farkolhjkbh\

14
7/17/2019 farkolhjkbh\ http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 1/14 EFEK LOKAL OBAT (PENGUJIAN EFEK ANESTETIKA LOKAL) I. PENDAHULUAN Anastesi lokal obat menghasilkan blokade konduksi atau blokade lorong natrium  pada dinding saraf secara sementara terhadap ransangan transmisi sepanjang saraf  jika digunakan pada saraf sentral atau perifer. Prinsip kerjan!a adalah menghilangkan keterangsangan dari organ akhir !ang menghantarkan n!eri dan menghilangkan kemungkinan penghantaran dari serabut saraf sensibel secara bolak"balik pada tempat tertentu sebagai akibatn!a rasa #sensasi$ n!eri untuk sementara hilang. #%ja!%an Hoan dan &ahardja'irana ())*+,)*$ Anastetika lokal adalah obat !ang menghambat hantaran saraf bila dikenakan secara lokal pada jaringan saraf denga kadar !ang cukup. -bat ini bekerja pada tiap  bagian susunan saraf. ebagai contoh bila anastetika lokal dikenakan pada korteks motoris impuls !ang dialirkan dari daerah tersebut terhenti dan bila disuntikan kedalam kulit maka transmisi impuls sensorik dihambat. Pemberian anatetika lokal  pada batang saraf men!ebabkan paralisis sensorik dan motorik didaerah !ang !ang dipersarafin!a. /an!ak macam 0at !ang dapat memberikan pengaruhi hantaran saraf tetapi umumn!a tidak permanen pada sel saraf. Paralisis saraf oleh anastetika lokal  bersifat re1ersibel tanpa merusak serabut dan sel saraf. Anastetika lokal !ang pertama ditemukan ialah kokain suatu alkaloid !ang terdapat dalam daun Erythroxylon coca semacam tumbuhan belukar. Anastetika lokal dibagi menjadi ( golongan !aitu + 2. 3olongan ester #"4--4"$ kokain ben0okain #amerikain$ ametocain prokain #ne1ocain$ tetrakain #pentocain$ kloroprokain #nesakain$ (. 3olongan amida #"NH4-"$ lidokain#5!locaine$ lignocaine mepi1akain #carbocaine$ pilokarpin #citanest$ bupi1akain #marcaine$ etidokain #duranest$ nupercaine ropi1akin #naropin$ le1obupi1acane #chirocaine$. #%ja!%an Hoan dan &ahardja'irana ())*+,)*$ Ada beberapa kriteria !ang harus dipenuhi untuk suatu jenis obat !ang digunakan sebagai anastetikum lokal antara lain + 2. %idak merangsang jaringan (. %idak iritatif 6 merusak jaringan secara permanen terhadap susunan saraf 7. %oksisitas sistemis rendah ,. Efektif dengan jalan injeksi atau penggunaan setempat pada selaput lendir 

description

hiujhiujHUIHJKBSHJIUBXSA

Transcript of farkolhjkbh\

Page 1: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 1/14

EFEK LOKAL OBAT

(PENGUJIAN EFEK ANESTETIKA LOKAL)

I. PENDAHULUAN

Anastesi lokal obat menghasilkan blokade konduksi atau blokade lorong natrium

 pada dinding saraf secara sementara terhadap ransangan transmisi sepanjang saraf

 jika digunakan pada saraf sentral atau perifer. Prinsip kerjan!a adalah menghilangkan

keterangsangan dari organ akhir !ang menghantarkan n!eri dan menghilangkan

kemungkinan penghantaran dari serabut saraf sensibel secara bolak"balik pada tempat

tertentu sebagai akibatn!a rasa #sensasi$ n!eri untuk sementara hilang. #%ja!%an

Hoan dan &ahardja'irana ())*+,)*$

Anastetika lokal adalah obat !ang menghambat hantaran saraf bila dikenakansecara lokal pada jaringan saraf denga kadar !ang cukup. -bat ini bekerja pada tiap

 bagian susunan saraf. ebagai contoh bila anastetika lokal dikenakan pada korteks

motoris impuls !ang dialirkan dari daerah tersebut terhenti dan bila disuntikan

kedalam kulit maka transmisi impuls sensorik dihambat. Pemberian anatetika lokal

 pada batang saraf men!ebabkan paralisis sensorik dan motorik didaerah !ang !ang

dipersarafin!a. /an!ak macam 0at !ang dapat memberikan pengaruhi hantaran saraf

tetapi umumn!a tidak permanen pada sel saraf. Paralisis saraf oleh anastetika lokal

 bersifat re1ersibel tanpa merusak serabut dan sel saraf.

