FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI...

21
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagaimanakah konsumen memilih diantara sekian banyak produk yang ada di pasar yang dapat memenuhi kebutuhannya? Pertanyaan tersebut mungkin muncul dalam industri mobil akhir-akhir ini. Perkembangan industri mobil tidak dapat dipisahkan dari perkembangan pemikiran masyarakat yang modern dan ekonomi yang meluas sehingga industri otomotif, khususnya mobil sebagai salah satu alat transportasi menjadi suatu bidang yang sangat diperlukan sebagai sarana untuk menunjang mobilitas manusia (untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain dalam melakukan segala aktivitasnya). Industri mobil saat ini semakin berkembang yang ditandai dengan munculnya berbagai model mobil baru dari pabrikan-pabrikan yang sudah terkenal di industri otomotif seperti Honda, Suzuki, Toyota, Daihatsu, Isuzu; pabrikan yang sudah lama bergerak di industri mobil dan ikut mulai menggeliat kembali seperti Chevrolet; sampai kepada pabrikan yang benar-benar baru mulai ikut berperang di industri mobil seperti KIA dan Hyundai. Pabrikan-pabrikan tersebut rata-rata mulai membidik untuk pasar mobil tingkat menengah. Industri mobil di Indonesia mengalami booming dimulai pada tahun 2000. Sepanjang tahun 2000 penjualan mobil melonjak sampai tiga kali lebih besar, dari 1

Transcript of FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI...

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bagaimanakah konsumen memilih diantara sekian banyak produk yang ada di

pasar yang dapat memenuhi kebutuhannya? Pertanyaan tersebut mungkin muncul

dalam industri mobil akhir-akhir ini. Perkembangan industri mobil tidak dapat

dipisahkan dari perkembangan pemikiran masyarakat yang modern dan ekonomi

yang meluas sehingga industri otomotif, khususnya mobil sebagai salah satu alat

transportasi menjadi suatu bidang yang sangat diperlukan sebagai sarana untuk

menunjang mobilitas manusia (untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain dalam

melakukan segala aktivitasnya).

Industri mobil saat ini semakin berkembang yang ditandai dengan munculnya

berbagai model mobil baru dari pabrikan-pabrikan yang sudah terkenal di industri

otomotif seperti Honda, Suzuki, Toyota, Daihatsu, Isuzu; pabrikan yang sudah lama

bergerak di industri mobil dan ikut mulai menggeliat kembali seperti Chevrolet;

sampai kepada pabrikan yang benar-benar baru mulai ikut berperang di industri mobil

seperti KIA dan Hyundai. Pabrikan-pabrikan tersebut rata-rata mulai membidik untuk

pasar mobil tingkat menengah.

Industri mobil di Indonesia mengalami booming dimulai pada tahun 2000.

Sepanjang tahun 2000 penjualan mobil melonjak sampai tiga kali lebih besar, dari

1

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

93.483 unit pada tahun 1999 menjadi sekitar 300.000 unit. Bahkan para pelaku bisnis

mobilpun pada saat itu tidak percaya, karena mereka menargetkan penjualan hanya

mencapai 240.000 unit. Sedangkan pada tahun 2003, angka penjualan mobil di

Indonesia mencapai 354.331 unit atau naik 11,5% dari tahun 2002. Dan untuk

semester pertama tahun 2004 ini saja, telah terjual sebanyak 226.143 unit mobil dan

diperkirakan angka penjualan untuk tahun 2004 ini mencapai lebih dari 400.000 unit

(www.republika.co.id, 12 Agustus 2004).

