FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan...

115
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PERANTAU TAHUN PERTAMA DI YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh: KEVIN ADIAN NIM : 149114150 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan...

Page 1: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN TINGKAT

STRES PADA MAHASISWA PERANTAU TAHUN PERTAMA

DI YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh:

KEVIN ADIAN

NIM : 149114150

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

iv

HALAMAN MOTTO

“Love the life you live, live the life

you love.”

-Bob Marley-

“Serahkanlah segala

kekuatiranmu kepada-Nya,sebab

Ia yang memelihara kamu”

(1 Petrus 5:7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada:

Tuhan Yesus yang selalu memberikan saya ketabahan, ketekunan,

kekuatan,ketenangan dan berkat yang melimpah sehingga saya bisa

menyelesaikan karya ini.

Keluarga yang saya cintai, yaitu Papi, Mami, Andre, dan Lia yang selalu memberi

dan memfasilitasi saya dengan cinta, dukungan dan doa supaya saya bisa

menyelesaikan karya ini.

Ibu Diana Permata Sari, S. Psi., M. Sc. yang selalu memberikan saya pencerahan,

semangat dan rela meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada

saya agar saya dapat menyelesaikan karya ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

PERhIYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuatkarya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah'

Yogy akafia, 8 Febru an 2019

Peneliti,

Kevin Adran

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

vii

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN TINGKAT STRES PADA

MAHASISWA PERANTAU TAHUN PERTAMA DI YOGYAKARTA

Kevin Adian

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan tingkat stres

pada mahasiswa perantau tahun pertama di Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah

terdapat hubungan antara efikasi diri dengan tingkat stres pada mahasiswa perantau tahun

pertama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan analisis

korelasional untuk melihat hubungan kedua variabel tersebut. Responden dalam penelitian

ini adalah 200 mahasiswa perantau tahun pertama dan menggunakan purposive sampling

untuk menentukan sampel. Alat yang digunakan peneliti adalah skala Generalized Self-

Efficacy Scale (GSES) dan The Inventory of College Students’Recent Life Experiences

(ICSRLE) yang telah diadaptasi. Skala tersebut telah melewati tahap uji coba dengan

koefisien reliabilitas (𝛼 = 0,867) pada skala GSES dan (𝛼 = 0,926) pada skala ICSRLE. Hasil

uji korelasi product moment antara efikasi diri dengan tingkat stres adalah r = -0,184 (p =

0,005) sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini

adalah terdapat hubungan yang negatif antara efikasi diri dengan tingkat stres pada

mahasiswa perantau tahun pertama.

Kata kunci: efikasi diri, tingkat stres, mahasiswa perantau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

viii

THE CORRELATION BETWEEN SELF-EFFICACY WITH

STRESS LEVEL ON FIRST-YEAR SOJOURNER COLLEGE STUDENTS IN

YOGYAKARTA

Kevin Adian

ABSTRACT

This research aimed to discover the relationship between self-efficacy and stress level on

first-year sojourner college students in Yogyakarta. This research hypothesized that there is a

correlation between self-efficacy and stress level on first-year sojourner college students in

Yogyakarta. This research used a quantitative method with a correlational approach to

examine the relationship between the two variables. The respondents in this research were

200 first-year sojourner college students and uses purposive sampling to determine the

sample. The researcher used two adapted scales: Generalized Self-Efficacy (GSES) and The

Inventory of College Students’Recent Life Experiences (ICSRLE). The scales have been

tested with a reliability coefficient of (𝛼 = 0,867) on GSES and (𝛼 = 0,926) on ICSRLE. The

result of product moment correlation between self-efficacy and stress level (r = -0.184, p =

0.005) showed that the hypothesis in this research was accepted. Therefore, it can be

concluded that there is a negative correlation between self-efficacy and stress level on first-

year sojourner college students in Yogyakarta.

Keywords: self-efficacy, stress level, sojourner college students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAII

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Kevin Adian

NomorMahasiswa : 149114150

Demi pengernbangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

HUBUNGAI\ ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN'TII{GKAT STRES

PADA MAHASISWA PERANTAU TAHUN PERTAMA DI

YOGYAKARTA

Dengan dernikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan dan mengalihkan dalam bentuk media lain, serta

mengelolanya di intemet atau media lain untuk kepentingan akadernis tanpa perlu

meminta ijin dari saya meupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Dibuat di Yogy*arta

Pada tanggal 8 Februai 2019

Yang Menyatakan,

(Kevin Adian)

1X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan ketabahan, ketekunan, kekuatan, ketenangan dan berkat yang

melimpah kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan karya skripsi

yang berjudul “Hubungan antara Efikasi Diri dengan Tingkat Stres pada

Mahasiswa Perantau Tahun Pertama di Yogyakarta dengan baik dan lancar.

Penulis juga ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang

telah memberikan dukungan dan bantuan baik secara langsung maupun tidak

langsung untuk menyelesaikan karya ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Titik Kristiyani, M.Psi. selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Monica Eviandaru M., M.App. Psych., Ph.D selaku Ketua Program

Studi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dr. Tjipto Susana, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah bersedia memberikan semangat dan dukungan kepada

penulis selama penulisan skripsi dan menempuh pendidikan di

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

4. Ibu Diana Permata Sari, S.Psi., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang selalu sabar, baik, mengerti, memahami, membantu dan

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan, saran

serta arahan bagi penulis dalam proses penyelesaian karya skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

xi

Terima kasih juga penulis ucapkan karena sudah mendengarkan

curhatan penulis tentang kehidupan dan memberikan nasihat-nasihat

tentang kehidupan. Pokoknya, IBU THE BEST :D

5. Seluruh dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang

telah memberikan ilmu dan pengalaman. Penulis bersyukur dapat

memperoleh ilmu yang banyak di Psikologi dan manfaat untuk penulis

dalam melanjutkan studi.

6. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma yang telah membantu penulis dalam admnistrasi akademik.

7. Papi dan Mami yang selalu mendoakan penulis agar dapat

menyelesaikan studinya dan memberikan dukungan baik secara

langsung maupun tidak langsung kepada penulis. Tanpa dukungan

Papi dan Mami, penulis tidak dapat menyelesaikan studinya dengan

baik dan lancar. Terima kasih juga atas kesabaran dan kebaikannya

sehingga penulis memiliki semangat untuk segera menyelesaikan

studinya.

8. Andre dan Lia selaku saudara kandung dari penulis. Terima kasih atas

dukungan, kasih sayang, saran dan semangat yang tak henti-henti

diberikan untuk penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan semangat dan baik.

9. Teman-teman angkatan 2014, terima kasih atas pertemanan kita

selama ini. Semoga kita diberikan kesuksesan kedepannya dan dapat

bertemu kembali di lain kesempatan. Tetap semangat buat semuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

xii

10. Teman-teman Psikologi Kelas E 2014 dan The only one Kelas E yang

pernah ada, terima kasih atas dinamikanya selama ini. Susah dan

senang pernah kita jalani bersama sehingga membuat penulis sangat

bersyukur karena itu. Semoga sukses dan sampai bertemu di lain

kesempatan dengan kesuksesan masing-masing. MANDIRI

MENGHIDUPI!!!

11. Teman-teman “WR SIK” yakni Aang, Abi, Aji, dan Bima, terima

kasih telah memberikan dukungan dan kebahagiaan tanpa henti kepada

penulis. Terima kasih juga sudah membantu penulis yang sering

berkeluh kesah dalam menyelesaikan skripsi dan kehidupan ini

terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini.

Tetep Solidd gaesss!!!

12. Sahabat penulis yakni Jericho dan Joshua, terima kasih atas dukungan

selama ini. Penulis senang dan bersyukur bisa bertemu dengan kalian.

Terima kasih juga dukungannya untuk penulis agar segera

menyelesaikan studinya. Semangat kalian berdua dan segeralah

menyusul Brother!!!

13. Sahabat penulis yakni Gita Prati dan Deo, Terima kasih atas perhatian

dan dukungannya selama ini. Terima kasih juga saran dan nasihat-

nasihat yang kalian berikan agar penulis dapat menyelesaikan

studinya. Terima kasih lagi karena sudah mau mendengar curahan hati

penulis. Tetap TAHEK gitt dan jangan lelah yaa dengerin curhatankuu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

xiii

The best lah pokoknya kamu. Jngn lupa pakai Jumpernya selalu Deo

:D, YOSHH!!

14. Teman-teman “Keluh Kesah Skripsi” yakni Wulan, Ocha, Dwina,

Joste, Linda, Vina, Dea, Vanny, Ayu, dan Intan, Terima kasih atas

dinamikanya dan dukungannya selama ini untuk penulis. Terima kasih

juga sudah mendengarkan curhatan penulis mengenai skripsinya dan

semangat yang kalian berikan untuk penulis. Penulis bersyukur dapat

berdinamika bersama dengan kalian semua dan semoga kalian dapat

segera menyusul yaaa, BU DIANA SQUAD!!!

15. Teman-teman “Sekawan”, yakni Angela Iva, Dhanis, dan Angela

Chrisma, terima kasih sudah menemani penulis dalam kegalauannya

dengan skripsi. Terima kasih juga atas canda dan tawa selama ini yang

membuat penulis semangat kembali untuk segera menyelesaikan

skripsi. Pokoknya mantap kalilahhh kaliannnn!!!

16. Christian Kevin, Calvin, Fiyo,Teguh, Yus, Aji, dan Felix, terima kasih

atas dedikasi dan dukungan kalian untuk penulis. Penulis bersyukur

dapat berdinamika bersama dengan kalian. Terima kasih juga sudah

mau meluangkan waktu dalam menemani penulis menyiapkan sidang

skripsi. Terima kasih lagi atas saran dan kritik untuk penulis. Mantap

kalilah kaliannn laeee dan sukses!!!

17. Teman-Teman DPMF 2017, yaitu Teguh, Ima, Hannah, Dito, Tika,

Villia, Sita, Pipin, Erick, Dian, Ryo, Lydia, Risty, Dhana, Bambang,

Novi, dan khususnya partnerku Gita Prati, Terima kasih atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

xiv

dinamikanya selama ini. Banyak hal yang kita lalui bersama baik sedih

maupun senang. Terima kasih atas pengalamannya dan sampai jumpa

di tahap selanjutnya dengan kesuksesan masing-masing.

18. Teman-teman KKN Kelompok 11 “Q3TELO, yaitu Oscar, Shinta,

Anas, Acha, Edo, Piki, dan Dian, Terima kasih atas dinamika kita

sebulan selama KKN. Banyak pengalaman berharga yang kudapat dan

bersyukur bisa bertemu dengan kalian semua. Terima kasih juga sudah

selalu mengingatkan aku bahwa aku harus segera lulus dan sudah

semester akhir. Semangat semuanyaa, semoga kita bisa bertemu di lain

kesempatan yaaa!!!

19. Teman-teman panitia KPU 2018, yaitu Dhana, Ibnu, Tya, Putri,

Venny, Jericho, Cila, Emma, Sherly, Dewi 18, Fany, Linda, Mars, Flo,

Nana, Janet, Stevi, Nio, Ancer, Joshua, Fira, Melin, Rafa, Ren, Wulan,

Reta, Cia, Trisna 18, Dini, Trisna 14, Irine, Efrem, Dewi 15, Tania,

Pipin, Aprin, Belinda, Arum, Derwin, Niken, Jovina, Shintiya,

Ariyani, Evelyne, dan Ayu, Terima kasih atas dinamikanya selama ini.

Terima kasih juga atas semangat dan selalu mengingatkan penulis

untuk segera menyelesaikan studinya. Semangat untuk kalian semua

dan maaf aku marah. LUNTHUT :D

20. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma. Terima kasih telah memberikan ilmu dan pengetahuan

kepada penulis selama menempuh pendidikan di Universitas Sanata

Dharma sebagai bekal untuk masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ini masih jauh dari kata

sempurna dan memiliki keterbatasan. Maka dari itu, penulis sangat terbuka pada

kritik dan saran dari pembaca untuk dapat menyempumakan karya ini. Akhir kata

penulis memohon maafjika terdapat kesalahan dan terima kasih.

Yogyakarta, 8 Februanz01rg

Kevin Adian

XV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................................... vii

ABSTRACT ..................................................................................................................... viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH ............................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xx

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. xxii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 11

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................... 11

D. Manfaat Penelitian ................................................................................................. 11

1. Manfaat Teoritis ................................................................................................ 11

2. Manfaat Praktis ................................................................................................. 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

xvii

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................... 13

A. Stres ....................................................................................................................... 13

1. Pengertian Stres ................................................................................................ 13

2. Pendekatan Stres ............................................................................................... 14

3. Penilaian Kognitif (Cognitive Appraisals)........................................................ 15

4. Hassles .............................................................................................................. 17

5. Dimensi Hassles................................................................................................ 17

6. Tingkat Stres ..................................................................................................... 19

7. Faktor-Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Stres ...................................... 20

B. Efikasi Diri............................................................................................................. 23

1. Pengertian Efikasi Diri ...................................................................................... 23

2. Dimensi Efikasi Diri ......................................................................................... 24

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efikasi Diri .............................................. 25

4. Dampak Efikasi Diri ......................................................................................... 27

C. Mahasiswa ............................................................................................................. 29

1. Tahap Perkembangan ........................................................................................ 29

2. Pengertian Mahasiswa ...................................................................................... 30

3. Mahasiswa Perantau.......................................................................................... 31

D. Dinamika Hubungan .............................................................................................. 32

E. Skema Penelitian ................................................................................................... 37

F. Hipotesis Penelitian ............................................................................................... 38

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................. 39

A. Jenis Penelitian .................................................................................................... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

xviii

B. Identifikasi Variabel Penelitian ........................................................................... 39

C. Definisi Operasional............................................................................................ 40

1. Efikasi Diri ..................................................................................................... 40

2. Stres ................................................................................................................ 40

D. Responden Penelitian .......................................................................................... 41

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data .................................................................. 42

1. Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 42

2. Alat Pengumpulan Data .................................................................................. 42

F. Daya Diskriminasi Item ...................................................................................... 45

G. Validitas dan Reliabilitas Skala Penelitian ......................................................... 46

1. Generalized Self-Efficacy Scale (GSES) ........................................................ 46

2. The Inventory of College Students’ Recent Life Experiences (ICSRLE) ....... 47

H. Metode Analisis Data .......................................................................................... 48

1. Uji Asumsi ...................................................................................................... 48

2. Uji Hipotesis ................................................................................................... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................. 50

A. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................................ 50

B. Deskripsi Responden Penelitian .......................................................................... 50

C. Deskripsi Data Penelitian .................................................................................... 52

D. Hasil Penelitian ................................................................................................... 54

1. Uji Asumsi ...................................................................................................... 54

2. Uji Hipotesis ................................................................................................... 56

E. Analisis Tambahan .............................................................................................. 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

xix

F. Pembahasan ......................................................................................................... 57

BAB V KESIMPULAN .................................................................................................. 63

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 63

B. Keterbatasan Penelitian ....................................................................................... 63

C. Saran .................................................................................................................... 64

1. Mahasiswa Perantau ....................................................................................... 64

2. Penelitian Selanjutnya .................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 66

LAMPIRAN .................................................................................................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. : Kerangka Konseptual Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan

Tingkat Stres

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

xxi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. : Blueprint Generalized Self-Efficacy Scale (GSES)

Tabel 2. : Blueprint The Inventory of College Students’Recent Life

Experiences (ICSRLE)

Tabel 3. : Usia Responden Penelitian

Tabel 4. : Jenis Kelamin Responden Penelitian

Tabel 5. : Daerah Asal Responden Penelitian

Tabel 6. : Deskripsi Data Statistik Penelitian

Tabel 7. : Pengkategorian Data Penelitian

Tabel 8. : Pengkategorian Data Penelitian Skala Efikasi Diri

Tabel 9. : Pengkategorian Data Penelitian Skala Stres

Tabel 10. : Uji Normalitas Efikasi Diri dan Stres

Tabel 11. : Uji Linearitas Efikasi Diri dan Stres

Tabel 12. : Uji Hipotesis Efikasi Diri dan Stres

Tabel 13. : Hasil Uji Beda Tingkat Stres Mahasiswa dari Luar Pulau Jawa

dan Pulau Jawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Perizinan Skala

Lampiran 2 : Skala Survey Online

Lampiran 3 : Skala Penelitian

Lampiran 4 : Reliabilitas Skala

Lampiran 5 : Hasil Deskripsi Statistik Data Penelitian

Lampiran 6 : Uji Normalitas Data

Lampiran 7 : Uji Linearitas

Lampiran 8 : Uji Hipotesis

Lampiran 9 : Uji Independent Samples T Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Yogyakarta merupakan kota yang dikenal sebagai kota pelajar. Terdapat

beberapa alasan yang membuat para pelajar dari berbagai daerah di Indoensia

tertarik untuk melanjutkan pendidikan di kota Yogyakarta. Pertama, jumlah

perguruan tinggi negeri ataupun swasta yang tersebar di Yogyakarta lebih

banyak dibandingkan dengan Palembang. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

(2018) menyebutkan bahwa pada tahun 2017/2018, terdapat empat perguruan

tinggi negeri dan 22 perguruan tinggi swasta yang terdapat di Yogyakarta

sedangkan Palembang yang memiliki dua universitas negeri dan 14 perguruan

tinggi.

