False Color

3
Gambar 1. Sebelum edit Gambar 2. Sesudah edit TUTORIAL PHOTOSHOP FALSE COLOR EFFECTOleh: Supraba Aditya W Untuk mengedit suatu foto dengan post-processing software saat ini sudah sangat banyak ragamnya, false color adalah salah satu jenis editing dengan cara memainkan (mengubah) tone atau warna tertentu dari suatu foto hingga tampak lebih dramatis. Banyak juga yang menyebut editing ini sebagai IR/(infra red)-like karena hasil akhir mirip dengan tone foto infra merah. Berikut adalah langkah-langkah editing foto dengan menggunakan software Adobe Photoshop. Gambar 3. Duplikat layer 1. Langkah pertama, jalankan software adobe pho- tosop, selanjutnya buka file yang akan di edit dengan shortcut “ctrl+o”. Sebaiknya file foto banyak warna hi- jaunya (rumput, tumbuhan, daun hijau dll.) Setelah itu langkah selanjutnya duplikat layer, den- gan cara klik kanan pada panel layer dan klik dupli- cate layer atau jika menggunakan OS Windows bisa menggunakan shortcut “ctrl+j”. Kemudian namakan layer hasil duplikat tersebut dengan nama False color (Gambar 3). Untuk memperbaiki tingkat level gelap terang foto klik menu image > Adjustments > Levels, setelah jen- dela Levels keluar klik tombol Auto. Gambar 4. Green channels 2. Langkah kedua, klik panel Channels (Gambar 4) dan aktifkan channel Green. Klik menu Filter > Blur > Gaussian Blur, atur tingkat radius blur 1.0 pixels. Setelah itu klik OK. Klik lagi panel Lay- ers, dan ubah blend- ing mode dari normal menjadi Screen. Aturlah opacity 25% atau sesuai selera dimana foto terlihat menjadi lebih terang dan tidak over expo- sure. Gambar 5. Gaussian Blur

description

tutorial

Transcript of False Color

  • Gambar 1. Sebelum edit Gambar 2. Sesudah edit

    TUTORIAL PHOTOSHOPFALSE COLOR EFFECT

    Oleh: Supraba Aditya W

    Untuk mengedit suatu foto dengan post-processing software saat ini sudah sangat banyak ragamnya, false color adalah salah satu jenis editing dengan cara memainkan (mengubah) tone atau warna tertentu dari suatu foto hingga tampak lebih dramatis. Banyak juga yang menyebut editing ini sebagai IR/(infra red)-like karena hasil akhir mirip dengan tone foto infra merah.Berikut adalah langkah-langkah editing foto dengan menggunakan software Adobe Photoshop.

    Gambar 3. Duplikat layer

    1. Langkah pertama, jalankan software adobe pho-tosop, selanjutnya buka file yang akan di edit dengan shortcut ctrl+o. Sebaiknya file foto banyak warna hi-jaunya (rumput, tumbuhan, daun hijau dll.)Setelah itu langkah selanjutnya duplikat layer, den-gan cara klik kanan pada panel layer dan klik dupli-cate layer atau jika menggunakan OS Windows bisa menggunakan shortcut ctrl+j. Kemudian namakan layer hasil duplikat tersebut dengan nama False color (Gambar 3).Untuk memperbaiki tingkat level gelap terang foto klik menu image > Adjustments > Levels, setelah jen-dela Levels keluar klik tombol Auto.

    Gambar 4. Green channels

    2. Langkah kedua, klik panel Channels (Gambar 4) dan aktifkan channel Green. Klik menu Filter > Blur > Gaussian Blur, atur tingkat radius blur 1.0 pixels.Setelah itu klik OK.Klik lagi panel Lay-ers, dan ubah blend-ing mode dari normal menjadi Screen.Aturlah opacity 25% atau sesuai selera dimana foto terlihat menjadi lebih terang dan tidak over expo-sure. Gambar 5. Gaussian Blur

  • 4. Langkah keempat, jika sampai langkah ketiga pe-rubahan sudah dirasa cukup maka langkah berikut tidak perlu dilakukan.Untuk langkah keempat ini bertujuan untuk mema-tangkan lagi perubahan warna yang sudah terjadi se-belumnya.Klik menu Layer > New Adjustment Layer > Hue/Saturation, setelah terbuka jendela Hue/Saturation (Gambar 8) aturlah nilai sebagai berikut:- RedRed= -15 Green= +10 Blue= +5- YellowsRed= -50 Green= -40 Blue= 0- GreenRed= -50 Green= +5 Blue= 0- CyanRed= +45 Green= +15 Blue= 0- BlueRed= -25 Green= +5 Blue= 0- MagentasRed= 0 Green= 0 Blue= 0

    Gambar 8. Hue/Saturation

    Gambar 7. Atur Opacity

    Gambar 6. Channel Mixer

    3. Langkah ketiga, Klik menu Layer > New Adjust-ment Layer > Channel MixerAbaikan saja jendela yang muncul dengan menekan tombol OK.Pada jendela berikutnya (Channel Mixer) masukkan nilai seperti pada Gambar 6 disamping,Perubahan pada foto sudah nampak yaitu warna hi-jau dominan akan berubah menjadi oranye.

    Disini tone berupa nilai pada masing-masing output channel sebenarnya bisa saja sesuai kreasi dan selera masing-masing.Kebetulan foto yang saya jadikan contoh banyak di-dominasi oleh hijau rumput pada background, dan efek yang diberikan untuk perubahan output chan-nel: Red seperti nilai gambar disamping akan meng-hasilkan perubahan hijau menjadi warna oranye atau kuning kunyit.

    Setelah perubahan warna sudah sesuai dengan yang diinginkan, set blending mode layer Channel Mixer dari Normal menjadi Screen.Dan aturlah opacity atau tingkat transparansi dari layer Channel Mixer menjadi 60% (Gambar 7) atau sesuai selera hingga nampak efek perubahan pada foto menjadi sedikit lebih cerah dan tidak over eks-posur, terutama jika foto ada skin-tone usahakan de-tainl skin masih dapat terlihat.

  • Gambar 9. Pengaturan Exposure

    Gambar 10. Pengaturan Vibrance

    Untuk langkah selanjutnya bisa dilakukan jika foto yang sudah diedit sampai langkah terakhir masih sedikit menunjukkan over eksposure.Klik menu Layer > New Adjustment layer > ExposureAtur nilai Exposure sesuai dengan yang diinginkan, geser ke kiri berarti tingkat eksposure berkurang dan sebaliknya. Untuk pengaturan Offset dan Gamma Correction sebaiknya dibiarkan saja.

    Gambar 11. Hasil akhir

    Disamping pengaturan Eksposure, jika dirasa tone kulit (skin-tone) pada foto masih terlalu pucat atau sebaliknya bisa diberikan efek Vibrance dengan cara Klik menu Layer > New Adjustment Layer > Vibranceaturlah nilai Vibrance dan Saturation sesuai dengan selera masing-masing hingga terlihat warna kulit yang natural.

    Demikian tutorial kali ini, semoga bermanfaat.