Física cuántica para filo-sofos de Alberto Clemente de la Torre
Filo Ides
-
Upload
erawan-wayan -
Category
Documents
-
view
22 -
download
2
description
Transcript of Filo Ides
-
Pendahuluan
Tumor filoides (dahulu bernama sistosarkoma filoides) merupakan suatu neoplasma jinak yang berasal dari jaringan penyokong nonepitel, bersifat menyusup secara lokal dan mungkin ganas (10-15%), pertumbuhannya cepat dan dapat ditemukan dalam ukuran besar.
-
Pendahuluan
Tumor phyllodes (PT) dengan kejadian hanya 0,3-0,9 % dari seluruh tumor payudara.
PT umumnya diklasifikasikan sebagai benign, borderline, atau malignant tumor.
Sesuai atypia, aktivitas mitotic, alami dari tumor margins.
-
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI MAMMAE
-
Anatomi
-
Fisiologi mammae
Perkembangan mammae di stimulus:
- Estrogen: perkembangan duktus.
- Progesterone: epitel dan lobular.
- Prolaktin: laktogenesis akhir kehamilan
- Oksitosin,
- Hormone tiroid,
- Kortisol
- Growth hormone.
-
Etiologi
Tidak diketahui
Endothelin 1 (ET-1)
-
Patofisiologi
Filoides : Fibroadenoma selular + komponen asal mesenkim.
Diferensiasi dari fibroadenoma didasarkan atas lebih besarnya derajat selularitas stroma, pleomorfisme selular, inti hiperkromatik dan gambaran mitosis dalam jumlah yang bermakna.
Protrusio khas massa polopoid stroma hiperplastik ke dalam kanalikuli yang tertekan menghasilkan penampilan seperti daun yang menggambarkan istilah filoides.
-
KARAKTERISTIK TUMOR
1. Gambaran Makroskopik
- (leaf-like appearance)
- Daerah nekrotik,
- Perdarahan
- Degenerasi kistik.
-
Proliferative garis epithelium, pada celah epithelial , sesuai dengan kecendrungan hyperplasia epithelial pada filoides tumor.
Stromal hyperplasia tegas disekitar strukture epitelial.
HE 200x
KARAKTERISTIK TUMOR Gambaran Histologi yg
luas : Fibroadenoma & bentuk sarcoma.
10-40% tumor mengalami rekurensi lokal dan menyebar secara sistemik.
Malignant:
pertumbuhan stroma yang berlebihan, nuclear pleomorpism, kecepatan mitosis yang tinggi, dan infiltrasi pada margin.
-
MANIFESTASI KLINIS
Ax: Umumnya unilateral, tunggal, tidak disertai nyeri, dengan benjolan yang dapat teraba.
Tumor tiba-tiba muncul dan terus menerus mengalami pembesaran
PF Payudara, tumor Phyllodes berupa benjolan yang lunak dan bulat, mirip dengan fibroadenoma, tp uk besar (>2-3 cm).
-
Manifestasi Klinis
Bentuknya mengkilat, permukaan kulit seperti teregang dengan pelebaran vena pada permukaan kulit.
Walaupun membesar dengan cepat tidak mengindikasikan sifatnya yang ganas.
Jika tidak ditangani -> luka borok pada kulit akibat dari iskemia jaringan.
-
DIAGNOSIS
Anamnesis Pasien khususnya datang dengan massa di mammae
yang keras, bergerak, dan berbatas jelas dan tidak nyeri.
Sebuah massa kecil dapat dengan cepat berkembang ukurannya dalam beberapa minggu sebelum pasien mencari pertolongan medis.
Tumor jarang melibatkan kompleks puting-areola atau meng-ulserasi kulit.
Pasien dengan metastase bisa muncul dengan gejala seperti dispnoe, kelelahan, dan nyeri tulang
-
DIAGNOSIS Pemeriksaan Fisik
massa mammae yang keras, mobile, dan batasnya jelas
Tanpa diketahui, mammae sinistra < mammae dekstra
Diatas kulit mungkin terlihat tampilan licin dan cukup translusen untuk memperlihatkan vena mammae yang mendasarinya.
Temuan fisik (misal, adanya massa mobile dengan batas tegas) mirip dengan yang ada pada fibroadenoma
Tumor filoides umumnya bermanifestasi sebagai massa lebih besar dan memperlihatkan pertumbuhan yang cepat.
-
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
-
Pemeriksaan Radiologi
- Pada mammogram:
Tumor filoides akan memiliki tepi yang berbatas jelas dan radioopak.
