Bahan Kuliah Bsc Color

of 38 /38
Balanced Scorecard Oleh : Ramlan Ruvendi Pengukuran kinerja dan Kerangka Penyusunan Rencana Strategik Pre Test : Apakah saudara sudah mengenal atau pernah mendengar tentang Balanced Scorecard ? Apa yang saudara ketahui tentang BSC dan pengukuran kinerja perusahaan ? Apa yang saudara fahami tentang misi, visi dan strategi ? Seberapa pentingkah strategi dalam perusahaan ? Apa beda perusahaan yang menerapkan strategi dengan yang tidak ?

Embed Size (px)

Transcript of Bahan Kuliah Bsc Color

  • Balanced Scorecard

    Oleh :

    Ramlan Ruvendi

    Pengukuran kinerja dan Kerangka Penyusunan Rencana Strategik

    Pre Test : Apakah saudara sudah mengenal atau pernah mendengar

    tentang Balanced Scorecard ? Apa yang saudara ketahui tentang BSC dan pengukuran

    kinerja perusahaan ? Apa yang saudara fahami tentang misi, visi dan strategi ? Seberapa pentingkah strategi dalam perusahaan ? Apa beda perusahaan yang menerapkan strategi dengan

    yang tidak ?

  • TUJUAN PEMBELAJARAN

    Seluruh mahasiswa yang mengikutiperkuliahan (Balanced Scorecard) akan memahami dan mampumelakukan :

    1. Penilaian kinerja organisasi atas dasarukuran Balanced Scorecard.

    2. Membuat Strategic Plan berbasisBalanced Scorecard.

    Rencana PengajaranKegiatan Evaluasi

    # 1: Kuliah tatap muka (7- 8 pertemuan) Pre test, post test, UTS, UAS

    # 2 : Tugas terstruktur Penilaian kinerja organisasi

    # 3 : Penyusunan Strategic Plan berbasisBalanced Scorecard

    Presentasi kelompok

  • ReferensiUtama :

    Mulyadi. Sistem Manajemen Strategik Berbasis Balanced Scorecard. UPP AMPYKPN : Yogyakarta, 2005.

    Sony Yuwono et.al. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard. PT. Gramedia Pustaka Umum : Jakarta. 2007.

    Creelman, James; Naresh Makhijani. Succeeding with The Balanced Scorecard. John Wiley & Son (Asia) Pte Ltd, Singapore. 2005

    Anjuran :

    Amin Wijaya Tunggal. Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard. Harvarindo : Jakarta, 2001.

    Bahan kuliah dapat diunduh di : http://ramlan.wordpress.com

    Setiap tugas agar dikirim ke alamatemail sbb :

    [email protected]

    atau [email protected]

    Catatan !!!

  • The Origin of Balanced Scorecard

    Pada tahun 1990 David Norton, CEO dari Nolan Norton Institute, dan Robert Kaplan dari Harvard melakukan sebuah studiberujudul Measuring Performance in the Organization of the Future.

    Tahun 1992 terbit artikel The Balanced Scorecard-Measures That Drive Performance, oleh Kaplan and Norton yang diterbitkan oleh HBR.

    Dalam tahun 1993 artikel kedua Putting the Balanced Scorecard to Work, diterbitkan oleh HBR.

    Pada 1996 artikel ketiga Using the Balanced Scorecard as a Strategic Management System,telah dipublikasikan oleh penulisyang sama di HBR. Buku I diterbitkan dengan judul The Balanced Scorecard Translating strategy into act.ion

    2001 terbit buku 2 berjudul Strategy Focused Organization. 2004 terbit buku 3 berjudul Strategy Maps 2006 terbit buku 4 berjudul Alignment : Using the balanced

    scorecard to create the corporate synergies.Perkembangan BSC

    Setelah 17 tahun berlalu, BSC telah bergeser dari sistempengukuran ke sistem manajemen strategik dan kemudianmenjadi sistem komunikasi serta sistem eksekusi strategi.

    BSC telah menjadi salah satu dari 75 pemikiran yang sangatberpengaruh pada abad ke 20 yang diterbitkan oleh HBR.

    Perkembangan Balanced Scorecard

    Perumusan Strategi

    Perencanaan Strategi

    Penyusunan Program

    Penyusunan Anggaran

    Pengimplemen-tasian

    Pemantauan dan Evaluasi

    Awal 1990-1992 BSC diterapkan untuk mengukur kinerja eksekutif secara komprehensip

    Selanjutnya (1993-sekarang) BSC digunakan untuk menghasilkan rencana strategik yang komprehensip dan koheren

    Sumber : Mulyadi 2005

    Balanced Scorecard ?Balanced (berimbang) dan scorecard (kartu skor).Berimbang (balanced) : kinerja yang diukur berimbang dari 2 sisi [sisi keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, bagian internal dan eksternal]

    Kartu Skor (scorecard) adalah suatu kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja baik untuk kondisi sekarang ataupun untuk perencanaan di masa yang akan datang.

    Menurut Kaplan dan Norton (1996), balanced scorecard a set of measures that gives top managers a fast but comprehensive view of the business includes financial measures that tell the results of actions already taken complements the financial measures with the operational measures on customers satisfaction, internal process, and the organizations innovation and improvement activities-operational measures that are the drivers of the future financal performance.

    Anthony, Banker, Kaplan, dan Young (1997), mendefinisikan balanced scorecard sebagai: a measurement and management system that views a business units performance from four perspectives: financial, customers, internal business process, and learning and growth.

    Dengan demikian, balanced scorecard merupakan suatu sistem manajemen, pengukuran dan pengendalian yang secara cepat, tepat dan komprehensif mengarahkan performancebisnis.

  • Productive and cost effective

    processes

    Long-term Shareholder Value

    Human capital, Information capital, dan organization

    capital

    Customer capital

    Process centric

    People centric

    External FocuseInternal Focuse

    Process Perspective Financial Perspective

    Learning & Growt Perspective

    Customer Perspective

    Keseimbangan Sasaran Strategik Back to

    Balanced ScorecardBSC merupakan pengukuran sistematis pertama yang merancangsistem pengukuran kinerja, menerjemahkan visi dan strategiorganisasi ke dalam sasaran yang jelas, pengukuran, target daninisiatif program.

    Pengukuran dalam BSC menunjukkan keseimbangan antara 4 perspektif :

    1. financial perspective,

    2. customer perspective,

    3. internal process perspective,

    4. learning and growth perspective.

  • Pola Balanced Scorecard

    Balanced Scorecard memberikan kerangka kerja untuk menerjemahkan strategi ke dalam konteks operasional

    Seorang sopir yang dilengkapi data dan informasi yang real time, akurat dan relevan akan memudahkan sampai ditujuan....