Bergairahnya pasar mobil ini, dimarakkan oleh hadirnya varian terbaru dari

mobil-mobil sedan yang sudah ada tetapi varian-varian baru tersebut oleh pabrikan

telah disesuaikan dengan pertimbangan-pertimbangan masyarakat mengenai harga,

sehingga muncul sedan-sedan baru di kelas menengah yaitu dengan harga yang

berkisar antara Rp 130 juta sampai Rp 200 juta. Dua pabrikan yang mengawali

persaingan ketat untuk memperebutkan pasar di industri mobil adalah Honda dengan

sedan New City dan Suzuki dengan sedan Baleno Next-G, disusul kemudian

diluncurkannya Toyota Vios (Yang disebut-sebut sebagai pengganti Toyota Soluna).

New City sebenarnya telah dilepas sejak April 1996 di Timur Tengah, Afrika

dan Asia. Total produksi New City yang dipasarkan ke 20 negara mencapai 200.000

unit (Satoshi Toshida, Managing Director Honda Motor Co, Ltd). Akan tetapi di

Indonesia, New City diluncurkan oleh PT Honda Prospect Motor pada tanggal 22

April 2003, satu bulan dibelakang kompetitornya yaitu PT Indomobil Niaga

Internasional yang meluncurkan Baleno Next-G(eneration) yang di Eropa dikenal

dengan nama Liana (Life In A New Age) dengan mencuri start pada 28 Maret 2003.

2

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

Sedangkan Toyota mulai memasarkan Vios (Berasal dari bahasa Latin yang berarti

“maju ke depan”) pada tanggal 8 Mei 2003.

Dengan demikian pasar memiliki pilihan kendaraan kategori sedan

subkompak yaitu Honda New City, Suzuki Baleno Next-G dan Toyota Vios. Mesin

New City berkapasitas 1497 cc memiliki kompresi 10,5:1 dengan torsi maksimum

13,1 kgm/2700 rpm dan daya maksimum 87 PS pada 5700 rpm. Perbandingan

kompresi mesin Baleno Next-G yang berkapasitas 1490 cc adalah 9,5:1 dengan torsi

maksimum 14,6 kgm/4000rpm dan daya maksimal 110 PS pada 6000 rpm.

Sedangkan kapasitas mesin Toyota Vios 1496 cc dengan torsi maksimum 14,5

kgm/4200rpm dan daya maksimum 109 PS pada 6000 rpm. New City menggunakan

mesin seri I yang disebut i-DSI (intelligent Dual & Sequential Ignition) berkapasitas

1,5 liter, menggunakan dua busi pada tiap silinder dengan tujuan meningkatkan

efisiensi pembakaran di ruang silinder. Sebagai konsekuensinya, tidak dapat

diterapkan teknologi poros kem ganda (DOHC) yang menjadi kelaziman kendaraan

produksi teranyar sehingga New City menggunakan poros kem tunggal (SOHC) alias

hanya memiliki delapan katup. Baleno Next-G dan Toyota Vios menawarkan mesin 4

silinder, DOHC (Double Over Head Camshaft), yang dilengkapi dengan VVT

(Variable Valve Timing), mesin tersebut dklaim hemat bahan bakar, bertenaga besar

dan ramah lingkungan. Kadar gas sisa pembakaran (emisi)-nya memenuhi standar

yang dianggap aman. Khusus untuk varian dengan persneling otomatik, New City

menawarkan CVT (Continuously Variable Transmission) yang dilengkapi steermatic,

sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi). Teknologi ini

3

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

biasanya hanya ditawarkan pada mobil-mobil papan tengah dan atas. Sedangkan

keistimewaan Baleno Next-G adalah pada bantalan mesin (engine mount) dan tidak

menggunakan rubber timing belt, tapi menggunakan metal timing chain yang

memiliki kemampuan self lubricating dan self adjusting sehingga tidak memerlukan

perawatan. Mesin yang dipergunakan Vios adalah tipe 1NZ-FE yang mewakili mesin

Toyota generasi terbaru dengan performa tinggi. Kapasitasnya kecil, dilengkapi

teknologi modern untuk mendongkrak mesin agar unjuk kerjanya optimal. Selain

VVT-i (Variable Valve Timing-intelligent), ada juga reverse induction system serupa

mesin 1ZZ-FE yang dipakai Corolla Altis. Kombinasi ini menghasilkan fleksibilitas

tinggi dan kelancaran aliran output mesin pada berbagai kondisi pengendaraan. Tidak

pernah terasa gejala kosong tenaga dan torsi pada rentang putaran mesin yang lebar.

Dari segi harga, setiap merek memiliki berbagai macam tipe. Tetapi dapat

dilihat dari tipe dengan harga termurah, Honda New City dijual on the road di

Jogjakarta dengan harga Rp 161,5 juta untuk yang menggunakan persneling manual

(Bermesin i-DSI). Suzuki Baleno Next-G dijual dengan harga Rp155,5 juta untuk

yang menggunakan persneling manual. Sedangkan Toyota Vios (Tipe E) yang

menggunakan persneling manual dijual dengan harga Rp 154 juta.

Bicara mengenai desain bodi adalah bicara selera individu. Penampilan New

City tampak menyerupai mobil-mobil jenis mini MPV. Sementara yang ditampilkan

Baleno Next-G terlihat lebih sporty. Keduanya menyodorkan kelapangan ruang

dalamnya. Baleno Next-G menyempurnakan dengan tempat duduk yang ergonomis

dalam balutan bahan berkelas, dashboard dengan lay out menarik dan futuristic.

4

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

Sedangkan New City menyajikan tata ruang dalam baru dengan tempat duduk model

ultra seat, yaitu tempat duduk yang dapat diatur dalam beberapa formasi dan

memberikan ruang dalam lebih lega dan serba guna.

Unsur keamanan Baleno Next-G dan Toyota Vios diramu dari sistem rem

model ABS (Antilock Brake System) dengan EBD (Electronic Brake pressure/force

Distribution), seat belt untuk penumpang depan dan belakang. Sedangkan New City

hanya mengandalkan rem standar yaitu tromol pada roda depan dan cakram

berventilasi di roda belakang, tetapi New City menyodorkan keamanan kan Honda G-

CON, yaitu sebuah teknologi yang memperkuat rangka body. New City juga

memberikan keamanan di bagian sandaran kepala.

Ketiga pabrikan tersebut berusaha bersaing untuk menarik konsumen dengan

cara mengutamakan kualitas dan menghasilkan kepuasan konsumen. Kepuasan

konsumen adalah segalanya dan mutlak harus selalu ditingkatkan. Salah satu upaya

yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan inovasi-inovasi terbaik secara

terus-menerus. Hasil dari setiap produk suatu perusahaan sangat diperhatikan oleh

konsumen, karena konsumen yang puas bukan hanya akan kembali dan membeli

produk perusahaan, melainkan juga menjadi dasar dan dorongan untuk

merekomendasikan produk perusahaan tersebut kepada orang lain yang merupakan

salah satu sarana periklanan secara tidak langsung yang sangat menguntungkan bagi

perusahaan. Upaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen industri mobil ini

diterapkan sejak masih di pabrik, yaitu melalui berbagai tes dalam control kualitas,

engine test, driving test, lamp test hingga wheel alignment.

5

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

Untuk mempertahankan posisi dan mencegah turunnya angka penjualan

menyebabkan Honda New City, Suzuki Baleno Next-G dan Toyota Vios harus saling

bersaing. Untuk dapat menerapkan strategi pemasaran yang tepat, selain memahami

pelanggan tetapi juga harus mengutamakan kualitas. Dalam hal ini diperlukan suatu

konsep berwawasan produk yang berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk

yang menawarkan mutu, kinerja terbaik atau hal-hal inovatif lainnya (Phillip

Kotler,2000), sehingga dapat diketahui faktor-faktor yang seringkali menjadi

pertimbangan konsumen dalam memilih produk, dalam hal ini mobil. Konsumen

cenderung melihat dari segi performance (kestabilan, keiritan bahan bakar,

akselerasi), harga (harga beli terjangkau atau tidak, biaya perawatan dan servis, harga

jual kembali), eksterior, interior, layanan servis resmi, safety (keamanan), dan

prestige (gengsi) dimana faktor-faktor tersebut menjadi faktor-faktor yang

mendukung terciptanya suatu kepuasan konsumen mobil.