Anastetika lokal !ang pertama ditemukan ialah kokain suatu alkaloid !ang

terdapat dalam daun Erythroxylon coca semacam tumbuhan belukar.

Anastetika lokal dibagi menjadi ( golongan !aitu +

2. 3olongan ester #"4--4"$ kokain ben0okain #amerikain$ ametocain prokain

#ne1ocain$ tetrakain #pentocain$ kloroprokain #nesakain$

(. 3olongan amida #"NH4-"$ lidokain#5!locaine$ lignocaine mepi1akain

#carbocaine$ pilokarpin #citanest$ bupi1akain #marcaine$ etidokain

#duranest$ nupercaine ropi1akin #naropin$ le1obupi1acane #chirocaine$.

#%ja!%an Hoan dan &ahardja'irana ())*+,)*$

Ada beberapa kriteria !ang harus dipenuhi untuk suatu jenis obat !ang digunakan

sebagai anastetikum lokal antara lain +

2. %idak merangsang jaringan

(. %idak iritatif 6 merusak jaringan secara permanen terhadap susunan saraf 

7. %oksisitas sistemis rendah,. Efektif dengan jalan injeksi atau penggunaan setempat pada selaput lendir 

Page 2: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 2/14

8. 9ulai bekerja sesingkat mungkin tetapi bertahan cukup lama

:. Dapat larut dalam air dan menghasilkan larutan !ang stabil juga terhadap

 pemanasan#sterilisasi$.

#%ja!%an Hoan dan &ahardja'irana ())*+,);$

truktur dasar anastetika lokal pada umumn!a terdiri dari tiga bagian !akni suatu

gugus amino hidrofil #skunder atau tersier$ !ang dihubungkan oleh suatu ikatan ester 

#alkohol$ atau amida dengan suatu gugus aromatis lipofil. Adan!a ikatan ester sangat

menentukan sifat anestetik lokal sebab pada degradasi dan inakti1asi di dalam badan

gugus tersebut akan dihidrolisis. 'arena itu golongan ester umumn!a kurang stabil

dan mudah mengalami metabolisme dibandingkan dengan golongan amid. emakin

 panjang gugus alkoholn!a semakin besar da!a kerja anastetikn!a. %etapi

toksisitasn!a juga meningkat. #%ja!%an Hoan dan &ahardja'irana ())*+,2)$

9ekanisme kerja anestetika lokal

9ekanisme kerja anastetika lokal anastetika lokal mencegah pembentukan dan

konduksi impuls saraf. %empat kerjan!a terutama di membran sel efekn!a pada

aksoplasma han!a sedikit saja. ebagaimana diketahui potensi aksi saraf terjadi

karena adan!a peningkatan sesaat #sekilas$ permeabilitas membran terhadap ion Na<

akibat depolarisasi ringan pada membran. Proses fundamental inilah !ang dihambat

oleh oleh anastetika lokal hal ini terjadi akibat adan!a interaksi langsung antara 0at

anastetika lokal dengan kenal Na< !ang peka terhadap adan!a perubahan 1oltase

muatan listrik. Dengan semakin bertambahn!a efek sensitifitas lokal didaam saraf

maka ambang rangsang membran akan meningkat secara bertahap kecepatan

 peningkatan potensial aksi menurun konduksi impuls melambat dan faktor 

 pengamanan konduksi saraf juga berkurang. =aktor"faktor ini akan mengakibatkan

 penurunan menjalarn!a potensial aksi dan dengan demikian mengakibatkan kegagalan

konduksi saraf.#9utschler2;;2$

Anastetika lokal juga mengurangi permeabilitas membran bagi '< dan Na< dalam

keadan istirahat sehingga menghambat hantaran tidak disertai ban!ak perubahan pada

 potensial istirahat. Hasil penelitian membuktikan bah>a anastetika lokal menghambat

hantaran saraf tanpa menimbulkan depolarisasi saraf bahkan ditemukan

hiperpolarisasi ringan pengurangan permeablitas membran oleh anestetika lokal juga

timbul pada otot rangka baik >aktu istirahat maupun >aktu terjadin!a potensial aksi.

