Faktor Penyebab Kebocoran Limbah Daknljkn Pen

15
Faktor Penyebab Kebocoran Limbah dan Penerapan Sanksi Administrasi Terhadap Kasus Pencemaran Air Oleh PT Kaltim Prima Coal Di Sungai Bandili Oleh : Herlina 1206035009

description

b.kjhblk

Transcript of Faktor Penyebab Kebocoran Limbah Daknljkn Pen

Page 1: Faktor Penyebab Kebocoran Limbah Daknljkn Pen

Faktor Penyebab Kebocoran Limbah dan Penerapan Sanksi Administrasi Terhadap Kasus Pencemaran Air

Oleh PT Kaltim Prima Coal Di Sungai Bandili

Oleh :

Herlina

1206035009

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

Page 2: Faktor Penyebab Kebocoran Limbah Daknljkn Pen

2015

BAB IPENDAHULUAN

A. PendahuluanLingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak bagi semua warga negara

Indonesia. Oleh karena itu, negara, pemerintah, serta seluruh pemangku kepentingan

berkewajiban melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam

pelaksanaan pembangunan berkelanjutan agar lingkungan hidup Indonesia dapat tetap

menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat Indonesia serta makhluk hidup lainnya.

Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi oleh air, luasnya perairan di

Indonesia diperkirakan sekitar 81% dari keseluruhan total luas Indonesia. Manusia juga

kehidupannya sangat bergantung dengan air, dimana air digunakan untuk kebutuhan

hidup sehari-hari, mulai dari untuk dikonsumsi, dan juga digunakan untuk beraktifitas

seperti mandi dan mencuci. Begitu dekatnya air dengan kehidupan manusia, maka jika air

yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari tersebut tercemar dengan zat-zat yang

membahayakan kesehatan, dampak yang ditimbulkan akan sangat serius, mulai dari

penyakit ringan yang langsung terlihat, penyakit yang ber-akumulasi kemudian muncul di

masa depan, bahkan juga dapat menyebabkan kematian.

Lajunya pertumbuhan industri yang menggunakan bahan kimia dan logam berat

dalam proses produksinya akan menghasilkan limbah. Pencemaran lingkungan yang

terjadi dewasa ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai cara

pengolahan limbah yang dihasilkan, dan jika tidak diolah dengan benar, akan

menimbulkan dampak baik bagi perusahaan itu sendiri maupun masyarakat yang hidup

atau beraktifitas di sekitar industri tersebut.

Pertambangan batu bara adalah salah satu sektor industri yang berperan penting

dalam pertumbuhan suatu negara, namun disisi lain pertambangan batu bara juga

merupakan faktor perusak lingkungan. Sebagai salah satu sumber penghasil energi utama,

batu bara juga dituntut untuk dapat memenuhi permintaan kebutuhan negara.

Pertambangan batu bara menggunakan dua metode, yaitu Dengan metode penggalian

Page 3: Faktor Penyebab Kebocoran Limbah Daknljkn Pen

terbuka maupun membangun stasiun pertambangan bawah tanah, yang keduanya itu

sama-sama berdampak buruk bagi lingkungan sekitar, terutama air dalam jumlah yang

besar.

Pencemaran akibat perusahaan tambang batu bara ini salah satunya terjadi di

Sungai Bandili, kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Jebolnya settling pond milik PT. Kaltim Prima Coal (KPC) ini, mengakibatkan limbah

yang berada di kolam penampungan mengalir ke arah sungai Bandili di Kabupaten Kutai

Timur dan menyebabkan pencemaran air.

Melubernya limbah tambang milik perusahaan Bakrie Group, PT Kaltim Prima

Coal (KPC) ke Sungai Sangatta membuat sejumlah warga Kecamatan Sangatta,

Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) resah. Pasalnya, limbah yang

hanyut mengandung bahan yang tak bersahabat dengan tubuh. kandungan logam berat

yang dibawa limbah tambang berdampak menurunkan tingkat kecerdasan pada anak,

bahkan jika kandungan logam yang terdapat di dalam air tinggi dan dikonsumsi, akan

mengakibatkan risiko fatal seperti kematian. Dampak langsung air yang tercemar ini

adalah terjadinya penyakit kulit seperti iritasi kulit dan juga dermatitis non infeksionis.

B. Perumusan Masalah

Apa sajakah dampak pencemaran air akibat limbah perusahaan

pertambangan?

Faktor apa saja penyebab terjadinya pencemaran Sungai Sangatta oleh

perusahaan pertambangan PT Kaltim Prima Coal (KPC)?

