Farmasetik_pengenalan obat

11
BAB III PENGOLAHAN BAHAN NABATI 1. Aloe ( E.F.I ) 2. Camphora ( F.I ) 3. Carbo Adsorbens ( F.I ) 4. Catechu ( E.F.I ) 5. Colophonium ( E.F.I ) 6. Gallae 7. Glycyrrhizae Succus ( F.I ) 8. Ichthammolum ( F.I ) 9. Natrii Alginas ( E.F.I ) 10. Pix Carbonis ( E.F.I ) 1. ALOE Nama lain : Jadam, Aloes. Tanaman asal : Bermacam-macam jenis Aloe : Aloe perryi (Bakar) Aloe barbadensis (Miller) Aloe ferox (Miller) Aloe africana (Miller) Aloe spicata (Baker) Keluarga : Liliaceae Zat berkhasiat utama / Isi : Damar, aloin, air dan abu. Sifat Purgatif disebabkan oleh 3 pentosida yaitu barbaloin (=aloin), isobarbaloin dan betabarbaloin. Hidrolisa dari barbaloin antara lain menghasilkan aloe emodin dan d-arabinosa. Penggunaan : Pencahar Pemerian : Semua jenis jadam berasa 16

Transcript of Farmasetik_pengenalan obat

Page 1: Farmasetik_pengenalan obat

BAB IIIPENGOLAHAN BAHAN NABATI

1. Aloe ( E.F.I )2. Camphora ( F.I )3. Carbo Adsorbens ( F.I )4. Catechu ( E.F.I )5. Colophonium ( E.F.I )6. Gallae7. Glycyrrhizae Succus ( F.I )8. Ichthammolum ( F.I )9. Natrii Alginas ( E.F.I )10. Pix Carbonis ( E.F.I )

1. ALOE

Nama lain : Jadam, Aloes.

Tanaman asal : Bermacam-macam jenis Aloe :Aloe perryi (Bakar)Aloe barbadensis (Miller)Aloe ferox (Miller)Aloe africana (Miller)Aloe spicata (Baker)

Keluarga : Liliaceae

Zat berkhasiatutama / Isi

: Damar, aloin, air dan abu. Sifat Purgatif disebabkan oleh 3 pentosida yaitu barbaloin (=aloin), isobarbaloin dan betabarbaloin. Hidrolisa dari barbaloin antara lain menghasilkan aloe emodin dan d-arabinosa.

Penggunaan : Pencahar

Pemerian : Semua jenis jadam berasa sangat pahit dan menimbulkan rasa mual.

Bagian yang digunakan

: Cairan yang keluar dari potongan daun segar.

Jenis – jenis, cara panen dan perbedaannya

: 1. Jadam Curacoa diperoleh dari Aloe barbadensis, Aloe vera, Aloe vulgaris.Batang sangat pendek dan mengayu, bunga kuning terang. Pada permulaan musim semi, daun - daun dipotong pada pangkalnya, diletakkan miring dalam

16

Page 2: Farmasetik_pengenalan obat

lubang bentuk V. Cairan yang keluar ditampung dalam tong, dibiarkan menguap di udara atau direbus dalam panci tembaga sampai kental, dimasukkan cetakan dan dibiarkan menjadi keras.

2. Jadam Cape diperoleh dari Aloe ferox; Aloe africana , Aloe Spicata (=aloe eru varcernuta). Batang tinggi seperti pohon sampai 5 meter, daun - daun sebanyak 30-50 helai, bunga putih. Daun yang telah dipotong ditampung cairannya dalam kanvas atau kulit kambing. Cairan ini kemudian dikumpulkan dalam drum atau kaleng, direbus selama 4 - 5 jam dengan dituang ke dalam cetakan dan dibiarkan menjadi keras.

3. Jadam Sekotrin, Massa yang licin, mengkilap warna hitam kemerahan sampai hitam kecoklatan kadang - kadang lunak. Mudah dipatahkan, patahan berbentuk kerang dengan tepi yang tajam, jadam yang segar disimpan lama, bau mirip campuran putik krokus dan mira.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

2. CAMPHORA

Nama lain : Kamfer

Tanaman asal : Cinnamomum camphora (L.)