Alasan kedua yaitu perguruan tinggi negeri dan swasta sendiri di

Yogyakarta rata-rata memiliki akreditasi yang baik sehingga hal ini dapat

menjadi salah satu alasan untuk melanjutkan pendidikan di Yogyakarta. Hal ini

dibuktikan dengan sebuah artikel yang menyebutkan bahwa sembilan

perguruan tinggi di Yogyakarta termasuk perguruan tinggi terbaik dalam

Webometrics (“Ranking web of universities”, 2018). Webometrics merupakan

lembaga yang mengukur kemajuan sebuah perguruan tinggi di Indonesia.

Terakhir, biaya hidup di Yogyakarta yang termasuk murah dan menjadi

daya tarik tersendiri bagi pelajar. Berdasarkan Peraturan Menteri

Ketenagakerjaan No. 21 tahun 2016 menyebutkan bahwa upah minimum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

2

adalah upah bulanan terendah berupa upah tanpa tunjangan atau upah pokok

termasuk tunjangan tetap yang ditetapkan oleh gubernur sebagai jaring

pengaman. Kemudian penetapan upah minimum dilakukan oleh Gubernur

setiap tahun berdasarkan kebutuhan hidup layak dan dengan memperhatikan

produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Menurut sebuah artikel, UMP

Yogyakarta termasuk terendah dibandingkan dengan kota dan provinsi lainnya

seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan

jumlah Rp 1.454.154,- (Aziz, 2018). Hal ini membuat biaya hidup di

Yogyakarta termasuk murah dibandingkan provinsi lainnya dan menjadi daya

tarik para pelajar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia untuk

melanjutkan pendidikan di Yogyakarta.

Merantau (Sojourner) adalah suatu proses yang dilakukan seseorang

untuk menetap di suatu tempat yang bukan merupakan tempat asalnya dan

tidak permanen dengan tujuan melakukan suatu perkerjaan seperti perjalanan

bisnis, tugas jurnalis, melanjutkan pendidikan, dan pekerjaan lainnya yang

cenderung tidak mengikat dalam jangka waktu yang lama (Siu, 1952).

Pengertian tersebut memiliki makna yang sama dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Naim (1979) yang mengatakan bahwa merantau merupakan

suatu proses meninggalkan kampung halaman dengan keinginan sendiri dalam

jangka waktu yang lama ataupun sebentar dengan tujuan mencari penghidupan,

menuntut ilmu, atau mencari pengalaman tetapi masih memiliki maksud untuk

kembali pulang. Menurutnya merantau merupakan kata yang berasal dan

terikat dengan suku Minangkabau sejak zaman dahulu (Naim, 1979).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

3

Di Indonesia, merantau merupakan hal yang paling sering dilakukan oleh

warganya khususnya para pelajar. Tahun 2013 tercatat sekitar 310.860

mahasiswa dari 33 provinsi di Indonesia belajar di Yogyakarta. Dari jumlah

itu, 244.739 orang atau 78.7% adalah mahasiswa perantauan dari luar daerah

(“Pertahankan ‘Indonesia Mini’ di Yogyakarta”, 2013) sedangkan Jawa Timur

memiliki mahasiswa perantau sebanyak 5.000 di Institut Teknologi Sepuluh

Nopember (ITS), 24.000 di Universitas Brawijaya Malang, 50% lebih

mahasiswa perantau di Universitas Airlangga Surabaya dan 70% mahasiswa

perantau di Universitas Trunojoyo Bangkalan pada tahun 2014 (Faizal, 2014).

Mahasiswa perantau adalah seseorang yang tinggal sementara di suatu tempat

yang bukan merupakan tempat asalnya dan memiliki tujuan dalam hal

akademik dengan batas waktu tertentu (Cox, 1988). Hal ini membuat sebagian

besar kota Yogyakarta dipenuhi oleh mahasiswa perantau.

Dalam proses menjalani kehidupan perantau, mahasiswa perantau

tersebut harus menghadapi lingkungan baru dan berbeda dari daerah asalnya

seperti perbedaan bahasa, makanan, dan humor (Thurber & Walton, 2012).

Pada sebuah artikel disebutkan bahwa sembilan dari 10 (87%) mahasiswa

tahun pertama mengalami kesulitan dalam menghadapi aspek sosial dan

akademik di kehidupan universitas seperti terisolasi, menyeimbangkan

pekerjaan dan belajar, kesulitan finansial, dan hidup mandiri (Wakeford, 2017).

Terdapat 91% mahasiswa perempuan yang disurvei mengalami satu

permasalahan atau lebih, sedangkan 82% mahasiswa laki-laki yang disurvei

mengalami satu permasalahan atau lebih di kehidupan universitas. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

4

membuat mahasiswa rentan mengalami permasalahan pada tahun pertama di

kehidupan universitas dan mahasiswa perantau lebih mengalami permasalahan

pada tahun pertama karena tidak hanya beradaptasi dengan budaya yang baru

saja melainkan juga sistem akademik yang terdapat di universitas.

Mahasiswa tahun pertama memiliki prevalensi mengalami stres yang

lebih tinggi dibandingkan mahasiswa tahun kedua, ketiga, keempat, dan kelima

(Ross et al., 1999; Abdulghani et al., 2011). Hal ini disebabkan oleh transisi

yang tidak mudah dari sekolah menuju ke perguruan tinggi. Sebuah penelitian

yang dilakukan Hamilton dan Hamilton (2006) menunjukkan bahwa 20-25%

mahasiswa tahun pertama tidak menyelesaikan pendidikan di tahun keduanya

dan 20-30% akan keluar dari perguruan tinggi pada beberapa tahun selanjutnya

(dalam Boute et al., 2007). Hal ini disebabkan kesulitan dan stresor yang

dihadapi mahasiswa tersebut pada awal menjalani kehidupan di universitas.

Mahasiswa tahun pertama mengalami berbagai macam permasalahan yang

dapat menyebabkan penyesuaian diri yang rendah sehingga mahasiswa

tersebut meninggalkan universitas (Boute et al., 2007). Pada tahun 2012

terdapat 33 mahasiswa tahun pertama di Universitas Brawijaya yang

mengundurkan diri karena mengalami kegagalan dalam beradaptasi secara

akademik dan sosial pada awal semester (Risca, 2012).

Mahasiswa perantau menghadapi situasi yang baru pada tahun pertama

di perguruan tinggi seperti lingkungan dan sistem akademik yang baru. Dalam

dunia perkuliahan, mahasiswa perantau menghadapi cara pengajaran yang

berbeda, mencari sendiri referensi buku, persaingan lebih besar, lebih banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

5

tugas, gaya belajar yang berbeda, tugas yang banyak (Mudhovozi, 2012) dan

pengenalan peraturan terhadap sistem akademik (Adiwaty & Fitriyah, 2015).

Pada lingkungan sosial, mahasiswa yang meninggalkan kampung halaman

untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang berada di luar daerah

berpotensi mengalami kesepian karena individu tersebut harus tinggal jauh dari

keluarga (Nurayni & Supradewi, 2017). Kemudian perbedaan bahasa dan

budaya merupakan permasalahan utama yang dihadapi mahasiswa pendatang

sehingga menghambat komunikasi antara mahasiswa pendatang dengan

mahasiswa atau masyarakat lokal (Wijanarko & Syafiq, 2017). Penelitian yang

dilakukan oleh Shafira (2015) mengatakan bahwa hal-hal yang dirasakan oleh

mahasiswa perantau saat tinggal di perantauan antara lain yaitu, merasa sedih

dan rindu dengan keluarga di kampung halaman, merasa takut karena baru

pertama kali tinggal di perantauan, merasa kesepian, tidak betah, dan

ketidaksiapan untuk hidup mandiri.

Hal tersebut peneliti temukan di lapangan. Peneliti melakukan

wawancara kepada enam mahasiswa perantau tahun pertama di Universitas

Sanata Dharma. Empat dari enam mahasiswa perantau mengalami kesulitan

dalam beradaptasi dengan lingkungan seperti pergaulan dan bahasa. Salah satu

informan yang berasal dari Lampung mengatakan bahwa ia mengalami

kesulitan dalam berbaur dengan lingkungan baru karena topik pembicaraan dan

humornya berbeda, yaitu informan merasa bingung ketika temannya

menggunakan bahasa Jawa dalam obrolan dan bercanda. Selain itu, peneliti

juga melakukan wawancara pada suatu komunitas yang ada di Universitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

6

Sanata Dharma. Peneliti juga menemukan sebuah komunitas di Universitas

Sanata Dharma khusus etnis Batak dan komunitas ini dinamakan “Sada

Pardomuan”, yang berarti satu keluarga. Selain sebagai tempat berkenalan

dengan mahasiswa yang beretnis Batak, komunitas ini juga sebagai support

group untuk membantu mahasiswa Batak dalam menghadapi permasalahan-

permasalahan yang terjadi. Kemudian peneliti melakukan wawancara kepada

salah satu mahasiswa Batak yang berada di komunitas tersebut. Mahasiswa

tersebut mengatakan bahwa komunitas ini membantu dirinya dalam mengenal

sesama mahasiswa beretnis Batak dan beradaptasi dengan lingkungan baru

seperti memberitahu kepada informan tersebut untuk tidak khawatir karena

orang-orang yang tinggal di Yogyakarta memiliki sikap yang terbuka dan

menerima terhadap perantau.

Culture shock digambarkan sebagai rasa kehilangan dalam hal teman,

status, profesi, dan ditolak atau menolak anggota dari budaya baru; terkejut,

rasa cemas, bahkan jijik dan rasa marah terhadap perbedaan budaya dan merasa

tidak mampu untuk bertahan di lingkungan baru (Furnham, 2004). Penelitian

yang dilakukan oleh Suryandari (2012) menunjukkan bahwa 15 dari 22

mahasiswa perantau yang berkuliah di Madura khususnya di Universitas

Trunojoyo Madura mengalami culture shock. Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh Pramithadewi dan Yanuvianti (2017), didapatkan hasil 83

mahasiswa perantau yang melanjutkan pendidikan di Universitas Islam

Bandung mengalami tingkat stres akulturatif tinggi dan rendah. Sebanyak 49

orang berada pada tingkat stres akulturatif tinggi (51%) dan sebanyak 34 orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

7

berada pada tingkat stres akulturatif rendah (49%). Selain itu, Devinta (2016)

menunjukkan bahwa delapan mahasiswa perantau yang merupakan mahasiswa

semester awal dan lanjut akan mengalami culture shock dan bentuk culture

shock yang dialami individu berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa

mahasiswa perantau rentan terkena culture shock.

Stres merupakan suatu kondisi yang dapat menganggu keadaan dirinya

karena hal tersebut melebihi kapasitasnya (Lazarus & Folkman, 1984). Dalam

menjelaskan stres, Sarafino (2014) membagi stres menjadi tiga pendekatan

yaitu, stres sebagai stimulus, stres sebagai respons, dan stres sebagai proses.

Stres sebagai stimulus merupakan kejadian-kejadian yang dialami individu dan

dapat memberikan dampak secara fisik dan psikologis individu (Sarafino,

2014). Hal ini disebut dengan stresor. Dalam kehidupan perguruan tinggi,

berbagai macam tuntutan sehari-hari yang dihadapi mahasiswa seperti

kesulitan dalam memenuhi standar akademik, memiliki tanggung jawab yang

cukup banyak, ketidakpuasan terhadap kampus, konflik dengan pasangan,

diabaikan atas kontribusi yang telah dilakukan, ditolak oleh lingkungan, dan

konflik dengan teman (Kohn, Lafreniere, & Gurevich, 1990). Stresor sehari-

hari yang dihadapi individu disebut dengan hassles. Hassles merupakan

tuntutan sehari-hari di lingkungan yang menyulitkan, menjengkelkan, dan

membuat frustasi seperti kemacetan, cuaca yang buruk, berargumen,

kekecewaan, dan keprihatinan terhadap finansial (Kanner et al., 1981;

Seaward, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

8

Dalam menghadapi suatu situasi, salah satu penilaian yang dilakukan

adalah penilaian terhadap lingkungan tersebut apakah mengancam atau

menantang diri kita (Lazarus & Folkman, 1984). Lingkungan dikatakan

mengancam ketika individu tersebut memiliki stres yang tinggi dan lingkungan

dikatakan sebagai tantangan ketika individu tersebut memiliki stres yang

rendah (Feldman, 2016). Terdapat tiga tingkatan stres yang dihadapi seseorang,

yaitu stres yang rendah, sedang, dan tinggi (Priyoto, 2014).

Efikasi diri merupakan keyakinan seseorang untuk mampu menghadapi

kejadian yang terdapat di lingkungannya (Bandura, 2001). Efikasi diri

memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan seseorang

akan mampu mencapai potensi dirinya yang optimal apabila didukung dengan

efikasi diri (Rustika, 2012). Salah satu aspek kehidupan yang dipengaruhi

adalah prestasi dan Bandura (1997) mengatakan bahwa efikasi diri memiliki

peran yang sangat besar terhadap prestasi individu dalam kemampuan

matematika dan menulis (Bandura, 1997). Penelitian yang dilakukan oleh

Sanders dan Woolley (2005) menunjukkan bahwa pengasuhan anak ditentukan

dari efikasi diri orangtua dalam menentukan pengasuhan apa yang akan

diterapkan (dalam Rustika, 2012).

Individu yang yakin dapat mengendalikan ancaman yang ada cenderung

memiliki kecemasan yang rendah dan individu yang tidak yakin dapat

mengendalikan ancaman yang ada cenderung memiliki kecemasan yang tinggi

(Bandura, 1994). Kemudian individu dengan efikasi diri yang tinggi

menginterpretasi tuntutan lingkungan sebagai tantangan daripada ancaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

9

(Jerusalem & Mittag, 1995). Jerusalem dan Mittag (1995) menyebutkan bahwa

efikasi diri dapat membantu menghadapi pengalaman-pengalaman yang buruk,

emosi yang negatif, dan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh proses

selama beradaptasi (dalam Bandura, 1997) Selain itu, efikasi diri yang tinggi

membuat individu menghadapi tuntutan yang menimbulkan stres dengan

percaya diri, termotivasi, dan menganggap hal tersebut positif dan begitu juga

sebaliknya. Bandura (2001) menyebutkan bahwa dampak efikasi diri

memberikan pengaruh terhadap proses kognitif, motivasi, afeksi, dan seleksi.

Efikasi diri memiliki peran dalam mengendalikan stresor yang dihadapi

individu sehingga individu yang memiliki efikasi diri tinggi dapat

mengendalikan stresor yang dihadapi dan memiliki stres yang rendah

(Bandura, 2001). Salah satu informan yang berasal dari Bali mengatakan

bahwa stresor-stresor yang muncul pada saat beradaptasi di lingkungan baru

merupakan hal yang harus dihadapi dan tantangan bagi semua perantau

sehingga informan tidak mengalami permasalahan yang berarti pada saat

proses beradaptasi di lingkungan yang baru

Chemers, Hu, dan Garcia (2001) mengatakan bahwa efikasi diri

merupakan prediktor yang kuat dalam menjelaskan prestasi dan harapan pada

mahasiswa tahun pertama. Mahasiswa yang yakin dengan kemampuannya

dalam menghadapi tugas-tugas akademik cenderung memiliki prestasi yang

lebih baik daripada mahasiswa yang kurang yakin dengan kemampuannya

(Chemers, Hu, & Garcia, 2001). Efikasi diri juga memiliki dampak yang positif

pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada mahasiswa tahun pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

10

(Zajacova, Lynch, & Espenshade, 2005). Mahasiswa yang memiliki efikasi diri

yang tinggi cenderung dapat beradaptasi lebih baik di universitas serta melihat

tuntutan dari sebuah situasi dan transisi dari sekolah menuju kuliah sebagai

tantangan daripada ancaman (Morton, Mergler, & Boman, 2013). Efikasi diri

yang tinggi juga dapat membantu bertahan dalam menghadapi kesulitan dan

mendorong individu menjadi berprestasi (Hsieh, Sullivan, & Guerra, 2007).