Solusi apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran air akibat

limbah perusahaan pertambangan PT Kaltim Prima Coal (KPC)?

Apakah penerapan sanksi administrasi yang dilakukan oleh Badan

Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kutai Timur sudah sesuai dengan pasal

76 UUD no 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup?

C. Tujuan

Page 4: Faktor Penyebab Kebocoran Limbah Daknljkn Pen

Untuk mengetahui dampak pencemaran air akibat limbah perusahaan

pertambangan

Untuk mengetahui Faktor apa saja penyebab terjadinya pencemaran

Sungai Sangatta oleh perusahaan pertambangan PT Kaltim Prima Coal

(KPC)

Untuk mengetahui Solusi apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi

pencemaran air akibat limbah perusahaan pertambangan PT Kaltim Prima

Coal (KPC)

Untuk mengetahui Apakah penerapan sanksi administrasi yang dilakukan

oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kutai Timur sudah

sesuai dengan pasal 76 UUD no 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Page 5: Faktor Penyebab Kebocoran Limbah Daknljkn Pen

BAB IIPEMBAHASAN

A. Dampak Pencemaran Air Oleh Limbah Perusahaan Batu Bara

Manusia telah ribuan tahun mengexploitasi sumber bahan tambang yang

tersedia di bumi guna mendapatkan logam yang mempunyai nilai dan dapat

digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun disisi lain,

pertambangan mineral khususnya batu bara ini telah merugikan lingkungan baik

lokal maupun dalam lingkup yang luas, dan bekas peninggalan dari usaha

pertambangan sendiri dapat bertahan selama bertahun-tahun setelah site

ditinggalkan.

Acidic water telah lama diketahui sebagai sumber dari dampak buruk dan

zat ini juga beracun bagi flora dan fauna yang hidup di air. Kebocoran air

pertambangan ke lingkungan sekitar mengandung logam berat yang dapat

mencemari ekosistem akuatik, dan juga mengkontaminasi sumber air minum dan

irigasi.

Gejala umum pencemaran air akibat industri tambang yang segera terlihat

adalah berubahnya keadaan fisik maupun peruntukan suatu lingkungan. Dapat

dilihat dari warna, kekeruhan, dan bau yang langsung terlihat. Adapun dampak

ntuk kesehatan yang segera terlihat apabila terkontaminasi dengan air yang sudah

tercemar adalah pusing, mual, muntah, dan gatal-gatal. Akumulasi zat pencemar

di dalam tubuh dapat menimbulkan dampak yang tidak langsung antara lain, cacat

genetik penurunan intelegensia, dan bahkan kematian.

B. Informasi Umum PT. KALTIM PRIMA COAL (KPC)

PT. KALTIM PRIMA COAL, perusahaan pertambangan batubara yang

berlokasi di Kabupaten Kutai Timur Propinsi Kalimantan Timur. Dengan

kegiatan pertambangan batubara kapasitas produksi hingga 70 Juta

Ton/Tahun oleh PT. Kaltim Prima Coal luas areal kurang lebih 90.938 Ha.

Mulai beroperasi sejak tahun 1992, dan berdasarkan perjanjian Kontrak Karya

Page 6: Faktor Penyebab Kebocoran Limbah Daknljkn Pen

Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B), pemerintah memberikan izik=n

kepada PT KPC untuk beroperasi (explorasi, produksi dan pemasaran) di wilayah

perjanjian hingga 2021.

PT. Kaltim Prima Coal Saat ini memiliki 26 (dua puluh enam) titik

penaatan yang semuanya sudah mendapatkan izin pembuangan air limbah

(IPAL) dari Bupati Kutai Timur. Air limbah yang di buang melalui semua

lokasi titik penaatan sudah dilakukan pengujian laboratorium eksternal setiap

1 (satu) bulan sekali dan telah melakukan pencatatan pH dan Debit harian.

C. Faktor –faktor penyebab terjadinya pencemaran Sungai Sangatta

Akibat dari pencemaran yang terjadi di Sungai Sangatta adalah karena

jebolnya settling pond milik KPC meluap pada saat curah hujan yang tinggi,

sedangkan kolam penampungan limbah terus meluber dan tidak bisa menampung

limbah maka telah ditemukan aliran air limbah yang cukup deras mengalir ke arah

sungai bandili.

Limbah yang di tampung ke dalam settling pond tersebut juga merupakan

limbah yang keluar sebelum sempat diolah, seharusnya sebelum limbah-limbah

hasil tambang dilepas ke sungai, harus disimpan di dalam kolam pengendap untuk

diolah, ketika sudah sesuai dengan baku mutu air, baru boleh dilepas ke sungai.