  • Para manajer perusahaan (Amerika) sering terperangkap pada gap utama perusahaan : antara pengembangan dan formulasi

    strategi dengan proses implementasinya, antara konsep dengan realisasinya. (Kaplan dan Norton)

    Pengembangan dan Perumusan

    Strategi

    Implementasi Strategi

    BSC

  • 4 Hambatan Mengimplementasikan Strategi

    BUDGET

    Hambatan Visi

    Hambatan Pembelajaran

    Hambatan Operasi

    Hambatan SDM

    Visi dan strategi tidak actionable

    Strategi tidak terhubung ke alokasi sumber daya perusahaan

    Strategi tidak terhubung dengan tim departemen dan individu

    Umpan balik bersifat taktis tidak strategis

    Hambatan Visi

    Hambatan Pembelajaran

    Hambatan Operasi

    Hambatan SDM

    Hanya 5% pegawai yang memahami

    strategi

    85% dari tim eksekutif menghabiskan waktu

    < 1 jam untuk membahas strategi

    tiap bulan

    60% perusahaan tidak

    menghubungkan anggarannya ke

    strategi

    9 dari 10 perusahaan gagal

    mengeksekusi strategi

    Hanya 25% manajer yang memiliki insentif

    yang terhubung ke strategi

    Kegagalan Eksekusi Strategi

  • Klarifikasi & terjemahan

    visi & strategi

    Umpan balik strategik &

    pembelajaran

    Perencanaan Bisnis &

    Penentuan target

    Komunikasi & keterhubungan

    Strategi sebagai referensi utama bagi keseluruhan proses manajemen Visi bersama sebagai fondasi bagi pembelajaran strategik

    Stretch targets dibuat & diterima Inisiatif strategik diidentifikasi dengan jelas Investasi ditetapkan berdasarkan strategi Anggaran tahunan dihubungkan dengan rencana jangka panjang

    Penyelarasan tujuan dari manajemen puncak sampai staf paling rendah

    Pendidikan dan komunikasi yang terbuka tentang strategi adalah basis untuk pemberdayaan organisasi

    Sistem kompensasi terhubung dengan strategi

    Sistem umpan balik digunakan untuk menguji hipotesis strategi yang digunakan

    Adanya tim problem solving

    Pengembangan strategi adalah proses yang berkelanjutan

    BUDGET

    Solusi untuk implementasi strategi (Mengintegrasikan BSC denganSistem Manajemen Strategik)

    Pre Test Sebutkan 4 perspektif BSC ! Sebutkan 4 hambatan eksekusi strategi ! Balanced = seimbang apa maksudnya ? BSC merupakan sistem pengukuran kinerja dan

    sistem manajemen strategik apa maksudnya ?

  • Keterhubungan BSC dengan Strategi1. Cause and effect relationship2. Performance Drivers (Lagging indicator and

    leading indicator)3. Linkage to Financial

    Financial

    Customer

    Internal/ Business Process

    Learning & Growth

    ROCE/ROI

    EmployeeSkills

    ProcessQuality

    ProcessCycle Time

    On-timeDelivery

    CustomerLoyalty

    Balance Scorecard Cause-and-Effect Relationship

  • Lag Indicator & Lead Indicator

    Penghasilan / pekerjaKepuasan pekerja

    Kesesuaian tujuan personal (%)Penyesuaian tujuan personalP3 -

    Rasio ketersediaan informasistrategis

    Menyediakan informasi strategisP2 -Rasio strategik job coverageMengembangkan ketrampilan strategisP1 -

    Pembelajaran dan PertumbuhanPermintaan waktu penyelesaianPelayanan ResponsipI6 -Tingkat kesalahan pelayananMinimalkan problem operasionalI5 -

    Perubahan bauran saluran distribusiPindahkan pelanggan ke saluran distribusi yang cost effectiveness

    I4 -Waktu bersama konsumenRasio Lintas jualLintas jual produkI3 -

    Sisklus pengemb. produkPenghasilan produk baruMenciptakan produk inovatifI2 -Memahami pelanggan kitaI1 -Internal

    Survey kepuasanRetensi PelangganMeningkatkan kepuasan purna jualP2 -

    Kedalaman hubunganPangsa segmenMeningkatkan kepuasan pelanggan atas produk danpekerja kita

    P1 -Pelanggan

    Pertumbuhan biaya jasa depositoMengurangi struktur biayaF3 -Bauran PendapatanPertumb. PendapatanMemperluas Bauran PendapatanF2 -

    ROI / ROCEPeningkatan PengembalianF1 -Financial

    Lead IndicatorLag IndicatorTujuan Strategis

    The Metro Bank Strategy (linkage to financial)

    The Productivity StrategyImprove operating efficiency byshifting customers to more cost-effective channels of distribution.

    The Revenue Growth StrategyImprove stability by broadening thesources of revenue from currentcustomers.

    UnderstandCustomerSegment

    DevelopNew

    Products

    Cross-Sellthe Product

    Line

    Shift toAppropriate

    Channel

    Minimize Problems

    ProvideRapid

    Response

    Internal perspective

    Improve OperatingEfficiency

    BroadenRevenue Mix

    FinancialPerspective Improve

    Returns

    Increase CustomerSatisfaction ThroughSuperior Execution

    Increase CustomerConfidence in OurFinancial Advice

    CustomerPerspective

    DevelopStrategic

    Skills

    AlignPersonal

    Goals

    Learningand GrowthPerspective

    IncreaseEmployee

    Productivity

    Access toStrategic

    Information

  • Lima Prinsip : Organisasi Yang Berfokus Pada Strategi

    STRATEGI

    Formulasi

    Navigasi

    Eksekusi

    Komunikasi

    Eksekutif

    Kepemimpinan

    1. Terjemahkan strategi ke dalam langkah operasional- Peta strategi- Bangunan Balanced Scorecard

    2. Hubungan dan keselarasanorganisasi dengan strateginya- Tugas korporat- Sinergi unit bisnis- Sinergi unit pendukung

    3. Jadikan strategi sebagaipekerjaan tiap pegawai- Kesadaran strategik- Scorecard personal- Penggajian yang seimbang

    4. Jadikan strategi sebagai sebuahproses yang berkelanjutan- Keterhubungan anggaran & strategi- Pembelajaran strategik- Sistem analisis dan informasi

    5. Kepemimpinan Eksekutif untuk memobilisasi perubahan- Mobilisasi- Proses eksekutif- Manajemen strategik

    Prinsip 1 : Terjemahkan strategi ke dalam langkah operasional

    STRATEGI

    Formulasi

    Navigasi

    Eksekusi

    Komunikasi

    Eksekutif

    Kepemimpinan

    TUJUAN

    Tempatkan strategi di jantungproses manajemen

    TANTANGAN

    Bagaimana andamenjelaskan strategi dengancara yang konsisten danterpercaya

    KEBUTUHAN

    Sebuah disiplin untukmenjelaskan strategi

  • Prinsip 2 : Hubungkan dan selaraskan organisasi dengan strateginya

    CORPORATE SCORECARD

    Theme Mesure

    1. Financial growth xxx

    2. Delight to consumer xxx

    3. Win-win Relationships xxx

    4. Safe & Reliable xxx

    5. Competitive supplier xxx

    6. Good neighbour xxx

    7. Quality xxx

    8. Motivated & prepare xxx

    SBUA

    XX

    SBUB

    XX

    SBUC

    XX

    SBUD

    XX

    LINE BUSINESSES

    CORPORATE

    SUPPORTIVE UNIT

    - Finance

    - Marketing

    - Distribution

    - Procurement

    - Purchasing

    - Safety Estate

    - Human Resources

    - Information Technolory.

    EXTERNAL PARTNER

    - Customer scorecard

    - Distributor Scorecard

    - Join Venture Scorecard

    - Vendor Scorecard

    - New Venture Scorecard

    - Outsourcer Scorecard

    #3 Masing-masing unit pendukung mengembanganrencana BSC untuk berbagipengalaman terbaiknyauntuk menciptakan sinergidiantaran SBU

    #1 Scorecard corporatmendefinisikan seluruhprioritas strategi

    #2 Tiap-tiap SBU mengembangkan rencanajangka panjang dan BSC konsisten dengan agenda strategik korporat

    #4 Berbagai rencana dan BSC mendefinisikan hubungandengan partner eksternalkonsisten dengan strategi SBU

    Strategi dieksekusi melalui unit bisnis. SBU harus terintegrasi jika tujuan dan sinergiorganisasi ingin tercapai

