Faktor_Penghambat_Demokrasi_di_Indonesia.docx
-
Upload
mohammad-rohman -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Faktor_Penghambat_Demokrasi_di_Indonesia.docx
8/17/2019 Faktor_Penghambat_Demokrasi_di_Indonesia.docx
http://slidepdf.com/reader/full/faktorpenghambatdemokrasidiindonesiadocx 1/3
Faktor Penghambat Demokrasi di Indonesia
1. Tingkat pendidikan yang masih kurang dalam memahami kedisiplinan dalam
bermasyarakat dan musyawarah.
Masih kurangnya pendidikan umum yang cukup bermutu yang dapat
menimbulkan pandangan yang lebih luas tentang kehidupan serta kesadaran tentangdisiplin. Karena pandangan kurang luas maka orang cenderung untuk memperhatikan
dirinya dan kepentingannya sendiri dan kelompoknya. Hal ini mempersulit timbulnya
sifat untuk menghargai perbedaan dan pendapat orang lain, terutama dari kelompok lain.
Sedangkan masih lemahnya disiplin menyebabkan hukum kurang beralan dalam
masyarakat. !rang sadar akan keadilan, tetapi lebih diorientasikan kepada dirinya dan
kelompoknya dan kurang kepada kepentingan umum.
2. Rendahnya tingkat kesadaran akan hukum dan perundang-undangan yang berlaku
di Indonesia.
Kesadaran hukum di masyarakat terhadap pancasila, ""D #$%& dan perundang
undangan masih belum merata dan menyeluruh, sehingga terdapat penyalahgunaan'e'enang atau dapat di sebut main hakim sendiri. Hal ini tentu saa menadi tantangan
tersendiri bagi (egara demokrasi seperti Indonesia yang mengedepankan Pancasila
sebagai falsafah hidup 'arga (egara. (ilai dan tata hukum yang absurd dan abstrak
mencederai arah pemahaman pada tataran masyarakat ba'ah. Masyarakat menadi
tumbal atas gagalnya sebuah demokrasi, tidak dapat dipungkiri peran kalangan elit pun
patut dipertanyakan sebagai 'adah penyalur aspirasi dan pemberi informasi. Proses
penyampaian yang menembatani kalangan elit dan rakyat ba'ah seakan rapuh akhirnya
demokrasi menadi raga tak bernya'a.Demikian pula di kalangan elit, bahasa yurisprudensi dalam partai politik seakan
menadi ocehan tabu dalam kertas)kertas partai. Konstitusi partai takluk pada
kepentingan orang tertentu dalam internal partai. Konflik di internal partai politik
belakangan adalah etalase yang mempertontonkan tentang tidak dipatuhinya mekanisme
internal dalam bentuk *D+*-. !rang)orang partai terfragmentasi ke dalam berbagai
kelompok yang hanya berorientasi kekuasaan. *D+*- sebagai konstitusi partai tak lebih
hanya sebuah aksesori dan paangan belaka. ahkan, ika ditelusuri, turbulensi kepartaian
banyak bera'al dari rapuhnya manaemen kepartaian. Parpol sebagai institusi publik
kerap tersandera kepentingan pri/at segelintir orang. Padahal elas, parpol bukan bisnis
perorangan, tapi public enterprise. Karena itu, manaemen kepartaian harus taat pada
aturan main dan tak boleh dibiarkan takluk pada kepentingan orang perorang.
Ketundukan semua pengurus partai pada aturan main dan pengukuhan partai sebagai
lembaga publik adalah niscaya.
3. Tingkat kesejahteraan masyarakat yang relatif rendah.
-idak bisa dipungkiri bah'a dalam arena pertarungan seperti Indonesia banyak
yang saling beradu, berkompetisi mendapatkan apa yang diinginkan. Mereka yang lapar
menadi tameng akan prinsip keayaan yang dicoba dita'arkan. Kalangan elit tentu saa
memanfaatkan situasu seperti ini dan uga turut dinikmati oleh masyarakat kelas ba'ah,
8/17/2019 Faktor_Penghambat_Demokrasi_di_Indonesia.docx
http://slidepdf.com/reader/full/faktorpenghambatdemokrasidiindonesiadocx 2/3
money politic dan korupsi menadi kendala yang menarik untuk disinggungkan dengan
problematika masyarakat. -ingkat partisipasi masyarakat dalam politik yang masih
digerakkan oleh uang menadikan arena demokrasi Indonesia sebagai sebuah rimba
politik. Siapa yang banyak uang dialah yang berhak menang. -api hal itu tidak menadi
aminan bagi kemauan suatu bangsa kedepan.
4. engaruh feodalisme dan paternalistik.Di Indonesia feodalisme digunakan untuk meruuk pada perilaku)perilaku negatif
yang mirip dengan perilaku para penguasa yang lalim, seperti 0kolot0, 0selalu ingin
dihormati0, atau 0bertahan pada nilai)nilai lama yang sudah banyak ditinggalkan0. Kuatnya
feodalisme di masa lalu membuat orang enggan untuk mengeluarkan pendapat atau
pikiran yang mungkin berbeda, apalagi bertentangan, dengan pikiran orang yang
dianggap lebih tinggi kedudukannya. Sebaliknya, orang mengabaikan pendapat dan
pikiran orang lain yang berada dalam posisi yang dinilai lebih rendah dari posisinya
sendiri. Masih lekatnya kultur paternalistik dengan pola hubungan patron)klien.
