FIL214_Manual Operasi Pemodelan Hidrodinamika

download FIL214_Manual Operasi Pemodelan Hidrodinamika

of 7

Transcript of FIL214_Manual Operasi Pemodelan Hidrodinamika

  • 8/8/2019 FIL214_Manual Operasi Pemodelan Hidrodinamika

    1/7

    Manual Operasi Pemodelan Hidrodinamika denganSoftware Surface-

    Water Modelling System Versi_8.0.

    1. Register Peta

    Sebagai langkah awal yang harus dilakukan dalam penggunaan Software

    Surface-Water Modelling System (SMS) adalah me-register semua peta /

    gambar digital yang akan disimulasikan kecuali peta geo-referenced TIFF

    Images. Tujuan me-register gambar ialah untuk mendapatkan Registration

    Point yang sesuai dengan koordinat dunia (UTM) sehingga dapat dibaca

    melalui Global Positioning System (GPS).

    Langkah-langkah:

    1. Pada Menu File pilih open..., lalu pilih peta yang akan dijadikan area

    kerja yang telah berformat TIFF file.

    Gambar. Kotak Dialog Menu File

  • 8/8/2019 FIL214_Manual Operasi Pemodelan Hidrodinamika

    2/7

    2. Pada kotak dialog Register Map, terdapat 3 titik. Masukkan nilai

    koordinat tiap titik sesuai nilai koordinat geografi yang selanjutnya

    akan di ubah menjadi koordinat UTM.

    Gambar. Kotak Dialog Untuk Register Map

    3. Setelah semua titik telah dimasukkan, lalu pilih tombol OK.

    2. Model Map

    Konsep pada tahap ini bertujuan untuk membuat konstruksi permukaan

    peta / gambar secara digital. Dimana pada suatu permukaan terdapat point,

    nodes, arc dan polygons. Dengan memberikan nilai koordinat pada suatu

    point / nodeatau titik maka pada saat titik-titik tersebut dihubungkan oleh arc

    atau garis bantu, maka akan terciptalah suatu bentuk kontur dari suatu

    permukaan yang kemudian akan di-digitalkan oleh systim SMS dengan

    menggunakan registered TIFF imagessebagai referensinya.

  • 8/8/2019 FIL214_Manual Operasi Pemodelan Hidrodinamika

    3/7

    Langkah-langkah:

    1. Masukkan titik-titik (node) dengan menggunakan fasilitas feature arc

    pada bidang kerja SMS. Titik-titik ini yang akan menjadi batas area

    kerja yang akan diproses oleh SMS.

    Gambar. Model Map

    2. Setelah semua titik telah selesai dibuat, lalu pilih menu Feature

    Object kemudian klik pilihan Build Polygons. Hal ini dikarenakan

    SMS hanya dapat mengubah model map menjadi model mesh bila

    telah menjadi bentuk poligon tertutup.

    3. Pilih kembali menu Feature Object kemudian klik pilihan Map

    Mesh.

    Pada pilihan ini SMS mengubah model map menjadi model mesh.

  • 8/8/2019 FIL214_Manual Operasi Pemodelan Hidrodinamika

    4/7

    Gambar. Kotak Dialog Untuk Mentransfer Dari Model Map Ke

    Mesh

    3. Model Mesh

    Surface-water Modelling System (SMS) hanya dapat running apabila

    titik-titik node yang telah dibuat dikonversikan menjadi model mesh grid. Titik-

    titik node yang telah dikonversikan ke mesh grid akan membentuk suatu

    domain area yang akan menjadi catcment area dari permodelan dalam

    bentuk elemen hingga (finite element). Pada tahapan ini, data debit banjir

    hasil perhitungan dan data pasang surut dimasukkan.

    Langkah-langkah :

    1. Pada tiap titik node yang ada pada area kerja dimasukkan nilai tinggi

    tiap titik berdasarkan hasil pengukuran. Gunakan Select Mesh Node

    (1)untuk memilih tiap node (2) yang kemudian akan dimasukkan data

    ketinggian pada kolom koordinat Z (3).

  • 8/8/2019 FIL214_Manual Operasi Pemodelan Hidrodinamika

    5/7

    Gambar. Langkah-langkah Memasukkan Data Topografi

    2. Setelah semua node telah memiliki ketinggian, lalu gunakan fasilitas

    Create Nodestring(1) untuk membuat batas atas (flow BC) dan batas

    bawah (Head BC) dari sungai.

    Gambar. Langkah-langkah Memasukkan Nilai Hidrograf Dan Data

    Pasang-Surut

    Klik titik A disertai menahan tombol SHIFTpada keyboard, lalu klik titik

    B dua kali. Setelah terbentuk garis merah antara titik A dan B,

    1

    3

    2

    A

    B2

    1

  • 8/8/2019 FIL214_Manual Operasi Pemodelan Hidrodinamika

    6/7

    gunakan fasilitas Select Nodestring(2) untuk memasukkan nilai debit

    dan elevasi muka air.

    4. Running GFGEN (Geometri File Generation)

    Setelah model mesh telah selesai dibuat, simulasi dapat dijalankan.

    Model GFGEN mengkonversi data geometri menjadi suatu data binar yang

    akan digunakan oleh RMA2.

    Langkah-langkah:

    Pilih menu RMA-2, lalu pilih Run GFGEN. Pada tampilan akan muncul Run

    Model. Pilih tombol OKatau tekan ENTER. Program akan memproses data

    beberapa saat. Setelah proses selesai tekan ENTERuntuk keluar dari mode

    Run GFGEN.

    Gambar. Kotak Dialog Running GFGEN

  • 8/8/2019 FIL214_Manual Operasi Pemodelan Hidrodinamika

    7/7

    5. Running RMA-2 (Resources Management Associates-2)

    Pada tahapan ini, data hasil running GFGEN akan digunakan dalam

    proses pensimulasian sehingga di dapat :

    1. Pola aliran air yang terjadi pada sungai Tamanroya.

    2. Bentuk/profil muka air yang juga dinyatakan sebagai luas

    genangan.

    Langkah-langkah:

    Sama seperti pada saat menjalankan program Run GFGEN, hanya saja pada

    menu RMA-2 kita memilih Run RMA-2. Pada proses ini akan memakan waktu

    yang lebih lama.

    Gambar. Kotak Dialog Running RMA-2