Hubungan antara efikasi diri dengan tingkat stres pada mahasiswa tahun

pertama sudah pernah diteliti sebelumnya. Terdapat hubungan yang negatif

antara stres dengan efikasi diri dalam akademik pada mahasiswa tahun pertama

(Zajacova, Lynch, & Espenshade, 2005). Penelitian lain juga mendukung

pernyataan tersebut. Sim dan Moon (2015) mengatakan bahwa mahasiswa

dengan efikasi diri yang tinggi dalam akademik akan memiliki stres yang lebih

rendah dan memiliki penyesuaian yang lebih baik dalam kehidupan

perkuliahan. Kemudian Siddiqui dan Shilpa (2018) serta Prasad (2017)

mengatakan bahwa efikasi diri memiliki hubungan yang negatif dengan tingkat

stres pada mahasiswa. Efikasi diri juga merupakan salah satu prediktor yang

tepat untuk mengukur tingkat stres yang dialami mahasiswa (Saleh, Camart, &

Romo, 2017). Namun terdapat penelitian yang dilakukan Dwyer dan

Cummings (2001) serta Kubiak (2014) yang mengatakan bahwa tidak terdapat

hubungan yang negatif dan signifikan antara efikasi diri dengan stres.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, terdapat perbedaan hasil peneliti

ingin meneliti kembali hubungan antara efikasi diri dengan tingkat stres karena

terdapat penelitian yang memiliki kesimpulan yang berbeda. Kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

11

peneliti menggunakan responden yang berbeda dari penelitian sebelumnya,

yaitu mahasiswa perantau karena hal ini belum banyak ada di Indonesia dan

mahasiswa perantau menghadapi lebih banyak permasalahan seperti rentan

mengalami culture shock (Devinta, 2016; Pramithadewi & Yanuvianti, 2017;

Suryandari, 2012) dan menghadapi sistem cara pengajaran yang berbeda

(Mudhovozi, 2012).

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat

hubungan antara efikasi diri dengan tingkat stres pada mahasiswa perantau

tahun pertama di Yogyakarta?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat

hubungan antara efikasi diri dengan tingkat stres pada mahasiswa perantau

tahun pertama di Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Manfaat penelitian ini secara teoretis adalah untuk menambah dan

memperluas wawasan pembaca mengenai hubungan efikasi diri dengan

tingkat stres mahasiswa perantau di bidang psikologi khususnya psikologi

klinis dan pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

12

2. Manfaat Praktis

a. Bagi pembaca terutama mahasiswa perantau, penelitian ini diharapkan

mampu memberikan informasi mengenai hubungan efikasi diri dengan

tingkat stres mahasiswa dalam menghadapi kehidupan perantauannya.

b. Hasil penelitian ini juga dapat memberikan wawasan kepada instansi

pendidikan terkait mengenai hubungan efikasi diri dengan tingkat stres

pada mahasiswa perantau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Stres

1. Pengertian Stres

Secara psikologis, stres merupakan suatu hubungan tertentu antara

individu dengan lingkungannya yang dilihat sebagai hal yang melebihi

kapasitas dan membahayakan kesejahteraan diri individu tersebut (Lazarus

& Folkman, 1984). Kemudian Sarafino (2012) mengatakan bahwa stres

merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh interaksi individu dengan

lingkungannya yang membuat individu merasa adanya kesenjangan antara

tuntutan situasi dengan sumber-sumber daya sistem biologis, psikologis,

dan sosial dari individu tersebut. Selain itu Selye (1976) mengatakan bahwa

stres merupakan respons non-spesifik yang terdapat dalam tubuh untuk

menghadapi berbagai macam tuntutan, baik itu tuntutan yang

menyenangkan atau menyakitkan (dalam Seaward, 2011).

Dari pengertian stres yang telah dipaparkan di atas, maka dapat

diambil kesimpulan bahwa stres merupakan respons individu terhadap

lingkungannya yang terdapat kesenjangan antara tuntutan situasi dengan

kemampuan individu tersebut yang dapat mendukung maupun

membahayakan kesejahteraan dirinya. Kemudian stres dikonseptualisasikan

menjadi tiga pendekatan untuk menjelaskan konsep stres.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

14

2. Pendekatan Stres

Sarafino (2014) mengkonseptualisasikan stres menjadi tiga

pendekatan, yaitu stres sebagai stimulus, stres sebagai respon, dan stres

sebagai proses.

a. Stres sebagai stimulus

Stres sebagai stimulus merupakan kejadian-kejadian atau situasi

yang menantang dan dapat memberikan dampak secara fisik dan

psikologis pada individu (Sarafino, 2014). Contohnya adalah ketika kita

memiliki pekerjaan yang menuntut atau mengalami penyakit arthritis

serta kehilangan anggota keluarga. Hal ini disebut dengan stressors.

b. Stres sebagai respon

Stres sebagai suatu respons atau reaksi individu ketika menghadapi

lingkungan yang menimbulkan stres. Respons yang muncul dapat berupa

jantung yang berdebar, mulut menjadi kering dan berkeringat. Hal ini

disebut dengan strain.

c. Stres sebagai proses

Hal ini merupakan interaksi individu dengan lingkungannya yang

saling mempengaruhi satu sama lain. Stres tidak hanya dilihat sebagai

stimulus atau respons melainkan sebuah proses individu menjadi agen

yang aktif dalam mempengaruhi dampak dari stresor yang dihadapi

melalui perilaku, kognitif, dan emosional.

Dalam memahami berbagai kondisi individu, kita harus menggunakan

proses kognitif ketika kita menghadapi sesuatu dan reaksi kita, dan faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

15

yang dapat mempengaruhi hal ini. Jika kita tidak menyadari proses ini, kita

tidak akan bisa memahami berbagai kondisi manusia ( Lazarus & Folkman,

1984). Grinker dan Spiegel (dalam Lazarus & Folkman, 1984) mengatakan

bahwa penilaian pada suatu situasi memerlukan aktivitas mental seperti

pertimbangan, pembedaan, dan memilih sebuah aktivitas, berdasarkan

pengalaman masa lalu. Maka dari itu stres tidak terlepas dari proses kognitif.

3. Penilaian Kognitif (Cognitive Appraisals)

Penilaian kognitif merupakan sebuah proses yang dilakukan individu

untuk mengevaluasi tindakan tertentu terhadap lingkungan yang sedang

dihadapi apakah mengganggu kesejahteraan dirinya. Menurut Lazarus

(1986) terdapat dua macam dalam penilaian kognitif yaitu penilaian primer

(primary appraisals) dan penilaian sekunder (secondary aprraisal).

a. Primary Appraisals

Primary appraisal merupakan suatu cara yang dilakukan individu

dalam menilai suatu situasi yang sedang dihadapi. Dalam penilaian

primer, terdapat tiga bentuk yaitu irrelevant, benign-positive, dan

stressful. Ketika menghadapi lingkungan yang tidak memiliki dampak

terhadap kesejahteraan seseorang, maka hal tersebut termasuk dalam

kategori irrelevant. Kemudian benign-positive terjadi jika hasil yang

didapat positif dan dapat mempertahankan atau menguatkan

kesejahteraan seseorang. Penilaian ini memiliki karakteristik emosi yang

menyenangkan seperti kegembiraan, cinta, kebahagiaan, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

16

kedamaian. Stressful termasuk harm/loss, threat, dan challenge. Dalam

harm/loss, terdapat kerusakan yang terjadi berulang-ulang, seperti cedera

atau penyakit yang melumpuhkan, memberikan kerusakan terhadap

harga diri atau sosial, atau kehilangan orang yang dicintai dan berharga.

Threat melibatkan ekspetasi terhadap hal yang membahayakan di masa

depan. Kemudian challenge berfokus pada potensi untuk bertumbuh

dengan menghadapi lingkungan dan memiliki karakteristik emosi yang

menyenangkan seperti hasrat, kebahagiaan, dan kegembiraan, sedangkan

threat berisi emosi negatif seperti rasa takut, cemas, dan marah.

b. Secondary Appraisals

Secondary appraisal merupakan suatu cara yang dilakukan

individu untuk menanggulangi stres. Ketika kita tidak memiliki sumber

daya yang cukup untuk menghadapi tuntutan yang ada, kita akan

mengalami stres. Sedangkan jika kita memiliki sumber daya yang cukup

untuk menghadapi tuntutan yang ada, kita akan mengalami sedikit atau

tidak ada stres.

. Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai macam stresor yang dihadapi

oleh individu pada saat berinteraksi dengan lingkungan dan Primary

Appraisals membantu individu dalam menilai situasi yang sedang

dihadapinya apakah menjadi ancaman atau tantangan bagi dirinya (Lazarus

& Folkman, 1986). Stresor yang terjadi sehari-hari ini disebut dengan

hassles dan stresor ini dapat membuat individu merasa kesulitan, kesal dan

frustasi (Kanner et al., 1981)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

17

4. Hassles

Hassles merupakan tuntutan yang menyulitkan, menjengkelkan, dan

membuat frustasi seseorang. Tuntutan tersebut menggambarkan interaksi

sehari-hari seseorang dengan lingkungannya seperti kemacetan, cuaca yang

buruk, berargumen, kekecewaan, dan keprihatinan terhadap finansial (

Kanner et al., 1981). Kemudian Lazarus mendefinisikan hassles sebagai

interaksi yang terjadi sehari-hari dengan lingkungan, yang pada dasarnya

negatif (dalam Seaward, 2011).

Dari pengertian yang telah dipaparkan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa hassles merupakan tuntutan sehari-hari di lingkungan

yang menyulitkan, menjengkelkan, dan membuat frustasi seperti

kemacetan, cuaca yang buruk, berargumen, kekecewaan, dan keprihatinan

terhadap finansial.

5. Dimensi Hassles

Menurut Kohn, Lafreniere, dan Gurevich (1990), terdapat tujuh

dimensi dalam hassles, yaitu:

a. Developmental Challenge

Developmental Challenge merupakan tantangan yang dihadapi

individu dalam kehidupan di universitas seperti kesulitan dalam

memenuhi standar akademik, berjuang dengan keras untuk maju, dan

ketidakpuasan dengan kemampuan yang dimiliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

18

b. Time Pressure

Time Pressure merupakan aktivitas individu yang dipengaruhi oleh

tuntutan waktu seperti mengerjakan banyak hal dalam waktu yang

bersamaan, tidak memiliki waktu luang yang cukup dan memiliki

tanggung jawab yang cukup banyak.

c. Academic Alienation

Academic Alienation merupakan keadaan yang membuat individu

mengasingkan diri akibat hal yang berkaitan dengan akademik seperti

ketidakpuasan terhadap kampus, tidak menyukai pilihan studi, dan

mendapat pelajaran yang membosankan.

d. Romantic Problems

Romantic Problems merupakan permasalahan hubungan romantik

yang dihadapi oleh individu seperti konflik dengan pasangan dan

keputusan untuk membentuk hubungan yang intim.

e. Assorted Annoyances

Assorted Annoyances merupakan suatu keadaan yang

menyebabkan kemarahan individu seperti diabaikan atas kontribusi yang

telah dilakukan dan mendengar gosip tentang seseorang yang kita

sayangi.

f. General Social Mistreatment

General Social Mistreatment merupakan penganiayaan yang

dilakukan oleh orang lain terhadap diri individu seperti kesepian, ditolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

19

oleh lingkungan, dimanfaatkan oleh orang lain dan dikucilkan dari

lingkungan sosial.

g. Friendship Problems

Friendship Problems merupakan permasalahan hubungan

pertemanan yang dihadapi oleh individu seperti dikecewakan dan

dikhianati teman serta konflik dengan teman.

6. Tingkat Stres

Stres tidak terlepas dari kehidupan manusia dan tidak ada individu

yang belum pernah mengalami stres. Stres dapat bermanfaat ataupun

merugikan bagi individu. Menurut Priyoto (2014), stres dibagi menjadi tiga

tingkat yaitu:

a. Stres Rendah

Stres yang rendah adalah stresor yang dihadapi setiap orang secara

teratur, seperti terlalu banyak tidur, kemacetan lalu lintas, kritikan dari

atasan. Situasi seperti ini biasanya berlangsung beberapa menit atau jam.

Stres yang rendah memiliki ciri-ciri seperti semangat meningkat,

penglihatan tajam, energi meningkat namun cadangan energinya

menurun, kemampuan menyelesaikan pelajaran meningkat, sering

merasa letih tanpa sebab, kadang-kadang terdapat gangguan sistem

seperti pencernaan, otot, dan perasaan tidak santai. Stres yang rendah

berguna karena dapat memacu seseorang untuk berpikir dan berusaha

lebih tangguh menghadapi tantangan hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

20

b. Stres Sedang

Stres yang sedang biasanya berlangsung lebih lama dari beberapa

jam sampai beberapa hari. Situasi perselisihan yang tidak terselesaikan

dengan rekan, anak yang sakit, atau ketidakhadiran yang lama dari

anggota keluarga merupakan penyebab stres sedang. Ciri-ciri individu

yang mengalami stres sedang adalah sakit perut, mules, otot-otot terasa

tegang, perasaan tegang, gangguan tidur, dan badan terasa ringan.

c. Stres Tinggi

Stres yang tinggi biasanya dialami individu selama beberapa

minggu sampai beberapa bulan. Stres yang berkepanjangan dapat

mempengaruhi kemampuan untuk menyelesaikan tugas perkembangan.

Stres yang tinggi memiliki ciri-ciri seperti sulit beraktivitas, gangguan

hubungan sosial, sulit tidur, negativistik, penurunan konsentrasi, takut

tidak jelas, keletihan meningkat, tidak mampu melakukan pekerjaan

sederhana, gangguan sistem meningkat, dan perasaan takut meningkat.

7. Faktor-Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Stres

Menurut Nevid, Rathus dan Greene (2005), terdapat enam faktor-

faktor psikologis yang mempengaruhi stres, yaitu :

a. Cara Coping Stres

Coping stres terbagi menjadi coping yang berfokus pada emosi

(emotion-focused coping) dan coping yang berfokus pada masalah

(problem-focused coping). Dalam Emotion-focused coping, individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

21

mengurangi dampak dari stresor yang dihadapi dengan cara menghindari

situasi tersebut. Coping ini tidak menghilangkan stresor atau membantu

individu dalam mencari cara untuk mengatasi stresor tersebut.

Sebaliknya pada problem-focused coping, individu mencari cara untuk

mengubah dan mengurangi stresor yang dihadapi. Penggunaan pada dua

jenis coping tersebut juga harus disesuaikan dengan keadaan yang sedang

terjadi.

b. Harapan Akan Efikasi Diri

Harapan akan efikasi diri berkaitan dengan harapan individu

terhadap kemampuannya dalam menghadapi tantangan, melakukan suatu

tindakan tertentu dengan terampil, dan menghasilkan perubahan yang

positif dalam kehidupan. Individu lebih mampu mengatasi stres yang

dihadapi jika memiliki kepercayaan dan keyakinan dalam diri yang lebih

baik.

c. Ketahanan Diri

Ketahanan diri ini membantu individu dalam mengatasi stres.

Terdapat tiga dasar yang membentuk ketahanan dalam diri individu,

yaitu komitmen, tantangan, dan mengendalikan hidup. Individu yang

memiliki ketahanan diri yang tinggi dapat lebih baik mengatasi stres serta

memiliki gejala sakit fisik dan depresi yang rendah dibandingkan

individu yang memiliki ketahanan diri yang rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

22

d. Optimisme

Optimisme merupakan keyakinan dalam diri individu dalam

memandang segala sesuatu dengan positif. Penelitian mengatakan bahwa

individu yang memiliki optimisme cenderung lebih cepat sembuh dari

penyakit dibandingkan individu yang pesimis. Individu yang pesimis

cenderung lebih mengalami kesulitan dibandingkan individu yang

optimis.

e. Dukungan sosial

Individu yang memiliki jaringan relasi yang luas, seperti memiliki

pasangan, teman dekat, dan berada pada kelompok sosial cenderung

memiliki hidup yang lebih lama dibandingkan individu dengan jaringan

relasi yang sempit. Jaringan relasi yang luas juga membantu individu

untuk menghadapi dan mengatasi stres.

f. Identitas Etnik

Individu yang memiliki kebanggaan terhadap ras atau identitas

etniknya lebih dapat mengatasi stres yang disebabkan oleh rasisme.

Sebaliknya pada individu yang terasingkan dari ras atau identitas

etniknya cenderung lebih merasakan dampak dari stres yang berujung

pada meningkatnya risiko mengalami permasalahan dalam kesehatan

secara fisik dan mental.

Penelitian ini menggunakan salah satu faktor yang mempengaruhi

stres yaitu harapan akan efikasi diri. Peneliti menggunakan faktor ini karena

mengatakan bahwa efikasi diri merupakan prediktor yang kuat dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

23

menjelaskan prestasi dan harapan pada mahasiswa tahun pertama (Chemers,

Hu, & Garcia, 2001) serta Jerusalem dan Mittag (1995) menyebutkan bahwa

efikasi diri dapat membantu menghadapi pengalaman-pengalaman yang

buruk, emosi yang negatif, dan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh

proses selama beradaptasi (dalam Bandura, 1997) dan penelitian ini

berfokus pada mahasiswa perantau.