Page 3: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 3/14

Potensi berbagai 0at anestetika lokal sejajar dengan kemampuann!a untuk 

meninggalkan tegangan permukaan selaput lipid monomolekular. 9ungkin sekali

anestetika lokal meninggikan permukaan lapisan lipid !ang merupakan membran sel

saraf dengan demikian menutup pori dalam membran sehingga menghambat gerak 

ion melalui membran. Hal ini akan men!ebabkan penurunan permeabilitas membran

dalam keadaan istirahat sehingga akan membatasi peningkatan permeabilitas Na<.

Dapat dikatakan bah>a cara kerja utama obat anestetika lokal ialah bergabung dengan

reseptor spesifik !ang terdapat pada kanal Na sehingga mengakibatkan terjadin!a

 blokade pada kanal tersebu dan hal ini akan mengakibatkan hambatan gerakan ion

melalui membran.#9utschler2;;2$

ecara parenteral anestetika lokal sering digunakan pada pembedahan untuk mana

anesthesia umum tisak perlu atau tidak diinginkan.?enis"jenis anestetika lokal !ang

 paling ban!ak digunakan sebagai suntikan adalah sebagai berikut +

2 Anestetika infiltrasi

/eberapa injeksi diberikan pada atau sekitar jaringan !ang akan

dianestetisirsehingga mengakibatkan hilangn!a rasa di kulit dan di jaringan

!ang terletak lebih dalam misaln!a pada praktek %H% #%elinga Hidung

%enggorokan$ atau daerah kulit dan gusi #pencabutan gigi$.( Anestetika konduksi #juga disebut blockade saraf"perifer$

@aitu dengan injeksi di tulang belakang pada suatu tempat dimana ban!ak saraf 

terkumpul sehingga mencapai daerah anestesi !ang luas terutama pada operasi

lengan atau kaki juga bahu. Lagi pula digunakan untuk menghalau rasa n!eri

hebat #%ja!%an Hoan dan &ahardja'irana ())*$.

7 Anestetika spinal #intrathecal$ disebut juga injeksi punggung #rug genprik$

  -bat disuntikkan di tulang punggung !ang berisi cairan otak.Dengan demikian

injeksi melintasi selaput luar dari sumsung belakang biasan!a antara ruas lumbal

ketiga dan keempat sehingga dapat dicapai dalam beberapa menit.

, Anestetika permukaan

sebagai suntikan ban!ak digunakan sebagai penghilang rasa oleh dokter gigi

untuk mencabut geraham. Anestesia permukaan juga dapat digunakan secara

lokal untuk mela>an rasa n!eri dan gatal misaln!a larutan atau tablet hisap

untuk menghilangkan rasa n!eri di mulut atau leher tetes mata untuk mengukur 

tekanan okuler mata atau mengeluarkan benda asing di mata salep untuk 

menghilangkan rasa n!eri akibat luka bakar dan suppositoria untuk penderita

ambeien6>asir.

Page 4: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 4/14

#%ja!%an Hoan dan &ahardja'irana ())*+,);$.

Lidokain ering disebut dengan nama dagang lidokain atau 5!lokain. Pertama

kali di sintesis oleh lofgren pada tahun 2;,7. alah satu obat anestetika lokal

golongan amida. Lidokain terdiri dari satu gugus lipofilik #biasan!a merupakan suatu

cincin aromatik$ !ang dihubungkan suatu rantai perantara #jenis amid$ dengan suatu

gugus !ang mudah mengion #amin tersier$. Dalam penerapan terapeutik. 9ereka

umun!a disediakan dalam bentuk garam agar mudah larut dan stabil. Didalam tubuh

mereka biasan!a dalam bentuk basa tak bermuatan atau sebagai kation. Perbandingan

relati1e dari dua bentuk ini ditentukan oleh harga p'a n!a dan pH cairan tubuh sesuai

dengan persamaan Henderson"Hasselbalch #toelting ()):$

Ikatan amida

 

