farmakope sisa pemijaran.docx
-
Upload
riska-purwanti -
Category
Documents
-
view
732 -
download
25
Transcript of farmakope sisa pemijaran.docx
-
8/10/2019 farmakope sisa pemijaran.docx
1/3
Penetapan Sisa Pemijaran
Cara Kerja
Memijarkan,mendinginkan,danmenimbang krusible hingga di peroleh
berat konstan
Menimbang dengan seksama 1 gramasam salisilat dalam krusible
Memanaskan secara perlahan hinggazat semuanya mengarang sempurna
dan dinginkan
Meneteskam sisa dengan 1 ml asamsulfat P panaskan hingga sampai tidak
terbentuk asap putih
Memijarkan pada suhu 800 C sampaiarang abis terbakar ,dinginkan dan
timbang
Menghitung persentase sisa
-
8/10/2019 farmakope sisa pemijaran.docx
2/3
Data Pengamatan
Pemanasan asam salisilat secara
perlahan sampai zat mengarang
sempurna.
Menambahkan 1 mL asam sulfat P
kedalam asam salisilat yang telah
mengarang sempurna dan
memanaskan secara perlahan hingga
tidak terbentuk asap putih
Memijarkan kembali sampai arang
habis terbakar kemudian di dinginkan
dan di timbang hingga jumlah sisa
yang di peroleh tidak lebih dari batas
yang di tetapkan.
Perhitungan
Penimbangan ke 1 2 3 Berat Konstan
Berat Krusibel kosong
(gram)
34,5040 34,5036 34,5033 34,5033
Berat sampel (gram) 1,0010 1,0010
Krusibel setelahpemijaran (gram) 34,5040 34,5037 - 34,5037
-
8/10/2019 farmakope sisa pemijaran.docx
3/3
% Sisa Pijar =
=
= 0,03%
Pembahasan
Uji pemijaran ini dilakukan untuk mengetahui kemurnian suatu bahan baku dan untuk
meyakinkan bahwa suatu bahan baku terbebas dari pengotor. Zat yang diuji pada uji
pemijaran kali ini adalah senyawa asam salisilat. Agar uji pemijaran ini mendapatkan hasil
yang tepat pertama-tama harus dilakukan pemijaran krusibel yang akan digunakan. Pemijaran
dilakukan sampai berat krusibel konstan.Kemudian asam salisilat dimasukkan kedalam
krusibel dan kemudian diarangkan sampai mengarang sempurna dengan api yang kecil.
Tujuan dari pengarangan ini adalah asam salisilat merupakan zat organik yang banyak
mengandung atom C sehingga akan mengalami pengarangan sehingga zat menjadi berwarna
hitam. Kemudian zat yang telah mengalami pengarangan sempurna itu ditambahkan asam
sulfat P sebanyak 1 ml kemudian akan terbentuk asap putih dan apabila asap putih sudah
tidak terbentuk dengan penambahan asam sulfat maka karbon telah terokssidasi. Dan yang
tersisa adalah senyawa-senyawa pengotor seperti logam seperti Cu atau Mn. Sisa uji
pemijaran dari asam salisilat adalah 0,04% dan nilai tersebut masih dapat diterima karena
berdasarkan farmakope sisa pemijaran tidak boleh lebih dari 0,05 %
Kesimpulan
Sisa pemijaran asam salisilat adalah 0.04%