B. Efikasi Diri (Self-Efficacy)

1. Pengertian Efikasi Diri

Efikasi diri adalah suatu kepercayaan dalam diri individu bahwa

individu mampu melakukan tindakan yang diinginkan (Ogden, 2007).

Selain itu menurut Bandura (1997), efikasi diri merupakan keyakinan

seseorang untuk mampu menghadapi kejadian yang terdapat di

lingkungannya (dalam Feist & Feist, 2013). Schwarzer mengatakan bahwa

efikasi diri adalah keyakinan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas

atau mampu mengatasi berbagai macam rintangan (dalam Sarafino, 2012).

Efikasi diri tidak berkaitan dengan aktivitas motorik dasar seperti berjalan.

Kemudian efikasi juga tidak berarti bahwa kita melakukan perilaku tertentu

tanpa kecemasan, stres atau rasa takut. Individu dapat mempunyai efikasi

yang tinggi pada suatu hal dan efikasi yang rendah pada hal yang lain

sehingga efikasi diri bervariasi dari satu situasi ke situasi lain (Feist & Feist,

2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

24

Dari pengertian efikasi diri yang telah dipaparkan di atas, maka dapat

diambil kesimpulan bahwa efikasi diri merupakan keyakinan dalam diri

individu untuk melakukan sesuatu aktivitas yang memiliki berbagai macam

rintangan didalamnya dan mampu mengatasinya.

2. Dimensi Efikasi Diri

Menurut Bandura (1997), terdapat tiga dimensi efikasi diri, yaitu:

a. Tingkat (Level)

Efikasi diri seseorang dapat dilihat melalui tingkat kesulitan tugas

yang dimiliki. Apabila individu menghadapi tugas-tugas yang disusun

berdasarkan tingkat kesulitannya, maka efikasi diri individu mungkin

akan terbatas pada tugas-tugas yang mudah, sedang, atau bahkan

meliputi tugas-tugas yang paling sulit, sesuai dengan batas

kemampuan yang dimiliki untuk memenuhi tuntutan perilaku

yang dibutuhkan pada masing-masing tingkat. Jika suatu aktivitas tidak

terdapat halangan dan mudah diatasi, maka aktivitas tersebut mudah

dilakukan dan semua individu akan memiliki efikasi yang tinggi dalam

menghadapi hal tersebut.

b. Generalisasi (Generality)

Generalisasi merupakan tingkat keluasan aktivitas yang dapat

dilakukan individu dengan kemampuannya. Apakah terbatas hanya

aktivitas tertentu atau serangkaian aktivitas yang dihadapi individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

25

c. Kekuatan (Strength)

Kekuatan merupakan tingkat keyakinan dalam individu untuk

menghadapi kesulitan dan halangan. Semakin kuat efikasi dalam dirinya,

semakin besar juga untuk melakukan suatu aktivitas dengan baik.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efikasi Diri

Menurut Bandura (dalam Feist & Feist, 2013), efikasi diri dapat

ditingkatkan atau berkurang berdasarkan empat sumber, yaitu pengalaman

menguasai sesuatu (mastery experiences), modeling sosial, persuasi sosial,

serta kondisi fisik dan emosional.

a. Pengalaman Menguasai Sesuatu (Mastery Experiences)

Hal ini merupakan performa masa lalu. Performa yang berhasil

akan meningkatkan ekspetasi mengenai kemampuannya sedangkan

kegagalan cenderung akan menurunkan ekspetasinya tersebut sehingga

pernyataan ini mempunyai dampak. Pertama, keberhasilan akan

meningkatkan efikasi diri secara proporsional dengan kesulitan dari

tugas tersebut, misalnya pemain tenis dengan kemampuan yang tinggi

akan mengalami sedikit peningkatan efikasi diri ketika mengalahkan

lawan yang dibawah kemampuannya. Namun akan meningkat lebih lagi

jika menghadapi lawan yang lebih superior. Kedua, tugas yang dapat

diselesaikan dengan baik oleh diri sendiri akan lebih efektif daripada

meminta bantuan dari orang lain. Ketiga, kegagalan akan menurunkan

efikasi diri mereka saat mereka tahu mereka sudah memberikan usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

26

yang terbaik. Keempat, kegagalan dalam tekanan emosi yang tinggi tidak

terlalu merugikan diri dibandingkan kegagalan ketika kita memberikan

usaha yang maksimal. Kelima, kegagalan sebelum mengukuhkan rasa

menguasai sesuatu akan berpengaruh lebih buruk daripada kegagalan

setelahnya. Keenam terkadang kegagalan mempunyai dampak yang

sedikit terhadap individu yang mempunyai ekspetasi yang tinggi

terhadap kesuksesan.

b. Modeling Sosial

Hal ini merupakan suatu cara untuk meningkatkan efikasi diri

dengan mengobservasi pencapaian orang lain yang mempunyai

kompetisi yang setara, namun akan berkurang ketika kita melihat mereka

gagal. Saat orang lain tersebut memiliki kompetisi yang berbeda dengan

kita, maka akan mempunyai efek yang sedikit terhadap efikasi diri kita.

c. Persuasi Sosial

Hal ini merupakan suatu proses persuasi dari orang lain yang dapat

meningkatkan atau menurunkan efikasi diri. Namun individu tersebut

harus mempercayai pihak yang melakukan persuasi agar berdampak.

Kata-kata atau kritik dari sumber yang terpercaya lebih efektif

dibandingkan dengan sumber yang tidak terpercaya. Kemudian

meningkatkan efikasi diri melalui persuasi sosial, dapat menjadi efektif

bila kegiatan yang ingin didukung untuk dicoba berada dalam jangkauan

perilaku seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

27

d. Kondisi Fisik dan Emosional

Hal ini merupakan kondisi fisiologis dan emosional dari seseorang.

Emosi yang kuat akan mengurangi performa; saat seseorang mengalami

ketakutan yang kuat, kecemasan yang akut, atau tingkat stres yang tinggi,

kemungkinan akan mempunyai ekspetasi efikasi yang rendah.

4. Dampak Efikasi Diri

Bandura (1994) mengatakan bahwa efikasi diri memiliki dampak

dalam tubuh manusia:

a. Proses Kognitif

Efikasi diri memiliki dampak pada proses kognitif individu.

Semakin kuat efikasi diri yang dimiliki, semakin tinggi juga tujuan yang

ingin dicapai dan komitmen yang dimiliki individu tersebut. Kemudian

individu yang memiliki efikasi diri yang tinggi dapat menvisualisasikan

keberhasilan yang terdapat hal-hal positif didalamnya dan mendukung

keberhasilan tersebut. Sebaliknya pada individu yang memiliki keraguan

dengan efikasi diri yang dimiliki cenderung tinggal diam di situasi yang

dapat menyebabkan ketidakberhasilan.

Situasi yang menuntut membuat individu harus mengambil pilihan

yang tepat untuk menghadapinya. Individu yang memiliki efikasi diri

yang tinggi dapat tetap bertahan dalam menyelesaikan tugas. Kemudian

pada individu yang ragu dengan efikasi diri yang dimiliki, akan membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

28

pikiran individu tersebut tidak menentu dan kualitas kinerja yang

menurun.

b. Proses Motivasi

Dalam proses motivasi, efikasi diri memiliki pengaruh didalamnya.

Efikasi diri membantu individu dalam menentukan tujuan yang ingin

dicapai, seberapa besar usaha yang dikeluarkan, seberapa lama untuk

bertahan dalam menghadapi kesulitan, dan ketahanan diri ketika

menghadapi kegagalan. Individu yang ragu dengan dirinya sendiri

cenderung lebih cepat menyerah ketika menghadapi rintangan dan

kegagalan. Sebaliknya pada individu yang percaya dengan

kemampuannya cenderung berusaha lebih keras ketika gagal

menghadapi tantangan. Kegigihan yang kuat dapat membantu individu

dalam menyelesaikan suatu tugas.

c. Proses Afeksi

Keyakinan individu dengan kemampuan coping yang dimiliki

dapat mempengaruhi seberapa banyak stres dan depresi yang dialami

dalam situasi yang mengancam atau sulit. Efikasi diri juga memiliki

peran dalam mengendalikan stresor yang dihadapi individu. Individu

yang yakin dapat mengendalikan ancaman yang ada cenderung memiliki

kecemasan yang rendah dan individu yang tidak yakin dapat

mengendalikan ancaman yang ada cenderung memiliki kecemasan yang

tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

29

Efikasi diri juga menjadi kunci untuk meregulasi pikiran yang

dapat menghasilkan stres dan depresi. Kemudian efikasi diri juga

memiliki fungsi untuk mengurangi kecemasan dan perilaku menghindari

permasalahan serta meningkatkan perilaku yang mendukung kesehatan

individu baik fisik maupun psikologis

d. Proses Memilih

Efikasi diri yang dimiliki individu dapat membentuk tujuan yang

ingin dicapai dengan mempengaruhi aktivitas dan lingkungan sekitar.

Individu menghindari aktivitas dan situasi yang di luar batas

kemampuannya dan memilih situasi yang dapat diatasi sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki.

Pemilihan karir adalah salah satu contoh dari kekuatan efikasi diri

dalam mempengaruhi jalan hidup seseorang. Semakin tinggi efikasi diri

yang dimiliki maka semakin luas pilihan-pilihan karir yang ingin

diambil, semakin tertarik, dan semakin baik dalam menyiapkan hal-hal

yang mendukung karir yang ingin diambil

C. Mahasiswa

1. Tahap Perkembangan

Pada tahap ini, mahasiswa termasuk pada tahapan emerging

adulthood, yaitu berusia 18-25 tahun (Arnett, 2000). Santrock (2014)

mengatakan bahwa tahapan ini merupakan tahapan seorang individu

melakukan eksplorasi dan bereksperimen serta hidup mandiri. Hal ini juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

30

sejalan dengan pendapat yang dikatakan oleh Arnett (2000) yang

mengatakan bahwa tahapan ini menggambarkan seorang individu yang

melakukan eksplorasi dalam hal cinta, pekerjaan, dan pandangan terhadap

dunia. Eksplorasi ini dilakukan seorang individu untuk mendapatkan

kejelasan identitas dan pengalaman hidup sebelum dibatasi oleh tanggung

jawab sebagai orang dewasa (Arnett, 2000).

Pada eksplorasi dalam hal cinta, individu lebih berfokus pada

menjalin hubungan yang intim dan serius (Arnett, 2000). Kemudian dalam

hal pekerjaan, individu mulai untuk menyadari bahwa pengalaman bekerja

merupakan hal yang penting untuk pekerjaan yang akan mereka lakukan

pada saat dewasa sehingga mencoba berbagai hal untuk mempersiapkannya

seperti menempuh pendidikan (Arnett, 2000).

Pada eksplorasi dalam pandangan terhadap dunia, Arnett (2000)

mengatakan bahwa individu membawa nilai-nilai yang dibawa sejak kecil

pada saat memasuki perguruan tinggi. Perguruan tinggi membantu individu

dalam mendalami berbagai macam sudut pandang dan akibatnya tidak

jarang individu mempertanyakan nilai-nilai yang ia bawa. Hal ini dapat

membantu individu tersebut dalam menemukan kejelasan dalam

identitasnya.

2. Pengertian Mahasiswa

Sarwono (Sianturi, 2005) mengatakan bahwa mahasiswa merupakan

setiap orang yang secara resmi telah terdaftar untuk mengikuti pelajaran di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

31

perguruan tinggi dengan batas usia sekitar antara 18-30 tahun dan

mahasiswa juga adalah suatu kelompok dalam masyarakat yang

memperoleh status karena memiliki ikatan dengan perguruan tinggi serta

merupakan seorang calon intelektual ataupun cendekiawan muda dalam

suatu lapisan masyarakat.

3. Mahasiswa Perantau

Perantau atau Sojourner adalah suatu proses yang dilakukan

seseorang untuk menetap di suatu tempat yang bukan merupakan tempat

asalnya dan tidak permanen dengan tujuan melakukan suatu pekerjaan

seperti perjalanan bisnis, tugas jurnalis, melanjutkan pendidikan, dan

pekerjaan lainnya yang cenderung tidak mengikat dalam jangka waktu yang

lama (Siu, 1952). Selain itu Naim (1979) mengatakan bahwa merantau

merupakan suatu proses meninggalkan kampung halaman dengan keinginan

sendiri dalam jangka waktu yang lama ataupun sebentar dengan tujuan

mencari penghidupan, menuntut ilmu, atau mencari pengalaman tetapi

masih memiliki maksud untuk kembali pulang. Dalam salah satu tujuan

merantau yang telah dipaparkan, terdapat tujuan untuk menuntut ilmu yang

berkaitan dengan pelajar khususnya mahasiswa. Mahasiswa perantau adalah

seseorang yang tinggal sementara di suatu tempat yang bukan merupakan

tempat asalnya dan memiliki tujuan dalam hal akademik dengan batas waktu

tertentu (Cox, 1988).

Furnham dan Bochner (1986) menyebutkan bahwa mahasiswa

perantau dihadapi berbagai macam permasalahan ketika berada pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

32

lingkungan baru seperti keterbatasan bahasa, prasangka, diskriminasi,

homesickness, dan kesepian (dalam Ward, Bochner, & Furnham, 2001).

Selain itu, mereka juga mengalami permasalahan yang sama dengan

mahasiswa yang bukan perantau seperti konflik identtitas terkait tugas

perkembangan, tantangan akademik, dan stresor-stresor yang berhubungan

dengan masa transisi ke perguruan tinggi.

Mahasiswa perantau juga tidak terlepas dengan stres akulturatif yang

diakibatkan karena perbedaan budaya. Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh Pramithadewi dan Yanuvianti (2017), didapatkan hasil 83

mahasiswa perantau yang melanjutkan pendidikan di Universitas Islam

Bandung mengalami tingkat stres akulturatif tinggi dan rendah. Sebanyak

49 orang berada pada tingkat stres akulturatif tinggi (51%) dan sebanyak 34

orang berada pada tingkat stres akulturatif rendah (49%) serta hal ini

disebabkan oleh perasaan rasa rindu terhadap kampung halaman, adanya

perasaan tertekan karena perubahan lingkungan, dan munculnya perasaan

gugup karena tidak menjadi bagian dari lingkungan.

D. Dinamika Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Tingkat Stres Pada

Mahasiswa Perantau Tahun Pertama

Menurut Bandura (1997), efikasi diri merupakan keyakinan seseorang

untuk mampu menghadapi kejadian yang terdapat di lingkungannya (dalam

Feist & Feist, 2013). Menurutnya dampak efikasi diri memberikan pengaruh

terhadap proses kognitif, motivasi, afeksi, dan seleksi. Dalam proses afeksi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

33

efikasi diri juga memiliki peran dalam mengendalikan stresor yang dihadapi

individu. Individu yang yakin dapat mengendalikan ancaman yang ada

cenderung memiliki kecemasan yang rendah dan individu yang tidak yakin

dapat mengendalikan ancaman yang ada cenderung memiliki kecemasan yang

tinggi (Bandura, 1994).

Mahasiswa perantau merupakan seseorang yang tinggal sementara di

suatu tempat yang baru dan memiliki tujuan dalam hal akademik dengan batas

waktu tertentu (Cox, 1998). Pada saat merantau, individu tersebut akan

menghadapi lingkungan dan sistem pendidikan yang baru. Lingkungan dan

sistem pendidikan yang baru ini dapat menghasilkan tuntutan-tuntutan di

lingkungan yang menyulitkan, menjengkelkan, dan membuat frustasi dan hal

ini disebut dengan hassles (Kanner et al., 1981).

Dalam menghadapi lingkungan baru, mahasiswa perantau harus

menjalani penyesuaian dan rentan mengalami Culture Shock (Devinta, 2016;

Pramithadewi & Yanuvianti, 2017; Suryandari, 2012). Culture shock

digambarkan sebagai rasa kehilangan dalam hal teman, status, profesi, dan

ditolak atau menolak anggota dari budaya baru; terkejut, rasa cemas, bahkan

jijik dan rasa marah terhadap perbedaan budaya dan merasa tidak mampu untuk

bertahan di lingkungan baru (Furnham, 2004).

Sumber stres yang pada umumnya dihadapi mahasiswa adalah stres yang

bersumber pada kehidupan personal seperti perubahan kebiasaan tidur, pola

makan, tanggung jawab yang baru dan permasalahan ekonomi (Ross, Niebling,

& Heckert, 1999). Kemudian Mudhovozi (2012) mengatakan bahwa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

34

dunia perkuliahan, mahasiswa menghadapi cara pengajaran yang berbeda, dan

mencari sendiri referensi buku. Dari hal ini, mahasiswa perantau dapat lebih

mengalami permasalahan pada tahun pertama karena tidak hanya beradaptasi

dengan budaya yang baru saja melainkan juga sistem akademik yang terdapat

di universitas.