Kepemimpinan karismatis)paternalistik, baik struktural maupun kultural masih
menempati grafik puncak dalam peringkat pola)pola kepemimpinan di Indonesia. Kultur
dan struktur paternalistik ini memposisikan hubungan antarmanusia secara /ertikal.
Interaksi antarmanusia bergerak dari atas ke ba'ah. Kondisi ini kian membenarkan tesis
1eorge Mc-urnan Kahin dalam bukunya 2(ationalism and e/olution in
Indonesia” 3#$&45. Menurut Kahin, hambatan terbesar bagi demokrasi di Indonesia
adalah tabiat rakyatnya yang terlampau menunggu arahan dari atas. akyat lebih banyak
menunggu petunuk dari atas.
!. "ikap pesimisi dan skepti# terhadap demokrasi.
Para penganut teori konspirasi cenderung memandang bah'a apapun di dunia
sudah dirancang sedemikian rupa dan masyarakat dunia menadi korban atas skenario
besar tersebut. Demokrasi dianggap menadi bagian dari scenario besar yang dita'arkan
oleh (egara)negara barat terhadap dunia. *da orang berpendapat bah'a masyarakat
arat yang melahirkan demokrasi mempunyai budaya yang berbeda dari budaya
Indonesia. Ini dipakai alasan oleh orang Indonesia yang tidak setuu dengan
perkembangan demokrasi di Indonesia. ah'a budaya berpengaruh terhadap pelaksanaan
demokrasi adalah benar. *kan tetapi dalam setiap budaya dapat dikembangkan
demokrasi. Memang kemudian demokrasi tidak akan presis sama di lingkungan budaya
yang berbeda.. Demokrasi di 6epang tidak sepenuhnya sama dengan yang ada di *merika
Serikat karena budaya 6epang dan *merika berbeda. 6angankan antara budaya -imur danarat seperti itu, demokrasi di Perancis dan Inggeris saa berbeda padahal sama7sama
bangsa arat. (amun dalam semua perbedaan yang ditimbulkan oleh perbedaan budaya
tetap inti demokrasi selalu ada, yaitu bah'a yang berdaulat di negara itu adalah rakyat.
$. Isu "%R% sebagai alat pelemahan eksistensi demokrasi.
Di masyarakat Indonesia masih sering teradi geolak yang bernuansa S**
3 Suku, *gama, as, dan *liran Kepercayaan 5 yang dapat menimbulkan keresahan social
8/17/2019 Faktor_Penghambat_Demokrasi_di_Indonesia.docx
http://slidepdf.com/reader/full/faktorpenghambatdemokrasidiindonesiadocx 3/3
yang dapat mengakibatkan ketegangan politik. *da pandangan atau interpretasi aaran
agama yang membuat orang menyingkirkan keperluan demokrasi. Di samping itu ada
pula pihak)pihak yang sebenarnya tidak menghendaki demokrasi , tetapi memanfaatkan
demokrasi untuk memperoleh posisi yang kuat dan pada saat berkuasa ustru
menyingkirkan demokrasi. Itu telah dilakukan Hitler di 6erman dan di masa lalu
merupakan taktik kaum komunis di Indonesia. (egara indonesia adalah negara yang
terdiri dari pulau pulau yang terpisah antara yang satu dengan yang lainnya sehingga
menyebabkan perbedaan suku, agama, ras serta antar golongan. Dari perbedaan
perbedaan ini menimbulkan geolak geolak sosial yang mengakibatkan teradinya
ketegangan politik. Deraat masyarakat Indonesia yang cenderung konfliktual
dikarenakan mudah terpro/okasi yang bermuara pada kurangnya tingkat kesadaran
masyarakat tersebut. S** bisa saa menadi alat yang digunakan untuk pencapaian
kekuasaan atau bahkan untuk mencederai hakikat demokrasi itu sendiri. Dalam
demokrasi yang dikenal adalah prinsip keadilan dan persamaan baik dalam bidang hukum
dan politik serta mengedepankan persatuan dan kesatuan. Pluralisme dianggap sebagaisebuah ke'aaran untuk menapaki eak)eak panang hidup bersama dalam persatuan
dan kesatuan, tidak ada tempat untuk chau/inisme dan indi/idualistik dalam
berdemokrasi.
Fakta bah'a demokrasi di Indonesia hingga saat ini yang dianggap sukses oleh banyak orang
masih perlu disangsikan keabsahannya. Demokrasi menadi paangan cantik yang elok dilihat
oleh bangsa lain yang dibingkai rapi oleh penguasa negeri ini. Kemasan demokrasi Indonesia
syarat akan kepentingan dan kecurangan, rakyat menadi tumbal akan rapuhnya tonggak
demokrasi. Pakar ilmu politik berkata, 2there is no road to democracy, democracy is the
road 2tidak ada alan untuk mencapai demokrasi, demokrasi adalah alan itu sendiri8. (amun,fakta di lapangan tak seindah yang dibayangkan. Pendaratan demokrasi di Indonesia menemukan
kendala. Kendala ini mungkin sengaa direncanakan dan dipertahankan. Pende'asaan demokrasi
berhenti pada tataran peng kerdilan kesadaran akan nilai demokrasi sebenarnya.