FAKTOREKONOMI RUMAH TANGGA...
Transcript of FAKTOREKONOMI RUMAH TANGGA...
FAKTOR EKONOMI RUMAH TANGGA
SEBAGAIALASANPERCERAIAN
(Studi Analisis Putusan No. 676fPdt.GfPA.Tng)
Oleh:
Chitraria Wulansari
KONSENTRASI PERADILAN AGAMA
PROGRAM STUD! ARWAL AL- SYAKHSIYAH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
DIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428 H / 2007 M
FAKTOR EKONOMI RUMAH TANGGA
SEBAGAIALASANPERCERAIAN
(Studi Analisis Putusan No. 676/Pdt.GIPA.Tng)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Syari'ah dan Hukum
Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar
SaJjana Hukum Islam ( S.H.! )
oleh:
CHITRARIA WULANSARI
103044128067
Drs. H. Husni Thoyar, M.Ag
NIP : 150 050 919
KONSENTRASI PERADILANA.GAMA
PROGRAM STUDI AHWAL AL- SYAKHSHIAH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428 H 12007 M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi berjudul FAKTOR EKONOMI RUMAH TANGGA SEBAGAI ALASAN
PERCERAIAN (STUD! ANALISIS PUTUSAN No. 676IPdt.GIPA.Tng) telah
diujikan dalam Sidang Mlmaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam
Negeri (UIN) SyarifHidayahtuliah Jakarta pada 4 Oktober 2007. Skripsi ini telah
diterima sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar Smjana Hukum Islam (SHI)
pada Program Studi Ahwal-Assyakhshiah (peradilan Agama).
Jakarta, 4 Oktober 2007
Mengesahkan,
ultas Syariah dan Hukwn
(
NIP 150210422
: Drs.H.A.Basig Djalil,sH,MA
NIP. 150169102: Kamarusdiana, S.Ag, MH
NIP. 150277 001
( ~ ~ ~ )........................
r-"~ '-.Il-.JV-'<.../I ( )iI
!/
NIP. 150 169 102
: Yayan Sopyan, M.Ag
NIP. 150277001
: Drs.H.Huslli Thoyar, M.Ag
NIP. 150050919
: Drs.H.A.Basig Djalil,SH,MA
2. Sekretaris
PANITIA UJIAN
1. Ketua
4. Penguji 1
5. Penguji II
3. Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah 8wt, yang telah memberikan
kehidupan yang lebih baik menuju ke kehidupan yang lebih baik lagi, dan juga telah
memberikan suatu anugerah yang tak terhingga, sehingga bisa melewati ujian-ujian
yang telah diujikan.
Salawat dan salam semoga senantiasa terns mengalir kepada Rasul tercinta
Muhammad Saw, yang dengannya tercapailah risalah islam ini hingga menebar
keharnmannya di seluruh jagad alam ini, beserta sahabat dan keluarganya, semoga
kita termasuk kafilah penerus peljuangan rasul tercinta. Amin fa Rabbal Alamin.
Dalam kehidupan ini senantiasa ada orang-orang yang menjadi batu pijakan untuk
meraih keberhasilan. Apakah itu besar atau kecil, peranan orang-orang tersebut tidak
dapat di abaikan begitu saja.
Penulis menyadari, bahwa selesainya skripsi ini tidak luput dari dorongan dan
bantuan berbagai pihak, baik moril maupun materill, untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besamya, temtama kepada :
I. Bapak Pof Dr. H. Muhammad Amin Suma, S.H, M.A, M.M, selaku Dekan
FakuJtas Syari'ah dan Hukum.
2. Bapak Drs.H. A. Basiq Djalil, S.H, M.A, selaku Ketua Jumsan Ahwal
Syakhsiyyah sekaligus selaku Penguji dan Bapak Kamarusdiana, S.Ag, M.H,
selaku Sekretaris Jurusan Ahwal Syakhsiyyah (Terima Kasih atas bantuannya
yang tidak bisa dilupakan).
3. Bapak Drs. H. Husni Thoyar, M. Ag , selaku pembimbing skripsi penulis yang
dengan kesabarannya membimbing penulis dan meluangkan waktu sibuknya
untuk penulis serta selalu memberikan arahan dalam penulisan skripsi inL
4. Bapak Drs. Ujang Muchlis, S.H, M.H selaku Ketua Panitera Pengadilan
Agama Kota Tangerang yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk
melakukan penelitian lapangan (Field Research) di Pengadilan Agama Kota
Tangerang, sehingga penulis mendapatkan data-data menyangkut skripsi
penulis.
5. Pimpinan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, Perpustakaan Utama
Universitas Islam Negeri (urN) Syarif Hidayatullah Jakarta, beserta
karyawannya yang telah memberikan fasilitas serta kemudahan pada penulis
untuk mengadakan studi kepustakaan, Jazakumullah Khairan Katsiran.
6. Seluruh dosen Fakultas Syari'ah dan Hukum, khususnya di program studi
Ahwal Syakhsiyyah, Jazakumulllah Khairan Katsiran atas bimbingan dan
ilmu yang diberikan selama penulis menimba ilmu di Fakultas Syari'ah dan
Hukum ini.
7. Keluarga besarku, papa (Ikmal Ali, SH) dan mama (Rina Adriana) yang
selalu memberikan nasehat dan peringatan di dunia dan akhirat serta adik-
adikku telah membantu dalam penulisan uu.
e Kekasihku yang Tercinta indra kumiawan yang selalu memberikan nasehat
dan motivasi serta memberikan sumbangan pemikiran dan pengetahuan
selama dalam penyusunan skripsi ini dan Mang ipik yang selalu membuat
penulis tertawa dan membantu pengetikan dalam skripsi ini.
9. Sahabat-sahabatku tercinta Pit, Ferry, Bad, Dila, Finnan, Fai, Hadziq, Fa'at,
Arif dan yang lainnya kelas PA (B) dan PA (A) angkatan tahun 2003. serta
sahabat-sahabat sepeIjuanganku lainnya yang tidak bisa disebut satu-persatu.
Jazakumullah khairan katsiran, penulis mencintai dan menyayangi kalian
semua karena Allah Swt. "Rabbi au ziqni an asykura ni 'matakallati anamta alaiya
Wa ala waalidayya wa an a' mala shalihan tardhohu wa adkhilni birahmatika fi i'
Badikasshalihin." Semoga segala bantuan yang telah diberikan akan dibalas oleh
Allah Swt dengan pahala yang berlipat ganda. Amin ya rabbal alamin
Akhimya hanya kepada Allah Swt semuanya penulis pasrahkan.
"Hasbiyallahu laillahaillahu, 'alaihi tawakaltu wahuwarabbul arsyil adzim". Semoga
Skripsi ini bermanfaat, terutama bagi penulis, maupnn bagi pembaca pada umumnya.
Amin
Ciledug, 07 Januari 2008
Penulis,
Chitraria Wulansari
])}\]!1[JlllISI .
I<J\1fi\ Jl~~(;i\~ll)llt ...••.....•...•............•......•........... .......................•...
lli\]J I. ~~~J\II1J~1J~ .
A Latar Belakang Masalah '" ." 1
B. Pembatasan Masalah , , , 6
C. Perumusan Masalah , , , , 6
D. Tujuan Penelitian , ,. '" '" ,. '" 6
E. Kegunaan Penelitian , '" , , 7
F. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan 7
G. Sistematika Penulisan , , , , 10
BAB II. TINJAUAN UMUM TENTANG PERCERAIAN
A Pengertian dan Dasar Hukum Perceraian 12
B. Perceraian Menurut KHl dan UUNo. 1 Tahun 1974 '" , 14
C. Perbedaan Cerai Talak dan Cerai Gugat.. , , 21
BAB ID. FAKTOR-FAKTOR PERCERAIAN
A Sebab perceraian menurut Kompilasi Hukum Islam (KHl) dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan '" 26
B. Faktor penyebab terjadinya perceraian 32
BAB IV. FAKTOR EKONOMI RUMAH TANGGA SEBAGAI ALASAN
PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KOTA TANGERANG
A Profil Pengadilan Agama Kota Tangerang , ,. ""36
B. Data Perceraian di Pengadilan Agama Kota Tangerang , , zl:O
IV
C. Latar Belakang faktor ekonomi rnmah tangga 41
D. Dampak ekonomi terhadap kelangsungan rnmah tangga -45
E. Faktor Ekonomi sebagai Alasan perceraian 46
F. Analisis Putusan Nomor 676/Pdt.G/PA.Tng ' , 62
BAB. IV PENUTUP
A. Kesimpulan 69
B. Rekomendasi '" .. , , 70
]»)lIf1fi\}t J»1J~1f}\J(j\•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••.••••••••••••••••.••
LAMPmAN-LAMPmAN
l.Contoh Laporan bulan Januari dan Desember Tahun 2006 tentang faktor penyebabterjadinya Perceraian , , , , .
2.Contoh Laporan perkara khusus bulan Januari - Desember Tahun 2006 .
3.Contoh Laporan perkara yang dimohonkan kasasi.. , , '" .
4. Contoh Laporan perkara yang dimohonkan banding , .
5. Contoh Laporan Tahunan tentang perkara yang diterima Tahlm 2006 .
6. Contoh Putusan tentang gugat cerai dan hale hadlanah serta nafkah anak .
7. Contoh Surat keterangan wawancara dan data Pengadilan Agama Kota
Tangerang , .
v
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belalling Masalah
Perkawinan atau rwnah tangga adalah suatu ikatan lahir batin antara
seorang laki-laki dengan seorang perempuan melalui aqad nikah ( ijab kabul )
dengan tujuan untuk membentuk rumah tangga bahagia dan sejahtera.!
Pernikahan atau perkawinan merupakan sunnatullah yang artinya perintah
Allah dan Rasul-Nya, tidak hanya semata-mata keinginan manusia atau hawa
nafsu saja, karena seseorang yang telah berumah tangga berarti ia telah
menjalankan sehagian dari syari'at Agama Islam.2
Seperti yang difirmankan Allah Swt, dalam surat An-Nur ayat 32 :
Yang artinya:"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orangyang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hambahamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukanmereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi MahaMengetahui ". ( An-Nur ayat 32)
I Sidi nazar Bakhry, " Kunci Keutuhan rumah tangga ; keluarga yang sakinah " (Pedoman I1muJaya, 2001 ), eet.I, h 2
2 Ibid, h. 2
1
2
Selanjutnya diterangkan dalam sm-at An-Nisa ayat 3 :
Cl '" J",... / (I J (l GV 0 0
c? ~W\ ::,. ~ yu. ~ \;.sJU ~~\ ti \.~ Llt~ 01)"'" .... ... '" .......
'" ... J .... "'..- '" '" '" J 0;11..... (I (I '" ......)
J.,t ;::JJ~ ~~t~ ~ jt ;;b-\~ \}.kf Llt ~i> 0~ t Li~J QItJ... ... '" ".. ...J '"
.I};; Llt
Yang Artinya:"Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak)perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanitawanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamutakut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, ataubudak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepadatidak berbuat aniaya".
Pada hakikatnya, seseorang yang melakukan akad pemikahan adalah
saling berjanji serta berkomitrnen untuk saling membantu, rnenghargai dan
meughormati satn dengan yang lainnya. Sehingga tercapailah kebahagian dan
cita-cita yang diinginkan. Tujuan perkawinan itu tertulis pada Kornpilasi
Hukulll Islam atau yang biasa disebut dengan KHl, pada pasal 3 yang berbunyi
" Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang
sakinah, mawaddah, dan rahmah.,,3
Islam sendiri menghendaki dicapainya suatu makna yang mulia dari suatu
perkawinan atau kehidupan berumah tangga. Di sini lembaga perkawinan hams
dipandang sebagai sesuatu yang bernilai luhm- dan harus mencari makna dan
esensinya, seperti ketenangan dan ketentraman hidnp.
3 Direktorat Pembinaan Badan Pemdilan Agama Departemen Agama, Kompilasi Huleum Islam diIndonesia ( Jakarta: Direktomt Pembinaan Badan Peradilan Agama Departemen Agama, 1992),h. 7
3
Tujuan lain dari perkawinan adalah untuk memenuhi petunjuk agama
dalam rangka mendirikan keluarga yang harmonis, sejahtera dan bahagia.
Harmonis dalam menggunakan hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga,
sejahtera artinya terciptanya ketenangan karena terpenuhinya keperluan hidup
Iahir dan batin, sehingga timbullah kebahagiaan, yakni kasih sayang antar
anggota keluarga.
Selain itu untuk membangul1 suatu kehidupan ( bemmah tangga ) yang
penuh rasa kasih sayang, tenggal1g rasa, toleransi, solidaritas dan kesempurnaan
akhlak yang semuanya akan melllbawa seseorang pada keimanal1 dan
ketakwaan yang sempurna.4
Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa dalalll kenyataan hidup yang
terdapat di Illasyarakat reda kehidupan berjalan dinamis, tidak lepas dari
perselisihan antara anggota keluarga tersebut terIebih antara suallli dengan
isteri.
Kenyataan hidup seperti itu membuktikan bahwa Illelllelihara kelestarian
dan kesinalllbungan hidup bersallla suami isteri bukaulall perkara yang mudah
untuk dilaksanakan, bahkan dala1l1 banyak hal kasih sayang dan kehidupan yang
har1l1onis antara sua1l1i isteri tidak dapat diwujudkan.
Munculnya pembahan pal1dangan hidup yang berbeda antara suami isteri,
ti1l1buluya perselisihan pendapat antara keduanya, bembalmya kecendemngan
4 Direktorat Jenderal Pembinaan kelembagaan Agama Islam, Ilmu Fiqh ( Jakarta: DepartemenAgama, 1985 ), h. 62
4
hati pada masing-masing memungkinkan timbulnya krisis rmnah tangga yang
merubah suasana harrnonis menjadi percecokan, persesuaian menjadi
pertikaian, kasih sayang menjadi kebencians
Perselisihan yang teIjadi adalah suatu hal yang sangat sering dijumpai
dalam kehidupan dalam rumah tangga, dimana hal itu adalall sesuatu yang wajar
selama tidak disertai dengan tindak kekerasaan.
Dalam masyarakat kita yang mayoritas laki-Iaki memiliki peran yang lebih
dominan dibandingkan dengan perempuan, dan posisi perempuan dianggap
lemah dalam masyarakat (patriarki), isteri memiliki peluang untuk mendapatkan
kehidupan yang tidak layak dari suaminya, sehingga perselisihan yang terjadi
antara suami isteri tidak jarang disertai dengan percecokan dalam pertikaian
tersebut. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan suami yang menjadi korban
pertikaian tersebut 6
Perselisihan yang terjadi antara suallli isteri karena faktor ekonollli secara
langsung sangat berpengaruh dengan jalaunya bahtera rulllah tangga tersebut.
Yang pada puncaknya terjadilah perceraian seperti dalam kasus perceraian di
Pengadilan Agama Kota Tangerang, isteri lllenuntut nafkah kepada suarninya
karena suami tidak bekerja serta berlaku kasar terhadap isterinya dengan
lllenyakiti jasmani si isteri dan itu dilakukan berulang kali oleh suami.
5 Ibid, h. 106 Suara APIK, Lahimya Undang-undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga
(PKDRT) ; Sebuah bentuk terobosan Hukum dan Implikusinya Terhadap Hukum Nasional,( Jakarta: LBH APIK, 2005 ), Edisi 28, h. 4
5
Keretakan rumah tangga tersebnt telah berlangsnng selama 5 Tahnn yaitn dari
tahnn 2001 - 2005, perceraian tersebut telah dimusyawarahkan keluarga, akan
tetapi hal tersebut tidak berhasil. Antara penggugat dan tergugat tetap pada
pendiriammya yaitu perceraian. Keunikan dari perkara No 676 / Pdt.G / Pa.Tng
yaitn alasan tergugat meninggalkan penggugat karena indikasi perbedaan
pendapat (cekcok) yang menyebabkan pertikaian dan sudah tidak bisa
diupayakan damai, memancing penulis membuat spekulasi bahwa tergugat tidak
ada tekad untuk memperbaiki keretakan dalam rumah tangganya. Terbukti pada
saat penggugat beserta saksi mencari jalan keluar lmtuk keruknnan penggugat
dan tergugat, si tergugat tidak merespon lIsaha tersebllt. Bahkan, tergugat
melakukan tindakan kekerasan terhadap penggugat. Padahal, struktnrasi rumah
tangga itn dinakhodai oleh sang suami selal'U kepala keluarga.
Dari pembahasan di atas penulis tergugah untuk meneliti tentang kasus
kasus perkara gllgatan isteri dengan alasan suami tidak memberi nafkah. Maka
dari itn penlliis mengambil objek penelitian di Pengadilan Agama yang
notabenenya merupakan lembaga peradilan yang menangani kasus bagi orang
yang beragama Islam. Khllsllsnya dibatasi di Pengadilan Agama Kota
Tangerang. Karena latar belakang di atas penulis mengalllbil skripsi dengan
judul ; " Faktor Ekonollli RUlllah Tangga Sebagai Alasan Pel·ceraian.
(Analisis Putusan No 676/Pdt.G/PA.Tng di Pengadilan Agallla Kota
Tangerang)"•
6
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Agar pembahasan dalam penelitian skripsi ini lebih terarah, maka penulis
membatasi lingkup permasalahan yang terjadi dalam hal-hal yang berkenaan
dengan masalah tanggung jawab suami, khususnya kewajiban memberikan
nafkah. Dengan objek penelitian di Pengadilan Agama Kota Tangerang.
Dengan membatasi pembahasan, penulis merullluskan pokok lllasalah
dalam skripsi ini sebagai berikut :
I. Apakah dengan suami tidak bekerja atau pengangguran dapat menjadi suatu
alasan perceraian ?
2. Apakah ketika isteri menganggap nafkah kurang dapat menjadi alasan kuat
isteri untuk dapat menggugat cerai suami ?
3. Mengapa hakim memberikan putusan dalam bentuk talak satu bain sugro
dalam putusan No 676/Pdt.G/ PA. Tng?
Dengan pelllbatasan dan perumusan lllasalah di atas, diharapkan skripsi ini
dapat Illenjelaskan sesuai dengan tema yang penulis alllbil dalalll judul skripsi
faktor ekonomi dalalll rulllah tangga sebagai alasan perceraian di Pengadilan
Agama Kota Tangeraug.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
I. Ulltuk mengetahui perspelctif Islam tentang perkawillan dan perceraian.
7
2. Dapat memahami hak dan kewajiban suami kepada isteri dalam Islam.
3. Mengetahui masalah perceraian menurut Hukum Islam dan Hukum Acara
Peradilan Agallla.
4. Dapat Illengetalmi perkara cerai gugat dari pihak isteri yang suaminya tidak
memberikan nafkah khususnya di Pengadilan Agama Kota Tangerang.
D. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian dan Pendekatan yang digunakan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalall Illetode deskriptif
analitis yang dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Metode deskriptif
analitis yaitu metode yang Illenggambarkan dan memberikan analisa terhadap
kenyataan di lapangan. Sedangkan yang dilllaksud dengan penelitian yang
menggunakan pendekatan kualitatif, yaitn prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertnlis dan lisan dari orang
atau perilaku yang diamati.7
Penelitian ini terdiri dari penelitian hukum kepustakaan adalah penelitian
lapangan (Field Research). Penelitian hukulll kepustalcaan adalah penelitian
hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekllllder
belaka. Dalalll hal ini data seklmder tersebut diperoleh dari hasil kajian hukum
terhadap buku-buku, majalah-majalah dan Illldang-undang yang ada
7 Lexy . J. Moleong, " Metode penelilian kualilalif", ( Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004 ), h.3
8
relevansinya dengan tema skripsi ini. Sedangkan data primernya diperoleh
dari hasil wawancara dengan hakim Pengadilan Agama Kota Tangerang.
2. Alat Pengumpul Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggUllakan alat pengumpul
data sebagai berikut :
a. Bahan hukum, yang terdiri dari bahan hukum primer dengan ballan
hukum sekunder. Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yaug
mengikat. Dalam hal ini berupa berkas putusan perkara perceraian di
Pengadilan Agama Kota Tangerang yang telah berkekuatan hukum tetap
(BHT), laporan perkara tahunan Pengadilan Agama Kota Tangerang tahlm
2006-2007 serta peraturan perundang-undangan. Sedangkan bahan hukum
sekundernya adalah buku-buku hukum lain yang mendukung dan
memperjelas bahan hukum primer.
b. Wawancara, yaitu tanya jawab lisan antara 2 orang atau lebili secara
langsung yaitu antara pewawancara dengan pihalc-pihak yang ada
kaitannya dengan judul skripsi ini seperti panitera dan hakim Pengadilan
Agama Kota Tangerang yang bertujuan untuk mendapatkan data dari
tangan pertama (primer). Sedangkan alat pengumpul data yang digunakan
dalam wawancara ini adalall pedoman wawancara.
9
3. Alat Analisa Data
Data yang telah diknmpulkan kemudiau diolah, dianalisis dan diberikan
interprestasi untuk dapat menjawab pelmasalahau yaug telal] dilUmuskau.
Data yang diperoleh dari hasil kajiau bahan hukum, dalam kaitau ini bempa
berkas putusau perkara perceraiau di Pengadilau Agama Kota Taugerang yaug
telah berkekuatau hukunJ tetap (BHT), laporan perkara tahunau Pengadilau
Agama Kota Tangeraug talum 2006 dan 2007 serta peraturau pemndaug
undangau, akan ditinjau lebili jauh untuk mendapatkan hasil yang diinginkan
dengau didulamg oleh referensi-referensi lain yang memperkuat data yang
diperoleh dari bahan hukum di atas.
Kajian terhadap bahan-ballau hukum tersebut bertujuau untuk memperoleh
data-data yang diperlukan, sellingga dapat menjawab mmusau masalah
penelitian ini, khllsusnya yaug menyaugkut rumllsall mengellai faktor
ekollomi mmah tangga sebagai alasau perceraian.
Sedallgkau pengolahau data yang diperoleh dari hasil wawaIlcara
dilakukan dengall cara : Pertama, mengedit (editing) data yaitu memeriksa
data yaug terkmnpul ; apakah jawaball-jawabau dari pertanyaau yang diajukau
dalam wawancara slldah sesuai belum dengan yang diblltuhkan ; jawabau
yang diauggap lengkap dau yaug belum atau tidak menjawab dipisahkan.
Kedua, mengklasifIkasikan data yaitu mengelompokkall data berdasarkau
masing-masing permasalahan yang dirmnuskan.
10
Setelah pengolahan data kemudian dilanjuikan dengan menganalisis dan
menginterprestasikan data. Analisis data dilakukan dengan cara
mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganalisis isinya
menggtmakan metode content analysis; kemudian menginterprestasikan
menggtmakan bahasa penulis sendiri, dengan demikian akan nampak jelas·
rincianjawaban atas pokok permasalahan yang diteliti.
E. Sistematika Penulisan.
Agar mendapaikan gambaran dari isi skripsi maka perlu kiranya disusun
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB. I Pendahulnan. Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah,
pembatasan masalab, perumusan masalah, tnjuan penelitian, kegtmaan penelitian,
metode penelitian, teknik penulisan dan sistematika penulisan.
BAR. II Tinjauan Umum Tentang Perceraian. Dalam bab ini dibahas tentang
pengertian, dasar hukum perceraian, perceraian menurut Kompilasi Hukmll Islam
(KHI) dan Undang-ulldang Perkawillan No.1 Tahun 1974, selta perbedaan antara
cerai talak dengan cerai gngat.
BAB. III Faktor - Faktor perceraian. Dalam bab ini memballas sebab
teIjadinya perceraian menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Undang
undang No 1 Tabnn 1974 tentang perkawinan, dan faktor penyebab terjadinya
percerman.
11
BAB. IV Faktor Ekonomi rumah tangga sebagai alasan perceraian. Dalam
hal ini terdapat Profil Pengadilan Agama Kota Tangerang, data Perceraian di
Pengadilan Agama Kota Tangerang, pengertian dan latar belakang faktor
ekonomi rumah tangga, dampak ekonomi terhadap kelangsungan rumah tangga,
dan faktor ekonomi rumah tangga sebagai alasan perceraian, serta Analisis
Putusan Nomor 676IPdt.GIPA.Tng.
BAB. V Penutup. Yang merupakan tahap akhir dari penulisan skripsi ini yang
berisi dari kesimpulan-kesimpulan penelitian dari awal sampai akhir dalam
skripsi ini, juga terdiri dari saran-saran penulis tentang persoalan yang diangkat
dalam penelitian skripsi ini.
BABII
TINJAUAN UMUM PERCERAIAN
A. Pengertian dan Dasar Hnkum Perceraian
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) kata 'cerai' diartikan
'pisah' atau putus hubungan sebagai suami isteri.! Sedangkan dalam Ensiklopedia
Islam Indonesia, 'taJak' menurut istilah adalah melepaskan tali perkawinan atau
mengakhiri hubungan perkawinan.
Dalam Kompilasi Hukum Islam mendefinisikan talak sebagai ikrar suami
dihadapan sidang Pengadilan Agama yang menjadi salah satu sebab putusnya
ikatan perkawinan, dengan cara sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 129,
130, dan 131 ayat (1) dan (2).
Menurut H. A Fuad said mendefinisikan perceraian adalah putus
hubungan perkawinan antara sllami dan isteri.2 Sedangkall mellurut Subekti
perceraian adalah pellghapusan perkawillan dengan putusan hakim atau tuntutan
salah satu pihak dalam perkawillan itu?
Perceraian (Thalaq) dalam ajaran Agama Islam diatur dalam AI-quran dan
AI-hadist Nabi Saw. Dengan adanya landasan tersebut mellegaskan bahwa
perceraian dalam Islam dibolehkan (halal) dilakukan. Sebagaimana yang
tercantum pada surat AI-Baqarall ayat 229 yaitu :
1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus besar bahasa Indonesia, ( Jakarta : BalaiPustaka, 1998 ), eet ke - I, h 163
2 H.A Fuad said, "Perceraian da/am Hukum Is/am ", (Jakarta: Pusataka Al-husna, 1993 ), h 13 Subekti, "Pokok-pokokHukum Perdata ", (Jakarta: Intermasa,1994 ), eet ke-26, h 42
'''I
13
l>i J. 2 "'f. J. -- " .... .... .-.-111
t:.... IJ .8.15 01 ~ ~ Uj 0C\-! ~;J JI J j';:, l\G}i 0tt; Jll.kll" ..... "''''... .. .. ",.,,-
..-".. <P """ <> "... 111 rP'f.""" 111 ? '" ..-
ill .illl ;jJ;... I:,.; ul iJb:- 0}i .ill\ ;jJ;... I:}; UI ~~ ",II Uj li;:, ;;'J~~fl~.- .....-... ... ..- ....,. /..- 111 ... " 111 Q 0 ...
2JilJ~ .illl ; jJ;... ~\;~,! :;j I.J,j~\:::f ill .illl ~JJ;...~ "-'. :':;.,::81 W~C~'" ... / ... ".,... ". ...., .
.0~lkl\ ~
Artinya: " Talak (yang dapat dirujuk) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagidengan cara yang ma 'ru! atau menceraikannya dengan cara yang baik. Tidakhalal bagi kalian mengambil kembah dari sesuatu yang telah kalian berikankepada mereka. Kecuah kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankanhukum-hukum Allah, jika kalian khawatir bahwa keduanya (suami isteri) tidakdapat menjalankan hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanyatentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya. ltulah hukumhukum Allah maka janganlah kahan melanggarnya, barangsiapa yang melanggarhukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang dzalim." ( AI -Baqarah :229 ).
Surat At-Thalaq ayat 1 :
U~~ illl 1)lj ~1JI I;,..;.-fj ~:w ;;,;u,; ~I' ~II ~ ;;;1[, I~j ~\ LJLi.... ,... '" .-,. .... ...
• , "..s ,. 2°..-111 .... ,'"' '"
:;j .illl ~J..b.- ~j a.;: ~~ ~Li 01 Uj ;;"'';4. UJ ~;;; ::r ;;';';:J... ... ,..,.... //,..-
f J. rfJ ;P ..- ..-" ...". "'... 111 '"
I:;' ~~ ~ ..;..,~ ill\~ (,?/.JJ lJ t" or tJl" :w ~\ ;JJ;... :\;:;;
Artinya : " Hai Nabi, apabila kahan menceraikan isteri-isteri kahan, makahendaklah kamu eeraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi)iddahnya yang wajar, dan hitunglah waktu iddah itu serta bertakwalah kepadaAllah, Tuhan kalian. Janganlah kalian keluarkan mereka dari rumah mereka danjanganlah mereka (izinkan) keluar keeuali kalau mereka mengeryakan perbuatankeji yang terang. Itulah hukum-hukum Allah dan barangsiapa yang melanggarhukum-hukum Allah, maka sesungguhnya ia telah berbuat dzalim terhadapdirinya sendiri. Kahan tidak mengetahui barangkali Allah mengetahuimengadakan sesudah itu suatu hal yang bam ". (Ath-Thalaq ayat 1 ).