Stres merupakan suatu hubungan tertentu antara individu dengan

lingkungannya yang dilihat sebagai hal yang melebihi kapasitas dan

membahayakan kesejahteraan diri individu tersebut (Lazarus & Folkman,

1984). Teorinya menyebutkan bahwa terdapat proses penilaian situasi

khususnya primary appraisal dalam mengevaluasi tuntutan dari lingkungan.

Dari proses tersebut, individu melakukan pengevaluasian apakah hal tersebut

merupakan ancaman atau tantangan bagi individu. Kemudian stres yang tinggi

dapat membuat seseorang mengalami kesulitan menghadapi permasalahan

dalam kehidupan seperti kesulitan dalam melihat sudut pandang yang lain,

tidak bisa bertindak apa-apa terkait stresor yang dihadapi dan kurang bisa

mengatasi stresor yang baru dan melihat hal tersebut sebagai ancaman bagi

dirinya (Feldman, 2006). Hal ini berkaitan dengan penelitian yang dilakukan

Jerusalem dan Mittag yang mengatakan bahwa individu dengan efikasi diri

yang rendah menginterpretasi tuntutan lingkungan tersebut sebagai ancaman

daripada tantangan (Bandura, 1997).

Stres yang rendah dapat membuat semangat meningkat, penglihatan

tajam, kemampuan menyelesaikan pelajaran meningkat, sering merasa letih

tanpa sebab, kadang-kadang terdapat gangguan sistem seperti pencernaan, otot,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

35

dan perasaan tidak santai serta stres yang rendah berguna karena dapat memacu

seseorang untuk berpikir dan berusaha lebih tangguh menghadapi tantangan

hidup (Priyoto, 2014). Hal tersebut sesuai dengan pernyataan yang mengatakan

bahwa individu yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan melihat tuntutan

lingkungan sebagai tantangan daripada ancaman (Jerusalem & Mittag, dalam

Bandura 1997).

Kemudian stres dipengaruhi faktor-faktor psikologis dan salah satunya

adalah harapan akan efikasi diri. Faktor ini berkaitan dengan harapan individu

terhadap kemampuannya dalam menghadapi tantangan, melakukan suatu

tindakan tertentu dengan terampil, dan menghasilkan perubahan yang positif

dalam kehidupan (Nevid, Rathus & Greene, 2005). Berdasarkan teori tersebut,

individu yang lebih mampu mengatasi stres adalah individu yang memiliki

kepercayaan dan keyakinan dalam diri yang lebih baik.

Penelitian yang dilakukan Sim dan Moon (2015) mengatakan bahwa

mahasiswa dengan efikasi diri yang tinggi dalam akademik akan memiliki stres

yang lebih rendah dan memiliki penyesuaian yang lebih baik dalam kehidupan

perkuliahan. Penelitan lain juga mengatakan bahwa stres berhubungan negatif

dengan efikasi diri dalam akademik, yang berarti semakin tinggi stres yang

dihadapi, semakin rendah pula efikasi diri dalam akademik tersebut (Zajacova,

Lynch, & Espenshade, 2005). Kemudian Siddiqui (2018) mengatakan bahwa

efikasi diri memiliki hubungan yang negatif dengan tingkat stres pada

mahasiswa serta Shilpa dan Prasad (2017) juga memiliki kesimpulan yang

sama. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Dwyer dan Cummings (2001)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

36

serta Kubiak (2014) mengatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang negatif

dan signifikan antara efikasi diri dengan stres.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

37

Efikasi Diri

Mahasiswa

Perantau

Efikasi Diri Rendah Efikasi Diri Tinggi

Komitmen yang tinggi untuk

mencapai tujuan

Ketahanan diri yang tinggi

Kecemasan yang rendah

Berjuang ketika menghadapi

kegagalan

Komitmen yang rendah

mencapai tujuan

Ketahanan diri yang rendah

Kecemasan yang tinggi

Menyerah ketika menghadapi

kegagalan

Kehidupan Merantau

dan Universitas

(Hassles)

Stres Tinggi Stres Rendah

E. Skema Penelitian

Gambar 1. Kerangka Konseptual Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Tingkat Stres

1. Kesulitan dalam melihat sudut

pandang yang lain

2. Tidak mampu melakukan

pekerjaan sederhana

3. Stresor sebagai ancaman bagi

dirinya

1. Kemampuan menyelesaikan

pelajaranmeningkat Ketahanan

diri yang tinggi

2. Membuat semangat meningkat

3. Lebih tangguh menghadapi

tantangan hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

38

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Hipotesis penelitian dapat juga diartikan sebagai jawaban

sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji

secara empiris. Adapun rumusan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah terdapat hubungan yang negatif antara efikasi diri dengan tingkat stres

pada mahasiswa perantau tahun pertama di Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, yaitu metode

penelitian yang secara objektif menguji sebuah teori dengan cara memeriksa

atau meneliti hubungan antar variabel-variabel. Menurut Creswell, variabel

tersebut harus dapat diukur sehingga data numerik yang dihasilkan bisa

dianalisis secara statistik (dalam Supratiknya, 2014).

Desain penelitian adalah desain survei yang bertujuan menghasilkan

sebuah deskripsi numerik tentang pendapat, sikap, atau tingkah laku sebuah

populasi dengan cara meneliti salah satu atau lebih sampel dari populasi itu

(Supratiknya, 2014). Peneliti menggunakan survei karena sifatnya yang relatif

sederhana dan memberikan kemungkinan untuk mengidentifikasikan keadaan

populasi (Supratiknya, 2014). Survei ini diharapkan dapat mengungkap

hubungan antara efikasi diri dengan tingkat stres pada mahasiswa perantau

tahun pertama.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Independen : Efikasi Diri

2. Variabel Dependen : Tingkat Stres

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

40

C. Definisi Operasional

Definisi Operasional merupakan definisi yang menerapkan langkah-

langkah yang akan ditempuh dalam rangka mengukur variabel atau konsep

yang bersangkutan (Supratiknya, 2014). Definisi operasional dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Efikasi Diri

Efikasi diri adalah keyakinan dalam diri individu untuk melakukan

sesuatu aktivitas yang memiliki berbagai macam rintangan di dalamnya dan

mampu mengatasinya. Efikasi diri tersebut diukur dengan skala Generalized

Self-Efficacy (Schwarzer & Jerusalem, 1995). Skala ini digunakan untuk

mengukur kekuatan individu dalam menghadapi berbagai macam rintangan

pada suatu situasi. Kemudian skala ini terdiri dari tiga dimensi, yaitu level,

generality, dan strength (Bandura, 1997).

Total skor yang didapat pada skala ini menunjukkan cara kita

melakukan penilaian efikasi diri yang dimiliki oleh individu. Semakin tinggi

skor yang didapat maka semakin tinggi pula efikasi diri yang dimiliki.

Sebaliknya, semakin rendah skor yang didapat maka semakin rendah pula

efikasi diri yang dimiliki.

2. Stres

Stres adalah respons individu terhadap lingkungannya yang terdapat

kesenjangan antara tuntutan situasi dengan kemampuan individu tersebut

yang dapat mendukung maupun membahayakan kesejahteraan dirinya.

Stres tersebut diukur dengan skala The Inventory of College Students’Recent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

41

Life Experiences (Kohn, Lafreniere, & Gurevich, 1990). Skala ini

menggambarkan kejadian-kejadian yang dialami mahasiswa selama kuliah.

Kemudian skala ini terdiri dari tujuh dimensi, yaitu developmental

challenge, time pressure, academic alienation, romantic problems, assorted

annoyances, general social mistreatment, dan friendship problems (Kohn,

Lafreniere, & Gurevich, 1990).

Penilaian stres dapat dilihat dari total skor yang didapat pada skala ini.

Semakin tinggi skor yang didapat maka semakin tinggi tingkat stres yang

dimiliki. Sedangkan, semakin rendah skor yang didapat maka semakin

rendah pula tingkat stres yang dimiliki.

D. Responden Penelitian

Responden adalah seseorang yang menyelesaikan sebuah survei atau

kuesioner (APA, 2018). Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa

perantau tahun pertama di Yogyakarta. Kemudian peneliti menggunakan

sampel dari populasi mahasiswa perantau yang ada di Yogyakarta.

Azwar (2010) mengatakan bahwa sampel merupakan sebagian dari

jumlah dan ciri-ciri yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan teknik purposive sampling, yaitu penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2015). Teknik ini dipilih peneliti

karena peneliti memiliki kriteria yang harus dipenuhi oleh responden, yaitu

tahun pertama kuliah di Yogyakarta dan berasal dari luar Daerah Istimewa

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

42

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan oleh

peneliti. Creswell mengatakan bahwa kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data di mana partisipan atau responden mengisi pertanyaan

atau pernyataan dan mengembalikan kepada peneliti ketika telah diisi secara

lengkap (dalam Sugiyono, 2015). Penelitian ini dilakukan dengan

menyebarkan kuesioner secara online. Kemudian kuesioner tersebut

disebarkan melalui media sosial dalam bentuk google form.

2. Alat Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, peneliti melakukan adaptasi skala stres dan efikasi

diri. Pada variabel stres, stres diukur dengan skala The Inventory of College

Students’Recent Life Experiences. Kemudian pada variabel efikasi diri,

efikasi diri diukur dengan skala Generalized Self-Efficacy.

Kedua skala ini memiliki validitas dan reliabilitas yang baik.

Penjelasan mengenai validitas dan reliabilitas akan dibahas secara rinci pada

bagian subbab validitas dan reliabilitas skala penelitian. Hary (2017) telah

mengadaptasi skala stres yang digunakan dalam penelitian ini dan

menggunakan skala tersebut di Indonesia dalam penelitiannya terkait

hubungan kelekatan terhadap ibu dengan tingkat stres pada mahasiswa

perantau. Kemudian skala efikasi diri juga pernah menggunakan responden

Indonesia (Scholz, Gutiérrez-Doña, & Schwarzer, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

43

Terdapat beberapa proses dalam melakukan adaptasi. Proses pertama

yang dilakukan oleh peneliti adalah meminta izin kepada peneliti yang

memiliki skala tersebut. Peneliti mengirimkan surat elektronik yang

berisikan permohonan izin kepada pihak yang memiliki skala untuk

digunakan dalam penelitian ini. Setelah mendapatkan izin, peneliti

melakukan penerjemahan skala yang akan digunakan. Pada proses

penerjemahan, penerjemahan dari bahasa Inggris ke Indonesia dilakukan

oleh pihak pertama yang berkompetensi dalam bahasa Inggris dan

merupakan lulusan Sastra Inggris untuk menerjemahkan dua skala ke dalam

bahasa Indonesia. Proses kedua, pihak kedua juga yang memiliki latar

belakang pendidikan yang sama dengan pihak pertama menerjemahkan

kembali terjemahan yang telah dilakukan ke dalam bahasa inggris.

Proses terakhir, skala yang telah diterjemahkan kembali ke dalam

bahasa Inggris dibandingkan dengan skala yang asli. Proses ini dilakukan

peneliti dan dosen pembimbing untuk melihat apakah keduanya memiliki

makna yang sama dengan konstruk yang ada dalam penelitian tersebut.

Berikut penjelasan mengenai masing-masing skala yang akan

digunakan pada penelitian ini:

1. Generalized Self-Efficacy Scale (GSES)

Skala ini dikembangkan oleh Schwarzer dan Jerusalem (1995).

Skala GSES memiliki 10 item yang mengukur kekuatan individu dalam

merespons situasi yang menyulitkan dan mengatasi berbagai macam

rintangan. Ada pun blueprint skala GSES sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

44

Tabel 1. Blueprint Generalized Self-Efficacy Scale (GSES)

2. The Inventory of College Students’ Recent Life Experiences (ICSRLE)

Skala ini dikembangkan oleh Kohn, Lafreniere, dan Gurevich

(1990). Skala ICSRLE memiliki 49 item yang menggambarkan kesulitan

sehari-hari (hassles) yang dihadapi oleh mahasiswa. Pada skala ini,

responden diminta untuk mengidentifikasi pengalaman-pengalaman

yang mungkin dialami selama satu bulan terakhir. Ada pun blueprint

skala ICSRLE sebagai berikut

Tabel 2. Blueprint The Inventory of College Students’ Recent Life

Experiences (ICSRLE)

No. Dimensi Persebaran Item

yang asli

Jumlah Item

1. Developmental

Challenge

11, 14, 19, 20, 23,

25, 30, 32, 40,

dan 45

10

2 Time Pressure 5, 13, 15, 18, 27,

29, dan 41

7

3. Academic

Alienation

16, 34, dan 46

3

4. Romantic

Problems

1, 17, dan 39

3

5. Assorted

Annoyances

10, 35, 36, 38,

dan 47

5

6. General Social

Mistreatment

4, 6, 12, 24, 42,

dan 44

6

No. Dimensi Item

Jumlah Item

1. Level 1 dan 3 2

2. Generality 4, 5, 6, 9, dan 10 5

3. Strength 2, 7, dan 8

3

TOTAL 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

45

7. Friendship

Problems

2, 8, dan 31

3

8. Item yang tidak

memiliki

dimensinya

3, 7, 9, 21, 22, 26,

28, 33, 37, 43, 48,

dan 49

12

TOTAL 49

F. Daya Diskriminasi Item

Daya diskriminasi item merupakan kefektifan sebuah item dalam

membedakan testi yang secara relatif memiliki posisi tinggi dengan testi yang

secara relatif memiliki posisi rendah dalam hal kriteria atau atribut psikologis

yang menjadi objek pengukuran (Supratiknya, 2014). Daya diskriminasi

tersebut dapat dilihat dari koefisien korelasi item total.

Sebuah item dikatakan memiliki daya diskriminasi yang baik ketika item

tersebut mendapat skor di atas 0,3 dan sebuah item dikatakan gugur ketika item

tersebut di bawah 0,3 (Azwar, 2009). Namun, jumlah item yang lolos ternyata

tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, maka kita dapat menurunkan sedikit

skornya menjadi 0,25. (Azwar,2009)

Pengujian alat ukur telah dilakukan pada tanggal 4 Juni - 6 Juni 2018

yang diikuti oleh 76 mahasiswa. Hasil pengujian tersebut menghasilkan empat

item yang berada di bawah 0,25 pada skala stres. Peneliti tetap

mempertahankan empat item tersebut karena reliabilitas yang didapatkan

ketika tidak terdapat empat item tersebut tidak berbeda jauh ketika masih

terdapat empat item tersebut. Kemudian alasan lainnya adalah terdapat satu

dimensi yang dihapuskan karena terdapat tiga item yang menggambarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

46

dimensi tersebut dihilangkan akibat daya diskriminasi yang tidak terpenuhi.

Kemudian pada skala efikasi diri tidak terdapat item yang gugur karena semua

item berada di atas 0,25.

G. Validitas dan Reliabilitas Skala Penelitian

Uji validitas dan reliabilitas diperlukan untuk melihat apakah skala

penelitian tersebut layak digunakan atau tidak serta dapat

dipertanggungjawabkan atau tidak. Validitas merupakan kualitas sebuah item

yang menunjukkan sejauh mana item tersebut mengukur atribut psikologis

yang hendak diukurnya (Supratiknya, 2014). Sedangkan reliabilitas adalah

konsistensi hasil pengukuran ketika prosedur pengetesannya dilakukan secara

berulangkali terhadap suatu populasi individu atau kelompok (AERA, APA, &

NCME, dalam Supratiknya, 2014). Maka dari itu validitas dan reliabilitas

diperlukan dalam sebuah pengukuran. Berikut informasi mengenai validitas

dan reliabilitas pada skala stres dan efikasi diri:

1. Generalized Self-Efficacy Scale (GSES)

Skala ini telah melalui valditas isi dan konkuren. Validitas isi

dilakukan melalui penilaian pakar atau ahli terhadap kesesuaian antara

bagian-bagian tes dan konstruk yang diukur (Supratiknya, 2014). Validitas

isi dilakukan oleh dosen pembimbing dan tiga mahasiswa lulusan Psikologi.

Kemudian validitas konkuren adalah kesesuaian antara hasil ukur skala

tersebut dengan hasil ukur instrumen lain yang sudah teruji kualitasnya atau

dengan ukuran-ukuran yang dianggap dapat menggambarkan aspek yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

47

diukur tersebut secara reliabel (Azwar, 2009). Skala ini memiliki korelasi

yang positif terhadap self-esteem, internal control beliefs, dan optimism.

Namun skala ini memiliki korelasi yang negatif terhadap general anxiety,

performance anxiety, shyness, dan pessimism.

Skala asli GSES memiliki nilai koefisien Alpha Cronbach sebesar

0,82- 0,93 (Schwarzer & Jerusalem, 1995). Kemudian terdapat penelitian

yang lain menyatakan bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach yang dimiliki

skala ini adalah 0,75, khususnya pada populasi di Indonesia (Scholz,

Gutiérrez-Doña, & Schwarzer, 2002). Berdasarkan hasil uji coba yang

dilakukan pada 76 orang dalam penelitian ini, skala ini mendapatkan

koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,867. Hasil tersebut menyatakan bahwa

skala ini reliabel karena memiliki nilai koefisien Alpha Cronbach mendekati

1.

