Fasilitasi Forum Wartawan Bidang Pembiayaan...
Transcript of Fasilitasi Forum Wartawan Bidang Pembiayaan...
1
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
KATA PENGANTAR Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan sebagai salah satu
institusi di bawah Kementerian PUPR berfungsi merumusan kebijakan di
bidang pembiayaan perumahan; melaksanaan kebijakan di bidang
pengembangan sistem pembiayaan perumahan; melaksanaan kebijakan di
bidang fasilitasi kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan bagi
masyarakat berpenghasilan rendah; melakukan pengendalian pelaksanaan
bantuan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah;
Pemerintah terus berupaya mendorong tingkat pemilikan dan penghunian
rumah bagi MBR dengan berbagai kebijakan dan kemudahan skim
kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), antara
lain melalui program KPR Sejahtera FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan
Perumahan), KPR SSB (Subsidi Selisih Bunga), Subsidi Bantuan Uang
Muka (SBUM), Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), dan yang terbaru
program Bantuan Pembiayaan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Ditjen Pembiayaan Perumahan terus melakukan langkah-langkah terobosan
inovatif yang mengarah pada efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan
tugasnya. Upaya ini antara lain menuntut penyediaan layanan publik yang
berkualitas sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat yang
semakin maju dan meningkat.
Hingga saat ini, Ditjen Pembiayaan Perumahan telah melakukan berbagai
upaya dalam meningkatkan layanan publik, khususnya dalam memberikan
informasi mengenai berbagai program dan kebijakan pembiayaan
perumahan Kementerian PUPR maupun kaitannya dengan perlindungan
konsumen khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
sebagai penerima manfaat dari berbagai program dan kebijakan Ditjen
Pembiayaan Perumahan.
Direktorat Pembiayaan Perumahan saat ini terus mendukung hadirnya insan
I-PROVE PUPR (Intergritas, Profesional, Orientasi misi, Visioner dan Etika-
ahlakul karimah) dengan terus mendorong pengembangan pegawai
2
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
sehingga berwawasan global, menguasai IT/Digital serta bahasa asing,
memiliki daya networking yang tinggi serta inovatif dan berjiwa seni.
Beberapa pegawai muda Ditjen Pembiayaan Perumahan sudah
mengembangkan berbagai inovasi dalam bentuk aplikasi bidang
pembiayaan perumahan
Dalam pelaksanaannya Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan terus
meningkatkan layanan publik baik melalui tatap muka, media cetak,
elektronik dan online dan media social dan juga membuka call centre untuk
memudahkan komunikasi dengan masyarakat. Publikasi informasi terkait
berbagai kebijakan pembiayaan perumahan sejalan dengan Undang
Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
memberikan kewajiban layanan kepada setiap pemohon informasi publik
untuk mendapatkan informasi publik
Penyusunan Laporan pelaksanaan PPID tahun 2018 ini merupakan bentuk
tanggung jawab Ditjen Pembiayaan Perumahan ke masyarakat sekaligus
untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pengelolaan dan pelayanan informasi di Lingkungan Ditjen Pembiayaan
Perumahan. Laporan ini juga akan dijadikan sebagai bahan masukan dan
referensi dalam menjalankan kegiatan pengelolaan dan pelayanan informasi
publik di tahun mendatang di Lingkungan Ditjen Pembiayaan Perumahan.
Jakarta, Desember 2018
Sekretaris Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir. Irma Yanti, MT. NIP. 196105101992032001
3
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................... 1
Daftar Isi .............................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang ........................................................... 5
I.2. Maksud dan Tujuan ...................................................... 7
BAB II PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK
II.1. Kebijakan Internal Terkait Dengan Implementasi UU KIP… 8
II.2. Kegiatan Internal Terkait Dengan Implementasi UU KIP…. 8
II.3. Rekapituasi Pelayanan Informasi Publik, meliputi informasi:
1. Jumlah Pemohon Informasi...................................... 9
2. Persentase data pekerjaan pemohon ........................ 10
3. Jumlah Permintaan Informasi ................................... 10
4. Status Pelayanan Informasi .................................... 11
5. Rata – Rata Waktu Pelayanan .................................. 12
6. Informasi/ data yang paling banyak diminta pemohon… 12
7. Media Permintaan Informasi yang digunakan pemohon 13
8. Jumlah sengketa informasi ...................................... 13
II.4. Rekapitulasi Pengelolaan Informasi Publik, meliputi informasi
Rekapitulasi jumlah informasi yang dipublis berdasarkan
Klasifikasi informasi berkala, setiap saat, dan serta merta .......................................................................... 13
II.5. Kondisi Layanan Informasi Publik, meliputi informasi
jumlah SDM dan sarana prasarana yang tersedia dan
digunakan dalam pelayanan dan pengelolaan informasi
II.6. Upaya inovasi pelayanan informasi publik ....................... 14
II.7. Survey layanan Informasi Publik ................................... 15
4
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
BAB III KENDALA DALAM LAYANAN INFORMASI PUBLIK 16
BAB IV REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT
LAYANAN INFORMASI PUBLIK 17
5
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Reformasi Birokrasi pada hakekatnya adalah upaya
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, terutama dalam
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Berkaitan dengan
hal tersebut, dibutuhkan penyesuaian tugas dan fungsi instansi
pemerintah mengarah pada perubahan besar dengan paradigma dan
peran yang baru.
Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan sebagai salah
satu institusi di bawah Kementerian PUPR berfungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan di bidang pembiayaan perumahan;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan sistem
pembiayaan perumahan;
c. Pelaksanaan kebijakan di bidang fasilitasi kemudahan dan
bantuan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan
rendah;
d. Pengendalian pelaksanaan bantuan pembiayaan perumahan bagi
masyarakat berpenghasilan rendah;
e. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
pembiayaan rumah;
f. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembiayaan
perumahan;
g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pembiayaan
perumahan;
h. Pelaksanaan administrasi Direkorat Jenderal Pembiayaan
Perumahan; dan
i. Pelaksanaan Fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
6
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
Pemerintah terus berupaya mendorong tingkat pemilikan dan
penghunian rumah bagi MBR dengan berbagai kebijakan dan
kemudahan sim kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR), antara lain melalui program KPR Sejahtera FLPP
(Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), KPR SSB (Subsidi
Selisih Bunga), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Tabungan
Perumahan Rakyat (Tapera), Pembiayaan Swadaya Mikro
Pembiayaan Perumahan (PSMP) dan yang terbaru program Bantuan
Pembiayaan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Kementerian PUPR terus melakukan langkah-langkah
terobosan inovatif yang mengarah pada efektivitas dan efisiensi
dalam pelaksanaan tugasnya. Upaya ini antara lain menuntut
penyediaan layanan publik yang berkualitas sesuai dengan
perkembangan kebutuhan masyarakat yang semakin maju dan
meningkat.
Hingga saat ini, Ditjen Pembiayaan Perumahan telah
melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan layanan publik,
khususnya dalam memberikan informasi mengenai berbagai program
dan kebijakan pembiayaan perumahan Kementerian PUPR maupun
kaitannya dengan perlindungan konsumen khususnya bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebagai penerima
manfaat dari berbagai program dan kebijakan Ditjen Pembiayaan
Perumahan.
Dalam pelaksanaannya Direktorat Jenderal Pembiayaan
Perumahan terus meningkatkan layanan publik baik melalui tatap
muka, media cetak, elektronik, online dan media sosial untuk
memudahkan komunikasi dengan masyarakat. Publikasi informasi
bidang pembiayaan perumahan sejalan dengan Undang Undang
No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
memberikan kewajiban layanan kepada setiap pemohon informasi
publik untuk mendapatkan informasi publik (kecuali beberapa
informasi tertentu yang dikecualikan).
7
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
1.2. Maksud Dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Laporan implementasi KIP Tahun 2018 ini adalah
sebagai bentuk pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja pelayanan
informasi publik yang dilakukan oleh unit organisasi Direktorat Jenderal
Pembiayaan Perumahan kepada stakeholder / masyarakat yang melakukan
permohon informasi baik secara langsung atau tidak langsung dalam rangka
memberikan informasi yang akurat, cepat, akuntabel dan memberikan
kepuasan serta tanggapan yang positif dari pemohon informasi sesuai
dengan sasaran/target yang telah ditetapkan.
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan implementasi KIP Tahun 2018 ini
adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pengelolaan dan pelayanan informasi yang sedang berjalan di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan, yang akan dijadikan bahan
masukan dan referensi dalam menjalankan kegiatan pengelolaan
danpelayanan informasi publik di Lingkungan Direktorat Jenderal
Pembiayaan Perumahan pada waktu berikutnya.
