file_8

1
Penyuluh Agama Islam Perlu Tingkatkan Kualitas Contributed by Jumwal Saleh Tuesday, 30 November 2010 Penyuluh Agama Islam Perlu Tingkatkan Kualitas *Kemenag Konsel Gelar Orientasi Penyuluh Agama Islam Kendari, Kepres - Penyuluh agama Islam harus senantiasa berusaha meningkatkan kualitas pribadinya, karena penyuluh agama Islam berperan penting dalam meningkatkan kehidupan beragama di tengah masyarakat. "Sebelum memberikan bimbingan atau penyuluhan mengenai bagaimana menjalankan kehidupan beragama yang baik, maka seorang penyuluh harus memperkuat dirinya dengan wawasan keilmuan yang tinggi, dalam segala ilmu khususnya agama Islam," kata Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe Selatan, Drs Sarjun Moke MPd saat mewakili Bupati Konsel dalam membuka sosialisasi dan orientasi penyuluh agama Islam yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Konsel di Hotel Aden Kendari, Minggu (28/11) malam. Sarjun mengatakan peran penyuluh agama Islam semakin penting dan strategis. Terutama di era globalisasi, sangat diperlukan untuk meningkatkan semangat umat Islam. Para penyuluh ini bertugas membentuk opini, perilaku dan kekuatan kecenderungan masyarakat. Petugas-petugas saat ini dihadapkan pada tantangan berat dari masyarakat yang dinamis, kritis, dan korektif. Secara khusus mengenai beragamnya suku dan agama masyarakat Konsel, Sarjun berpesan agar para penyuh mampu memberikan bimbingan keagamaan dengan baik, dan tetap menjaga suasana yang kondusif atau terjadinya kerukunan umat antar bergama. "Para penyuluh harus mampu membangun pemahaman agama di masyarakat secara teduh, sehingga bisa tetap menjaga silaturahmi dan kerukunan antar umat beragama," kata Sarjun. Menurut Sarjun, pemahaman keagamaan masyarakat Konsel saat ini masih relatif rendah termasuk di kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemkab Konsel. Buktinya masih banyak masyarakat atau PNS yang belum bisa membaca alquran, padahal, syarat utama seorang muslim yang baik adalah bisa membaca alquran. "Saya kira ini menjadi tanggungjawab bersama bagi Kemenang Konsel bersama Pemkab Konsel untuk memberantas buta huruf alquran di masyarakat terlebih di kalangan PNS," katanya. Sementara itu, Kepala Kantor Kemenang Konsel, Drs Abubaeda MPd mengatakan, kegiatan sosialisasi dan orientasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan dan keilmuan para penyuluh agama Islam agar lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. Menurut Abubaeda, penyuluh agama Islam adalah aparat Kementerian Agama yang terdepan dalam mensosialisasikan visi dan misi Kementerian Agama di masyarakat. Jika kualitas dan prilaku para penyuluh baik di masyarakat, maka citra Kementerian Agama (Kemenag) di masyarakat juga akan bagus. "Kinerja dan kualitas anda (para penyuluh) akan sangat menentukan citra Kemenag di masyarakat," kata Abubaeda. Kepada para penyuluh, Abubaeda juga berpesan secara khusus mengenai penangan aliran Ahmadiyah, karena di Konsel bermukim warga yang menganut aliran Ahmadiyah. Sosialisasi dan orientasi penyuluh agama Islam diikuti 40 tenaga penyuluh agama Islam dari 22 kecamatan se-Kabupaten Konsel. Acara tersebut berlangsung hingga 30 November mendatang dengan nara sumber sejumlah pejabat Kepala Bidang di lingkup Kanwil Kemenang Sultra.LEX Kendari Ekspres Sedunia orang membacanya http://kendariekspres.com Powered by Joomla! Generated: 8 August, 2011, 05:30

description

dfz

Transcript of file_8

  • Penyuluh Agama Islam Perlu Tingkatkan Kualitas Contributed by Jumwal SalehTuesday, 30 November 2010