    Prinsip 3 : Jadikan Strategi sebagai pekerjaan sehari-hari

    CORPSBU

    Strategi menyangkutpendidikan & komunikasi

    Scorecard individu

    Pengembangan Individu

    Incentive & Reward

    Pegawai yang fokus pada Strategi

    Top-Down Bridging Process untuk berbagi

    Strategi & penyelarasan pegawai

    Proses Bottom-Up untuk internalisasi &

    eksekusi strategi

  • Prinsip 4 : Jadikan strategi sebagai proses yang berkesinambungan

    STRATEGI

    BALANCED SCORECARD

    - Strecth target- 3-5 year plan- Strategic initiatif

    ANGGARAN

    KINERJA

    Inisiatiatif & program

    Perbaharui strategiUji hipotesis

    Pelaporan

    Pendanaan

    Strategic Learning Loop

    Management Control Loop

    Untuk mengelola Strategi, kita harus memiliki Sistem Double-Loop

    Input (SumberDaya)

    Output (Hasil)

    1

    2

    3

    456

    7

    Prinsip 5 : Kepemimpinan Tim Eksekutif untuk Memobilisasi Perubahan Strategik

    1. Menciptakan Iklim untuk perubahan

    Menghilangkan kebekuan dalam organisasi

    Menunjukkan dan menjelaskan perlunya perubahan

    2. Menciptakan sebuah Leadership Team

    Memecahkan bias fungsi-fungsi

    Mengisi kekosongan

    3. Menciptakan Visi dan strategi

    Team Process

    BSC sebagai a visioning process

    BSC digunakan untuk mengkosolidasikan visi yang terpecah-pecah

    BSC untuk menjelaskan strategi

    4. Menciptakan Akuntabilitas Tim

    Melengkapi tanggung jawab fungsional dengan akuntabilitas crossfunctionalstrategic themes pada level Tim Eksekutif

    5. Hilangkan hambatan menuju sukses

    Menyertakan level bawah dalam mendesain dan membangun kesuksesan

  • Keunggulan Balanced Scorecard

    BSC mampu menghasilkan rencana strategik yang memiliki karakteristik : Komprehensif : Pengukuran yang lebih holistic, luas dan menyeluruh

    (komprehensif) bukan hanya keuangan tapi juga non keuangan iniberdampak bagi perusahaan untuk lebih bijak dalam memilih strategi korporatdan memampukan perusahaan memasuki arena bisnis yang kompleks.

    Koheran : Sasaran strategik pada setiap perspektif harus dapat dijelaskandalam hubungan sebab akibatnya.

    Seimbang : Keseimbangan sasaran strategik yang dihasilkan dalam 4 perspektif meliputi jangka pendek dan panjang yang berfokus pada faktor internal dan eksternal. Keseimbangan BSC juga tercermin dengan selarasnya scorecard personal staff dengan scorecard perusahaan sehingga setiap personal yang ada di dalam perusahaan bertanggungjawab untuk memajukan perusahaan. (Lihat Gambar Keseimbangan sasaran Strategik)

    Terukur : Dasar pemikiran bahwa setiap perspektif dapat diukur adalahadanya kenyakinan bahwa if we can measure it, we can manage it, if we can manage it, we can achieve it. BSC mengukur sasaran strategik yang sulitdiukur seperti pada perspektif customer, proses bisnis/intern sertapembelajaran dan pertumbuhan.

    Faktor yang Memacu Organisasi Mengimplementasikan BSC

    1. Lingkungan bisnis yang sangat kompetitif dan turbulen menuntut :a. Membangun keunggulan kompetitif melalui distinctive capability.b. Membangun dan memutahirkan roadmap untuk mewujudkan

    masa depan organisasi.c. Menempuh langkah-langkah strategik dalam membangun masa

    depan organisasi.d. Mengerahkan dan memusatkan kapabilitas dan komitmen

    seluruh personel dalam membangun masa depan organisasi.2. Sistem Manajemen yang digunakan tidak sesuai dengan tuntutan

    lingkungan bisnis yang dimasuki.a. Hanya mengandalkan anggaran tahunan sebagai sebagai alat

    perencanaan masa depan.b. Tidak koheren antara rencana jangka panjang, jangka pendek

    dan implementasinya.c. Sistem manajemen tidak mengikutsertakan secara optimum

    seluruh personel dalam membangun masa depan organisasi.

  • Tipe Perencanaan Organisasi

    ANGGARAN TAHUNAN

    BERBASIS PRAKIRAAN

    BERORIEN-TASI KELUAR

    MANAJEMEN STRATEGIK

    TUJUAN Memenuhi target anggaran

    Memprediksi masa depan

    Berfikir strategik Menciptakan masa depan

    JANGKA WAKTU Tahunan Beberapa tahun Beberapa tahun Jangka panjang

    KARAKTERISTIK Analisis fungsional Analisis kesenjangan

    Analisis situasi Berfikir strategik

    Anggaran tahunan Laporan keuangan proforma

    Analisis persainganEvaluasi alternatif

    Proses manajemen yang koheren

    Sasaran ditetapkan secara konsensus

    Review atas kemajuan

    Insentif untuk menempuh langkah strategik

    Berlandaskan falsafah : menciptakan masa depan dari masa depan

    Pre Test

    1. Sebutkan 5 prinsip organisasi yang berfokus pada strategi !

    2. Apa yang menjadi keunggulan BSC ?3. Sebutkan jenis-jenis perencanaan !4. Faktor apa yang memacu digunakannya

    Balanced Scorecard ?

  • Sistem Manajemen StrategikSistem Perumusan

    Strategi

    Sistem Perencanaan Strategik

    Sistem Penyusunan Program

    Sistem Penyusunan Anggaran

    Sistem Pengimplementasian

    Sistem Pemantauan dan Evaluasi

    Hasil analisis lingkungan Makro dan industri, SWOT Analysis, Misi, Visi, Goals, Keyakinan dasar, Nilai dasar, & Strategi

    SistemTrendwaching, SWOT Analysis, Envisioning dan pemilihan Strategi

    Rencana StrategiSasaran strategikTargetInisiatif Strategik

    Sistem Penerjemah Visi, Misi, Keyakinan dasar, Nilai dasar, Tujuan dan strategi ke dalam action plans yang komprehensip, koheren, terukur dan berimbangProgram

    (Long-range Profit plan)

    Anggaran(Short-range profir plan)

    Pelaksanaan Rencana

    Informasi umpan balik(Feedback)

    Resources Management System untuk mewujudkan Action Plans ke dalam Actual Actions

    Sistem Manajemen Strategik Berbasis BSC

    BSC BASED STRATEGIC MANAGEMENT SYSTEM

    Sistem Permusan Strategi

    Sistem Perencanaan Strategi

    Sistem Penyusunan Program

    Sistem Penyusunan Anggaran

    Sistem Implementasi

    Sistem Pemantauan dan Evaluasi

    Sistem trendwaching, SWOT Analysis envisioning, dan pemilihan strategi

    Sistem Penerjemahan

    BSC digunakan untuk menerjemahkan misi, visi tujuan, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi ke dalam sasaran dan inisitaif strategik yang komprehensip, koheren, terukur dan berimbang

    Resources Management System

    Strategic

    Tactical

    Operasional

  • Sistem Perumusan Strategi dan Perencanaan Strategi BSC

    Hasil Trendwaching

    SWOT Analysis

    Misi, Keyakinan Dasar & Nilai Dasar

    Visi, Tujuan dan Strategi

    Strategi

    Sasaran Strategik

    F C I LG

    Initiatif Strategik

    F C I LG

    PERUMUSAN STRATEGI

    PERENCANAAN STRATEGI

    Lingkungan Makro

    Politik/PerundanganEkonomiSosialTeknologi

    Market size dan potensi pasarPerilaku customerSegmentasiManfaat yang dicariPemasokDistributorMitra bisnisJejaring organisasiSubstitusiPotential entrantsTrend laba industri

    Kinerja KapabilitasStrategiMinat

    Kemampuan dalam :Keuangan, Desain produk, mencari sumber dan memproduksi, memasarkan dan melayani, mengelola

    Gambaran strategiKinerja vs Sasaran

    Lingkungan Industri

    Pesaing Langsung

    PerspektifKeuanganPelangganProses dan Pembelajaran & pertumbuhan

    Analisis strategi sekarang

    Peluang dan Ancaman Ekstern

    Kekuatan dan Kelemahan Intern

    Hubungan Hasil Analisis Trendwaching dan SWOT Analysis

  • ENVISIONING

    1. Kebutuhan apa yang kita penuhi ?

    2. Siapa pelanggan kita ?3. Dalam bisnis apa kita

    berada ?4. Apa yang menjadi

    kompetensi inti ?

