Bahan Kuliah Bsc Color
Embed Size (px)
Transcript of Bahan Kuliah Bsc Color
-
Balanced Scorecard
Oleh :
Ramlan Ruvendi
Pengukuran kinerja dan Kerangka Penyusunan Rencana Strategik
Pre Test : Apakah saudara sudah mengenal atau pernah mendengar
tentang Balanced Scorecard ? Apa yang saudara ketahui tentang BSC dan pengukuran
kinerja perusahaan ? Apa yang saudara fahami tentang misi, visi dan strategi ? Seberapa pentingkah strategi dalam perusahaan ? Apa beda perusahaan yang menerapkan strategi dengan
yang tidak ?
-
TUJUAN PEMBELAJARAN
Seluruh mahasiswa yang mengikutiperkuliahan (Balanced Scorecard) akan memahami dan mampumelakukan :
1. Penilaian kinerja organisasi atas dasarukuran Balanced Scorecard.
2. Membuat Strategic Plan berbasisBalanced Scorecard.
Rencana PengajaranKegiatan Evaluasi
# 1: Kuliah tatap muka (7- 8 pertemuan) Pre test, post test, UTS, UAS
# 2 : Tugas terstruktur Penilaian kinerja organisasi
# 3 : Penyusunan Strategic Plan berbasisBalanced Scorecard
Presentasi kelompok
-
ReferensiUtama :
Mulyadi. Sistem Manajemen Strategik Berbasis Balanced Scorecard. UPP AMPYKPN : Yogyakarta, 2005.
Sony Yuwono et.al. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard. PT. Gramedia Pustaka Umum : Jakarta. 2007.
Creelman, James; Naresh Makhijani. Succeeding with The Balanced Scorecard. John Wiley & Son (Asia) Pte Ltd, Singapore. 2005
Anjuran :
Amin Wijaya Tunggal. Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard. Harvarindo : Jakarta, 2001.
Bahan kuliah dapat diunduh di : http://ramlan.wordpress.com
Setiap tugas agar dikirim ke alamatemail sbb :
atau [email protected]
Catatan !!!
-
The Origin of Balanced Scorecard
Pada tahun 1990 David Norton, CEO dari Nolan Norton Institute, dan Robert Kaplan dari Harvard melakukan sebuah studiberujudul Measuring Performance in the Organization of the Future.
Tahun 1992 terbit artikel The Balanced Scorecard-Measures That Drive Performance, oleh Kaplan and Norton yang diterbitkan oleh HBR.
Dalam tahun 1993 artikel kedua Putting the Balanced Scorecard to Work, diterbitkan oleh HBR.
Pada 1996 artikel ketiga Using the Balanced Scorecard as a Strategic Management System,telah dipublikasikan oleh penulisyang sama di HBR. Buku I diterbitkan dengan judul The Balanced Scorecard Translating strategy into act.ion
2001 terbit buku 2 berjudul Strategy Focused Organization. 2004 terbit buku 3 berjudul Strategy Maps 2006 terbit buku 4 berjudul Alignment : Using the balanced
scorecard to create the corporate synergies.Perkembangan BSC
Setelah 17 tahun berlalu, BSC telah bergeser dari sistempengukuran ke sistem manajemen strategik dan kemudianmenjadi sistem komunikasi serta sistem eksekusi strategi.
BSC telah menjadi salah satu dari 75 pemikiran yang sangatberpengaruh pada abad ke 20 yang diterbitkan oleh HBR.
Perkembangan Balanced Scorecard
Perumusan Strategi
Perencanaan Strategi
Penyusunan Program
Penyusunan Anggaran
Pengimplemen-tasian
Pemantauan dan Evaluasi
Awal 1990-1992 BSC diterapkan untuk mengukur kinerja eksekutif secara komprehensip
Selanjutnya (1993-sekarang) BSC digunakan untuk menghasilkan rencana strategik yang komprehensip dan koheren
Sumber : Mulyadi 2005
Balanced Scorecard ?Balanced (berimbang) dan scorecard (kartu skor).Berimbang (balanced) : kinerja yang diukur berimbang dari 2 sisi [sisi keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, bagian internal dan eksternal]
Kartu Skor (scorecard) adalah suatu kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja baik untuk kondisi sekarang ataupun untuk perencanaan di masa yang akan datang.
Menurut Kaplan dan Norton (1996), balanced scorecard a set of measures that gives top managers a fast but comprehensive view of the business includes financial measures that tell the results of actions already taken complements the financial measures with the operational measures on customers satisfaction, internal process, and the organizations innovation and improvement activities-operational measures that are the drivers of the future financal performance.
Anthony, Banker, Kaplan, dan Young (1997), mendefinisikan balanced scorecard sebagai: a measurement and management system that views a business units performance from four perspectives: financial, customers, internal business process, and learning and growth.
Dengan demikian, balanced scorecard merupakan suatu sistem manajemen, pengukuran dan pengendalian yang secara cepat, tepat dan komprehensif mengarahkan performancebisnis.
-
Productive and cost effective
processes
Long-term Shareholder Value
Human capital, Information capital, dan organization
capital
Customer capital
Process centric
People centric
External FocuseInternal Focuse
Process Perspective Financial Perspective
Learning & Growt Perspective
Customer Perspective
Keseimbangan Sasaran Strategik Back to
Balanced ScorecardBSC merupakan pengukuran sistematis pertama yang merancangsistem pengukuran kinerja, menerjemahkan visi dan strategiorganisasi ke dalam sasaran yang jelas, pengukuran, target daninisiatif program.
Pengukuran dalam BSC menunjukkan keseimbangan antara 4 perspektif :
1. financial perspective,
2. customer perspective,
3. internal process perspective,
4. learning and growth perspective.
-
Pola Balanced Scorecard
Balanced Scorecard memberikan kerangka kerja untuk menerjemahkan strategi ke dalam konteks operasional
Seorang sopir yang dilengkapi data dan informasi yang real time, akurat dan relevan akan memudahkan sampai ditujuan....
-
Para manajer perusahaan (Amerika) sering terperangkap pada gap utama perusahaan : antara pengembangan dan formulasi
strategi dengan proses implementasinya, antara konsep dengan realisasinya. (Kaplan dan Norton)
Pengembangan dan Perumusan
Strategi
Implementasi Strategi
BSC
-
4 Hambatan Mengimplementasikan Strategi
BUDGET
Hambatan Visi
Hambatan Pembelajaran
Hambatan Operasi
Hambatan SDM
Visi dan strategi tidak actionable
Strategi tidak terhubung ke alokasi sumber daya perusahaan
Strategi tidak terhubung dengan tim departemen dan individu
Umpan balik bersifat taktis tidak strategis
Hambatan Visi
Hambatan Pembelajaran
Hambatan Operasi
Hambatan SDM
Hanya 5% pegawai yang memahami
strategi
85% dari tim eksekutif menghabiskan waktu
< 1 jam untuk membahas strategi
tiap bulan
60% perusahaan tidak
menghubungkan anggarannya ke
strategi
9 dari 10 perusahaan gagal
mengeksekusi strategi
Hanya 25% manajer yang memiliki insentif
yang terhubung ke strategi
Kegagalan Eksekusi Strategi
-
Klarifikasi & terjemahan
visi & strategi
Umpan balik strategik &
pembelajaran
Perencanaan Bisnis &
Penentuan target
Komunikasi & keterhubungan
Strategi sebagai referensi utama bagi keseluruhan proses manajemen Visi bersama sebagai fondasi bagi pembelajaran strategik
Stretch targets dibuat & diterima Inisiatif strategik diidentifikasi dengan jelas Investasi ditetapkan berdasarkan strategi Anggaran tahunan dihubungkan dengan rencana jangka panjang
Penyelarasan tujuan dari manajemen puncak sampai staf paling rendah
Pendidikan dan komunikasi yang terbuka tentang strategi adalah basis untuk pemberdayaan organisasi
Sistem kompensasi terhubung dengan strategi
Sistem umpan balik digunakan untuk menguji hipotesis strategi yang digunakan
Adanya tim problem solving
Pengembangan strategi adalah proses yang berkelanjutan
BUDGET
Solusi untuk implementasi strategi (Mengintegrasikan BSC denganSistem Manajemen Strategik)
Pre Test Sebutkan 4 perspektif BSC ! Sebutkan 4 hambatan eksekusi strategi ! Balanced = seimbang apa maksudnya ? BSC merupakan sistem pengukuran kinerja dan
sistem manajemen strategik apa maksudnya ?
