Filsafat Ilmu Dlm Perspektif Agama Islam

download Filsafat Ilmu Dlm Perspektif Agama Islam

of 3

Transcript of Filsafat Ilmu Dlm Perspektif Agama Islam

  • 8/17/2019 Filsafat Ilmu Dlm Perspektif Agama Islam

    1/3

    Filsafat Ilmu : Perspektif Islam

    Ilmu pengetahuan yang sekarang ini dapat dipelajari bukanlah perkara yang

    instan yang langsung didapat dari nenek moyang manusia terdahulu. Lahir,

    tumbuh, dan kokohnya ilmu menimbulkan persoalan-persoalan yang berada di

    luar minat, kesempatan, atau jangkauan dari ilmuwan sendiri untuk

    menyelesaikannya. Namun, ada sebagian cedekiawan yang berusaha

    menemukan penyelesaian untuk masalah tersebut yang mana para

    cendekiawan ini disebut sebagai flsu (philosophers. !emikiran para flsu 

    mengenai flsaat ilmu merupakan flsaat ilmu atau  philosophy of science.

    "uatnya dominasi sekularisme yang menolak campur tangan agama # dalam

    bidang keilmuan kontemporer, turut berpengaruh dalam perumusan konsep

    Filsafat Ilmu yang diajarkan di perguruan tinggi saat ini. $erikut adalah beberapa

    contoh isi Filsafat Ilmu yang dapat disimak.

     %ujun &. &uriasumantri (') * +) mengutip pendapat uguste omte ('/-

    '/) yang membagi tiga tingkat perkembangan pengetahuan manusia, yaitu

    religius, metafsik, dan positi. &elanjutnya, diuraikan oleh %ujun*

    01alam tahap pertama maka asas religilah yang dijadikan postulah ilmiah

    sehingga ilmu merupakan dedukasi atau penjabaran dari ajaran religi.

     2ahap kedua orang mulai berspekulasi tentang metafsika (keberadaan

    ujud yang menjadi objek penelaahan yang terbebas dari dogma religi dan

    pengembangan sistem pengetahuan diatas dasar postulas metafsik

    tersebut. &edangkan tahap ketiga adalah tahap pengetahuan ilmiah (Ilmu

    dimana asas-asas yang dipergunakan diuji secara positi dalam proses

    erifkasi yang objekti.3

     "arakteristik berfkir 0flsaat3 dijelaskan dalam buku ini. !ertama, menyeluruh4

    kedua, mendasar4 ketiga, spekulati.

    1alam $uku Filsafat Ilmu yang disusun 2im 1osen 5ilsaat Ilmu, 5akultas 5ilsaat

    6ni7ersitas 8adjah 9ada, :ogyakarta ('; menulis pendahuluan sebagai

    berikut.

    0da beberapa pendekatan yang dipilih manusia untuk memahami,

    mengolah, dan menghayati dunia beserta isinya. !endekatan-pendekatan

    itu adalah flsaat, ilmu pengetahuan, seni, dan agama.3

  • 8/17/2019 Filsafat Ilmu Dlm Perspektif Agama Islam

    2/3

    5ilsaat adalah usaha untuk memahami atau mengerti dunia dalam hal makna

    dan nilai-nilainya. $idang flsaat sangat luas dan mencakup secara keseluruhan

    sejauh dapat dijangkau oleh pikiran. 5ilsaat berusaha untuk menjawab

    pertanyaan-pertanyaan tentang asal mula dan siat dasar alam semesta tempat

    manusia hidup serta apa yang mejadi tujuan hidupnya.

    .>>> km?detik,

    maka si mahasiswa hanya diminta untuk percaya. "etika dosen menjelaskan

    bahwa suatu rumus adalah rumus !hytagoras, maka mahasiswa juga harus

    percaya saja dan tidak mungkin membuktikan secara empiris.

    $ahkan, seorang proesor flsaat akan puas menjadi “muqallid”; hanya percaya

    saja kepada segala macam penjelasan pramugari, saat berpergian

    menggunakan pesawat terbang. Ia hanya percaya saja kepada orang yang

    mungkin sama sekali tidak pernah dikenalinya. lhasil, si proesor menerima

    kebenaran ilmiah, bukan berdasarkan metode empirisme, tetapi menerima

    kebenaran ilmiah dari jalur pemberiataan. Inilah yang dalam konsep

    epistemologi Islam disebut sebagai jalur keberadaan ilmiah melalui khabar 

    shadiq (true report).

  • 8/17/2019 Filsafat Ilmu Dlm Perspektif Agama Islam

    3/3

    $agi seorang muslim inormasi yang didapat dari khabar shadi@ ini juga

    merupakan ilmu. &ebab, ia diperoleh dari sumber-sumber terpercaya, semisal l

    AurBan dan hadist Nabi 9uhammad &C. Ilmu yang diraih dari shabar shadi@ ini

     juga diterima secara uni7ersal. 9isal, dalam soal pengakuan anak terhadap

    kedua orang tuanya. &angat jarang terjadi ada anak yang meminta pembukitian

    secara rasional dan empiris berkenaan status hubungannya dengan orang

    tuanya. 9eskipun tanpa 2es-1N misalnya, dan hanya berdasarkan cerita dari

    orang yang dipercayainya, maka si anak sudah mendapatkan ilmu tentang siapa

    orang tuanya yang sebenarnya. Ini adalah ilmu yang diraih dengan metode

    ilmiah.

    "arena itu, tidaklah tepat jika dalam perspekti Islam , suatu ilmu hanya dapat

    diraih dari metode empiris-rasional. !engetahuan tentang akhirat, tentang

    keutamaan bulan Damadhan, keutamaan ibadah haji, dan sebagainya,

    didapatkan dari sumber-sumber terpercaya (khabar shadi@, meskipun itu diatas

     jangkauan akal (supra rasional). !engetahuan tentang akhirat dan hal-hal gaib

    lainnya, semacam itu juga merupakan ilmu.

    1atar !ustaka

    &uriasumantri, &. %ujun. ';. Filsafat Ilmu : Sebuah en!antar opuler . %akarta*

    !ustaka &inar =arapan

    =usaini, dian, et.al. +>'E. Filsafat Ilmu: erspektif "arat dan Islam. %akarta*

    8ema Insani

     2im 1osen 5ilsaat Ilmu 5akultas 5ilsaat 689. ';. Filsafat Ilmu. :ogyakarta*

    Liberty.