1. Jelaskan yang membedakan sistem saraf simpatis dan parasimpatis ditinjau dari jenis reseptor dan neurotransmiternya?Jawab: perbedaan berdasarkan reseptor yakni pada parsimpatis reseptornya muskarinik dan nikotinik . reseptor muskarinik terutama terdapat pada saluran pencernaan berupa tipe MI,M2,M3, sedangkan reseptor nikotinik terutama pada ujung syaraf yakni semua ganglia otonom dan medulla adrenal sedangkan pada reseptor simpatis dibagi menjadi reseptor α(α1dan α2), β (β1, β2 dan β3) dan dopamine.perbedaan berdasrkan neurotransmiernya jika pada saraf simpatis neurotransmiter yang dilepas adalah NE (norepinefrin) sedangkan pada saraf parasimpatis yang neurotransmiter yang dilepas adalah asetilkolin (Ach).

2. Sifat intrinsik sistem adrenergik n terhadap kardiovaskular?epinefrin mengaktivasi reseptor β1 di otot jantung, sel pacu jantung dan jaringan konduksi.

3. Manfaat 4. Jelaskan dan berikan contoh obat yant tergolong kolinergik langsung dan tidak langsung5. Manfaat klinis atropin sulfat dan atenolol \

klinik atropin sulfat sebagai penekan sekresi air liur, mukus –bronkus dan keringat.kardiovaskular,antispasmodik( menghambat peristaltik lambung dan usus), midriatika. Atenolol: angina dan hipertensi

6. Mekanisme kerja beta bloker dalam penanganan hipertensi?Mekanismenya ada 2 macam yakni berdasarkan penurunan curah jantung dan refleks peningkatan peningkatan resistensi perifer dan yang kedua berdasarkan hambatan sekresi renin, penglepasan renin dari ginjal distimulasi oleh β1 agonis dan efek ini dihambat oleh beta bloker. Beta bloker juga mengurangi sebagian pengelepasan renin yang distimulasi oleh deplesi Na+.

7. Jelaskan obat untuk asma bronkial dan contoh spesialit

No.

Nama generik Nama paten Indikasi Bentuk sediaan

1. salbutamol Cybutol , Salbuven Pengobatan dan pencegahan asma serta pencegahan timbulnya asma akibat olah tubuh.

Sirup 2 mg/5ml, 1 mg/5ml, Easyhaler 200 mcg/dosis, 200 dosis MDI 10 ml, 0.1 mg/tiap Semprot Aerosol Inhalasi, 0.5 mg/ml Injeksi, Inhaler Dosis 200 dan Dosis 400, 2.5 mg/2.5 ml NaCl Digunakan Dengan Nebulizer.

2. Terbutalin sulfat

Lasmalin , Prosmalin , Astherin

Terapi simptomatik pada asma bronkial dan bronkospasme reversibel yang berhubungan dengan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), termasuk bronkitis kronik

Tablet 2,5 mg , Sirup 1,5 mg/5 ml, Ampul 0,5 mg/ml , Canister 0,25 mg/Semprot, Aerosol 0,25 mg/Semprot,

dan emfisema. Respules 2,5 mg/ml, Turbuhaler 0,25 mg, 0,5 mg.

3. budesonida Inflammide , Pulmicort , Inflammide

Pengobatan dan pencegahan asma , Rhinitis, allergic and non-allergic , Crohn's disease.

Cyclocaps 200 mcg, Inhaler 100 mcg, 200 mcg/Semprot, Turbuhaler 100 mcg/Isap, Respules 0.25 mg/ml, 0.5 mcg/ml, 80 mcg/Inhalasi, Inhalasi 50 mcg/dosis, Cap 3 mg, Nasal Spray 32 mcg/dose.

8.

no Generik Paten Indikasi Kekuatan& bentuk sediaan

1. Epinefrin epicarpine Pengobatan glaukoma kronik, glaukoma sudut tertutup akut dan kronik.

Tetes Mata 2%, 4%

2. Fisostigmin Eserin Glaukoma, zat penghambat kolinesterase memberi aktivis miotik.

Tetes mata 5ml dan 10ml

3. Salbutamol Salbuven Pengobatan dan pencegahan asma serta pencegahan timbulnya asma akibat olah tubuh

Sirup 2 mg/5ml, 1 mg/5ml, Easyhaler 200 mcg/dosis, 200 dosis MDI 10 ml, 0.1 mg/tiap Semprot Aerosol Inhalasi, 0.5 mg/ml Injeksi, Inhaler Dosis 200 dan Dosis 400, 2.5 mg/2.5 ml NaCl

Digunakan Dengan Nebulizer. (5,6). Tablet 2 mg, 4 mg, dan 8 mg, Serbuk Inhalasi, Kapsul 2 mg, Kaplet 4 mg

4. Timolol Timolol maleat Glaukoma Obat Tetes 0,25% & 0,5%

5. 9. Spesialit obat otonom

No Nama generik Nama paten Indikasi Bentuk sediaan1. Asebutol sacral,

corbutol,sectrazide.hipertensi, angina pectoris, aritmia,feokromositoma, kardiomiopati obtruktif hipertropi, tirotoksitosis.

tablet, kapsul.

2. Atenolol Betablok, Farnomin, Tenoret, Tenoretic, Tenormin, internolol.

hipertensi ringan – sedang, aritmia

Tablet

3. Metoprolol Cardiocel, Lopresor, Seloken, Selozok

hipertensi, miokard infard, angina pectoris

Tablet

4. Propranolol Blokard, Inderal, Prestoral

hipertensi, angina pectoris, aritmia jantung, migren, stenosis subaortik hepertrofi, miokard infark, feokromositoma

Tablet

5. Timolol Tim Opthal , Timolol Maleat, Ximex Opticom

Untuk penanganan kenaikan tekanan intra okular pada hipertensi okuler, glaukoma sekunder

Obat Tetes 0,25% & 0,5%

10. inhalasi salbutamol Untuk membuka saluran pernafasan . obatn ini juga eseftif mengah timbulnya exercise-inducerd broncospasm ( penyempitan saluran pernafasan ).

Golongan N ggenerik N paten Indikasi Bentuk sediaan

ADRENERGIK ( Simpatomimetik)PENGHAMBAT ADRENERGIK (Simpatolitik)

.KOLINERGIK ( Parasimpatomimetik)

PENGHAMBAT KOLINERGIK( Parasimpatolitik)

OBAT GANGLION