Fenita Arie Melahirkan Bayi Laki-laki, Dua Anak · PDF fileNama bayi ini berasal dari Bahasa...
Transcript of Fenita Arie Melahirkan Bayi Laki-laki, Dua Anak · PDF fileNama bayi ini berasal dari Bahasa...
J a s a P e m b u a t n a m a. C o m
Fenita Arie Melahirkan Bayi Laki-laki, Dua Anak
Sebelumnya Ikut Sumbang Nama
TABLOIDBINTANG.COM -
Semangat kekeluargaan dan kekompakan terjalin erat di dalam keluarga Arie Untung dan Fenita Arie.
Terbukti di persalinan anak ketiga mereka, dua anaknya (Fathir Gavin Daffa dan Misbareta Aisyah Mikhaila)
ikut ambil bagian memberi nama untuk si kecil.
Itulah alasan mengapa manajer Fenita Arie, Faskal, sampai saat ini masih enggan memberi tahu media soal
nama anak ketiga pasangan sesama selebriti tersebut.
"Nama belum tahu soalnya masih diperbincangkan. Anak-anaknya juga mau kasih nama. Jadi sampai sekarang
belum dikasih nama," tutur Faskal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (23/8).
Diceritakan Faskal lebih lanjut, anak-anak Fenita Arie dan Arie Untung juga ikut antusias menyambut
kehadiran sang adik. Mereka bahkan ikut menunggui proses persalinan Fenita Arie di RS Brawijaya, Jakarta
Selatan.
"Iya mereka mendukung, menunggu, dan menanti nanti kelahiran adiknya," pungkas Faskal.
Fenita Arie melahirkan anak ketiganya di RS Brawijaya, Jakarta Selatan, tadi pagi, Selasa (23/8), sekitar pukul
07.36 WIB. Persalinan dilangsungkan secara normal.
J a s a P e m b u a t n a m a. C o m
Satu dari Lima Orangtua Merasa Salah Pilih Nama
Anak
Dua persen di antaranya bahkan mengganti nama anak mereka.
VIVA.co.id – Nama adalah doa.Ketika bayi lahir, orangtua memberikan nama buah hatinya sebagai doa agar
kehidupannya baik dan penuh berkah di kemudian hari. Di lain sisi, ada pula orangtua yang menamai anaknya
sebatas tren yang beredar ketika anak tersebut lahir. Padahal, tren memiliki sifat mudah berganti. Hari ini
menjadi tren, di kemudian hari tren tersebut bisa saja menjadi momok bagi anak. Karena itu sebelum menyesal,
pertimbangkanlah baik-baik ketika memilih nama untuk buah hati Anda.
Sebuah survei menyebutkan, hampir satu dari lima orangtua merasa menyesal memberi nama anak mereka.
Survei yang dilakukan oleh sebuah situs parenting Mumsnet ini menemukan bahwa 18 persen orangtua merasa
menyesal atas nama anak yang mereka pilih, Dua persen di antaranya bahkan mengganti nama anak mereka.
Dilansir dari laman The Independent, penyebab paling umum penyesalan mereka adalah nama tersebut ternyata
tidak populer, penyesalan ini ditunjukkan oleh 25 persen orangtua. sementara itu, 11 persen mengatakan
menyesal karena ejaan dan pengucapan nama anak yang rumit dan tidak umum.
Penyesalan memberi nama pada anak juga di akui 32 persen orangtua yang mengatakan bahwa mereka
menyesalkan nama pertama anak mereka dalam enam minggu pertama. Selain itu, 23 persen mengatakan
penyesalan tersebut dimulai ketika anak mereka mulai sekolah.
Yang mengejutkan, 12 persen mengatakan mereka menyesal memilih sebuah nama sebelum anak mereka lahir
dan mereka selalu tahu itu adalah pilihan yang salah.
Nama yang paling sering disesalkan adalah Charlotte, Amelia, Anne, Daniel, Jacob, James dan Thomas.
Namun, seorang ibu mengatakan nama anaknya diadopsi dari kelompok teroris ketika anak itu lahir dan yang
lainnya mengutip film Frozen, hingga akhirnya menyesal menamai anaknya Elsa.
