Fil.Ilmu-Al Qur'an.ppt

1

Filsafat Ilmu menurut Al Qur’an

Prof.Dr.dr.H.Rusdi Lamsudin, M.Med.Sc, SpS(K)

2

FILSAFAT

SEMANTIK

PRAKTIS

3

Semantik

• Arab---> Falsafah

• Yunani ---> philosophia– philos = cinta, suka– sophia= pengetahuan, himah– philosophia = cinta pada kebijaksanaan,

cinta pada kebenaran– Orang yang berfilsafat akan bijaksana– Orang yang cinta kepada pengetahuan= philosopher,

failasuf

4

Praktis

• Filsafat = alam fikiran, alam berfikir

• Berfilsafat = berfikir secara mendalam dan sungguh-sungguh

• Failasuf = orang yang memikirkan hakikat segala sesuatu dgn sungguh-sungguh dan mendalam

• Filsafat = ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu

5

Definisi

• Plato (427 SM- 347 SM)

• Aristoteles (384 SM- 322 SM)

• Al Farabi (258 H/870 M)

• Immanual Kant (1724-1804)

• Prof. Dr. Fuad Hasan

• Prof.Dr. Jujun S. Suriasumantri

• Drs.H. Hasbullah Bakry

6

Plato

• Failasuf Yunani, murid Socrates dan guru Aristoteles

• Filsafat = pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu pengeathuan yang berminat mencapai kebenaran asli)

7

Aristoteles

• Filsafat = ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang di dalamnya terkandung; – metafisika– logika– retorika– etika– ekonomi– politik– estetika (menyelidik sebab dan asal benda)

8

Al-Farabi

• Failasuf Muslim terbesar sebelum Ibnu Sina (Avicenna)

• Filsafat = ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.

9

Immanual Kant

• Raksasa pikir Barat

• Filsafat = ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup 3 persoalan;– apakah yang dapat kita ketahui? (metafisika)– apakah yang boleh kita kerjakan (etika)– sampai di mana harapan kita (antropologi)

10

Prof.Dr. Fuad Hasan

• Guru besar psikologi

• Filsafat = ikhtiar untuk berfikir radikal, dari akarnya suatu gejala, akarnya suatu hal yang hendak dimasalahkan -----> berusaha untuk sampai kepada kesimpulan yang universal

11

Prof.Dr. Jujun S Suriasumantri

• = Prof. Dr. Fuad Hasan

• filsafat = cara berfikir yang radikal dan menyeluruh, yang mengupas sesuatu sedalam-dalamnya

12

Drs. H. Hasbullah Bakry

• Filsafat = ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia, sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya, sejauh yang dapat dicapai oleh akal manusia, dan bagaiman sikap manusia itu seharusnya mencapai pengetahuan itu

13

• Tak ada satu hal yang bagaimanapun kecilnya terlepas dari pengamatan kefilsafatan

• Tak ada suatu pernyataan yang bagaimanapun sederhananya yang kita terima begitu saja tanpa pengkajian yang saksama

14

• Filsafat menanyakan segala sesuatu dari kegiatan berfikir kita dari awal sampai akhir

• Tugas filsafat yang sebenarnya bukanlah menjawab pertanyaan kita namun mempersoalkan jawaban yang diberikan (Socrates)

15

• Kemajuan manusia dalam berfilsafat bukan saja diukur dari jawaban yang diberikan namun juga dari pertanyaan yang diajukannya

• Lalu apa hubungannya filsafat dengan ilmu?

16

• Lalu apa hubungannya filsafat dengan ilmu?

• Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang membeda-kan ilmu dengan pengetahuan-pengetahuan lainnya

17

• Ciri-ciri keilmuan ini didasarkan pada jawaban yang diberikan ilmu terhadap 3 pertanyaan sebagai berikut;

- Apakah yang ingin kita ketahui?

- Bagaimana cara memperoleh pengetahuan?

- Apakah nilai pengetahuan tersebut bagi kita?

18

• Filsafat mempelajari masalah sedalam-dalamnya dan hasil pengakjiannya merupakan dasar ekssitensi ilmu.

