fff,eresertsi Suksfr -...

4
fff,eresertsi Suksfr M engu rrytu rlgka n Fustm kawffi st Oleh: Endang Fatrnar,'l'ati *) Pr**ssls l*b* t*t# *$. t*w*+n Meresensi buku menguntungkan pustakawatf,, benarkah? Jika saYt harus.menjaryab,.yaka ja*aban_saya adalah "sangat mengun- tungkan". Kenap_a demikian? Karena dengan mer***nribuku b5rarti p}staka\{ian akan banyak mendapatkan ilmu pengetahuan dari berbagai bidang ilmu dan mengasah intelet<tual [ustakar+,an. T-Bustakawan yang yang clibacanya. selairr itu tr" gemar membaca bagi pustaka\\ran tingkat .&- buhu akan terbuka ahli (pustakawan muda) \'t'awasannya, tidak kuper, j uga akan mendapatkan tidak cupet pandang&il, angka kredit sebesar o,r8o clapat mengerti informasi dalam setiap judul resensi selain yang dipikirkannya buku yang dihasilkan. selama ini, dan referensi pustakawan yang rajin pengetahuannya akan ber- meresensi dan hasil re_ tambah luas. Dan inilah se- sensinya sering dimuat benarnyainvestasiberharga di media, maka larnbat bagi pustaka\A'an untukme- laun akan dikenal oleh ini banyak tar.varan ke pustakatyan untuk mere- sensi. Bisa untuk nambah masukan kan? Dampak re- sensi buku, maka bagi peng- arang dan penerbit akan di- unfungkanjuga karena dapat mempromosikan buku yang mereka produksi. Resensi buku merupakan refleksi hasil n-v*ata bagi pustakarvan yang telah membaca buku dengan sungguh- sungguh, memahaminya, ningkatkan kemampuan pengarang buku dan juga dengan melesensi buku penerbit. siapa tahu dengan 'P-^€t *("r€rw, ?rn o-*ti, P.wrno*i dr-, f4i"rat A;; +3

Transcript of fff,eresertsi Suksfr -...

fff,eresertsi Suksfr

M engu rrytu rlgka n Fustm kawffi st

Oleh: Endang Fatrnar,'l'ati *)

Pr**ssls

l*b* t*t#

*$.t*w*+n

Meresensi buku menguntungkan pustakawatf,, benarkah? JikasaYt harus.menjaryab,.yaka ja*aban_saya adalah "sangat mengun-

tungkan". Kenap_a demikian? Karena dengan mer***nribuku b5rartip}staka\{ian akan banyak mendapatkan ilmu pengetahuan dariberbagai bidang ilmu dan mengasah intelet<tual [ustakar+,an.

T-Bustakawan yang yang clibacanya. selairr itutr" gemar membaca bagi pustaka\\ran tingkat

.&- buhu akan terbuka ahli (pustakawan muda)\'t'awasannya, tidak kuper, j uga akan mendapatkantidak cupet pandang&il, angka kredit sebesar o,r8oclapat mengerti informasi dalam setiap judul resensiselain yang dipikirkannya buku yang dihasilkan.selama ini, dan referensi pustakawan yang rajinpengetahuannya akan ber- meresensi dan hasil re_tambah luas. Dan inilah se- sensinya sering dimuatbenarnyainvestasiberharga di media, maka larnbatbagi pustaka\A'an untukme- laun akan dikenal oleh

ini banyak tar.varan kepustakatyan untuk mere-sensi. Bisa untuk nambahmasukan kan? Dampak re-sensi buku, maka bagi peng-arang dan penerbit akan di-unfungkanjuga karena dapatmempromosikan buku yangmereka produksi. Resensibuku merupakan refleksihasil n-v*ata bagi pustakarvanyang telah membacabuku dengan sungguh-sungguh, memahaminya,

ningkatkan kemampuan pengarang buku dan jugadengan melesensi buku penerbit. siapa tahu dengan'P-^€t *("r€rw, ?rn o-*ti, P.wrno*i dr-, f4i"rat A;; +3

merenungkannya, dan ke-mudian menempatkannyapada kontehs tertentu.