    Keyakinan Dasar :Apa yang kita yakini ?Nilai Dasar :Nilai apa yang dijunjung tinggi ?

    Kita ingin menjadi apa ?

    MISI VISIBagaimana mencapai visi kita ?

    Menjadi institusi pelipatgadaan kekayaan melalui pemuasan pelanggan, proses yang produktif, dan cost effective dan personel yang berdaya.

    1. Customer focus2. Teamwork3. Innovation4. Communication

    1. Diversity2. Integrity3. Honesty4. Teamwork5. Accountability6. Balance

    Menciptakan kekayaan melalui pemuasan kebutuhan pelanggan, proses yang produktif, dan cost effective serta personel yang berdaya.

    Misi Organisasi Menjelaskan kegunaan dan alasan mengapa suatu organisasi ada. Ciri pokok produk yang ditawarkan, teknologi yang digunakan, konsumen yang dituju,

    karakter pasar, komitmen terhadap karyawan, filosofi diri serta citra perusahaan yang diharapkan masyarakat.

    Misi harus mampu menjawab :

    Kebutuhan apa yang dipenuhi oleh perusahaan ? Siapa pelanggan perusahaan ? Dalam bisnis apa perusahaan berusaha ? Kemampuan terbaik apa yang dimiliki perusahaan ?Contoh Misi :

    Memberi kesempatan tak terbatas kepada perempuan. (Mary Kay Cosmetic) Membuat isi bumi bernilai lebih untuk manusia (perusahaan tambang) Misi kami adalah memaksimalkan nilai pemegang saham melalui penyediaan jasa

    superior kepada pelanggan kami dan menciptakan lingkungan dimana pegawai kamidapat berhasil. (TPG bidang logistik)

    Menciptakan kekayaan melalui pemuasan pelanggan, proses yang produktif dan biayaefektif, serta personel yang berdaya.

    Misi adalah satu pernyataan tentang batasan dan pedoman usahaorganisasi serta tujuan yang hendak dicapainya.

  • Visi OrganisasiVisi adalah gambaran masa depan organisasi yang hendak diwujudkan, dan akan menjawab pertanyaan kita ingin menjadi apa di masa depan?

    Syarat Visi :1. Strech : menciptakan aspirasi dan ambisi, yg dalam keadaan normal tidak mungkin.2. Foresight : prediksi masa depan dengan mempertimbangkan kecenderungan teknologi,

    perilaku konsumen, lingkungan dsb.3. Leverage : bagaimana menciptakan pengaruh yang lebih besar dengan sumber daya

    yang dimiliki saat ini.

    Contoh rumusan Visi :

    Kami akan menjadi perusahaan yang terkenal, melampaui harapan pelanggan melaluipemberdayaan personel, yang dipandu oleh nilai bersama (PepsiCo).

    Alcoa adalah perusahaan klas dunia yang tumbuh menjadi yang terbaik melalui kualitas penciptaan nilai untuk pelanggan, karyawan, dan pemilik melalui inovasi, teknologi, dan keahlianoperasional. Alcoa akan menjadi perusahaan alumunium terbaik di dunia, dan pemimpin daribisnis lainnya dimana kami memilih untuk berkompetisi. (Alcoa)

    Dari mengendalikan pelabuhan klas dunia, kami akan tumbuh menjadi perusahaan klas duniadengan jaringan pelabuhan, logistik, dan hubungan bisnis lingkup dunia. Kami akan diakuidimanapun dalam kualitas dan nilai.

    The Future State of the CompanyKeadaan (kejayaan) Perusahaan di Masa Depan

    Keyakinan DasarKeyakinan dasar adalah kepercayaan yang kuat terhadap kebenaran misi dan tercapainya visi organisasi yang telah dirumuskan dan disepakati.

    Contoh : (Port of Singapre Authority) Corporation Limited

    Fokus pelanggan :

    Kami percaya bahwa pelayanan pelanggan dan kepuasan pelanggan adalah landasan kerjasama jangka panjang yang sukses. Kami akan memenuhi pelanggan kami dengan pelayanan yang baik serta harga yang layak.

    Team kerja :

    Kami percaya dalam menggunakan keahlian kolektif kami, pengetahuan dan pengalaman akan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Melalui teamwork dan komitmen, kita akan membangun kekuatan kita untuk merealisasikan seluruh potensi yang dimiliki serta mencapai visi kita.

    Inovasi :

    Kami yakin bahwa kreativitas dan keahlian pegawai dapat memberi kontribusi ide-ide baru dalamperbaikan. Kami akan selalu tetap mencari cara-cara inovatif untuk menciptakan nilai bagi pelanggan kami.

    Komunikasi :

    Kami percaya bahwa komunikasi yang terbuka adalah inti dalam membangun kepercayaan dan kesepahaman dengan pelanggan kami, pegawai kami, pemegang saham, dan pemerintah yang kami layani. Hanya dengan itu kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, aspirasi pegawai, dan harapan pemegang saham, serta menjadi perusahaan negara yang baik.

  • Nilai Dasar

    Nilai dasar adalah panduan yang digunakan dalam memilih alternatif keputusan. Nilai dasar akan memberikan batasan terhadap langkah-langkah untuk mewujudkan visi yang sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada organisasi.

    Contoh :

    Philip Moris Bebas memilih adalah hak Kemenangan mengalahkan yang lain dalam pertarungan yang terhormat Mendorong/menyemangati inisiatif individu Memberi kesempatan kepada yang berprestasi, Kerja keras dan perbaikan diri secara terus menerusPepsiCO Diversitas menghargai perbedaan individu Integritas satu kata dengan perbuatan Honesty berbicara terbuka dan bekerja keras untuk memahami & mencari solusi. Teamwork bekerja sesuai dengan keinginan pelanggan nyata Akuntabilitas komitmen penuh untuk memenuhi harapan Seimbang menghargai keputusan individu dalam mencapai profesionalisme dan

    keseimbangan pribadi dalam hidup.

    Pre Test1. Sebutkan tahapan sistem manajemen strategik dan

    pada tahap mana Balanced Scorecard mulai berperan.2. Apa yang saudara ketahui dengan kegiatan

    trendwaching dan apa yang dihasilkannya?3. Apa pula yang dimaksud dengan visioning dan apa

    saja komponennya ?4. Coba jelaskan mengenai visi, misi, keyakinan dasar,

    dan nilai dasar ?

  • Goals and Objective (Tujuan dan Sasaran)Tujuan adalah pernyataan luas tentang apa yang akan diwujudkan oleh organisasi.

    Sasaran adalah target jangka panjang yang secara spesifik diharapkan tercapai dalam jangka waktu tertentu.

    Ditentukan saat perumusan strategi

    Visi

    Tujuan

    Sasaran Strategik

    Ditentukan pada tahap perencanaan strategis

    Contoh penjabaran Visi ke dalam Tujuan dan Sasaran

    Pertumbuhan ROI 10% per tahun

    Peningkatan kepuasan pelanggan (30% pelanggan baru)

    Peningkatan cycle effectiveness sistem layanan pelanggan diatas 70%

    Peningkatan diklat karyawan (100% terdidik dan terlatih dalam 3 tahun)

    Peningkatan teknologi dan SIM yang sesuai untuk memasuki lingkungan global.