- Tidak ditemukan mikro kalsifikasi.
-
USG
Tranversal sonography : batas lingkarang yang tegas, bentuk massa oval dengan perubahan slight posterior akoustic. Massa dengan texture heterogenous hypoechoic.
-
MRI
-
Biopsi
Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB)
Biopsi jarum lebih dapat dipercaya, namun masih bisa terdapat kesalahan pengambilan sampel dan kesulitan dalam membedakan lesi dari sebuah fibroadenoma.
Biopsi mammae eksisi terbuka untuk lesi lebih -kecil < 5 cm atau biopsi insisional untuk lesi lebih besar > 5 cm merupakan metode pasti untuk mendiagnosis tumor filoides.
-
Temuan histopatologi
Tumor filoides jinak peningkatan jumlah mencolok pada fibroblas fusiformis reguler dalam stroma. Adakalanya, sel-sel sangat anaplastik dengan perubahan miksoid yang diamati.
-
Penatalaksanaan
Pembedahan secara komplit dengan batas yang adekuat. Batas eksisi 1 cm (reseksi yang baik).
Mangi dkk : terjadinya rekurensi berkaitan dgn margin eksisi dan tidak berkaitan dgn grade dan ukuran tumor.
Eksisi luas pada tumor kecil atau mastektomi simple -> hasil yang memuaskan. Eksisi pada otot-otot pektoral perlu-> jika telah terjadi infiltrasi.
-
Penatalaksanaan
Norris dan Taylor : mastektomi diseksi KGB axilla bagian bawah, jika
- Terdapat pembesaran KGB,
- Tumor ukuran > 4cm,
- Biopsi menunjukkan jenis tumor yang agresif (infiltrasi kapsul, kecepatan mitosis yang tinggi, dan derajat selular atipikal yang tinggi).
-
Komplikasi
Komplikasi Pasca Operasi
Infeksi
Pembentukan seroma
Rekurensi lokal dan/atau jauh
-
Prognosis
Meskipun tumor filoides -> klinis -> jinak kemungkinan rekurensi lokal setelah eksisi selalu ada, khususnya lesi yang memperlihatkan histologi maligna.
-
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
Nama : Ny. SS
Umur : 51 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Pinaras Lingk. II
Bangsa : Indonesia
Agama : Kristen Protestan
MRS : 16 Maret 2015
-
ANAMNESA
Keluhan Utama : Luka borok dan benjolan di payudara kiri
Riwayat penyakit sekarang : Benjolan disertai luka borok di payudara kiri
dialami penderita sejak 2 tahun yangg lalu. Awalnya 4 tahun yang lalu, benjolan muncul seukuran telur puyuh lama kelamaan membesar. Penderita kemudian berobat alternatif. Pasien menyangkal adanya muntah. Penurunan berat badan dirasakan 2 bulan terakhir. Kemudian pernderita berobat ke RSUP Pof R.D Kandou.
-
ANAMNESIS
Riwayat penyakit dahulu : Riwayat penyakit jantung, ginjal, paru disangkal penderita.
Riwayat penyakit keluarga : Hanya penderita yang sakit seperti ini dalam keluarga.
Kebiasaan Penderita : Riwayat merokok (-) alkohol (-)
- PEMERIKSAAN FISIK Tanda Vital : TD : 110/70 mmHg R : 22 x/m N : 96x/m S : 36,1 C Kepala Mata : conjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-) Leher : trakea letak tengah, pembesaran KGB (-) Thorax : Inspeksi : simetris kiri = kanan Auskultasi : Cor : Bunyi Jantung I-II normal, regular, murmur (-) Pulmo : Suara napas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/- Palpasi : stem fremitus kiri = kanan Perkusi : sonor kiri = kanan Regio Mamae sinistra: luka borok (+), massa berbenjol-benjol (+), pus (+), ulserasi (+), ukuran 25x20 cm Abdomen : Inspeksi : datar Auskultasi : bising usus (+) normal Palpasi : lemas, NT (-) Perkusi : timpani Ekstremitas sup et inf : sianosis (-), akral hangat, oedema (-), CRT
-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil laboratorium 16/3/2015
Leukosit : 13.600/mm3 Eritrosit : 3,05 x 106/mm3
Ureum : 24 mg/dL Trombosit : 539.000/mm3
Creatinin : 1,7 mg/dL Hematokrit : 23,3%
Hb : 7,6 g/dL Natrium : 120 mmol/L
Kalium : 2,2 mmol/l Klorida : 79 mmol/L
GDS : 81 mg/dL SGOT : 27 mg/dL
SGPT : 8 mg/dL
-
Diagnosa: Tumor Phyloides Sinistra + Anemia
Sikap : - IVFD RL : Aminofusin = 2:1
- Ceftriaxone 2x1 IV
- Ketorolac 3x1 IV - Tranfusi PRC 1 bag/hari
Rencana Biopsi insisi
-
Resume
Seorang wanita, 51 tahun datang dengan keluhan Benjolan disertai luka borok di payudara kiri dialami penderita sejak 2 tahun yang lalu. Awalnya 4 tahun yang lalu, benjolan muncul seukuran telur puyuh lama kelamaan membesar. Penderita kemudian berobat alternatif. Pasien menyangkal adanya muntah. Penurunan berat badan dirasakan 2 bulan terakhir. Kemudian pernderita berobat ke RSUP Pof R.D Kandou.