Pemerian+ serbuk hablur putih semu kuning bau khas mantap diudara

'elarutan+ praktis tidak larut dalam air sangat mudah larut dalam etanol #;8$ P dan

dalam kloroform P mudah larut dalam eter P dan dalam ben0en P larut dalam min!ak 

'hasiat+ anastetikum lokal

#=armakope indonesia edisi III 2;*;+ 7,:$

Anastetika sistemik

elama berabad"abad manusia mengandalkan obat alami dan metode fisik 

untuk mengatasi n!eri bedah. /uku"buku sejarah menjelaskan efek sedatif kanabis

henbene mandrake dan opium. 9etode fisik seperti dingin penekanan saraf. -klusi

arteri karotis dan komosio serebrum juga pernah digunakan dengan efek ber1ariasi.9eskipun pembedahan sudah dilakukan dib>ah anastesi eter sejak tahun 2B,( namun

Page 5: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 5/14

demonstrasi publik pertama mengenai anastesi umum bedah pada tahun 2B,:

 biasan!a dianggap sebagai era baru anastesia. Untuk pertama kalin!a dokter memiliki

cara !ang handal untuk menghindarkan pasien mereka dari rasa n!eri selama tindakan

 bedah.#toelting()):$

'eadaan neurofisiologik !ang ditimbulkan oleh anastesi umum ditandai oleh

lima efek primer+

- 'etidak sadaran

- Analgesia

- Inhibisi refleks otonom

- Amnesia

- &elaksasi otot rangka

Anastetika sistemik adalah sen!a>a !ang dapat menekan akti1itas fungsional

sistem saraf pusat sehingga men!ebabkan hilangn!a kesadaran menimbulkan efek 

analgesik dan relaksasi otot serta menurunkan akti1itas refleks. truktur kimia sifat

kimia fisika dan efek farmakologis golongan anestetika sistemik sangat ber1ariasi.

Hal ini menunjukan bah>a anastetika sistemik menekan sistem saraf pusat secara

tidak selektif dan akti1itasn!a lebih ditentukan oleh sifat kimia fisika dan bukan oleh

interaksin!a dengan reseptor khas. Dengan kata lain anastetika sistemik termasuk 

golongan sen!a>a !ang berstruktur khas.#toelting()):$

II. %U?UAN

a. Dapat memiliki keterampilan dalam melakukan pengujian akti1itas suatu obat

!ang bekerja secara lokal.

 b. Dapat memiliki keterampilan dalam melakukan pengujian akti1itas anastetika

lokal suatu obat.

c. Dapat mengetahui gejala C gejala terjadin!a anastesia lokal !ang ditimbulkan oleh

anastesia lokal permukaan.

III. ALA% DAN /AHAN

ALA% /AHANPeniti alep lidokain

Page 6: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 6/14

/ulu sikat Air panas

Hot plate 3el es

/eaker glass

I. P&-EDU&  

Pada percobaan pengujian anestetika lokal diperlukan ( orang rela>an dari kelompok 

untuk menjadi objek percobaan.

Pada lengan bagian 1entral kiri dan kanan digambar kolom dengan format sebagai

 berikut +

Luas area disesuaikan dengan luas lengan

Area pada lengan kanan diolesi dengan salep lidokain !ang telah disiapkan

sedangkan bagian lengan kiri diolesi dengan air.

Pada setiap kotak di area !ang sudah digambarkan pada lengan kiri dan kanan

diberikan stimulus.

timulus !ang diberikan diantaran!a sensasi sentuh #dilakukan menggunakan bulu

sikat$ sensasi panas #dilakukan menggunakan bagian tumpul peniti !ang direndam di

air panas$ sensasi dingin # dilakukan menggunakan bagian tumpul peniti !ang di

rendam dengan air es$ dan sensasi n!eri #dilakukan dengan menusukkan bagian tajam

dari peniti$.

etiap pengujian respon terhadap stimulus tersebut dilakukan disetiap kotak !ang

kemudian diberi tanda jika sensasi !ang diberikan terasa dengan menuliskan huruf 

sebagai tanda # untuk sensasiP untuk sensasi panasD untuk sensasi dinginN untuk 

sensasi n!eri$.

