Fat Emboli 1
-
Upload
elvicha-dwi-novertha -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of Fat Emboli 1
7/27/2019 Fat Emboli 1
http://slidepdf.com/reader/full/fat-emboli-1 1/4
Emboli Lemak
Emboli lemak menunjukkan adanya butiran lemak (fat globule) yang terdapat
pada paru dan pembuluh darah perifer. Kejadian emboli ini sering terjadi pada kasus
trauma yang menyebabkan fraktur tulang panjang atau tulang panggul dan lebih
cenderung terjadi pada fraktur tertutup dari pada fraktur terbuka. Insiden kejadian
emboli lemak lebih sering terjadi pada orang dewasa dari pada anak-anak. Apabila
tidak ditangani dengan adekuat maka dapat menyebabkan kematian.1,2
Patofisiologi
Pada kasus trauma yang menyebabkan fraktur pada tulang panjang dan tulang panggul terjadi perpindahan butiran lemak yang berasal dari sumsum tulang dan
jaringan lemak melewati pembuluh darah vena yang terbuka akibat adanya perbedaan
tekanan dimana tekanan intramedula lebih tinggi dari tekanan pada pembuluh darah
vena. Embolus lemak yang berada dalam pembuluh darah vena akan mengikuti aliran
sirkulasi hingga ke organ paru, masuk sirkulasi arteri pulmonalis. Emboli lemak
dapat mengakibatkan emboli paru dan juga emboli sistemik. Ukuran butiran lemak
dapat bervariasi antara dua hingga dua ratus mikrometer. Namun pada ukuran kurang
dari tujuh puluh lima mikrometer sudah dapat menyebabkan penyumbatan di daerah
kapiler paru.2,3
Pada keadaan embolisme lemak yang cukup masif setelah terjadinya trauma,
dapat menimbulkan kesulitan bernafas satu hingga dua hari setelah trauma. Hal ini
diakibatkan oleh embolus yang tidak menyumbat suplai arteri pulmonalis secara total.
Namun bila embolus lemak berukuran besar, maka dapat menyebabkan penyumbatan
secara mekanis pada sebagian besar suplai arteri pulmonalis sehingga menimbulkan
kematian mendadak. Selain pada paru, embolus lemak yang dapat melewati arteri
pulmonalis dapat menyebabkan emboli sistemik yang akan menyumbatan pada otak,
myocardium, kulit dan organ lainnya.4
7/27/2019 Fat Emboli 1
http://slidepdf.com/reader/full/fat-emboli-1 2/4
Manifestasi Klinis
Sindrom emboli lemak biasanya menimbulkan gejala dalam waktu enam
hingga tujuh puluh dua jam setelah fraktur pada tulang panjang dan tulang pelvis.
Pada sindrom emboli lemak dapat ditemukan manifestasi klinis sebagai berikut :2,3
a. Manifestasi pulmonal (dipsneau, takipneau, hipoksemia).
Merupakan manifestasi klinis yang paling sering terjadi yaitu 75% dari
kasus sindrom emboli lemak. Hal ini terjadi akibat adanya penyumbatan
suplai artei pulmonal. Pada keadaan yang lebih berat gejala dapat berupa
distress pernapasan hingga gagal jantung ventrikel kanan.
b. Gangguan neurologis (kebingungan, mengantuk, lesu, kejang, koma)
c. Petekie.
Biasanya terlihat pada konjungtiva, membran mukosa, leher, bagian depan
toraks serta daerah aksila. Hal ini disebabkan karena embolus lemak
menyumbat kapiler didaerah kulit sehingga menyebabkan terjadinya
ekstrafasasi eritrosit keluar dari pembuluh darah.
Pada keadaan yang lebih berat dapat menyebabkan kematian dalam waktu
beberapa jam yang disebabkan oleh gagal nafas. Hal ini berkaitan dengan adanya
fraktur multipel.
Temuan autopsy
Pada kematian yang diakibatkan oleh emboli lemak dapat ditemukan beberapa
keadaan abnormal yang dapat dilihat secara makroskopis atau secara mikroskopis.
Secara makroskopis tanda yang dapat ditemukan pada korban yang mengalami
kematian akibat emboli lemak berupa perdarahan petekie di bagian depan thorak,
wajah, leher, membran mukosa dan juga dapat ditemukan di daerah substansia alba
otak akibat adanya penyumbatan pembuluh darah oleh butiran lemak. Selain itu
keadaan abnormal pada kematian akibat emboli lemak juga dapat dilihat secara
mikroskopis yaitu dengan pemeriksaan histopatologi yang dilakukan dengan
7/27/2019 Fat Emboli 1
http://slidepdf.com/reader/full/fat-emboli-1 3/4
menggunakan pewarnaan oil-red-O (ORO) pada sediaan paru, otak dan organ lain
yang telah dibekukan.1,4
7/27/2019 Fat Emboli 1
http://slidepdf.com/reader/full/fat-emboli-1 4/4