BHPPada penyuluhan yang telah kami lakukan di Kecamatan Sukmajaya RW 19 mengenai Tuberculosis dan bahaya rokok, ada beberapa kesulitan yang kami temukan. Dari sisi peserta penyuluhan, kami mendapat kesulitan berupa : Peserta penyuluhan datang terlambat dari waktu yang telah diberitahukan Jumlah peserta penyuluhan yang datang kurang dari jumlah yang telah ditentukan Peserta penyuluhan banyak yang tidak mengerti maksud dari soal kuesioner yang diajukan Antusiasme yang kurang dari beberapa peserta penyuluhan

Dari sisi penyuluh, masalah yang ada adalah : Kurangnya jangka waktu yang diberikan dari waktu sosialisasi hingga waktu penyelenggaraan penyuluhan. Kuesioner yang diberikan kepada peserta penyuluhan kurang sesuai dengan tingkat pendidikan peserta sehingga peserta kesulitan dalam menjawab. Hal ini berdampak pada validitas dalam penelitian yang kami lakukan.

Lain lain : Waktu penyelenggaraan penyuluhan yang telah ditentukan terlalu sore, sehingga menyebabkan banyak peserta penyuluhan yang kurang fokus dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.

Selain dari kesulitan-kesulitan tersebut, kami juga menemukan kemudahan dalam proses penyuluhan, diantaranya seperti : Tersedianya fasilitas tempat dan alat-alat penyuluhan yang memadai, dan terletaknya tempat penyuluhan di tempat yang strategis. Ramahnya peserta penyuluhan menciptakan suasana yang kondusif dan kekeluargaan dalam proses penyuluhan Antusiasme yang tinggi dari peserta penyuluhan membuat proses penyuluhan berjalan lancar.

CRPPada aspek CRP, hasil yang kami dapatkan dari penghitungan nilai pre test dan post test didapatkan hasil bahwa data tidak valid. Kemungkinan penyebab ketidak valid-an data kami adalah;1. Bahasa kuisioner yang terlalu sulit untuk responden yang berusia tua.2. Beberapa responden tidak dapat membaca dan menulis3. Cara menjawab responden yang kurang tepat, yaitu menjawab lebih dari satu pilihan