Justine Roberts, pendiri Mumsnet, mengatakan memilih nama bayi adalah salah satu hal pertama yang orang
tua baru lakukan, sehingga dalam beberapa hal seringkali terdapat penyesalan dalam memberikan nama.
J a s a P e m b u a t n a m a. C o m
Menurut Kantor Statistik Nasional, Amelia adalah nama yang paling umum untuk anak perempuan pada tahun
2015, sedangkan untuk anak laki-laki adalah Oliver
Akibat sulit diucapkan, nama bayi 4 bulan ini
terpaksa diganti
Nama bayi ini berasal dari Bahasa Jerman.
Brilio.net - Nama adalah doa. Maka dari itu, orangtua pasti memberikan nama anaknya yang paling baik. Ada
yang mengambil kata yang berasal dari bahasa kuno, bahasa latin, dan Arab dengan arti baik. Ada pula
orangtua yang memberikan sebuah nama langka sehingga hampir pasti tidak ada yang menyamainya. Ini adalah
bentuk pemberian terbaik juga kepada titipan Tuhan tersebut.
Pasangan Carri Kesler dan suami yang memiliki bayi berusia 4 bulan diberi nama Ottilie. Dirilis dari buzzfeed,
Senin (22/8), setelah banyak orang kesulitan dalam mengucapkan secara benar, nama anak keduanya itu diubah
menjadi Margot Mae. Ottilie merupakan nama Jerman, penyebutan benarnya adalah 'OTT-ti-lie'. Nama ini
dianggap cantik, unik dan tidak ada yang menyamai.
J a s a P e m b u a t n a m a. C o m
Ottilie sebenarnya nama seorang mantan kolega Carri. Nama itu terasa nyaman di telinga sejak pertama kali
mendengarnya. Namun setelah bayinya lahir, orang-orang cenderung salah mengucapkan namanya. Banyak
orang yang memanggil putrinya 'Oddily'. Sebagian lain memanggilnya dengan 'si bayi' atau 'Ollie'. Carri
keberatan dengan panggilan itu.
"Jelas kami tidak menyebarkan nama itu sebelum putri kami lahir, karena kami tidak menyadari ini sampai
mulai memperkenalkan dia, dan orang-orang justru bertanya-tanya,'Siapa tadi namanya?'," terang Carri.
J a s a P e m b u a t n a m a. C o m
Penggantian nama putrinya itu disebarkan via email kepada banyak kenalannya. Respon dari koleganya positif
terhadap nama baru tersebut.
"Aku menyertakan foto cute Margot dan responnya sangat positif," ungkap Carri.
Meskipun telah mengganti nama, namun mereka masih menyukai nama Ottilie karena terdengar indah. Anak
pertama Carri berusia 3 tahun dan bernama Hadley. Beruntung nama sang kakak ini tidak bermasalah sejauh
ini.
J a s a P e m b u a t n a m a. C o m
Arie Untung Belum Beri Nama Bayi Laki-lakinya
Pasangan Arie Untung dan Fenita Arie telah dikaruniai anak ketiga mereka. Fenita baru saja melahirkan secara
normal pagi tadi, Selasa (23/8/2016).
"Iya sudah tadi pagi. Jam 7.36. Di rumah sakit Brawijaya," ucap Manajer Fenita Arie, Faskal, melalui
sambungan telepon.
Kendati demikian, bayi berjenis kelamin laki-laki itu belum memiliki nama. Faskal menyampaikan bahwa
perihal nama masih jadi perbincangan keluarga besar Arie Untung dan Fenita, termasuk kedua anak mereka
yang turut ambil andil.
"Nama belum tau soalnya masih di perbincangkan. Anak-anaknya juga mau kasih nama jadi belum dikasih
nama," jelasnya.
"Iya mereka mendukung, menunggu, dan menanti-nanti kelahiran adiknya itu," paparnya lagi.
Sekedar diketahui, Arie Untung dan Fenita menikah pada 5 Februari 2005 silam. Sebelumnya mereka telah
dikaruniai dua orang anak laki-laki dan perempuan.