Akibat dari pencemaran ini, warga setempat kekurangan air bersih karena

PDAM Kutai Timur sempat mengurangi produksinya. Awalnya pencemaran

diketahui karena keluhan warga Sangatta yang tidak bisa menggunakan air sungai

lantaran berwarna coklat keruh, dan setelah diteliti kekeruhan sungai Sangatta

sangat tinggi pada akhir November 2014 akibat dari bocornya settling pond

perusahaan tambang KPC.

D. Sanksi Administrasi BLH untuk KPC

Pasal 76 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan

dan pengolahan Lingkungan Hiidup yang mengatur tentang sanksi administratif,

menjelaskan bahwa setiap penanggung jawab usaha/atau kegiatan jika dalam

Page 7: Faktor Penyebab Kebocoran Limbah Daknljkn Pen

pengawasan ditemukan pelanggaran terhadap izin lingkungan maka dapat

dikenakan sanksi administratif.

Akibat dari pencemaran yang terjadi karena meluapnya settling pond

perusahaan tambang milik PT Kaltim Prima Coal yang terjadi pada saat curah

hujan yang tinggi dan telah ditemukan bahwa air limbah mengalir cukup deras ke

arah Sungai Bandili. Dengan adanya bukti tersebut, masyarakat yang tingal di

sekitar Sungai Bandili dan perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten

Kutai Timur melaporkan hal ini ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten

Kutai Timur untuk ditindaklanjuti pencemaran yang terjadi.

Setelah Badan Lingkungan Hidup (BLH), perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Kabupaten Kutai Timur dan perwakilan masyarakat membicarakan ini

dengan PT Kaltim Prima Coal agar dapat ditemui jalan keluarnya. Sehingga BLH

memutuskan untuk memberikan sanksi administrasi berupa teguran tertulis

kepada PT Kaltim Prima Coal untuk segera memperbaiki settling ponddan juga

agar segera mengehentikan pembuangan lumpur dari kolam pengendapan lumpur

pada areal tambang, menampung untuk mengurangi perlimbahan air ke Sungai

Bandili, serta mengkaji teknis ulang agar tidak lagi terjadi kebocoran/meluapnya

air ketika curah hujan sangat tinggi di kemudian hari sehingga diharapkan

pencemaran di Sungai Bandili dan Sangatta tidak lagi terjadi.

E. Studi Literatur

Pertambangan merupakan suatu bidang usaha yang karena sifat

kegiatannya pada dasarnya selalu menimbulkan perubahan pada alam

lingkungannya. Pertambangan logam dan batubara pasti menghasilkan sejumlah

besar bahan limbah, atau tumpahan. Seringkali lmbah tersebut dikumpulkan

hingga menjadi gundukan atau tumpukan besar pada permuaan tanah. komposisi

penumpukan tumpahan ini sendiri bervariasi, meskipun biasanya mengandung

campuran komponen kimia inert dan reaktif. Keamanan dan keprihatinan estetika

tentang tumpahan limbah batubara telah membawa sejumlah perbaikan pada

aspek teknik, seperti landscaping , penyegelan, dan pemulihan permukaan

tumpukan tersebut, setidaknya di negara-negara yang lebih makmur.

Page 8: Faktor Penyebab Kebocoran Limbah Daknljkn Pen

Batu bara menyediakan sekitar 27% dari kebutuhan energi primer global

dan menghasilkan sekitar 36% tenaga listrik di seluruh dunia. Di Indonesia

sendiri, Pertambangan dan energi merupakan sektor pembangunan penting bagi

Indonesia. Industri pertambangan sebagai bentuk kongkret sektor pertambangan

menyumbang sekitar 11,2% dari nilai ekspor Indonesia dan memberikan

kontribusi sekitar 2,8% terhadap pendapatan domestik bruto (PDB). Industri

pertambangan mempekerjakan sekitar 37.787 tenaga kerja orang Indonesia, suatu

jumlah yang tidak sedikit.

Namun dari sisi lingkungan hidup, pertambangan dianggap paling

merusak dibanding kegiatan-kegiatan eksploitasi sumberdaya alam lainnya.

Pertambangan dapat mengubah bentuk bentang alam, merusak dan atau

menghilangkan vegetasi, menghasilkan limbah tailing, maupun batuan limbah,

serta menguras air tanah dan air permukaan. Jika tidak direhabilitasi, lahan-lahan

bekas pertambangan akan membentuk kubangan raksasa dan hamparan tanah

gersang yang bersifat asam.