    Pertumbuhan financial return

    Jasa unggul

    Teknologi unggul

    SDM pofesional dan berkomitmen

    Menjadi institusi layanan kesehatan pilihan di Indonesia berdasarkan keunggulan kami dalam manajemen, teknologi dan SDM

    Proses Pemilihan Strategi

    Hasil analisis lingkungan makro dan lingkungan

    industri

    SWOT Analysis

    Analisis Portfolio Korporat

    Permusan Peluang dan Masalah

    Utama

    Identifikasi dan Evaluasi Alternatif

    Strategi

    Pemilihan Strategi

    BCG MatrixGE MatrixTOWS MatrixSpace MatrixIE MatrixGrand Strategy Matrix

    Pilihan Strategi Penetrasi pasar Pengembangan produk Pengembangan pasar Diversifikasi terpusat Diversifikasi konlomerasi Integrasi horizontal Integrasi vertikal Joint Venture Inovasi Hold and maintain Retrenchemen (berbalik,

    divestiture, likuidasi) Kompetisi atau kerjasama,

    dll

    Konsistensi intern action plan Realistik Berfokus pencarian peluang &

    penyelesaian masalah Bermanfat bagi pelanggan.

  • Jenis-Jenis Strategi Utamao Concentrated Growth (product, market, technology)o Market Development (geographic, segments)o Product Development (prolong life cycle, brand name)o Innovation (new lifecycle, existing obsolete)o Horizontal Integration (similar business)o Vertical Integration (forward, backward)o Concentric Diversification (synergistic possibilities)o Conglomerate Diversification (financial synergy)o Turnaround/Retrenchment (cost, assets)o Divestiture (business, major component)o Liquidation (assets value, non-going concern)o Bentukan: New Venture, Acquisition, Joint Ventures, Strategic

    Alliances, Consortia

    Sistem Perencanaan Strategik

    STRATEGY MAP BALANCED SCORECARDACTION PLAN

    Perspektif Strategik MapSasaran Strategik

    Lag Indicator

    Lead Indicator

    Target Inisiatif Strategik

    KeuanganPerspektif Keuangan

    PelangganPerspektif Pelanggan

    Internal Bisnis Proses

    Perspektif Internal Bisnis

    Pembelajaran dan Pertumbuhan

    Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan

    Company Scorecard Template

  • MISI

    Kami meyediakan jasa layanan kesehatan berkualitas melalui kapabilitas dan komitmen SDM kami

    NILAI DASAR

    Kejujuran Integritas Keterbukaan Kerendahan hati Kehati-hatian

    KEYAKINAN DASAR

    Customer value Continuous improvement Cross-Function Team

    V I S I

    Menjadi institusi layanan kesehatan pilihan di Indonesia melalui keunggulan kami dalam teknologi, manajemen, dan SDM.

    TUJUAN

    Pertumbuhan Financial Return

    Jasa Unggul Teknologi Unggul SDM Berdaya

    PERSPEKTIF STRATEGI

    Differentiation Strategy Cost Leadership Strategy

    Keuangan

    Pelanggan

    Internal Proses

    Pembelajaran & Pertumbuhan

    Sustainable Outstanding

    Financial Return

    Citra RS meningkat

    Berkurangnya biaya

    Kualitas jasa meningkat

    Kualitas hubung-an dg pelanggan

    meningkat

    Tumbuhnya pendapatan

    Layanan pelanggan teritegrasi

    Kualitas proses layanan meningkat

    Kecepatan inovasi meningkat

    Kualitas layanan kepala lingkungan

    Organisasi nirbatas dan berkapabilitas

    Karyawan yg berdaya

    Sistem Informasi terintegrasi

    Pene

    rjema

    han M

    isi, V

    isi,

    Tujua

    n, Ni

    lai D

    asar

    , Key

    akina

    n Da

    sar,

    dan S

    trateg

    i ke D

    alam

    Stra

    tegy M

    ap

    Balanced ScorecardSasaran yang telah dirumuskan dalam Strategy Map perlu ditetapkan ukuran pencapaiannya.

    Ukuran yang digunakan : 1. Outcome measures atau lag indicator, 2. Performace Drivermeasurse atau lead indicator.

    Ukuran Hasil (Outcome measures or lag indicator)

    Ukuran Pemacu Kinerja(performance driver or lead

    indicator)Definisi Ukuran menujukkan keberhasilan

    pencapaian sasaran strategikUkuran yang menunjukkan penyebabatau pemacu ketercapaian ukuranhasil.

    Contoh 1. Market share

    2. Sales3. Job satisfaction4. Value added per employee5. Customer loyalty

    1. Jam yang dikonsumsi denganpelanggan

    2. Project proposal yang ditulis3. Employee turnover4. Strategic job coverage ratio5. % pelanggan menjadi non

    pelangganSifat Bersifat historis, diukur akhir periode

    tertentu, umumnya mudah diidentifikasidan dikumpulkan datanya.

    Umunya berupa ukuran proses danaktivitas antara, bersifat prediktif.

    Untuk Mengukur sasaran strategik Mengukur inisiatif strategik

  • Kamus UkuranSetiap sasaran perlu ditetapkan minimal satu ukuran hasil (outcome measure) atau lag indicator yang menunjukkan ketercapaian sasaran strategik ybs. Sedangkan untuk satuinisiatif strategi paling tidak ada satu ukuran pemicu kinerja (performance driver measure) atau disebut juga lead indicator yang menjadi indikator keberhasilan inisiatif strategi sebagaipenyebab pencapaian sasaran strategi. Mengingat banyaknya ukuran yang akan digunakanmaka perlu kamus ukuran. Ukuran Indeks kepuasan pelanggan Tipe

    Lag Lead

    Tujuan Untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk dan jasa yangdihasilkan

    Dikaitkan dengan Sasaranstrategikuntukmenjadipemasokpilihanbagi10pelanggan Baseline Surveiterakhirmenunjukkanindekskepuasanpelanggan2dariskala5 Target Untukmencapaiskor4darimaksimum5dalamjangka12bulan Tipe satuan ukuran Indeks dengan angka absolut

    FomulaKuesioner dikirim ke 20pelanggan utama untuk diminta menilai perusahaan dalam12bidang kunci

    FrekuensiDiukur dan dilaporkan setiap 2bulan,dan dianalisis dalam 1minggu setelahditerima

    Polaritas Nilai tinggi berarti bagus YangMengukur Bagian analisis bisnis Sumber data Datadikumpulkan dari pelanggan Pemilik Ukuran Manajer Layanan Pelanggan

    Yangharus dilakukanMenciptakan rencana untuk meningkatkan bidang kinerja yangtidak dinilai tinggioleh pelanggan

    Contoh Strategic Map untuk Universitas

  • The Metro Bank Strategy Map

    The Productivity StrategyImprove operating efficiency byshifting customers to more cost-effective channels of distribution.

    The Revenue Growth StrategyImprove stability by broadening thesources of revenue from currentcustomers.

    UnderstandCustomerSegment

    DevelopNew

    Products

    Cross-Sellthe Product

    Line

    Shift toAppropriate

    Channel

    Minimize Problems

    ProvideRapid

    Response

    Internal perspective

    Improve OperatingEfficiency

    BroadenRevenue Mix

    FinancialPerspective Improve

    Returns

    Increase CustomerSatisfaction ThroughSuperior Execution

    Increase CustomerConfidence in OurFinancial Advice

    CustomerPerspective

    DevelopStrategic

    Skills

    AlignPersonal

    Goals

    Learningand GrowthPerspective

    IncreaseEmployee

    Productivity

    Access toStrategic

    Information

    FinancialPerspective

    CustomerPerspective

    Internal Perspective

    Learning and GrowthPerspective

    Long-TermShareholder Value

    Improve CostStructure

    Increase AssetUtilization

    Expand RevenueOpportunities

    EnhanceCustomer Value

    Price Availability Selection Functionality Service Partnership Brand

    Customer Value Proposition

    Product / Service Attributes

    Relationship Image

    Operations MngmntProcesses

    * Supply* Production* Distribution* Risk Management

    Customer MngmntProcesses

    * Selection* Acquisition* Retention* Growth

    Innovation Processes

    * Opportunity* R&D Portfolio* Design/Develop* Launch

    Regulatory & SocialProcesses

    * Environment* Safety and health* Employment* Community

    Human Capital

    Information Capital

    Culture Leadership Alignment TeamworkOrganization Capital

    Quality

    A Strategy Map represents How the Organization Creates Value

  • Aspek yang diukur dalam BSC1. Perspektif Keuangan

    Tahap pertumbuhan (Growth) digunakan pertumbuhan pendapatan atau penjualan dalam segmen pasar yang ditargetkan.