14
Surat Al-Baqarah ayat 231 :
Artinya : " Dan apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu mereka hampirsampai habis iddahnya, maka hendaklah kamu rujuk mereka dengan cara yangbaik, atau kamu ceraikanlah mereka dengan balk pula, dan janganlah kamumerujuk mereka seca/'a menyakitkan dengan maksud kamu dapat menganiayamereka. Dan barang siapa yang berbuat demikian, maka sesungguhnya iaberbuat dzalim kepada dirinya sendiri. Dan ayat-ayat (perintah) Allah itujanganlah kamu jadikan permainan, dan hendaknya kamu ingat ni 'mat (karunia)Allah dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu, yaitu Al kitab (Alquran)dan Al hikmah (ajaran-ajaran terkandung di dalamnya) yang ia nasihati kamudengan itu. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwasesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu ". (AI- Baqarah ayat 231).
Hal tersebut merupakan bentuk keadilan dalam Islam mengenai
perceraian. Sebagaimana yang dijelaskan da1arn surat Al-Baqarah ayat 229, At-
Thalaq ayat I dan Surat Al-Baqarah ayat 231.
B. Perceraian menurut Kompilasi Hukum Islam dan UU No.1 Tahun 1974
Perceraian merupakan keputllsan terakhir bagi pasangan suami isteri yang
kehidupan rumah tangganya sudah tidak dapat diperta11ankan 1agi. Perselisihan
dan percecokan yang sering terjadi antara sua1l1i dan isteri menjadi pe1l1icu
15
pecahnya rull1ah tangga4. Masalah-ll1asalah yang sederhana, bila tidak dapat
dipecahkan secara bersall1a-sall1a bisa juga ll1engarah kearah perceraian. Apabila
sengketa dalall1 rull1ah tangga belull1 bisa diselesaikan dengan cara musyawarall
antara suami isteri, maka harus diutus juru dall1ai (hakam) dari kedua belah pihak
keluarga (suami dan isteri). Sebagai jU11l damai berhak menasehati kedua suami
isteri yang sedang terlibat pertengkaran, jikalau hakam dapat mendamaikan kedua
belah pihak ll1aka pernikahau dapat dilanjutkan sebagaimana mestinya, akan
tetapi apabila kedua be1ah pihak mengheudaki yang lain yaitu perceraian yang
diinginkan, maka jalan keluar lllltuk menghindari terjadinya kell1ungkinan yang
lebih buruk Sehingga jalan perceraian ll1erupal<an jalan terbaik dari terburuk.
Perceraian menurut perspektiffiqh (istilah) adalah ll1elepaskan ikatan (hall
al-qaid) atau bisa juga disebut mengurangi pelepasan ikatan dengan
menggunakan kata-kata yang telall ditentukan. 5 Putusnya perceraian ll1erupakan
hal yang wajar dalam pernikahan, karena makua dasar sebuah aqad ialah ikatan
atau dapat juga dikatakan perkawinan.Untuk itu perkawinan harus selalu dijaga
demi menjaga sebuah keutuhan dalam rumah tangga, sehingga mendapatkan
sebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warrahmah.
Dalam Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pasal 38
ll1enyebutkan : "Perkawinan dapat putus karena a. Kernatian, b. Perceraian,
4 Amir syarifudin, Hulmm Perkawinan Islam di Indonesia; Amara Fiqh Munakahat dan Undangundang Perkawinan , h. 174
, Amiur Nuruddin dau Azhari Alana! Tarigau, Hulalm perdata Islam di Indonesia, (Jakarta :Kencaua, 2004), h. 206
16
c. Atas Putusan Pengadilan6 Kematian sebagai salah satu sebab putusnya
perkawinan misalnya apabila salall satu pihalc baik suami maupun isteri
meninggal dunia. Adapun putusnya perceraian dengan putusan pengadilau adalah
apabila salah satu pihalc berpergian tanpa ada kabar berita dalam jangka wa1ctu
yang lama. Selain itu terdapat juga dalam Kompilasi Hukunl Islam, pengaturan
perceraian yang dirumuskan dalam bab XVI tentang putusnya perkawinan pada
pasal 113 dijelaskml ballwa : perkawinan dapat putus karena kematian,
percerman, dan atas putusan pengadilan. Dan terdapat pula dalam pasal 116
mengenai perceraian dapat terjadi karena sebab-sebab7:
a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk, pemadat, penjudi dan
lain sebagainya yang sukar disembuhkan.
b. Salall satu pihalc meninggalkan pihalc lain selama 2 (dua) tallun berturut-tumt
tmlpa izin pihalc lain dan tanpa alasan yang sall atau karena hal lain dHuar
kemampua1lllya.
c. Salah satu pihalc mendapat hukmnan penjara 5 (lima) tahun atau hukuman
yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung.
d. Salall satu pihak melalcukan kekejmnml atau pengamayaan berat yang
membahayakan pihalc yang lain.
e. Salah satu pihalc mendapat cacat badan atau penyalcit dengan alcibat tidalc
dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami atau isteri.
6 Lihat Undang-undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Pasal 387 Lihat Kompilasi Hukum Islam pasaI 116
17
f. Antara suami dan isteri terns menerns terjadi perselisihan dan pertengkaran
dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rnmah tangga.
g. Suami melanggar taklik-talak.
h. Peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunan
dalam IUmah tangga.
Adapun akibat yang ditimbulkan dari perceraian, seperti dengan adanya
perceraian yang telall dijatuhkan oleh Pengadilan Agama maka tidak begitu saja
persoalan se1esai dan berujung sampai di sana, namun akibat-akibat yang akan
ditimbulkan diantaranya akibat terhadap bagaimana hubungan mantan suami
dengan mantan isteri kemudian permasalahan anak-anak, serta harta bersama
yang telah didapatkan oleh suami dan isteri selama menjalin hubungan.
Untuk lebih jelasnya penulis akan coba menjelaskan akibat hukum dari
perceraian terhadap :
A. Mengenai anak-anak
Dalam hal anak-anak yang masih menyusu kepada ibunya, apabila terjadi
perceraian maka ibunya tetap berhak untuk menyusui dan memelihara anak
itu, kemudian ayahnnya juga tetap berkewajiban lUltuk memberi nafkah
pemeliharaan dan pendidikall anaknya dari bayi hingga dewasa dan dapat
mandiri.8
•Fuad Said, " Perceraian dalam Hukum Islam ", (Jakarta: Pustaka AI.husna, 1993), h. 4
18
Kompilasi Hukum Islam menyatakan dalam pasal 156 terkait dengan
akibat perceraian terhadap anak yaitn 9 :
I. Anak yang belnm mumayyiz berhak mendapatkan hadhanah dari ibunya,
kecuali bila ibunya telah meninggal dunia, maka kedudukannya
digantikan oleh :
a. Wanita-wanita dalam garis lums ke atas dari ibu
b. Ayah
c. Wanita-wauita dalam garis lurus ke atas dari ayah
d. Saudara perempuan dari anak yang bersangkutan
e. Wanita-wanita kerabat sedarah menumt garis samping dari ibu
f. Wanita-wanita kerabat sedarall memuut garis samping dari ayah
2. Anak yang sudah mumayyiz berhak memilili untuk mendapatkan
hadhanah dari ayall atau ibunya.
3. Apabila pelllegang hadbanah temyata tidak dapat lllenjamin keselamatan
jasmani dan rohani anak, llleskipun biaya nafkah dan hadhanah telah
dicukupi, maka atas permintaan kerabat yang bersangkutan Pengadilan
Agama dapat lllemindahkan hak hadbanah kepada kerabat lain yang
mempunyai hak hadhanah pula.
4. Semua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggungan ayah
lllenurut kemalllpuarmya sekurang-kmangnya salllpai anak tersebut
dewasa dan dapat lllengmus diri sendiri (21 tahun).
9 Lihat Kompilasi Hukum Islam pasal156
19
5. Bilamana terjadi perselisihan mengenai hadhanah dan nafkah anak,
Pengadilan Agama memberikan putusannya berdasarkan huruf (a),(b),(c),
dan (d).
6. Peugadilan dapat pula dengan mengingat kemampuannya ayahnya
menelapkan jillnlah biaya untuk pemeliharaan dan pendidikan anak-anak.
Maksud dari pasal di alas, penulis mengambil kesimpulan yaitu selama
tidak ditentukan lain oleh Pengadilan, maka kewajiban orang tna terhadap
anak tidak menjadi berbeda sekalipun keduanya bercerai, karena mantan
isteri milllgkin ada akan tetapi mantan anak-anak tidak akan berlaku
selamanya, ayah adalah orang tua bagi anak maupun ibu adalah orang tua
yang telah melahirkarmya.
Sedangkan dalam Undang-undang No 1 tahun 1974 tentang perkawinan
telah mengatur masalah ini yang dimuat dalam pasal 41 yaitu :
a. Baik bapak atau ibu berkewajiban memelihara dan mendidik anak
analmya, berdasarkan kepentingan anak, bilamana ada perselisrnan
mengenai penguasaan anak, pengadilan memberi keputusannya.
b. Bapak yang bertanggung jawab alas semua biaya pemeliharaan dan
pendidikan yang diperlukan anak, bilamaIla bapak dalam
kenyataannya tidak dapat memenuhi kewajiba1lllya maka Pengadilan
dapat menentukan ibu yang ikut dalam biaya tersebut.
20
c. Pengadilan dapat mewajibkan kepada mantan suami untuk
memberikan biaya penghidupan dan I atau menentukan sesuatu
kewajiban bagi mantan isteri. lO
B. Mengenai hubungan suami isteri
Bagi pasangan yang telah bercerai, maka harmn bagi mereka untuk
melakukml hubungan suanli isteri selain itu mantan suami juga berkewqjiban
untuk memberikan mut'ah yang pantas kepada mantan isterinya tersebut.
Mut'ah yang diberikan oleh mantan suami tersebut dapat bernpa barang atau
uang. 11
C. Terhadap harta bersama
Islam tidak mengenal adanya percampuran antara harta kekayaan suami
isteri yang telah ada sebelmn pernikahan. Harta kekayaan tersebut tetap
menjadi milik masing-masing pihak selama mereka tidak menentukan lain.
Apabila selama perkawiuan mereka. memperoleh harta maka harta tersebut
diuamakan hmia syirkah yaitu harta yang menjadi milik b(lrSama suami isteri,
oleh karena itu dalam Islam ada harta suami isteri ymlg telah dicampur dan
ada juga harta yang tidak dicampur. Harta ymlg bercampur yang didapatkan
selama perkawinan karena usaha bersama suami isteri dan menjadi milik
bersama dari suami isteri dan digunakan untuk kepentingan bersama.
Kemudian apabila ikatan perkawiuan putus baik karena perceraian maupun
\0 Lihat Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentangPerkawiuan, pada pasal4111 Fuad Said, " Perceraian dalam Hukum Islam ", (Jakarta: Pustaka Al-husna, J993), h. 6
21
karena salah satu pihak meninggal dunia, maka harta bersama tersebut dibagi
dua antara suami isteri. 12
Masalah yang berhubungan dengan harta kekayaan suami isteri ini diatur
dalam Kompilasi Hukum Islam (KID) secara mendalam yang terdiri dari pasal
91 sampai pasal 97.
C. Pcrbcdaall Ccrai Talak dan Ccrai Gugat.
Cerai talak adalah ikrar suami dihadapan sidang Pengadilan Agama yang
menjadi salah satu sebab putusnya perkawinan atau perceraian yang dilakukan
atas kehendak suami. Sebagaimana terdapat dalam Undang-undang Peradilan
Agama No 7 Tahun 1989 pada pasa! 66 ayat (1) yaitu : " Seorang suami yang
beragama Islam yang akan menceraikan isterinya mengajukan pelwohonan
kepada Pengadilan untuk mengadakan sidang guna menyaksikan ikrar talak ".13
Sedangkan dalam Kompilasi Hukmn Islam (KID) pada pasal 117 yaitu :
" Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama setelah
Pengadilan Agama tersebut berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua
belah pihak ". 14
Cerai talak ini hanya dapat dilakukan oleh suami, karena suamilah yang
berhak untuk mentalak isterinya, sedangkan isteri tidak berhak mentalak
12 Ibid, h. 813 Lihat DUNo 7 Tahun 1989, pasal66.14 Lihat Kompilasi Hukum Islam, pasal 117
22
suammya. Bagi suami yang mengajukan gugatan talak maka suami hams
melengkapi persyaratan administrasi sebagai berikut :
a. Kutipan tanda penduduk (KTP).
b. Surat keterangan akta talak dari Kepala desa atau lurah setempat.
c. Kutipan akta nikah ( model NA).
d. Membayar uang muka biaya perkara menurut peraturan yang berlaku.
e. Surat izin talak dari atasall atau kesatnan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
atau anggota TN1 atau POLRI.1S
Sedallgkan cerai gugat adalah perceraian yang dilakukan atas kehelldak
isteri. Hal ini diatur dalam Undang-Ulldallg No 7 TahUll 1989 pada pasal 73 ayat
(1), yang berbUllyi : " Gugatan perceraian diajukan oleh isteri atau kuasanya
kepada Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman penggugat,
kecuali apabila penggugat dengan sengaja meninggalkan tempat kediaman
bersama tanpa izin tergugat ,,16
Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHl) pada pasal 132 ayat (l) yaitn :
"Gugatan perceraian yang diajukan oleh isteri atau kuasanya pada Pengadilan
Agama yang daerah hukumnya mewilayahi tempat tinggal penggugat kecuali
isteri meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa izin suami ".17
I' Sutarmadji dau Mesraini, " Administrasi pemikahan dan manajemen keuangan, ( Jakarta :Fakultas Syariah dau Hukum UlN SyarifHidayatullah, 2006), h. 149
16 Lihat Undang-undang No 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, pasal 73 ayat (I)17 Lihat Kompilasi Hukum Islam, Pasal132 ayat (I)
23
Dalam perkara cerai gugat, seorang isteri diberikan suatu hak gugat untuk
bercerai dari suaminya, karena dalam cerai talak haknya hanya dimiliki oleh
suami. Akan tetapi bukan berarti cerai gugat haknya mutlak milik isteri. Dengan
demikian masing-masing pihak telah mempunyai jalur teltentu dalam upaya
menuntut perceraian.
Dalam Islam tidak mengenal istilah cerai gugat karena cerai gugat
hanyalall istilall hukum yang digunakan dalam hukum acara di Indonesia. Akan
tetapi dalam hukum Islam mengenal khulu, yang mempunyai persamaan dengan
cerai gugat, dan tetap ada perbedaannya yaitu jika dalam khulu itu ada Iwadl yang
harus dibayar oleh isteri, dan yang mengucapkan kalimat perceraian (Talak)
adalah suami setelah adanya pembayaran Iwadl tersebut. Sedangkan cerai gugat
tidak ada pembayaran Iwadl serta yang memutuskan perceraian adalall Hakim.18
Selain itu, dalam cerai talak apabila suami ingin mengajukan ikrar talak, ia
(suami) tidak mengajukan gugatan melainkan mengajukan permohonan izin
mengucapkan ikrar talak di Pengadilan Agama. Karena talak itu ada di tangan
suami. Berbeda dengan cerai gugat yaitu si isteri harus minta cerai dulu kepada
suami, karena dalam Islam isteri tidak pUllya hak untuk menceraikan suami serta
mengembalikan Iwadl kepada suami. Hal ini yang menjadi perbedaan antara cerai
talak dengan cerai gugat.
18 M Yasir Arafat, "Perceraian akibat kekerasan dalam 11lmah tangga," (Skripsi Sl FakultasSyariah dan Hulnlm, Universilas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta, 2003), h. 16
24
Dari Hadits Thnu Abbas, berbunyi :
"-\ (Jl ""..c ...,.., ,.. "'''' (Jl .... ..\
~ AiJ\~ ~I c5l~ J ~t; or:;'1 0\ ~ AiJI ~~ (.)"Y- ~I :J-'" .... -- ~ '" ,,"',.. .... -:;' ..-
'" J .... " .... .... \,. ... ....... (Jl
. '.):f .I~· . ~ ~\ G '. ~' ~t; AiJ\ J" J ~lS Jw :L~J- ) ~ lI· .' ~ 0!. .r".J. r--)"" ... ,;; ... .... ... f1 ... ...
.... ... (Jl ... -\ III \" " ".",,, 0 0 J 0 I).... "'..-
J~;\ (.Lj ~ AiJ\ ~ AiJI J:;"~ Jw i~'J1 (.~ pi ~:,s-I JS'J).... ,., " ,., .... .,-
oOP.,. "'... ., 0".. (Jl ,.- -\ (Jl \'" ,.."."..... .,-
~) ~..GJ\ ~i ~) ~ AiJI ~ AiJI J:;"~ ~w ~~~ 0.#".. ... ,.,,,..... ,.. ...
" " .... ;;;'" 0
~':>\k. ;'1) :4-,\).J J) c.s).",,~\ 01).J) .' :(I1::f~ ~ ~
Yang artinya: " Dari Ibnu Abbas r.a. Sesungguhnya isteri Tsabit bin Qaisdatang menghadap Nabi Saw, seraya berkata: Ya Rassullah, Tsabit bin Qais itutidak ada yang saya cela akhlaknya dan agamanya. Akan tetapi, saya tidak maukufur dalam Islam. Lalu Rassullah Saw bersabda : Apakah kamu maumengembalikan kebunnya ? Dia menjawab : Ya, lalu Rassullah Saw bersabda :Terimalah kebun itu dan talaqlah isterimu satu kali "./9
Dalam Hadits tersebut terkandung adanya syariat khulu dan sahnya khulu
itu dan sesungguhnya halal pengambilan Iwadl dari bekas isterinya.
Ulama berbeda pendapat : Apakab disyaratkan dalam sahnya khulu itu ,
pihak isteri adalah orang yang nusyuz atau tidak ? Ulama Zhahiriah dan Syiab
mengatakan bahwa isteri boleh melakukan khulu apabila adanya nusyuz.
Pendapat Abu Hanifab dan Syafi'i mengatakan khulu itu sab apabila suka sama
suka antara suami dan isteri, meskipun mereka hidup rukun dan damai tidak
pemah teljadi percecokkan. Bila isteri merasa khawatir suami tidak menunaikan
kewajiban yang telah ditetapkan oleh syariah dalam ikatan perkawinan itu dengan
19 Imam Abi Muslim bin Hajaj, "Shahih muslim .. Hadits Ice 1472", (Beirut: Darul·fikr, 1992), JuzI, h. 688
25
menyerahkan kembali seluruh atau sebagian dari harta kekayaan dulu, lalu
diterima suaminya. Kemudian suami harus memberi khulu dan bila mereka telah
melakukan hal mi, maka terjadilah perceraian. 20
Dalam perkara cerai gugat, adapun persyaratan administrasi yang harus
dilengkapi dalam mengajukan gugatan cerai sebagai berikut :
a. Kutipan tanda penduduk (KTP).
b. Surat keterangan untuk cerai dari Kepala desa atau lurah setempat.
c. Kutipan akta nikah ( model NA ).
d. Membayar uang muka biaya perkara menurut peraturan yang berlaku.
e. Surat izin talak dari atasan atau kesatuan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
atau anggota TNI atau POLRI
20 Ibid. h.600
BABIII
FAKTOR-FAKTOR PERCERAIAN
A. Scbab-scbab tcrjadinya pcrccraian mcnurllt KHI dan Undang-undang No 1
Tahun 1974
Dalam Undang-undang perkawinan No I Tahun 1974 tentang perkawinan
pada pasal 38 terdapat tiga macam sebab putusnya ikatan perkawinan antara
suami dan isteri yaitu : karena kematian, karena perceraian, dan karena putusan
pengadilan. Selanjutnya penulis akan mencoba untuk menguraikan secara singkat:
1. Kematian
Putusnya perkawinan yang disebabkan karena kematian suami dan isteri
tidak banyak menimbulkan pelmasalahan. Dengan meninggalnya salah
seorang di antaranya, malm dengan sendirinya ikatan perkawinan keduanya
menjadi putus.. Pihak yang masih hidup dapat melanjutkan perjalanan
hidupnya dengan menikah lagi apabila segala persyaratan yang ditentukan
dapat dipenuhi sebagaimana mestinya. J
2. Perceraian
Dalam Undang-wldang perkawinan khususnya pada pasal 39 ayat (1)
bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelall
I Lili Rasidi, " Hukum Perkawinan dan Perceraian di Malasyia dan Indonesia, ( Bandung : RemajaRasadakarya, 1991 ), h 194
27
pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan
kedua belah pihak2•
3. Putusan Pengadilan
Perceraian yang terjadi karena putusan pengadilan merupakan perceraian
yang teljadi di luar kehendak suami isteri yaitu apabila majelis hakim
berpendapat atau menilai perkawinan keduanya tidak memenuhi syarat-syarat
perkawinan. Bentuk putusan ini dapat berupa fasakh (pembatalan
perkawinan).3
Adapun menmut Undang-undang No I Tahun 1974 pada pasal39 ayat (2)
dijelaskan untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa
pasangan tersebut tidak dapat hidup rukun lagi sebagai suami isted,
sedangkan dalam Kompilasi Hukum Islam (KI-H) pada pasal 116 menjelaskan
alasan-alasan terjadinya perceraian . Selanjutnya penulis mencoba untuk
menguraikan sam persatu yaitu :
a. Salah satn pihak berbnat zina atan menjadi pemabnk, pemadat,
penjndi, dalllain sebagainya yang snlmr disembnhkan.
Secara umum "zina" bagi orang yang terikat perkawinan adalah hubungan
kelamin (sexual intercourse) yang dilakukan oleh suami atau isteri dengan
seseorang pihak ketiga (sex opposetesex).
2 Lihat Undang-undang Perkawinan, pasal 39 ayat (t)3 Mukti Arto, praktek perkara perdata pada Pellgadilan Agama, ( Yogyakarta : Pustaka Pelajar,
1996), h. 95
28
Zina adalah salah satu perbuatan yang dapat dijadikan alasan perceraian.
Akan tetapi proses pembuktian zina tersebut sulit sekali untuk dibuktikan.
Oleh karena itu perkara perceraian dengan alasan zina, pada umnmnya
lebih banyak menggunakan istilah "selingkuh, serong, atau
menyeleweng". Perbuatan semacam ini memang sering menimbulkan
perselisihan dan pertengkaran terus menerus sehingga sulit untuk
diselesaikan. Apabila salah satu sudah berbuat dan saling menuduh
berbuat zina, maka cara menyelesaikannya dengan cara mencari bukti
bukti serta data-data yang konkrit dan faktuai. Dengan cara itu mungkin
juga bisa mencegah terjadinya perceraian.4 Sedangkan penjudi, pemabuk,
pemadat, yang merupakan perbuatan melanggar hukum agama dan hukum
positif.
b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain (suami atau isteri) selama 2
(dua) tahun berturnt-turut tanpa mendapat izin dari pihak lain.
Hal ini terkait dengan kewajiban memberikan nafkah baik lahir maupun
batin. Apabila salah satu pihak meninggalkan pihak lain dalam waktu
yang lama tanpa seizin pasangannya tersebut, maka akan dikhawatirkan
tidak ada pemenuhan kewajiban yang harus diberikan kepada
pasangannya. Sehingga bila pasangmmya kemudian tidak sanggup, maka
dapat mengajukan alasml tersebut untuk menjadi dasar diajukmmya
gugatan perceraian di pengadilan.
" Amiur Nuruddin dan Azhari Alanal Tarigan, Hukum perdata Islam di Indonesia, h. 206
29
c. Salah satu pihak meudapat hukuman penjara 5 (lima) tahuu, atau
lebih berat setelah perlOlwinan berlangsung.
I-Iampir sama dengan point b, pain ini dapat dijadikan sebagai alasan oleh
salah satu pihak untuk mengajukan gugatan perceraian. Sebab jika salah
satu pihak sedang menjalani hukuman penjara 5 (lima) tahun atau lebih,
berarti yang bersangkutan tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai
suami atau isteri.5
d. Salah satu pihak melakuIOln kekejaman atau pengauiayaan berat
yang dapat membahayakan pihak lain.
Menurut M. Yahya Harahap yang dimaksud dengan kekejaman tidak
hanya bersifat fisik, melainkan kekejaman terhadap mental seperti
penghinaan, caci maki, selalu marah akibat cemburu yang berlebihan dan
berkata kotor. Kekejaman ini pada dasamya sama dengan penderitaan
batin yang dapat menghancurkan ketenangan jiwa dan pikiran, selain itu
juga dapat membahayakan jasmani maupun rohani kedua pasangan
tersebut.7 Sedangkan daIam Undang-undang No 23 Tahun 2004 tentang
penghapusan kekerasan dalam rumah tangga pada pasal 6 menjelaskan
bahwa kekerasan fisik adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit,
5 Abdul Gani Abdullab, himpunan perundang-undangan dan peraturan Peradilan Agam, ( Jakarta:Intennasa, 1991 ), h. 326
6 M. Yahya harapan," Hukum perkawinan Nasianal ",( Medan zahir trading co madam, 1975), cetke I, h. 136
30
jatuh sakit, atau luka berat.6 Selanjutnya pada Undang-undang KDRT No
23 Tahun 2004 menjelaskan bahwa kekerasan dalam mmah tangga adalah
setiap kekerasan yang mengakibatkan luka fisik, psikis, seksual dan
ekonomi. Yang terjadi dalam mang lingkup domestik yakni relasi antara
orang-orang yang berada dalam hubungan keluarga, perkawinan maupun
hubungan keJja di lingkungan domestik dan pasangan dalam hubungall
illtim secara sosial maupun seksual.8
Point ini menitikberatkan pada kemaslahatan atau manfaat dari
perkawinan dibandingkan dellgan keselamatan individu atau salah satu
pihak. Bila suatu perkawinan tetap dipertahankanllamun akan berdampak
pada keselamatan individu, maka lebih baik jika perkawinan itu diputus
dengan perceraian. Dalam hal ini harns benar-benar bisa dibuktikan
mengenai tindakan atau ancaman yang membahayakan keselamatan
seseorang atau salah satu pihak.
c. Salah satu pihak mcndapat cacat badan atau pCllyaldt dCllgall akibat
tidak dapat mClljalallkan kcwajiballnya scbaglli suami istcri.
Cacat badan adalah cacat jasmani dan rohalli yang tidak dapat dihilangkan
sekalipun dapat disembuhkan atau hilang tetapi dalam waktu yang cukup
lama. Sehingga kondisi tersebut dapat mellghalallgi salah satu pihak dalam
melljalallkall kewajibannya masillg-masillg sebagai suami isteri.
7 Undang-undang No 23 Talmn 2004 tentang Penghapusan kekerasan datam rumah tangga,(Jakarta: Sinar Grafika, 2005), Cet ke-1 h. 4
8 M. Yaser Arafat, Perceraian akibat kekerasan datam rumah tangga, h. 19
31
Alasan cacat badan atau penyakit, pengadilan memerlukan suatu alat bukti
untuk membuktikan apakah benar-benar salah satu pihak mendapatkan
cacat badan atau penyakit yang menyebabkan tidak dapat menjalaukan
kewajiban masing-masing. Pembuktian semacam ini bisa dilalcukan lewat
pemerilcsaan diri ke dokter.
Setelah pemeriksaan telah terbukti salah satu pihak tidak dapat
menjalankan kewajibannya sebagai suami isteri dikarenakan cacat badan
atau penyakit yang dimilikinya, maIm hal tersebut dapat dijadikan sebagai
alasan untuk mengajukan gugatan perceraian.9
f. Antara suami isteri terus mencrus terjadi perselisihan dan
pertengkaran, sCiota tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam
rumah tangga.
Tidak ada kehidupan rumall tangga yang rukun, tentram dan nyaman
apabila dipenuhi dengan perselisihan. Apalagi bila pertengkaran tersebut
tidak dapat diselesaikan. Jika hal itu berlangsung telUs menelUs dan dapat
menimbulkan danlpak buruk yang lebih besar dalam kehidupan rumah
tangga, maka diperbolehkan untulc mengajukan gugatan perceraian ke
pengadilan.
g. Suami melangg3l' taldik talak.
Saat akad perkawinan, biasanya mempelai pria membacakan dan
menandatangani sighat taklik atau peIjanjian yang diucaplcan mempelai
9 Ibid, h. 20
32
pria setelah akad nikah. Dalam hal ini apabila suami dengan sengaja
meninggalkan isteri tanpa memberikan nafkah selama dua (2) tahun
berturut-turut, kemudian pihak suami melakukan tindak kekerasaan pada
isteri. Maka isteri memiliki hak untuk memohonkan peqjatuhan talak pada
dirinya kepada pengadilan yang belwenang.
h. Pcralihan agama atau murtad yang mcnycbabkan tcrjadinya
kctidakrukunan dalam rumah tallgga.
Perkawinan hanya diperkenankan bagi pasangan yang seagama. Jika
dalam kehidupan rumah tangga, salah satu pihak (suami atau isteri)
murtad atau berpil1dah agama, maim secara otomatis salah satu pihak
dapat mengakhiri perkawil1an. Dan apabiia perkawil1an tersebut
dipaksakan tetap berlangsul1g dikhawatirkal1 akal1 mel1imbulkan
ketidakrukul1al1. 10
Perceraian hanya dapat dilakukan apabiia telah memenuhi salah satu dari
seluruh alasan di atas.