%anda !ang berada pada setiap kotak kemudian dijumlahkan dan perlakuan !ang

sama dilakukan terhadap lengan kanan sehingga didapatkan dua data percobaan !aitu

sensasi !ang dirasakan pada lengan kiri dan sensasi !ang terasa dilengan kanan

kemudian data tersebut dibandingkan kepekaann!a.

. DA%A PEN3A9A%AN

Page 7: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 7/14

%angan 'anan #Delia$

 NPD NPD NPD ND

 ND ND ND ND

 ND ND ND ND

 ND ND ND ND

 ?umlah + N 2: 2: P 7 D 2:

%angan 'iri #Delia$

 NPD ND ND ND

 ND ND ND ND

 ND ND ND ND

 ND ND ND ND

?umlah + N 2: 2: P 2 D 2:

%angan 'anan #Nanda$

 NPD NPD NPD NPD

 NPD NPD ND ND

 NPD NPD ND ND

 NPD NPD ND ND

?umlah + N 2: 2: P 2) D 2:

%angan 'iri #Nanda$

 NPD NPD ND ND

 NPD NPD ND ND

 NPD NPD ND ND

 NPD NPD ND ND

?umlah + N 2: 2: P B D 2:

'eterangan +

 N N!eri

entuh

P Panas

D Dingin

I. PE9/AHAAN

Pada percobaan ini dilakukan pengujian efek anestetika lokal.Anestetika lokal adalah

obat !ang pada penggunaan lokal merintangi secara re1ersible penerusan impuls saraf ke

istem saraf pusat #P$ dan dengan demikian menghilangkan atau mengurangi rasa

n!erigatal"gatalrasa panas atau dingin. #%ja!%an Hoan dan &ahardja'irana ())*+,)*$

-bat !ang digunakan pada pengujian efek anestetika lokal ini adalah lidokain.

Lidokain adalah deri1at asetanilida termasuk kedalam kelompok amida dan merupakan

Page 8: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 8/14

obat pilihan utama untuk anestesi permukaan maupun infiltrasi. Lidokain merupakan

anestetik lokal kuat !ang digunakan secara luas dengan pemberian topikal dan

suntikan.Fat ini digunakan pada selaput lender dan kulit untuk n!eriperasaan terbakar 

dan gatal.Lidokain memiliki khasiat !ang lebih kuat dan lebih cepat kerjan!a #setelah

 beberapa menit$juga bertahan lebih lama #:)";) menit$. #3anis>arna())8$

Lidokain merupakan obat anestesi lokal !ang ban!ak digunakan dalam bidang

kedokteran karena mempun!ai >aktu kerja !ang lebih cepat dan bekerja lebih stabil

dibandingkan dengan obat"obat anestesi lokal lainn!a. -bat ini mempun!ai kemampuan

untuk menghambat konduksi di sepanjang serabut saraf secara re1ersibel baik serabut

saraf sensorik motorik maupun otonom. 'erja obat tersebut dapat dipakai secara klinis

untuk men!ekat rasa sakit atau impuls 1asokonstriktor menuju daerah tubuh tertentu.

#3anis>arna())8$

&eabsorpsi lidokain melalui kulit kedalam saraf berlangsung cepatkurang lebih ;)

0at ini dirombak dihati menjadi metabolit aktif monoetilglisin"5ilidida #9E3G$ dan

glisin"5ilidida #3G$.9asa paruh kedua metabolit ini masing"masing ( dan 2)

 jam.Ekskresin!a melalui kemih dalam keadaan utuh #2)$ dan sisan!a sebagai metabolit.

#toelting ()):$

Lidokain bekerja pada permukaan kulit lapisan epidermis. 'ulit merupakan organ

terbesar tubuh !ang terdiri atas dua jaringan !aitu jaringan epitelium dan jaringan ikat.