-
Keterhubungan BSC dengan Strategi1. Cause and effect relationship2. Performance Drivers (Lagging indicator and
leading indicator)3. Linkage to Financial
Financial
Customer
Internal/ Business Process
Learning & Growth
ROCE/ROI
EmployeeSkills
ProcessQuality
ProcessCycle Time
On-timeDelivery
CustomerLoyalty
Balance Scorecard Cause-and-Effect Relationship
-
Lag Indicator & Lead Indicator
Penghasilan / pekerjaKepuasan pekerja
Kesesuaian tujuan personal (%)Penyesuaian tujuan personalP3 -
Rasio ketersediaan informasistrategis
Menyediakan informasi strategisP2 -Rasio strategik job coverageMengembangkan ketrampilan strategisP1 -
Pembelajaran dan PertumbuhanPermintaan waktu penyelesaianPelayanan ResponsipI6 -Tingkat kesalahan pelayananMinimalkan problem operasionalI5 -
Perubahan bauran saluran distribusiPindahkan pelanggan ke saluran distribusi yang cost effectiveness
I4 -Waktu bersama konsumenRasio Lintas jualLintas jual produkI3 -
Sisklus pengemb. produkPenghasilan produk baruMenciptakan produk inovatifI2 -Memahami pelanggan kitaI1 -Internal
Survey kepuasanRetensi PelangganMeningkatkan kepuasan purna jualP2 -
Kedalaman hubunganPangsa segmenMeningkatkan kepuasan pelanggan atas produk danpekerja kita
P1 -Pelanggan
Pertumbuhan biaya jasa depositoMengurangi struktur biayaF3 -Bauran PendapatanPertumb. PendapatanMemperluas Bauran PendapatanF2 -
ROI / ROCEPeningkatan PengembalianF1 -Financial
Lead IndicatorLag IndicatorTujuan Strategis
The Metro Bank Strategy (linkage to financial)
The Productivity StrategyImprove operating efficiency byshifting customers to more cost-effective channels of distribution.
The Revenue Growth StrategyImprove stability by broadening thesources of revenue from currentcustomers.
UnderstandCustomerSegment
DevelopNew
Products
Cross-Sellthe Product
Line
Shift toAppropriate
Channel
Minimize Problems
ProvideRapid
Response
Internal perspective
Improve OperatingEfficiency
BroadenRevenue Mix
FinancialPerspective Improve
Returns
Increase CustomerSatisfaction ThroughSuperior Execution
Increase CustomerConfidence in OurFinancial Advice
CustomerPerspective
DevelopStrategic
Skills
AlignPersonal
Goals
Learningand GrowthPerspective
IncreaseEmployee
Productivity
Access toStrategic
Information
-
Lima Prinsip : Organisasi Yang Berfokus Pada Strategi
STRATEGI
Formulasi
Navigasi
Eksekusi
Komunikasi
Eksekutif
Kepemimpinan
1. Terjemahkan strategi ke dalam langkah operasional- Peta strategi- Bangunan Balanced Scorecard
2. Hubungan dan keselarasanorganisasi dengan strateginya- Tugas korporat- Sinergi unit bisnis- Sinergi unit pendukung
3. Jadikan strategi sebagaipekerjaan tiap pegawai- Kesadaran strategik- Scorecard personal- Penggajian yang seimbang
4. Jadikan strategi sebagai sebuahproses yang berkelanjutan- Keterhubungan anggaran & strategi- Pembelajaran strategik- Sistem analisis dan informasi
5. Kepemimpinan Eksekutif untuk memobilisasi perubahan- Mobilisasi- Proses eksekutif- Manajemen strategik
Prinsip 1 : Terjemahkan strategi ke dalam langkah operasional
STRATEGI
Formulasi
Navigasi
Eksekusi
Komunikasi
Eksekutif
Kepemimpinan
TUJUAN
Tempatkan strategi di jantungproses manajemen
TANTANGAN
Bagaimana andamenjelaskan strategi dengancara yang konsisten danterpercaya
KEBUTUHAN
Sebuah disiplin untukmenjelaskan strategi
-
Prinsip 2 : Hubungkan dan selaraskan organisasi dengan strateginya
CORPORATE SCORECARD
Theme Mesure
1. Financial growth xxx
2. Delight to consumer xxx
3. Win-win Relationships xxx
4. Safe & Reliable xxx
5. Competitive supplier xxx
6. Good neighbour xxx
7. Quality xxx
8. Motivated & prepare xxx
SBUA
XX
SBUB
XX
SBUC
XX
SBUD
XX
LINE BUSINESSES
CORPORATE
SUPPORTIVE UNIT
- Finance
- Marketing
- Distribution
- Procurement
- Purchasing
- Safety Estate
- Human Resources
- Information Technolory.
EXTERNAL PARTNER
- Customer scorecard
- Distributor Scorecard
- Join Venture Scorecard
- Vendor Scorecard
- New Venture Scorecard
- Outsourcer Scorecard
#3 Masing-masing unit pendukung mengembanganrencana BSC untuk berbagipengalaman terbaiknyauntuk menciptakan sinergidiantaran SBU
#1 Scorecard corporatmendefinisikan seluruhprioritas strategi
#2 Tiap-tiap SBU mengembangkan rencanajangka panjang dan BSC konsisten dengan agenda strategik korporat
#4 Berbagai rencana dan BSC mendefinisikan hubungandengan partner eksternalkonsisten dengan strategi SBU
Strategi dieksekusi melalui unit bisnis. SBU harus terintegrasi jika tujuan dan sinergiorganisasi ingin tercapai
Prinsip 3 : Jadikan Strategi sebagai pekerjaan sehari-hari
CORPSBU
Strategi menyangkutpendidikan & komunikasi
Scorecard individu
Pengembangan Individu
Incentive & Reward
Pegawai yang fokus pada Strategi
Top-Down Bridging Process untuk berbagi
Strategi & penyelarasan pegawai
Proses Bottom-Up untuk internalisasi &
eksekusi strategi
-
Prinsip 4 : Jadikan strategi sebagai proses yang berkesinambungan
STRATEGI
BALANCED SCORECARD
- Strecth target- 3-5 year plan- Strategic initiatif
ANGGARAN
KINERJA
Inisiatiatif & program
Perbaharui strategiUji hipotesis
Pelaporan
Pendanaan
Strategic Learning Loop
Management Control Loop
Untuk mengelola Strategi, kita harus memiliki Sistem Double-Loop
Input (SumberDaya)
Output (Hasil)
1
2
3
456
7
Prinsip 5 : Kepemimpinan Tim Eksekutif untuk Memobilisasi Perubahan Strategik
1. Menciptakan Iklim untuk perubahan
Menghilangkan kebekuan dalam organisasi
Menunjukkan dan menjelaskan perlunya perubahan
2. Menciptakan sebuah Leadership Team
Memecahkan bias fungsi-fungsi
Mengisi kekosongan
3. Menciptakan Visi dan strategi
Team Process
BSC sebagai a visioning process
BSC digunakan untuk mengkosolidasikan visi yang terpecah-pecah
BSC untuk menjelaskan strategi
4. Menciptakan Akuntabilitas Tim
Melengkapi tanggung jawab fungsional dengan akuntabilitas crossfunctionalstrategic themes pada level Tim Eksekutif
5. Hilangkan hambatan menuju sukses
Menyertakan level bawah dalam mendesain dan membangun kesuksesan
-
Keunggulan Balanced Scorecard
BSC mampu menghasilkan rencana strategik yang memiliki karakteristik : Komprehensif : Pengukuran yang lebih holistic, luas dan menyeluruh
(komprehensif) bukan hanya keuangan tapi juga non keuangan iniberdampak bagi perusahaan untuk lebih bijak dalam memilih strategi korporatdan memampukan perusahaan memasuki arena bisnis yang kompleks.