2. The Inventory of College Students’ Recent Life Experiences (ICSRLE)

Skala ini juga telah melalui uji validitas isi dan konkuren. Penilaian

pakar atau ahli dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing dan tiga

mahasiswa lulusan Psikologi. Skala ini memiliki korelasi dengan

Reederscale, Perceived stress scale, General sleep disturbance scale, dan

Multidimensional Fatigue Inventory (Peciuliene, Perminas, Gustainiene, &

Valiune, 2015).

Pada skala asli menyatakan bahwa koefisien Alpha Cronbach sebesar

0,88 (Kohn, Lafreniere, & Gurevich, 1990). Sementara itu, berdasarkan

hasil uji coba yang dilakukan pada 76 orang dalam penelitian ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

48

menghasilkan koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,926. Hasil tersebut

menyatakan bahwa skala ini reliabel karena memiliki nilai koefisien Alpha

Cronbach mendekati 1.

H. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan uji yang kita lakukan untuk memeriksa

apakah penelitian kita berasal dari populasi yang sebarannya normal dan

hal ini perlu dilakukan karena semua perhitungan statistik parametrik

memiliki asumsi normalitas sebaran (Santoso, 2010). Penelitian ini

menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov untuk menguji

normalitas data dalam penelitian ini. Data dapat dikatakan normal jika

nilai signifikansi (p) > 0,05 dan data dikatakan tidak normal jika nilai

signifikansi (p) < 0,05 (Santoso, 2010).

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk menyatakan bahwa hubungan yang

hendak kita analisis mengikuti garis lurus. Maka peningkatan atau

penurunan kuantitas di satu variabel, akan diikuti secara linear oleh

peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya (Santoso,

2010). Penelitian ini menggunakan uji Test for Liniearity untuk melihat

apakah hubungan variabel dalam penelitian ini mengikuti garis lurus atau

tidak. Hubungan variabel dikatakan mengikuti garis lurus ketika nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

49

signifikansi pada linearity dari dua variabel mendapatkan skor dibawah

0,05 (Santoso, 2010).

2. Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi untuk melihat

hubungan antara variabel independen dan variabel tergantung serta sejauh

mana siginifikansi atau kekuatan hubungan kedua variabel tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan pengambilan data dilakukan peneliti selama dua minggu,

yaitu pada tanggal 10 Juli sampai dengan 25 Juli 2018. Peneliti melakukan

penyebaran skala secara online untuk lebih dapat menjangkau responden. Cara

yang dilakukan oleh peneliti adalah penyebaran skala secara mandiri dan

meminta bantuan beberapa teman peneliti untuk menyebarkan skala tersebut

secara online. Responden merupakan mahasiswa yang telah menjalani

perkuliahan selama satu tahun dan berasal dari luar Daerah Istimewa

Yogyakarta.

B. Deskripsi Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah 200 responden. Berikut ini

rangkuman data mengenai usia, jenis kelamin, dan daerah asal responden.

Tabel 3. Usia Responden Penelitian

Usia Jumlah Persentase (%)

17 3 1.5

18 61 30.5

19 108 54

20 22 11

21 3 1.5

22 3 1.5

TOTAL 200 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

51

Tabel 3. menunjukkan bahwa 54% responden pada penelitian ini berusia

19 tahun. Kemudian 30.5% responden berusia 18 tahun dan 11% responden

berusia 20 tahun. Terdapat juga responden berusia 17 tahun, 21 dan 22 tahun

dengan jumlah persentase yang sama (1.5%). Hal ini menunjukkan bahwa

responden yang paling banyak pada penelitian ini adalah responden yang

berusia 19 tahun.

Tabel 4. Jenis Kelamin Responden Penelitian

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

Laki-Laki 67 33.5

Perempuan 133 66.5

TOTAL 200 100

Pada tabel jenis kelamin responden penelitian ini (Tabel 4.) menunjukkan

bahwa 33.5% responden berjenis kelamin laki-laki dan 66.5% berjenis kelamin

perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam

penelitian ini adalah perempuan.

Tabel 5. Daerah Asal Responden Penelitian

Daerah Asal Jumlah Persentase (%)

Pulau Jawa 100 50

Luar Pulau

Jawa

100 50

TOTAL 200 100

Tabel 5. menunjukkan bahwa responden penelitian berasal dari Pulau

Jawa dan Luar Pulau Jawa dengan jumlah persentase yang sama, yaitu 50%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

52

sehingga jumlah mahasiswa yang berasal dari Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa

sama.

C. Deskripsi Data Penelitian

Peneliti menguraikan deskripsi data penelitian yang telah dilakukan baik

secara empiris dan teoretis dengan menunjukkan nilai minimum, maksimum,

rata-rata (mean), dan standar deviasi yang diperoleh oleh kedua variabel.

Kemudian peneliti melakukan pengkategorian data untuk melihat responden

yang memiliki skor yang rendah, sedang, dan tinggi pada kedua variabel

tersebut.

Tabel 6. Deskripsi Data Statistik Penelitian

Tabel 6. Ini menunjukkan bahwa mean teoretis efikasi diri lebih rendah

daripada mean empiris yang didapatkan. Hal ini menunjukkan bahwa efikasi

diri responden dalam penelitian ini cenderung tinggi. Sebaliknya pada stres,

mean teoretis stres lebih tinggi daripada mean empiris yang didapatkan

sehingga tingkat stres responden dalam penelitian ini cenderung rendah.

Kemudian peneliti melakukan pengkategorian data penelitian dengan

menggunakan rumus sebagai beriku (Widhiarso,2011) :

Tabel 7. Pengkategorian Data Penelitian

Rumus Pengkategorian Data Kategori

X ≥ Mean𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 + SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 Tinggi

Mean𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 - SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 ≤ X <

Mean𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 + SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠

Sedang

N

Teoretis Empiris

Min Max Mean SD Min Max Mean SD

Efikasi Diri 200 10 40 25 5 17 40 28 4,860

Stres 200 49 196 122,5 24,5 69 137 104,06 13,914

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

53

X < Mean𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 – SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 Rendah

Tabel 8. Pengkategorian Data Penelitian Skala Efikasi Diri

Pengkategorian

Data

Frekuensi Persentase

(%)

Kategori

X ≥ 30 67 33.5 Tinggi

20 ≤ X < 30 122 61 Sedang

X < 20 11 5.5 Rendah

Pada tabel pengkategorian data penelitian skala efikasi diri (Tabel 8.)

menunjukkan bahwa 33.5% responden berada pada kategori tinggi. Kemudian

61% responden berada pada kategori sedang dan 5.5% responden berada pada

kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang

terdapat di penelitian ini memiliki efikasi diri yang sedang.

Tabel 9. Pengkategorian Data Penelitian Skala Stres

Pengkategorian

Data

Frekuensi Persentase

(%)

Kategori

X ≥ 147 0 0 Tinggi

98 ≤ X < 147 140 70 Sedang

X < 98 60 30 Rendah

Tabel 9. Menunjukkan bahwa 70% responden berada pada kategori

sedang dan 30% responden berada pada kategori rendah serta tidak terdapat

responden yang berada pada kategori tinggi sehingga hal ini menunjukkan

bahwa sebagian besar responden yang terdapat di penelitian ini memiliki stres

yang sedang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

54

D. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas yang dilakukan oleh peneliti digunakan untuk

memeriksa apakah penelitian kita berasal dari populasi yang sebarannya

normal (Santoso, 2010). Penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov untuk menguji dan melihat normalitas data dalam penelitian ini.

Sebuah data dapat dikatakan normal jika nilai signifikansi (p) > 0,05 dan

data dikatakan tidak normal jika nilai signifikansi (p) < 0,05 (Santoso,

2010). Hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada program SPSS for windows

versi 18 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 10. Uji Normalitas Efikasi Diri dan Stres

Berdasarkan hasil uji normalitas, diketahui bahwa nilai signifikansi

yang didapatkan menunjukkan skor 0,375 pada skala efikasi diri dan

0,137 pada skala tingkat stres sehingga dapat dikatakan data berdistribusi

normal karena memiliki nilai signifikansi (p) > 0,05.

EFIKASI

DIRI

TINGKAT

STRES

N 200 200

Normal Parametersa,b Mean 27,94 104,06

Std. Deviation 4,860 13,914

Most Extreme

Differences

Absolute ,065 ,082

Positive ,047 ,082

Negative -,065 -,035

Kolmogorov-Smirnov Z ,913 1,157

Asymp. Sig. (2-tailed) ,375 ,137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

55

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menyatakan bahwa hubungan yang

hendak kita analisis mengikuti garis lurus sehingga peningkatan atau

penurunan kuantitas di satu variabel, akan diikuti secara linear oleh

peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya (Santoso,

2010). Hubungan antar variabel dikatakan mengikuti garis lurus ketika

nilai signifikansi pada linearity dari dua variabel mendapatkan skor (p) <

0,05 (Santoso, 2010). Peneliti melakukan test for linearity pada program

SPSS for windows versi 18 dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 11. Uji Linearitas Efikasi Diri dan Stres

Hasil uji liniearitas ini menunjukkan bahwa variabel efikasi diri

dan stres memiliki nilai signifikansi pada linearity sebesar 0,011 yang

berarti bahwa ke dua variabel tersebut memiliki hubungan yang linear

atau mengikuti garis lurus karena memiliki nilai signifikansi (p) < 0,05

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

TINGKAT

STRES

EFIKASI DIRI

Between

Groups

(Combined) 3998,55 23 173,85 ,886 ,617

Linearity 1306,74 1 1306,74 6,66 ,011

Deviation

from

Linearity

2691,81 22 122,36 ,624 ,903

Within Groups 34525,85 176 196,17

Total 38524,35 199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

56

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik statistika

parametrik uji Pearson Correlation karena data berdistribusi normal

(Wahana Komputer, 2009). Berikut hasil uji hipotesis Pearson Correlation

pada program SPSS for windows versi 18 :

Tabel 12. Uji Hipotesis Efikasi Diri dan Stres

Berdasarkan hasil yang terdapat pada Tabel 12., diketahui bahwa

terdapat hubungan yang negatif sebesar -0,184. Kemudian hubungan antar

variabel dikatakan tidak signifikan jika nilai sig. (p) > 0,05 dan hubungan

dikatakan signifikan jika nilai sig. (p) < 0,05 (Priyatno, 2012). Hubungan ke

dua variabel dalam penelitian ini signifikan karena nilai sig. (p) yang didapat

dari hasil uji hipotesis tersebut adalah 0,005 (p < 0,05).

E. Analisis Tambahan

Peneliti tertarik untuk melakukan analisis tambahan mengenai perbedaan

tingkat stres antara mahasiswa yang berasal dari luar pulau Jawa dan

Correlations

EFIKASI DIRI

TINGKAT

STRES

EFIKASI DIRI Pearson Correlation 1 -,184**

Sig. (1-tailed) ,005

N 200 200

TINGKAT STRES Pearson Correlation -,184** 1

Sig. (1-tailed) ,005

N 200 200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

57

mahasiswa yang berasal dari pulau Jawa. Analisis tambahan ini dilakukan

untuk memperkaya hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti

melakukan uji Independent samples T Test untuk menguji antara rata-rata

tersebut dua kelompok data yang independen (Priyatno, 2012).

Tabel 13. Hasil Uji Beda Tingkat Stres Mahasiswa dari Luar Pulau Jawa dan

Pulau Jawa

Hasil dari uji Independent samples T Test yang telah dilakukan peneliti

(Tabel 13.) menunjukkan bahwa data tersebut dapat diasumsikan berasal dari

populasi dengan varians yang sama karena nilai signifikansinya adalah 0,495

(p > 0,05) (Priyatno, 2012). Kemudian perbedaan dikatakan signifikan jika

nilai p < 0,05 (Santoso, 2015). Berdasarkan hasil uji yang dilakukan, diketahui

bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat stres mahasiswa

yang berasal dari luar pulau Jawa dan pulau Jawa (t = 1,350; p = 0,179).

F. Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan

antara efikasi diri dengan tingkat stres pada mahasiswa perantau tahun pertama.

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t Df

Sig. (2-

tailed)

TINGKAT

STRES

Equal variances assumed ,467 ,495 1,350 198 ,179

Equal variances not

assumed

1,350 196,155 ,179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

58

Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, diketahui bahwa hipotesis

pada penelitian ini diterima. Hal ini terbukti dari hasil Pearson Correlation

yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan

antara efikasi diri dan stres pada mahasiswa perantau (r = -0,184; p = 0,000).

Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki individu,

maka semakin rendah pula tingkat stres yang dimiliki individu tersebut.

Kekuatan hubungan korelasi dalam penelitian ini termasuk kecil. Hal ini

dapat diakibatkan oleh adanya kontribusi variabel-variabel lain yang

mempengaruhi variabel yang diteliti. Saleh, Camart, dan Romo (2017)

mengatakan bahwa terdapat beberapa prediktor stres selain efikasi diri seperti

psychological distress, self-esteem, dan optimism. Pada penelitian tersebut juga

menunjukkan bahwa psychological distress merupakan prediktor yang paling

kuat dalam stres.

Hasil ini memperkuat penelitian yang telah dilakukan sebelumnya (Sim

& Moon, 2015; Zajacova, Lynch, & Espenshade, 2005; Siddiqui, 2018; Shilpa

& Prasad, 2017). Pada penelitian Sim dan Moon (2015), responden yang

digunakan dalam penelitian tersebut adalah mahasiswa dari tahun pertama,

kedua, dan ketiga di Korea. Namun hasil yang didapatkan dari penelitian

tersebut sama dengan hasil penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang negatif

antara efikasi diri dengan tingkat stres. Penelitian tersebut juga menyebutkan

bahwa efikasi diri merupakan salah satu faktor yang kuat untuk menghadapi

berbagai permasalahan di kehidupan perguruan tinggi dan memberikan

pengaruh terhadap hasil akademis. Individu yang memiliki efikasi diri yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

59

tinggi cenderung memiliki nilai akademis yang lebih baik. Penelitian yang

dilakukan Zajacova, Lynch, dan Espenshade (2005) menyebutkan juga bahwa

efikasi diri memiliki pengaruh terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada

mahasiswa tahun pertama dan stres yang dialami mahasiswa tersebut juga

memiliki pengaruh yang negatif terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada

mahasiswa tahun pertama. Meningkatnya efikasi diri dapat membuat individu

lebih termotivasi dan sukses sehingga memiliki kesehatan yang lebih baik

secara fisik dan psikologis serta nilai akademik yang baik (Siddiqui, 2018).

Maka dari itu mahasiswa perantau yang mengalami berbagai macam

permasalahan seperti perbedaan bahasa, budaya, dan sistem akademik yang

baru hendaknya selalu meningkatkan efikasi diri karena efikasi diri memiliki

peran penting dalam menemukan strategi coping stres untuk menangani efek

negatif dari stres dan dapat meningkatkan kesejahteraan, kepuasan hidup, dan

pencapaian akademik (Chýlová dan Natovová, 2013). Mahasiswa dengan

efikasi diri yang tinggi lebih berbahagia dengan kehidupan sosial yang dimiliki

seperti menjalin relasi pertemanan dan terlibat dalam kegiatan kampus serta

mendapat penerimaan yang luar biasa dari fakultas dan teman sebaya (DeWitz

& Walsh, 2002).

Namun, penelitian ini berbeda dengan penelitian lain yang mengatakan

bahwa tidak terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara efikasi diri

dengan stres (Dwyer & Cummings, 2001; Kubiak, 2014). Penelitian yang

dilakukan oleh Dwyer dan Cummings (2001) memiliki responden yang

berbeda dengan penelitian ini, yaitu mahasiswa pada tahun kelima dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

60

menggunakan skala efikasi diri yang lebih mengukur motivasi dan kegigihan.

Kemudian Kubiak (2014) memiliki responden yaitu pendatang dan orang

Irlandia. Tetapi penelitian tersebut memiliki poin yang penting yaitu efikasi

diri membantu individu dalam menghadapi stres. Maka dari itu mahasiswa

membutuhkan efikasi diri dalam menghadapi stresor-stresor yang ada di

lingkungan yang baru ia hadapi.

Pada penelitian ini, tingkat efikasi diri yang dimiliki individu cenderung

tinggi. Hal ini didapatkan dari hasil mean teoretis efikasi diri ( X = 25) yang

lebih rendah daripada mean empiris ( X = 28) yang didapatkan. Tingginya

efikasi diri yang dimiliki responden dapat disebabkan oleh salah satu faktor.