Keluarga : Lauraceae

Zat berkhasiatutama / Isi

: Kamfer ( C12 H16 O )

Penggunaan : Karminativa, obat kejang, obat gatal, obat encok, anti iritansia.

Pemerian : Hablur butir atau massa hablur tidak berwarna atau putih, bau khas tajam, rasa pedas dan aromatik.

Cara panen : Potongan akar, batang dan cabang dialiri uap air, uap yang berisi minyak ditampung dalam kamar pendingin yang air pendinginnya mengalir dari atas kebawah

17

Page 3: Farmasetik_pengenalan obat

melewati dinding kamar, kamfer menempel disebelah atas dan sebelah bawah terdapat minyak dan air. Minyak disaring untuk memisahkan kamfer yang ada disitu. Kamfer yang diperoleh masih kotor berwarna agak jambon dan lunak. Untuk pemurniannya dicampur kapur sebanyak 1/5 bobotnya dipanaskan dalam periuk besi untuk membuang air dan minyak atsiri (suhu 100o) setelah itu suhu dinaikkan sampai 175o – 200o untuk mensublimasikan kamfernya.

Sediaan : - Lotio Kummerfeldi (Form.nas)- Solutio Camphora spirituosa (F.N)- Tabulae Acidi acetylosalicylici

compositum (FOI)

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

3. CARBO ADSORBENS

Nama lain : Karbo adsorben, arang penyerap.

Ketentuan : Arang yang dibuat dari bahan tumbuh-tumbuhan tertentu, telah diaktifkan untuk mempertinggi daya serap.

Penggunaan : Antidota

Pemerian : Serbuk sangat halus, bebas dari butiran, warna hitam, tidak berbau, tidak berasa.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

4. CATECHU

Nama lain : Gambir

Tanaman asal : Uncaria Gambier (Hunter Roxb)

Keluarga : Rubiaceae

Zat berkhasiat : 25–50% asam katekutanat, 2-8%

18

Page 4: Farmasetik_pengenalan obat

utama / Isi isokatekin dan akakatekin, kuersetin, merah kateku.

Pemerian : Tidak berbau, rasa mula-mula pahit dan rasa kelat-sepat, kemudian agak manis.

Bagian yang digunakan

: Sari air kering yang diperoleh dari daun dan ranting muda.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

5. COLOPHONIUM

Nama lain : Gondorukem, Resina, Rosin.

Tanaman asal : Beberapa spieces Pinus.

Keluarga : Pinaceae

Zat berkhasiatutama / Isi

: Isomir dan modifikasi dari anhidrat asam abietat, termasuk golongan ini adalah asam primarat, asam sapinat.

Penggunaan : Bahan salep dan pleister, berkhasiat mencegah oksidasi dari lemak, maka berguna sebagai bahan pengawet salep.

Pemerian : Masa jernih seperti kaca, warna kuning pucat atau kuning kecoklatan, bersudut-sudut, rapuh mudah lengket satu dengan lainnya, bau dan rasa lemah, mirip ter.

Bagian yang digunakan

: Sisa yang diperoleh pada penyulingan minyak atsiri dari damar minyak.

Jenis - jenis : 1. Gondorukem gom, sisa dari minyak terpentin yang disuling minyak atsiri, bubuknya berwarna putih, tidak lunak 50 – 70o

2. Gondorukem kayu, diperoleh dari kayu pinus secara penyulingan, penyarian atau kedua cara ini bersama-sama, bubuknya berwarna kekuning-kuningan, bagian yang tidak tersabunkan lebih banyak dari pada gondorukem gom, titik lunak 53 – 55o

Sediaan : Solutio Mastichis compositus (FOI)

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

19

Page 5: Farmasetik_pengenalan obat

6. GALLAE

Nama lain : Jenitri

Tanaman asal : Quercus infectoria (Oliver)

Keluarga : Fagaceae

Zat berkhasiatutama / Isi

: Asam penyamak 50 – 75 %, asam galat 2 – 4 %, damar, pati, kalsium oksalat

Penggunaan : Obat wasir (sebagai salep), bagian dari jamu singset.