Koheran : Sasaran strategik pada setiap perspektif harus dapat dijelaskandalam hubungan sebab akibatnya.
Seimbang : Keseimbangan sasaran strategik yang dihasilkan dalam 4 perspektif meliputi jangka pendek dan panjang yang berfokus pada faktor internal dan eksternal. Keseimbangan BSC juga tercermin dengan selarasnya scorecard personal staff dengan scorecard perusahaan sehingga setiap personal yang ada di dalam perusahaan bertanggungjawab untuk memajukan perusahaan. (Lihat Gambar Keseimbangan sasaran Strategik)
Terukur : Dasar pemikiran bahwa setiap perspektif dapat diukur adalahadanya kenyakinan bahwa if we can measure it, we can manage it, if we can manage it, we can achieve it. BSC mengukur sasaran strategik yang sulitdiukur seperti pada perspektif customer, proses bisnis/intern sertapembelajaran dan pertumbuhan.
Faktor yang Memacu Organisasi Mengimplementasikan BSC
1. Lingkungan bisnis yang sangat kompetitif dan turbulen menuntut :a. Membangun keunggulan kompetitif melalui distinctive capability.b. Membangun dan memutahirkan roadmap untuk mewujudkan
masa depan organisasi.c. Menempuh langkah-langkah strategik dalam membangun masa
depan organisasi.d. Mengerahkan dan memusatkan kapabilitas dan komitmen
seluruh personel dalam membangun masa depan organisasi.2. Sistem Manajemen yang digunakan tidak sesuai dengan tuntutan
lingkungan bisnis yang dimasuki.a. Hanya mengandalkan anggaran tahunan sebagai sebagai alat
perencanaan masa depan.b. Tidak koheren antara rencana jangka panjang, jangka pendek
dan implementasinya.c. Sistem manajemen tidak mengikutsertakan secara optimum
seluruh personel dalam membangun masa depan organisasi.
-
Tipe Perencanaan Organisasi
ANGGARAN TAHUNAN
BERBASIS PRAKIRAAN
BERORIEN-TASI KELUAR
MANAJEMEN STRATEGIK
TUJUAN Memenuhi target anggaran
Memprediksi masa depan
Berfikir strategik Menciptakan masa depan
JANGKA WAKTU Tahunan Beberapa tahun Beberapa tahun Jangka panjang
KARAKTERISTIK Analisis fungsional Analisis kesenjangan
Analisis situasi Berfikir strategik
Anggaran tahunan Laporan keuangan proforma
Analisis persainganEvaluasi alternatif
Proses manajemen yang koheren
Sasaran ditetapkan secara konsensus
Review atas kemajuan
Insentif untuk menempuh langkah strategik
Berlandaskan falsafah : menciptakan masa depan dari masa depan
Pre Test
1. Sebutkan 5 prinsip organisasi yang berfokus pada strategi !
2. Apa yang menjadi keunggulan BSC ?3. Sebutkan jenis-jenis perencanaan !4. Faktor apa yang memacu digunakannya
Balanced Scorecard ?
-
Sistem Manajemen StrategikSistem Perumusan
Strategi
Sistem Perencanaan Strategik
Sistem Penyusunan Program
Sistem Penyusunan Anggaran
Sistem Pengimplementasian
Sistem Pemantauan dan Evaluasi
Hasil analisis lingkungan Makro dan industri, SWOT Analysis, Misi, Visi, Goals, Keyakinan dasar, Nilai dasar, & Strategi
SistemTrendwaching, SWOT Analysis, Envisioning dan pemilihan Strategi
Rencana StrategiSasaran strategikTargetInisiatif Strategik
Sistem Penerjemah Visi, Misi, Keyakinan dasar, Nilai dasar, Tujuan dan strategi ke dalam action plans yang komprehensip, koheren, terukur dan berimbangProgram
(Long-range Profit plan)
Anggaran(Short-range profir plan)
Pelaksanaan Rencana
Informasi umpan balik(Feedback)
Resources Management System untuk mewujudkan Action Plans ke dalam Actual Actions
Sistem Manajemen Strategik Berbasis BSC
BSC BASED STRATEGIC MANAGEMENT SYSTEM
Sistem Permusan Strategi
Sistem Perencanaan Strategi
Sistem Penyusunan Program
Sistem Penyusunan Anggaran
Sistem Implementasi
Sistem Pemantauan dan Evaluasi
Sistem trendwaching, SWOT Analysis envisioning, dan pemilihan strategi
Sistem Penerjemahan
BSC digunakan untuk menerjemahkan misi, visi tujuan, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi ke dalam sasaran dan inisitaif strategik yang komprehensip, koheren, terukur dan berimbang
Resources Management System
Strategic
Tactical
Operasional
-
Sistem Perumusan Strategi dan Perencanaan Strategi BSC
Hasil Trendwaching
SWOT Analysis
Misi, Keyakinan Dasar & Nilai Dasar
Visi, Tujuan dan Strategi
Strategi
Sasaran Strategik
F C I LG
Initiatif Strategik
F C I LG
PERUMUSAN STRATEGI
PERENCANAAN STRATEGI
Lingkungan Makro
Politik/PerundanganEkonomiSosialTeknologi
Market size dan potensi pasarPerilaku customerSegmentasiManfaat yang dicariPemasokDistributorMitra bisnisJejaring organisasiSubstitusiPotential entrantsTrend laba industri
Kinerja KapabilitasStrategiMinat
Kemampuan dalam :Keuangan, Desain produk, mencari sumber dan memproduksi, memasarkan dan melayani, mengelola
Gambaran strategiKinerja vs Sasaran
Lingkungan Industri
Pesaing Langsung
PerspektifKeuanganPelangganProses dan Pembelajaran & pertumbuhan
Analisis strategi sekarang
Peluang dan Ancaman Ekstern
Kekuatan dan Kelemahan Intern
Hubungan Hasil Analisis Trendwaching dan SWOT Analysis
-
ENVISIONING
1. Kebutuhan apa yang kita penuhi ?
2. Siapa pelanggan kita ?3. Dalam bisnis apa kita
berada ?4. Apa yang menjadi
kompetensi inti ?