B. Faktor pcnycbab tcrjadinya pcrccraiall.
Selain alasan-alasan perceraian yang terdapat dalam Undang-undang
perkawil1an dan Kompilasi Hukum Islam (IOU). Adapul1 Falctor atau alasan yang
sering terjadi di pengadilan agama serta dalam kehidupan rumah tangga seperti :
10 M. Thalib, penyebab perceraian dan penangulangannya, ( Bandung : Irsyad Baitus Salam, 1997 ),Cetke- I h. 179
33
1. Syiqoq (pertengkaran)
Syiqoq yaitu percecokan atau perselisihan antara suami dan isteri.
Keretakan hubungan ini disebabkan karena perbedaan pendapat dan watak
yang amat sulit dipertemukan, apabila masing-masing tetap bertaban dan tidak
ada yang bersedia untuk mengalab sama sekali maka ketentraman dan
ketegangan dalam rumah tangga tidak kunjung reda. Syiqoq memang masalab
yang paling sering teJjadi dalam kehidupan rumab tangga, hal ini
menyebabkan perceraian yang sering terjadi. Alasan ekonomi, perbedaan
prinsip, menjadi salab satu penyebabnya. lI Suasana rumah tangga demikian
yang dapat mengajukan gugatan cerai.
2. Ekonomi rumab tangga.
Kewajiban suami untuk memberikan nafkall kepada isteri dan anak-anak
untuk mendapatkan makanan, pakaian, pengobatan dan tempat tinggal selia
kebutuhan pokok laiunya. Apabila suami tidak dapat memenuhi kebutuhan
hidup tersebut dan tidak dapat memberi nafkah maka isteri berhak
mengajukan gugatan cerai, sebagaimana yang terdapat dalam Undang-undang
perkawinan pada pasa! 34 ayat (3) tersebut. 12 Adapun Kadar nafkail
ditentukan sebelum melaksanakan perkawinan, dalam hal ini pihak-pihak
yang berkepentingan segera merancang besaran batas minimal dalam
" Amir syarifuddin, " Hukum perkawinan Islam di Indonesia .. Antara Fiqh Munakahat danUndang-undang Perkawinan", (Jakarta: Kencana, 2006), h. 193
12 Lihat Undang-undang perkawinan, pasal 34 ayat (3)
34
memberikan natkah pokok sesuai UMR ( Upah Minimum Regional ), dengan
asumsi sebagai berikut :
Jika golongan ekonomi bawah seperti :
(Pangan), I Liter (Rp 4000) x 30 hari = 120.000,-
(Sandang), Rp 200.000,- ( Seperti kebutuhan pakaian dan nllllah)
(Papan), Rp 300.000,- ( Meliputi Kontakan nunah + Listik)
Jwnlalmya Rp 620.000, sedangkan Upah minimum regional di daerah
Kota Tangerang sekitar Rp 800.000. Jadi masih ada sisa menyimpan sekitar
Rp 180.000.
Hitullgan di atas tersebut SUdall menjadi pilihan penulis dengan sampel
suami yang mempunyai penghasilan di bawah rata-rata di daerall Kota
Tangerang yang belum mempunyai tanggungan anak. Apabila sudah
mempunyai tanggungan anak, maka penghasilan dalam memberikan natkah
ditambah hitungannya., dan segera disepakati bersama, seperti dilihat dari
tinggalnya, daeralmya sehingga terjadi keseimbangaImya yang merata di
setiap daerah di selmuh Indonesia. 13
3. Gangguan pihak ketiga.
GaIlgguan pihak ketiga merupakan kehadiran pillak ketiga seperti idamaIl
wanita lain dalanl kehidupan rumah tangga. Hal illi akan menjadi runtuhnya
ikatan perkawinan, apabila sUaIlli telah melakukan hubungan dengaIl wanita
lain atau yang dikenal dengan selingkuh dan telah diketahui oleh salah satu
13 Wawancara pribadi dengan sarmin yang bekerja sebagai buruh, Tangerang, 2 Oktober 2007
35
pihak maka akan teIjadi perselisihan antara snami dan isteri. Dan biasanya
akan berakhir dengan perceraian. 14
4. Snami penganggnran atan di-PHK.
Kondisi snami yang penganggnran atan yang tidak memiliki lapangan
pekeljaan sehingga tidak ada pemasnkan sama sekali nntuk memennhi
keblltuhan sehari-hari dalam kehidnpan rumah tangganya. Maka apabila
keadaan ini terns menerns berlangsnng, akan membahayakan keselamatan
isteri karena nntnk makanpnn tidak dapat terpennhi. Dan kondisi seperti ini
isteri dapat mengajukan gngatan cerai tentunya setelah mencari jalan kelnar.15
5. Cembnrn.
Cemburn melUpakan dngaan isteri kepada snammya bahwa snaml
selingknh dengan wanita lain meskipnn tidak dapat dibuktikan. Snlit nntuk
diperkirakan betapa besar kesengsaraan yang dialami seorang snami yang
selaln dicemburni atan dicnrigai oleh isteri atan snaminya karena cnriga yang
tidak mempunyai alasan yang benar atan yang didasarkan hanya persangkaan
saja. Kondisi seperti ini akan menghancnrkan rnmah tangga, sehingga dapat
menimbnlkan perselisihan dan pertengkaran antara snami dan isteri. 16
14 Budi Susilo, Prosedur gugatan cerai, (Yogyakmta: Pustaka Yustisia, 2007), Cet ke- 1 h. 2115 Ibid, h. 2216 Ibid, h. 23
BABIV
FAKTOREKONOMIRUMAHTANGGA
SEBAGAIALASANPERCERAIAN
A. Profil Pengadilan Agama Kota Tangerang
Pengadilan Agama di Indonesia telah diakui (secara yuridis fonnal)
keberadaannya sejak pemerintahan penjajahan Belanda sesuai dengan Stbl
(Staatblad) 1882, hal ini berdasarkan surat keputusan Raja Belanda, yakni Raja
Williem III tanggal 19 Januari 1882 Nomor 24 yang dimuat dalam Staab1ad 1882
No. 152. 1 Di zaman setelah merdeka sekarang ini diperkuat 1agi dengan Undang-
undang No 14 Tahun 1970, tentang pokok-pokok kekuasaall kehakiman, Undang-
undang No 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, Undang-undang No 7
Tahun 1989, amademen Undang-undang No 3 Tahun 2006 tentang Peradilan
Agama, kemudian Undang-undang No 14 Tahun 1970 tentang pokok-pokok
kekuasaan kehakiman diubah dengan Ulldang-undang No 35 Tahun 1991 tentang
kekuasaan kehakiman dan terakhir dengan Undang-undang No 4 tahun 2004
tentang amademen Undang-undang Kekuasaan Kehakill1an, sedallgkan Undang-
undang No 14 Tahun 1985 Tahun Mahkamah Agung diubah dengan Undang-
undang No 5 Tahun 2004 tentang Mahkall1ah Agung. Kemudian keluar pula
Keppres No 21 Tahun 2004 tentang pengalihan 1ell1baga (kedudukan Pengadilan)
I Abdul Halim, Peradilan Agallla dalalll Palilik Hukulll In1qnrsia, (Jakarta : Rajawali Press,2000), eel ke-l, h. 51
36
37
dari Departemen Agama ke Mahkamah Agung (administrasi) dalam pasal 2 ayat
(2) berbunyi :
" Bahwa Pengadilan Agama dan Direktorat Peradilan Agama secara
orgamsasl, administrasi, finansial pada Direktorat Peradilan Agama atau
Pengadilan Tinggi Agama atau Mahkamah Syariah atau Pengadilan Agama
terhitung sejak tanggal 30 Juni 2004, dialihkan dan Departemen Agama ke
Mahkamah Agung ,,2
Dalam Undang-undang No 4 Tahun 2004 tentang kekuasaan kehakiman
dalam pasal 10 ayat (2) dijelaskan bahwa kekuasaan kehakiman di Indonesia
dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung meliputi :
1) Peradilan Umwn
2) Peradilan Agama
3) Peradilan Militer
4) Peradilan Tata Usaha Negara
Pengadilan Agama termasuk salah satu dan penyelenggaraan kekuasan
kehakiman, kekuasaan Negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan
guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan pancasila, demi terciptanya
Negara Hukrun di Indonesia.
Tempat kedudukan Pengadilan Agama Kota Tangerang di Jalan Perintis
Kemerdekaan II, kompleks Perkantoran Cikokol Kota Tangerang adalah
2 Sulaikin Lubis dkk, Hukum Acara Perdata Peradilan Agama di Indonesia, (Jakarta: Kencana,2006), h. 39
38
Pengadilan Agama kelas I B yang berada di wilayah Hukum Pengadilan Tinggi
Agama Bandung. Pengadilan Agama Tangerang dibangun seluas ± 110 m'
dengan status tanab hak pakai berdasarkan sertifikat yang diterbitkan Badan
Pertanahan Negara (BPN) Tangerang Nomor 28 dan 29 Tanggal 21 September
1984. Adapun bangunan induk Pengadilan Agama Kota Tangerang seluas ± 210
m' terdiIi dari luas gedung bangunan lama 445,8 m', luas halaman 544,2 m'serta
taman seluas 1020 m' dengan sertifikat No 29 Tahun 1984 yang bangunanya telah
dihibabkan oleh Bupati Kota Tangerang kepada Kettla Pengadilan Agama Kota
Tangerang dengan Nomor 641,6 / Kep 203 HUK/2004, pada Tabun 2004 berupa
bangunan bertingkat 2 seluas 384 m' dan selebihnya halaman seluas 636 m',
gedwlg tersebut sekarang dipergunakan untuk ruang sidang, wakil ketua, ruang
hakim, ruang panitera pengganti dan jurusita pengganti3
Luas Wilayah dan Keadaan Geografis. Wilayah administrasi daerah
tingkat II Kota Tangerang berada di Lokasi sangat strategis letak geografisnya,
terutama pengembangan ekonomi wilayah dan penduduknya secara wnwn. Letak
geografisnya Kota Tangerang terletak antara 66' Lintang Selatan sampai dengan
613' Lintang Utara dan 106.36' Bujur Timur sampai dengan 106.42' Bujur
Timur, batas wilayah :
a. Sebelah Utara: Berbatasan dengan Kecamatan Teluk Naga dan Kecamatan
Sepatan Kabupaten Tangerang.
3 Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kola Tangerang, (Arsip Pengadilan Agama KolaTangerang), h. I
39
b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengal1 Kecamatal1 Curug, Kecamatan Serpong
dan Kecamatan POl1dok Aren Kabupaten Tangerang.
c. Sebelah Timur : Berbatasan dengan DKI Jakarta.
d. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Cikupa Kabupaten Tangerang.
Letak Pengadilan Agama Kota Tangerang bertempat di Jalan Perintis
Kemerdekaan II, Kompleks Perkantoran Cikokol Kota Tangerang.
Wilayah hukum Pengadilan Agama meliputi seluruh wilayah daerah
tingkat II Kota Tangerang yang terdiri dari 13 (tiga belas) kecamatan dan 104
(seratus empat) kelurahan.4
Wewenang Pengadilan Agama Kota Tangerang adalah menerima,
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepadanya oleh
masyarakat muslim yang berpekara mengenai lllasalah perkawinan, kewarisan,
dan pewakafan ditambah setelah diamandemenkannya Undang-undang No 7
Tahun 1989 tentang Pengadilan Agama yaitu lllengellai perkara di bidang
perkawinan, waris, hibah, wakaf, zakat, il1faq, shodaqoh, dan ekonollli syariah
dan tidak boleh lllenolak perkara yang diajukan oleh lllasyarakat muslim itu tanpa
terkecuali5
4 Arsip Pengadilan Agama Kota Tangerang, penulis dapatkan dari Staff Panitera Muda GugatanPengadilan Agama (PA) Kota Tangerang, Madiroh Hasun, S. Ag
5 A. Mukti Alto, Praktek perkarapada Pengadilan Agama, h. 206
40
B. Data Perceraian di Pengadilan Agama Rota Tangerang
Perceraian yang teIjadi di lingkungan Pengadilall Agama Kota Tangerang,
pada tahun 2006 yakni, berkisar pada angka 656 kasus cerai6 Terdiri dan kasus
cerai talak yang berjumlah 231 kasus yang diputus dan ,;erai gugat 425 kasus.
Berdasarkan pada angka yang cukup tinggi, perkara cerai gugat sangat dominan,
alasannya cukup jelas apabila dilihat berdasarkan presentase yang ada yaitu untuk
faktor penyebab karena poligami tidak sehat 4,13 %, krisis akhlak 9,69 %,
cemburu 14,72 %, kawin paksa 2,15 %, ekonomi 28,5 %, tidak ada tanggung
jawab 22,2 %, penganiayaan 6,82 %, dihukum I %, gangguan pihak ketiga 6,28
% sedangkan tidak ada keharmonisaan 21,3 %. Ini berdasarkan persentase dari
656 perkara yang ada di Pengadilan Agama Kota Tangerang, dan jumlah faktor
penyebab perceraian yang disebabkan karena ekonomi yang menduduki peringkat
pertama dengan persentase 28,5 %. Akan tetapi Pada Tahun 2007 kasus cerai
berkisar pada angka 724 kasus perkara 7, cerai talak 279 dan cerai gugat 495, pada
tahun 2007 terjadi kenaikan angka akan tetapi tidak signifikan.
Hal ini telah dibuktikan bahwa penduduk Kota Tangerang membengkak
dan sebagian besar penduduknya adalah pendatang. Tentu saja latar belakang
mereka baik pendidikan, sosial budaya, ekonorni atauptm laiunya akan berbeda.
LataI' belakang pendidikan penduduk Kota Tangerang, IdlUsusnya yang beracara
di Pengadilan Agama Kota Tangerang adalah SLTA ke atas yang dapat dikatakall
6 Laporan tahunan Pengadilan Agama Kota Tangerang, tahun 20067 Laporan tahunan Pengadilan Agama Kota Tangerang, tahun 2007
41
kebutuhan hidupnya terutama dalam rumah tangga cukup mencukupi, bahkan
banyak di antara mereka yang berpendidikan S. 1 dan S. II.
Mungkin hal ini berbeda dengan tingkat pendidikan masyarakat pencari
keadilan di daerah lain, kondisi inilah yang menjadi tantangan berikutnya bagi
Pengadilan Agama Kota Tangerang8
C. Latar belakang ekonomi rumah tangga
Pada mulanya istilah ekonomi memiliki arti mengatur rumah tangga,
secara etimologi ekonomi berasal dari oikonomeia (Greek atau Yunani). Kata
oikonomeia berasal dari dua kata yaitu oikos yang berarti rumah dan nomos
berarti aturan. Dengan kata lain ekonomi adalah pengetahuan tentang peristiwa
dan persoalan yang berkaitan dengan upaya manusia secara perorangan (pribadi),
kelompok (keluarga, suku, bangsa, organisasi) dalam memenuhi kebutuhan yang
tidak terbatas yang dihadapkan pada sumber terbatas. 9
Sedangkan dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia ekonomi diartikan
sebagai sesuatu yang berkaitan dengan keuangan, perindustrian dan
perdagangan. 1O
8 Dala kondisi obyektifPengadilan Agama Kola Tangerang, Tahun 20079 K.H Abdullah zaky Alkaaf, " Ekonomi dalam perspektij Islam", ( Jakarta : CV Puslaka Selia,
2002), h. II10 W.J.S Poerwadanninta, " Kamus Umum Bahasa Indonesia ",( Jakarta: Balai Puslaka, 1987), h.
267
42
Ekonomi rumah tangga merupakan salah satu faktor untuk memenuhi
kebutuhan hidup keluarga. Dan faktor ekonomi ini juga sebagai salah satu faktor
yang mempengaruhi teIjadinya perceraian.
Hal ini terdapat dalam Undang-undang Perkawinan No 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan pada pasal34 ayat (1),(2) dan (3)11 yaitu:
1) Suami wajib melindungi isterinya dan memberikan segala sesuatu keperluan
hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya.
2) Isteri wajib mengatur urusan rumah tangga sebaik-baiknya.
3) Jika suami atau isteri melalaikan kewajibannya masing-masing dapat
mengajukan gugatan kepada Pengadilan. 12
Faktor ekonomi terutama dalanl hal keuangan bukan semata-mata
dipengaruhi oleh kuantitas atau jumlah penghasilan saja, tetapi lebih banyak
dipengaruhi oleh kemampuan dalam penge1olahannya. Dalam realitas kehidupan
sosial tidak sedikit keluarga yang merasakan cukup dan kebutuhan hidup keluarga
terpenuhi, padahal jumlah penghasilan yang diperoleh tidak seberapa dan tidak
jarang juga sebuah keluarga merasa kurang dan kebutuhan hidupnya tidak
terpenuhi, padahal penghasilan keluarga lebih dari CUkup.13
Kondisi ekonomi seperti ini merupakan bagian dari persoalan yang cukup
penting. Misalnya sebuah keluarga yang telah beIjalan sekian puluh tahun, lalu
II Lihat Undang-undang Perkawinan Pasal 3412 Lihat Undang-undang No 1 Tabun 1974. Pasal34.13 Sutarmadji dan Mesraini, "Adminislrasi pel71ikahan dan manajemell keuangall,( Jakarta :
Fakultas Syariah dan Hukum UlN SyarifHidayatullah, 2006), h. 149
43
tidak mampu mencukupi kebutuhan pokok dalam kehidupan keluarganya lantaran
ketidakmampuan dalam mengelola keuangan maka hal ini menjadi keprihatinan
banyak pihak, padahal suami memiliki penghasilan yang cukup. Bagaimana jika
suarni memiliki penghasilan yang kurang? Hampir dipastikan keluarga semacam
ini alean merasa kesusahan dalam mengarungi kehidupan rumah tangga.
Sedangkan secara spesifik ada beberapa permasalahan ekonomi dalam
kehidupan rumah tangga yaitu :
1) Suami menganggap isteri tidak bisa me-manage perputaran ekonomi dalam
rumah tangga, seperti terlalu boros.
2) Kondisi suami pengangguran tidak ada pemasukan sarna sekali untuk belanja
kebutuhan sehari-hari, jika keadaan ini terus-menerus berlangsung dapat
membahayakan keselamatan isteri dan anak karena suami tidak dapat
memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga. Maka kondisi seperti ini isteri
boleh mengajukan gugatan cerai, sebagaimana yang terdapat dalam Undang
undang Perkawinan pada pasal 34 ayat (1) tersebut. 14
Kebutuhan pokok dalam rumah tangga ini yang dapat menunJang
kesejahteraan keluarga seperti :
a. Kebutuhan vital biologis atau kebutuhan jasmani, seperti pakaian, makanan,
perumahan, pemeliharaan kesehatan dan sebagainya.
b. Kebutuhan rohani, seperti keagarnaan dan sebagainya.
14 Muhammad Ustman AI-Khasyu, "Sulitnya berumah tangga .. upaya mengatasinya menurut Alquran dan Hadits dan J/mu Pengetahuan ", (Jakarta: Gema Insani Press), Cet ke-l, hAl
44
c. Kebutuhan sosial kultural, seperti pergaulan, kebudayaan, dan sebagainya. 15
Semua kebutuhan ini saling kait-mengait dan secara minim hams
terpenuhi dalam kehidupan rumah tangga. Selain itu perlu diketahui bahwa
setiap orang memiliki sumber alamiah atau potensi yang ada dalam dirinya
sebagai karunia Allah SWT kepada setiap orang yang dapat dimanfaatkan
untuk mencapai kesejahteraan hidup yaitu :
a. Sumber yang ada pada manusia, yaitu tenaga, minat, dan kesanggupan,
ilmu pengetahuan dan keterampilan.
b. Sumber non manusia, yaitu waktu, uang, materi, dan fasilitas umum yang
ada pada kesejahteraan keluarga dengan sebutan 6 M, yaitu Man, Money,
Methode, Material, Machine dan Market. 16
Semua sumber ini harus ditata dengan baik agar dapat dimanfaatkan bagi
kesejahteraan keluarga atau keluarga sejahtera harus dibangun dengan usaha
yang gigih seperti :
1. Mewujudkan hubungan suami isteri secara harmonis.
2. Membina hubungan antara anggota keluarga serta lingkungan.
3. Membina kehidupan beragama (Islam) dalam keluarga. 17
I' Direktorat Bimas Islam dan Drusan haji , .. Modal pembinaan kell/arga sakinah ", ( Jakarta:Departemen Agama RI, 2000), h. 167
16 Direktorat bimas Islam dan urusan haji, .. Modl/I pembinaan kell/arga sakinah ", ( Jakarta:Departemen Agama RI, 2000 ), h. 168
17 Edha Syifai, "Mendambakan kell/al'ga yang selamat, bahagia, dall Islami ", (Jakarta: Afrindo),h.16
45
D. Dampak ekonomi terhadap kelangsnngan hidup rumah tangga.
Perceraian yang disebabkan faktor ekonomi ditentukan pada kebutuban
hidup keluarga, baik kebutuhan lahir maupun kebutuhan batin. Walaupun setiap
orang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya meski sesuai dengan potensi yang
mereka miliki, namun semua itu tidak menjamin untuk terlepas dari problematika
rumah tangga.
Pada prinsipnya, kehidupan rumah tangga harus didasari oleh mawaddab
dan rahmah yaitu suami isteri harus memerankan peran masing-masing dan saling
melengkapi, disamping itu harus diwujudkan kelembutan dan saling pengertian
sehingga rumah tangga menjadi hal yang sangat menyenangkan, penuh
kebahagiaan, kenikmatan dan dapat melahirkan generasi yang baik sebagai
harapan bangsa dan Negara. 18
Namun jika cinta dan kasih sayang sudah mengering dan tidak ada lagi
kehangatan salah satu atau keduanya sebagai suami isteri, sehingga yang tinggal
hanyalab pertikaian dan tipu daya. Kemudian keduanya telah berusaha
memperbaiki akan tetapi tidak berhasil.
Dalam ajaran Islam bila melihat kondisi seperti ini maka suami isteri tidak
dapat dipaksa lagi untuk hidup dalam cengkraman hubungan yang
membahayakan tersebut. Islam memberi peluang dan hak bagi keduanya untuk
melakukan perceraian, apabila mereka tidak bisa bertahan hidup bersama dalam
18 Direktorat Bimas Islam dan Urusan haji , "Modlll pembinaan kelual'ga sakinah ", ( Jakarta:Departemen Agama RI, 2000), h. 161
46
satu atap dan telah berusaha semaksimal mungkin mencari jalan keluar dari
permasalahan tersebut. Suami berhak mentalak isterinya yang tidak mampu
menjalankan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga, demikian pula sang isteri
berhak melepaskan diri dari ikatan pernikahan, jika suanli tidak bisa menjalankan
tugasnya sebagai kepala rumah tangga. 19
Selain itu, adapun dampak ekonomi terhadap rumah tangga seperti ;
Terhadap kondisi ekonomi keluarga, yaitu dalam kehidupan manusia kebutuhan
ekonomi merupakan kebutuhan primer yang dapat menunjang kebutuhan lainnya.
Kesejal1teraan manusia dapat tercipta manakala kehidupannya ditunjang dengan
perekonomiannya.20
E. Faktor ekonomi sebagai alasan perceraian.
Pada awalnya, tujuan dari perkawinan adalah untuk menjadi keluarga
sakinah, mawaddah, dan rahmah. Sebagaimana yang tercantum dalum Kompilasi
Hnkum Islam (KHI) dan merupakan cita-cita setiap insan dalam mengarungi
bahtera runlah tangga21
Akan tetapi tidak semua orang akan dapat mencapai cita-cita tersebut
dengan mudah, karena dalam peIjalanannya sering kali bahtera rumal1 tangga
19 Ibid h. 16920 Edha Syifai, h. 2521 Sidi nazar Bakhry, h. 20
47
kandas ditengah jalan. Dan tidak semudah apa yang mereka bayangkan ketika
melakukan akad nikah dahulu. 22
Berbagai macam faktor masalah mulai memasuki dalam kehidupan rumah
tangga tersebut. Mulai dari faktor intern seperti tidak terpenuhinya kewajiban
dalam hak masing-masing pihak suami isteri baik jasmani maupoo rohani.
Sampai masalah ekstern seperti adanya pihak ketiga yang datang menganggu
keharmonisan rumah tangga tersebut.
Perselisihan yang teJjadi tidak lain yang menyangkut ekonomi ,psikologis
dan lainnya yang dapat mengakibatkan percecokkan antara suami dan isteri.
Tentu hal ini dilakukan setelah ada upaya damai yang dilakukan kedua
belah pihak menemukan jalan bootu. Sehingga cerai gugat adalah jalan terakhir
dan (mungkin) terbaik bagi pemecahan masalah tersebut. Hal ini juga didukung
oleh data yang peneliti ambil dari Pengadilan Agama Kota Tangerang Tahoo
2006 dan 2007 (Terlampir). Dimana kasus perceraian yang teJjadi karena talak
hampir berbanding 1 : 2 dengan perceraian yang terjadi karena cerai gugat ( lihat
22 Ibid h. 2123 Laporan Tahunan Pengadilan Agama KOla Tangerang, Tahun 2006-2007
48
Jumlah Perkara Perkara yangNo Tahun Perkara
yang diterima diputus
1. 2006 Cerai Talak 237 Perkara 231 Perkara
Cerai Gugat 461 Perkara 425 Perkara
2. 2007 Cerai Talak 285 Perkara 279 Perkara
Cerai Gugat 531 Perkara 495 Perkara
Pada Tabel diatas menjelaskan, bahwa pada tahun 2007 telah terjadi
penambaban kasus jika dibandingkan tahun 2006, baik cerai talak maupun cerai
gugat. Pada Tahun 2006 cerai talak banya terjadi 231 kasus dari 237 perkara yang
masuk, cerai gugat terdapat 425 kasus dari 461 perkara yang masuk. Sedangkan
pada tahun 2007 cerai talak menjadi 279 kasus dari 285 perkara yang masuk dan
cerai gugat terdapat 495 kasus dari 531 perkara yang masuk. 24Hal ini berdasarkan
perhitungan dari jumlah faktor penyebab perceraian dari tahun 2006 sampai 2007
(hasil keseluruhan pertahun). Jumlah angka ini meningkat karena disebabkan
faktor ekonomi yang mana tidak ada indikator atau dampak terhadap masyarakat
Kota Tangerang.
Berdasarkan pada angka yang cukup tinggi, perkara cerai gugat sangat
dominan, alasannya cukup sederhana yaitu suami tidak mernberikan nafkah yang
24 Laparan Tabunan Pengadilan Agama Kola Tangerang, Tabun 2006
49
layak. kehidupan rumah tangga, sehingga para suami yang notabene pencari
nafkah tidak menelantarkan isterinya.25
Jika melihat tabel di atas, diketahui perbandingan antara jumlah perkara
tahun 2006 dan 2007 jumlahnya melebihi dari jumlah perkara tahun 2006. Data
tersebut memberikan gambaran atas keadaan masyarakat khususnya yang berada
dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Kota Tangerang, bahwa pada saat ini
para isteri sudah tidak ragu lagi dalam memutuskan untuk bercerai dari suaminya.
Hal ini dikarenakan sudah banyaknya perempuan yang mengambil peran dan
berada dalam berbagai sektor kehidupan. Akan tetapi yang disayangkan adalah
apabila perceraian yang terjadi tidak berdasarkan ketentuan yang telah diatur,
dengan kata lain hak yang sarna yang diberikan untuk memutus ikatan
perkawinan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Agarna, dimanfaatkan
begitu saja tanpa adanya usaha yang dilakukan untuk mempertahankan dan
memperbaiki keadaan rumah tangga. Jika merasa atau dianggap sudah tidak ada
kecocokan lagi sehingga tidak ada lagi istilah perkawinan sebagai mitsaqan
ghalidzan.26
Selanjutnya perbandingan jumlah perkara yang disebabkan karena faktor
ekonomi masih dapat dikatakan belum signifikan, akan tetapi kita dapat
memperhatikan data perkara karena faktor ekonomi terlihat adanya kenaikan pada
25 Keterangan dari Bapak. Syarifuddin selaku hakim Pengadilan Agama Kota Tangerang diPengadilan Agama Kota Tangerang, 26 November 2007
26 H.A Fuad said, "Perceraian dalam Hukum Islam ", ( Jakarta: Pusataka AI-husna, 1993 ), h 10
50
setiap tahunnya, dan inilah yang harus dicermati dan dikhawatirkan akan terus
meningkat.
Berdasarkan data di atas, penulis akan menganalisa jumlah perkara yang
merupakan jumlah keseluruhan yaitu karena faktor ekonomi, tidak ada tanggung
jawab, gangguan pihak ketiga dan tidak ada keharmonisan masih berkaitan,
sehingga jelas bahwa faktor inilah yang dikhawatirkan akan meningkatnya
jumlah perceraian di Pengadilan Agama Kota Tangerang.