• Untuk itu perlu diketahui pula beberapa konsep dalam filsafat, yaitu;

- ontologi

- epistemiologi

- axiologi

19

• Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, dengan perkataan lain, suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada”

• Bagaimana cara kita mendapatkan pengetahuan mengenai obyek tersebut? Untuk menjawab itu kita berpaling kepada epistemiologi, yaitu teori pengetahuan

20

• Dalam menjawab pertanyaan mengenai nilai kegunaan nilai pengetahuan tersebut maka kita berpaling kepada axiologi,yakni teori tentang nilai

21

• Setiap bentuk pemikiran manusia dapat dikembalikan pada dasar-dasar ontologi, epistemiologi dan axiologi dari pemikiran yang bersangkutan

• Analisis kefilsafatan ditinjau dari 3 landasan ini membawa kita kepada hakekat buah pikiran tersebut

22

• Salah satu yang membedakan Islam dengan lainnya adalah penekanannya terhadap ilmu (sains)

• Al Qur’an dan Al Sunnah mengajak kaum Muslim untuk mencari dan mendapatkan ilmu dan kearifan, serta menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada derajat yang tinggi

23

• Di dalam Al Qur’an, kata al ‘ilm dan kata-kata jadiannya digunakan lebih dari 780 kali.

• Beberapa ayat pertama, yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW, menyebutkan pentingnya membaca dan ajaran untuk manusia (QS 96:1-5)

24

• Beberapa ayat pertama, yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW, menyebutkan pentingnya membaca dan ajaran untuk manusia (QS 96:1-5):

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia yang tidak diketahuinya”

25

• Katakanlah: “Adakah sama orang yang orang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui” (QS 39:9)

• “Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia; dan tiada yang memahami, kecuali orang-orang yang berilmu. (QS 29:43)

• “ … Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama …”(QS 35:28)

26

Hadis Nabi

• Mencari ilmu itu wajib bagi setiap Muslim• Carilah ilmu walaupun di negeri Cina• Carilah ilmu sejak dari buaian hingga tiang

lahad• Para ulama itu adalah pewaris para Nabi• Pada hari kiamat ditimbanglah tinta ulama

dengan darah syuhada, maka tinta ulama dilebihkan dari darah syuhada.

27

Kewajiban dan tujuan hidup seorang Muslim

• Mengabdi kepada Allah

• Mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ridha-Nya

• Aktifitas-aktifitasnya harus difokuskan kepada 2 hal tersebut di atas

28

Fungsi hidup manusia (Al-Qur’an)

• Dan aku tidak ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku (QS 51:56)

• Dan hendaklah kalian menyembah-Ku Inilah jalan lurus (QS 36:61)

• Dan mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama (QS 98:5)

29

Kriteria Ilmu yang Berguna

• Sebagai alat untuk mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub)

• Dapat meningkatkan pengetahuan akan Allah

• Dapat membantu mengembangkan masyarakat Islam

• Dapat membimbing orang lain

• Dapat memecahkan berbagai problem masyarakat manusia

30

• Sesungguhnya Allah ditaati dan disembah dengan ilmu. Begitu juga kebaikan dunia dan akhirat bersama ilmu, sebagaimana kejahatan dunia dan akhirat karena kebodohan (hadis)

• Barang siapa mati ketika sedang mencari ilmu untuk menghidupkan Islam di surga ia sederajat di bawah para nabi (Hadis)

31

• Allah akan menyayangi penerus-penerusku. Beliau ditanya: “Siapakah para penerus itu?”. Beliau menjawab: “Mereka yang menghidupkan sunnah-sunnahku dan mengajarkannya kepada hamba-hamba Allah”

32

• Setiap manusia itu keluarga Allah, dan manusia yang paling dicintai-Nya adalah yang paling bermanfaat bagi keluarga-Nya”

• Barang siapa menuntut ilmu tidak karena Allah dan menghendaki selain Allah, maka bersiap-siaplah untuk berada dalam neraka.

• Barang siapa bertambah ilmunya, tapi tidak bertambah hidayahnya, maka ia semakin jauh dari Allah

33

• Para ulama dan ilmuwan abad-abad pertama zaman Islam, kita harus mempelajari seluruh ilmu yang berguna dari orang-orang lain

• Bentuk gabungan yang ada di antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu kealaman selama hari-hari puncak Islam harus dibangun kembali

34

• Penyelidikan ilmiah harus dipikirkan sebagai sebuah pencarian penting dan mendasar, dan bukan pencarian yang sekadarnya. Orang Islam harus memikirkannya sebagai sebuah kewajiban yang dipaksakan kepada mereka oleh Al-Qur’an.