    Penyuluh Agama Islam Perlu Tingkatkan Kualitas *Kemenag Konsel Gelar Orientasi Penyuluh Agama Islam Kendari,Kepres - Penyuluh agama Islam harus senantiasa berusaha meningkatkan kualitas pribadinya, karena penyuluh agamaIslam berperan penting dalam meningkatkan kehidupan beragama di tengah masyarakat. "Sebelum memberikanbimbingan atau penyuluhan mengenai bagaimana menjalankan kehidupan beragama yang baik, maka seorangpenyuluh harus memperkuat dirinya dengan wawasan keilmuan yang tinggi, dalam segala ilmu khususnya agamaIslam," kata Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe Selatan, Drs Sarjun Moke MPd saat mewakili Bupati Konsel dalammembuka sosialisasi dan orientasi penyuluh agama Islam yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag)Konsel di Hotel Aden Kendari, Minggu (28/11) malam. Sarjun mengatakan peran penyuluh agama Islam semakinpenting dan strategis. Terutama di era globalisasi, sangat diperlukan untuk meningkatkan semangat umat Islam. Parapenyuluh ini bertugas membentuk opini, perilaku dan kekuatan kecenderungan masyarakat. Petugas-petugas saat inidihadapkan pada tantangan berat dari masyarakat yang dinamis, kritis, dan korektif. Secara khusus mengenaiberagamnya suku dan agama masyarakat Konsel, Sarjun berpesan agar para penyuh mampu memberikan bimbingankeagamaan dengan baik, dan tetap menjaga suasana yang kondusif atau terjadinya kerukunan umat antar bergama. "Para penyuluh harus mampu membangun pemahaman agama di masyarakat secara teduh, sehingga bisa tetapmenjaga silaturahmi dan kerukunan antar umat beragama," kata Sarjun. Menurut Sarjun, pemahaman keagamaanmasyarakat Konsel saat ini masih relatif rendah termasuk di kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup PemkabKonsel. Buktinya masih banyak masyarakat atau PNS yang belum bisa membaca alquran, padahal, syarat utamaseorang muslim yang baik adalah bisa membaca alquran. "Saya kira ini menjadi tanggungjawab bersama bagiKemenang Konsel bersama Pemkab Konsel untuk memberantas buta huruf alquran di masyarakat terlebih di kalanganPNS," katanya. Sementara itu, Kepala Kantor Kemenang Konsel, Drs Abubaeda MPd mengatakan, kegiatansosialisasi dan orientasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan dan keilmuan para penyuluh agama Islam agarlebih profesional dalam menjalankan tugasnya. Menurut Abubaeda, penyuluh agama Islam adalah aparat KementerianAgama yang terdepan dalam mensosialisasikan visi dan misi Kementerian Agama di masyarakat. Jika kualitas danprilaku para penyuluh baik di masyarakat, maka citra Kementerian Agama (Kemenag) di masyarakat juga akan bagus. "Kinerja dan kualitas anda (para penyuluh) akan sangat menentukan citra Kemenag di masyarakat," kata Abubaeda. Kepada para penyuluh, Abubaeda juga berpesan secara khusus mengenai penangan aliran Ahmadiyah, karena diKonsel bermukim warga yang menganut aliran Ahmadiyah. Sosialisasi dan orientasi penyuluh agama Islam diikuti 40tenaga penyuluh agama Islam dari 22 kecamatan se-Kabupaten Konsel. Acara tersebut berlangsung hingga 30November mendatang dengan nara sumber sejumlah pejabat Kepala Bidang di lingkup Kanwil Kemenang Sultra.LEX

    Kendari Ekspres Sedunia orang membacanya

    http://kendariekspres.com Powered by Joomla! Generated: 8 August, 2011, 05:30