Keyakinan Dasar :Apa yang kita yakini ?Nilai Dasar :Nilai apa yang dijunjung tinggi ?
Kita ingin menjadi apa ?
MISI VISIBagaimana mencapai visi kita ?
Menjadi institusi pelipatgadaan kekayaan melalui pemuasan pelanggan, proses yang produktif, dan cost effective dan personel yang berdaya.
1. Customer focus2. Teamwork3. Innovation4. Communication
1. Diversity2. Integrity3. Honesty4. Teamwork5. Accountability6. Balance
Menciptakan kekayaan melalui pemuasan kebutuhan pelanggan, proses yang produktif, dan cost effective serta personel yang berdaya.
Misi Organisasi Menjelaskan kegunaan dan alasan mengapa suatu organisasi ada. Ciri pokok produk yang ditawarkan, teknologi yang digunakan, konsumen yang dituju,
karakter pasar, komitmen terhadap karyawan, filosofi diri serta citra perusahaan yang diharapkan masyarakat.
Misi harus mampu menjawab :
Kebutuhan apa yang dipenuhi oleh perusahaan ? Siapa pelanggan perusahaan ? Dalam bisnis apa perusahaan berusaha ? Kemampuan terbaik apa yang dimiliki perusahaan ?Contoh Misi :
Memberi kesempatan tak terbatas kepada perempuan. (Mary Kay Cosmetic) Membuat isi bumi bernilai lebih untuk manusia (perusahaan tambang) Misi kami adalah memaksimalkan nilai pemegang saham melalui penyediaan jasa
superior kepada pelanggan kami dan menciptakan lingkungan dimana pegawai kamidapat berhasil. (TPG bidang logistik)
Menciptakan kekayaan melalui pemuasan pelanggan, proses yang produktif dan biayaefektif, serta personel yang berdaya.
Misi adalah satu pernyataan tentang batasan dan pedoman usahaorganisasi serta tujuan yang hendak dicapainya.
-
Visi OrganisasiVisi adalah gambaran masa depan organisasi yang hendak diwujudkan, dan akan menjawab pertanyaan kita ingin menjadi apa di masa depan?
Syarat Visi :1. Strech : menciptakan aspirasi dan ambisi, yg dalam keadaan normal tidak mungkin.2. Foresight : prediksi masa depan dengan mempertimbangkan kecenderungan teknologi,
perilaku konsumen, lingkungan dsb.3. Leverage : bagaimana menciptakan pengaruh yang lebih besar dengan sumber daya
yang dimiliki saat ini.
Contoh rumusan Visi :
Kami akan menjadi perusahaan yang terkenal, melampaui harapan pelanggan melaluipemberdayaan personel, yang dipandu oleh nilai bersama (PepsiCo).
Alcoa adalah perusahaan klas dunia yang tumbuh menjadi yang terbaik melalui kualitas penciptaan nilai untuk pelanggan, karyawan, dan pemilik melalui inovasi, teknologi, dan keahlianoperasional. Alcoa akan menjadi perusahaan alumunium terbaik di dunia, dan pemimpin daribisnis lainnya dimana kami memilih untuk berkompetisi. (Alcoa)
Dari mengendalikan pelabuhan klas dunia, kami akan tumbuh menjadi perusahaan klas duniadengan jaringan pelabuhan, logistik, dan hubungan bisnis lingkup dunia. Kami akan diakuidimanapun dalam kualitas dan nilai.
The Future State of the CompanyKeadaan (kejayaan) Perusahaan di Masa Depan
Keyakinan DasarKeyakinan dasar adalah kepercayaan yang kuat terhadap kebenaran misi dan tercapainya visi organisasi yang telah dirumuskan dan disepakati.
Contoh : (Port of Singapre Authority) Corporation Limited
Fokus pelanggan :
Kami percaya bahwa pelayanan pelanggan dan kepuasan pelanggan adalah landasan kerjasama jangka panjang yang sukses. Kami akan memenuhi pelanggan kami dengan pelayanan yang baik serta harga yang layak.
Team kerja :
Kami percaya dalam menggunakan keahlian kolektif kami, pengetahuan dan pengalaman akan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Melalui teamwork dan komitmen, kita akan membangun kekuatan kita untuk merealisasikan seluruh potensi yang dimiliki serta mencapai visi kita.
Inovasi :
Kami yakin bahwa kreativitas dan keahlian pegawai dapat memberi kontribusi ide-ide baru dalamperbaikan. Kami akan selalu tetap mencari cara-cara inovatif untuk menciptakan nilai bagi pelanggan kami.
Komunikasi :
Kami percaya bahwa komunikasi yang terbuka adalah inti dalam membangun kepercayaan dan kesepahaman dengan pelanggan kami, pegawai kami, pemegang saham, dan pemerintah yang kami layani. Hanya dengan itu kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, aspirasi pegawai, dan harapan pemegang saham, serta menjadi perusahaan negara yang baik.
-
Nilai Dasar
Nilai dasar adalah panduan yang digunakan dalam memilih alternatif keputusan. Nilai dasar akan memberikan batasan terhadap langkah-langkah untuk mewujudkan visi yang sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada organisasi.
Contoh :
Philip Moris Bebas memilih adalah hak Kemenangan mengalahkan yang lain dalam pertarungan yang terhormat Mendorong/menyemangati inisiatif individu Memberi kesempatan kepada yang berprestasi, Kerja keras dan perbaikan diri secara terus menerusPepsiCO Diversitas menghargai perbedaan individu Integritas satu kata dengan perbuatan Honesty berbicara terbuka dan bekerja keras untuk memahami & mencari solusi. Teamwork bekerja sesuai dengan keinginan pelanggan nyata Akuntabilitas komitmen penuh untuk memenuhi harapan Seimbang menghargai keputusan individu dalam mencapai profesionalisme dan
keseimbangan pribadi dalam hidup.
Pre Test1. Sebutkan tahapan sistem manajemen strategik dan
pada tahap mana Balanced Scorecard mulai berperan.2. Apa yang saudara ketahui dengan kegiatan
trendwaching dan apa yang dihasilkannya?3. Apa pula yang dimaksud dengan visioning dan apa
saja komponennya ?4. Coba jelaskan mengenai visi, misi, keyakinan dasar,
dan nilai dasar ?
-
Goals and Objective (Tujuan dan Sasaran)Tujuan adalah pernyataan luas tentang apa yang akan diwujudkan oleh organisasi.
Sasaran adalah target jangka panjang yang secara spesifik diharapkan tercapai dalam jangka waktu tertentu.
Ditentukan saat perumusan strategi
Visi
Tujuan
Sasaran Strategik
Ditentukan pada tahap perencanaan strategis
Contoh penjabaran Visi ke dalam Tujuan dan Sasaran
Pertumbuhan ROI 10% per tahun
Peningkatan kepuasan pelanggan (30% pelanggan baru)
Peningkatan cycle effectiveness sistem layanan pelanggan diatas 70%
Peningkatan diklat karyawan (100% terdidik dan terlatih dalam 3 tahun)
Peningkatan teknologi dan SIM yang sesuai untuk memasuki lingkungan global.