8
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
BAB II
PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK
II.1 Kebijakan Internal Terkait Implementasi UU KIP
Kebijakan internal yang digunakan sebagai acuan implementasi KIP
di lingkungan Ditjen Pembiayaan Perumahan antara lain:
1. Surat Keputusan Dirjen Pembiayaan Perumahan tentng Unit
Pelayanan Informasi Publik Direktorat Jenderal Pembiayaan
Perumahan (masih dalam proses dikarenakan perubahan
pimpinan dan nomenklatur unit organisasi)
2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Peliputan Berita Bidang
Pembiayaan Perumahan
3. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengumpulan dan
Pendokumentasian Informasi Pembiayaan Perumahan dari
Media Massa
4. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemberian Informasi
Kinerja Ditjen Pembiayaan Perumahan
5. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan
Pameran
6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Diskusi Media
7. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembuatan Press Rilis
8. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengaduan Masyarakat
Bidang Pembiayaan Perumahan
II.2. Kegiatan Internal Terkait Dengan Implementasi UU KIP
II.2.a. Implementasi Pelaksanaan kegiatan terkait KIP yang
dilaksanakan di lingkungan Ditjen Pembiayaan Perumahan
antara lain:
1. Publikasi kebijakan Ditjen Pembiayaan Perumahan melalui
media social, website dan media cetak dan elektronik
2. Publikasi kebijakan Ditjen Pembiayaan Perumahan melalui
Majalah Grha
9
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
3. Updating data DIK dan DIP baik di website internal Ditjen
Pembiayaan Perumahan dan Website Kementerian PUPR
4. Berpartisipasi dalam kegiatan Pameran yang diikuti oleh
Kementerian PUPR maupun yang dilaksanakan oleh mitra
kerja dibidang properti
5. Menerima pengaduan masyarakat baik melalui tatap
muka, website maupun melalui surat
6. Melalui advokasi hukum melakukan mediasi bagi MBR
yang memiliki permasalahan seputar KPR Sejahtera
II.3. Rekapitulasi Pelayanan Publik, meliputi informasi :
1. Jumlah Pemohon Informasi
Dari data jumlah pemohon informasi Ditjen Pembiayaan
Perumahan pada Tahun 2018 kami menerima 233 pengaduan
masyarakat. Permohonan informasi terbanyak kami terima melalui
website kementerian PUPR sebanyak 182 pengaduan sedangkan
40 pemohon informasi melalui telepon dan 13 pemohon informasi
yang datang langsung ke kantor kami.
Gambar 1
10
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
2. Persentase data pekerjaan pemohon (institusi, pemerintah, LSM,
wartawan, dst)
Gambar 2
Berdasarkan data pemohon informasi yang kami miliki hampir 43%
pemohon informasi merupakan masyarakat berpenghasilan rendah
(MBR) dengan latar belakang pekerjaan pegawai swasta dengan
penghasilan maksimal 4 juta rupiah untuk rumah tapak dan 7 juta
rupiah untuk rumah susun sesuai dengan aturan penerima KPR
Bersubsidi
3. Jumlah Permintaan Informasi
Gambar 3
11
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
Berdasarkan data diatas, jumlah permintaan informasi meningkat
di bulan November, khususnya yang melalui sejumlah 35
permintaan informasi
4. Status Pelayanan Informasi (Persentase informasi dipenuhi,
ditolak, dalam proses)
Gambar 4
Dalam melakukan pelayanan informasi sampai dengan saat ini Ditjen
Pembiayaan Perumahan tidak pernah melakukan penolakan
terhadap permohonan informasi yang ditujukan kepada kami, hal ini
terbukti dengan hasil monitoring yang dilakukan oleh Biro komunikasi
Publik bahwa sampai dengan Desember 2018 Ditjen Pembiayaan
Perumahan tidak memiliki tunggakan dalam menjawab permohonan
informasi.
12
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
5. Rata – rata waktu pelayanan (berapa hari)
60%30%
10%
RATA - RATA WAKTU PELAYANAN
1-3 hari 4-7 hari 7-10 hari
Gambar 5
Berdasarkan SOP yang kami miliki dalam melakukan jawaban
pengaduan masyarakat target yang kami tetapkan, waktu untuk
menjawab pengaduan diupayakan dilakukan dalam satu hari,
untuk itu rata- rata waktu pelayanan pengaduan 60% terjawab
dalam waktu maksimal tiga hari.
6. Informasi atau data yang paling banyak diminta pemohon
Gambar 6
Berdasarkan data yang kami miliki, selama tahun 2018 ini
pertanyaan yang paling banyak ditanyakan oleh pemohon
13
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
informasi mengenai mekanisme pencairan subsidi bantuan uang
muka (SBUM)
7. Media permintaan informasi yang digunakan pemohon (surat
tertulis,email, dst).