Bayi Berkepala Dua Tersebut Rencananya Diberi
Nama Siti Nur Azizah
J a s a P e m b u a t n a m a. C o m
BANJARMASINPOST.CO.ID, GRESIK - Kesedihan tampak pada raut wajah kedua orang tua bayi
berkepala dua, yang meninggal dunia pada Jumat (19/8/2016) sore WIB.
Tidak hanya dikarenakan bayi perempuannya menghembuskan nafas terakhir, namun pasangan Dianto (32) dan
Sri Wahyuni (33) juga hendak memberikan nama untuk buah hatinya tersebut, yang terlahir pada Selasa
(9/8/2016) lalu.
“Saya dan istri, memang berencana akan memberikan nama kepada bayi perempuan ini, pada malam minggu
nanti (Sabtu malam). Sekalian juga, ingin mengundang tetangga sekitar untuk kondangan syukuran kelahiran
anak kami,” ungkap Dianto, Jumat (19/8/2016).
Namun takdir berkata lain, sekitar pukul 15.00 WIB sore tadi, bayi perempuan yang terlahir dengan kondisi dua
kepala tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik,
Jawa Timur.
“Kami berencana akan memberinya nama Siti Nur Azizah, sesuai dengan permintaan istri. Tapi Allah
berkehendak lain, dan memanggilnya lebih cepat,” sebutnya terbata-bata.
Sementara itu, ibunda sang bayi, Sri Wahyuni terlihat terus menangis.
Sri yang sebelumnya sempat tak sadarkan diri usai melahirkan sang jabang bayi, sudah diperkenankan pulang
oleh tim dokter RSUD Ibnu Sina pada akhir pekan kemarin.
Sedangkan sang bayi, mendapat perawatan intensif di rumah sakit
J a s a P e m b u a t n a m a. C o m
Bayi Lahir Tanpa Lubang Anus, Keluarga Tak Ada
Biaya Operasi
Jember - Seorang bayi laki-laki di Jember lahir tanpa lubang anus. Ironisnya, bayi yang baru berusia enam hari itu tidak
bisa mendapat perawatan medis lebih intens karena keluarga sudah pasrah.
Ibu bayi yaitu Nur Husna (23) merupakan warga Dusun Bendorejo, Desa Karanganyar, Kecamatan Gumukmas, Jember.
J a s a P e m b u a t n a m a. C o m
Dia melahirkan bayi malang itu di salah satu tempat praktik dokter di Lumajang, Sabtu (27/8) lalu. Persalinan menelan
biaya Rp 3 juta.
"Untuk kawasan Jember Selatan, kalau berobat medis memang terbiasa di Lumajang dibandingkan RS Jember. Karena
wilayahnya yang lebih dekat ke Lumajang dibandingkan RS Jember yang berada di daerah perkotaan," kata salah
seorang kerabat pasien, Nurhasan, Jumat (2/9/2016).
Ia menjelaskan, setelah satu hari mendapat perawatan di Lumajang, bayi yang hingga kini belum diberi nama itu dirujuk
ke RSU Dr Soebandi, Jember. Bayi itu dirawat gratis karena keluarga mengurus SPM (Surat Pernyataan Miskin) untuk
mendapatkan layanan kesehatan gratis bagi pasien.
"Saya dihubungi Senin (29/8) oleh kepala dusun setempat untuk mengurus SPM itu. Alhamdulillah, SPM pasien disetujui
dan bayi mendapatkan pengobatan gratis," terang Nurhasan yang juga anggota DPRD Jember asal Kecamatan
Gumukmas itu.
Namun setelah dirawat di RSU Dr Soebandi selama 5 hari, pihak rumah sakit mengaku tidak bisa mengoperasi bayi itu
untuk membuatkan lubang pada dubur pasien.
"Selain bayi ini tidak punya lubang anus, dinding perutnya juga sangat tipis. Pihak rumah sakit angkat tangan dan
menyarankan agar bayi dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya," ujar Nurhasan.
Namun, keluarga pasien malah 'menyerah' dan memilih untuk tidak melaksanakan saran dari rumah sakit.