Pemerian : Bau lemah, rasa sangat kelat dan agar manis.

Cara panen : Serangga Cynips tinctoria (keluarga Cynipidae) menaruh telur – telurnya pada pucuk-pucuk dan batang-batang muda, larva yang keluar dari telur tersbut mengeluarkan cairan berisi enzima yang dapat merubah pati yang terdapat dalam sel-sel disekitar larva tersebut menjadi gula, perubahan dari pati kegula ini, makin meningkat dan merangsang sel-sel jaringan yang bulat tengahnya berongga (karena dimakan larva tersebut). Jenitri yang baik diperoleh dari jaringan yang belum ditinggalkan serangganya, berat dan tergantung warnanya dinamakan jenitri biru, hijau atau hitam. Jika telah ditinggalkan oleh serangganya, ringan, lebih menyerupai bunga karang dan berwarna pucat, disebut jenitri putih dan nilainya rendah.

Sediaan : Acidum Tannicum (F.I)

Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik

7. GLYCYRRHIZAE SUCCUS

Nama lain : Sari akar manis, Succus Liquiritiae.

Tanaman asal : Glycyrrhiza glabra varietas glandulifera

Keluarga : Papilionaceae

20

Page 6: Farmasetik_pengenalan obat

Zat berkhasiatutama / Isi

: Gliserizin sampai 15 %, gula, lendir zat putih telur, air, zat yang dapat disari 49% dan yang tidak dapat larut dalam air 5%.

Persyaratan kadar

: Kadar glizerin tidak kurang 10% dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.

Penggunaan : Obat batuk

Pemerian : Batang berbentuk silinder/bongkah besar, licin agak mengkilap warna hitam, coklat tua, atau serbuk berwarna coklat, bau khas lemah, rasa manis khas.

Bagian yang digunakan

: Akar yang masih segar disari dengan air mendidih, sari diuapkan dan dikeringkan hingga bebas air.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

8. ICHTHAMMOLUM

Nama lain : Ichtamol, Ichthyol

Asal : Garam amonium asam sulfonat yang diperoleh dari batuan bitumen, bercampur dengan ammonium sulfat dan air.

Zat berkhasiatutama / Isi

: Senyawa belerang, amonium sulfat

Persyaratan kadar

: Kadar belerang organik tidak kurang dari 10,5% dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan, kadar belerang dalam bentuk sulfat tidak lebih dari 25% dari kadar belerang jumlah.

Penggunaan : Antiseptika lemah, obat batuk

Pemerian : Cairan kental, warna hampir hitam berbau khas.

Sediaan : Solutio Ichtammoli Aetheris (Form.Ind.)

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

21

Page 7: Farmasetik_pengenalan obat

9. NATRII ALGINAS

Nama lain : Natrium Alginat

Tanaman asal : Nacrocystis pyrifera (Turn.), Laminaria sacharina (L.) Laminaria digitata (L.) Nereocystis luetkeana (Mers.)

Keluarga : Lessoniaceae

Zat berkhasiatutama / Isi

: Garam natrium dari asam alginat (suatu asam poliuronat)

Penggunaan : Emulgator

Pemerian : Serbuk halus atau kasar, warna putih kekuningan, hampir tidak berbau, hampir tidak berasa.

Pembuatan : Merupakan karbohidrat yang dimurni-kan diperoleh dengan penyarian ganggang coklat menggunakan alkali encer, sebagian besar dari garam natrium dari asam alginat

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

10. PIX LIQUIDA

Nama lain : Ter Kayu

Tanaman asal : Dari keluarga Pinaceae

Zat berkhasiatutama / Isi

: Hidrokarbon(benzol, toluol, silol, stirol, naftalin, parafin, terpen, politerpen), furfurol, metilfurfuran, dimetilfurfuran, fenol kresol, pirokatekin, guayakol dan pirogalol.

Penggunaan : Obat eksim menahun dan obat batuk

Pemerian : Masa kental, lebih berat dari air, warna coklat tua hampir hitam bau khas, rasa khas dan empireumatik

Bagian yang digunakan

: Masa kental yang diperoleh dari penyulingan kering kayu.

22