#loane()),+B,$

'ulit terdiri atas dua lapisan epidermis dan dermis diba>ahn!a. 9eskipun secara

teknis bukan merupakan bagian kulit hipodermis #lapisan subkutan atau fasia superfisial$

 berada di ba>ah dermis. #loane()),+B,$

2. Epidermis

Epidermis adalah bagian terluar kulit./agian ini tersusun dari jaringan epitel

skuamosa bertingkat !ang mengalami kreatinisasi.?aringan ini tidak memiliki

 pembuluh darah dan sel"sel n!a sangat rapat./agian epidermis !ang paling tebal dapat

ditemukan pada telapak tangan dan telapak kaki !ang mengalami stratifikasi menjadi

lima lapisan berikut +

- truktur korneum #lapisan tanduk$ mengandung ban!ak lapisan kretinosit mati

!ang tidak berinti !ang sepenuhn!a diisi dengan keratin. Lapisan terluar secara terus"menerus dilepaskan.

Page 9: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 9/14

- tratum lusidum mengandung dua sampai tiga lapisan sel tidak berinti.

Lapisan ini biasan!a han!a terlihat pada kulit !ang tebal #telapak tangan dan

tumit kaki$.

- tratum granulosum mengandung dua sampai empat lapisan sel !ang

disatukan oleh desmodom. el"sel ini mengandung granula keratohialin !ang

 berpengaruh dalam pembentukan keratin di lapisan atas epidermis.

- tratum spinosum mengandung delapan sampai sepuluh lapisan sel !ang

dihubungkan oleh desmosom. el"sel ini cukup aktif pada mitosis.

- tratum basal mengandung satu lapisan sel pilar !ang secara aktif membelah

diri secara mitosis untuk menghasilkan sel"sel !ang berpindah kedalam

lapisan"lapisan atas epidermis dan akhirn!a ke permukaan kulit.

#loane()),+B8$

(. DermisDermis merupakan lapisan kulit kedua !ang mengandung bermacam"macam jaringan

ikat. eperti jaringan ikat dermis mengandung fibroblas dan makrofag di dalam

matriks gelatin !ang mengandung kolagen serat elastik dan retikulum. trukturn!a

memberikan kekuatan untuk memanjang #kemampuan untuk dapat ditarik$ dan

elastisitas #kemampuan untuk kembali ke >ujud semula$.

Dermis terdiri atas ( lapisan +

- Lapisan papila adalah lapisan luar tipis dengan penonjolan mirip jari !ang

disebut papila dermis !ang mencuat ke dalam epidermis.pada tangan dan kaki

 papila dermis menghasilkan punggung epidermis #keringat dari pungggung

epidermis meninggalkan sidik jari$.

- Lapisan retikulum adalah lapisan tebal di ba>ah lapisan papila !ang

men!usun sebagian besar dermis. #loane()),+B:$

7. Hipodermis

Hipodermis #lapisan subkutan atau fasia superfisial$ terdapat di antara dermis dan

 jaringan serta organ di ba>ahn!a. Hipodermis terdiri atas sebagian besar jaringan

adiposa dan merupakan tempat pen!impanan sebgaian besar lemak tubuh. Hipodermis berfungsi untuk mengikatkan kulit dengan permukaan di ba>ahn!a men!ediakan

 pen!ekatan suhu dan men!erap guncangan dari benturan pada kulit. #loane()),+B:$

elain lidokainobat !ang dapat digunakan sebagai obat anestetika lokal adalah +

a. 9epi1akain

De1irat amida dari 5!lidide ini cukup populer sejak diperkenalkan untuk 

tujuan klinis pada akhir 2;8)"an.Anestetik lokal golongan amida ini sifat

farmakologikn!a mirip lidokain. 9epi1ekain digunakan untuk anesthesia

infiltrasi blockade saraf regional dan anesthesia spinal. sediaan untuk suntikan

Page 10: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 10/14

merupakan larutan 2) 28 dan (. 'ecepatan timbuln!a efek durasi aksi

 potensi dan toksisitasn!a mirip dengan lidokain. 9epi1akain tidak 

mempun!ai sifat alergenik terhadap agen anestesi lokal tipe ester. Agen ini

dipasarkan sebagai garam hidroklorida dan dapat digunakan untuk anestesi

infiltrasi atau regional namun kurang efektif bila digunakan untuk anestesi

topikal. 9epi1akain dapat menimbulkan 1asokonstriksi lebih ringan daripada

lignokain tetapi biasan!a mepi1acain digunakan dalam bentuk larutan dengan

 penambahan adrenalin 2+ B).))). maksimal 8 mg6kg berat tubuh. atu buah

cartridge biasan!a sudah cukup untuk anestesi infiltrasi atau regional.

