febris pada anak

22
INFARK MIOKARD AKUT M. Robikhul Ikhsan, dr., Mkes., SpPD Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UGM

description

askep

Transcript of febris pada anak

Page 1: febris pada anak

INFARK MIOKARD AKUT

M. Robikhul Ikhsan, dr., Mkes., SpPDBagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UGM

Page 2: febris pada anak

KEPENTINGAN KASUS

• Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia.

• Di Indonesia sekitar 6 juta orang terkena beberapa penyakit jantung atau pembuluh darah.

• Menurut American Heart Association semakin banyak kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler dibandingkan dengan gabungan ketujuh penyebab kematian utama yang lain.

• Terjadinya satu kematian akibat penyakit kardiovaskuler tiap 33 detik.

Page 3: febris pada anak

Hospitalizations in the U.S. Due to Acute Coronary Syndromes (ACS)

Acute Coronary Syndromes*

1.57 Million Hospital Admissions - ACS

UA/NSTEMI† STEMI

1.24 million Admissions per year

.33 million Admissions per year

Heart Disease and Stroke Statistics – 2007 Update. Circulation 2007; 115:69-171. *Primary and secondary diagnoses. †About 0.57 million

NSTEMI and 0.67 million UA.

Page 4: febris pada anak

PENGERTIAN

• Infark Miokard sering disebut MI atau serangan jantung diartikan sebagai kerusakan atau kematian jaringan otot jantung.

• Serangan jantung terjadi tiba tiba, sering kali tanpa peringatan, tetapi proses penyakit (dikenal sebagai arteriosklerosis) yang memicu serangan jantung terbentuk perlahan lahan dalam hitungan tahun.

Page 5: febris pada anak

FAKTOR RISIKO

• Faktor risiko yang dapat dimodifikasi termasuk diet, penurunan berat badan, olahraga, kolesterol, diabetes yang berhubungan dengan kegemukan, dan merokok.

• Faktor risiko yang tidak dapat diubah adalah umur, jenis kelamin, riwayat keturunan.

Page 6: febris pada anak

GEJALA DAN TANDA

• Nyeri dada klasik (nyeri iskemik) mempunyai karakter unik seperti ditekan, diremas,dan sensasi tertindih beban, kualitas, lokasi, pola penyebaran,tingkat, dan durasi.

• Ditunjukkan oleh tekanan kepalan tangan di sternum berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam.

Page 7: febris pada anak

GEJALA DAN TANDA

Page 8: febris pada anak

PATOFISIOLOGI

Page 9: febris pada anak

• Plak arteriosklerosis terbentuk di satu atau lebih arteri jantung (disebut arteri koroner).

• Plak meyebabkan arteri menyempit dan menghambat aliran darah, menyebabkan berkurangnya oksigen dan nutrisi ke otot jantung berkurang.

• Bekuan darah disebut thrombus kemudian terbentuk pada plak tersebut, dan menutup total aliran darah pada arteri koroner tersebut.

PATOFISIOLOGI

Page 10: febris pada anak

• Salah satu plak dapat lepas dari seluruh tubuh, atau dari plak tidak stabil di arteri koroner.

• Mengalirkan bekuan atau embolus yang kadang terlarut dan menyumbat aliran darah di arteri koroner.

PATOFISIOLOGI

Page 11: febris pada anak

Saat koroner tersumbat, otot jantung yang tersumbat tidak mendapat darah, sehingga mendapat oksigen dan nutrisi sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali.

PATOFISIOLOGI

Page 12: febris pada anak

PATOFISIOLOGI• Iskemia yang berlangsung lebih dari 30 – 45 menit akan

menyebabkan kerusakan seluler yang irreversibel dan kematian otot atau nekrosis.

• Bagian miokardium yang mengalami infark atau nekrosis akan berhenti berkontraksi secara permanen.

• Jaringan yang mengalami infark dikelilingi oleh suatu daerah iskemik yang berpotensi dapat hidup.

Page 13: febris pada anak

PATOFISIOLOGI

Page 14: febris pada anak

• Infark trasmural mengenai seluruh tebal dinding yang bersangkutan, sedangkan infark subendokardial terbatas pada separuh bagian dalam miokardium.

• infark luas yang melibatkan bagian besar ventrikel dinyatakan sesuai dengan lokasi infark yaitu anteroseptal, anterolateral, inferolateral.

PATOFISIOLOGI

Page 15: febris pada anak

• Otot yang mengalami infark tampak memar dan sianotik akibat terputusnya aliran darah regional kemudian dalam jangka waktu 24 jam akan timbul edema pda sel-sel, respon peradangan disertai infiltrasi leukosit.

• Enzim-enzim jantung akan terlepas dari sel-sel ini, menjelang hari kedua atau ketiga mulai terjadi proses degradasi ringan dan pembuangan semua serabut nekrotik.

• Pada minggu ketiga mulai terbentuk jaringan parut. • Lambat laun jaringan penyambung fibrosa menggantikan otot yang

nekrosis dan mengalami penebalan yang progresif. • Pada minggu keenam parut sudah terbentuk dengan jelas.

PATOFISIOLOGI

Page 16: febris pada anak
Page 17: febris pada anak

TRIAS DIAGNOSTIK IMAGEJALA GEJALA KHAS

1. Riwayat nyeri dada

yg khas

1. Nyeri dada bag dada depan ( bawah sternum) dg/ tnp penjalaran, kdg berupa nyeri dagu,leher/spt sakit gigi, pend tdk bs menunjukan rasa nyeri dg satu jari tetapi dg tangan.

2. Kualitas nyeri spt ditekan,rasa berat/panas terbakar.

3. Durasi . 15 “ smp 30 ‘4. Kdg disertai mual, keringat dingin,

berdebar/sesak5. Nyeri tak hlg dg istirahat/ nitrogliserin

sublingual

Page 18: febris pada anak

2. Adanya perubahan EKG

a. Gelombang Q (signifikan infark) / Q patologis

b. Segmen ST elevansic. Gel T meninggi/menurun

3. Kenaikan enzim otot jantung

a. CKMB mrp enzim yg spesifik sbg penanda tjdnya kerusakan otot jtg , enzim ini meningkat 6 – 10 jam stl nyeri dada & kembali normal dlm 48 – 72 jam

b. Px. Aspartate Amino Transferase (AST) ps. Dtg sth hr ke 3 nyeri dada/ LDH (laktat dehydrogenase meningkat ssdh hr ke 4 & normal pd hr ke 10

TRIAS DIAGNOSTIK IMA

Page 19: febris pada anak
Page 20: febris pada anak

Manajemen IMA

Page 21: febris pada anak

Manajemen IMA

Page 22: febris pada anak

Terima Kasih

Ada pertanyaan ?