FARMAKOGNOSI.pptx

22
FARMAKOGNOSI II KANDUNGAN KIMIAWI MINYAK ATSIRI SEPTIANI MARTHA, S.Farm.,Apt.

Transcript of FARMAKOGNOSI.pptx

Slide 1

FARMAKOGNOSI II

KANDUNGAN KIMIAWIMINYAK ATSIRI SEPTIANI MARTHA, S.Farm.,Apt.

PENILAIAN PRETEST10%TUGAS10%LAPORAN10%ABSENSI10%UAS60%

Minyak Atsiri bukan tersusun dari senyawa tunggal tapi campuran dari komponen dengan tipe-tipe yang berbeda .

Pengelompokan Minyak atsiri didasarkan pada awal terjadinya minyak atsiri di dalam tanaman

Melalui asal-usul biosintetik, minyak atsiri dapat dibedakan menjadi:Turunan terpenoid yang terbentuk melalui jalur biosintetis asam asetat mevalonatTurunan fenil propanoid yang merupakan senyawa aromatik, terbentuk, melalui biosintesis asam sikimat

MINYAK ATSIRIGOLONGAN TERPENOID

Minyak atsiri sebagian besar terdiri dari senyawa terpena, yaitu suatu senyawa produk alami yang strukturnya dapat dibagi kedalam satuan-satuan isoprena.RUMUS DASAR ISOPRENA(C5H8)n

Biosintesis asam mevalonat

Selama proses biosintesis, satuan isoprena saling bergabung membentuk rantai yang lebih panjang dengan cara, menggandeng kepala ke ekor.

Jumlah per satuan yang bergandeng dalam satu terpena dapat dijadikan pedoman untuk klasifikasi senyawa-senyawa ini

n = penentu tipe terpenoid

MONOTERPEN

Monoterpen mempunyai sifat-sifat berupa cairan tidak berwarna, tidak larut dalam air, dapat disuling dengan uap air, dapat berinteraksi dengan lemak /minyak, berbau harum. Minyak bunga dan biji banyak mengandung monoterpenDapat berupa senyawa hidrokarbon tak jenuh, atau dapat mempunyai gugus fungsi, berupa alkohol, aldehid, dan ketonMonoterpen dibagi menjadi 3 golongan : Asiklik, monosiklik, dan bisiklikTitik Didih, 140 - 180Cxs

SERAI (Andropogon nardus L.)Tanaman rumput-rumputan tegak, perakaran yang sangat dalam dan kuat. Batangnya rumpun dan bulat. Daun serai tunggal dan memiliki pelepah daun yg selinder. Remasan berbau aromatikKandungan Minyak Atsiri: dgn komponen Sitronelal 32-45%, geraniol 12-18%, Sitronelol 11-15%, geranil asetat 3-8%, kavikol, eugenol, vanilin, limonen, kamfen.Tempat Tumbuh : ditepi jalan, persawahan, tanaman serai tumbuh pada berbagai tanah.yg memiliki kesuburan cukup. Daerah yang beriklim panas dgn cukup sinar matahari dan curah hujan tiap tahun.

Waktu Panen : panen pertama dilakukan 6 8 bulan setelah penanaman, panen berikutnya dapat dilakukan dalam jarak 3-4 bulan.Panen dilakukan pada pagi hari dan tidak pada saat hujan. Cara Penyulingan : sistem penyulingan uap dan air. Bahan yang dipotong harus segera disuling karena bilatidak segera diproses maka minyak atsiri yang diperoleh akan berkurang dan komposisi minyak atsiri akan berubah nm

SESKUITERPENSeskuiterpen berasal dari tiga satuan isoprenadapat berupa senyawa hidrokarbon tak jenuh, atau dapat mempunyai gugus fungsi, berupa alkohol, aldehid, dan ketonMonoterpen dibagi menjadi 4 golongan : Asiklik, monosiklik, bisiklik, trisiklikTitik Didih >200CBerperan penting dalam memberi aroma pada bunga dan buah.

MINYAK ATSIRIGOLONGAN FENIL PROPANOID

Kelompok besar lain dari komponen penyusun minyak adalah senyawa golongan fenil propana. Senyawa ini mengandung cincin fenil C6 dengan rantai samping berupa propana C3-Memiliki rantai samping propana telah dikurangi menjadi struktur C6-C1 : ex.metil salisilat atau C6-C2 , ex. Fenietil alkohol

FENIL PROPANA

MODERNKLASIK

DAFTAR PUSTAKAKIMIA ORGANIK FESSENDEN & FESSENDEN EDISI KETIGABUKU FARMAKOGNOSI PENEBAR SWADAYAPULAN WIDYANATI, TUGAS KONSEP HERBAL INDONESIA, PEMBUATAN MINYAK ESSENSIAL DENGAN CARA ENFLEURAGE , FAKULTAS FARMASI MAGISTER HERBAL 2011

TUGAS TUGAS PER INDIVIDUBuat di daubel polioCari Jurnal Ilmiah mengenai proses isolasi minyak atsiri DestilasiPenyarianPengepresan atau pemerasanEnfleurageMaserasi dengan Lemak Panas(Simplisia, komponen alat yg digunakan beserta fungsinya, teknik, keuntungan dan kelebihan, hasil senyawanya, foto alat yg digunakan)

TUGAS TUGAS PER KELOMPOK (Minyak terpentinOleum CubebaeMinyak Atsiri AlkoholMinyak Atsiri FenolMinyak Atsiri Eter FenolMinyak Atsiri OksidaMinyak Atsiri Ester

(Simplisia, bentuk fisis dan kimia, komponen penyusun, kuantitas dan cara mengisolasi, indikasi)