FASI sejarah

14
FASI….. Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) didirikan pada 17 Januari 1972

Transcript of FASI sejarah

Page 1: FASI sejarah

FASI…..Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) didirikan

pada 17 Januari 1972

Page 2: FASI sejarah

adalah suatu organisasi yang mewadahi Olahraga

Kedirgantaraan (Ordirga) di Indonesia.

Apa itu FASI ????

Page 3: FASI sejarah

FASI melakukan usaha-usaha untuk mencapai tujuan dan tugas

pokoknya, diantaranya mendorong terbentuknya Persatuan Olahraga Dirgantara (Pordirga) untuk setiap cabang ordirga diseluruh wilayah Republik Indonesia, mendorong

terselenggaranya penelitian, pengembangan, pendidikan dan

pelatihan ordirga.

Page 4: FASI sejarah

KEANGGOTAAN FASI

Terdiri dari seluruh

Pordirga, FASI Daerah yang meliputi FASI Provinsi/Kabupaten/kota,

Lembaga atau badan hukum bukan

organisasi ordirga yang melakukan kegiatan Ordirga

serta pusat Ordirga seluruh cabang

(Aero Sport center).

 

Page 5: FASI sejarah

1. Aeromodeling 2. Terbang Bermotor 

3. Terbang Layangang 4. Terjun Payung 

5. Microlight6. Pesawat Swayasa 

7. Layang Gantung 

Cabang Olahraga FASI

Page 6: FASI sejarah

Kegiatan pembuatan pesawat model ini dimulai sejak tahun 1946

bersamaan dengan dirintisnya pembuatan pesawat layang

pertama di Yogyakarta ( Aeromodeller dan Pandu Udara )

dan berkembang ke kota-kota besar, Bandung, Yogyakarta,

Surabaya, Malang dan Surakarta

Sejarah Aeromodelling

Page 7: FASI sejarah

Aeromodelling adalah kegiatan perancangan, pembuatan dan

penerbangan pesawat model yang lebih berat dari udara ( Heavier than air ) dimana gaya-gaya angkat yang

diperoleh dari permukaan sayap dengan ukuran yang tertentu

dengan atau tanpa motor dan tidak dapat membawa manusia.

Apa itu Aeromodellling???

Page 8: FASI sejarah

OHLG ( Out Hand Lounch Glider) merupakan Pesawat model terbang bebas yang penerbangannya dengan cara di lempar waktu pencatatan maksimal 60 detik.

F1H ( A1) merupakan pesawat model terbang bebas yang penerbangannya dengan cara ditarik ketika pada posisi over head di lepas (released),waktu penerbangan maksimal 3 menit dengan ukuran pesawat maksimum 18 dan berat minimal 220 gram.

Kelas Yang Diperlombakan:

Page 9: FASI sejarah

F1A (A2) merupakan pesawat model terbang bebas yang penerbangannya dengan cara ditarik ketika pada posisi over head di lepas (released),waktu penerbangan maksimal 3 menit dengan ukuran pesawat 32-34 dan berat minimal 410 gram.

Page 10: FASI sejarah

Kelas F2 (Kelas Terbang kendali Tali)

F2A ( Speed Race ) merupakan pesawat model bermesin piston dengan kendali tali melakukan 10 lap ( putaran ) dengan ukuran minimal 5 dm.

F2B ( Aerobatik ) merupakan pesawat model dengan kendali tali melakukan manuver-manuver yang di tentukan.

F2C ( Team Race ) merupakan lomba balap pesawat model C/L yang mempunyai ketentuan khusus, dimana dalam satu lingkaran terbang tiga model dan sekurang-kurangnya dua model secara bersama-sama,

menempuh 100 lap dan dalam menempuh 100 lap itu model harus turun dengan mesin mati sekurang-kurangnya dua kali. Pemenangnya ialah yang dapat menyelesaikan 100 lap tersebut dengan waktu yang tercepat. Ukuran minimal 12 dengan berat maksimum 700 gram.

F2D ( Combat ) merupakan pesawat model tempur dengan kendali tali yang di bagian belakangnya di beri pita (buntut) guna sebagai poin penilaian, 1 kali pemotongan nilainya 100.

Page 11: FASI sejarah

Kelas F3 (Kelas Terbang kendali kontrol radio)F3A merupakan

pesawat model fix wing dengan di kendalikan kontrol radio dengan maksimal berat 5000 gram dan maksimal span 2000 mm

F3C merupakan pesawat model rotary wing dengan dikendalikan kontrol radio

F3J merupakan pesawat model glider dengan dikendalikan kontrol radio dengan ukuran maksimal 150 dan berat maksimal 5 kg

Pylon race merupakan pesawat model balap fix wing dengan dikendalikan kontrol radio dengan ukuran minimal 3225 cm2 dan berat minimal 1580 gram

Page 12: FASI sejarah

HAAC (HMM AKPRIND Aeromodelling Club)HAAC (HMM AKPRIND Aeromodelling Club)

Page 13: FASI sejarah

HAAC (HMM AKPRIND Aeromodelling Club didirikan

oleh Bp. Ellyawan S.A, ST., Msc dan bp. Ir. Hary Wibowo, MT., pada tanggal 6 Agustus 1998.

HAAC (HMM AKPRIND Aeromodelling Club) didirikan dengan tujuan sebagai wadah

kreatifitas untuk mengembangkan potensi

olahraga kedirgantaraan di kalangan mahasiswa.

Page 14: FASI sejarah

HAAC (HMM AKPRIND Aeromodelling Club) adalah sebuah divisi berbentuk club di bawah naungan HMJ yaitu HMM (Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin) dan Jurusan Teknik Mesin yang tergabung dalam FASIDA (Federasi Aero Sport Indonesia Daerah Yogyakarta). Divisi di sini yaitu mempunyai otonomi sendiri, dalam arti manajemen dipegang sendiri, yang mana pengelolaan data, dana dan anggota dipegang langsung oleh Koordinator HAAC (HMM AKPRIND Aeromodelling Club). HAAC (HMM AKPRIND Aeromodellinga Club) telah terdaftar di FASI (Federasi aero Sport Indonesia) Pusat sejak tahun 1998.