 b. Prilokain

alaupun merupakan de1irat toluidin agen anestesi lokal tipe amida ini pada

dasarn!a mempun!ai formula kimia>i dan farmakologi !ang mirip denganlignokain dan mepi1akain. Anestetik lokal golongan amida ini efek 

farmakologikn!a mirip lidokain tetapi mula kerja dan masa kerjan!a lebih

lama daripada lidokain. Prilokain juga menimbulkan kantuk seperti lidokain.

ifat toksik !ang unik ialah prilokain dapat menimbulkan

methemoglobinemia hal ini disebabkan oleh kedua metabolit prilokain !aitu

orto"toluidin dan nitroso" toluidin. alaupun methemoglobinemia ini mudah

diatasi dengan pemberian biru"metilen intra1ena dengan dosis 2"( mg6kg//

larutan 2 dalam >aktu 8 menit namun efek terapeutikn!a han!a

 berlangsung sebentar sebab biru metilen sudah mengalami bersihan sebelum

semua methemoglobin sempat diubah menjadi Hb. Anestetik ini digunakan

untuk berbagai macam anestesia disuntikan dengan sediaan berkadar 2) ()

dan 7). Prilokain umumn!a dipasarkan dalam bentuk garam hidroklorida

dengan nama dagang Citanest dan dapat digunakan untuk mendapat anestesi

infiltrasi dan regional. Namun prilokain biasan!a tidak dapat digunakan untuk 

mendapat efek anestesi topikal.Prilokain biasan!a menimbulkan aksi !ang

lebih cepat daripada lignokain namun anastesi !ang ditimbulkann!a tidaklah

terlalu dalam. Prilokain juga kurang mempun!ai efek 1asodilator bila

dibanding dengan lignokain dan biasan!a termetabolisme dengan lebih cepat.

c. /en0okain

9erupakan deri1at dari asam p"aminoben0oat !ang resorpsin!a

lambat.'hasiat anestetik obat ini lemahsehingga han!a digunakan pada

anestesi permukaan untuk menghilangkan n!eri dan gatal"gatal #pruritus$.

Page 11: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 11/14

d. /upi1akain

truktur mirip dengan lidokain kecuali gugus !ang mengandung amin dan

 but!l piperidin. 9erupakan anestetik lokal !ang mempun!ai masa kerja !ang

 panjang dengan efek blockade terhadap sensorik lebih besar daripada

motorik. 'arena efek ini bupi1akain lebih popular digunakan untuk 

memperpanjang analgesia selama persalinan dan masa pascapembedahan.

uatu penelitian menunjukan bah>a bupi1akain dapat mengurangi dosis

 penggunaan morfin dalam mengontrol n!eri pada pascapembedahan 4aesar.

Pada dosis efektif !ang sebanding bupi1akain lebih kardiotoksik daripada

lidokain.

#%ja!%an Hoan dan &ahardja'irana ())*+,22",2($

Pada pengujian anestetika lokal inidigunakan lengan bagian 1entral kiri dan kanan.

Pada lengan kanan han!a diolesi oleh air !ang bertujuan sebagai pembanding

sedangkan lengan kanan diolesi dengan salep lidokainpemberian salep lidokain pada

lengan kanan ini karena lengan bagian kanan lebih aktif bekerja sehingga dapat

menimbulkan kepekaan dan sensasi !ang cukup besar dibandingan lengan kiri.

/erdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat bah>a lengan kiri !ang diolesi dengan

salep lidokain memiliki jumlah respon !ang hampir sama dari setiap stimulus !ang

diberikan dengan lengan kanan !ang han!a diolesi dengan air. Hal ini tidak sesuai

literatur #%ja!%an Hoan dan &ahardja'irana ())*+,22$ seharusn!a lidokain memiliki

akti1itas anestetika lokal sedangkan air tidak.