Penyebabnya, keluarga pasien mengaku tidak memiliki biaya untuk tinggal sementara di Surabaya. Keluarga pasien pun
memulangkan paksa si bayi pada Kamis (1/9) malam.
"Padahal, DPRD Jember sudah menjalin kerjasama dengan Pemprov Jatim. SPM itu bisa digunakan juga di rumah sakit
milik Pemprov Jatim, seperti RS Dr Soetomo," kata Nurhasan.
Pihaknya juga mengaku sudah bermusyarawah dengan perangkat desa setempat, guna mengumpulkan iuran untuk
keperluan keluarga pasien selama di Surabaya.
"Tetapi keluarga pasien menolak. Mereka memilih pasrah dengan takdir Tuhan. Kami tidak bisa melakukan apa apa
lagi," ujarnya.
Nurhasan berharap Pemkab Jember turun ke lapangan merayu keluarga pasien agar mau untuk mengoperasi bayi itu di
Surabaya.
"Kami sudah membujuk keluarga pasien bahwa harus tetap ada usaha untuk menyelamatkan nyawa bayi itu. Tapi
mereka menolak. Kami berharap Pemkab bisa ikut membantu membujuk keluarga pasien," pungkasnya.
(fat/fat)
Chua Kotak Dikaruniai Anak Pertama
J a s a P e m b u a t n a m a. C o m
KABAR bahagia datang dari pasangan Chua Kotak dan Firmansyah Mahidin Putra. Sebab, keduanya baru saja
dikaruniai anak pertama yang lahir di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, hari ini.
"Bayinya laki-laki. Melahirkannya tadi pagi cuma aku enggak tahu persis jam berapa," kata manajer Kotak,
Aldi saat dihubungi, Kamis (25/8).
Aldi menyatakan, bassist bernama lengkap Swasti Sabdastantri itu melahirkan melalui proses caesar. "Semalam
kondisi kepala bayinya udah turun, ketuban sedikit, sementara dia belum kontraksi. Jadi diambil tindakan tadi
pagi," tuturnya.
Terkait nama bayi, Aldi mengatakan, Chua dan Firman baru memanggil dengan sebutan Baby R. "Belum fix sih
(namanya)," ucapnya.
Aldi menambahkan, Chua saat ini masih berada di rumah sakit. Rencananya, Chua dan Firman akan melakukan
konferensi pers untuk menyampaikan kabar bahagia ini.
"Nanti press conference-nya hari Sabtu tanggal 27," ungkap Aldi. (gil/jpnn)
i Arti Nama Anak Fenita dan Arie Untung
Liputan6.com, Jakarta Arie Untung dan Fenita Arie memberi nama Mazbareta Yusuf Athalla untuk anak laki-
lakinya yang lahir pada Selasa (22/8/2016). Arie Untung dan Fenita rupanya kesulitan menemukan nama untuk
anak ketiganya tersebut.
"Jadi nama itu panjang prosesnya. Mezbareta dari kata Mezbah, itu lampu di surga. Areta itu Arie-Fenita,"
terang Arie Untung bersama Fenita Arie, saat menggelar konfrensi pers di Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta
Selatan, Kamis (25/8/2016).
J a s a P e m b u a t n a m a. C o m
Dengan nama tersebut, Arie dan Fenita berharap sang anak bisa membawanya menuju surga. Sedangkan arti
nama Yusuf, Arie dan Fenita mengambil dari nama dari 25 Nabi. "Yusuf artinya nabi yang paling cakap,"
sambung Arie Untung.
Sedangkan Athalla berarti pemberian Tuhan. "Kami harapkan bisa menjadi lampu surga untuk kami berdua.
Cakepnya seperti Nabi Yusuf. Mudah-mudahan jadi pemberian Tuhan yang ganteng, yang bisa jadi lampu
surga nanti di sana untuk kami," harap Fenita Arie.
Arie Untung juga mengatakan, nama tersebut dia dapat dari kedua anaknya. Misbareta Fathir Gavin Daffa
(David) san Misbareta Aisyah Mikhaila (Kheila). "Nama Yusuf dari Kheila, kalau Athalla dari David,"
jelasnya.
J a s a P e m b u a t n a m a. C o m