Faktor tersebut adalah kondisi fisik dan emosional. Tingkat stres yang tinggi

akan mengurangi performa seseorang dalam menjalani aktivitas (Feist & Feist,

2013). Penelitian ini menyebutkan bahwa tingkat stres yang dimiliki oleh

responden cenderung rendah. Maka dari itu, individu dengan efikasi diri yang

tinggi cenderung memiliki komitmen yang tinggi untuk mencapai tujuan,

ketahanan diri yang tinggi, kecemasan yang rendah, dan berjuang ketika

menghadapi kegagalan (Bandura, 1994). Dampak dari efikasi diri yang tinggi

membuat individu dapat mengendalikan ancaman dan cenderung memiliki

kecemasan yang rendah serta meningkatkan perilaku yang mendukung

kesehatan individu baik fisik maupun psikologis (Bandura, 1994).

Mean teoretis stres ( X = 122,5) lebih tinggi daripada mean empiris ( X

= 104,06) yang didapatkan sehingga tingkat stres yang dialami responden

dalam penelitian ini cenderung rendah. Tingkat stres yang rendah ini dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

61

disebabkan culture shock yang tidak terjadi lagi akibat proses adaptasi. Devinta

(2016) mengatakan individu akan mengalami culture shock saat satu minggu

pertama kedatangannya dan akan teratasi sampai satu tahun pertama.

Kemudian hal lainnya dapat disebabkan oleh harapan akan efikasi diri yang

baik dan hal ini terbukti dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa efikasi

diri responden dalam penelitian ini cenderung tinggi. Individu lebih mampu

mengatasi stres yang dihadapi jika memiliki kepercayaan dan keyakinan dalam

diri yang lebih baik (Nevid, Rathus & Greene, 2005). Tingkat stres yang rendah

cenderung memiliki semangat yang meningkat, kemampuan menyelesaikan

pelajaran meningkat, sering merasa letih tanpa sebab dan perasaan tidak santai

(Priyoto, 2014). Tingkat stres yang rendah juga dapat memacu seseorang untuk

berpikir dan berusaha lebih tangguh menghadapi tantangan hidup.

Pada analisis tambahan, peneliti melakukan perbandingan tingkat stres

antara mahasiswa yang berasal dari pulau Jawa dan luar pulau Jawa.

Mahasiswa yang berasal dari luar pulau Jawa cenderung jauh dari tempat

tinggal dan orangtua serta mengalami banyak berbagai macam permasalahan

seperti bahasa, budaya, dan berperilaku yang berbeda dengan mahasiswa dan

masyarakat lokal sedangkan mahasiswa yang berasal dari pulau Jawa

cenderung lebih dekat dengan keluarganya dan memiliki budaya yang tidak

jauh berbeda dengan masyarakat lokal (Cahyani, Prasetya, dan Kusumiati,

2014). Kemudian peneliti menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat

stres antara mahasiswa yang berasal dari pulau Jawa dan luar pulau Jawa (t =

1,350; p = 0,179). Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

62

Cahyani, Prasetya, dan Kusumiati (2014) yang menyimpulkan bahwa tidak

terdapat perbedaan tingkat stres antara mahasiswa Pulau Jawa dan luar Pulau

Jawa. Penyebab tidak adanya perbedaan ini adalah penyesuaian diri yang sudah

baik dengan lingkungan dan tidak mengalami culture shock karena sudah

melewati satu tahun. Pendapat ini didukung oleh penelitian Devinta (2016)

yang mengatakan individu akan mengalami culture shock saat satu minggu

pertama kedatangannya dan akan teratasi sampai satu tahun pertama. Selain itu

setiap tahunnya, Yogyakarta kedatangan jutaan pelajar dan mahasiswa yang

berasal dari suku, etnis, dan agama berbeda. Kedatangan mereka di Yogyakarta

disambut dengan baik, tanpa kekerasan dan bahkan kerap dilakukan dengan

cara-cara yang cerdas sehingga proses akulturasi budaya dapat berjalan dengan

lancar dan tanpa menimbulkan konflik yang berarti (Mahendra, 2018). Hal ini

membuat mahasiswa dari Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa dapat beradaptasi

dengan baik di Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

63

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang

negatif antara efikasi diri dengan tingkat stres pada mahasiswa perantau tahun

pertama. Kemudian analisis tambahan yang dilakukan mendapatkan

kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat stres antara mahasiswa

perantau yang berasal dari Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penelitian

ini walaupun terlaksana sebagaimana mestinya. Penelitian ini tidak dapat

digeneralisasi karena responden dalam penelitian ini termasuk sedikit karena

populasi yang ada di Yogyakarta terdapat 244.739 mahasiswa perantauan

(“Pertahankan ‘Indonesia Mini’ di Yogyakarta”, 2013) dan hanya berfokus

pada satu daerah saja, yaitu di Yogyakarta dan tidak mencakup daerah-daerah

lain yang ada di Indonesia sehingga belum mampu mewakili keadaan

mahasiswa perantau di Indonesia serta keadaan setiap daerah berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

64

C. Saran

1. Mahasiswa Perantau

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa efikasi

diri memiliki hubungan yang negatif dengan tingkat stres. Maka dari itu,

peneliti mengharapkan mahasiswa perantau tetap mempertahankan efikasi

diri mereka yang sudah baik dalam menghadapi tantangan-tantangan yang

ada di lingkungan supaya dapat mengatasi rintangan-rintangan yang ada dan

mengendalikan stresor yang dihadapi. Maka dari itu individu yang memiliki

efikasi diri baik memiliki kecemasan yang rendah dan individu yang

memiliki efikasi diri yang kurang baik cenderung memiliki kecemasan yang

tinggi.

2. Penelitian Selanjutnya

Peneliti memiliki saran untuk penelitian selanjutnya yang juga

meneliti variabel tingkat stres khususnya pada mahasiswa perantau agar

mencoba variabel bebas yang lain yang mungkin dapat berhubungan atau

berpengaruh terhadap tingkat stres mahasiswa perantau supaya dapat

mendalami tingkat stres pada mahasiswa perantau. Penelitian selanjutnya

diharapkan dapat menemukan variabel lain yang dapat memiliki pengaruh

besar terhadap tingkat stres. Kemudian penelitian selanjutnya yang

menggunakan variabel yang sama dengan penelitian ini agar mencoba

melakukan penelitian di daerah lain sehingga dapat mengetahui keadaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

65

daerah lain yang mungkin berbeda dengan keadaan daerah yang dilakukan

oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

66

DAFTAR PUSTAKA

Abdulghani, H. M. (2008). Stress and its effects on medical students: A cross-

sectional study at a college of medicine in Saudi Arabia. Pakistan journal

of medical sciences, 29(5), 516-522.

Aditya, I. (2017, Februari 8). Pendidikan di Yogya. Krjogja.com. Diunduh dari

http://krjogja.com/web/news/read/23947/Pendidikan_di_Yogya.

Adiwaty, M. R., & Fitriyah, Z. (2015). Efektivitas strategi penyesuaian mahasiswa

baru pada proses pembelajaran di perguruan tinggi. (Studi pada UPN

"Veteran" Jawa Timur). Jurnal neo-bis, 9(1).

APA. (2018). APA dictionary of psychology. Dictionary.apa.org. Diunduh dari

https://dictionary.apa.org/respondent.

Arnett, J. J. (2000). Emerging adulthood : A theory of development from the late

teens through the twenties, 55(5), 469–480. https://doi.org/10.1037//0003-

066X.55.5.469

Aziz, A. (2017, November 2). UMP 2018: DKI Jakarta tertinggi, Yogyakarta

terendah di Jawa. Tirto.id. Diunduh dari https://tirto.id/ump-2018-dki-

jakarta-tertinggi-yogyakarta-terendah-di-jawa-czsb.

Azwar, S. (2009). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar, S. (2015). Penyusunan skala psikologi (edisi dua). Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Bandura, A. (1994). Self-efficacy. Dalam V. S. Ramachaudran (Ed.), Encyclopedia

of human behavior, 4, 71-81. New York: Academic Press.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. New York: W.H.

Freeman & Co.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

67

Bandura, A. (1997). Self-efficacy in changing societies. New York: Cambridge

University Press.

Buote, V. M., Pancer, S. M., Adams, G., Pratt, M. W., Lefcovitch, S. B., Polivy, J.,

& Wintre, M. G. (2007). The importance of friends: friendship and

adjustment among 1st-Year university students. Journal of adolescent

research, 22(6), 665-689. doi:10.1177/0743558407306344

Chemers, M. M., Hu, L.-t., & Garcia, B. F. (2001). Academic self-efficacy and

first-year college student performance and adjustment. Journal of

educational psychology, 93(1), 55-64. doi:10.1037/0022-0663.93.1.55

Chylova H., & Natovova L. Stress, self-efficacy and well-being of the university

students. Journal of efficiency responsibility education science, 6(3), 190-

202. doi:10.7160/eriesj.2013.060306

Cox, J. L. (1988). The overseas student: expatriate, sojourner or settler?. Acta

psychiatrica scandinavica, 78(S344), 179-184. doi:10.1111/j.1600-

0447.1988.tb09019.x

Devinta, M. (2016). Fenomena culture shock (gegar budaya) pada mahasiswa

perantauan di Yogyakarta (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta,

Yogyakarta. Diunduh dari

http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/societas/article/view/3946

Dewitz, S. J., & Walsh, W. B. (2002). Self-efficacy and college student satisfaction.

Journal of career assessment, 10(3), 315-326.

doi:10.1177/10672702010003003

Dwyer, A. L., & Cummings, A. L. (2001). Stress, self-efficacy, social support, and,

coping strategies in university students. Canadian journal of counselling,

35(3), 208-220.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

68

Faizal, A. (2014, Maret 3). Mahasiswa rantau minta jaminan tak ditolak lagi di TPS.

Kompas.com Diunduh dari

https://regional.kompas.com/read/2014/03/05/1423033/Mahasiswa.Rantau.

Minta.Jaminan.Tak.Ditolak.Lagi.di.TPS.

Feist, J., Feist, G. J., & Roberts, T. (2013). Theories of personality (8th Ed.). New

York: Mcgraw-Hill.

Feldman, R. (2006). Essentials of Understanding Psychology (7th Ed.). New

York: Mcgraw-Hill.

Folkman, S., Lazarus, R. S., Dunkel-Schetter, C., Delongis, A., & Gruen, R. J.

(1986). Dynamics of a stressful encounter: cognitive appraisal, coping, and

encounter uutcomes. Journal of personality and social psychology, 50(5),

992.

Furnham, A. (2004). Foreign student: Education and culture shock. Psychologist,

17(1), 16 - 19.

Grafik jumlah perguruan tinggi. (2018). forlap.ristekdikti.go.id . Diunduh dari

https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/homegraphpt.

Hary, Z. A. (2017). Hubungan antara kelekatan terhadap ibu dengan tingkat stres

pada mahasiswa perantau (Skripsi). Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta, Indonesia. Diunduh dari library.usd.ac.id.

Hsieh, P., Sullivan, J. R., & Guerra, N. S. (2007). A closer look at : Self-efficacy

and goal orientation. Journal of advanced academics, 18, 454-476. doi:

10.4219/jaa-2007-500

Jerusalem, M., & Mittag, W. (1995). Self-efficacy in stressful life transition. Dalam

A. Bandura (Ed.), Self-efficacy in changing societies, 177-201. New York:

Cambridge University Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

69

Kanner, A. D., Coyne, J. C., Schaefer, C., & Lazarus, R. S. (1981). Comparison of

two modes of stress measurement: Daily hassles and uplifts versus major

life events. Journal of behavioral medicine, 4(1), 1-39.

Kohn, P. M., Lafreniere, K., & Gurevich, M. (1990). The inventory of college

students' recent life experiences: A decontaminated hassles scale for a

special population. Journal of behavioral medicine, 13(6), 619-630.

Kubiak, A. (2014). Life satisfaction, stress level, and self-efficacy: Comparison

between female and male, Irish and Migrants (Skripsi). Dublin Business

School, Dublin, Ireland. Diunduh dari

https://esource.dbs.ie/handle/10788/1932.

Lazarus, R. S., & Cohen, J. B. (1977). Enviromental stress. Human behavior and

environment, 2, 89-127. doi:10.1007/978-1-4684-0808-9_3

Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisals, and coping. New York:

Springer Publishing Co.

Mahendra, G. K. (2018, Februari 22). Wujudkan kembali Yogyakarta sebagai city

of tolerance. Geotimes.co.id. Diunduh dari

https://geotimes.co.id/opini/wujudkan-kembali-yogyakarta-sebagai-city-

of-tolerance/.

Menteri Ketenagakerjaan Indonesia (2016). Peraturan-menteri-ketenagakerjaan-

nomor-21-tahun-2016. Ekon.go.id. Diunduh dari

https://ekon.go.id/ekliping/download/2384/1928/b.6-peraturan-menteri-

ketenagakerjaan-nomor-21-tahun-2016.pdf

Morton, S., Mergler, A., & Boman, P. (2014). Managing the transition: the role of

optimism and self-efficacy for first-year Australian University students.

Journal of psychologists and counsellors in schools, 24(1), 90-108. doi :

10.1017/jgc.2013.29.

Mudhovozi, P. (2012). Social and academic adjustment of first-year university

students. Journal of social science, 33(2), 251-259.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

70

Naim, M. (1979). Merantau: Pola migrasi suku minangkabau. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2014). Abnormal psychology in a

changing world. London: Pearson.

Nurayni, & Supradewi, R. (2017). Dukungan sosial dan rasa memiliki terhadap

kesepian pada mahasiswa perantau semester awal di Universitas

Diponegoro. Proyeksi, 12, 35-42.

Ogden, J. (2007). Health psychology: A textbook (4th ed.). Maidenhead, United

Kingdom: Open University Press.

Peciuliene, I., Perminas, A., Gustainiene, L., & Valiune, D. (2015). Psychometric

properties of the inventory of college students' recent life experiences

(ICSRLE): Lithuanian version, European scientific journal, 11(2).

Pertahankan Indonesia mini di Yogyakarta. (2013, April 8). Kompas.com. Diunduh

dari

http://nasional.kompas.com/read/2013/04/08/03164776/Pertahankan.Indon

esia.Mini.di.Yogyakarta.

Pramithadewi, D. A., & Yanuvianti , M. (2017). Studi deskriptif mengenai stres

akulturatif pada mahasiswa perantau angkatan 2015 di Universitas Islam

Bandung. Prosiding Psikologi, 3(1).

Priyatno, D. (2012). Cara kilat belajar analisis data dengan SPSS 20. Yogyakarta:

ANDI.

Priyoto. (2014). Konsep manajemen stres. Yogyakarta: Nuha Medika.

Risca. (2012, September). Tahun 2012 jumlah mahasiswa S1 FEB UB yang di

drop out sebanyak 70 orang. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB. Diunduh

dari feb.ub.ac.id/id/tahun-2012-jumlah-mahasiswa-s1-feb-ub-yang-di-

drop-sebanyak-70-orang.html.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

71

Ross, S. E., Niebling, B. C., & Heckert, T. M. (1999). Sources of stress among

college students. Social psychology, 61(5), 841-846. doi : 10.2307/2136404.

Rustika, I. M. (2012). Efikasi diri : Tinjauan teori Albert Bandura. Buletin

psikologi, 20, 18-25.

Saleh, D., Camart, N., & Romo, L. (2017). Predictors of stress in college students.

Frontiers in Psychology, 8. doi:10.3389/fpsyg.2017.00019

Santoso, A. (2010). Statistikku untuk psikologi dari blog menjadi buku. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Santoso, S. (2015). Menguasai SPSS 22: From basic to expert skills. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo.

Santrock, J. W. (2014). Adolescence (Fifteenth). New York: McGraw Hill

Education.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2014). Health Psychology: Biopsychosocial

Interactions. United States: John Wiley & Sons.

Schwarzer, R., & Jerusalem, M. (1995). Generalized self-efficacy scale. Dalam J.

Weinman, S. Wright, & M. Johnston (Ed.), Measures in health psychology:

A user's portfolio, Causal and control beliefs, 35-37. Windsor, UK: NFER-

NELSON.

Seaward, B. L. (2011). Managing stress: principles and strategies for health and

well-being (7th ed). Burlington, US: Jones & Barlett Learning.

Shafira, F. (2015). Hubungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri

pada mahasiswa perantau (Skripsi). Univeristas Muhammadiyah Surakarta,

Sukaharjo, Jawa Tengah. Diunduh dari http://eprints.ums.ac.id/37380/.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

72

Shilpa, S. N., & Prasad, R. (2017). Role of self-efficacy in measuring the

relationship between perceived stress and happiness of students, 2105-

2109.

Sianturi, S. (2005). Mahasiswa: peran, fungsi dan pengertian mahasiswa menurut

para ahli. Masukuniversitas.com. Diunduh dari

https://www.masukuniversitas.com/mahasiswa/.