Sedangkan faktor penyebab lainnya cendernng stabil (naik-turun), selain
itu faktor penyebab seperti kawin paksa, kawin dibawah umur, cacat biologis dan
politik jumlahnya tidak begitu banyak, karena jarang teljadi bahkan ada faktor
penyebab yang jumlahnya tidak ada sama sekali27
Pada tahun 2006 perceraian yang disebabkan faktor ekonomi terdapat 159
kasus dan yang disebabkan faktor tidak ada tanggung jawab terjadi 124 kasus.
Jika diakumulasikan maka berjumlah 283 kasus dari 676 kasus perceraian.
Sedangkan tahun 2007 terdapat 724 kasus yang disebabkan oleh faktor ekonomi
dan 165 kasus yang disebabkan faktor tidak ada tanggung jawab. Jika
diakumulasikan maka terdapat 340 kasus perceraian yang dapat dikategorikan
sebagai meningkatnya jumlah perceraian dari total 724 kasus perceraian yang
terjadi di Pengadilan Agama Kota Tangerang.29
27 Data faktor penyebab teIjadinya perceraian di Pengadilan Agama Kota Tangerang, tabun 200629 Arsip Pengadilan Agama Kota Tangerang, akumulasi perkara lahun 2006-2007
51
Perceraian yang terjadi karena faktor ekonomi dalam rumah tangga di
Pengadilan Agama Kota Tangerang, hanya terjadi 2 (dua) kurun waktu 2006-
2007. faktor penyebab perceraian yang jumlalmya paling sedikit adalah dihukum
jika dibandingkan dengan faktor-faktor yang lain.3o
Jika digabungkan secara keseluruhan kasus perceraian tersebut, maka pada
tahun 2006 terdapat 656 kasus (hasil keselumhan) sedangkan tahun 2007 terdapat
724 kasus dari 1380 kasus perceraian.
Dapat disimpulkan bahwa dalam ktmm waktu 2006-2007 terdapat 1380
kasus di Pengadilan Agama Kota Tangerang dari hasil penggabungan
keseluruhan kasus perceraian. Angka tersebut cukup tinggi, hal illi membuktikan
bahwa kebutuhan hidup manusia sangat penting. Setelah penulis telah
menyimpulkan data di atas, perceraian disebabkan karena persoalan ekonomi
menduduki peringkat pertama dan prosentasenya untuk tahun 2006 sebesar 159
kasus, tahun 2007 sebesar 31 kasus sampai bulan februari sebesar 31 kasus3J
Dengan kata lain ekonomi keluarga yang tidak sehat akan cenderung
menyebabkan perceraian. Faktor ekonomi merupakan salah satu faktor penting
bagi tegakllya keluarga. Sekalipun ekonomi bukan segala-galanya, namun tanpa
adanya faktor bantu keuangan yang memadai akan memunculkan banyak
masalah. Pesan Syaikh Mustofa Masyur, seorang ulama dari murrabi,
memaparkan bahwasanya salah besar kalau ada orang yang menyangka bahwa
30 Data fakior penyebab terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Kota Tangerang, tahun 20062007
31 Laporan Bulanau Pengadilan Agama Kota Tangerang, Tahun 2006-2007
52
kebahagian rumah tangga akan terwujud manakala telah terpenuhi kebutuhan
materinya, seperti banyaknya harta, rumah tinggal yang bagus, peralatan yang
mewah, mobil yang mahal, pakaian dan hal-hal yang berkaitan dengan materi. 32
Imam Nawawi mengkategorikan cukup dalam pemenuhan nafkah adalah
cukup dalam sandang, pangan, papan, dan segala kebutuhan sehari-hari tanpa
berlebihan 3\ sedangkan YusufQardhawi mengkategorikan cukup adalah 33:
1. Cukup makan yang memenuhi standar nilai-nilai gizi.
2. Cukup air untuk minum, memasak, pengairan, membersihkan badan, bersuci
dan lain sebagainya.
3. Cukup sandang dengan tersedianya pakaian yang dapat menutupi dan
melindungi badan dari terik matahari, udara dingin dan lain sebagainya.
4. Cukup papan adalah tempat tinggal yang dapat melindungi dari segala hal.
5. Cukup uang untuk menuntut ilmu serta persiapan untuk pengobatan.
Sebaik-baiknya penghasilan adalah upaya dari keIja keras sendiri dan
tentunya tetap berada dalam ajaran Allah SWT.
Pemenuhan nafkah dalam rumah tangga tidak harus dibebankan hanya
kepada suami namun seorang isteri pun diperbolehkan untuk mencari nafkah serta
membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, tentunya hams ada izin dari
suami dalam jenis serta tempat pekerjaannya yang tidak melanggar syariat.
32 Maesaroh, "Faktor ekonomi penyebab perceraian ", ( Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum,Universitas Islam Negeri syarifHidayatullah Jakarta, 2003), h. 45
31 Cahyadi Takariyawan, "Pemak-pernik rtlmah tangga Islami ", ( Jakarta: Gema Insani Press,1998), Cet ke II, h. 41
33 YusufQardhawi, " Halal dan Haralll" (Jakarta: Robbani Press, 2000), h. 235
53
Sekalipun tanggung jawab isteri tidak wajib dalam mencari nafkah, tetapi
perbuatan membantu suami menjadi keutamaan apabila dilakukan dengan ikhlas
karena Allah dan tentunya pekerjaannya sesuai dengan kodratnya. 34
Kesibukan bekerja yang dilakukan suami isteri yang menjadi tuntutan
keluarga ini hams dimusyawarahkan sebelumnya, baik pasangan suami isteri
maupun anak-anak apabila ada kesulitan yang timbul. Agar kesalah pahaman
dapat dihindari karena akan menimbulkan konflik dan memungkinkan teJjadinya
perceraian dalam rumah tangga.
Menurut analisis penulis, hal ini membuktikan bahwa ekonomi sangat
berpengaruh pada maju mundumya atau kekal tidaknya kehidupan berumah
tangga. Apabila dalal11 perjalanan sebuah keluarga seorang suami sebagai kepala
rumah tangga dapat mell1bangun pondasi ekonol11i yang kokoh, maka akan minim
kemungkinan retaknya kehidupan sual11i isteri sehingga cita-cita untuk
l11enjadikan yang sukses, sejahtera, dan bahagia serta kekal abadi akan dapat
terwujud 35 Begitupula sebaliknya, ketika sebuah keluarga keadaan ekonol11inya
lemah, akan til11bul berbagai macal11 perbedaan pendapat antara pasangan sual11i
isteri yang sebenamya dapat diselesaikan secara kekeluargaan, namun karena
hidupnya dihil11pit oleh kebutuhan ll1ateri yang tidak dapat terpenuhinya.
Akhimya persoalan dell1i persoalan pun sampai ke l11eja hijau dan berujung pada
til11bulnya perceraian.
34 Maesaroh, " Faktor ekonomi penyebab perceraian, h. 5035 Sayuti Thalih, "HlIkllm kekelliargaan Indonesia ", (Jakarta: ill Press, 1986), Cet Ke 5, h. II?
54
Ada beberapa faktor yang menyebabkan perkawinan atau keluarga
menjadi sukses yaitu 36 :
a. Faktor moral atau penampilan pribadi atau hati nurani.
b. Faktor yang berhubungan dengan kondisi ekonomi.
c. Faktor yang berhubungan dengan wawasan intelektual atau pendidikan.
d. Faktor yang berhubungan dengan interaksi dengan pihak luar.
Adapun faktor pemicu konflik atau yang menjadi kendala untuk mencapai
kebahagian keluarga antara lain 37 :
a. Faktor keuangan atau ekonomi.
b. Campur tangan pihak ketiga atau mertua.
c. Tidak ada dukungan dalam menangani urusan rumah tangga atau konsuitan.
d. Sikap dari keluarga suami.
e. Penyakit atau cacat yang diderita suami atau isteri.
36 Muhammad Dtsman Al-khasyt, " Sulitnya berumah tangga. upaya ulltuk mengatasinya menunltal-quran. al-hadist dan ilmu pengetahuall, (Jakarta; Gema Insani Press, 2000), eet ke- 19, h.43
37 Ibid, h. 41
55
F. Putusan Cerai Gugat dengan Alasan suami tidak memberi Nafkah di
Pengadilan Agama Kota Tangerang Nomor 676/Pdt. G/ 20061 PA. Tng.38
1. Pendahuluan
Pereeraian merupakan jalan terakhir bagi pasangan suami isteri yang
mengalami permasalahan yang sangat kritis sehingga timbul niat Ulltuk segera
melaksanakan pereeraian. Di Negara Indonesia ini, pereeraian dapat
dikabulkan dan sah di depan majelis hakim pengadilan agama. 39 Apabila
suami menalak isterinya bukan di depan majeiis hakim, maka tidak sah.
Seeara hukum Islam memang jatuh talak satu (Raj'i) tetapi seorang suami
tidak bisa melakukan pemikahan kembali dengan wanita lain, karena talak
yang diueapkan suami belum sah seeara administrasi Negara. Jika isteri
meneeraikan suami dengan talak satu ba'in sughro, suami masih bisa kembaii
kepada isterinya, akan tetapi bila suami talak ba'in kubro , maka suami harus
meuikahi wanita lain dahulu untuk kembali kepada mantan isterinya. lui
menunjukan bahwa pernikahan (perkawinan) bukanlah permainan belaka.
Menurut hemat penuiis, pereeeokan yang terjadi dalam rumah tangga
sangat suIit diungkapkan, karena masalah sekecil apapun dapat memieu
terjadinya pereeraian. Yang sangat sering terdengar perceraian yang teJjadi
bukanlah hal yang penting, akan tetapi masalah beda prinsip kehidupan yang
38 Putusan ini diperoleh penulis dari kaur kepegawaian39 Lihat Undang-undang No 7/1989, tentang Peradilan Agarna pasal 65, yang berbunyi : "Perceraian
hanya dapai dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutanberusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak".
56
menyebabkan terjadinya tingkat perceraian yang setiap tahunnya semakin
meningkat. Walaupun perdamaian yang dilakukan oleh para hakam sudah
dilakukan, tetapi gagal karena mnngkin keadaan rumah tangga yang semakin
parah atau sudah tidak dapat dipertahankan kembali sehingga tetap mgm
bercerai seperti yang dialami oleh mantan suami isteri berikut ini.
2. Dudul( Perkara 40
Dalam duduk perkara mengenai cerai gugat dengan alasan suami tidak
memberikan nafkah dalam putusan pengadilan dengan nomor perkara
676/Pdt. GI 20061 PA.Tng, antara Marisa Indahsari binti Damlawan Saputra ,
umur 23 Tahun, bertempat tinggal di Pondok bahar permai blok T Rt 06 Rw
06 No 4 kelurahan Pondok bahar, kecamatan Ciledug, Kota Tangerang
sebagai Penggugat melawan Muhammad Irsan bin Marzuki, umur 27 Tahun,
agama Islam, Pekerjaan tidak bekerja, bertempat tinggal di Jalan Lembang 1
Rt 00 I Rw 06 kelurahan Sudimara Barat, kecamatan Ciledug, Kota Tangerang
Berdasarkan keterangan yang dikemukan dari pihak penggugat (Marisa
Indahsari), bahwa mereka (antara Penggugat dan Tergugat) telah
melangsungkan pemikahan pada tanggal 07 April 2000 di hadapan Kantor
Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciledug dengan Akta Nikah Nomor
85/851IV/2000. Dan Tergugat (Muhammad Irsan) setelah akad nikah telah
mengucapkan janji sighat ta'lik: talak.
40 Arsip Pengadilan Agama KOla Tangerang, Pulusan Nomor 676/Pdl.G/2006/PA.Tng
57
Selanjutnya, keterangan Pengugat mengatakan sebenamya Ia dan tergugat
setelah pernikahan hidup rukun dan bertempat tinggal di Pondok Bahar Blok
T/04 Tangerang selama 2 Tahun. Bahkan keduanya dikarunai anak laid-laid
bemama M. Rizld Alvian yang lahir pada tanggal 13 Juli 2000. Akan Tetapi
sejak tahun 2001 kehidupan rumah tangga keduanya mulai terjadi perselisihan
dan percecokan terus menerus yang tidak ada lagi harapan bagi keduanya
untuk hidup rukun dalam bahatera runlah tangga. Penyebab percecokan
seperti yang dijelaskan Penggugat antara lain yaitu 41 :
1) Penggugat dan Tergugat selalu berbeda pendapat.
2) Tergugat tidak memberikan nafkah karena Tergugat tidak bekeJja.
3) Tergugat berlaku kasar terhadap Penggugat dengan menyakiti badan
jasmani Penggugat dan itu dilakukan berulang kali oleh Tergugat.
4) Tergugat tidak pemah pulang ke rumah Penggugat.
Bahwa, akibat suami tidak bekeJja dan penggugat dan tergugat telah pisah
ranjang selama 5 tahun, sehingga hak dan kewajiban tidak terlaksana
sebagaimana mestinya, tidak memberikan nafkah lahir maupun batin, dan
melanggar ta'lik talak yang diucapkan pada saat akad nikah sebagaimana
tertera pada akta tersebut, karena itu penggugat memohon kepada Pengadilan
Agama Kota Tangerang untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan penggugat dengan verstek.
41 Ibid, h. 9
58
2. Menetapkanjatuh satu khul'ie dan tergugat Muhammad Irsan bin Marzuki
kepada penggugat, Marisa Indahsari binti Darmawan saputra dengan iwadl
Rp 10.000,-
3. Menetapkan anak yang bemama MUIlammad Rizki Alvian diasuh dan
dipelihara oleh penggugat.
4. Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.276.000,-
Pada surat putusan Majelis Hakim telah memikirkan adanya, bahwa
penggugat selalu hadir dalam persidangan yang telah ditentukan,
pemeriksaan, tetap dilanjutkan dengan pihak tergugat yang tidak pemah hadir
dan tidak menyuruh orang lain, sedangkan jurusita pengadilan telah
memanggil pihak tergugat dengan resmi dan patut. Upaya majelis hakim tetap
tidak berhasil dengan upaya perdamaian dan menll.sehati pihak penggugat.
Penggugat meminta kepada majelis hakim untuk mengabulkan putusnya
perkawinan karena telah banyak percecokan yang hadir di antara keduabelah
pihak tersebut dan adanya pelanggaran sighat taklik talak oleh tergugat. Dan
penggugat mempunyai alat bukti yang tertulis yang berupa 42 :
1. Fotocopy Buku kutipan akta nikah Nomor85/85/IV/2000 yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama kecarnatan Ciledug, Kota
Tangerang.
2. Fotocopy KTP an Pengugat yang telah dilegalisir.
42 Ibid, h. 4
59
3. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran an Muhammad Rizki Alvian, yang
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Tangerang telah
dilegalisir.
Dengan adanya hal tersebut, penggugat juga mengajukan 2 orang saksi
yang bernama :
1. Indriati bersumpah bahwa :
Hubungan saksi dengan penggugat adalah Ibu kandung dan kenai dengan
tergugat sebagai suami, dan saksi menghadiri pernikahan penguggat dan
tergugat, saksi mengetahui penggugat dan tergugat telah mempunyai
seorang anak, kedua belah pihak sering terjadi cecok rumah tangga karena
masalah ekonomi, dan tergugat telah pergi dan berpisah rumah dan pisang
ranjang selama 5 Tahun dan tergugat tidak memberi nafkah sama sekali.
2. Nurlaela bersumpah bahwa :
Hubungan saksi dengan penggugat adalah tetangga dan kenai dengan
tergugat sebagai suami, dan saksi menghadiri pernikahan penggugat dan
tergugat, dan saksi mengetahui penggugat dan tergugat telah mempunyai
seorang anak, kedua belah pihak sering terjadi perselisihan dan
percecokan karena tergugat tidak ada pekerjaan dan besar cemburuannya
dan tergugat telah pisah rumah selama 5 Tahun dan tergugat tidak
memberi nafkah.43
43 Ibid, h. 4-5
60
3. Pertimbangan Hukumnya
Berdasarkan bukti dan keterangan saksi di atas bahwa antara
penggngat dan tergngat pemah hidup rukun sebagaimana layaknya suami
isteri yang baik dalam keadaan rnkun dan telah dikarunai anak sebagaimana
bukti (P-2) dinyatakan antara penggugat dan tergngat terbukti telah
mempunyai anak yang bemama M. Rizki Arvian, lahir pada tanggal 13 Juli
2000. Dengan adanya perselisihan di antara Tergngat dan Penggugat akhirnya
dijadikan sebagai alasan untuk bercerai, serta pelanggaran tergngat atas sighat
talik talak yang diucapkan. Dengan begitu pihak penggugat memohon kepada
Majelis Hakim untuk putusnya hubungan perkawinan dengan pihak tergngat,
Karena tergngat telah pergi tanpa izin isterinya selama 5 Tahun dan tanpa
memberikan natkah lahir maupun batin44
Selama persidangan beIjalan terdapat bnkti-bukti yang nyata, bahwa
tergngat tidak pernah hadir dalam persidangan dan tidak diwakilkan karena
disebabkan oleh suatu halangan yang sah, serta tergngat tidak melawan
hukum. Sedangkan ada surat panggilan secara resmi dan patut. Saksi yang
diajukan oleh Penggngat adalah orang yang bisa dipercaya, dan penggngat
sudah menetapkan pada pendiriaunya yaitu ingin tetap bercerai. 45
Menurut Hukum Islam khususnya pada masalah perkawinan bahwa
pernikahan itu adalah akad yang sangat kuat, melaksanakan dan mentaati
44 Ibid, h. 645 Ibid, h. 7
61
perintah-Nya merupakan ibadah. Berdasarkan fakta yang ada, sekiranya
rumah tangga yang sudah tidak ada keharmonisannya lagi memang sudah
tidak dapat 1agi dipertahankan. Tanpa keterikatan yang kuat (mitsaqon
ghalidzon),maka kedua belah pihak akan mengalami ketidakharmonisan
dalam rumah tangga. Dan ikatan suami isteri itu tidak dapat dipertahankan
kembali, jikalau pun dipertahankan akan menimbulkan kemudharatan yang
lebih besar46
Dengan pertimbangan-pertimballgan yang ada di atas, telah jelas
adanya pihak penggugat tetap pada keputusannya yang dimaksudkannya yaitu
bercerai dan Majelis Hakim memutuskan verstek dikarenakan Tergugat tidak
pernah menghadiri persidangan tersebut, dengan berbagai alasan dan
pelanggaran dari pihak Tergugat serta tiada menafikan pasal 19 huruf (f)
peraturan pemerintahan Nomor 9 Tahun 1975 Junto pasal 116 huruf (f) (g)
Kompilasi Hnkum Islam. Karena itu Penggugat dapat terkabulkan atas
permohonannya untuk menggugat cerai yaitu jatuh talak satu bain sugro yang
bersifat aItermatif dari petitum sebelumnya yang telah dikabulkan.47
Pemeliharaan anak tentunya telah jatuh kepada pihak Penggugat dalam
putusan ini, karena memang selama pisah pihak Penggugat yang mengasuh
dalam perceraian ini, pihak Penggugat sebelumnya memang telah memohon
46 Maesaroh, "Faktor ekonomi penyebab perceraian ", ( Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum,Universitas Islam Negeri syarifHidayatullah Jalcarta, 2003), h. 45
47 Ibid, h. 8
62
diberikan tanggung jawab untuk mengasuh ataupun memelihara Sl anak
tersebut.
G. Analisa Putusan Nomor 676 I Pdt.GI 2006 I Pa. Tng Menurut Hukum Islam
Dalam perkara cerai gugat ini, dapat diketahui dengan jelas alasan-alasan
yang membuat pihak isteri selaku penggugat menuntut cerai dari suaminya selak'U
tergugat, yaitu tergugat tidak lagi menjalani kewajibannya layaknya kepala rumah
tangga. Tergugat (suami) telah meninggalkan isteri dan anaknya selama 5 Tahun
tanpa memberikan nafkah baik lahir ll1aupun batin. Dengan meninggalkan
kewajibannya tergugat telah ll1elanggar ta'lik talak yang pemah diikrarkannya
sewaktu pemikahan (ijab kabul) dahulu. Penggugat mengakui kepada hakim
pengadilan agall1a Kota Tangerang bahwa selama suaminya (tergugat) pergi
meninggalkannya, dan tergugat tidak pemah ll1emberikan nafkah wajib kepada
penggugat. Dengan pengakuan tersebut, gugatan penggugat tentang nafkah telah
dapat dibuktikan.
Kemudian pertill1bangan hukum berikutnya, tergugat pada tanggal 13
Desember 2006 mell1buat surat pemyataan yang intinya bercerai.
Perceraian yang diakibatkan suami yang tidak memberikan nafkah atau
dalall1 kata lain tidak bertanggung jawab terhadap anak, isterinya (keluarga).
Pelanggaran ta'lik talak menjadi sebab ll1usabab isteri melayangkan gugatan
perceraian, walaupun pada pasal 19 PP No.9 Tahun 1975, tidak disinggnngkan
63
mengenai ta'lik talak sebagai alasan perceraian.48 Berbeda dengan Kompilasi
Hukum Islam yang menegaskan alasan perceraian dapat terjadi karena
pelanggaran ta' lik talak (pasal 116 huruf g).
Jika kita melihat kembali permasalahan di atas, ada tiga (3) faktor
penyebab terjadinya perceraian, Faktor pertama, teJjadi pertengkaran (syiqoq)
secara terus menerus antara Penggugat dan Tergugat, melihat keadaan seperti ini
hakim tidak serta merta langsung mengabulkan perkara, karena sebab
pertengkaran, akan tetapi hakim menawarkan solusi pada awa1 sidang, yaitu
menempuh jalan perdamaian dengan adanya campur tangan dari kedua belah
pihak keluarga sebagai meditor. Hal ini tercantum pada rumusan pasal 31
Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975, yang berbunyi :
1) Hakim yang memeriksa gugatan perceraian berusaha mendamaikan kedua
belah pihak.
2) Selama perkara belum diputuskan, untuk mendamaikan dapat dilakukan pada
setiap persidangan.49
Se1ain itu juga merujuk pada da1am AI-quran Surat An-nisa ayat 35 telah
digariskan, yang artinya :
48 Abdul Manan, "Penerapan Hulculll Acara Perdala di Lingkungan Peradilan Agallla", (Jakarta:Yayasan Al-hikmah, 2000), h. 247
49 M. Yahya Harapan, "Kedudukall, kewellallgan, dan Acara Peradilan Agallla, UU No 7 Tahull1989, (Jakarta: Binar Gratika, 2005), eet ke- 3, h. 67
64
" Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan (perselisihan) antara
keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang
hakam dari keluarga perempuan ".
Pada pasal 76 ayat 2 Undang-undang No 7 / 1989, amandemen NO.3
Tahun 2006, tentang menyebutkan bahwa akan diangkat dalam perkara yang
didasarkan syiqoq (percecokan) itupun setelah proses pemeriksaan perkara
melewati tahap pemeriksaan saksi.50 Hal itu dapat disimpulkan dari kalimat
yang berbunyi ," setelah mendengar keterangan saksi tentang sifat
persengketaan dapat mengangkat. menjadi hakam. 51
Adapun kewenangan hakam dalam perkara syiqoq terdapat beberapa
pandangan, yaitu Pertama : Hakam adalah wakil dari pihak suami isteri, oleh
karena itu penunjukan hakam, harus terdapat izin suami isteri masing-masing
dan hakam tidak mempunyai wewenang untuk menceraikan kedua belah
pihak. Peranan hakam hanya terbatas pada hal-hal yang diberi wewenang
untuk mewakili mereka di muka majelis hakim. Kedua, Hakam adalah orang
yang bertindak dan menjalankan fungsi hakim dan bebas memlgambil
keputusan, mendamaikan atau menceraikan52
Perkara di atas menunjukan pihak penggugat telah berusaha mengatasi
masalah dengan cara bermusyawarah, tapi maksud baik agar runlah tangga
50 Lihat Undang-undang No 7 Tahun 1989 Amandemen No 3 Tahun 2006, pasal 76 ayat 251 M. Yahya Harapan, "Kedudukan, kewenangall, dan Acara Peradilall Agama, UU No 7 Tahun
1989, (Jakarta: Sinar Grafika, 2005), eet ke- 3, h. 25152 Abdul Manan. H. 392
65
dapat dipertahankan kembali, tidak berhasil. Adapun dasar hukum perceraian
karena percecokan dapat diajukan ke pengadilan karena pertimbangan pasal
19 huruf(t) Peraturan Pemerintahan NO.9 Tahun 1975 Jo pasal1l6 huruf(t)
Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi : Antara suami dan isteri terus
menerus teIjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan
hidup rukun lagi dalam rumah tangga. 53
Perdamaian yang selalu diusung dalam perselisihan perkawinan tidak akan
ada hasilnya, apabila dalam rumah tangga tidak ada keharmonisan lagi, maka
hanya bentuk kemudharatan yang akan timbul, serta rumah tangga yang tidak
sehat selamanya. Faktor kedua, isteri telah ditinggalkan tanpa memberitahu
dahulu dan itu berlangsung hingga 5 tahun lamanya.
Faktor kedua yaitu, suami (tergugat) tidak memberikan nafkah
dikarenakan belum mendapatkan pekeIjaan yang tetap, sehingga suami
(tergugat) meninggalkan isteri (penggugat) tanpa memberikan nafkah lahir
maupun batin. Memperhatikan pada pasal 34 (1) UU No I Tahun 1974,
tentang perkawinan yang berbunyi : "suami wajib melindungi isterinya dan
memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan
kemampuanrmya'. Dan pasal yang sama (3) juga menyebutkan " Jika suami
atau isteri melalaikan kewajibarmya masing-masing dapat mengajukan
gugatan ke pengadilan". Dan juga pada pasal 80 (2) Kompilasi Hukum Islam
53 Lihat Kompilasi Hukum Islam, pasal116 hunif(j)
66
dan juga pada point (4,a,b,c)54 memberikan pandangan pada suami agar dalam
berumah tangga memperhatikan masalah nafkah atau kebutuhan rumah tangga
sesuai dengan kemampuannya, dan apabila tidak dapat memenuhinya
kesempatan pasal 77 (5) Kompilasi Hukum Islam, memberikan kesempatan
kepada kedua belah pihak mengajukan gugatan ke pengadilan agama.
Dalam hal ini (faktor 2 dan 3) suami ( tergugat) dianggap telah melanggar
ta'lik talak yang pernah diucapkannya setelah melangsungkan akad nikah.
Pada dasarnya mengucapkan ta'lik talak bukanlah suatu kehamsan atau
kewajiban bagi suami, akan tetapi merupakan pembuktian suatu komitmen
suami kepada isteri, apakah memang suami memang telah benar-benar siap
bertanggung jawab untuk menjalin rumah tangga, yang sakinah, mawwadah,
warralunah sehat dan harrnonis. 55 Selain itu ta'lik juga bertujuan untuk
melindungi isteri dari kekhilafan suaminya, dengan adanya ta'lik talak
mengingatkan bahwa suami tidak bisa berbuat sewenang-wenang terhadap
isterinya. Pelanggaran ta'lik talak yang dilakukan suami, sehingga bisa
menimbulkan putusnya perkawinan, tidak serta merta jatuh secara otomotis,
akan tetapi sesuai dengan prosedur yaitu hams mendaftarkan ke Pengadilan
Agama. Landasan hukum tersebut terdapat pada pasal 34 Undang-undang No.
1 / 1974, tentang perkawinan yang menyebutkan "Jika suami atau isteri
melalaikan kewajibarmya masing-masing dapat mengajukan gugatan ke
54 Lihat Kompilasi Hukum Islam, pasal 77 ayat (5)55 Abdul Manan "Pellerapall Hukum Acara Perdata di Lillgkullgall Peradilall Agamd', ( Jakarta:Yayasan Al-Hikmah, 2000), eet ke-l, h. 245
67
pengadilan. Begitu pula Kompilasi Hukum Islam pada pasaI 77 (5)
mengatakan seperti pada Undang-undang perkawinan.
Putusan yang dilakukan oleh majelis hakim dengan cara verstek, sudah
benar dan tepat, melihat pihak tergugat yang sudah dipanggil dengan patut,
tetap tidak menghadiri sidang. Hal ini jelas sudah diatur dalam hukum acara
perdata pada pasal 125 H.l.R yang berbunyi sebagai berikut :56
a. Jika tergugat tidak datang pada hari perkara itu akan diperiksa lagi pula ia
tidak menyuruh orang lain menghadap sebagai wakiinya, walaupun
dipanggil dengan patut, maka tuntutan itu diterima dengan putusan tidak
hadir, kecuali kalau nyata Pengadilan Negeri bahwa tuntutan itu melawan
hak atau tidak beralasan
b. Akan tetapi jika si tergugat dalam surat jawabannya yang tersebut pada
pasal 121, mengemukan eksepsi (penangkisan) bahwa pengadilan negeri
tidak berkuasa akan memeriksa perkaranya, maka meskipun ia sendiri atau
wakilnya tidak datang, wajibnya pengadilan negeri memberi keputusan
tentang eksepsi itu, sesudah didengarnya orang yang menggugat itu, hanya
jika eksepsi itu tidak dibenarkan, maka pengadilan negeri akan
memutuskan pokok perkara itu.
c. Jika tuntutan diterima (disahkan), maka atas perintah ketua diterangkan
pula kepadanya, bahwa ia berhak mengajukan perlawanan putusan tidak
"R. Tresna, " Komen/a/ol' H.J.R", (Jakarta: PT Pradnya paramitha, 2001), h. 106-107
68
hadir di muka majelis hakim pengadilan itu juga di dalam waktu dan
dengan cara yang ditentukan pada pasal 129.
d. Panitera pengadilan menuliskan di bawah putusan tidak hadir itu siapa
yang diperintahkan menjalankan pekerjaan itu, baik dengan surat maupun
lisan.