Pengaduan Masyarakat Tahun 2018
Website telepon Datang Langsung
182 Pengaduan 38 Pegaduan 13 Pengaduan
Gambar 7
Permohonan informasi yang kami terima, paling banyak melalui
website kementerian PUPR sebanyak 182 pemohon informasi.
8. Jumlah sengketa informasi (keberatan, mediasi, ajudikasi, PTUN)
Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan sampai dengan saat
ini tidak pernah mengalami sengketa informasi
II.4. Rekapitulasi Pengelolaan Informasi Publik, meliputi informasi
rekapitulasi jumlah informasi yang dipublis berdasarkan
klasifikasi informasi berkala, setiap saat, dan serta merta.
Rekapitulasi pengelolaan informasi dengan klasifikasi secara berkala
sebanyak 4 informasi antara lain :
1. Informasi umum mekanisme bantuan pembiayaan perumahan
2. Gambaran umum pelaksanaan program bantuan pembiayaan
perumahan melalui KPR FLPP disetiap provinsi
3. Informasi pelaksanaan Bantuan Teknik Pembinaan system
pembiayaan perumahan (Kebijakan dan Program, Program
Satu Juta Rumah, KPR Sejahtera FLPP, KPR Subsidi Selisih
Bunga/Marjin, Subsidi Bantuan Uang Muka, dll)
14
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
4. Bahan bantuan teknik pembinaan system pembiayaan
perumahan (materi kegiatan pelaksanaan bantuan teknik
pembinaan system pembiayaan perumahan).
Rekapitulasi pengelolaan informasi dengan klasifikasi wajib tersedia
setiap saat sebanyak 3 informasi antara lain :
1. Data Realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
(FLPP), SSB dan SBUM
2. Data Realisasi Subsidi Bantuan Uang Muka, Subsidi Selisih
Bunga
3. Data Realisasi Bantuan Bapertarum PNS
Rekapitulasi pengelolaan informasi dengan klasifikasi yang
dikecualikan sebanyak 2 informasi antara lain :
1. Rencana alokasi kemudahan dan bantuan pembiayaan
perumahan (KPR FLPP, KPR SSB/SSM, SBUM, dll)
2. Data penerima kemudahan dan bantuan pembiayaan
perumahan (KPR FLPP, Subsidi Selisih Bunga/Marjin, Subsidi
Bantuan Uang Muka, dan Bapertarum PNS, dll).
II.5. Kondisi Layanan Informasi Publik, meliputi informasi jumlah
SDM dan sarana prasarana yang tersedia dan digunakan dalam
pelayanan dan pengelolaan informasi
Jumlah SDM yang terlibat dalam pelayanan informasi publik di
lingkungan Ditjen Pembiayaan Perumahan tahun 2017 seluruhnya 19
orang. Untuk subbagian komunikasi publik memiliki 9 orang pegawai,
terdiri dari 3 PNS dan 6 Pegawai Non PNS. Pada subbagian advokasi
memiliki 5 orang pegawai, terdiri dari 2 PNS dan 3 Non PNS
sedangkan subbagian Perundang-undangan memiliki 4 pegawai,
terdiri dari 3 orang PNS dan 1 orang non PNS. Dengan kompetensi
yang dimiliki sebagian besar sarjana dengan latar belakang
komunikasi, desain dan fotografi sedangkan untuk subbagian
advokasi hukum memiliki latar belakang hukum.
15
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
Sedangkan sarana dan prasarana yang tersedia untuk mendukung
layanan informasi, tersedia sebuah mini booth pojok informasi yang
dilengkapi dengan sebuah TV, kemudian ruang tamu untuk menerima
pemohon informasi, leaflet, komputer, telepon dan laptop.