Siddiqui, A. F. (2018). Self-efficacy as a predictor of stress in medical students of

King Khalid university, Saudi Arabia. Makara Journal of Health Research,

22(1), 1-7. doi:10.7454/msk.v22i1.7742

Sim, H. S., & Moon, W. H. (2015). Relationships between Self-Efficacy, Stress,

Depression and Adjustment of College Students. Indian Journal of Science

and Technology, 8(35).

Siu, P. C. (1952). The sojourner. American Journal of Sociology, 58(1), 34-44. doi:

10.1086/221070.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian dan pengembangan (research and

development). Bandung: Alfabeta.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Suryandari, N. (2012). Culture shock communication mahasiswa perantauan di

Madura.

Thurber, C. A., & Walton, E. A. (2012). Homesickness and adjustment in

university students. Journal of American College Health, 60(5), 415-419.

doi: 10.1080/07448481.2012.673520.

Wahana, K. (2009). Seri panduan praktis: SPSS 17 untuk pengolahan data statistik.

Yogyakarta: ANDI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

73

Wakeford, J. (2017, September 7). It's time for universities to put student mental

health first. Theguardian.com. Diunduh dari

https://www.theguardian.com/higher-education-network/2017/sep/07/its-

time-for-universities-to-put-student-mental-health-first.

Ward, C., Bochner, S., & Furnham, A. (2001). The psychology of culture shock.

Hove, East Sussex: Routledge.

Webometrics (2018). Ranking web of universities. Webometrics.info. Diunduh dari

http://www.webometrics.info/en/Asia/Indonesia%20.

Widhiarso. (2011). Mengkategorikan data. Widhiarso.staff.ugm.ac.id. Diunduh

dari widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Mengkategorikan%20Data.pdf.

Wijanarko, E., & Syafiq, M. (2017). Studi fenomenologi pengalaman penyesuaian

diri mahasiswa Papua di Surabaya. Jurnal psikologi teori dan terapan, 3(2)

79-92.

Zajacova, A., Lynch, S. M., & Espenshade, T. J. (2005). Self-efficacy, stress, and

academic success in college. Research in higher education, 46(6), 677-706.

doi:10.1007/s11162-004-4139-z.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

74

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

75

Lampiran 1 :

Perizinan Skala

1. The Inventory of College Students’Recent Life Experiences (ICSRLE)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

76

2. Generalized Self-Efficacy Scale (GSES)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

77

Lampiran 2 :

Skala Survey Online

URL : https://goo.gl/forms/U2o2eUpeWPFcj67V2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

78

Lampiran 3 :

Skala Penelitian

Salam sejahtera,

Di tengah kesibukan Anda, perkenankanlah saya memohon partisipasi Anda

dalam penelitian tentang pengaruh stres terhadap efikasi diri dengan mengisi

kuesioner yang saya sediakan. Kuesioner ini adalah bagian dalam penelitian untuk

tugas akhir saya, Kevin Adian, mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian. Dalam kuesioner ini tidak ada penilaian

benar/salah. Tugas Anda adalah memberi jawaban sesuai dengan keadaan diri

Anda sendiri apa adanya. Jawaban Anda hanya akan digunakan untuk penelitian

dan kerahasiaannya akan saya jaga. Bila Anda menginginkan informasi lebih

lanjut tentang penelitian ini Anda dapat menghubungi saya melalui surat

elektronik di alamat :

[email protected]

Jika Anda bersedia menjadi responden saya, tekanlah tombol yang disediakan

untuk melanjutkan pengisian kuesioner. Atas kesediaan Anda untuk berpartisipasi

dalam penelitian ini saya mengucapkan banyak terima kasih.

Yogyakarta, Juli 2018

Hormat saya,

Peneliti

Kevin Adian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

79

Identitas Diri

Inisial :

Nomor Handphone ;

Jenis Kelamin : Laki-Laki/ Perempuan ( lingkari yang sesuai)

Usia saat ini :

Jurusan Pendidikan :

Semester :

Apakah anda mahasiswa perantau? "merantau merupakan suatu proses

meninggalkan kampung halaman dengan keinginan sendiri dalam jangka waktu

yang lama ataupun sebentar dengan tujuan mencari penghidupan, menuntut ilmu,

atau mencari pengalaman tetapi masih memiliki maksud untuk kembali pulang"

(Naim, 1979) (Pilih salah satu) :

Ya, saya mahasiswa perantau

Tidak, saya bukan mahasiswa perantau

Daerah Asal :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

80

Bagian I

Inventarisasi Pengalaman Kehidupan Terkini Mahasiswa (Inventory of College Students' Recent Life Experiences (ICSRLE))

Dibawah ini adalah beberapa daftar pengalaman yang mungkin pernah Anda alami.

Berikan nilai sesuai skala yang tertera mengenai pengalaman yang Anda alami satu

bulan terakhir pada tiap pengalaman. Berikan nilai “1” jika pengalaman tersebut

tidak pernah terjadi dalam hidup Anda pada bulan lalu (contoh: “permasalahan

dengan ibu mertua-1”); berikan nilai “2” jika pengalaman tersebut terjadi sesekali

dalam periode waktu tersebut; berikan nilai “3” jika pengalaman tersebut terjadi

cukup sering dalam kehidupan Anda; dan berikan nilai “4” jika pengalaman

tersebut selalu terjadi dalam hidup Anda satu bulan terakhir.

Intensitas Terjadinya Pengalaman dalam Satu Bulan Terakhir.

1 = tidak pernah terjadi dalam hidup saya

2 = sesekali terjadi dalam hidup saya

3 = cukup sering terjadi dalam hidup saya

4 = selalu terjadi dalam hidup saya

1. Konflik dengan keluarga pacar/suami/istri

2. Dikecewakan oleh teman

3. Konflik dengan guru/dosen

4. Ditolak oleh lingkungan

5. Mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan

6. Tidak dihargai

7. Konflik finansial dengan anggota keluarga

8. Dikhianati oleh teman

9. Berpisah dari orang yang disayangi

10. Diabaikan atas kontribusi yang dilakukan

11. Kesulitan dalam memenuhi standar akademik

12. Dimanfaatkan oleh orang lain

13. Tidak memiliki waktu luang yang cukup

14. Kesulitan dalam memenuhi standar akademik yang diberikan oleh

orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

81

15. Tanggung jawab yang terlalu banyak

16. Ketidakpuasan terhadap kampus

17. Keputusan untuk membentuk hubungan yang intim

18. Tidak memiliki waktu untuk menjalankan seluruh kewajiban

19. Ketidakpuasan terhadap kemampuan matematis

20. Keputusan tentang pilihan karir di masa depan

21. Beban finansial

22. Ketidakpuasan terhadap kemampuan membaca yang dimiliki

23. Keputusan penting tentang pendidikan

24. Kesepian

25. Mendapat nilai yang lebih rendah dari harapan

26. Konflik dengan asisten pengajar

27. Tidak cukup waktu untuk tidur

28. Konflik dengan keluarga

29. Tuntutan yang tinggi dari kegiatan ektrakulikuler

30. Tuntutan tinggi dari mata kuliah

31. Konflik dengan teman

32. Berjuang dengan keras untuk maju

33. Adanya teman yang sakit

34. Tidak menyukai pilihan studi

35. Tertipu jasa layanan/pembelian

36. Terlibat konflik dengan orang lain karena merokok

37. Kesulitan dalam hal transportasi

38. Tidak menyukai teman di kampus

39. Terlibat konflik dengan pacar/suami/istri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

82

40. Ketidakpuasan terhadap kemampuan menulis

41. Pekerjaan sekolah yang tertunda

42. Dikucilkan dari lingkungan sosial

43. Mengantri lama di tempat pelayanan jasa (contoh: bank, toko, dll.)

44. Diacuhkan

45. Ketidakpuasan terhadap penampilan fisik

46. Mendapat pelajaran yang membosankan

47. Mendengar gosip tentang seseorang yang Anda sayangi

48. Gagal untuk mendaparkan pekerjaan yang diinginkan

49. Ketidakpuasan terhadap kemampuan atletik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

83

Bagian II

Bagian II berisi beberapa pertanyaan mengenai keyakinan Anda terhadap

kemampuan Anda dalam menghadapi situasi yang baru dan menyulitkan bagi anda

serta menghadapi berbagai macam halangan. Berikan nilai sesuai skala yang tertera

dan kondisi serta keadaan Anda saat ini. Berikan nilai “1” jika Anda tidak setuju

dengan pernyataan tersebut; berikan nilai “2” jika Anda agak setuju dengan

pernyataan tersebut; berikan nilai “3” jika Anda hampir setuju dengan pernyataan

tersebut ; dan berikan nilai “4” jika Anda sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

1 = Tidak Setuju 2 = Agak Setuju 3 = Hampir Setuju 4 = Sangat

Setuju

1 Pemecahan soal-soal yang sulit selalu berhasil bagi saya, kalau saya

berusaha.

2 Jika seseorang menghambat tujuan saya, saya akan mencari cara dan

jalan untuk meneruskannya.

3 Saya tidak mempunyai kesulitan untuk melaksanakan niat dan tujuan

saya.

4 Dalam situasi yang tidak terduga saya selalu tahu bagaimana saya harus

bertingkah laku.

5 Kalau saya akan berkonfrontasi dengan sesuatu yang baru, saya tahu

bagaimana saya dapat menanggulanginya.

6 Untuk setiap problem saya mempunyai pemecahan.

7 Saya dapat menghadapi kesulitan dengan tenang, karena saya selalu

dapat mengandalkan kemampuan saya.

8 Kalau saya menghadapi kesulitan, biasanya saya mempunyai banyak

ide untuk mengatasinya.

9 Juga dalam kejadian yang tidak terduga saya kira, bahwa saya akan

dapat menanganinya dengan baik.

10 Apapun yang terjadi, saya akan siap menanganinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

84

Lampiran 4 :

Reliabilitas Skala

1. The Inventory of College Students’Recent Life Experiences (ICSRLE)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 76 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 76 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,926 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

85

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

Item_1 101,86 296,925 ,221 ,926

Item_2 101,33 292,837 ,490 ,924

Item_3 102,14 292,472 ,418 ,924

Item_4 102,05 287,384 ,576 ,923

Item_5 100,79 295,288 ,316 ,925

Item_6 101,54 286,572 ,617 ,923

Item_7 101,88 292,906 ,391 ,925

Item_8 101,54 285,798 ,663 ,922

Item_9 101,45 293,584 ,393 ,924

Item_10 101,55 286,517 ,641 ,922

Item_11 101,54 289,185 ,590 ,923

Item_12 101,33 288,277 ,523 ,923

Item_13 101,25 287,577 ,472 ,924

Item_14 101,57 286,836 ,651 ,922

Item_15 101,22 291,136 ,400 ,924

Item_16 101,64 295,112 ,358 ,925

Item_17 101,72 296,976 ,245 ,926

Item_18 101,62 292,826 ,329 ,925

Item_19 101,54 293,318 ,346 ,925

Item_20 101,00 296,187 ,283 ,925

Item_21 101,76 290,583 ,441 ,924

Item_22 101,83 283,610 ,706 ,922

Item_23 101,00 294,347 ,286 ,926

Item_24 101,38 293,119 ,296 ,926

Item_25 101,22 293,829 ,385 ,925

Item_26 102,24 291,756 ,477 ,924

Item_27 101,09 289,018 ,458 ,924

Item_28 101,83 290,490 ,479 ,924

Item_29 101,58 288,247 ,451 ,924

Item_30 101,01 288,333 ,545 ,923

Item_31 101,61 292,882 ,493 ,924

Item_32 100,36 299,299 ,145 ,926

Item_33 101,37 292,289 ,431 ,924

Item_34 101,95 286,344 ,594 ,923

Item_35 102,07 291,636 ,458 ,924

Item_36 102,34 295,188 ,363 ,925

Item_37 101,75 299,790 ,075 ,928

Item_38 101,78 288,629 ,561 ,923

Item_39 102,11 298,389 ,189 ,926

Item_40 101,67 290,917 ,440 ,924

Item_41 101,30 293,387 ,387 ,925

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

86

Item_42 102,18 287,432 ,645 ,922

Item_43 101,00 291,093 ,429 ,924

Item_44 101,68 291,339 ,452 ,924

Item_45 101,50 290,040 ,459 ,924

Item_46 101,24 291,676 ,480 ,924

Item_47 101,45 296,411 ,272 ,925

Item_48 101,86 290,659 ,504 ,924

Item_49 101,50 284,493 ,582 ,923

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

87

2. Generalized Self-Efficacy Scale (GSES)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 76 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 76 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item_1 25,14 19,405 ,419 ,362 ,867

Item_2 25,16 18,588 ,672 ,547 ,848

Item_3 26,11 19,455 ,402 ,214 ,869

Item_4 25,55 18,544 ,665 ,554 ,848

Item_5 25,66 18,441 ,675 ,516 ,847

Item_6 25,62 18,346 ,641 ,537 ,849

Item_7 25,74 18,090 ,543 ,506 ,859

Item_8 25,72 18,576 ,623 ,458 ,851

Item_9 25,71 18,742 ,644 ,506 ,850

Item_10 25,26 18,170 ,605 ,495 ,852

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,867 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

88

Lampiran 5 :

Hasil Deskripsi Statistik Data Penelitian

1. Skala The Inventory of College Students’Recent Life Experiences (ICSRLE)

A. Mean dan Standar Deviasi Teoretis

M𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 = (1𝑥49)+(4𝑥49)

2= 122,5

SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 = 1

6 x (196-49) = 24,5

B. Mean dan Standar Deviasi Empiris

C. Kategori Stres

Pengkategorian Data

Tinggi X ≥ Mean𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 + SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 = X ≥ 122,5

+ 24,5 = X ≥ 147

Sedang Mean𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 - SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 ≤ X <

Mean𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 + SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 = 122,5 – 24,5 ≤

X < 122,5 + 24,5 =

98 ≤ X < 147

Rendah X < Mean𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 - SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 = X < 122,5 –

24,5 = X < 98

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

TINGKAT STRES 200 104,06 13,914 ,984

One-Sample Test

Test Value = 0

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

99% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

TINGKAT

STRES

105,76

4

199 ,000 104,055 101,50 106,61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

89

2. Skala Generalized Self-Efficacy (GSES)

A. Mean dan Standar Deviasi Teoretis

M𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 = (1𝑥10)+(4𝑥10)

2= 25

SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 = 1

6 x (40-10) = 5

B. Mean dan Standar Deviasi Empiris

C. Kategori Efikasi Diri

Pengkategorian Data

Tinggi X ≥ Mean𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 + SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 = X ≥ 25 + 5

= X ≥ 30

Sedang Mean𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 - SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 ≤ X <

Mean𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 + SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 =

25 - 5 ≤ X < 25 + 5 =

20 ≤ X < 30

Rendah X < Mean𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 - SD𝑡𝑒𝑜𝑟𝑒𝑡𝑖𝑠 = X < 25 - 5 =

X < 20

One-Sample Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

EFIKASI

DIRI

200 27,94 4,860 ,344

One-Sample Test

Test Value = 0

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

99% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

EFIKASI

DIRI

81,289 199 ,000 27,935 27,04 28,83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

90

Lampiran 6 :

Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

EFIKASI

DIRI

TINGKAT

STRES

N 200 200

Normal

Parametersa,b

Mean 27,94 104,06

Std. Deviation 4,860 13,914

Most Extreme

Differences

Absolute ,065 ,082

Positive ,047 ,082

Negative -,065 -,035

Kolmogorov-Smirnov Z ,913 1,157

Asymp. Sig. (2-tailed) ,375 ,137

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

91

Lampiran 7 :

Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

TINGKAT STRES

* EFIKASI DIRI

Between

Groups

(Combined) 3998,550 23 173,850 ,886 ,617

Linearity 1306,743 1 1306,743 6,661 ,011

Deviation from

Linearity

2691,806 22 122,355 ,624 ,903

Within Groups 34525,845 176 196,170

Total 38524,395 199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

92

Lampiran 8 :

Uji Hipotesis

Correlations

EFIKASI DIRI

TINGKAT

STRES

EFIKASI DIRI Pearson Correlation 1 -,184**

Sig. (1-tailed) ,005

N 200 200

TINGKAT STRES Pearson Correlation -,184** 1

Sig. (1-tailed) ,005

N 200 200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA … · 2019-03-04 · terutama terkait jodoh dengan semangat dan dinamika kita selama ini. Tetep Solidd gaesss!!! 12. Sahabat penulis

93

Lampiran 9 :

Uji Independent Samples T Test

Group Statistics

Daerah Asal

N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

TINGKAT

STRES

Pulau Jawa 100 105,38 14,543 1,454

Luar Pulau Jawa 100 102,73 13,195 1,319

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differe

nce

Std.

Error

Differe

nce

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

TINGKA

T STRES

Equal

variances

assumed

,467 ,495 1,35

0

198 ,179 2,650 1,964 -1,222 6,522

Equal

variances not

assumed

1,35

0

196,

155

,179 2,650 1,964 -1,223 6,523

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI