMILTAMBA TUA RAMBEMAHADIR MUHAMMADINDRA LESMANA SITORUSFilsafat pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam kehidupan sehari hari. Misalnya kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa indonesia dimanapun mereka berada. Sebelum seseorang bersikap, bertingkah laku, atau berbuat, terlebih dahulu ia berpikir tentang apa yang sebaiknya dilakukan. Hasil pemikirannya merupakan putusan yang disebut nilai. Nilai adalah sifat, keadaan, atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik lahir maupun batin. Nilai nilai sebagai hasil pemikiran yang sedalam dalamnya tentang kehidupan yang dianggap paling baik bagi bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pendahuluan..........A. Latar BelakangBAB IB. Rumusan MasalahApa pengertian dari filsafat dan apa yang dimaksud dengan filsafat sebagai produk maupun filsafat sebagai proses ?Bagaimana filsafat sebagai sistem dan kesatuan sila sila pancasila sebagai suatu sistem filsafat ?Mengapa pancasila dijadikan sebagai ideologi bangsa dan Negara Indonesia ?Apa makna dari nilai nilai setiap sila sila pancasila ?Apa fungsi dari Filsafat Pancasila ?C. Tujuan PembahasanAgar mahasiswa dapat mengamalkan dalam kehidupannya nilai nilai yang terkadung dalam sila sila yang ada dalam pancasila.Agar mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian dari filsafat dan dapat membedakan arti dari filsafat sebagai produk maupun sebagai proses.Agar mahasiswa dapat menjelaskan pancasila sebagai sistem maupun pancasila sebagai sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Agar mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dari Filsafat PancasilaPembahasan..........BAB III. FILSAFAT SEBAGAI PRODUK DAN PROSESPengertian filsafat telah banyak dikemukaan oleh beberapa para ahli. Berikut ini adalah beberapa pengertian yang dikemukakan tersebut :Plato Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Filsafat adalah ilmu yang berusaha untuk mencari sebab yang sedalam dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.AristotelesFilsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi politik, dan estetika (filsafat keindahan).Al FabiriFilsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang alam, wujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.Rena DescartesFilsafat adalah kumpulan segala pengetahuan dimana Tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penelidikan.Immanuel KantFilsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang menjadi pokok pangkal dari segala pengetahuan, yang didalamnya tercakup masalah epistemology (Filsafat pengetahuan) yang menjawab persoalan apa yang dapat kita ketahui.Ir. PoedjawijatnaA. Fislafat sebagai ProdukKeseluruhan arti filsafat yang meliputi berbagai masalah yang berkaitan dengan kehidupan manusia dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu :Filsafat merupakan kegiatan pemikiran yang mendalam dan daya Filsafat dapat dipahami dengan meneliti objekya untuk mencari suatu kebenaran. Berfikir aktif demi mencari suatu kebenaran adalah potensi dan fungsi dari kepribadian manusia. B. Fislafat sebagai ProsesFilsafat sebagai suatu proses diartikan sebagai bentuk suatu aktivitas berfilsafat, dalam proses pemecahan suatu permasalahan dengan menggunakan suatu cara dan metode tertentu yang sesuai dengan objek. Filsafat sebagai kegiatan olah pikir manusia menyelidiki objek yang tidak terbatas. Para ahli menerangkan bahwa objek filsafat dapat dibedakan atas :Objek Material FilsafatObjek Formal FilsafatII. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT ; PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA RI

Sistem adalah kesatuan bagian bagian yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk satu tujuan, dan secara keseluruhan sistem tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh. Menurut Voich dalam Kaelan dan Zubaidi (2007;9), sistem lazimnya memiliki ciri-ciri sebagi berikut : Satu kesatuan bagian-bagian, Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, Saling berhubungan dan menguntungkan, Kesemuanya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan bersama (tujuan sistem), Terjadi dalam lingkungan yang kompleks.

Pancasila sebagai suatu sistem dapat dipahami sebagai pemikiran dasar yang terkandung dalam pancasila, yaitu pemikiran tentang manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, dengan dirinya sendiri, dengan sesama manusia, dengan masyarakat bangsa dan negaranya. Pemikiran ini memberikan suatu berfikir bagi bangsa Indonesia.A. Pancasila sebagai SistemB. Kesatuan Sila Sila Pancasila sebagai suatu Sistem FilsafatPancasila sebagai suatu realita, artinya ada dalam diri manusia Indonesia dan masyarakat sebagai suatu kenyataan hidup bangsa, yang tumbuh, hidup, dan berkembang dalam kehidupan sehari hari (Heri Herdiawanto, 2010).Pancasila memiliki karakteristik sistem filsafat tersendiri yang berbeda dengan filsafat yang lain yaitu:Sila sila pancasila merupakan satu kesatuan sistem yang bulat dan utuh (sebagaisuatu totalitas). Apabila tidak bulat dan utuh atau sila yang satu dengan sila lainnyaterpisah pisah itu bukan pancasila.Susunan pancasila dengan suatu sistem yang bulat dan utuh dapat digambarkan sebagai berikut: Sila 1 meliputi, mendasari dan menjiwai sila 2, 3, 4, 5. Sila 2 diliputi, didasari, dijiwai sila 1, dan mendasari serta menjiwai sila 3, 4, 5. Sila 3 diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2 dan mendasari serta menjiwai sila 4, 5. Sila 4 diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, 3 dan mendasari serta menjiwai sila 5. Sila 5 diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, 3, 4.Pancasila sebagai suatu substansi, artinya unsur asli/permanen/primer Pancasila sebagai suatu yang mandiri, yang unsur unsurnya berasal dari diri sendiri.C. Pancasila sebagai Nilai Dasar Fundamental bagi Bangsa dan Negara RINilai nilai Pancasila terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 secara yuridis memiliki kedudukan sebagai pokok kaidah negara yang fundamental. Nilai dasar yang fundamental dalam hukum mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap kuat dan tidak berubah, dalam arti dengan jalan hukum apa pun tidak mungkin lagi untuk diubah. Dalam pengertian seperti itulah maka dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan dasar yang fundamental bagi negara Indonesia terutama dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara. Berhubung Pembukaan UUD 1945 memuat nilai nilai dasar yang fundamental, maka Pembukaan UUD 1945 yang didalamnya terdapat Pancasila tidak dapat diubah secara hukum. Apabila terjadi perubahan berarti terjadi pembubaran Negara Proklamasi 17 Agustus 1945.

D. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara IndonesiaSebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia ,Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan dan pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi ideologi lain didunia, namun Pancasila diangkat dari nilai nilai adat istiadat, nilai nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara, dengan kata lain unsur unsur yang merupakan materi (bahan) Pancasila tidak lain diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri, sehingga bangsa ini merupakan kausa materialistis (asal bahan) Pancasila. Unsur unsur Pancasila tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara, sehingga Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan negara Indonesia. Dengan demikian Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa, dan bukannya mengangkat atau mengambil ideologi dari bangsa lain. 9E. Makna Nilai Nilai setiap Sila Sila PancasilaMenurut Kaelan, pada tahun 2000, (dalam Surajiyo, 2008) menjelaskan bahwa pancasila merupakan suatu kesatuan dari sila silanya harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi. Isi dari Nilai/kandungan Pancasila sebagai Berikut :1. Sila Ketuhanan yang Maha Esa Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing. Dan sebagainya...2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing - masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Berani membela kebenaran dan keadilan. Dan sebagainya...3. Sila Persatuan Indonesia Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. Dan sebagainya...4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. Dan sebagainya...5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. Dan sebagainya...F. Fungsi Filsafat PancasilaFilsafat pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia.Filsafat pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa indonesia