FILSAFAT KEJAHATAN

Filsafat kejahatan yangditulis dari buku ini meliihat dari banyak terjadi kekerasan di masyarakat akhir-akhir ini, sehingga menimbulkan beberapa pertanyaan filosofis mengenai kejahatan seperti mengapa di dunia terdapat begitu banyak kejahatan? apakah hal itu disebabkan karena hakikat manusia memang jahat? Apakah hal itu disebabkan karena hakikat manusia memiliki kehendak bebas? Apakah tuhan Maha Kuasa dan Maha Baik? Kalau memang demikian mengapa tuhan mengijinkan adanya kejahatan? Untuk menggali problem kejahatan menggunakan pendekatan dari tokoh filsafat kontemporer yang pemikirannya dianggap serius dalam mengkaji problem kejahatan secara filosofis, para tokoh tersebut antara lain: Albert Camus yaitu seorang filsuf dengan tendensi pemikiran ateis, berlatar belakang seorang sastrawan, kedua, John Hick adalah seorang filsuf teis dengan latar belakang seorang teolog, yang ketiga adalah Paul Ricoeur seorang filsuf yang ahli di bidang fenomenologi hermeneutika, dan yang terakhir adalah Alfred North Whitehead yang berlatar belakang matematis.Salah satu poin yang menarik di buku ini menurut saya adalah pendapat Albert Camus bahwa hidup ini absurd, karena keabsurdan dunia ini manusia hanya punya dua pilihan yaitu bunuh diri atau melawan/memberontak, ini adalah sutu bentuk perlawanan terhadap tuhan oleh Camus. Albert Camus merupakan tokoh yang menyatakan kehidupan manusia yang absurd sehingga orang orang yang hidup didalamnya mengalami kebingungan. Absurditas dan kebingungan manusia mengenai kehidupannya ditandai tiga hal God is death, prinsip kedua, life is absurd, prinsip ketiga, life is meaningless (Hal 58). Mungkin kita harus memahami pemikiran Camus mengenai kejahatan dan kematian tuhan didasari pengalaman hidupnya yang selalu dalam kesepian dan penderitaan.Dalam pembahasan halaman 159 dikatakan kejahatan diperlukan demi kebaikan, mungkin ini adalah lawan bagi absurditas Camus yang berpendapat tuhan jahat, bahwa dalam kebijaksanaannya tuhan memikirkan semuanya, termasuk kebaikan dan kejahatan, kejahatan diperlukan dalam fungsinya memainkan peranan antagonis atau kondisi yang diperlukan demi tercapainya suatu kebaikan yang lebih besar.Misal dicontohkan dalam panggung sandiwara lakon protagonist dilawankan dengan lakon antagonis merupakan suatu perpaduan yag lebih baik dari pada hanya ada lakon baik saja karena lakon antagonis membuat suatu pertunjukan menjadi sempurna. Kejahatan dibutuhkan untuk melengkapi hidup manusia, kejahatan diperlukan untuk ditumpas, kejahatan diperlukan untuk mewujudkan kesimbangan antar manusia dan menghadirkan apa yang dibut baik itu.