35

Kepentingan ilmu-ilmu kealaman menurut Islam

• Peranan sains dalam mengenal Tuhan

• Peranan sains dalam stabilitas dan pengembangan masyarakat Islam

36

• Di dalam Al-Qur’an ada lebih 750 ayat yang menunjukkan kepada fenomena alam, dan manusia diminta untuk dapat memikirkannya agar dapat mengenal Tuhan lewat tanda-tanda-Nya

37

• Ayat-ayat yang menggambarkan elemen-elemen pokok obyek atau menyuruh manusia untuk menyingkapkannya

• Ayat-ayat yang mencakup masalah cara penciptaaan obyek-obyek material, maupun menyuruh manusia untuk menyingkapkan asal-usulnya

38

• Ayat-ayat yang menyuruh manusia untuk menyingkapkan bagaimana alam fisis ini terwujud

• Ayat-ayat yang menyuruh manusia untuk mempelajari fenomena-fenoma alam

• Ayat-ayat yang menunjukkan bahwa Allah bersumpah atas berbagai macam obyek alam

39

• Ayat-ayat yang dengan merujuk kepada beberapa fenomena alam, kemungkinan terjadinya Kebangkitan

• Ayat-ayat yang menekankan kelangsungan dan keterangan penciptaan Allah

• Ayat-ayat yang menjelaskan keharmonisan keberadaan manusia dengan alam fisis, dan ketundukan apa yang ada di langit dan di bumi kepada manusia

40

Ayat-ayat yang mengambarkan elemen-elemen pokok obyek atau menyuruh

manusia untuk menyingkapkan

• Maka hendaklah manusia memperhatikan, dan dari apa ia diciptakan? (QS 86:5)

• Dan Allah telah menciptakan segala makhluk hidup dari air (QS 24:45)

41

Ayat-ayat yang mengambarkan elemen-elemen pokok obyek atau menyuruh

manusia untuk menyingkapkan

• Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, yang hendak Kami uji (dengan perintah dan larangan), dan Kami jadikan dia mendengar dan melihat (QS 76:2)

42

Ayat-ayat yang mencakup masalah penciptaan obyek-obyek material,

maupun yang menyuruh manusia untuk menyingkap asal-usulnya

• Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam periode, dan adalah singgasana-Nya di atas air …(QS 11:7)

43

Ayat-ayat yang mencakup masalah penciptaan obyek-obyek material, maupun yang menyuruh

manusia untuk menyingkap asal-usulnya• Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari

sesuatunsaripati tanah. Kemudian menjadikannya nuthfah (bakal manusia) yang disimpan dalam tempat yang kokokh (rahim). Kemudian menjadikannya segumpal darah, dan dari segumpal darah itu Kami jadikan suatu jaringan, kemudian Kami menjadikannya tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya ciptaan yang lain. Maka Mahasuci-lah Allah, Pencipta Yang maha Baik (QS 23:12-14)

44

Ayat-ayat yang mencakup masalah penciptaan obyek-obyek material, maupun

yang menyuruh manusia untuk menyingkap asal-usulnya

• Dan apakah orang-orang kafir tidak melihat bahwasanya langit dan bumi itu keduanya itu dahulu bersatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya …(QS 21:30)

• Dia menciptakan langit tanpa tiang yang dapat kamu lihat, dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan bumu) supaya bumi itu tidak menggoyahkan kamu ..(QS 31:10)

45

Ayat-ayat yang mencakup masalah penciptaan obyek-obyek material, maupun

yang menyuruh manusia untuk menyingkap asal-usulnya

• Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit ketika langit itu masih merupakan asap …(QS 41:11)

• Maka apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta diciptakan. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan. Dan gunung-gunung, bagaimana ia ditegakkan. Dan bumi, bagaimana ia dihamparkan …(QS 88:17-20)

46

Ayat-ayat yang menyuruh manusia untuk menyingkap bagaimana alam

fisis ini terwujud

• Katakanlah: “Berjalanlah di bumi, lalu perhatikanlah bagaiman Allah memulai penciptaan …(QS 29:20)

• Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah memulai penciptaan, kemudian mengulanginya (kembali) (QS 29:19)

47

Ayat-ayat yang menyuruh manusia untuk mempelajari fenomena alam

• Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa se-sungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diatur-Nya menjadi sumber-sumber di bumi, kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tana-man-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering, lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal (QS 39:21)

48


• Allah, Dia-lah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan, dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehndaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya …(QS 30:48)

49


• Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit beberapa air, lalu air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering), dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang bisa dikendalikan di antara langit dan bumi, sesungguhnya (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan (QS 2:164).