    Tahap Sustain biasa digunakan ROI, ROCE dan EVA

    Tahap Harvest diukur dengan memaksimumkan arus kas masuk dan pengurangan modal kerja.

    2. Perspektif Pelanggan

    a. Customer core Measurement

    Customer Profitability

    Market Share

    Customer Retention

    Customer Satisfaction

    Customer Acquisition

    Marker Share : proporsi bisnis yang dijual oleh unit bisnis di pasar tertentu (dalam bentuk jumlah pelanggan, uang dibelanjakan, atau volume satuan terjual.Customer Acqusition : bentuk relatif atau absolut, keberhasilan unit bisnis menarik, memenangkan pelanggan, atau bisnis baru.Customer Satisfaction : tingkat kepuasan atas kriteria kinerja tertentu dalam proporsi tertentu.Customer Retention : bentuk relatif atau absolut, keberhasilan unit bisnis mempertahankan pelanggan, atau bisnis saat ini.Customer Profitabilitas : keuntungan bersih dari pelanggan atau segmen setelah dikurangi pengeluaran untuk memenuhikebutuhan pelanggan tersebut

    Mengukur Tema Keuangan Strategis

    Pengembalian (payback)Througput

    Biaya unit (per unit output, per transaksi)

    Profitabilitas lini pelanggandan produk% Pelanggan yang tidakmenguntungkan

    Rasio Modal (siklus kaske kas)ROCE (berdasarkankategori aktiva kunci)Tingkat pemanfaatanaktiva

    Biaya perusahaandengan kompetitorTingkat penghematanbiayaBeban tidak langsung (% penjualan)

    Pangsa pelanggan dansasaranPenjualan silang (cross selling)% Pendapatan dari aplikasibaruProfitabilitas lini pelanggandan produk

    Investasi (% penjualan) Riset dan pengembangan(% penjualan)

    Pendapatan per pekerjaTingkat pertumbuhanpenjualan segmen, Persentasi pendapatanproduk, jasa, pelangganbaru

    Pemanfaatan AktivaPenghematanBiaya/Peningkatan

    Produktivitas

    Bauran dan PertumbuhanPendapatan

    Tema Strategis

    Stra

    tegi

    Uni

    t Bis

    nis

    Menu

    aiPe

    rtum

    buha

    nBe

    rtaha

    n

  • b. Customer value proposition

    VALUE =Product/ Service

    attribute +Image &

    Reputation +Cust

    Relationship

    Functionality Quality Price Time Delivery

    3. Perspektif Internal Bisnis

    Time to market Supplay chain

    Customer need identification

    Design Develop Make Market ServiceCustomer need satisfaction

    Innovation Operation

    Business ProcessInovation Process Operation Process- Product Design - Manufacturing- Product Development - Marketing

    - Post sales servive

    4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

    Link to objective & measures

    Result

    Employee Productivity

    Employee Satisfaction

    Employee Retention

    Staff competencies

    Technology Infrastructure

    Climate for action

    Core measurement

    Enabler (cause factor)

    Kerangka kerja ukuran pembelajaran dan pertumbuhan

  • Pengukuran Pembelajaran dan Pertumbuhan - Pelatihan

    Strategic Reskilling

    Massive Reskilling

    Competency upgrade

    % of workforceHighLow

    high

    Leve

    l of r

    eski

    lling

    (ski

    ll ga

    p)

    The Reskilling Scenario

    Tema strategis penting adalah adanya kebutuhan untuk melatih kembaliatau upgrade dari para pegawai agar mencapai visi yang ditetapkan.

    Strategic Reskilling Bagian tertentu tenaga kerja memerlukan tingkat keahlian strategis baruyang lebih tinggi.

    Massive Reskilling Sebagian besar tenaga kerja memerlukan pelatihan ulang besar-besaran

    Competency Upgrade Sebagian dari para pegawai, kecil atau besar, membutuhkan penyempurnaan keahlian utamanya.

    Penentuan Balanced Scorecard(Sasaran, ukuran hasil, ukuran pemicu dan target)

    Sasaran Strategik Ukuran Hasil Ukuran Pemicu Target

    Keuangan :Sustainable outstanding financial return.BertumbuhnyapendapatanBerkurangnya biaya

    EVA

    Tingkat pertumbuhanpendapatanPenurunan biaya

    Pertumbuhan pendapatanserta berkurangnya biayaoperasi dan Biaya modal.Pangsa pasar

    Cost efectiveness process

    Rp 4 milyarmulai tahun ke 3

    Pendapatannaik 10%/tahun Biaya operasiturun 20% / th

    Customer :Meningkatnya mutu jasaMeningkatnya hubungandengan pelangganMeningkatnya citra RS

    Jumlah pelanggan baruKesetiaan pelanggan

    Frekuensi peliputanmedia

    Tingkat kesalahan layanan% pelanggan menjadi non pelangganJumlah inisiatif komunikasimasa yang dibuat.

    100 orang/tahun90% pelanggandipertahankan10 liputan bagusdi media masa

    Bisnis Proses :Terintegrasinya layananinternalMeningkatnya layanankepada pelanggan

    Meningkatnya prosesinovasi jasaMeningkatnya kepeduliansosial

    Cycle efectiveness (CE)

    Waktu dan kualitasrespon atas permintaanpelangganJumlah jasa baru

    Jumlah keikutsertaandlm kegiatanmasyarakat.

    Jumlah non value added yang dikuranggi.Ketersediaan database pelanggan

    Waktu untuk memasarkanjasa baru% terlaksananyakeikutsertaan keg sosial.

    CE = 70%

    Waktu layananturun 60%

    5 jasa baru/th

    10 kali partisipasi

  • Sasaran Strategik Ukuran Hasil Ukuran Pemicu Target

    Pembelajaran danPertumbuhan :Keberdayaan pegawai Value added per

    employeeStrategic job coverage ratio Rp 20.000.000

    EVA/karyawan

    Terintegrasinyalayanan sisteminformasi

    Keterpaduan antara on line transaction Processing (OLTP) danOn-line Analytical Processing (OLAP)

    Ketersediaan Data Warehouse dan Enterprise Resources Planning (ERP)

    Terimplementasikannya arsitekturinfrastrukturinformasi

    Organisasi nir batasdan berkapabilitas

    Boundaryless index

    Learning capability indexCapacity to change index

    Accountability index

    Jumlah tim lintas fungsi yang dioperasikanJumlah waktu diklatJumlah ide pegawai yang diaplikasikan.Sistem perencanaan yang diterapkan dengan berhasil.

    Scrore BI 90

    Score LI 80Score CCI 80

    Score AI 90

    Inisiatif Strategik : Adalah rencana tindakan strategik untuk mewujudukan sasaran stategik.

    SASARAN STRATEGIK INISIATIF STRATEGIKSuatu kondisi masa depanyang hendak diwujudkan

    Suatu rencana tindakanstrategik untuk mewujudkansasaran strategik

    Dinyatakan dengan katayang mencerminkan kondisimasa depan. Contoh : meningkatnya.. terwujudnya..menurunnya .