Pertumbuhan financial return
Jasa unggul
Teknologi unggul
SDM pofesional dan berkomitmen
Menjadi institusi layanan kesehatan pilihan di Indonesia berdasarkan keunggulan kami dalam manajemen, teknologi dan SDM
Proses Pemilihan Strategi
Hasil analisis lingkungan makro dan lingkungan
industri
SWOT Analysis
Analisis Portfolio Korporat
Permusan Peluang dan Masalah
Utama
Identifikasi dan Evaluasi Alternatif
Strategi
Pemilihan Strategi
BCG MatrixGE MatrixTOWS MatrixSpace MatrixIE MatrixGrand Strategy Matrix
Pilihan Strategi Penetrasi pasar Pengembangan produk Pengembangan pasar Diversifikasi terpusat Diversifikasi konlomerasi Integrasi horizontal Integrasi vertikal Joint Venture Inovasi Hold and maintain Retrenchemen (berbalik,
divestiture, likuidasi) Kompetisi atau kerjasama,
dll
Konsistensi intern action plan Realistik Berfokus pencarian peluang &
penyelesaian masalah Bermanfat bagi pelanggan.
-
Jenis-Jenis Strategi Utamao Concentrated Growth (product, market, technology)o Market Development (geographic, segments)o Product Development (prolong life cycle, brand name)o Innovation (new lifecycle, existing obsolete)o Horizontal Integration (similar business)o Vertical Integration (forward, backward)o Concentric Diversification (synergistic possibilities)o Conglomerate Diversification (financial synergy)o Turnaround/Retrenchment (cost, assets)o Divestiture (business, major component)o Liquidation (assets value, non-going concern)o Bentukan: New Venture, Acquisition, Joint Ventures, Strategic
Alliances, Consortia
Sistem Perencanaan Strategik
STRATEGY MAP BALANCED SCORECARDACTION PLAN
Perspektif Strategik MapSasaran Strategik
Lag Indicator
Lead Indicator
Target Inisiatif Strategik
KeuanganPerspektif Keuangan
PelangganPerspektif Pelanggan
Internal Bisnis Proses
Perspektif Internal Bisnis
Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan
Company Scorecard Template
-
MISI
Kami meyediakan jasa layanan kesehatan berkualitas melalui kapabilitas dan komitmen SDM kami
NILAI DASAR
Kejujuran Integritas Keterbukaan Kerendahan hati Kehati-hatian
KEYAKINAN DASAR
Customer value Continuous improvement Cross-Function Team
V I S I
Menjadi institusi layanan kesehatan pilihan di Indonesia melalui keunggulan kami dalam teknologi, manajemen, dan SDM.
TUJUAN
Pertumbuhan Financial Return
Jasa Unggul Teknologi Unggul SDM Berdaya
PERSPEKTIF STRATEGI
Differentiation Strategy Cost Leadership Strategy
Keuangan
Pelanggan
Internal Proses
Pembelajaran & Pertumbuhan
Sustainable Outstanding
Financial Return
Citra RS meningkat
Berkurangnya biaya
Kualitas jasa meningkat
Kualitas hubung-an dg pelanggan
meningkat
Tumbuhnya pendapatan
Layanan pelanggan teritegrasi
Kualitas proses layanan meningkat
Kecepatan inovasi meningkat
Kualitas layanan kepala lingkungan
Organisasi nirbatas dan berkapabilitas
Karyawan yg berdaya
Sistem Informasi terintegrasi
Pene
rjema
han M
isi, V
isi,
Tujua
n, Ni
lai D
asar
, Key
akina
n Da
sar,
dan S
trateg
i ke D
alam
Stra
tegy M
ap
Balanced ScorecardSasaran yang telah dirumuskan dalam Strategy Map perlu ditetapkan ukuran pencapaiannya.
Ukuran yang digunakan : 1. Outcome measures atau lag indicator, 2. Performace Drivermeasurse atau lead indicator.
Ukuran Hasil (Outcome measures or lag indicator)
Ukuran Pemacu Kinerja(performance driver or lead
indicator)Definisi Ukuran menujukkan keberhasilan
pencapaian sasaran strategikUkuran yang menunjukkan penyebabatau pemacu ketercapaian ukuranhasil.
Contoh 1. Market share
2. Sales3. Job satisfaction4. Value added per employee5. Customer loyalty
1. Jam yang dikonsumsi denganpelanggan
2. Project proposal yang ditulis3. Employee turnover4. Strategic job coverage ratio5. % pelanggan menjadi non
pelangganSifat Bersifat historis, diukur akhir periode
tertentu, umumnya mudah diidentifikasidan dikumpulkan datanya.
Umunya berupa ukuran proses danaktivitas antara, bersifat prediktif.
Untuk Mengukur sasaran strategik Mengukur inisiatif strategik
-
Kamus UkuranSetiap sasaran perlu ditetapkan minimal satu ukuran hasil (outcome measure) atau lag indicator yang menunjukkan ketercapaian sasaran strategik ybs. Sedangkan untuk satuinisiatif strategi paling tidak ada satu ukuran pemicu kinerja (performance driver measure) atau disebut juga lead indicator yang menjadi indikator keberhasilan inisiatif strategi sebagaipenyebab pencapaian sasaran strategi. Mengingat banyaknya ukuran yang akan digunakanmaka perlu kamus ukuran. Ukuran Indeks kepuasan pelanggan Tipe
Lag Lead
Tujuan Untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk dan jasa yangdihasilkan
Dikaitkan dengan Sasaranstrategikuntukmenjadipemasokpilihanbagi10pelanggan Baseline Surveiterakhirmenunjukkanindekskepuasanpelanggan2dariskala5 Target Untukmencapaiskor4darimaksimum5dalamjangka12bulan Tipe satuan ukuran Indeks dengan angka absolut
FomulaKuesioner dikirim ke 20pelanggan utama untuk diminta menilai perusahaan dalam12bidang kunci
FrekuensiDiukur dan dilaporkan setiap 2bulan,dan dianalisis dalam 1minggu setelahditerima
Polaritas Nilai tinggi berarti bagus YangMengukur Bagian analisis bisnis Sumber data Datadikumpulkan dari pelanggan Pemilik Ukuran Manajer Layanan Pelanggan
Yangharus dilakukanMenciptakan rencana untuk meningkatkan bidang kinerja yangtidak dinilai tinggioleh pelanggan
Contoh Strategic Map untuk Universitas
-
The Metro Bank Strategy Map
The Productivity StrategyImprove operating efficiency byshifting customers to more cost-effective channels of distribution.
The Revenue Growth StrategyImprove stability by broadening thesources of revenue from currentcustomers.
UnderstandCustomerSegment
DevelopNew
Products
Cross-Sellthe Product
Line
Shift toAppropriate
Channel
Minimize Problems
ProvideRapid
Response
Internal perspective
Improve OperatingEfficiency
BroadenRevenue Mix
FinancialPerspective Improve
Returns
Increase CustomerSatisfaction ThroughSuperior Execution
Increase CustomerConfidence in OurFinancial Advice
CustomerPerspective
DevelopStrategic
Skills
AlignPersonal
Goals
Learningand GrowthPerspective
IncreaseEmployee
Productivity
Access toStrategic
Information
FinancialPerspective
CustomerPerspective
Internal Perspective
Learning and GrowthPerspective
Long-TermShareholder Value
Improve CostStructure
Increase AssetUtilization
Expand RevenueOpportunities
EnhanceCustomer Value
Price Availability Selection Functionality Service Partnership Brand
Customer Value Proposition
Product / Service Attributes
Relationship Image
Operations MngmntProcesses
* Supply* Production* Distribution* Risk Management
Customer MngmntProcesses
* Selection* Acquisition* Retention* Growth
Innovation Processes
* Opportunity* R&D Portfolio* Design/Develop* Launch
Regulatory & SocialProcesses
* Environment* Safety and health* Employment* Community
Human Capital
Information Capital
Culture Leadership Alignment TeamworkOrganization Capital
Quality
A Strategy Map represents How the Organization Creates Value
-
Aspek yang diukur dalam BSC1. Perspektif Keuangan
Tahap pertumbuhan (Growth) digunakan pertumbuhan pendapatan atau penjualan dalam segmen pasar yang ditargetkan.