Mengenai amar putusan hakim, putusan hakim itu bersifat constitutif,
yaitu putusan yang bersifat menghentikan atau menimbulkan hnkum barn.
Dalam putusan ini suatu keadaan hukum tertentu dihentikan atau
ditimbulkan suatu keadaan hukum barn, misa1nya memutuskan suatu
ikatan perkawinan. Dalam putusan constitutif biasanya tidak diperlukan
pelaksanaan dengan paksaan, karena dengan diucapkannya putusan itu
sekaligus keadaan hukum lama terhenti dan timbul keadaan hukum barn.57
'7 Abdul Manan "Penerapall HlIkllm Acara Perdata di Lillgkllllgall Peradi/an Agamd', ( Jakarta:Yayasan Al-Hikmah, 2000), eel ke-I, h. 177
BABV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah menjabarkan semua apa yang menjadi variabel dalam penelitian
ini, maka peneliti mencoba menyimpulkan semua variabel tersebut dalam bab ini,
dengan membuat poin-poin sebagai berikut :
I. Kadar memberikan natkah terhadap suami tidak diatur secara rinci, sehingga
masing-masing orang mempunyai tanggapan yang berbeda, kadar natkah yang
tertera dalam AI-quran, hadist, maupun dalam undang-undang , memberikan
pengertian yang sanga! bijak. Yang pada kesimpulan, memberikan natkah
harns sesuai dengan kemampuan dari pihak suami. Sedangkan dalam
keterangan Majelis Hakim mengatakan bahwa tidak ada aturan seberapa
banyak harns memberi natkah, sesuai dengan kemampuannya suami,
misalnya kalau yang menikah jasa tnkang becak, maka natkah yang harus
diberikan sesuai dengan kemampuamlya, atau misal menikah dengan manajer
perusahaan, itn juga harus sesuai dengan penghasiIan, tidak mungkin seorang
manajer perusahaan memberi natkah layaknya seorang tnkang becak. Akan
tetapi bukan memberikan keleluasaan bertindak semaurwa, dan tidak ada niat
untuk memperbaiki nasib kehidupamlya. Dalam hal ini pengadilan yang
memutuskan suatu perkara perceraian mengisyaratkan bahwa perkara yang
69
70
diterima di Pengadilan Agama merupakan satu bentuk rumah tangga yang
sudah tidak sehat lagi.
2. Isteri yang merasa sudah tidak diberikan haknya, seperti nafkah (materi) dapat
mengajukan gugatannya ke Pengadilan Agama. Dan itu pun hams sesuai
dengan prosedur pengadilan. Pemberian nafkah terkait dengan masalah
ekonomi yang secara garis besar merupakan sendi-sendi kehidupan. Apabila
dari pihak suami tidak memberikan nafkah dan tidak mau bertanggungjawab,
pihak isteri sangat berhak mengajukall gugatan dan menjadi satu alasan yang
kuat.
3. Dalam putusan No 676/Pdt.G/ PA. Tng, hakim memberikan putusan dalam
bentuk talak bain sugro yaitu talak yang membolehkan suami untuk mjuk atau
kembali kepada isterinya dengan syarat harus ada akad nikah bam. Alasan
hakim memberikan putusan dengan talak satu bain sugro adalah berdasarkan
pertimbangan hukwll majelis hakim dan putusan ini diputus dengall seadil
adilnya.
B. SARAN
Berdasarkan penyusunan skripsi di atas, penulis dapat memberikan saran
antara lain :
1. Pesatnya tingkat perceraian yang didomillasi oleh gugatall isteri di Pellgadilan
Agama Kota Tangerang hendaknya disikapi secara terbuka. Dalanl hal ini
fenomena itu mempakan gejala awal meningkatllya pellgetalman dad kawn
71
perempuan mengenai hukum khususnya dalam tanggung jawab berumah
tangga atau emansipasi yang selama ini yaitu sebelum lahimya Undang
undang No 1 Tahun 1974 perempuan selalu tertekan hak-haknya oleh otoritas
kaum laki-laki, dengan demikian secara be11ahap hendaknya bisa mengubah
persepsi tentang kaum perempuan di kalangan masyarakat Indonesia, bahwa
peran dan tanggnng jawab dalam sebuah rumah tangga bukanlah parsial,
tetapi menyatu antara satu dengan yang lainnya seperti saling membantu, dan
saling melengkapi. Oleh karena itu tidak akan teIjadi penyimpangan tanggung
jawab dalam kekeluargaan yang hanya akan mengantar mereka pada
perceraian, maka dari itu akan lebih tertanam pada masyarakat bahwa
perkawinan adalah sesuatu yang sakral dan tidak bisa dijadikan kebutuhan
sesaat apalagi dianggap sebagai barang mainan. Sehingga masyarakat kita
diharapkan akan bertindak hati-hati, untuk menjaga kehidupan perkawinannya
agar bahagia dan langsung dengan berpegang tegnh pada norma-norma
agama.
Keputusan cerai merupakan hak seorang suami yang sudah tidak dapat
diganggu gugat dan akan mendorong pihak selalu menyandarkan harapan
kepada pria. Sehingga ketenangan dan keharmonisan dalam rumah tangga
dapat tercipta. Namnn, terkadang isteri dicoba oleh Allah Swt dengan
mendapatkan jodoh seorang suami yang miskin atau bangkrut dari usahanya
sehingga menyempitkan perekonomian keluarga. Dalam kondisi seperti ini
apakah seorang wanita akan tertekan dan terpaksa hidup dalam perekonomian
72
suami seperti ini? Jika isteri berlapang dada tentu ia akan memegang
komitmen awal saat mereka akan memasnki gerbang pernikahan, susah
senang akan selalu bersama, tidak hanya saat kaya saja ia mau mendampingi
snami, akan tetapi di saat sulit pun mereka tetap bersama dan tetap saling
menyayangL
2. Bagi Akademis, sewaJamya untuk lebih mensosialisasikan prosedur
pengajuan gugatan cerai mengingat pentingnya, untuk mengetahui tata cara
dan prosedurnya bagi masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA
AI-Quran AI-Karim dan Tmjamah
Agama RI, Kompilasi Hukum Islam, Jakarta: Dirja Binbag Islam. 1992.
Agama RI, UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaanperkawinan danperceraian.
Agama RI, llmu Fiqh, Jakmia : Departemen Agan1a, 1985.
Abdullah, Abdul Gmll, Prof, DR" (et all), Himpunan Perundang-undangan dan
Peraturan Peradilan Agama, Jakarta: Intermasa, 1991.
Arafat, Muhal11111ad Yaser, Perceraian aldbat kekerasan dalam rumah tangga,
Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2003
Al- Kaaf, Zaky Abdullah, K.H., Ekonomi dalam perspektij Islam, Jakarta CV
Pustaka Setia, 2002
AI-Kbasyu, Muhan1111ad Utsman, Sulitnya berumah tangga .. upaya mengatasinya
menurut Al-Quran dan Al-Hadits dan llmu Pengetahuan, Jakarta: Gema Insani Press,
Cetke satu.
Arsip Pengadilan Agama Kota Tangerang, Laporan Tahunan Pengadilan Agama
Kota Tangerang.
Abu Bakm', Muhal11111ad, Teljemahan Subulussalam, Jakarta: Al-Ikhlas, 1995, Juz 3.
Bakry, Siti Nazar, Kunci keutuhan rumah tangga .. keluarga yang sakinah, Jakarta:
Pedomm1 I1mu Jaya, 2001, Cet ke-l.
73
74
Ba]<IY, Hasbullah, H, Undang-undang Perkawinan / UU No 1 Tahun 1974, Jakarta :
Diam Batan, 1975.
Dep Dikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Ba1ai Pustaka, 1994, Cet ke-3
Edisi Kedua.
Dep Dikbud, Undang-undang No 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah
langga, Jakarta: Sinal" Grafika, 2005, Cet ke satu.
Direktorat bimas Islam dan UlUsan Haji, Modul pembinaan keluarga sakinah,
Jakarta: Departemen Agama Rl, 2000
Fuad Said, Ahmad, H, Perceraian menurul Hukum Islam, Jakarta Pustaka A1
Husna,1993
Harahap, M. Yahya, S.H., Hukum perkawinan Nasional, Medan zahir trading co
madam, Cet-ke 1, 1975
Harahap, M. Yahya, SH, Kedudukan, kewenangan, dan acara Peradilan Agama dan
UU No 7 Tahun 1989, Jakarta: Sinar Grafika, 2005, Cet ke-3.
Halim, Abdul, Drs, Peradilan Agama dalam polilik di Indonesia, Jakarta: Rajawa1i
Press, 2000, Cet ke-l.
Hasun, Madiroh, S. Ag, Arsip Pengadilan Agama Kota Tangerang, 2009-2007.
Iiyas Ismail AI-sendany, Abduttawad Haikal, Rahasia perkawinan Rassullah Saw
dan poligami dalam Islam versus monogami Baral, Jakarta : Pedoman Hnm jaya,
1998.
Lubis, Sulaikan, SH, Dkk, Hukum Acara Perdala Peradilan di Indonesia, Jakarta:
Kencana, 2006.
75
Maesaroh, S. Hi, Faktor ekonomi penyebab perceraian, Jakarta DIN Syarih
Hidayatullah, 2003.
Manan, Abdul, SH, MH, Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan
Agama, Jakarta: Yayasan Al-Hikmah, 2000.
Nurrudin, Amiur, Drs, Dkk, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Grafika,
2001.
Poerwadarminta, W.J.S., Kamus umum bahasa Indonesia, Jakarta : Balai pustaka,
1987.
Rasidi, Li1i, Hukum perkawinan dan perceraian di Malasyia dan Indonesia,
Bandung : Remaja rasadakarya, 1991.
Suara Apik, Lahirnya Undang-undang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga
(PDKRT) ,. sebuah bentuk terobosan hukum dan implikasinya terhadap hukum
nasional , Jakarta: LBH Apik, 2005, Edisi 28.
Subekti, SH, Pokok-pokok Hukum Perdata, Jakarta: Illtermasa, 1994, Cet ke- 26.
Susilo, Budi, SH, Prosedur gugatan cerai, Yogyakarta : Pustaka Yustisia, 2007, Cet
ke- satu.
Sutarmadji, Prof, DR, Dkk, Administrasi pernikahan dan Manajemen keuangan,
Jakarta: DIN SyarifHidayatullah, 2006.
Syifai, Edha, Drs, Mendamakan keluarga yang sakinah, bahagia, dan Islami,
Jakarta: Depag RI, 2000.
76
Takariyawan, Cahyadi, Pernak-pernik rumah tangga Islami, Jakarta; Gema Insani
Press, 1998, Cet ke-7.
Thalib, Sayuti, Drs, SI-I, Hukum kekeluargaan Indonesia, Jakmia : VI Press, 1986,
Cet ke-5.
Thalib, Muhammad, Penyebab perceraian dan penanggulaannya, Bandung ; Irsyad
Baitus Salam, 1997.
, _, ~_~ ~""f,-r~<" r-,._,..,,,,r, ; ,......."..,;;:J~I"r\I·I'-.;I
Te:1l:ang Faktor-iaKtor Penyebab Te~iidJrtya Perc81'i"la"
?
53
I 62
I 43.14
I :-:::;I 72,,
I 54SC!62
~"".1.'553
11
KET,
12
4
2()
G
-_.-------_._--
;) ! 1""5
I --!
,:0
- E'; I,~
J z:o;" ,"
,
~ ~
....ewC:tjlui::t,! '~ :J
-} ro ~_ ,(0 OL.o! ~ -
~~Yll'5
8 9
I-I-I
I II I
5 I 85 I 10- 15- 10- , 15- I 15
I 142 16i
13.,':-15
MORAL
'"IT- ~.- ro '-"§ ~'L: ..0~<l: E..,
()
~3 ;1 J
4 103 83 67 -7 I -~ 2I
,4 I 54 I 10
I2 I 5f' I 155
I 10II~
.0<-
['- '"I-(f)
3
3
23
I44223
2
BUU\;-l
JanuariPebruariMaretApril ;ME;Juni !JuliA::ustus
" :S;ptember10 l0ktOber1 1 I !..I(,·Cr:'...,.,t-~;
12 I:Jesember__L .._ ! I
No.urut
1-12345E7e
PELI:i-'--__:l-iP4A[)c1"1f"fHb~IL$},I.IIUlilNip, 150 218638
Mengetat,ui
k·,6::':8 ?e"gedHan ,~:Jam
~.}T!>''-il.Il'·~· : ,-?iJ(tb
erang- -:- ~t l" ')~~'?r~ E- ~2~
ar ~_ a'.I-_,\, ::;.~;:./.--------, /
·'rS. r::\;:.ILI MANSLiR_.-~--.._---._-_._-f'li'- .::_ 2 r.. ,- 7.;'·
~-p
LAPORAN PERKAAA J<H0SUS PP. 10 TAHUN 1983 Jo. PP. NO. 45 TAHUN 1990
BULAN: "'"-"0.'\tll - D'::SEMBER TAHl./N 2006
-4....::>
~
I· . I .I: ~ i -~ I : I : I
: I : I . !
I " ~::;:>
I " ..I a. i!I ..t: '".':: ., C.., -e '"
• ~ ~9 lG ...
4 I... I6 (;
000
1 . 1 1,•
,
I '''''S PERr<AAA !-fENO,,)PE.C"D'1 fE"OM".D""" I PDSIS' PER<ARA, I ! I---r-. I~---; '--r:;l--- T----.,.·-·-~---
I I I .JO I .0 • III> " 'i ' I' "0)' I ';» f ' .
I I "iii Ci. I"··c..·~ .g:;;. ..~} ~ ,- I iS! '","", v. '--, 1( r
" I .~ '" ~ "'Ie:jI- I ~ u.. ~. 1(.':'" .';I'-~t·I".~ ~ _ J'\ _-=-- ~ n , _~ : ~ ::J
., C .>:" III.E ..t: ;;;
cr " l-E :;; I -.r; (p. ~,"' J:j Q. .,.,- .. .5 5 'f
I. I I,4 I I
i II
I :1 I I I
1· 31' ~.I 1~"I'1 I I 1'1 41 !3 . 1
33 l~ I' 3!I 11::' ,.: 3/' ·1 ;3; 1
I 2 Ii'" 13/31- 1·1 -3 I
i J I ~J._. -l-_1_ L...::.-l---i-.:.-t~. . _-_1._,_LJ !..-U '--'Mellg9tallUi ': ;~neranJ1Y [),,'-;~mb,,-r 2u06
~:::=:;:5;'\Cj angy:ng V!r i paniie'.:--..----::?-- ~ \ ,-
Drs~atlJo'lm /
NIp. 150 218638 '
lr
'":;;
.!!l ~
" '.>I- a.>0: .>0:
.!!l ... !S'NG~G ~ ~
..J 2 3 1 '!
I I
4I
7.
AI-UN-2006
TArlUN 2006
\1:!)r~ll~~~~~~~Ql~~~~~~~~~~
NIP. 150 2W 1><.8
- ---r-=-- Jen;s Perkara ---r-------- i -----]
Bulan I Cera! I Ce:,ai I Kewilrisao La;:,-Lain Jumlah I Keterangan !_____~______ _ ..:C§~~;.. l __-S'~!£@L______________ _ j.----=?..----- 1. f-----=--.---------~--~-- -----§..- ---- ------'------ -----.-~------',uari - - - - - -.---------- ------------ ----------------------T--------~-- ------------ -------------I~.ru~:!...______ ------:.----- -----:.-----------=-.----T-----:.----- ------=------ --------- ----1'et - - - i - - I' I
~======== ======~==== ===~===============~====~=== =====~=~===========l~-----~-~-1-----:.----- -----:.------------=----- ----------- ------ -=------~--.------------11
. " 1______~___ --------=------ -----..:--------------... - -----.:..----- .------=------ -- ·-----------·1I
~:!!:!:i...__:_;_---~------:.-.----: :.__ . ._. 1_____ _ l... ~--------------J:j
~~~Q~:..____ _ .1-.____ __:. . _. .... _ 1..__ _ ~ ~. ,
ober - I I I----------~-------_._--
lE!r1ber----------~------------
~:!!!!~:!:._---
ilah
__u_ ------ rvleO:JEltar u: Tilr,gera lil. k\3 De,;ernber ;!CO 3 "'"
IcJilan A9arr
_ ~n ."
!2!2.J;:l,j,1L.h1~~~d!~NIP. 1:30 :!C9 736
Uth:.1JCG
I-"AUA PENGADILAN i;'GAMA T,J.\NGERANGTAHUN 2006
LI-PA.2
'@Drs. it, tlf MANSUr;.NI?~6C ?19 (::~
Bulan
''\...- r..; - AH"An F'"''''---''' ";w M' "--~.:.. ,... "lOt _ r nUl,"" t' .. :..: !.:.'.'.!~
NIP. 1et> ':18638' ---,
Jenis Perk.ara f~ I
--"--~---'- ..-.~ .__; __L _. --._ -.£--_'_ _ 7 .=L B---i___1 ',_. .:._. __L.__-. _ ...__ - -+ __ 1 _...l-. -__-1
_.-. _ _. - - --~---- !.- - - , ,_--1- ----.. -.-=--l_ - .-!- -_. - ., ! t'------!__ - 1-_1__± - -;-- - ~-- _1----- ---,,-1
I ~
1 I-"----~-'- -: --- -=t-t--_.. - -:- --;I ------r - -- - ,- .. ' --I
1 . -. i ---t---- - -, ------ --- -~-- .--_.. ~No ember r·- _ --~-.! ~ -1--. !_._.-~ j-iDesember - . ~-- - ---;-.----;-- - 'r--~ --i-- ----:----- l ' ~==:::...._- .--------: --·----i---- --i-- '--f--- - '-'- -i ---j
Jumlah _3 .!__ .. f) ..,-'-_ ...:.. .L \1 .!, i .
M..ng&~.1hu! 1 ang'lran • ~'9 DBsep-,t;b~ 200£Ketua Pengacilian Agama lll.nger:mg I' a Iii Panltera
I ,v, __-.. lj " __-
'~ ,
._- -- J2
Januari .-..~ruari
Maret
April,
--Mei -r,
juni - ,...Juli !--_.,-
AQustus
SeQtember
Oktvoer
lAPORAN PERKARA YANG DIMOHONKAN BANDINGPADA PENGADIl.AN AGAMA TANGERANG
TAHlJN 2006
NO. I Bulan
OD
9 Desemcer 200f:
~a,;~
Ors.ii:. tl1 MANSUR.lIIiP\';...,lh?Ml ~'!
=t=-..."',- I C .LI _- , - PI, ~ ':.----.-.
--_._,.-----------------,.------,...-------,---1--_'__"__r~Le::.:.n~is:..:P:_e""'r.::.:ka=~ra-=-,__-----_l
Cera! i Cerai Kewarli,an .. Lain-Lain Jumlah Keteran!, ..___..' Talak i_GugaL __ ..__._-: .f--- ----:-------l------::---.--f----:-
-:- J : t=~-~I· ----.~.. -.--f_-. • : B
-- 1 .'_____.__. ..1--_..~--- .. --.... .-.•. .. I l' '. ,'...- ...... .. .. ...,,,,. 1'''' . ..
---1---- ".... - - - --- ._------:--1--._-,-
----l------- .. - I - . ;.. 1 .• I.. 1 "
~ ~- - .'
__L_ .. =-. . .. --:---r----
+ ~ ; : ~ -1- --;I' .. I=t=..=: ...~--~~--.r-. ~~. ~._.:__..---+--------
. .. I .+1_-
2
MeogetahuiKetua Pangadilan Agaml'l
"'-- L.; ~ AH"AO "'l.",-a;...'" ~l.l .~ .• ,. •~:""":'" ;t.;I. T"r."',.r:VRfSt,...,. ;!f.~ft.qr..!'l,
NIP.1eO;:1S638' --.'
7 I Juri
2 I Pebruari
4 I Aorll
6 I Juni
8 IACiustus
1 I Januari
5 I Mei
'$ I Maret·
- 9 ISeptember
~ 10 Oktober
'11 No' ember
12J ~~r::ber. t-·-. ~.J_.. ~ ~~I__.
~oOJ
-I'0
D OJ_, tD
!II '\ ~r- \ :f OJ;" ._.__.ru:J
d~\' ~"'----,~.. _'
"'" ."-\OJ ''"" ::J D,J'. ;::\.' (II
L "" (11 VIS " \ iI' II.''--. ,,)::1,:~': . ?if-,
Jumlah
t.l iI<C\l~r;'.In!Jall
"" Penolakan perk, oleh PPN---t:---:--:------'" Pembalailln perkawinan
:::n~1 id
It
-'-1--1-- 1 1 -------_, 'n __
~1"'lmlml~I""I""lm'rnh) C) ':1 IN .::J 1'0 W <J):'."'I 'J'1-:- ~
"'I I--r-,'TT- I
~-r-I+J-:-J~
',\;1C;1121--0: -;n' ':;: ~-: -;:~'-I"~'-;'~; c, -------- '----'I I C",--' ~m ---..:;;m,o·"mQ ::..:~m1J» -" ~/(,S(f}I'u-t-uc':...=:-;u;:owz .. !lrlmmO-l(J) rm;{)C CO ; .... ;::p. ~:I'$: co m -l ~ c» £. ..../ (;:r l1J en m $;- c » ;;:0 tV OJ ./ '~
Ii n1 111 ;U co (/) ;0 -::J /...... ~
;ul;u m I I - / ,:~ / ~-- ,-"
'~~,-L,:_.I: , , 'I' , , 'I' I I'- ---+--+--I---f-'
1\ I I I I I I II I I I 1 II I 1.0 kelalaian atas kewj. sllamili.stc/l
!I;:;t-~ <.v -' ~: ~ t-> N N N l ..... /'.) .... Cer" lalak~ ~11 w(..) 0) (h 0) I '-../ .r.. ...J tV 0 ()1 r-.) 0 ~II __
Ith I'" I OJ N VJ .f.,.. r CJl ,j:. ~ VJ .f:>. VJ l-v .... Cerai gugal_ ~ ~ N N ~'~ ~ ~ ~ 0 0 ~ ---1-' I ~' _
...\ !_.. I, I I I I I I I I I I I ~ Harta bersama
~t--I~-r-- -;- ;t~ ~- ~-'-;-- ':-~-r;--"i'p-e-n-gt;;;s-a-a-n-a~~k~--'-----
, ~-~- -I~- I I I 1, I I I ~:- ~ I ~ Nafkah an~k oleh ib'U~-.J,--t- I -- r-c-' +--i~.II_~._.I~_f~ ~_ ~,.J.~_~~_. ~...~ _~~~ ~ H~_k~hakbekas isteri _._.
~I I I' I I I: I I I I I I II 0; Pengesahan anak
i~II-:T;-" , ,I, , ,-, , ';-1, :::j Pencabutan kek, O-ra-'-'Ig-i:."a--
ij, ~~-, , , ,~.-:- -;- ~ , , .-~-t:' P-en-~a-b-ut-a~-k;;;;-',w-aii--'--jr1-1-- ,- I I I: I I I -, I I I ~ ten~'1jUkan'org lain -;b~-:;;;jj-~r ·--~~Ir- ---I_~_ ~~. _'_r~~. ,/ I, I I ~ ~ ~~ ~_,_Ganti_~:Jgj ter~da!:-\~I~..._. _
I I T, I I I I' I I I I I I ~~ Asalusul anak
11
-\ -! ;-II·-r~ ;-~~~~~ ~- I " I I l~ Pernl.?kan ka-i\oin campu;·----
I t~J--; 1~ ,N -.). 1->. I ->. I (;) ~ ~~"!tsbalnikah _......_.
1'- --- --- -r-'- '-'t -1- - -1- - 1-'----,------,-------,-I), l~~' ~:'_...'.. ~:::.;~,..:.. :-i-'--r~ ...'.._~~_~~h~__,_,. ,_,_,::.~.l.~~,_ I_~._ ~_+~_;~_'I~~__~~ I I l~ l(eW<l"San ._._._... _
t I, ,! I I I I, I I I I l I ~ 'Nasial
1-.--l,+-~lTt-,'-:-t-;'-,-;--r,--; , ~ W-akai-'-----.- ------
'-';-1-: ,- '--;'t,-r:+;-I-;-~, ' ~. _~ SI10daq~_h_ ~--~'-'-'----L· 1"~PJllP'}
EElttj~ : -~ ~_tt~_~_; Lairrlain _~==~-=:=~_~-
im '~ ~ '" Izinpoligami _()l I -" I I f'J I I 1 I : _
-- - 1 I 1 ~ Izin kawm _I I I I I I I I I ., ,----.--
,- -- --- 1 . -r;-r;- , , , , '" Dispensas, l<a'Mn _
-- '" IPencegahan perl<awinan;x;m-eOJU
'":::l<0
~s=.:11)rJ :::l:::ltD
~&T'" ::r3 S,OJ'-j'0:J
{C,(\l-,OJ::J~,
:r-oru cr'::l -\ru =_ i5a; ::r" QlEf ~~ ~or ;'p
=' g
Diii;.C'~,'-,-
;s::
III~l~!4 i \ r-
-'-""'1', ,s: I ':r:el:3
"'.
-:L&
06761Pdt G12006lPA. TNGTangerang, 13 Desember 2006
Perihal : Ougat Cerai elanHak Haellanah sertaNafkah Anak
Assalamu'alaikum wr. wb.
KepaelaYth. Ketua Pcn['.aclilan Agama Tangerang
diTangerang
Dengan segala honnat, perkenankanlah saya yang berlanda tangan cli bawah ini:
MA.o/SA INDA1:lSARI bllltl DARMAWAN SAPUTRA, umur 23, agama Ishrn, pekeJjaan
Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal eli PONDOK BAHAR PERMAI T RT.06
RW.06 No. 04 Kelurahan Pondok Bahar Kecamatan Ciledug Kota Tangerang;
Selanjutnya disebut seb~gai , "Penggugat";
Berrnaksud rnengajukan gugat eerat, hak hadlanah dan nafkah anak kepada suami saya :
MUHAMMAD IRSAN bill MARZUKI, umur 27, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja,
( tempat tinggal di .hllan LEMBANG I RT.OOI RW. 06 Kelurahan Suclimam
Barat Kecamatan Ciledug Kota Tangerang;
Selanjutnya disebllt se11agai : "Tcrgugat";
Aclaplln alasan/,jalil- clalil gugat,\n l'cnggugal scbagai bcrikul :
I. Bahwa pada tanggal 07 April 2000, l'enggugat clengan Tergugat 'nelangsungkan
pernikahan yang dicatat olch Pcgawai Pencutat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatun
Cileclug Kota Tangerang dan seusai pcrnikahan Tcrgugat mengucapkan sighat ta'lik
thalak scbagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah NomoI' : 85/85/lV12000 tanggal 07
April 2000;
2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggufut dengan Tergllgat bertcmpat tinggal eli
l'onclok Bahar Blok T/04 Tungerang;
3. Buhwa sehuna pernikahan untara l'enggllgut dengan Tergugat telah 'Jiclllp mkun
sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai I orang anak bcrnnma :
a. M. RIZKI ARVIAN, (L) lahir tanggal 13 Juli 2000;
Hit1gga kini berada bersama Pcnggugat;
4. Bahwa kurang lebih sejak tahwl 2001 kchidupan nlll1ah tHngga antara I'cnggugat dengan
Tergllgat lTIlilai tidak harmonis dengan aclanya perselisihan nittara Penggllgat dengan
Tergugat yang terus menerus dalum nunah tangga yang sulit untuk ditukunkan lagi yang
disebabkun antara lain:
t
a. Penggugat dan Tergugat sela1u berbeda pendapat; &Cfb. Tergugat tidak IT.emberilean nafkah karena Tergugat tidak bekerja;
c. Tergugat berlaku kasar terhadap Penggugat dengan l1lenyakiti b.ldan : asmani
Penggugat dar. itu dilakukan berulang kali oleh tergugat;
d. Tergugat tidale pemah pulang kerumah Penggugat;
5. Bahwa Puncak keretakan hubwlgan rUl1lah tangga anlara Penggugat dengan Tergugat
tersebut tCljadi kur~ng lebih pada 5 (lima) tahun yang lalu. yang akibataya Penggugat
dan Tergugal telah berpisah ranjang dan be'11isah rumah dan yang pergi dari rumah
ada'iah Tergugat;
6. Bahwa Penggugat telah berusaha mempertahankan rumah tangga dengan cara
musyawarah kekeluargaan mmun usaha lersebu( tidak herhasil, anlara Penggugal dengan
Tergugat tetap masing-masing pada pendiriannya sulit ditell1ukan penyelesaimmya
sehingga tidak ada jalan lain selain Penggugal mengajukan pe·soalan ini kepada
Pengadilan Agama yang berwenang;
7.. )3ahwa 1 anak yang namanya sebagaimana lersebut di alas masih dibawah umur dan tentu
'\l1sih sangat bergantung kepada bantuan dan pertolongan Penggugat selaku ibu
kandungnya, dan kar~nanya demi pertumbuhan mental dan fisik anak tersebut semata
mnla untuk kepentingan l1lerelea, maka sudah selayaknya Pcnggugat ditelapkan' sebagai
pemegang hak hadlanah dari annk tersebut;~
8. Bahwa Tergugat selaku bapak kandllng anale-anak tersebut tidak mempunyai pekeljaan
sehingga tidak mempunyai penghasilan dan Penggugat minta Tergugat dibebani tanggtmg
jawab untuk mCmbtlrikan lecpada Penggugat biaya alimcntasi anak minimal sebesar Rp.