-
Follow up 17-20 Maret 2015 S : Benjolan di payudara kiri O : Keadaan Umum : tampak sakit sedang Kesadaran : compos mentis Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 88x/menit Respirasi : 22x/menit Suhu badan : 36,4C Kepala Mata : conjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-) Regio Mamae sinistra: benjolan ukuran 25x20 cm, konsistensi keras, fixed,
nyeri (-), ulkus (+), Pembesaran KGB (+) A : Tumor Phyloides Sinistra + Anemia P : - IVFD RL : Aminofusin = 1:1 - IVFD NaCl 0,9% 500cc + KCL 50 meq 8 gtt/menit - Ceftriaxone 2x1 IV - Ranitidin 2x1 IV - Ketorolac 3x1 IV k/p - Transfusi PRC sampai Hb > 10 gr/dL - Rencana operasi mastektomi radikal
-
Follow up 21 Maret 2015 S : Benjolan di payudara kiri O : Tekanan darah : 100/60 mmHg Nadi :
80x/menit Respirasi : 22x/menit Suhu badan : 36,3C Kepala Mata : conjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-) Regio Mamae sinistra: benjolan ukuran 25x20 cm, konsistensi keras, fixed,
nyeri (-), ulkus (+) A : Tumor Phyloides Sinistra dd/ Ca Mamae sinistra (T4N1Mx) P : - IVFD RL : Aminofusin = 1:1 - IVFD NaCl 0,9% 500cc + KCL 50 meq 8 gtt/menit - Ceftriaxone 2x1 IV - Ranitidin 2x1 IV - Ketorolac 3x1 IVk/p - Transfusi PRC sampai Hb > 10 gr/dL (pasien blm ditransfusi) - KSR 3x1 tab - Rencana operasi mastektomi radikal
-
Follow up
21-23 Maret 2015 S : Benjolan di payudara kiri O : Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi :
96x/menit Respirasi : 28x/menit Suhu badan : 36,8C Regio Mamae sinistra: benjolan ukuran 25x20 cm, konsistensi keras, fixed,
nyeri (+), ulkus (+) Karnovsky skor : 60 A : Tumor Phyloides Sinistra dd/ Ca Mamae sinistra (T4N1Mx) P : - IVFD RL : Aminofusin = 1:1 - IVFD NaCl 0,9% 500cc + KCL 50 meq 8 gtt/menit - Ceftriaxone 2x1 IV - Ranitidin 2x1 IV - Ketorolac 3x1 IV k/p - Transfusi PRC sampai Hb > 10 gr/dL - Rencana Operasi Mastektomi Radikal
-
Hasil lab 23/3/2015
Leukosit : 7.600/mm3 - Hematokrit : 24 %
Trombosit : 445.000/m3 - Hemoglobin : 7,8 g/dL
Natrium : 138 mmol/L - Kalium : 2,53 mmol/l
Klorida : 91,4 mmol/L - GDS : 75 mg/dL
Ureum : 10 mg/dL - Creatinin : 0,7 mg/dL
Prot. total : 6,1 mg/dL - Albumin : 3,77 g/dL
-
24 25 Maret 2015 S : Benjolan di payudara kiri O : Tekanan darah : 100/60 mmHg Nadi :
80x/menit Respirasi : 22x/menit Suhu badan : 36,4C Regio Mamae sinistra: benjolan ukuran 25x20 cm, konsistensi keras,
fixed, nyeri (-), ulkus (+) Karnovsky skor : 60 A : - Tumor Phyloides Sinistra dd/ Ca Mamae sinistra (T4N1Mx) - Hipoalbumin - Anemia P : - IVFD RL : Aminofusin = 2:1 - Ceftriaxone 2x1 IV - Ranitidin 2x1 IV - Transfusi PRC sampai Hb > 10 gr/dL - Vip albumin 2x1 sachet - rencana Operasi Mastektomi Radikal
-
Hasil lab 25/3/2015
Leukosit : 6.761/mm3
Hematokrit : 26,5 %
Trombosit : 358.000/mm3 -
Hemoglobin : 8,5 g/dL
PT : 13 - APTT : 37
-