Tahap Sustain biasa digunakan ROI, ROCE dan EVA
Tahap Harvest diukur dengan memaksimumkan arus kas masuk dan pengurangan modal kerja.
2. Perspektif Pelanggan
a. Customer core Measurement
Customer Profitability
Market Share
Customer Retention
Customer Satisfaction
Customer Acquisition
Marker Share : proporsi bisnis yang dijual oleh unit bisnis di pasar tertentu (dalam bentuk jumlah pelanggan, uang dibelanjakan, atau volume satuan terjual.Customer Acqusition : bentuk relatif atau absolut, keberhasilan unit bisnis menarik, memenangkan pelanggan, atau bisnis baru.Customer Satisfaction : tingkat kepuasan atas kriteria kinerja tertentu dalam proporsi tertentu.Customer Retention : bentuk relatif atau absolut, keberhasilan unit bisnis mempertahankan pelanggan, atau bisnis saat ini.Customer Profitabilitas : keuntungan bersih dari pelanggan atau segmen setelah dikurangi pengeluaran untuk memenuhikebutuhan pelanggan tersebut
Mengukur Tema Keuangan Strategis
Pengembalian (payback)Througput
Biaya unit (per unit output, per transaksi)
Profitabilitas lini pelanggandan produk% Pelanggan yang tidakmenguntungkan
Rasio Modal (siklus kaske kas)ROCE (berdasarkankategori aktiva kunci)Tingkat pemanfaatanaktiva
Biaya perusahaandengan kompetitorTingkat penghematanbiayaBeban tidak langsung (% penjualan)
Pangsa pelanggan dansasaranPenjualan silang (cross selling)% Pendapatan dari aplikasibaruProfitabilitas lini pelanggandan produk
Investasi (% penjualan) Riset dan pengembangan(% penjualan)
Pendapatan per pekerjaTingkat pertumbuhanpenjualan segmen, Persentasi pendapatanproduk, jasa, pelangganbaru
Pemanfaatan AktivaPenghematanBiaya/Peningkatan
Produktivitas
Bauran dan PertumbuhanPendapatan
Tema Strategis
Stra
tegi
Uni
t Bis
nis
Menu
aiPe
rtum
buha
nBe
rtaha
n
-
b. Customer value proposition
VALUE =Product/ Service
attribute +Image &
Reputation +Cust
Relationship
Functionality Quality Price Time Delivery
3. Perspektif Internal Bisnis
Time to market Supplay chain
Customer need identification
Design Develop Make Market ServiceCustomer need satisfaction
Innovation Operation
Business ProcessInovation Process Operation Process- Product Design - Manufacturing- Product Development - Marketing
- Post sales servive
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Link to objective & measures
Result
Employee Productivity
Employee Satisfaction
Employee Retention
Staff competencies
Technology Infrastructure
Climate for action
Core measurement
Enabler (cause factor)
Kerangka kerja ukuran pembelajaran dan pertumbuhan
-
Pengukuran Pembelajaran dan Pertumbuhan - Pelatihan
Strategic Reskilling
Massive Reskilling
Competency upgrade
% of workforceHighLow
high
Leve
l of r
eski
lling
(ski
ll ga
p)
The Reskilling Scenario
Tema strategis penting adalah adanya kebutuhan untuk melatih kembaliatau upgrade dari para pegawai agar mencapai visi yang ditetapkan.
Strategic Reskilling Bagian tertentu tenaga kerja memerlukan tingkat keahlian strategis baruyang lebih tinggi.
Massive Reskilling Sebagian besar tenaga kerja memerlukan pelatihan ulang besar-besaran
Competency Upgrade Sebagian dari para pegawai, kecil atau besar, membutuhkan penyempurnaan keahlian utamanya.
Penentuan Balanced Scorecard(Sasaran, ukuran hasil, ukuran pemicu dan target)
Sasaran Strategik Ukuran Hasil Ukuran Pemicu Target
Keuangan :Sustainable outstanding financial return.BertumbuhnyapendapatanBerkurangnya biaya
EVA
Tingkat pertumbuhanpendapatanPenurunan biaya
Pertumbuhan pendapatanserta berkurangnya biayaoperasi dan Biaya modal.Pangsa pasar
Cost efectiveness process
Rp 4 milyarmulai tahun ke 3
Pendapatannaik 10%/tahun Biaya operasiturun 20% / th
Customer :Meningkatnya mutu jasaMeningkatnya hubungandengan pelangganMeningkatnya citra RS
Jumlah pelanggan baruKesetiaan pelanggan
Frekuensi peliputanmedia
Tingkat kesalahan layanan% pelanggan menjadi non pelangganJumlah inisiatif komunikasimasa yang dibuat.
100 orang/tahun90% pelanggandipertahankan10 liputan bagusdi media masa
Bisnis Proses :Terintegrasinya layananinternalMeningkatnya layanankepada pelanggan
Meningkatnya prosesinovasi jasaMeningkatnya kepeduliansosial
Cycle efectiveness (CE)
Waktu dan kualitasrespon atas permintaanpelangganJumlah jasa baru
Jumlah keikutsertaandlm kegiatanmasyarakat.
Jumlah non value added yang dikuranggi.Ketersediaan database pelanggan
Waktu untuk memasarkanjasa baru% terlaksananyakeikutsertaan keg sosial.
CE = 70%
Waktu layananturun 60%
5 jasa baru/th
10 kali partisipasi
-
Sasaran Strategik Ukuran Hasil Ukuran Pemicu Target
Pembelajaran danPertumbuhan :Keberdayaan pegawai Value added per
employeeStrategic job coverage ratio Rp 20.000.000
EVA/karyawan
Terintegrasinyalayanan sisteminformasi
Keterpaduan antara on line transaction Processing (OLTP) danOn-line Analytical Processing (OLAP)
Ketersediaan Data Warehouse dan Enterprise Resources Planning (ERP)
Terimplementasikannya arsitekturinfrastrukturinformasi
Organisasi nir batasdan berkapabilitas
Boundaryless index
Learning capability indexCapacity to change index
Accountability index
Jumlah tim lintas fungsi yang dioperasikanJumlah waktu diklatJumlah ide pegawai yang diaplikasikan.Sistem perencanaan yang diterapkan dengan berhasil.
Scrore BI 90
Score LI 80Score CCI 80
Score AI 90
Inisiatif Strategik : Adalah rencana tindakan strategik untuk mewujudukan sasaran stategik.
SASARAN STRATEGIK INISIATIF STRATEGIKSuatu kondisi masa depanyang hendak diwujudkan
Suatu rencana tindakanstrategik untuk mewujudkansasaran strategik
Dinyatakan dengan katayang mencerminkan kondisimasa depan. Contoh : meningkatnya.. terwujudnya..menurunnya .