200.000,- ( Dua ratus ribu rupiah ) untuk setiap bulannya diluar biay" pcndidikan,
kesehatan dan sandang;
9. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Pcnggugat dengan Tcrgugat "udah
tidnk lagi dapat dibina dengnn baik sehingga tujuan perkawinan untuk mcmbentuk rnmah
tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sudah suUt dip,atahankan lagi; dan
karenanya agar masing-masing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukl.)m dan
norma agama maka pereeraian merupakaa alternative tcrakhir bagi Penggugat untuk
menyelesailean permasalahan antara Pcnggugat dengan Tergugat:
Berdasarlean alasanldaUI-dahl dialas, Penggugat mahan agar Kelua Pengndi'an Agamh
Tangerang s(;gera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya mcnjatuhkanputusan
yang amarnya berbunyi :
I. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menetapkan jatuh lhalak satu khu!'i dari Tergllgat (MUHAHMAD IRSAN bin
M.'illZUKI) atas diri Penggugal (hll\RISA INDAHSARI binti DARMAWAN
SAPUTRA) dengan iwadl Rp.lO.OOO.- ( seplllllh ribu rupiah ) atau setidak-tklaknya
menyatakanjatuh thalak bain sugro dari Torgugat atas did Penggugat;
3. Menetapkan I orang anak y,\ng bernama
a. M. RIZKI ARV1AN, (Lllahir tanggal 13 Juli 2000 diasuh/dirawat olch Pcnggugat;
4. Mcmcrintahkun kcpada Tel gugat untuk memberikan kcpada l'cnggugat biayn alimentasi
enak minimal sebesnr Rp. 200.000,- ( Dua ratus ribn rupiah) untuk setiap bulannya diluar
biaya pcndidikan, kesehatan dan sandang;
5( MenetJpkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
. Apabila Pengadilan Agama Tangerang berpendapat lain, mahan putusan yang seadil-adilnya;
Demikian atas terkabulnya gugatan inl, l'enggugat menyarnpaikan tcrbna kasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Harmat Penggugat,
~\MARISA It'IDAHSAR1
C'
P l.! j' l.i S A >i:-':01110/,: 67GiPdl,(~:~On',s:p .'\,Tllg,
BIS!I,jjL LAIlIRR AEM A:,I IR ',1, AHl?v1DEl\·II hE .... DtI .. ,,\N nERDi\:),\Rl(Ai"~ KET1.,;iiA;"';!\I<
YA}~Gi'vlAHA ESA
Pengadilan Agania Tangerang \ ang rnerne rd,sa ditn meng,'ldiliPCf:':.1f.1 pL'fdat.1 diill'.Ill tiilgl':i1t pC,l,ltTIn tclah IT1~n.intuh,':<1.n putUSilTI~t?,hi1gai hel'ikl1t atil.'l perknrll (era! gugat y;:mg dinjuknn oleh:
ViAI,ISA iNDAHSARi hinti nAi<~IAi"iAi' SAPliTRA, umllr 23t;1hHIl: ng,lllHl Id"nl. pe:kl)rj,ltHl 1b,1 ru.n1-ahUil1gga~ ber1emp.d linggal di Pondok BaharPel'li1:d Hlok T nt.n(~ Rw,OA No,4: KclurahanPondok Dahill'. KCC'li1Hlan Cilcdug, l'~ota
Tangerang: seI3I1jutny;:: disebut ~,chagai
L'PENGGVG/\T II
1l\(,llI'Vntl
rvHJHA!vl,l\.lAD IRSA.N bin i'viAH,sUKJ. UrrlJr 27 t(i.hl,lIl. ag:tffin Islam.peKCl'l:lan. titla}..; b(;kt;J'jJ. bc:l'ic:mpat tinggal diJ~il:ln~ Lell1bnng I RLOOl Rw.06 Keluro.han:)udim,Hll Dnri'lt. KCC~iTIilr ... n Cilcdug, Kcttirange-rnng: sr:!l!njHt!\yn dt~ebut se.bagal"TERG1}GA'J' "
P.;.njildil{lll Ag.l.l11n i,~r.sebut;
TeJall m~rnbaca ~urat~sur,li !';tng ih;rhi1i.illil~.ln dcngalt perkiil"J jnl.Telnh n"lcndcncr:ll' b:~~Cl';lrHlnn PC1Hljnl(T~lt (LIn i':lk!,d-~:lJ~~i:
..... " - ~,,- "
tVJ(";lllmhllng, l,"lahW;l Pen.RRr.1J.o!.H! di\i;~m ~I.lr;~! gugn(<1nn.yrtllt·rl<tn~g.;J! l'~ 1)':".'.'!\l1)\'t 20nc, ."<\!i~', ~,;·~(,Ld·(<.!! '.1i 1< ...... 1.\ ..~!lih::'rfli.'!!p~II1.I;l{jii;lll "\~!.;1T1'1;1 'l';IIl).I.t.:r;lng dillilfll rCt:i~;I(..'r p~rk;lr;r ~<jJmo,'
(17(.,.Pdl.C:nnn(,:PA TI1~f' T:;ng,(p[ 1.1 D'~"''.mf,~;;· 2nn(, p,,,!;", p0koknya[lll.::.i~Gn'llili."th~IH Jl,il~i';',i .'it.:i";ll~,'li ill.:;l'i},lii:
1, B;lll'rv\1 pact ... t;'"r.~,gn~ 07 ;-\piil }(I(:(;. r''-';jgg:lg~r d..-ng;lil TL';gll~nt
rnelilng,Hlng,kuIl pl.~nlikahiln yang die.atal okh l l ega\vai !)c,tll.;atatNihah Kantor Urufjan .'\gilma Kccatnntnn Cilcdug, Kot4\Tllnge,l'rlllg dan ,,,cu~ni pCl'nikahtlil Tergugal tnengncnpk:m !\igh:l.tta'lik Ih:l1ak ;':'C.h:le~lnlan:l t<.:~rn:-·:d.:1 d;q'i f(u!ipJn Akt:l ~.Jii:..1h
';.Iolnor: 8S/SSII\.'/2000 lang!!;lJ 07 April 2GOO:
'1., Dahwil 3yfdilh pc.:mikahilI1 lcr:;c:nit Pcnggugi1t dengilTI Tcrgngatbcrt.zn11Hll finf'.!,l,id ell lJol!do~: nill"a!' FHnk ["//)4 rlll1f.!,'~l'an~:
Penggugal Gengandan itu diln.kukan
3. J:3ahW<l selama p~fnikahan Jnt:~ra Pe.nggugat dengan Tergugatlci:dl hidup l'ukun !icbngnimnan )[!;'llknyn sunmi istri dandikill'un~al '[ ora')g (In[\k b('.rnnmH:n. ~v1. P.IZKI :\l<,,"\"I:\N~ (L)~ lnhir 1,:ltIggnl 1~ .lui! 2000'!
B~h;,v:J knrang I;:.hih scjak t:lhun 'Z001 k,,:hi;.ll.1p~n fnIni'\h tnnggflalllar~1 Ptlig,gugid dengan Tcrg,ug,at LHlil~'d tidal.:. hannoni~ ~1¢nq,an
adanya pen:elisthatl :lnlnf:l Penggllg:!t lleng:ln Terp.ugat y:lll.g
tcrus mcneill." (~,11ail'i rumah lnng,gi: y"iig, suli: ui\tuk dirukunknnlagi yanr. dis~b,tbkall antl1ra lain:a. Pcng~ugat dnn Tergugat ::lCln!u herbed>} pendnpnt:h. Tergllgal tidak mernherii<nn n,lf-"'kah kJrenn Te1'~ugat tidak
b'~k~rjn~
\,,'. ti;;rg~gal lHaldku kasar lerhiHlapmenynkiti hadan jaRmani Pcnggug:Hberulang kali alell Terg,llgat;
d. Tergllgat tidak pernah pulang ke rllmah Ponggupt:
S. Bahwa Ptlnc.ak kere.takan hubungtlll rU111nh tflnggtl antnl'ltP~llgglJga.t dt~egf11\ Tergug,nt tcrf!C'but 101'jndi kurrl1\~, lebih. 5fliml~) iahun yang iaju: yang akibalnya Penglfu!:!ul dan Tt=rgugatt.c1ah bcrpis.ah r:1njang d:lll bcrpi.,gah rUffiJh d~;; yflOg p(,~rgi dadl'umah adalah Tcl'gugal~
6, Dub;',!il f'viiggu::.:,at telllh bcrus"hil ;n;.;mpcr~\1han\.::i1;1 rUl11ah tanggad':-ngan carn r;lU5va~.larah ~.8teiuarg.a;}n n3rnun us aha tersehuttit!~k hcrhn:dL ::nla:',: P';nggug,:H ~1<..:n;;,:\n Tcrg~lg:lt !(,.'tap m(1;~ing~
mlUdl'lS- p"da pcndil'iannyn suii, ciiletnnk,ill pcnycic!i:1iannya;"',,hingl1i1 tidid'. j)(L1 j,'!.Hl. Llin !;·d,i.in P'~Hgg,llg"'d m¢ng,1juknn,ier;;odlan ini l\r;p<tJa FerqpdiLIl"i AgatYla ),ang: l·Jl;f\\cnang;
7. Dahvv·a anak yang nili11,:iI1:-'a scbilgiliman~i 1c':,cbut dlJtas mnsihdibil\vah UtnUf dan ten In m:t~ih sang:tt hergantung kt-padab::mu:ln cltln p-:rtalo::gtln Pcn;;:~u:;n: sclnl;u ihu k~llc1un.gnya. dankill'e.nanya dC-lni PC-l'HllllblJhHll me.Jtni dan fi~ik anak \e.1'sebut~t.:mnIH~m~ila 1.111{l.lK ktp0n'!llgi't!\ n\l:"'f~·LL maka ~u.jalt ~('l!.iY(lknya
Pl,;:nggug,tl tiiiciapkan sc;hagdi pt:llli::gangilai-.. hadianah dad anakt¢rs:..~buj;
g, ~Bahw3 Tel'gu!i.:lt sebku bapak k:llHltUl£. ;. lL:k··an:1k tel'~~but tidaKmcmpunyni p;,;!,cl'jnan sl;hinggil tida1\: mcmpunyni pcnghasilandan Pc.nggHgi'1 minta ) t't'gug:J.l d\bt~butli tanggung j;)",ab \!ntukmt:tnl'.lt:riknn ;·i.cpadn Po::nggugat 1::i~\ya ;llimcnln')i anab. minimal!>cheRt11' Rp. 2.00,OfJO~~ (<iua rattt!> rihu rupinh) llntuk f-i,,H.i:q'lhnlannv,'l dilu,11' b1:iv;\ ne.iiclidik:tl1. t:c·f;0h~tnll dan f.;;l11danl1:" .. J __
9. Bnhwn dengnn Itejadian tersebut rlnanh tal1gga rlntara PenggugntdcngJri Tt~rg;.Ig'lt 3udall tidak lag; dilpat dibina d(~ngaI. bail;~ch1l1gg:l ttl.1U;l!1 pcrkHwlnan \.!tltuk !1H:mbcl1!uk fl1mah ttlnr.IJ.~:1
( )'llng ~nkinal:1 nUlw!~ddnh d:lii ;'ahrnnh ~ud[lh uulit dipcn:thallkn1\
lagl d:lll k:ln~n:Hl\/:1 :lUJI' nt:l~:il1~ .. m:l~.ing pih,d: tid:!.}.,: khih jauhmdn:ls:;nr normii hukum d:lH 1\Drmrl "'@)\1;\;I mnh:n p~rc¢rilinn
nH~n1P(lkan !\ill~·rn\l[iv(~ !(~ri\!\jlir h:.lg! Pc.nggllgal Halukm.;:·!!y\:~l('s{iik1'.ll p~'rmn.':nlnhaJ! 'int~·!\"{~ P'::ng,g,ug.(lt den~'.i'tn
T~rgugilt;
D¢rtl(L~arLHi ;il:u'ian/d,tlil-tlalil diai'is. Ptlig,gUg"ii mohon agarKetl'.:l Pengadil:ln Ag::l1n:t Tang,er:lng segera mem.eriksa danIilcngndili pcil\<Jrtl ini~ ~Cl<l.i1julnYil mcnj,'1:Uhkan putuGJn yang~n1 arn y" h i;.~ rb un yi: .- ..•.• -- -.•• -- -- •• -_ -- -.••. -••-.- - ~ - - ~ _ ..
1. ;'vfengnhuik:l11 gug,Hnn FenggU8:;H:2. t\ih~n¢t<"1f'k\lli j'1.tU!1 th"1,,k ';.11" h·.hllJli d,lri Tergugl\t.
(r.-1VI·L.... i\.'1]\,L·\D IR3Al~ bin i\IA,RZt~KI) at.hi did PenggugihpAAR1,:A n;nAH':,IRI hinti D/\lUvIAWAN ,:i\Pl1TRA) de"g'"iWildl Rp. lO,(JOO\· (scpuli.h ribt. rupIah) tltClU setidilk·tidaknyamenval:-lkan l:'J.(uh t l':11::lk h:llfl ~Uf:!,I'O dari ·1"t.~q!IH!at atas didPcnggtq;nt;
.<. IvJene.Tapkan!. orang anak yang be.' nam:,:n. M.RIZKl AR\lIAN, (I.). Inhir 1nnggnl 13 J\lli 2'·00 dh"uh l
dirawa{ oieh Pcngguga(;4. !\.-1;;mcrintahk~n. kcpnd:l TCl'gHg.lt unttlk mcrnbcrik:;n kcp:Hln
Pc:nggugar bi,lya aliment-fisi lInak minilhd sebes<lr Rp. 200,000,"(dua ratus ribu rnpi:-zh) uLllnk Hdiap bnbl\llY:1 dilll:r.' biay:1pcndidika1i 1 ;. ciicht1ttln d.fn Guilc!,.Hg:
5. J\1eucL.lDkan hiaya per"knra se~1l11 deng.i1tl ·~>~[I~nr'lan yanghcr!a};u:
Ap,lhil'l, P;:·ngildl1<ll1 AgaIn;) Tilng'~r,,1~l.~~ l ';rp'~l.\dflp,lt lain, .'.1lo!10!lpUlllS.111 yang ~t:adjl-adilnY~l~ _ -- - - ..
:Vlcnimbang, bahw;·\ pad,i liJi'i ;;idang y,iiig f{:l;i!l diteiltnkanl-"':f\p-g'.!~:~t h:~dir til pe.r~.id:ltH~J!1. ~.~d;H\~l~1I Tcr!~\lg:n ti{Llk c!:ltangmcnghntinp ntnuFun mcngulus orang :,aiIl scbagnj wnkilnyn tnap,nIHBnn Yl\n~l, snh m(;.~kiplJ.tl tdah dh);I.t1ggi! ~(~·c.al'a re.smi d,1n ptlHlTI.'Htuk !lil,Jif di 1H.'ISidllngl:![ :,;d)[lg:~iJ!HlHn fdnH~ pnnggiLIH P('ngadili1ll,\g"Hna TailglJraog i'\{olTlor: 676/'ptil,Gn,OG6iPH,Tng.. Tanggai 14 dan2? l;(,~.::crr;h~~r 2.006:
Ivlenimb:ll1,l]. b:lhw:I lvl:lje1it~ Hakim tcl:lhbcnH:ilh:1 menn!dh It:.Pcnggu~,at un1u1\ tctaj) bcrsabai' dnn n~l\tm kcmbnli dCl1gan Terg 19arnamU',l tiduk h~.l'hastl, kernudi.a1l diha·,:,akanlah surat g\1gatl\tlPenggugit{ tCl'$Chul yang i:dn;:a tclilp dip':rtahnnl:an oldt ~)cnggugnt!
kccunll posH:! R dan pctitun1 4 mengen~li nafk~h 1':lfl1 offing nr akdk.~l 1'.1.1~! d j k (';~:l1l)ni Ji.~ik:.l n:.\ _.
!v!enimhans. b::!nvtl ufltuk mernpcrku:I! d:llil··cl:llil gug:lt::nny3.J'cnggugal icJ(lh ElcngajuKan JL11 bu/,ti ;cr:l][is ~H::n~p;l:
.;:::
I
I
I
!. Foto copy Huku .f<~llflp:ln ,ll.k!~ ]"\)lk:l!l P-WlnOr: X51~5;IV.<~OOO yangdikc1t:arknrl nl;;h ranlnr t}rur,;:11 .<\G;:r~l"': K'';'';'Ja~~\;\n (,il:::dug,KOHl Tnllge.j';l'lg. '-Jllg~id u'j Apr!. 21.)(1(1 Yll!lf~ Td.ah dikRl~.S dnnl";·~lll,d\.·!i!i .:ukIJp. ~<:.·Lll\,i·.t!l'.\';~ '.,1':]l !';~'_'!l.~;\ ~\'Ll.i':li~ dil'('ri li',,~(h,
Pi;1.. Poto copy K"·P. an, PI.~ngBll~':lt N."), J2,7~,.03.100;"1.7904, yang
tlih¢J.ti;lri\dJi u.'(.i! KCjJ.ILi KciuLili.11l P(J.ld0h: Baatn. KccamatanCik.dug.. Kof:, T.'1ngcrang y:lng Ida!: dil~gc~: dan berm:l.terail;.llkup. :;...:lanj:;:ny;; oJch..l<.;;:I~;l1\.l;;jC!il; {iiberi liWG.1 r'~i
3. 1'0to copy I(lllipan Akt, Kdahiran. homer: 474-lr7421-Cs/20uOan. M'L'H:\M'vIAD RIZKI ,\RF':I"!. )'a,,; dii-;duarbll ohhF...:cpaJa Kanrol Cntatan Sipil K,lhupaJcn T'nnff,clang.\ tanggal 10AgUBtU8 2000, yang telah t.;l8:h dil';-·g¢::'3 dnn hcnn,lferai ~uk\lp,
iielanjulnya 01o:,h Kdua ivIajdis d];"ltri (JHda P3~
Yfcnimbang. bahwii. disilmping aLit bukii tcrscbu: Penggug:at.Juga menghac!irka" dua orang sakoi yang memberikan keter:lngan diblllvuh nu!t'ijHlh bernnma:
1. INDRIATI hi!'ti ER\VAN I),DRA KU3UMA. umul' 50 tahun,agama islam. pe\erjailn POLRl, berlempattinQQ:;"11 di Pondt.k Bah;;]' P.:rm:li Rt. 06106N~),04. Ktlurali(in }~ondok Dahal', K¢ca 111ata.nCiietlng. Kota Tangerang. Memberikankc:c:r;::ilk,:,ll1 p:;c!a pGl.:ul\nyu 5cb,1g,1i ucrikut:
Bahwi'l 311K:!i r;cnal dcngn!l Pcnggugnt dan hubungaI\ ~ak:d
dengan Pen!:!.gug,.H !H:~h,lgaj ibn h:;llHiunp:Bilh·;'V.i1 .9;1k~i b~fo;d '.kngilH T<.'q\iJgili ~':'\:'ilg,1i lllt.:nllntll '~'lk,:<i;
B ,l!' \\I ,I Fenggugitl i~iri :-',Ih Tel!?Li~;11 ~;lng mt:nik,ill di hildapill1PPN Ktj;\. Kcc:lln.::l:t11 (~ilcdu8.: }.:ola Tnn!!cl'ang tnnggrd 07
April 2000;B;lhw:! Rel~I'lh ~lkad Tllkall KCc!U:lTIV;! I1H:rnhlfl.1 rum;!!l l;mggadc.ngan n}',~'llgambi.! lcmpnt tinggd tlj rumah sHksi;BflhwE! ,1;01e1[1h nknd nik£lh kdliGdlHlll rl.1t1ltlh Iflllgga kt~ciu'lnya
t.'ttik-t·(dk ..ttl!l fuk\J!l-nlkl. H "':.~j~l ~,;I-'[lgnimnnn Irt~Jflknyn ~ll[l!Hi
itikn:B.'\hw,"l .~(:I(l'-nil kcdllnny:l mcmbinil rum:lh ti\nQ:p.:~ ,o;.\ld~h
dii":ill'Uniai ~c<Jr.1ilg, <lll~lk d;di ~,"::i\i1rarlf!, ikul d~HgJn l'enggu:].3t:Bahwil kehidup:nl l'urnah I:lngg:l keclll:1I1~'a sek:1rang sudahtid;d, hiinrunis lagi 1 ::icring t'crjadi pcrsvli:dhnn dolT:,p e.l'cc,kc () 'I>. k il r, :Dahwil pt'nyd~{jb:lj':! Llr'~n,\ T'~rg,U"';;~l I,i{i:!t.; bd.;(~rja drtncC"1htll'ual1~
11::11;',:'.;n k{'.dH:lI1~·;1 pi.:;:lh rUlli.,!; .:;Ud.lh ~ f.lhull. :','rng
lllt:ninggiJlka,h rumah i1d.,dah Tcr!bU~fHI dun sct...Irilng beritda dirumah ornng ~tl:Jnya:
Bah'tva sclarii'! piSilh l ti(,ak ihia iiilfkill1 Sil1i1a scKilli. 1 tilpiterkndllng 3(1;1 dan itupu! l1l!Il\'J cukup lltltuk jr!.!an ll11ilknya311j a;
~:,~~dul!nv<! se.karang. ~'.!dah
~':rj~di pJ.:t'~t·1i.~ih.1lt (Inn
I,I
go
Halnv:J ltflaV3 pt':l'd(lmai:1n ~l\(l:th pCrn:!!l dt!3kHk:l I 1. hahk3nj~:h::k b:lu;:I'~;:\ P::nf',t;\}~:';;-: {i;~:r:l1g, :<',;.' r~!mnh Dfl1n; Ill; Tcrgugnt
:<i.ji~i·.AEL;\ binli U. .1/\.i..1L lHjKSO. umur 42 (anun, iigamahlnfn. pd~crj:L'ln Ihn r:lm~h \;ingga: hcrtcn1pntiing,gal (h l-'ondo1\ 1);1It31' Fermai Kt. 06/00No.60. Kelu1'ahr-.n Pondok Bahar~ l':'ecamatanC11cduE,1 KOla ,[ :lIlgcrang. lYlcmbcrikaii1,:e-tl~-l'ang"n padn pokoknya sebagl'l! berikut:
Rflh\,va ~ah.F.1 kenai ciengan Pellg,g,ugllt (tan huhungal\ sakF.;del1gall Penggng,lt .sehv.gai t¢langg";BahwB saksi kentll dengan Tergugal sebagai suami Penggugat;Ralnva Vcnggugat had Rnh Tel'g1.1gat yang mcnikah di hndapnnPl'N KUA. KCcamiltan Cikclug~ Kota Tangerang tanggal 07April 200()~
Bahwfl sctelah nknd niknh kcduanyn mcmbinn l'umnh tnnggndellR;an tne1.luambii tempf'{ ting~(d cit 1'\l111(\h O!'tHlg t\HIPetlggug,IYi;Bahwa scldah ak,tu nikah kchiJupt\TI rumah li.ingga ktaluanya
. b::dk~b:lik dan. rukun~rnk\ln s~ja &c,b:1g:<imanfl lay:tknyn 51 :ifni
1:-'; t c.1'i ~
Bahwn .L;t:l:1ma ked,uanya rl.1etubi11.a rumah t.1l'l.gg.'l fludahdll-:, .. rnniai scorang an·nl.; c1.1t1 :,c1znrnLlg ikul UCri;;t1t1 rcnggugnt;Bahwa k~hldupan fun,,,h tan!.'!.~~
tid ..~~ h~:rmoni.,,: 1a~i. ~~'.:r::):~,
!1ercekcokkiln:,n,lh\"I;l P\~,\.y.~bilbl\Y,' k.1r~'ni1 'l"~rg\l~\lt ti0,1K ,HL1 p¢k~,rj,h1n .;l'lll
ties.ll \..v.nbUl'l1n.vil.n:d1'.vn keduanyn pixa!: rumr,h ~~ud:',h () l;:thnn. yang,
m0nin.~g.iilkiln i'ui11Jb adJlah':'<:,·,j"!l.ugd! <i,Hl 5;: k,lIilng bertldil diI'umah {)r~,ng. tU;JnV:l:
I3ahwn scln~H\ pi:,wh. t:eL'd'; ad.n n:l.fl.;;1!l snma scl~nlil tapiterkac!rlHg adn dc\!1 iHIPun hnnya c-\lk\\l1 tlnHlk .i(\.i~n flnaknya~ Bj a ~
nal1\va Silk};, st.:ring rnembt:riLln n;lst:iwi. O,ltTlUTl tiuak bt:rhasilUtlhw.J IIp.'1y:l f"c.rd,'1tn:lian s\l(bh p "rn[lh di\:lk\1k:'H~ nntni b~.-;aIl,
nanHi.n Utt.ik ljcrII,isiL
1\icr;;n1~);;;;Sl bah;.... ti PCi,ggilg;\t i,ici,yai;lk,l;; di ~\.r:.ddl\ngnn
lelal\ menc.ukupki.1H kJ!u:r:lt1p.;Hl11Y" (Ian jirjak ak:.\'"\ menarnbah "iat"alat huhli lagi dnn tnuh~)n pu(u~.:\n;
~",!\;nimh;;ng_ h.1ht.v.:i unt"k ;"'7,ni\H'I'f,::ng\..'.;:\\ ur~i;;l'l p\ltus.1n ini
:vi.iir:iis H.li',~lll ll\1".:lllllliul\. h,\j~lt;ii V,i!il.', ii..'((:,tl"!{lirn llill,ll"([ ;,c,rii,\ ,i(ill'"
per~sidangan ned.:':l:·:: \~11 b:1giall ~:;l\g '-lid~l~ t~n~i~:lhk:ln t!:lri Pllltl~:H\
II
J'ENJ'ANi3 HUI( Ui\'lN YA
Nle,llunballg, bHhwa J:111\ksl1d (inn lU.l\!!ln gl1gnHI1\ Pe,nggugnt!'!t h ';'tgllinullH1 t'i:'Ltll di\1I'aikan dj Illuka:
i\.'.tcnimb.::lng; hnh\-'\'<l h"'~I·d;ls.'lrk::J.n b\lJ.:ti P2 y<lng. diku<ltknndtllg,all l\deJ';l1h~;ln (In.) 0rang_ sal\si icrliukii l.litlnva Ptn!1&ug,atberdomi£ili di wiIa)'ah hukul\1J )'urisdiksi Pengadilan AgamaTilngc;'Jng l rn"ji:~ olch l':Jfcnnnya bcrdJs:ld.:an Pasal 49 i1yat j huruf(a) dan Pasa! JJ ayat I Undang-UndaTlI', NomoI' " Tahun 19H9,IJengadilnn Agama TangcTttng berwcnang ffil:mc,riksa danmenyelesaikan gllglHan Peng,gugat;
1v1onimbant!, ballwa berdasarkan '11.11 buhli 1'1 borupa F'olokopi(' KUli;>n" Aktn Nibh yang dikellln!'ka" oloh Pegnwai Pcncolnt Nikah
Kanlor Urllsan Agilmi\ Kc;:.amal;ln C,ilcdng Nomor: 35/85/IVi2000tnnggaJ 07 April 2000. terlehih dahulu dapa! clinyatakan terbuktibnhwa PC11ggugat dan Tcrgt.gn l ' adnln'l 5utlmi istri yang saIl danbelutn b(:rccrai;
" ,,IVIl.:nimbang: hahwa beruasarkan sural gugalilo Fenggugal
dlkctahni fjokol: pcrm:ts:a1:lh~n d<llnn1 pcrkt\l':l ini b:lll\v~ ant-artlPenggugat clan Tcrg.ug.at ,ering rerjaclj ptr,clisihan clan pertengkarand:\lam "rllmah tangganya c!;In kec!ua belah pihak telah berpi~ah
Tlmjang dan bcrpisah rurnah '"scl<1rnn Icbih kur;tng limn tahun tanpnnafkah Jahir dnn hath,n:
lVIClllrnnant: hah\Vil "j en1\l!J.l\f rid'IK ]1dJ'o:lh hnJir <1ip. ..~r!:ll(lflng,lll itt,leur,un ml~'Hgi!tus ,:,rllpg Ji'in St}1}i1g;lj t,:.,kilnyt1 t(lnpll.JL1San yang sah menuru( hu,ldinl meskipun lelah dip,mggiI secar;l:'e:~mi dan p:tIUl Hchanynk du I blli nleh .!urn:.:ita Pcr.gadi!nl1 Ag:Im:l
Tilngcrang~
?-,{cnimb:11:g 1 hal1'.'\'ll ('J:ch kJfC1li: T~rgu::;nt iidak hndir dipersidHngnn, mi!~'::J nnllJk m01li.!,'::li,!1ui g\l}~IIU\l\ PI~.n!?glJf,~iH be.rninslln,.h!ll \.1\;·nJi'l~HddIH h\.lkulll ;tlnl.l tidnk: p('!'!gg~!g[d dlt",:bftlii \,{\:ljit\ bukti;
\<1{~niltlh:ln:~: h:1h\v:l 11I1luk 111~::nr011:l1J..::ln d:'llil-d;dil gng:-Jl;lnn~~'n:
j't.:1I8,lf,Ull,.il lddl'l lil·;n~ll.'ldi['k,L11 ...LLI (Jl',]!"!!:. ~.;d\,~i Y"lll:; lliCJilhtJ'iJ..:;lllkc:.:fCr:lng:lll di b:l\vJh ~',I1Jil!,~:lh:
!\.kllirnbang, bahwf! h'~,rdas.ark"H kl:t~l'nnf].al1 dun orang ~nksi
~'ang ~illing bcr~c:5uaiiln bah\'. a ~i',:tcL:h ah.ad niJ:ah Tcrgug:ltmcngucapk,111 sip-hat t:lKiik taint.: cliiladarnlTl PCllggU!.'.<lI finn paTHS:l Ki; i;
!vlenimhaog: b:111'.\':1 rncnurnt kelcr:irl2-an s:du~il~es.~tll dan s:lksikcdua }'ang, ::;(llin S mendukung bah"Y"V,1 kdiidttpt1il ftlIDilh litnggllPc,nggu~at (din l\::l'gUQtlt sciak <:llnln, talll11l tel'akhll' ~ud.:lh ticlakhnrmoni~i !ngi !\,Ir::on IIi~tan: p·.~t"6;1l;,~t d,~n Tcrf,uga: :;~:ld·.: :-:rji1:.!:
Co I!,f
.,Ir
I
pen>~lisjhan dan pel'tengkaran da!am nlJ113h t.;mgg.:!fl~/:l hahkan sejak5 tnhun t'.=rn1<hir ~:lUdnh Ht!:lk lug; lrcmbcri";'.lll nnH:ah untul<TJengglJg~T~
ivft:.nimhang: hahwa seji.li\ kejadian h..'·rsdlul khih kurang r Ddt
t:d1l1ti y:lng l.aIn :tnt"r:l P,~n5!gllg.lt d;if\ ·J";.~rg\lg::t ti.~1:lh I:HrpiJ.;:dlrJllj;l'n~ daB bcrpLall (Ullliih dan 'i>ll~iah illla}~ .;;,aling mcng.hir~tuJ:.;ln
lagi;
;vfe·nirnbanll. baln-vil" kedu:.l orang :::nksi sndnh menp:dhatiPcnggugnl unlllK tclap ~ilb;1l' dan I"Jkun d~:lg:!n T'.:rgug>tI! namuntidak hel'har..ii karenn Penggllgilt ~udah ridak maLl iagi hidU]1 r.;cl'umahtangga dengilH T ~.l"gUgilt;
1\.·fenimhnnQ. hn.hwn den~Tnn 1~ond1rd flltn,lh t:\rHrl.irl Pcnl1O'un:lt...,.... _... ...i,~ ....dan Tcrgugaf ter,t;cbut yang 3udah bl:.rpi:;ah rUIHilh sclamil lcbihkurang, tig.a bulan lanpa nafkah Inhir dan bathin dan Tel'gtlgat. mak;l!vInjelis Hakim b-el'kcsimpulan hnlrNn P-:ng,gugnt tdn1J hcrhnsilmembtlktikan dnljj·dalii gtlgnlnnnyn bahwn T0l'[bugnt teinhmolnnggnl' pt'rjanjlOll taklik tnluk )long diu..: apka1\IlYfl 'J'~O:::I.lcl"itlt fl.kadnikah aya[ (2);
L\1e:~\imb(\ng" bahv...a berd.lilar};:ai! pC;rrjmbaIl~an~ptniml)ttngall
tenlebut di muk~L maka d3P:Il. diperolch Y.Jkta-·r~lkt:l ~:::b:lg:d berikut. :Bahwa Tcrgugnt sudnh 5 t't1hull tidal.; mcmbcrili:Jn DiI11i:i1h kcpndnI'enggugat:Bnhwa aatnra !)eng:;tI~i.lt dan Tefgu~ 1! !"-:'.:In!tl l~rj'ldi pc-r.~d;~ihnr:
dan pencngkal all c1alnm I'tunah tangg;;nya:Ba1nv.1 P?nggug,at dengan Tergugat l ldi"dl l)o,;1rpiSfih rnnjtlJlg daBtH:':rpisah fum.d·l se{;llna Ie-bih kurang iinHl iithun lanpa na[k.,_h!:lhir dan hnfhir: d~ll'i TCl'E!ug~ll:
r\'lenimban~~. bahw:1 Penlf,f;ug,3! ~:e!:!n1:1 clJ!:nH persld:mg::n telahmcnunjukb:n sil<np dan tcl~ndnya untak bcrccrai d:.::ngna T~rgugat.