27-30 Maret 2015 S : Bengkak di payudara kiri O : Tekanan darah : 110/80 mmHg Nadi
: 72x/menit Respirasi : 20x/menit Suhu badan : 36,4C Regio Mamae sinistra: benjolan ukuran 25x20 cm, konsistensi
keras, fixed, nyeri (-), ulkus (+) Karnovsky skor : 60 A : - Tumor Phyloides Sinistra Ca Mamae sinistra (T4N1Mx) P : - IVFD Nacl 10 gtt/mnt - Transfusi PRC 2 bag - Vip albumin 3x4 caps - Ranitidin 2x1 tab - Rencana Operasi Mastektomi Radikal pro : cek DL, Na,K, CL, ur, cr, GDS
-
Hasil lab 30/3/2015 Leukosit : 9.274/mm3 Hematokrit : 33,4 % Trombosit : 376.000/m3 -
Hemoglobin : 11,1 g/dL Natrium : 126 mmol/L Kalium : 1,88 mmol/l Klorida : 87,8 mmol/L Ureum : 11 mg/dL Creatinin : 0,7 mg/dL
-
1-10 April 2015 S : Benjolan di payudara kiri O : Regio Mamae sinistra: benjolan ukuran 25x20
cm, batas tidak tegas, konsistensi keras, fixed, nyeri (+), ulkus (+)
A : Tumor Phyloides Sinistra dd/ Ca Mamae sinistra (T4N1Mx)
P : - IVFD Nacl 10 gtt/mnt - Ranitidin 2x1 IV - KSR 3x1 tab -Transfusi PRC - Rencana operasi mastektomi radikal
-
Diskusi
Px: Benjolan disertai luka borok di payudara kiri dialami penderita sejak 2 tahun yll. 4 tahun yang lalu, benjolan muncul uk telur puyuh lama kelamaan membesar.
Pustaka :Biasa menyampaikan tumor yang tiba-tiba muncul dan terus menerus mengalami pembesaran atau berupa benjolan yang awalnya menetap dan tiba-tiba tumbuh bertambah besar dalam beberapa bulan terakhir.
Px:Benjolan (+) uk 25x20 cm, Pustakaan : Adanya massa yang besar dibandingkan dengan
kanker payudara lainnya.
-
Berdasarkan klasifikasi stadium TNM, tumor phyloides T4N1Mx.
-
Px: operasi Radikal mastektomi.
Pustakaan: terapi paling utama pada tumor phyloides adalah pembedahan secara komplit dengan batas yang adekuat.
-
Prognosis pada kasus ini baik karena secara klinis tumor phyloides memiliki prognosis yang baik, selain itu belum diketahui adanya metastasis dari tumor phyloides pada kasus ini.
-
Penutup
Kesimpulan Tumor phyllodes adalah suatu neoplasma fibroepitelial
yang jarang ditemukan. Tumor phyllodes dulu dikenal dengan nama cystosarcoma
phyllodes yang dikemukakan pertama kali oleh Johannes Muller pada tahun 1838.
Tumor Phyllodes termasuk jenis tumor payudara yang jarang, 0,3%-0,5% dari total tumor payudara.
Pasien ini didignosis dengan Tumor phyloides dd Ca Mamae (T4N1Mx)
Penanganan pada tumor phyloides meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi. Pada pasien ini rencana dilakukan tindakan operatif berupa Rencana operasi mastektomi radikal.
-
Saran
Keluarga diharapkan memberikan dukungan psikis bagi penderita dalam menjalani pengobatan terutama setelah dilakukan operasi
Setelah penderita menjalani rawat jalan, diharapkan bagi penderita untuk datang berobat dengan teratur.
Bagi para petugas kesehatan diharapkan untuk melaksanakan 4 T yaitu tepat diagnosis, tepat waktu, tepat dosis, dan tepat sasaran