50

Ayat-ayat yang menekankan kelangsungan dan keteraturan penciptaan Allah

• Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokokh tiap-tiap sesuatu …. (GS 27:88)

• Dan Kami telah menghamparkan bumi dan telah menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukurannya (QS 15:19)

51


• …Dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya …(QS 25:2)

• Dan Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan (QS 39:5)

52


• Yang telah menciptakan langit berlapis-lapis. Kamu sekali0kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah sesuatu yang kamu lihat tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi nic\scaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan suatu cacat dan penglihatan itu dalam keadaan payah (QS 67:3-4)

53

Ayat-ayat yang menjelaskan keharmonisan keberadaan manusia dengan alam fisis, dan ketundukan apa yang di langit dan di bumi

kepada manusia

• Dia-lah Allah, yang menjadikan segala sesuatu yang ada di bumi untuk kamu …(QS 2:29)

• Dan Dia menundukkan untukmu apa yang di langit dan di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari-Nya…(QS 45:13)

• Dia-lah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian rezeki-Nya (QS 67:15)

54

Ayat-ayat yang menjelaskan keharmonisan keberadaan manusia

dengan alam fisis, dan ketundukan apa yang di langit dan di bumi kepada

manusia

• Dan dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada pakaian yang menghangatkan dan berbagai macam manfaat, dan sebagiannya kamu makan (QS 16:5)

55

Ayat-ayat yang menjelaskan keharmonisan keberadaan manusia dengan alam fisis, dan ketundukan apa yang di langit dan di bumi

kepada manusia

• ..Dan Kami turunkan besi, padanya terdapat kekuatan yang hebat dan bermanfaat bagi manusia …(QS 57:25)

• Dan Dia-lah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegalapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui (QS 6;97)

56

Dorongan Al-Qur’an untuk mepelajari fenomena alam

• Ilmuawan Muslim menjadi begitu terlibat bidang ini.

• Perkembangan peradaban Islam juga sangat dipengaruhi cara pandang Al-Qur’an.

• Para tokoh ilmuwan Muslim zaman dahulu telah mengenali pengaruh Al-Qura’n ini terhadap mereka, dan bahkan sebagaian sarjana Barat mengakuinya.

57

R. Levi dalam The Social Structure of Islam

• “Disamping sejumlah kecil dari peneliti yang dilhami oleh gagasan-gagasan filosofis Ynani, orang-orang Islam yang terlibat dalam pencaraian ilmu, mereka bekerja agar dapat menemukan keajaiban-keajaian alam, tanda-tanda, atau sifat-sifat keagungan yuhan.

58

George Sarton dalam bukunya Introduction to the history of

Science

• Untuk dapat dengan penuh persepsi motif di belakang aktifitas sarjana-sarjana Muslim di dalam bidang-bidang ilmu, seseorang harus mencatat peranan penting Al-Qur’an bagiaktifitas mereka.

59

Ayat Al-Qur’an yang menjelaskan untuk mengakses kepada seluruh cabang-cabang

ilmu dan pengetahuan

• …Dan (mereka) memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Tuhan kami tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia…(QS 3:191)

60

Peran sains dalam Stabilitas dan Pengembangan Masyarakat Islam

• Menurut Al-Qur’an, Islam adalah agama universal;– Katakanlah: “Wahai manusia sesungguhnya

aku adalah utusan Tuhan kepada kamu semua(QS 7:158)

– Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan untuk seluruh manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan (QS 34:28)

61

Tujuan Islam untuk membangun masyarakat tauhid

• Dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah, dan kalimat Allah adalah yang tinggi (QS 9:40)

• Agar dapat membangun masyarakat semacam itu dan menjaganya dari marabahaya yang diakibatkan orang-orang kafir, dunia Islam harus mandiri secara penuh.