Secara umum, pencemaran tambang batu bara berpotensi menyebabkan

polusi air lewat air asam tambang (Acid Mine Drainage/AMD) yang

dilepaskannya. Air asam tambang berdampak pada lingkungan perairan hingga

ratusan kilometer. Bahkan dampaknya masih bisa terasa setelah beberapa dekade

tambang tersebut ditutup. Air asam tambang terbentuk saat proses pembukaan

tambang. Mineral sulfida yang dilepaskan akan teroksidasi dan bercampur dengan

air. Diperburuk lagi dengan larutnya logam-logam berbahaya dari bebatuan

sekitar. Air asam ini apabila dibuang disungai dan perairan dangkal alami akan

menghasilkan pencemaran dan menyebabkan dampak lingkungan yang signifikan

buruk terhadap kehidupan dan ekosistem air.

Dalam beberapa kasus, saluran air yang telah tercemar mine water ini, telah

terlihat adanya perbaikan dan proses Fading alamiah yang menyebabkan

pemulihan biota dan kualitas air. Pemulihan ekosistem sungai ini terlihat ketika

debit AMD memiliki aliran rendah dan berkadar konsentrasi logam yang rendah

pula, sehingga secara perlahan air dapat memulihkan diri sendiri secara alami.

Page 9: Faktor Penyebab Kebocoran Limbah Daknljkn Pen

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

Penerapan sanksi administrasi menurut pasal 76 UUD no 32 tahun 2009

tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan BLH

berupa teguran tertulis dikarenakan pihak terkait (KPC) sudah berjanji untuk

menyelesaikan masalah tersebut secepatnya. Selain itu, pencemaran ini juga

bukan karena kesengajaan, melainkan faktor cuaca, sehingga limbah

penampungan meluber melebihi kapasitas dan mengalir ke sungai sebelum

sempat diolah.

B. Saran

Diharapkan agar Pihak BLH melakukan pengawasan dan audit secara berkala

hingga pencemaran seperti ini tidak lagi terjadi, jika sampai terjadi lagi, maka

pihak BLH dan masyarakat dapat menindak secara tegas, bahkan jika perlu

dibawa ke jalur hukum agar kerugian akibat pencemaran air tambang dari

perusahaan milik PT Kaltim Prima Coal tidak terjadi lagi. Kedepannya agar

pencemaran tambang batu bara tidak terjadi terus menerus harus ada akuntabilitas

lingkungan yang kuat dalam proses alokasi ijin tambang. Proses pemberian ijin

harus transparan sehingga publik bisa memantaunya.

Page 10: Faktor Penyebab Kebocoran Limbah Daknljkn Pen

DAFTAR PUSTAKA

Admin, (2014). Persoalan Batubara di Kaltim Peraturan Ada Penegakan Hukum Lemah, (online). Tersedia: http://www.mongabay.co.id/2014/10/23/persoalan-batubara-di-kaltim-peraturan-ada-penegakan-hukum-lemah-bagian-2/ (diakses pada : 17 Desember 2015.)

Admin, (2015). Ini Dampak Penggunaan Air yang Terpapar Limbah, (online). Tersedia: http://daerah.sindonews.com/read/951917/25/ini-dampak-penggunaan-air-yang-terpapar-limbah-1421472828/1 (diakses pada : 17 Desember 2015)

Tiwary, R.K.(2000). Environmental Impact Of Coal Mining On Water Regime And Its Management. India.

Johnson, Barrie. Chemical And Microbiological Characteristics Of Mineral Spoils And Drainage Waters At Abandoned Coal And Metal Mines. 2002, UK

Direktorat Sumber Daya Mineral Dan Pertambangan . Mengatasi Tumpang Tindih antara Lahan Pertambangan dan Kehutanan. ND. Journal

Marganingrum, Dyah. Noviardi, Rhazista. (2010). Pencemaran Air dan Tanah di Kawasan Pertambangan Batubara di PT. Berau Coal, Kalimantan Timur. Riset Geologi dan Pertambangan vol 20 no 1.

Torres, Navaro. Singh, R.N. (2010). Assessment of water due to wolfram mining in Portugal. United Kingdom.

Kamsiah, Siti (2009). Penerapan Sanksi Administrasi Terhadap Kasus Pencemaran Air Oleh PT Kaltim Prima Coal Di Sungai Bandili Kabupaten Kutai Timur Samarinda

Page 11: Faktor Penyebab Kebocoran Limbah Daknljkn Pen

Ghaedrahmati, R. Ardejani, F Doulati.(2012). Environmental Impact Assessment Of Coal Washing Plant (Alborz- Sharghi –Iran). Iran