hHi ltU\I\f1 berHni Pl~nfH~llgnt tidJk miltl nlempl;nah1InKI1ni?~fkn\\'lnflH1IYf' d'~'{!gnn Tt'lglJgH{;
t\.-1l,,';lliinh<lng. bnhw:J ':;;l\:nn :;nnl.n !)cr!,z:nvin:ln ::lp;1bi1:l5:l1:th !wtu!dli;!I\ [ej.'ill 1),.ricd,;lll lilllul-\ berccr'li. makd hal terschut mefllplll\anindika.l;i h:lhw~1 ~)Cl'k:lwj!"'3n JIB lel:l.h p~~.:lh. ~~ehin,;"g:l ap,lbil:t
djPj'\J,~i1:';iln unluJ, nlC1Tlpl,;rtilh.mkannY1l~maL; j'J<lr:'J: diduga bahwJ 11nl!tu akall menirnhulkfl!1 mudlarGl ynng ie-j)!!l h<':-sflr di1ri pacbmnnf"alnyn;
1\/1 c,n i li1 bal1 g lin h \.V.1 he. I'd <lH'll'k.:ln p(:rf '111 htl ng.:ll) -pe.f·1 i 11' h;\t1 g:t n
d.Ill rakla~[akla lerscbul oi muki.l~ maka lidaklah SCw(\:iarnyaP~"nggllgnt mati mengorbnnkatl per1~a\'.'jn<lnnya dengnn Tergugi11 ynllg;;udah 5 tahun lcbih :crbiilil ~:ari tliJilbila rujuan pcrk.r,vinanscb.ngninl1t1r1 maksud PasaJ 1 t'!lc!:\n~!"T:ncl"ng -('>{nnwr l T~hnll 191·l
.10 p;u..:.l! 3 Kcrnpllasl 11.tl!(un... Isla!'l d3pJ[ dlwuJudkankchidupUH rumah wnggn Penggugnt dnn T~rgugnti
dalam
}':fI:",nimb{lllg", balnvfl UeH: b:..'Jld1.<:i J'I.lHu:dl Ulng.g£l Ptnggllgrd danTergugal st:hagainHInH ler~~i~u[ tiimukil~ jika dihuhungkar ueng"ndikt,um Pasnl 1 Undnng-Und:l;,'1g Nomof J T:dlll.fl ]974 dap:\tJipalLi:lmi bahw,l iltllah sam UllSilj' Ui~tltui dan (cl'pclIfiug utuhnyasebuah pCl'k:l\vinan adal:lh :,d:llly:l ikatJll b~Hin dJn :Ip:lbib unsurlcr:;cbul 5ud<lh lid.iI.; ,ltlil ~agjl l1iilkii Lakik.lt p..:.r!.;;l\vinan tCj'"s~but
te1ah t~ruraj diln tl:rit.~pas dari si=ndi~sendinya. dengan de-mikian!vIaje1h Huldm bc-rpcndapnt bnLwa rupudl tanggn hcduil b~'::lh pihaklclah pec.lh (hl'ok}O rtHIT'l'iagcj dan rid:1K :ida iag:.i hal':Ipan U,1tlll:
dnpnt H1.;;mbinn fUH1il-h tanggfl yang 8i'Jki_;t'lh l l1li1i'/i1ddt~h d,lIl f"hnHlh
sebagaimana y,ll1g Llikehendahi oleh Pasal ~~ Kompilasi Hu:,um :s:amU:1H Firman ,~\llnh ~,\VT ~;ul'nt Af-nUurn :];.'<lt21;
1\1_enimbang. hah\va J\tlajeJis tbkirn teJ.'lh berusah;1 m.:n,lslh;--1PeIlggugnt daillm t-.;:tillp persidnr,gr:_~,; ..:.. ~~:l.. ",\ ,__ ,_, """ :'::: :l':kemb,di dengan T~'r9.n~I." ,' ...." I.',
. ;" ..,., ,, " .. ", ,~" ,.
;;~;: !,: ~JiUl1i m,IKsud rasalcleng:w demiki:1ll f?ug:l t:ltl
hukum;
,:: ;.;:;'; 'lil~'I,:1;lngiln-perlimbangiin
S.. lS,',,;..... Pcngg\lg:lt tcJnh scsu:li d3n116 hUfU1' _~_ K01Hpill1si Ilu~u1li Llam.Perggng:1! diny:lt.:tk:1l1 tcrbukti mel'lurut
I
~:J~nirnban,;;, bahw.:! llrgugat !id:lk h:ldir di p''::':5id:1llgnn;l1:lUplln I1lcngutwi orang lain schagall,.vakilnya ranpa aia,c;an yrJrg sanm~ll\.lnJI }\lj}.;\l.t11 nl,~,;;J.dp\l,n Nl,lh dip,lnggil ~,e-C,1l',1 r~,.sllli d;,n Pi1t\lt
~~b.lgJ.iJlj,jrlii lel,t:.lS panggi1all PCllgJuilan r\gama Tangerang Nomor:(,76/PdLCT/20{)()/PA,Tng. tnn8E.n! 14 dan ... ~: n;"~!-:emhcr 20011 dangtigatiiil Pcnggug~',1 hc,fal,lsilil d,lll 11[,;11-: iil\;l"'l!:,lll huJ.:.iili ,;.:.rltl
Peng.gug:lt telah' m~nyt:rahkan tl:ln~~ Rp_ I11.000.- :-:eba~~,:li twadl.(!Gngnll dcm:kiJ:l ~USi1j,111 P~nDG~l;;·.;l! t!i!;::thu!k::n d~:~C:.:ln '''';1's::!;(\ Hk i};!~ai 12(1 iLl!".):
,VI l,;11 ltrli)ang, bainvit irertJasarhiJrl huhti F3 ~t.:i'[;J j,t:k.ranglll1 duanrallgs.:d,:;;.i h:th"V!1 Rel:ltnil hidnp h~~nlm:lb tilns.:;£.:1 Pcnggllg;'lt d:lOTL;-I'gllg,clt i\;1,111 diLIi'll1liili scor~lr't:~ ':lnak bt:rJl3111;1 ?dUflAi\.f~L\)
RIZLJ ARFIAN. l.lk;-laki. lall;,. I"nggol 13 Juli :'.000 don sebran!;anal.; lcr,;(;but !~Gr;l(,!a dal::;n PL~ji"l;,:.HhilriliH1 d,1!1 pcng.1suhnnPc.nggugat;
:-\ili~nimhan~_. i);J1l\v:l oieh karclLl kt:dllil oT'nng ;:nilh tdfschulrn~lidh \".c:ntliiUr di bil'~V"h 12 (~hlln (bclum ;lil,1rn;lyyi7). m;.kJ
berdasalkan Pdsal inS huruI' (ll) KompiLisi HUhU(il I5l.iBI ihll"t",.ri.lnal.~,allg bclllm ml.lJ'n;l~tyi;~ ::I~lLl hc!urn hennnul' 1.2 tahun d~~e.r;iltlulI'
}..CP<ldil ibunYi1 :oj ...·bi1gai pt:nic,~.':inp, li;l:~ i~'(.jii:c:iht1ra'.ilrY;l. :nakii~.'I?iell~ H?tlttl m';:l1(:f~!ni·:nn ~'.:()!';-\!lf', i\!:iH: be1'11amn :\[UI-IA?vfj\AAD
c,
Rl/Ll AHJ'lA!';. l:{kt-!;tb. 1:i/111' t;ln~l_g:ll
d:pc!ihnri: oJeh Pcn~:gugnt;
SHf
1.' .lull :WlI() dlnuh dan
Iy
!I
'"
ti
fIf
!"!~!}i!HbaHt'!.. blllHva b.;:rdn:::arknn Pn:':'ld 89 U~hLIJl3-l;!!dllng
NUlno}' 7 Tahun 19;)9 .!O, F\l~wl 90 Cndang-undant i'iumor .) 'Ldwn2006 l'cn.t:lJlg Pcr~ji1tln Agnmf'l: tn:l},;;t P~~ngg\lgat dib;:.bnni nntnklHc,'rn11iiyar biaya pe:.lkal'ii:
~dcngjligllt d<:n mcmpi:.fhatikan scg,da ].:J:tcntul1n pcrundtlng"undangnn dan ))l;raturan lain yang be-rkaitan ckngan perkara jni~
ivlEi'iCiADiLi
rvfenyatakan Tergugal yang leLlh dipanggil sec,lra resmi dan pUlu[untuk menghadnp cit pel'1ddangnn .. t1dak hadir;IVfengabulkiln gugJtan Penggugat dcngan verstok;JVlenetapbn jatuh talak "at\! khul',e dan ·j'er~ugat. Ml'HA~'lMAD
fRS:\N bi:1 !\'r:\r~ZlJKI kcp<lclll Pcnl;gug[l~·, ;'.'I.:\RIS:\ I1,n):\HS:\PIbinti DARMAWA'i\ SAPliTT(A d(:.l\2;fl1.l iwadl Rp, [0,000,-C'"puhth dbtl l".lf'inh).: '"lvlen~laphan ana;, yang hernama l\'H.Ji-IAivfJviAD RIZI<I ARFlt\l";:(L): lahiro tangcia1 13 Juli 2000 diasuh d,ln dipt;~lih;lr~ okhl'enggugat;tvfembeb3nkan k~p:ld:t Peng\fug:ll unruh: memb:ly:ll' hi:ty:l perk:!!':'!.,scbCSilr Rp. 276,000 , . (duJ rillus 1ujuh puluh ;;r;;:nn ribu rupiah);
nCTllikial1i~111 dipuUlsi-an daialll !1Crmll.CiY,lWilfJlnrl '~d;ljeiis
H,lkim P',)ng,ldil,lJl /\g,l!H,) '1',lllg~r\l!lg p;·,.;\,1 h,lri R,11)il t,lnggill 03Januari 2007 ?vlasd-:j h.::rkpHI<ln l;lIig,}{~,1i 13 DI..uthijjah 14~:7 Iijjriy,t~:l
:,.'ang tclnh dihacak:\t1 dalam :~jd:):":.!. Icd~H ,a untuk umum pada hadiiu juga okh l'.Jr:i. ~;;li~"t1diii 7. .. :;.U. kC,;ii,i t,:;iji.'-;i;;, d li<tdiri okli Drs,UU~I!ll~. YUSIl!. S.Il: dan :\. \'!ukl'l "\i~:!IJ. .').1'-. nLI~;lllt;.~nl.lstn:~ Ii:lklnl:\nggO{il l dihuntu old: l)r:,;. Snyuti: P,\;:itcrit Pct1ggnntt. dcngllndihndiri (\j(~h Pl~.n~~g\lg;\1 {{111!)(\ h;)/.Iirnyn T(rgngnt:
i,
I-I ,I ki tTl ,.\ ng.g i,) 'I .1.
Dr:;.
"/'. "t .I v . II i VI il Li:. '\ (\,. II ,., '."I I Ie
l 1/ J, /
.. \I~~:,; .. \.;.lf1. S.H.
. '." ,"'uti
Rp, 50.000:Rp. 1(,O.iHl0I~P, 121),0<,\1),'Rp. G.OOO.-
------_._--_.~---~~-'----------_._--
J 11 m l il h RV, 276.0(1:.),-
Pe\'h\t~il\1\ hillY" ::\dminish' 0: siA P PBiayil. pHng,gilanNlaterai
jJ U j l.i S ;\ \;:--; omo1'; 67 6iPclt, G; 200:),;P :\, 1'ng.
B.I')!'v!lLL:\I!lRR AH~\'l:\ ~,J IR RAU I ~\'!
DEi\!l KE .. \.DILA.;\ BERDA,sARf.:. ..\X KE'i"Cili.\Xr\:\YA.NG l'v1AFIA .ESf..
Peng:H.lilan /\ g:lll1J T:l.llgt:l :1I1P, " :!ng 111::111:;1 d,~:l d:111 mengadilipcrkara pcrdata dl,l",m tiilgkut pert.l;;];, tcl;dl mC-lljilwhkaTI jJut',lsansebagai berikut nti.h perkara ceLli {J'.1gZ!\" ng diajukan Djl,;·h:
~vr,,-\RrS;\ iKnAHSARi i)inl-i f)!\H;\A;\\r/\;~ SAP{iTi<.A, Ulllllr L.~
t;l{lUll. ,lg'ltn., I~I;lm, p.;b:rj,I'dl Ibtl r1.Jm~h
langgJ~ ;Wflempd[ ringgal di Pondoh E ithal'
Permai Blo\( T 1<106 R\'J.Ofl KO.4. Kelur:lhnnPOildok [j;ll!ilf: K.CCili11,liilil Ciledug, Kotill'angeraTlt.?: se.t~-!njutn~/J disebul ~,cbag.al
HPENGG~_1('".'\T "
MUHAI'vl'f\1AD IRS/IN bin ivfAIL.J.lKJ, 1>;;\111' 27 f:thuF. <lg:lll1<1 I:;1.1m.
pekerjaarl, tii\iik LJ¢kter5;,1, bericmp.lt iiiiggal diJal:tn Lerilh~llHJ. I Rt.th) 1 P...w,06 Kc:luf:lhan~;udiii1~r.1 nr:rt,f. Kcc;;:n;u,Hl Cilcd: 51 K-:Jti\
lange.rnng; St',l'Jn.11JtnYil diS'lbut sebagai"'TERGUGAT '<
P<;"·1l8'l(lilan ASil-Hla t ;.r~~bl.lt:Telal1 l11embdCa .surai.-sural yang i)ClhuiHiiih.iii dcngan pt'Ih,d.i ill;;Telnh tnendcn?~ll' kC:('t'an~;;H1 Pcn~lL!\l!!a[ d:ll~ ";l":<.:i .. ":lL~;:
'j'El','!, ANO DU j)U!< PJ'.F !,~:\ I~.c\:-! \' ,'\
,.'.I!
\1!C.1l1mblll1\-l,. 1,1:11\\\1<1
b<;"f!nltggtd 1.), D('':'~·:!lt\..:·!
gl1g!'l{flJlnYJ
K \:pHni 11;'1':1 i1Jl
Pt:ng;ldiiiJTl .'\gam;l T<lIl.~~srilnlL <illiarn rl:g.i~[l'l jlcri\ara ':<OtlH1t'676,Pdt,(1/21)()6:PA Tng. T:wgg:ll .1:t D;':~ ..;;lil..,,:i' :WO(, p:Hi;1 p'lbJknyalllC:il~¢mul"::l i\,lH h..1I ~ li:.J s~b.~ ~~.'li t)(;ril~u 1:
Bal1'rvil padfl ti.lnggnl 07 .-\pnJ 2000: l'cnggug;:t (L;ngiltl TCl'§;agt1rrneiang,sungkan fH~,rnjkahan ynng dir,:,ntnt oidl J'f~.g;l\v(li PerlcatatNihah Kantor Uru!~an A.gnma Kf~{'amatnn Cllcclllg, KolaTangerang dan .:;eusat 11cfnii,lIhnn Tcrzng-,ilf menf1llc:lpknn ldtlhi11t:t'lil.;: th:lIJk j.i,;,!~'~g:tlm<ln:l t.:;.t'n~;;lja d<ll'i r'::U1tp:Jn Akt.n ~.Jik;1h
~omor; 85/85/1'\'/2000 langgal 07 April 2000;
l)tl1n:Vi1 :1Ctcl,1h pernikahan ~>:,i':;cb\\: Pcnggug(lt deng,li1 Tcrgtigatberte-mpat tin~Hpl di Pondob: Bah;\!' Dlok Tr(\4 Tan1~,~rang:
3. B:'Il1\\ia sel:lln:l pernikahan :1tlura P~!1~,~lH~:H d'.:n~:ln l'cr~~ug:tt
teln.h hidup rui;un ~clng[llnL11H: )J.\'ilhny;, sunmi 1stn dandik~1f\l1\i1\i J o\'(\(V- H!1<\k i."lertlllmH:n. tvl. RIZKI :\RVI:\N, (L), lahtl t'\ll~.';'.,J1 Lt hili ~(H'I(.).
4-. B~th ...va kurang kbih 3[~.iak t::lhun 2001 kchidnp;'ln rU!n;1h L"lngg"ai\larJ F'cliggUQ-<H dCll&.Hl T¢rg\i~at llILl ;d rhLik lla1'iIionh l1tngan:Hbny:t pen;eli~oh:ln 3n131':\ Peng.gug.a: deng:\!l TergEg:\t yang.tCftlS 1111:. i,crus d:llam rumah tal1ggil yJiig. sulit U:iEuk dirnkiinJ.:;lDlagi yang disehrbkan antara lain:n. Pe,nggugal dnn Tergtlg;'\l B'Z·Jaln bcrh'.:d.'l pcndap:lt;h. Tergugat tid~1.k memhcriknn nafkah K,l1'e1l3 Ter[U8',i11 tidal-:
l'ekorja;~, Tergugal ~)~flJku ka6ar krhadap Pcnggugal ltengan
menyakiti hadan jaHmani PetlO'o.UP:l.l dnl) itt! dilnkukan
be.rulilng kali olch lorgug"l;d. Tergug:H t\(iak pernah pnlang ke rurnah Pcng:~lIg3!:
5. Bnhwa 1l1.lnGn~ kel'elnknn h\lbul\gl\1\ l'\1l1\uh lill\i!lkil nl\till'nPenggugfl.t d~n£Cltl Teq;;ugnt terl;'~~but h:~lj[jdj kUrllllg l~'blh 5(lim~) iahun Y~lng Jalu: y,lng akibalnya Pt:tHJ.:IHH!Ul dan Tt:fUUt!altcbh hcrpis:dl ranjnng dan bcrpis<1h rUli.1::lh d:ln y:lng p,,".rgi d:.rirumah al1alah Tc.rg,ug.ai:
6, Bahwa Pcnggugrlt tclnh bcrusilh:l l1H;mpc:n~lhi1nknn rumnh tanggadengan c·arf! musyawarah ke.ke.luargaan namun usnha tersebnttide.k bcrha:dl, anta:':! P'.:nggug:ti dcng,:ll1 T'~':'gug(!t I~tap mn:dngm3f>ing pacln )1cl1(liri~;nnya fiuHt dilcmllknn pen) elesnianny,3.-,:<'~hinggi) ti(lo!,: adJ j.,L-lll _hin ~·~~l.lin P~'nggllgi11 In¢ng<,jlJkflHjJct'i.ioalan ini ~ ~pad;;IPeng<ldiLjn Ag;lrfhi :vang berwcl1ang:
'? LLJh\-'i.1 arulk yu.ill; niirtl,Jny;1 &Cbag,!iinali,i icr;jcbtit di;lfJ:~ IT'Bl::iihdib:lwah uml1r tbn tentn maRih sanp.Jt b':rgantung kepad:tb~nnlal1 dar: p;,;l'tClongMl PC;1;6t1t;;11 ~:c:;t!~u ib:) !·~::I1~tnnbnyn. danktlrl~TH\ll~:a <kmi penumbuhan rnenud dlln iis!k f\!l(tk It?·rscbui··\.·E!~~tn-!lLlti\ l:ll[uk l'.':;f.'(·nti!lgi·!l !\l\·!'(·!<;\. !Hdhf~ ,,1.:,J'11t ~·:li~Y<lknyCi
Pl.:nggugat tiil';;laphaTl sl,;hagai pL:11ll.:1~an~, i\;Ii~ h.nliallilh dad arull\tcr;;;:.bul;
8. Bnhw:.1 'T'ergugat ~el:lbl hapak k.1lHlt!nl~ an:lk-an:1k ten;cbut tid:\krncmpanytl; j:L;!,crja"n :ichir ,;.g;\ lioll.: ;~1i:irqjilnyai pCfigh>lsilandan,. Pe.nggug;\t tntnta I ,.:rgug"H r.:(lt":~l";lni I:ll\gp.un~l j;)\V~b untuk:1H:!'.lb':rfk~1l1 ";~p~!(ia P(.'ngtiU3:1t b1:1:.''' :dimcnt:l~i :1nuh rninimul~ehCRnr Rp. 1.00.000.,- (du" ra!lIS rihu rupiah) ILIHllk :-:.ct.iaph'-ll:1I'111y,1 dil1\;\1' biJyJ P('lididi~;ln t,(',::.<~-l\;ll:1I' r\J-;; :';.11,dJng~..
~} !L:hw<I dt~ng~\ll ke.i,lt1iafl l~I',;t.::h\:1 nlIn;t!: 1:\I1;;:!;: '\n\:lr:~ Petlggu£:Jtdcng':lii {';:.rfi,U.;':'.:Ji. :~iHl;l:j lidiik J~lg\ dap;:i\ thbir,,; dCiiil"ii'( b,iik~,chlnp.,g.t\ lU\I.l:!n pcrl:,?\I.'}!!1an unlt1~: !n..:m[:"':!'.tuk !'um,!l) ~anf..!.!?f.
,
1:lg1 (\:In k:lrl..:n~mY:1 :lgnl' m:!~~iTlI~~!TL\S!ng pih:d: !idak lebill jauhmz1atli,;;gnr norma hukum ,: tin nnrrn<l ~gnm<l m~kn perccraiant11e.fupaknn ,!j[el'niltjV(~ ternkhil' bi12",i Pe·ngglJgnt 11l1ttlk
ml:!\~/,;'l("::'"jki'!l P':'-J'l~l~,~n'nl![!!l itlltnr" P..;nggug'lt d<.;'IlganTo;;rguga(;
1)trdaS,irkall alasaH/((alil~(lalil (liai;i~. Pcngg,ug;d li' olton a.Q.ar:<~ltl.1 Pe;l?:ldi!;'!1 Ag:It1l:1 T:llH!,cr:llH1, .<';8~er:J memt.rik~·:1 danIi1cng;aliH pCrbll"il Jj1l 1 sc!ailjul;1yi.1 mGiljatuhkan putu.s:m yangan, J rn ya herb un yi: ~M •• ---~.--- -~-- -- _.~., ~M - -- ~ - -- -- - - -_. __ M _~ MM M M_
1. NfengahuikaJ' gugaran Penggngal;2, I\Jl~hdapkf1.n jattIll thalnk Batn khn1 1 i dnri Tergugat
(lvlUHAivllvlAD IRSAN bin MAR,~UKI) alas diri l'enggugat(tvlAR.TSA INnAHo:ART hinti D,\RMAWAN 0: APTlTR.A) denganiWildl Rp. ie.OOO,- (sCo\Jllluh ribu rupiah) J1tJ1U SCiidak-Ldaknyam~nvatakan Jatuh thalak bain sugro dari Tergngat :ltas dlr~
Penggugnt;~( I\!lenetClpkan 1 orang anak Y'nng bernllJnn:
H. lvLRIZKI ARVIAN, (L), Ltltir tnlt:,;gal 13 JIll! 2000 di.,,,!lldirawal oi~h Ptnlg:g;ugal;
4. t\,'l¢mcdntahktln kcpad.<l Tcrgugat unl'uk .mcmbcriki'ln kcpad:ll'cll.'ggugat biaya alimt:urasi anak minimal :-.cbes,11' Rp. 200,OOO,R(clu.:l 1'3lUS ribu rnpjah~ untuk !H:li:q: bulannya clilU:lr bi:l'yapcndidikarl: kcschatan difn :;nndllng;
5. ~/i..~netapki\n biaya pe-rkara SI:SU{!l dengan ketem.uan yangbcrlaKu;
APllbiltl Feng'hlilall Ag,fl1na Ti1ng,\':-Llug b.;-.rp?IHlnj)llt lain. ft1i.·h(·n
p utusan yan g ~.e adil-ddiln.v t:l ~ -- ~~ ••,._--~~-~ -~",- ---~ -~~~- -- ~ __ ~" __ M_" _
~>-renimb(;np, b<lh·,y.1 jJad;i h;ii'j ;;il:<ing }',In,>':: :(,Lilt di;cnluhanPengj!UQ3t hadti dt nen:idang;1!I, :;Cd:Hl~,k:~:n lcn~ug::l tida!: datang... .. '_. ... " .. .. . .mcnghadap ntnupun mcngutu~; {~r:lnG bil~ ~.ch{\gni "':nkiln)'iI tanp:-.i\la~;\n yang gllh m(,,~ip\ln Ida!1 dip;\ng~di "ccnra rcsmi (11111 PH\li
~lIttl.ll,: hH·.1ir di I:":: <dutlg,HI :-:\'bH~~nil!HI!\il !"dfla~ panggiht!l P('ng,i\dih~n
.\gilma Titng~riln)!: NUlllol': 076,-'iJ dLCii2.00(Ii'P ,-\.Tn·,~.. 'i'anggni 14 dan)~ [);:-:.scn1bcr ?nO(~:
MCllimh:Il\!!. h:l]nva ;\tl:lj, ll~: lJ:l~;im tdnh hCnIS:lh:l ll1cna:dh:1til'cl,ggugat untuk tctnp bcrs.d:nr (\;11'1 i"\i;,nn J;cmb;;\j \!cllgnn Tcrgugilttli.lfnlJl1 tid,lk ht:.rlla~l1. k,.:·mudi.:Jtl (11t)"I~,\k[!pLl!1 :-:lHat gugatanP1.:.'116gugat h:r~;~b:d y'lllg i~in~'<l !clai::- dii)'.::r(·lh:lnk;~n oh:h P::ng;!ugilLkccuali posiUJ g dan pelifl1l1l <i rnclif!-enai nallah S;ltH ()f;lng and,'::'iC.:lh1.i(; dik\'.<';:\l·'-i!iin~k:;n'
~Aenimb:ln~,_ h::h\\-':i untuk :Ylcl:q)~n(tl,\t d;\hl,·dald gHt'::'.L.nny1.