    Dinyatakan dengan kata-katayang menunjukkan kegiatan.Contoh : meningkatkan.. Mewujudkan.. Menurunkan

    Diukur dengan outcome measure atau lag indicator

    Diukur efektivitanya denganukuran pemacu kinerja

    Balanced Scorecard & Action Plan

  • KETERKAITAN INISIATIF STRATEGIK DENGAN PEMACU KINERJA

    (Performance Driver Measure)Sasaran strategik dicapai melalui inisiatif strategik yang merupakan langkah besar berjangkapanjang untuk mewujudkan sasaran strategik. Inisiatif strategik dijabarkan ke dalam program rinci langkah besar yang akan dilaksanakan dalam jangka panjang untuk mewujudkan sasaranstrategik. Ukuran hasil berkaitan dengan pencapaian sasaran strategik, sedangkan ukuranpemacu kinerja berkaitan dengan keberhasilan pelaksanaan inisiatif strategik.

    Sasaran Strategik Ukuran Kinerja Inisiatif StrategikLag Indicator Lead Indicator

    Terintegrasinyaproses layananintern

    Cycle Effectiveness (CE)

    Jumlah non value added yang dikurangi

    Merekayasa ulangproses layananintern

    CE = Processing time : Cycle time

    Cycle time = Processing time + Moving time + Waiting (storage) + inspection time

    Value added activity

    Non Value added activity

    CASCADINGCascading adalah proses penyusunan scorecard di setiap jenjang organisasioleh manajer jenjang organisasi dengan menggunakan scorecard jenjangorganisasi di atasnya sebagai basis.

    Cascading juga merupakan alignment process unit-unit organisasi dan setiappersonel dalam organisasi terhadap misi, visi, tujuan, keyakinan dasar, nilaidasar, dan strategi perusahaan.

    Prinsip Cascading :

    1. Employee empowerment maindset

    2. Membangun komitmen bawahan

    3. Pengaruh, kemampuan seseorang untuk menghasilkan dampak ataukontribusi terhadap sasaran strategik secara keseluruhan.

    4. Kontribusi signifikan apa yang dapat diberikan oleh jenjang organisasi dalammewujudkan sasaran strategik.

    5. Organisasi dapat menciptakan nilai dengan cara mengkombinasikan berbagaikeahlian seluruh karyawannya dari berbagai fungsi organisasi. Oleh karena itusetiap kelompok karyawan akan memfokuskan keahliannya ke sasaranstrategik yang menjadikan mereka menghasilkan dampak signifikan.

  • Organizations mission, vision, Goals, Core Beliefs, Core Value, Strategies

    Shared mission, share vision, share goals, share belieft, share values, and share strategies

    SBU SBU SBU

    Support Supprot Support Support

    Unit Unit Unit Unit

    Team Team Personal Personal Personal

    CompanyCascading process

    Cascading process

    Hakikat Cascading

    Hakikat Cascading

  • COMPANY SCORECARD

    Financial Customer Process Learning & Growth

    O M T I O M T I O M T I O M T I

    BUSINESS UNIT

    SCORECARD

    Financial Customer Process Learning & Growth

    O M T I O M T I O M T I O M T I

    SUPPORTING UNIT

    SCORECARD

    Financial Customer Process Learning & Growth

    O M T I O M T I O M T I O M T I

    Organizations mission, vision, Goals, Core Beliefs, Core Value, Strategies

    TEAM AND PERSONEL BALANCED SCORECARD

  • Cascading company scorecard ke Business Unit

    Contoh

    Pemberian Kode EntitasKode Entitas Tingkat Korporat Kode Entitas Tingkat Wilayah

    Kode Uraian Pengkodean Kode Uraian Pengkodean1 Entitas Korporat 1 2 Entitas Wilayah ke 1 21F Perspektif Keuangan ke 1 1.F1 F Perspektif Keuangan ke 1 21.FC Perspektif Pelanggan ke 1 1.C1 C Perspektif Pelanggan ke 1 21.CB Perspektif Internal Bisnis Proses ke 1 1.B1 B Perspektif Internal Bisnis Proses ke 1 21.BL Pembelajaran dan Pertumbuhan ke 1 1.L1 L Pembelajaran dan Pertumbuhan ke 1 21.L

    S1 Sasaran 1 1.F.S1 S1 Sasaran 1 21.F.S1S2 Sasaran 2 1.F.S2 S2 Sasaran 2 21.F.S2I1 Inisiatif Strategi 1 1.F.S2.I1 I1 Inisiatif Strategi 1 21.F.S2.I1I2 Inisiatif Strategi 2 1.F.S2.I2 I2 Inisiatif Strategi 2 21.F.S2.I2P1 Program 1 1.C.S1.I1.P1 P1 Program 1 21.C.S1.I1.P1P2 Program 2 1.C.S1.I1.P2 P2 Program 2 21.C.S1.I1.P2A1 Anggaran 1 1.B.S1.I1.P1.A1 A1 Anggaran 1 21.B.S1.I1.P1.A1A2 Anggaran 2 1.B.S1.I1.P1.A2 A2 Anggaran 2 21.B.S1.I1.P1.A2

    Kode Entitas Tingkat Cabang Kode Entitas Tingkat Cabang

    Kode Uraian Pengkodean Kode Uraian Pengkodean1 Entitas Cabang ke 1 211 1 Entitas USB 1 2111F Perspektif Keuangan ke 1 211.F F Perspektif Keuangan ke 1 2111.FC Perspektif Pelanggan ke 1 211.C C Perspektif Pelanggan ke 1 2111.CB Perspektif Internal Bisnis Proses ke 1 211.B B Perspektif Internal Bisnis Proses ke 1 2111.BL Pembelajaran dan Pertumbuhan ke 1 211.L L Pembelajaran dan Pertumbuhan ke 1 2111.L

    S1 Sasaran 1 211.F.S1 S1 Sasaran 1 2111.F.S1S2 Sasaran 2 211.F.S2 S2 Sasaran 2 2111.F.S2I1 Inisiatif Strategi 1 211.F.S2.I1 I1 Inisiatif Strategi 1 2111.F.S2.I1I2 Inisiatif Strategi 2 211.F.S2.I2 I2 Inisiatif Strategi 2 2111.F.S2.I2P1 Program 1 211.C.S1.I1.P1 P1 Program 1 2111.C.S1.I1.P1P2 Program 2 211.C.S1.I1.P2 P2 Program 2 2111.C.S1.I1.P2A1 Anggaran 1 211.B.S1.I1.P1.A1 A1 Anggaran 1 2111.B.S1.I1.P1.A1A2 Anggaran 2 211.B.S1.I1.P1.A2 A2 Anggaran 2 2111.B.S1.I1.P1.A2

  • Nama Program Program Komputerisasi Rekam MedikInisiatif Strategik Meningkatkan Ketepatan Tindakan MedikSasaran Strategik Perspektif Pelanggan Lag Indicator Lead Indikator Target

    Baseline Mid FinalMeningkatnya kualitasjasa

    Jumlahpelanggan baru

    Tingkatkesalahan jasa

    25 org/ tahun

    50 org/ tahun

    100 org/ tahun

    Strategi dan Tujuan Differentiation Strategy Jasa UnggulUnit Organisasi yang bertanggung jawab

    Sistem Rawat Jalan

    Rationale Program Rekam medik merupakan catatan yang sangat bermanfaat bagi dokter untuk memperolehwawasan tentang masalah yang dihadapi oleh pasien. Pemanfatan secara optimum informasiyang diselenggarakan dalam rekam medik akan menghasilkan efektivitas diagnosa yang dibuatoleh dokter. Komputerisasi penyelenggaraan rekam medik akan meningkatkan secara signifikankecepatan layanan dan efektivitas diagnosa yang diberikan kepada pasien.