Dinyatakan dengan kata-katayang menunjukkan kegiatan.Contoh : meningkatkan.. Mewujudkan.. Menurunkan
Diukur dengan outcome measure atau lag indicator
Diukur efektivitanya denganukuran pemacu kinerja
Balanced Scorecard & Action Plan
-
KETERKAITAN INISIATIF STRATEGIK DENGAN PEMACU KINERJA
(Performance Driver Measure)Sasaran strategik dicapai melalui inisiatif strategik yang merupakan langkah besar berjangkapanjang untuk mewujudkan sasaran strategik. Inisiatif strategik dijabarkan ke dalam program rinci langkah besar yang akan dilaksanakan dalam jangka panjang untuk mewujudkan sasaranstrategik. Ukuran hasil berkaitan dengan pencapaian sasaran strategik, sedangkan ukuranpemacu kinerja berkaitan dengan keberhasilan pelaksanaan inisiatif strategik.
Sasaran Strategik Ukuran Kinerja Inisiatif StrategikLag Indicator Lead Indicator
Terintegrasinyaproses layananintern
Cycle Effectiveness (CE)
Jumlah non value added yang dikurangi
Merekayasa ulangproses layananintern
CE = Processing time : Cycle time
Cycle time = Processing time + Moving time + Waiting (storage) + inspection time
Value added activity
Non Value added activity
CASCADINGCascading adalah proses penyusunan scorecard di setiap jenjang organisasioleh manajer jenjang organisasi dengan menggunakan scorecard jenjangorganisasi di atasnya sebagai basis.
Cascading juga merupakan alignment process unit-unit organisasi dan setiappersonel dalam organisasi terhadap misi, visi, tujuan, keyakinan dasar, nilaidasar, dan strategi perusahaan.
Prinsip Cascading :
1. Employee empowerment maindset
2. Membangun komitmen bawahan
3. Pengaruh, kemampuan seseorang untuk menghasilkan dampak ataukontribusi terhadap sasaran strategik secara keseluruhan.
4. Kontribusi signifikan apa yang dapat diberikan oleh jenjang organisasi dalammewujudkan sasaran strategik.
5. Organisasi dapat menciptakan nilai dengan cara mengkombinasikan berbagaikeahlian seluruh karyawannya dari berbagai fungsi organisasi. Oleh karena itusetiap kelompok karyawan akan memfokuskan keahliannya ke sasaranstrategik yang menjadikan mereka menghasilkan dampak signifikan.
-
Organizations mission, vision, Goals, Core Beliefs, Core Value, Strategies
Shared mission, share vision, share goals, share belieft, share values, and share strategies
SBU SBU SBU
Support Supprot Support Support
Unit Unit Unit Unit
Team Team Personal Personal Personal
CompanyCascading process
Cascading process
Hakikat Cascading
Hakikat Cascading
-
COMPANY SCORECARD
Financial Customer Process Learning & Growth
O M T I O M T I O M T I O M T I
BUSINESS UNIT
SCORECARD
Financial Customer Process Learning & Growth
O M T I O M T I O M T I O M T I
SUPPORTING UNIT
SCORECARD
Financial Customer Process Learning & Growth
O M T I O M T I O M T I O M T I
Organizations mission, vision, Goals, Core Beliefs, Core Value, Strategies
TEAM AND PERSONEL BALANCED SCORECARD
-
Cascading company scorecard ke Business Unit
Contoh
Pemberian Kode EntitasKode Entitas Tingkat Korporat Kode Entitas Tingkat Wilayah
Kode Uraian Pengkodean Kode Uraian Pengkodean1 Entitas Korporat 1 2 Entitas Wilayah ke 1 21F Perspektif Keuangan ke 1 1.F1 F Perspektif Keuangan ke 1 21.FC Perspektif Pelanggan ke 1 1.C1 C Perspektif Pelanggan ke 1 21.CB Perspektif Internal Bisnis Proses ke 1 1.B1 B Perspektif Internal Bisnis Proses ke 1 21.BL Pembelajaran dan Pertumbuhan ke 1 1.L1 L Pembelajaran dan Pertumbuhan ke 1 21.L
S1 Sasaran 1 1.F.S1 S1 Sasaran 1 21.F.S1S2 Sasaran 2 1.F.S2 S2 Sasaran 2 21.F.S2I1 Inisiatif Strategi 1 1.F.S2.I1 I1 Inisiatif Strategi 1 21.F.S2.I1I2 Inisiatif Strategi 2 1.F.S2.I2 I2 Inisiatif Strategi 2 21.F.S2.I2P1 Program 1 1.C.S1.I1.P1 P1 Program 1 21.C.S1.I1.P1P2 Program 2 1.C.S1.I1.P2 P2 Program 2 21.C.S1.I1.P2A1 Anggaran 1 1.B.S1.I1.P1.A1 A1 Anggaran 1 21.B.S1.I1.P1.A1A2 Anggaran 2 1.B.S1.I1.P1.A2 A2 Anggaran 2 21.B.S1.I1.P1.A2
Kode Entitas Tingkat Cabang Kode Entitas Tingkat Cabang
Kode Uraian Pengkodean Kode Uraian Pengkodean1 Entitas Cabang ke 1 211 1 Entitas USB 1 2111F Perspektif Keuangan ke 1 211.F F Perspektif Keuangan ke 1 2111.FC Perspektif Pelanggan ke 1 211.C C Perspektif Pelanggan ke 1 2111.CB Perspektif Internal Bisnis Proses ke 1 211.B B Perspektif Internal Bisnis Proses ke 1 2111.BL Pembelajaran dan Pertumbuhan ke 1 211.L L Pembelajaran dan Pertumbuhan ke 1 2111.L
S1 Sasaran 1 211.F.S1 S1 Sasaran 1 2111.F.S1S2 Sasaran 2 211.F.S2 S2 Sasaran 2 2111.F.S2I1 Inisiatif Strategi 1 211.F.S2.I1 I1 Inisiatif Strategi 1 2111.F.S2.I1I2 Inisiatif Strategi 2 211.F.S2.I2 I2 Inisiatif Strategi 2 2111.F.S2.I2P1 Program 1 211.C.S1.I1.P1 P1 Program 1 2111.C.S1.I1.P1P2 Program 2 211.C.S1.I1.P2 P2 Program 2 2111.C.S1.I1.P2A1 Anggaran 1 211.B.S1.I1.P1.A1 A1 Anggaran 1 2111.B.S1.I1.P1.A1A2 Anggaran 2 211.B.S1.I1.P1.A2 A2 Anggaran 2 2111.B.S1.I1.P1.A2
-
Nama Program Program Komputerisasi Rekam MedikInisiatif Strategik Meningkatkan Ketepatan Tindakan MedikSasaran Strategik Perspektif Pelanggan Lag Indicator Lead Indikator Target
Baseline Mid FinalMeningkatnya kualitasjasa
Jumlahpelanggan baru
Tingkatkesalahan jasa
25 org/ tahun
50 org/ tahun
100 org/ tahun
Strategi dan Tujuan Differentiation Strategy Jasa UnggulUnit Organisasi yang bertanggung jawab
Sistem Rawat Jalan
Rationale Program Rekam medik merupakan catatan yang sangat bermanfaat bagi dokter untuk memperolehwawasan tentang masalah yang dihadapi oleh pasien. Pemanfatan secara optimum informasiyang diselenggarakan dalam rekam medik akan menghasilkan efektivitas diagnosa yang dibuatoleh dokter. Komputerisasi penyelenggaraan rekam medik akan meningkatkan secara signifikankecepatan layanan dan efektivitas diagnosa yang diberikan kepada pasien.