]"C,l1gF.ti;1,;;l i;;;LI:l ld";;igiljiik<lii (iLll buk:; [,.'ri"Ji:i :;;.;nijlil.
I
II
1. l'<~!!l '.:.opv Hu~;u~~n!lpan Akta ~jlkah NomoI': X5il:<511V,,2000 ~'ang.
djkdulll'knn ~ddl !-'·:nntm' T.}ru5:~n :\£ am~ K:cnm:ltnn Cil:du&lKOlf1 T[lllgc.,'.!'nng, qln~~.gnj 1,17 :\pn! ll)I!(J yang It'.i;lil dilt"gG~ dant'\·llm:l .... li:i n!kup, ~(·!illl.i~l(l1.'/n ·.:.. ]..·11 K\'~\l~' 1\-Llj\::li:- dil't,:'l'i fanduI' 1;
2. Foto copy K·iP. :In. Pcnggug3t No, 32.75,03, lOtJ4. 7904: yangdikduarkan ulch Kc:pall'l l(,;lurallan POllcloJ:..: Dahi:l1', K0c.alHlltallCHeclug. Kol:l TJnge.rang y:lng telJh di1.eget: (bn bel'm3ter~i
CUkUPl scj;}Iljutnyn olel!'" Kctua 1\fnjclili dibcri tilnda ...··2-j3. l'oW copy Ku'ipan Akta Kelahiran, f-,:omor: 414·1tH2i .. CsiLOOO
an. ~,'fLTIL\l\'r:\'I.1\D P..rZJ:1 :\RFI.'~.:0. yan; dikchl'lrknn ~.dch
Kcpal~l Kanto~' Catatan :;ipil Kahup<lTen T;lngeJ'tlng." ranggnl 10Agu,gtu~ 21)00, v(lUg t.;.lah tldah dil""g~s ct,lll bi~{mi1.t'Hai cnkuf'~
sdanjutnya oh,;h Ketua iv.i.ajdis dibt:ri land;l P3:
.vrcnimbang, balnvii disillTIPing 111<11 bukti tC1"licbUi f'cng,gugatJuga menghactirkan dna orang S;d<Hi y:lng. membc:rik3n kcteran\pn dlbnw:.:h sumpnh bcrnamn:
1. INDRIATI bioti ERWAN INDR.-\ KUSUMA. '.llll\lr 50 I"hun,LlgatTIlt Isi;.lm, JH::kcrjilan POLR1, b,-:r1t:mpai1i.ngg:ll. (Ii Pondor' B:tllilf P~,rmai I(L 06/06>:0,04. Kl:i.l1r;dlJn i-'OIldnk DJ.IL1f, KCCdmatanCilcchtll-, .f.~O!:1 f"::nucr:llH!. ~Acmbcdk3n
l,;cicrangan pJd .. pckok;;;'ll sd;.-:gJi bcrikut:
Dnhw:! ~Hl~;~: ktlHd tj'.:ngnl\ Pcnggugl.:! da:1 huhung:~f'. ,'!:tk5idcngan Pcn1{.gugJI st:i);lpai ih\l i~:lIHitlnl:::
!3l1h"Vi1 ,~;]kBi ke1ii11 dl;'Jlg.,1E T~~'rgu;?al ",~h;lg.;)! P..i·:.\~,ln\;) i;,lk~i;
Balnva Ftn~~~ugal i~iri ~;l;·l T;,;l gl.tg.,ii .' dllg nl~i·ti~dh di ihili.qi,HiPPN Kl1i\_ Kec;H~:;:lan CiL::dll£. }~nLl Tnn!!cran8 f::nggn.1 07.'\priI ~GOU:
LLJIl'.v:\ f;cle!;dl ;'_k~d n\L:'\b kc,du:l!lV;l m\;ln!l!!!,:l !'Inn:l!: t:H1g~.:!.
dcng.::.n m~j}g[J·nbi! t:'::;11'~;ll li:~~:;;~l d: ;''.ltnJh ;.• d,~i:Bninvf1 SeTtlE;!! nk[\(i niknil k,~··hi(!l.1JiHll rUln"h lBng!{,ft k(~dll(\try"
t'Jij·:-l·l!iJ.: ..l:l': fuk\![j-l l.'!.:t!!! ~-,!j,: :,,-(·;'eg;!:Jll'"!ll<! Inyi!k!!>:;"( ~ua!Hi
isieri:nah",;! '..;,:1;1;1'\:1 L~dll;tn~::. l'il.~rt1hin:1 I'nrni111 ::1rl2J;l ",.dilhdfi\iirUIil.:ij ;"~·.Jr.l1i.~ ;ln~d\ (};'Il'l ;:...-:h.Hdlt!}, ihld (kJi~iiJl l'cIl0-~"Ugat:
B:'lhwa kehidllp:l11 rum:d1 !an~.:.~g:t ked'.!:~nYJ ~;ek:1fJng $udnll:id;ik ll,lrmi,ni:; tag:, :;cring i';.:rj;l(ji p':':j ;;;;;]isih,;.il dnnperc.ek(okkar,:D~dlWil pcny.:hnbllY:l !~i1f'';j1:1 T('r6:!~;::!
ccmhllrtlat1~
B,:l1lV,,"J k{'"i.111:my:1 pi"ah 1'1ll11ah ~1.Ii\;lh (, 1:lhl.ll"-. :;;l;1P
l"lltninggdlk.lH rumah ,ld,lidh 'i-ei'g.ug;\[ dan ~ci~'·Ir.lnH be-o:acht i.lirum~h orang tlI;::nya:Ualnvo ;,clarn':l pi:,<1h, :idiil; iid<i iufkali " <lrnii :jci\;;!i, :,lp;t..:.r!';l\c(,lng ~H.l:l (Inn ilunun !'il!!\,"a cukun un!!}!,; 12.1<10 J!l;1knya::nJ n;
:~l~mbina rumnh tnnggaeli rumilh orang tun
:.:::
rI,III
I,
I2.
Ibhwa HP:l\'J pt::rd.1lTU!:ln J.',ud:!h l'crn;-!h dl!a"uk:tn. hahkanpihnk kciunr;n Pcnggug,1( d:::,;,;;; L,~ rI:n:;'h n:'i~nf !u:\ T:.:q;ugntlll\tuk ml~,IHi(;mf\iknnnyn. n:"111.111 tid~k b{~t'iH1~ii:
>"i.iiZi.,\i~j,,·\ llinli i1. .i.\i,ii nl_;t(:~Ci. umut' 4.2 labuo. agamilhd:un, p ..~~..;r.i;l;\n lhll rum;,h I;\ngg.:l, h ...~t'\cmp:ltiil't!J,~,al til t'UIILluh iJ:d\.11 Ft:t'lil.ili Rt. 06/06No.liO. KC\\lroh~n Pondo\: BahaL hC"~m~t~o
!.':ilcdl1g 1 l~.il\J T~;ngcrJllg. ~\1;:,mbcrikt\r
kell~.t:ang1n {1ilda IH)k(~knV<l ~cbagai b,~·rikut:
Halnv:1 ,I\;Ii;.o:;j kenai dengJln ,;cn.e,f?IJRilf d;ln hllhulln.an ,'ak:·;jdengnll Pel',ggug';lt ,~ ....,h<l.g;l.i teL1nggtl;Bainva sak3i kenal tkngan Tergugai s~bagai sU;Hni Penggugal;Rahwa PctlvQ'ua,a! i~~tri ~ah TCl'uurra.t V:ltH! mcnikah di ha(~:l.·}an-- ~ - - . ~
PPN l~'UA. Kecamali1ii. Cilt.dug. l-'-:'ol<1 Tang:.j"Jng targg,11 07April 2000,Dnlnva sc~c1nh :lknd tli!a:h kc~1-J~\nYil
de·ngan nl{:,ngambii I ('·m])ilt !ingg[JjPo:tl££,1.lg,at;Bahwa 8eldah akad nitah k~hidupan rumah langg.a k~duilnya
bJi~-h:-"dk .:1,';.;;, ru1.:'U.t1-1·llKllH ~;1j:) ~cb:-"q~:;limiln;l l;1y(1kny/\ i,tlrtrr.1
.bh;ri;B3hw3 gdama b;dll:m\':~ rn;~mbi"'l:1 rtnn.'\h l:\IH~~:l sudahdiLHunial scorang an\ll\ \~<Hl :.~c.\;lf"ng ikut uCligan f'~;jggUgllt;Bahwil kt'hidupan nln1l.lh t<l!F!.gJ ~:ectuanya selarallg ~udah
~idak h;1nnoni~ L:lgi. ,'J(.·:'i:i~ :o:rj:H.li p~t's~:!i:!il::1n (~an
1) erc-~kc- () ~'I\ an;Bnh\-'vn p;}ny,~btlbnyn l.;"r~'[\·.. r" '-'gl,lg;JI li,:l.it ,,(1,1 p~k<;'rj"on (t.lll
bt:S.-1I ~cr'\burunya;
Hahwa kedn:l.nvn r:i:~ah n:r>1ah ;udah h r:dmn, y:lngnlc.nin&~.,dkiln i't'iTi,lh <l\;alali "I :,r:il<.;~(~,}t diln :icK,ti"iJng bcradil. \hrumah or~!ng luan\'3:Dalnv~ :::clnmn p1Silh. 1iC::lk ;:d;'\ n:1rlilh S:lma s:;knji~ tapit~l'k\\dHng nd!l dan iil.lp1.ln h(u~'(l t\lknp \11\tJ.lk j1'1.llln 1'In.:,\1-:n\,ll~ ;:tj It.
i3ahwil ~;a1,.sl s~ring InemiH:rii\;lfl nas~hil(l l1<Jn1un liuah hcrhasiiDahwn IIp~yn pc.nbrnal:lil SUdlh pert},1h dililkukan nntnr bcs.an.n{l11\lili (j(1.1k bCi'li'-ii;li:
I
f
\'f;;nim:1n:151 haln... ;, f'C;;gg:lg;U ;n;:n:-,-"1l;;;l':,11l di p;;rsid;lnganrelah menc.u~:upkan \.:'.:t'~raT\)!,illlt1ya da!l \ {bk ;,ka'! !T\\:n<!mhah aiat w
;l!.\t ht~kti lag: dan mt.. han ptll~~~an;
~\,:l(,.lliiy,h;ir.g. h:lh;.v;:\ llnllik !i1i'.tnpe1'f:.i"gl.:::lt u1'nian putu~rln inl~vL\JGii::. l'L.li\~rn rn~nun.iu;\ hal-h,d Ylll1t~ !Cfo;.:,lnluln tlilLuH hbriia Ai,;,ltr.l
perslcbngan perk:\ra 111i b:\gian y:'lt\g ~idak t~rpi$:lhl.:::m dari plltus:sn
iii i;
perRehdht1tl daTl pertengkar:tr\ daJam rl!nl:~h t~n~gan~f:l bahkan seJak5 tahun t;:rakhir 31Hlah tidak ,!:lgi m:::mhcrik,lll nnn~aL untukPenggl.lgat:
ivlcnimbang, bah\va sejak kej;ldiiltl lersebul kbih kurang limatahnn yang 1:\lu .'lnL:1ra P¢nggllgal d:'lri Tcrgllg:'it tebh bCl'pis:lhranjililg. dan be,rpi311li nllHiih dan ~l1d<1h 11(1i'l1\ ~;ding IH¢t'igllif<1ukanbgi:
!'vle.nimbang, bahwa' kedua orang ~aksi sudah men?sihatiPenggugat untuk letnp snbal' dlln r'.d-;,uI1 d'..:-ngar Tcrgugat namuntidak he.l'hasij kfll'e.f'l(J Penggugar SUdllh ridak milU lagi hic1up snfumahtf),ngga l.i';l1gilll Terguga.t;
l\.,fen1mhanp. bahv.'a denfJnn k()ndi~d rumah tanuua PCllfHtlHra1;,;>, _, .... __ -'v v
diln Terguga1 lcr.,:;cDut yang sudail bcrpbah rmIlilh ~cIamil lcbihkurang tiga bulan ranpa nafkah lahir dan hatilin dari Tergng:l\. makaIVI~jelis I-Iakim berkesimpulull buhwn Penggugat telnh bcrhasl1membuktikan dnJiI-cinlil gllf~alannya bni1wn Tc.rgugnt tclnhm~latlggaf pel'janjiull taklik tnlak yang di\J'~(lpkllHnyn ::I0:·)1.1(1f111 ,1kadnil_ail ayal (2)',
(vI cnimba ng.. ball \.1/ a b t.l'd:l,;.;a rl:\all p:::r i i1j IbIi ng.a no ncl' tlm banganlerseb1J{ <Ii muka~ maka clapa! dipel'oleh f:lkt~-LIl~t~ t~eb:l%ili heriku t• :
Billnv;l Tcrgugt'll SUdilh 5 t'nhull :idnk mcmbcrik.:m Ilaf1.:ah kcpndaPenggugat;B'nhwil ant'lrn ~)cnggu6nt dnn Ter;~lgn! .':!dn!u tcrjndt pcradhihan(Lan pertcllgk:Jrnn daiam I'lltrlHh fIlI1UJr:1nya:
f.Jnhr.... ;t P,;>.nggt'[bnt d~ng;ln. T.:,rg1.lg8t \,;:hh hcrpi.-snh filnjl1ng dfUlberplsil'h rUilurh sdarna It:bih kurang iiiTlH tahun lanpn nafkaillahil' elnn hnlhin da!'l TC:'glle-~\t:
Menimbang. ballw:I P,:;:n!;!.!~HgJ.1 ~:'.::13m3 d3Jarn p~rfil{\;Jngan telahmCllunjukknn sil<l:p dan tC:iadnya unl:Jk bcn:crai dC!l;;nn Tcrgugilt~
hili man,a be-rani PI)nltRIJ}J,tl( rjdnk l1\1l11 m('·mp,~.rt<lhankan
p\'rknwilliJIUlYi:! d'.'ng,:l!l T,;rgIJ:;;!(:
l\:fcnimhaIlQ. hah\v;~ dalam .'-'ti:l!:; p;.~r~;1~\.:i:l,1n ;l:';lhil:lo;al:,.h s;llupdiilr.. itLlh bcrtt:i\~ltJ tiHiUk l;c.:('c.eud. ruaha 1l,iJ icr;:,tbUi lll¢l'upakanindikat:i hahw::t !)el'k:lwin~n i!l1 [cl:1h ntc:lh. ~:ching-lJ.~ :lpabi1adipali.s.1kan untuli .iTccmpcrlah;H11~tlijilYii~ m~k;l pnt,:: diduga ball'Yil hillitu akan me-nimbuH:an mud!nrat yang lel'\ih h~s~r ct;'\.r1 padam:lllLl41lnya;
1vfen im h,'1n g. Ii ah \,\-:t be.;-.:! .:\.:;:l rk;lii p0rf i mb;; ngn n ~pc.l·l \111 h:tn ga 11
lLiii rakla~rakli:l lcrseDul di mLlLI~ mak<l lillakl<lh 5~W,\),lrllya
Pcnggugnt mtlu ITIengorb:mk:ln per!~a\'.'in:lnliY:l den£.:lll Tergugat ynngHidah ~ luhun Jebill lcrbii1<1 c!ilil apilbitil tu.1Ui"lil pcrkawinc1n~,'2b;lL~.fllmana ml!k:~t!d P:(\!:.r\t 11.. ;11{!:lntl.~·{.';nr.\::nn '«!(}lnnr Tahll.11 '197~
II!
[0'1-.
10 jJ;I'~;!I .~ ~~()rr'pda~l J-lukull1 L"Lnll (L!P:l1 dl\'itlll!d ;I!\ d:d:IFl
1,\I:.hidllpUn rum;:h l1:ag;lt Pcnggugn: diln '1';;r;;\:;;,1(;
:\'It''llimbflH;;;. bHhwa dfld k0Jldi~1 fl.lltl,dl l.'l~\gg(~ P'.n~!.!.\'!..t('t danTergugil( sebagai,mana kr.sdHJl dilTlui-.a~ jikil dihubullgkan ut:ngandil..:t-um P::tsn..1 1 Und:1ng·Und.'lng Non}o!' 1 1'.111ul1 1974 dapMdip.lh ..llni balnvd ,"i.l1all S;Htl un:~ur tii,HiI,i d,Hi tcrpel1tiug utllllIlya~~e.hn:lh p'...... l'k:l\vill:Jll :l(I~lah, :Idan~':l ik:H:1n h:!lil\ d:ln :l!1:lhil:l t1n~lll'
IcrsL:bul :;ud:lh tit1aJi. ad.l lagi l m;lI"i hi1klk;li jJ:.;r].;<l\.... illan lcjscbuttclah lerurni dan terj~ras dan !\i;:·ndl-Rendinya. dc-ngan demikian!\'!:ljdi::: H,lldm h~l'J~cIHlap.ll bnhwn !'umah taagci<\ k,::du,~ bd\.1h pihnklel,liI pecnil (hl'oi\1.}tl ll1arriagl~) ([.111 rid<1i\ ada lag) har;lj1nn unrui-:-:1«j)ilt 1il¢mbina, fl,llHflh tangg,l yang 8,lkin,lh~ l1I,\\V)d0ilh dill! r;lhnuhseb.~gail1lul1ll yang i..1Jkt:llend,dd oleh P,lsal 3 KompiIasi HUt-um Jslilll'i(\an FirtYI:lll AJbh ~:l.vT Siu!':l!. Ar-Hllun~ :lyat 21:
:\IJenirnb~ln1~. b,lhw:I !\'l:l.ldl!-: H:d~Hn !~Ld~ h'..:ru.':':\!l:l In~!I:l~lh;H!
Pcnggugat dulam sdiap p~rsidnr~;i:'~ ...... ,L .. ", ..
kembnii dC'llil:an rC-,.!,-,,:,- -
,,'. ·:an-pt:riimhang. n.. ,"-," ' ........ S';t;·~';:'" .P;:-.nggllgaf l~J;1h sC_::1,l:ll ::111
: liuia mal\S!.iti i"ilB-,lj j 16 itlH'lir 1::- K.uriljJii'hi lIi:lhulft l.~liUlL
deng.:ll1 demiki:tn g,Ug:lt:1H Pep.ggug:l( diny;ll;tk:ll1 rerbll.l.:.ti menurut1Juk:JIn;
~:r'.:ni.m,b ..tn6, bahw,l Tcrgugnt !::bk h,~djr di pt'r.~idangan
;IUllli1lln llle.ne:.lIlIlS oranE. i<JiIl :,dl,lgai \vaii.illl~'a Llflp;, ;lia.linn ~·nflH. ~;:ln
11lt.';1l\lfl)1 huku.l!1 Jl'~'.",SkiPU!\ !,~~.dl dir';',Bg,gd ':'C(., '·1 r';··-:;'JHt ,1,1li p,1 l:u I'
Sl.::bagiijnIJn~1 rei.li.l:s panggjJa.H Fcngadil.ll1 ,\~ama "[,Inger'lng :";omor:(\76:'PdI.Ci/200(i/P:\,TnZ, lanEE,;:l l:l ..1:1:1 :U,: n':",~:cmhcr 2()()(' tbn
giigill;'iil f'Cilggug,il b~rid;iSilii f.:'1iil)'.::ng:.gug~!t leJ.;d1 ~ menYCl':dlk;u U:Hl): Rp.
". _.! -.... -...!l".' t,1 tv ,! II
1O.OOO,~ ~·,dlJg:U iwadLdcng:;lt~ d-·.::ndldnn gugBlnll P::r:i..~guf;.rll di;;;i":bu!kn~l d~:1g[ln '\'crstck(Vide P!ls;1i j 2f\ 11(<):
,\It.'lIi[\lbMlg. thill\\-.! hl:lda~;lrkai1 hui,li :~ st:ri;J kt'.it~ral1g,an uuaofilng sabd h::dnv'l s ..~I;lm':l hidHp b.:::rurl1:>h t:-I;;Q~;;' .P~i1gglJg;jt (l:ltl
TcrJ2~ugd( [01ah d-ih.:ifuHiai ",Curilii\:? dn.if\ iJI::J'n,lIli;! :'\a:IIr\i\il\L\DR12.K1 i\RFIAN. l:dd-l:l1d. l:i1lir l:lngt?:d 13 .fuJi 200n cl:111 ,~:tk:lr3ng
ililak tGrsc:bui l',~rada d~tLi;n Pl',;)c;:li;l";;~j;j (1.-.;-: pC;lgi1suh<iL1)<::'-ng~1.tq),J!;
:\.l~nilljilalll!., ilall\Vil oit;ii knrcll;\ id:<iIJ:1 O],il!lt' C1nili, r\;rs~hl1t
ma:dh hCl'l.lIlHll' di h':ltvah 12 \;11'0111"0 fbt:.(um n~1)i'li;ly>:;7;, m.1k:l
bt,;rdasad';'Jn ?dstll :' OJ hUi uf (a) KOJnpild:;; Hukum i'sLnfj bilh\\i\ani-<kyang he1ur;1 mUHL:y:'iz. al:ll\ be]um h-ermr,',~r 12 l:lhun di!;'::LlhLank{ padii ibuilyil :i,~b'lgilj ij{..mc~;inil h~i;,: i)Cil"I\:\jhari"larlrtyt" :nakii:-'Anl(:l1~~ Hnklrn m,~:ncl£ln~::tn ~(.'(H:ln!:'_ ;!n:!~: bC1'[l,l!1l!l \,fL:H!\:'vflvfAD
I
I
c,
R!/',~,l AHl,'jA:-;. l"kl·,Jakt. /.lh!r \angg:ll 1 ~ .lull :~n(lO t!l:1E:.tlh danclipcHhnrn olch Pcnggugllt:
l"'1,;,··nimbang" bahv'iH b"'fdii~nrk"H PH":'!i!l 89 UtldilJlg··l~Jldi,ng
Numor 7 TahHn 19',9 jo. F;lsai 90 t.jndilng~unuang ;'';o!11ur 3 Tahun2006 tc-ntang Pcrilrlibn Agami'i . .\11:lk:l r~~ngg\:f.Flf dih~;\.1;'l!li \lotnki1lCl\ll'~i'yar billy.! pc'rk:dl'i):
:,:lcngingar d',l1 mCli1pc:d:llfik<lll s;;g,.1J;: l.:c!cn:lliln pcn;ndilng'"undangan dan peI'afllt'ntl iain yang bcrl;.,l.1tJn d~ni!,an perknfJ in!:
ivi E I"; Cr A n r L i
:tvIc:nY'llakan Tergugal Y~lng telah dipdligg,iJ se~ar,t rc:;nJi tLln pdLlIluntil\( menghadnp di pcnddangnll: lid:J1z h;l(lir~
IvI~ngabulkan gugiltan Penggugclt dengan verslek;Nlenetapkan jatuh talak ~,atl1 l,hl 1I,'le cIa,', Terg!!2,3t. 1\'!UHA!vt.\L-\Dn';l~s:\.:'r binl\1i\.RZUKI kcpndl\ P~~nggugi1:-, !\'L'\RIS;\ ,r;,rD,,\Hs,.\HIbinti DA·RMA WAN SAl"tiTRA (kn!:an i\V~dl Rp. j O. (100.-('"pul,,11 db .., 1'\11';,,1»; "-Lvlenclaphan antlk yung berr ami.! Ivll.ji-i,-\jvriviAD Rli~Ki AKFlr\:~:(1..); }:1hir' tang,g:,f 13 JllJ.i ·~OOO di:'ls-uh (].1;:\ dipclih:l'i';t okh
Pcng.~ugat:
f.vIembe,b:tnkan kcp:Hla Peng']:uga: Ut1tt1];, 111·..:.mbay~r bi~Y:l pC[:~:lr~,
.scbcs<tr Rp. 276,nou,· (dea r,ilus lujuh pui;;); Gjl,lDl dIn: rupi,lh);
j)cmikillniah diputuRknH d;\i,llll pt~rnlIlSY;I\Vi1rnral1 ;\,'f:ljeHl-;H\\-kilH P';Iig,Hlil,'il _-\giHlli'1 T;ljlL..,,~'.r,)!lg p:,d,l hJri R,lJ:.U Llngg,,1 03Januari 2007 :'\'1Jsehi berlcpal,ln ianggai j 1, Dl.ilJhijjiih 14·2'i' }Iijriyal1yang telah dih:lcak~n d:l1,atn :dd:"l;~e- tedY:l}.;<l untuk umU:;l ·";':1d~ h:\rlitu' juga oIch Drs, S.iifudin Z., ~;.1I. l<.i..~;ii;l :d,ljcii:;, diJiiidiri ,Jkh Drs.Uu;ng Yusuf. S.H~ i,ian A, :\,Ilukn Ag,:rfi, S.H .. mas1H~f~m:J~~iJl~! H:ddm"\nggojn~ dihanlu .,1::h L)l'~:. Sayuti, Pn;,\il;:rr. PCI'lg,gr:nri. d-;ngn;~
dihi.\diri r:de. i ) J:'I.~n~U~\lg:"\t t:\01':1 h{ldil'liY;1!('r5~llg,)t:
Hakim Anggu[i.\,
'~ /, :::..-.-----"T'",. r. ..,. ~~~, <'" (' c;:. l.j""'''' .3U,.l,lo < ,1,.·,1., ~,.,.".
Perine.ian hir:ya :.'\dmini:;trn~i
API'Binyn pa,ngg,ilnlll'vlalen t i
J u m i i\ h
Rp, 50,000,Rll. inn.nCil',,Rp, 12l),I):)O,~
Rp, G,OOG,~
PENGADILAN AGAIVIA TANGERANGJI. Pel'intis Kemel'dek~"\an II Telp. 5524565
TANGERI-\.NG'Il' .'rn,.,"'~~
, \\',27-A3!PiTLOOl/ 435/200'".
ircm11 : l::.dtrnIlgall \Vawuncruoa
TCU1;';trtHl£,. 2. 7 April 2007
Kt"JHlda\-IIi, Pembllllill Debllil
BlChlll t Akad"Illi}\ b.lkul[lt::i ::»"df'j'uJj I.i lJJ llllJ\lIlll
UNIVERSITAS ISLAM NEGERIS ,'ARTF HIDA YATULLAH JAKAIUA
A,Si'ahullualaiklllll, WI'. \lVb,
SthUuUllgan ckngao sunil Sillidaru NOJU0r:FI. !3'KM,OO,OZ/I 131107, tertallggal Z, Marel Z007, perillal:'itoag'diJlli;lIH1 rfrsc~but daJam pokok Sllra!. CkLlg.iln ilJi ka1ll1 !t:nmgkull",1111\'<1:
?\:,WHI
:;[\1
'ft'fllpar TgI, Lnhir
Almllar
: Chitrru'ia \Vulansari
: 103044128067
: Jakru1a, 20 Agu::',tus 1983
: X (Sepllluh)
: SAS / Peradil,ui AgnmQ
: J1. Pondok Strut I No, 07, Ciledug, ,
Tangerang
[0;1;;:11 melalzukan wavvfUlCru:a untuk melengkapi balulll/ data yangbtrkniHUl ch:'ngan peuulisrmJpembaha,san topik dalam ptnyelesairul~k.J'jp;:;i c1tll:?<lll juclul "Fakror PenyE'bnb l\..1fIlingkmnya jumiah CeraiGugar" .
Dtmikiall,' ~lIrat ini dibuat LlIlruk clipergunakan .sebagainwnamt,';:-fillya,