Memang pada saat parapustakawan membaca buku,maka banyak sekali motifyang menyertainya. Adayang hanya sekedar isengmembaca saja, memangserius mencari tarnbahanwawasan, maupun motifter-tentu misalnya memang maumeresensi buku tersebut. Ytmemang tanggung jika se-

lesai baca besoknya ataunantinya hilang tak ber-bekas di memori otak kita.Maka dari itu, lebih baihdiresensi saja. Disampingakan jadi lebih ingat, juga

tentunya ada bekas karyahita yang bisa kita bacadan dibaca oleh orang lain.Yang jelas pustaka\^'andapat memahami isi bukusecara lebih mendalflffi,sehingga tidak mudahlupa. Apalagi jika hasil re-sensi buku tersebut sempatdidiskusikan dengan oranglain. Tentu akan jauh lebihmudah terekam di otakkita.

Pada era informasi yang

semakin kompetitif saatini, menuntut pustakawanuntuk tahu banyak hal dankaya akan sumber informasi.Terlebih pustaka\ryan yangdalam kesehariannyabergelut dengan bulnr-buku.Menurut pengamatan saya,

para pustakawan yang me-luangkan waktunya dengan

kegiatan merensensi bukusepertima j arang dilakukan.Fenomena yang ada jelas

bahrva bukti adanla resensi

buku yang ditulis dan di-hasilkan oleh pustakarn'an diIndonesia tergolong sangat

terbatas dan langka. Halini sangat ironis sekali, pa-dahal berdasarkan datapustakarv-an sampai bulanMei zoog jumlah tenagafu ngsional pustakarvan y?n"g

terjaring pada pangkalandata Pusat PengembanganPustaka\{an PNRI sudahsebanyak 2.g7o orang.

Perdahal sudah jelasbahwa meresensi bukuitu banyak manfaatnyabagi pustakawan. Mere-sensi buku merupakan tan-tanga n pustakarran, karenabisa sebagai "kritikus" yangbisa membantu pembacalain rnenilai sebuah buku.Malahan dalam hal ini dariresensi yang dihasilkantersebut juga akan keli-hatan sikap pustakawan ter-hadap buku yang diresen-sinya itu seperti apa.

Resensi buku bisadikirim ke beberapa mediayang bisa menampung,misalnya: majalah, jurnal,maupun surat kabar yangmenerima naskah resensi.Masalah nantinya diterimadan dimuat apa tidakbukanmenj adi un$an pustakawan.

Yang penting kita dapatmengambil manfaatnya dari

meresensi buku tersebut.Malah q,rrkur kalau dimuat,sudah pasti ada honor )'angakan kita terima. Apalagijika resensi hita dimuat dimeclia terbitan luar negeri,rvah sudah pastilbe yang di-dapat juga lumayan besar.Bagaimana teman-temanpustakawan? Mau coba?

Han-v*a saja perlu di-perhatikan bahwa resensibuku harus disesuaikandengan ruang media .vangakan dikirimi resensi.Setiap media berbeda-beclapanjang dan pendehnya.Intinya dengan mengihutisyarat jumlah halaman darirnedia yang bersangkutanadalah sebuah langkah yang

aman bagi peresensi. Lebihbagus lagi jika menyer-takan cover halaman depanbuku. Sementara itu jikamemungkinkan, maka jugamengirimkan resensi bukusesuai dengan jenis buku-buku yang resensinya telahditerbitknn sebelumnyaakan jauh lebih bagusdan berpeluang dimuat.Pustakawan j.rga harus jelidengan menengok dan me-mahami buku jenis apa ,r,nngsering dimuat pada sebuahmedia tertentu untuk meng-hindari penolakan resensibuku yang telah ditulis olehredaktur rnedia tersebut.