Ringkasan Program Komputerisasi rekam medik memerlukan : (1) pendesainan sistem rekam medik (2) pengembangan piranti lunak (3) penyediaan piranti keras (4) instalasi sistem (5) pelathanpersonel. Pekerjaan yang sangat krusial adalah memindahkan data tentang pasien yang terdapatdalam kartu psien ke dalam sistem informasi komputer yang baru dan perubahan Mindset dokterdan personel lain yang diperlukan untuk menghadapi perubahan radikal dalam sistem rekammedik yang terkomputerisasi.
Manfaat Program Program Komputerisasi Rekam Medik bermanfaat untuk : (1) menyediakan data andal dan cepattentang riwayat masalah yang dihadapi oleh pasien (2) memungkinkan dokter melakukan akseske database rekam medik dari manapun sehingga mempercepat respon dokter dalam menanganimasalah pasien (3) menyediakan informasi multidimensi tentang pasien sehingga memungkinkanorganisasi memberikan personalized senior (4) menjadikan jasa layanan kesehatan yang disediakan oleh organisasi unggul dalam persaingan, sehingga diharapkan akan menarikpelanggan baru.
Asumsi yang mendasari
Program komuterisasi rekam medik disusun berdasarkan asumsi : (1) tingkat inflasi diperkirakan10%/tahun (2) burdle rate 20% (3) pencapaian sasaan strategik meningkatnya kepercayaanpelanggan diharapkan akan menyebabkan pertumbuhan pendapatan sebagai akibatbertambahnya pelanggan baru.
KARTU PROGRAMHalaman 1
Halaman 2Ringkasan Kegiatan Program Rekam Medik memerlukan investasi di 3 tahap : (1) Pengembangan sistem rekam medik (2) software (3)
Pengadaan & hardware (4) pendidikan dan pelatihan personelProyeksi Investasi (Jutaan
Rupiah)Keterangan Total 2007 2008 2009 2010 2011
Jasa konsultan sistem 100 100Pengembangan software 300 300Pengadaan & instalasi 100 100Pendidikan & Pelatihan 150 150Total 650 650
Proyeksi Pendapatan (jutaanrupiah)
Program Rekam Medik ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Peningkatan kualitas layananini diharapkan akan menarik pelanggan baru untuk memanfaatkan layanan kesehatan dari lembaga kita.Tambah pelanggan baru 50 50 100 100Pendapatan 500 550 600 700
Proyeksi BiayaAktivitas pengoperasian sistem
Employee resources 70 60 50 70Expense resources 50 40 40 45
Aktivitas Improvement SistemEmployee resources 34 30 30 40Expense resources 30 25 20 15
Aktivitas MaintenanceEmployee resources 20 23 15 20Expense resources 10 15 16 10
Total Proyeksi Biaya 214 193 171 200Laba Sebelum Pajak 286 357 429 500Pajak 30% 86 107 129 150Laba Setelah Pajak 200 250 300 350Biaya Non kas 50 50 50 50Proyeksi Arus kas bersih 250 300 350 400Discount factor 20% 0,833 0,694 0,579 0,482Nilai Tunai Kas Masuk 812,39 208,50 208,26 202,72 192,90Nilai Sisa Akhir 2007 650NPV 162,39
-
Total 2007 2008 2009 2010 2011INVESTASIProgram Komputerisasi Rekam Medik 650 650Program Rekayasa Ulang Proses Operasi 550 550Program Pemutahiran Peralatan Medik 400 400Program Manajemen Ide 100 100
Total Investasi 1.700 1.700ARUS KAS MASUKProgram Komputerisasi Rekam Medik 2.350 500 550 600 700Program Rekayasa Ulang Proses Operasi 2.055 415 485 550 605Program Pemutahiran Peralatan Medik 1.350 305 335 340 370
Program Manajemen Ide 0 0 0 0 0Total Arus Kas Masuk 5.755 1220 1370 1490 1675
ARUS KAS KELUARProgram Komputerisasi Rekam Medik 1.050 250 250 250 300Program Rekayasa Ulang Proses Operasi 955 200 230 250 275Program Pemutahiran Peralatan Medik 550 150 150 125 125Program Manajemen Ide 700 220 140 165 175
Total Arus Kas Keluar 3.255 820 770 790 875Total Arus Kas Masuk Bersih -1700 400 600 700 800
Discount factor 20% 1 0,833 0,694 0,579 0,482NPV -159,105 -1700 333,33 416,67 405,09 385,80
Program yang dibuat dapat berbentuk program bermotif laba dan program nir laba.Biaya dari program nir laba dibebankan kepada program bermotif laba dengan cara sbb:1.Menyusun kelayakan dari program bermotif laba secara individu.2.Membuat rekapitulasi arus kas masuk dan keluar secara keseluruhan program termasuk program nir laba.3.Menetapkan kelayakan keseluruhan program dengan membandingkan antara total arus kas masuk bersih.
Proyeksi Keuangan Kumulatif
WorkbookKartu program perlu didokumentasikan lebih lanjut dalam bentuk Workbook untukreferensi dalam pelaksanaan program atau dalam mempertimbangkan revisi program jikadalam proses penyusunan program terjadi perubahan strategi, sasaran strategi atauinisiatif strategi. Biasanya data yang berkaitan dengan proyeksi keuangan memerlukanrincian dalam workbook.
Review dan Persetujuan ProgramKartu program perlu perlu direview dan disyahkan. Review dilakukan melalui diskusiantara manajemen puncak dengan manajer penyusun program. Penilaian terhadapprogram didasarkan pada apakah program tersebut diperkirakan dapat mewujudkansasaran strategik, baik dari perspektif keuangan maupun non keuangan. Dapat terjadi darihasil diskusi usulan program berakibat pada perubahan sasaran strategik, target, daninisiatif strategik.
InisiatifStrategik
Program
Program
KartuProgram
ProyeksiKeuangan
Workbook
Review danPersetujuan
ProgramTahap Penyusunan Program
-
Penyusunan Anggaran (Budgeting)
Kartu Program 1
Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Rencana Kegiatan
Rencana Investasi
Rencana Pendapatan
Rencana Biaya
Rencana Arus Kas
Program 1 tahun 2007
Uraian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rencana Kegiatan
Rencana Investasi
RencanaPendapatan
Rencana Biaya
Rencana Arus Kas
PenyusunanProgram
PenyusunanAnggaran
Anggaran Operasi
Anggaran Kas
Anggaran Modal
Proyeksi Laporan R/L
Proyeksi CashflowProyeksi Neraca
-
Kamus Istilah
1. EVA (Economic Value Added) = Pendapatan - Biaya Biaya Modal.2. Resources driver = penyebab timbulnya konsumsi sumber daya oleh aktivitas.3. Activity driver = penyebab timbulnya konsumsi aktivitas oleh cost obyek.4. Capacity resources = barang modal5. Cycle effectiveness (CE) = (Processing time : throughput time) x 100%
Dimana throughput time = processing time + inspection time + moving time + waiting or storage time.
6. Shareholder value = Pendapatan Biaya Beban Modal7. MVA (Market Value Added) = Nilai Pasar Modal terpakai dalam perusahaan
Capital Employee (Modal terpakai) = Modal Kerja Bersih + Aktiva Tetap Bersih8. ROCE (Return on Capital Employee) = Laba : Capital Employee9. Customer value = (manfaat pengorbanan) x hubungan10.Customer capital = kemampuan produk/jasa dalam menghasilkan value bagi pelangan11.Customer retention = stabilitas pelanggan12.Customer acquisition = perolehan pelanggan13.Customer satisfaction = kepuasan pelanggan14.Learning capability index15.Capacity for change index16.Boundarylessness index17.Accountability Index
SELESAITERIMA KASIH