fghbj

4
HELSA ELDATARINA (0808015049) Biopsi jarum yaitu pengambilan sampel sebagian kecil jaringan tumor padat atau cairan dengan cara disedot menggunakan jarum. Bila biopsi jarum menggunakan jarum berukuran besar maka disebut core biopsi, sedangkan bila menggunakan jarum kecil atau halus maka disebut fine needle aspiration biopsi. Fine Needle Aspiration Biopsy / Biopsi Aspirasi Jarum Halus (BAJAH) menggunakan jarum sebesar jarum suntik biasa dan tidak memerlukan persiapan khusus. Jaringan diambil menggunakan jarum halus di area tumor. Bila tumor tidak mudah diraba, maka biopsi jarum halus dapat dilakukan dengan tuntunan USG atau mammografi. Pemeriksaan ini mungkin agak nyeri dan dapat menyebabkan memar ringan yang akan hilang dalam 1-2 hari. Karena jaringan yang diambil hanya sedikit maka ada kemungkinan sel kanker tidak terambil sehingga tidak terdeteksi. Pemeriksaan biopsi jarum halus saja memiliki kemungkinan diagnosis meleset 10%. Core Biopsy sangat mirip dengan Biopsi Jarum Halus tetapi menggunakan jarum yang lebih besar. Dengan bius lokal, dibuat irisan kecil di kulit payudara dan sedikit jaringan payudara diambil. Pemeriksaan ini dapat menimbulkan nyeri minimal. Hasil core biopsy adalah jaringan payudara sehingga lebih mudah diidentifikasi adanya kanker. Imunohistokimia

description

fgvhbj

Transcript of fghbj

HELSA ELDATARINA (0808015049)

Biopsi jarum yaitu pengambilan sampel sebagian kecil jaringan tumor padat atau cairan dengan cara disedot menggunakan jarum. Bila biopsi jarum menggunakan jarum berukuran besar maka disebut core biopsi, sedangkan bila menggunakan jarum kecil atau halus maka disebut fine needle aspiration biopsi. Fine Needle Aspiration Biopsy / Biopsi Aspirasi Jarum Halus (BAJAH) menggunakan jarum sebesar jarum suntik biasa dan tidak memerlukan persiapan khusus. Jaringan diambil menggunakan jarum halus di area tumor. Bila tumor tidak mudah diraba, maka biopsi jarum halus dapat dilakukan dengan tuntunan USG atau mammografi. Pemeriksaan ini mungkin agak nyeri dan dapat menyebabkan memar ringan yang akan hilang dalam 1-2 hari. Karena jaringan yang diambil hanya sedikit maka ada kemungkinan sel kanker tidak terambil sehingga tidak terdeteksi. Pemeriksaan biopsi jarum halus saja memiliki kemungkinan diagnosis meleset 10%. Core Biopsy sangat mirip dengan Biopsi Jarum Halus tetapi menggunakan jarum yang lebih besar. Dengan bius lokal, dibuat irisan kecil di kulit payudara dan sedikit jaringan payudara diambil. Pemeriksaan ini dapat menimbulkan nyeri minimal. Hasil core biopsy adalah jaringan payudara sehingga lebih mudah diidentifikasi adanya kanker.

Imunohistokimia Adalah suatu teknik untuk melokalisasi atau mengidentifikasi antigen pada sampel jaringan dengan menggunakan antibodi spesifik. Tiap tumor mengandung protein atau antigen tertentu yang dapat digunakan sebagai pembantu mendiagnosis tumor tersebut. Prinsip imunohistokimia adalah bahwa antibodi akan berikatan secara spesifik dengan antigen. Antibodi akan mencari lokasi antigen, dan berikatan dengan antigen. Tempat antigen dapat ditentukan bila kita dapat mengetahui dimana ikatan antibodi-antigen. Bila kandungan protein (antigen) yang terdapat di dalam sel-sel (tumor) diketahui, diagnosis dapat ditentukan, dan selanjutnya untuk merencanakan pengobatan dan meramalkan prognosis. Ikatan antibodi-antigen dapat dilihat dengan menggunakan berbagai cara; paling sering dengan mengkonjugasi antibodi dengan enzim, misalnya peroxidase, yang dapat mengkatalisa reaksi dan menghasilkan warna. Ikatan antibodi-antigen ini dapat berlokasi pada sitoplasma atau inti sel. Jaringan yang diperlukan untuk pemeriksaan imunokimia adalah blok paraffin. Blok paraffin adalah produk pengolahan jaringan-jaringan biopsi atau operasi yang dikirim ke Bagian Patologi. Pemeriksaan imunokimia terhadap jaringan blok paraffin disebut pemeriksaan imunohistokimia (IHK) (imunohistochemistry, IHC). Setelah diproses, semua jenis antibodi spesifik yang berikatan dengan antigen pada pemeriksaan IHK akan memberikan warna yang sama. Sel-sel (tumor) yang terwarnai dinilai intensitas warnanya dan banyak atau luasnya sel-sel yang terwarnai. Intensitas warna dinyatakan dalam peringkat lemah, sedang, kuat atau sangat kuat, sedang banyaknya sel yang terwarnai dinyatakan sebagai persentase. Petanda molekul spesifik yang merupakan ciri khas proses sel tertentu dapat memberi petunjuk tentang etiologi, diagnosis, pengobatan, kambuhnya tumor, dan prognosis.

Tabel. Beberapa marker yang digunakan untuk identifikasi jenis, terapi, dan etiologi tumor.

Flow cytometry (FCM) Adalah teknologi yang memungkinkan pengukuran berbagai karakter fisik dari satu sel (single file cell) secara simultan/bersamaan. Alat ini umumnya menggunakan sumber sinar LASER (light amplification by stimulated emission of radiation) dari argon dengan panjang gelombang 488 nm. Pengukuran ini dilakukan pada saat satu sel/partikel mengalir dalam suatu aliran air dengan kecepatan 500-4000 sel per detik, lalu di interseksi oleh laser ion argon, dimana sinyal akan ditangkap oleh detektor optik. Sinyal ini akan dikonversi dan di amplifikasi menjadi data digital dan ditayangkan dalam layar komputer yang memberikan informasi mengenai struktur dan ukuran sel.