Resensi buku bisajnga disebut sebagai tin-jauan buku. Dari berbagai

44 'P"r^€ -*h"'V at, ?rt o uai, P.uon,o+i /*rt'7yt iM E*o*

literatur yang pernah sayabaca, maka resensi dapatdiartikan hasil pemba-hasan, pertimbangan, pem-bicaraan, ulasan, maupunpenilaian terhadap sebuahbuku. Kemudian banyaksekali tujuan dari mere-sensi buku, antara lainbahwa pustakawan dapat:1. Memberikan in-

formasi dan pema-haman yang kompre-hensif tentang apa yangtampak dan terungkappada sebuah buku.

2. Mengajakparapembacauntuk memikirkan, me-renungkan, dan mendis-kusikan lebih jauh per-masalahan maupunfenomena yang munculdalam sebuah buku.

g. Memberipertimbangankepada pembaca apakahsebuah buku baik itufiksi maupun non-fiksi layak mendapatsambutan dari ma-syarakat atau tidak.

4. Menjawab berbagai per-tanyaan yang timbuljika seseorang melihatbuku yang baru terbit,misalnya mengenai:siapa nama penga-rangnya, mengapapengarang menulisbuku seperti itu, apapertanyaannya, sampaipada bagaimanahubungannya denganberbagai buku lain yang

se.jenis yang dihasilkanoleh pengarang lainnya.

S. Memberikanbimbinganbagi pembaca dalammemilih buku-buku.Logikanya pembacnakan rnemilih buku-buku )'ang bagussetelah mengetahuidari membaca ber-bagai resensi buku yangditulis pustakalva n .

6. Membantu pembacayang tidak ada 'rvaktu

untuk membacabuku secara keselu-ruhan, namun denganhanya membaca re-sensi akan dapatmengetahui sekilasmengenai keunggulandan kelemahanbuku tersebut.

Lalu yang menjadimasalah biasanya kapanpustakal^ran memulainl,'a .

Sebenarnya apabila belumterbiasa akan terasa sulitsekali bagaimana meresensi.Namun apabila sudah z s.d.

3 kali meresen si Insy aAllcrhakan menjadi terbiasa danbisa meresensi. Langkahawalnya biasanya dengancara memilih jenis bukuyang menj adi kesukaan, lalubisa lebih ditingl<atkan lagiyang sesuai dengan latarbelakang pendidikan, lalubidang perpusdokinfo, danakhirnya urerembet padabidang ilmu yang lainnya.

Apalagi jika pustakawanyang bekerjanya padajenis perpustakaan umum,sudah pasti jenis kolek-sinya sangat beragam danbanyak sekali pilihan.

Pustaka\,Yan harusmengetahui bahr,rra mere-sensi buku itu tidak hanlarneringkas saja. Akan tetapijug" menyimpulkan baikburuknya buku sesudahdibaca. Untuk memulainyapustaka\,van perlu memper-hatikan unsur-unsur pem-bangun resensi buku, yaitu:1. Membuatjudulresensi.

Judul hendaknya me-narik perhatian, jelas,singkat, dan mencer-minkan isi resensi.

z. Men.vusun data buku/identitas. Data bukuterdiri dari: judul buku

fiika buku terjemahan,makajudul asliharus di-cantumkan); pengarang

fiika ada penerjemah,editor, dan penyunting,maka ditulis semua);penerbit (siapa pener-bitnya, kapan dandimana diterbitkan);tahun terbit besertacetakannya; tebalbuku (jumlah babdan halaman); danharga (bila perlu).

g. Membuat pem-bukaan (lead). Pem-bukaan harus memikatpembaca. Pada pem-bukaan bisa dimulai

Prr.A **h".? uu ?*."o.*zi, ?+onnoti /a ft;r"d E ro* +5