II.6. Upaya Inovasi Pelayanan Informasi Publik Ditjen Pembiayaan
Perumahan
Tahun 2018 ini Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan
mencoba melakukan beberapa inovasi terkait pelayanan informasi
publik, antara lain adanya pojok informasi bertempat di lobby lantai
dasar untuk memudahkan pada saat menerima pengaduan
masyarakat, selain itu Ditjen Pembiayaan Perumahan juga aplikasi e-
rumah bersubsidi (rusdi) melalui website : www.rumahsubsidi.pu.go.id
untuk memudahkan masyarakat mencari lokasi rumah bersubsidi di
seluruh Indonesia dan aplikasi rumah Indonesia (RUMI) yang dapat
diunduh melalui handphone berbasis android berisi informasi lengkap
mengenai kebijakan pembiayaan perumahan, seta pengisian data
bagi ASN/ TNI dan Polri yang akan menjadi database untuk
mengetahui ketubuhan rumah bagi MBR
II.7. Survey Layanan Informasi Publik
Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan sejak tahun 2015
memberikan pelayanan informasi publik dengan berbagai bentuk
layanan secara rutin namun sampai sampai saat ini bentuk survey
layanan dilakukan dengan memberikan penilaian pada saat
mengunjungi pojok informasi dengan cara pemohon informasi dapat
memasukan gambar emoticon senyum jika puas terhadap pelayanan
publik yang kami lakukan dan memasukan emoticon sedih jika tidak
puas terhadap layanan informasi publik, sampai dengan bulan
Desember tahun 2018 total kepuasan informasi :
16
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
BAB III
KENDALA DALAM LAYANAN INFORMASI PUBLIK Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR
berkewajiban mengembangkan system informasi yang baik agar masyarakat
dan mitra kerja dapat mengakses informasi dan mendapatkan layanan
dengan mudah dan lebih cepat. Dalam pelaksanaannya layanan informasi
publik di Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan masih banyak memiliki
kendala antara lain:
1. Landasan hukum berupa Surat Keputusan Dirjen Pembiayaan
Perumahan tentang Unit Pelayanan Informasi Publik Direktorat
Jenderal Pembiayaan Perumahan masih dalam proses dikarenakan
adanya perubahan pimpinan dan perubahan nomenklatur unit
organisasi
2. Kemampuan petugas mengenai substansi masih beragam sehingga
terkendala ketika menyampaikan informasi kepada masyarakat atau
mitra kerja
3. Terbatasnya pembaruan data terkait layanan terpadu mengenai
informasi perumahan yang memanfaatkan fasilitas KPR Bersubsidi di
seluruh Indonesia sehingga masyarakat masih kesulitan untuk
mencari data tersebut
4. Subsidi Bantuan Uang Muka tahun ini masih menjadi informasi yang
paling banyak diminta oleh pemohon informasi, untuk memudahkan
dalam menjawab pengaduan tersebut diharapkan adanya aplikasi
data base penerima SBUM yang dapat diakses oleh petugas
pelayanan informasi.
5. Belum dilaksanakannya survey yang rutin terhadap seluruh
pelayanan informasi publik kepada pemohon informasi
17
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
BAB IV
REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT LAYANAN
INFORMASI PUBLIK
Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan saat terus meningkatkan
layanan informasi publik, saat ini kami terus berupaya memperbaiki berbagai
bentuk layanan kepada masyarakat, dan mitra kerja. Saat ini selain kami
memiliki pojok informasi untuk menerima semua pengaduan dan
permohonan informasi yang dibutuhkan. Berbagai inovasi seperti e- rumah
subsidi, Aplikasi RUMI, dan Selain itu dari sisi penyiapan landasan hukum
dalam setiap bentuk publikasi maupun bentuk layanan informasi lainnya
saat ini masih belum tersedia, akan kami lengkapi.
Adapun berbagai rencana bentuk peningkatan layanan informasi Ditjen
Pembiayaan Perumahan sebagai berikut:
1. Menyiapkan landasan hukum untuk seluruh bentuk layanan
informasi publik yang dilaksanakan oleh Ditjen Pembiayaan
Perumahan
2. Mengelola informasi, publikasi dan dokumentasi serta sosialisasi
dan evaluasi seluruh program Ditjen Pembiayaan Perumahan
3. Melakukan pengembangan dan update informasi melalui website
rumahsubsidi.pu.go.id sebagai website informasi mengenai lokasi
dan data pengembang rumah bersubsidi
4. Melakukan sosialisasi terkait Program Pembiayaan Swadaya Mikro
Perumahan (PSMP) melalui e – learning sehingga materi sosialisasi
disampaikan melalui website tersendiri dan membuka akses untuk
Tanya jawab dengan pada petugas e learning di daerah seluruh
Indonesia saat pelaksanaan Dekonsentrasi Bidang Pembiayaan
Perumahan.
5. Mengembangkan aplikasi untuk dapat diakses melalui telepon
genggam yang berisi layanan informasi publik Ditjen Pembiayaan
Perumahan
18
Laporan Tahunan PPID Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Tahun 2018
6. Memiliki aplikasi yang memudahkan dalam pencarian data
penerima subsidi bantuan uang muka (SBUM) sehingga
memudahkan pada saat menjawab permohonan informasi.
7. Mengembangkan aplikasi guna memudahkan monitoring dan
evaluasi pembangunan rumah subsidi di Daerah sehingga kedepan
diharapkan proses monitoring ke lapangan dapat bekerjasama
dengan pemerintah daerah dan mitra kerja terkait sehingga lebih
efektif.