62

Posisi Ilmu dan Iman menurut Al-Qur’an

• Dalam perspektif Islam, imanlah yang menjamin penggunaan dengan tepat.

• Ilmu dan iman berdiri berdampingan• Ayat pertama yang diwahyukan kepada

rasullullah SAW yang menganjurkan membaca, tetapi mebaca disebut tepat setelah nama Sang pencipta, yang berarti menuntut ilmu harus atas nama Tuhan, tidak di jalan setan

63

Agar dapat meraih sukses kebangkitan sains dalam kebijakan Islam, maka

beberapa masalah penting harus diperhatikan

• Saat ini kaum Muslim perlu mempelajari sains dan teknologi dari negara-negara yang maju dalam bidang ini

64

Agar dapat meraih sukses kebangkitan sains dalam kebijakan Islam, maka

beberapa masalah penting harus diperhatikan

• Carilah ilmu walaupun ke negeri Cina

• Hikmah (kearifan) itu kepunyaan orang mukmin yang hilang, di mana saja ia mendapatkannya, maka ia lebih berhak memilikinya.

65

Agar dapat meraih sukses kebangkitan sains dalam kebijakan Islam, maka beberapa

masalah penting harus diperhatikan

• Ali bin Abi Thalib: “Dianjurkan bagi oarang-orang yang berakal untuk menambahkan pendapat orang bijak lainnya kepada pendapatnya, dan menambahkan ilmu para bijak pada ilmunya”

• Ilmu adalah harta mukmin yang hilang, maka ambillah sekalipun dari tangan-tangan kaum musyrikin.

66



• Kita harus menghidupkan kembali semangat ilmiah para sarjana Muslim sebelum ini dan semangat mereka untuk membentuk kembali.cabang-cabang ilmu dan memanfaatkannya demi kemajuan peradaban Islam

67



• Menurut Al-Qur’an manusia adalah khalifah di muka bumi ini

• Di sekolah dan universitas Islam, perhatian yang cukup harus diberikan pada problema pencucian moral para pelajar dan mahasiswa

68



• Al-Qur’an menyebutkan para pengikut Islam sebagai umat yang mempunyai kesimbangan dengan adil.

69

Cara-cara Memahami Alam

• Indera-indera eksternal (dengan indera ini pengamatan dan eksperimen dapat dilakukan)

• Intelek yang tidak terkotori oleh sifat-sifat buruk (yang menguasai kehendak-kehendak dan khayalan-khayalan, dan bebas dari peniruan buta)

• Wahyu dan inspirasi

70


• Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan intelek, agar kamu bersyukur (QS 16:78) ----> liwat telinga, mata dan intelek

71


• … Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, tampaklah kedua aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupi dengan daun-daun sorga ….(QS 7:22) -----> Indera perasa

• Tatkala kafilah itu keluar, berkata ayah mereka: “Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf, sekiranya kamu tidak menuduhku salah pikir (tentu kamu membenarkan aku)” ----> indera pencium

72


• Dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat memegang-nya dengan tangan mereka sendiri, tentulah orang-orang kafir itu berkata: “Ini tidak lain hanyalah akhir nyata” (QS 6:7) ---> indera peraba

73

• “Fuad” (intelek) ditafsirkan sebagai alat persepsi dan penalaran

• Hati (qalb) juga disebut sebagai alat pemahaman dan persepsi -----> Maka apakah mereka tidak bejalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu dapat memahami? (QS 22:46) --- ….Mereka memiliki hati yang tak digunakannya untuk memahami …(QS 7:179)

74

Peranan Pengamatan (Observasi) dan Penalaran dalam Memahami Alam

Dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat yang menyuruh manusia menggunakan indera-inderanya dalam mencari kebenaran;

• Katakanlah: “Berjalanlah di (muka) bumi, dan perhatikanlah bagaimana Allah membuat penciptaan pertama” (QS 29:20)

• Katakanlah: “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi …” (QS 10:101)

75

Peranan Pengamatan (Observasi) dan Penalaran dalam Memahami Alam

Dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat yang menyuruh manusia menggunakan indera-inderanya dalam mencari kebenaran;

• Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan ….(QS 88:17)

Fil.Ilmu-Al Qur'an.ppt

Documents

Transcript of Fil.Ilmu-Al Qur'an.ppt