Lidokain merupakan obat anestetika lokal !ang bekerja menghambat penghantaran

impuls saraf sehingga men!ebabkan hilangn!a sensasi panas dingin sentuh dan n!eri

tanpa menghilangkan kesadaran umum. Anastetika lokal menghilangkan rasa dengan

 jalan beberapa cara. 9isaln!a dengan jalan menghindarkan untuk sementara

 pembentukan dan transmisi impuls melalui saraf dan ujungn!a.Pusat mekanisme

kerjan!a terletak di membrane sel. #%ja!%an Hoan dan &ahardja'irana ())*+,)B$

Anestetika lokal menghambat penelusuran impuls dengan jalan menurunkan

 permeabilitas membrane sel saraf untuk ion Na !ang perlu bagi fungsi saraf !ang

la!ak.Hal ini disebabkan adan!a persaingan dengan ion kalsium !ang berada

 berdekatan dengan saluran"saluran natrium di membrane neuron.Pada >aktu

 bersamaanakibat turunn!a laju depolarisasiambang kepekaaan terhadap rangsangan

listrik lambat laun meningkatsehingga akhirn!a terjadi kehilangan rasa secara

re1ersible.%erjadi pelepasan lidokain dan pilokain ke lapisan epidermal dan dermal

sehingga terjadi akumulasi lidokain dan pilokain di sekitar target reptor dan di ujung

Page 12: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 12/14

saraf sehingga menghambat jalur impuls saraf. #%ja!%an Hoan dan &ahardja'irana

())*+,)B$

Data pengamatan !ang dihasilkan tidak sesuai dengan literatur hal ini terjadi

kemungkinan karena penggunaan lidokain !ang tidak merata keseluruh kulitdosis

lidokain !ang digunakan kurang tinggi sehingga tidak memberikan efekdan setelah

 pemberian lidokain seharusn!a didiamkan 2 jam agar lidokain dapat meresap kedalam

kulit sehingga dapat memberikan efek anestesi lokal.

Lidokain dengan dosis berlebihan dapat men!ebabkan kematian akibat fibrilasi

1entrikel.Efek samping dari anestesi lokal adalah akibat dari efek depresi terhadap P

dan efek kardiodepresifn!a #menekan fungsi jantung$ dengan gejala penghambatan

 pernapasan dan sirkulasi darah.Efek samping dari lidokain sendiri adalah

mengantukpusingsukar bicarahipotensi dan kon1ulsi.Penggunaann!a harus hati"hati pada gangguan fungsi hatidepresi pernapasan dan shock. -leh karena itu sangat

 penting untuk memperhatikan jumlah maksimum dosis !ang boleh digunakan pada

suatu area !ang akan di anestesi.#3anis>arna())8$

II. 'EI9PULAN

• Lidokain merupakan salah satu obat !ang dapat digunakan untuk anestesi

lokal !ang bekerja menghambat penghantaran impuls saraf.

• 3ejala !ang ditimbulkan akibat anestesi lokal permukaan adalah hilangn!a

sensasi panas dingin sentuh dan n!eri tanpa menghilangkan kesadaran

umum.

• 'epekaan dan sensasi lengan kanan !ang diolesi lidokain memiliki jumlah

respon !ang hampir sama dengan lengan kiri !ang diolesi air.

III. DA=%A& PU%A'A

2. Dirjen P-9 Departemen 'esehatan &epublik Indonesia. 2;*;.  Famakope

 Indonesia Edisi III  . ?akarta + Departemen 'esehatan &epublik Indonesia.

(. 3anis>arna. . A. ())8.  Farmakologi dan Terapi  Edisi IV . /agian =armakologi

=akultas 'edokteran Uni1ersitas Indonesia. ?akarta

7. 9utschler Ernst. 2;;2. Dinamika -bat Farmakologi dan Toksikologi /andung +

I%/

,. &' dan Hillier 4. ()):.  Pharmacology and Physiology in Anesthetic Practice

 Edisi IV. Philadelphia + Lippincott illiams

8. loane Ethel.()),.  Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. ?akarta+ E34

Page 13: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 13/14

:. %ja! %an Hoan dan &ahardja 'irana. ())*. ObatObat Penting.?akarta+ Ele5

9edia 'omputindo

 

Page 14: farkolhjkbh\

7/17/2019 farkolhjkbh\

http://slidepdf.com/reader/full/farkolhjkbh 14/14