    Ringkasan Program Komputerisasi rekam medik memerlukan : (1) pendesainan sistem rekam medik (2) pengembangan piranti lunak (3) penyediaan piranti keras (4) instalasi sistem (5) pelathanpersonel. Pekerjaan yang sangat krusial adalah memindahkan data tentang pasien yang terdapatdalam kartu psien ke dalam sistem informasi komputer yang baru dan perubahan Mindset dokterdan personel lain yang diperlukan untuk menghadapi perubahan radikal dalam sistem rekammedik yang terkomputerisasi.

    Manfaat Program Program Komputerisasi Rekam Medik bermanfaat untuk : (1) menyediakan data andal dan cepattentang riwayat masalah yang dihadapi oleh pasien (2) memungkinkan dokter melakukan akseske database rekam medik dari manapun sehingga mempercepat respon dokter dalam menanganimasalah pasien (3) menyediakan informasi multidimensi tentang pasien sehingga memungkinkanorganisasi memberikan personalized senior (4) menjadikan jasa layanan kesehatan yang disediakan oleh organisasi unggul dalam persaingan, sehingga diharapkan akan menarikpelanggan baru.

    Asumsi yang mendasari

    Program komuterisasi rekam medik disusun berdasarkan asumsi : (1) tingkat inflasi diperkirakan10%/tahun (2) burdle rate 20% (3) pencapaian sasaan strategik meningkatnya kepercayaanpelanggan diharapkan akan menyebabkan pertumbuhan pendapatan sebagai akibatbertambahnya pelanggan baru.

    KARTU PROGRAMHalaman 1

    Halaman 2Ringkasan Kegiatan Program Rekam Medik memerlukan investasi di 3 tahap : (1) Pengembangan sistem rekam medik (2) software (3)

    Pengadaan & hardware (4) pendidikan dan pelatihan personelProyeksi Investasi (Jutaan

    Rupiah)Keterangan Total 2007 2008 2009 2010 2011

    Jasa konsultan sistem 100 100Pengembangan software 300 300Pengadaan & instalasi 100 100Pendidikan & Pelatihan 150 150Total 650 650

    Proyeksi Pendapatan (jutaanrupiah)

    Program Rekam Medik ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Peningkatan kualitas layananini diharapkan akan menarik pelanggan baru untuk memanfaatkan layanan kesehatan dari lembaga kita.Tambah pelanggan baru 50 50 100 100Pendapatan 500 550 600 700

    Proyeksi BiayaAktivitas pengoperasian sistem

    Employee resources 70 60 50 70Expense resources 50 40 40 45

    Aktivitas Improvement SistemEmployee resources 34 30 30 40Expense resources 30 25 20 15

    Aktivitas MaintenanceEmployee resources 20 23 15 20Expense resources 10 15 16 10

    Total Proyeksi Biaya 214 193 171 200Laba Sebelum Pajak 286 357 429 500Pajak 30% 86 107 129 150Laba Setelah Pajak 200 250 300 350Biaya Non kas 50 50 50 50Proyeksi Arus kas bersih 250 300 350 400Discount factor 20% 0,833 0,694 0,579 0,482Nilai Tunai Kas Masuk 812,39 208,50 208,26 202,72 192,90Nilai Sisa Akhir 2007 650NPV 162,39

  • Total 2007 2008 2009 2010 2011INVESTASIProgram Komputerisasi Rekam Medik 650 650Program Rekayasa Ulang Proses Operasi 550 550Program Pemutahiran Peralatan Medik 400 400Program Manajemen Ide 100 100

    Total Investasi 1.700 1.700ARUS KAS MASUKProgram Komputerisasi Rekam Medik 2.350 500 550 600 700Program Rekayasa Ulang Proses Operasi 2.055 415 485 550 605Program Pemutahiran Peralatan Medik 1.350 305 335 340 370

    Program Manajemen Ide 0 0 0 0 0Total Arus Kas Masuk 5.755 1220 1370 1490 1675

    ARUS KAS KELUARProgram Komputerisasi Rekam Medik 1.050 250 250 250 300Program Rekayasa Ulang Proses Operasi 955 200 230 250 275Program Pemutahiran Peralatan Medik 550 150 150 125 125Program Manajemen Ide 700 220 140 165 175

    Total Arus Kas Keluar 3.255 820 770 790 875Total Arus Kas Masuk Bersih -1700 400 600 700 800

    Discount factor 20% 1 0,833 0,694 0,579 0,482NPV -159,105 -1700 333,33 416,67 405,09 385,80

    Program yang dibuat dapat berbentuk program bermotif laba dan program nir laba.Biaya dari program nir laba dibebankan kepada program bermotif laba dengan cara sbb:1.Menyusun kelayakan dari program bermotif laba secara individu.2.Membuat rekapitulasi arus kas masuk dan keluar secara keseluruhan program termasuk program nir laba.3.Menetapkan kelayakan keseluruhan program dengan membandingkan antara total arus kas masuk bersih.

    Proyeksi Keuangan Kumulatif

    WorkbookKartu program perlu didokumentasikan lebih lanjut dalam bentuk Workbook untukreferensi dalam pelaksanaan program atau dalam mempertimbangkan revisi program jikadalam proses penyusunan program terjadi perubahan strategi, sasaran strategi atauinisiatif strategi. Biasanya data yang berkaitan dengan proyeksi keuangan memerlukanrincian dalam workbook.

    Review dan Persetujuan ProgramKartu program perlu perlu direview dan disyahkan. Review dilakukan melalui diskusiantara manajemen puncak dengan manajer penyusun program. Penilaian terhadapprogram didasarkan pada apakah program tersebut diperkirakan dapat mewujudkansasaran strategik, baik dari perspektif keuangan maupun non keuangan. Dapat terjadi darihasil diskusi usulan program berakibat pada perubahan sasaran strategik, target, daninisiatif strategik.

    InisiatifStrategik

    Program

    Program

    KartuProgram

    ProyeksiKeuangan

    Workbook

    Review danPersetujuan

    ProgramTahap Penyusunan Program

  • Penyusunan Anggaran (Budgeting)

    Kartu Program 1

    Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 2012

    Rencana Kegiatan

    Rencana Investasi

    Rencana Pendapatan

    Rencana Biaya

    Rencana Arus Kas

    Program 1 tahun 2007

    Uraian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    Rencana Kegiatan

    Rencana Investasi

    RencanaPendapatan

    Rencana Biaya

    Rencana Arus Kas

    PenyusunanProgram

    PenyusunanAnggaran

    Anggaran Operasi

    Anggaran Kas

    Anggaran Modal

    Proyeksi Laporan R/L

    Proyeksi CashflowProyeksi Neraca

  • Kamus Istilah

    1. EVA (Economic Value Added) = Pendapatan - Biaya Biaya Modal.2. Resources driver = penyebab timbulnya konsumsi sumber daya oleh aktivitas.3. Activity driver = penyebab timbulnya konsumsi aktivitas oleh cost obyek.4. Capacity resources = barang modal5. Cycle effectiveness (CE) = (Processing time : throughput time) x 100%

    Dimana throughput time = processing time + inspection time + moving time + waiting or storage time.

    6. Shareholder value = Pendapatan Biaya Beban Modal7. MVA (Market Value Added) = Nilai Pasar Modal terpakai dalam perusahaan

    Capital Employee (Modal terpakai) = Modal Kerja Bersih + Aktiva Tetap Bersih8. ROCE (Return on Capital Employee) = Laba : Capital Employee9. Customer value = (manfaat pengorbanan) x hubungan10.Customer capital = kemampuan produk/jasa dalam menghasilkan value bagi pelangan11.Customer retention = stabilitas pelanggan12.Customer acquisition = perolehan pelanggan13.Customer satisfaction = kepuasan pelanggan14.Learning capability index15.Capacity for change index16.Boundarylessness index17.Accountability Index

    SELESAITERIMA KASIH