Selain beberapa hal diatas, yang harus diperhatikan juga adalah perilaku

konsumen. Adapun definisi dari perilaku konsumen adalah sebagai berikut:

“Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan atau mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut” (Swastha & Handoko, 1982:9). Perilaku konsumen dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu faktor pribadi yang

mencakup usia, pekerjaan atau jabatan, kondisi perekonomian, gaya hidup dan

kepribadian, faktor cultural, faktor sosial dan faktor psikologis yaitu motivasi,

persepsi, belajar, kepercayaan dan sikap. Selain pemahaman tentang perilaku

6

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

konsumen, pemasar juga perlu untuk mengetahui pemahaman tentang sikap karena

sikap sangat mempengaruhi konsumen dalam berperilaku membeli. Dengan

menyadari hal tersebut maka mendorong pada produsen untuk memproduksi produk

atau barang tersebut. Untuk mengetahui sejauh mana tanggapan konsumen terhadap

suatu produk maka perusahaan harus memahami bagaimana perilaku konsumen.

Berbagai macam kebutuhan harus sebisa mungkin diberikan oleh perusahaan kepada

konsumen, sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen yang tercermin dalam

perilaku konsumen untuk melakukan pembelian saat ini ditambah dengan pesaing-

pesaing yang ada harus menjadi suatu dorongan bagi Honda New City, Suzuki

Baleno Next-G dan Toyota Vios untuk berusaha menjalankan perusahaan masing-

masing dengan berhasil yaitu melalui pelaksanaan fungsi-fungsi pemasaran yang baik

dan benar.

Dari beberapa hal yang telah diuraikan diatas, penulis ingin mengetahui

faktor-faktor apa yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih Honda New

City, Suzuki Baleno Next-G dan Toyota Vios saat hendak melakukan pembelian

mobil khususnya model sedan kelas menengah tersebut. Oleh karena itu penulis ingin

melakukan penelitian dengan mengambil judul “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Honda New City, Suzuki Baleno

Next-G dan Toyota Vios”.

7

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka yang menjadi

permasalahan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah :

“Faktor apa yang paling penting dan menjadi pertimbangan konsumen dalam

pemilihan pembelian Honda New City, Suzuki Baleno Next-G dan Toyota Vios”.

1.3. Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti tidak terlampau luas, maka penulis melakukan

batasan-batasan penelitian sebagai berikut:

1.3.1. Profil responden yang diteliti, meliputi : usia, pekerjaan, penghasilan per

bulan.

1.3.2. Produk yang diteliti adalah mobil merk Honda New City, Suzuki Baleno

Next-G dan Toyota Vios.

1.3.3. Daerah penelitian terbatas di wilayah kota Jogjakarta.

1.3.4. Adapun faktor-faktor yang diteliti adalah:

1.3.4.1. Performance (Keawetan dan daya tahan mesin)

- Kestabilan, salah satu syarat terwujudnya kenyamanan dan

keamanan dalam mengemudi,

- Keiritan Bahan Bakar,

- Akselerasi.

1.3.4.2. Safety (Keamanan)

8

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

- Lampu multireflektor, membuat daya pancar lebih terang,

jauh dan merata memberikan rasa aman pada saat

berkendara di malam hari,

- Lampu kabut, membantu penglihatan malam hari terutama

saat cuaca buruk,

- Rem depan dan belakang yang telah diperlengkapi untuk

mendukung keamanan dalam berkendara,

- Seatbelt, untuk membantu melindungi pengendara pada

waktu kecelakaan sehingga pengendara tidak terlontar dan

menabrak kaca depan. Akhir-akhir ini juga sedang dihimbau

penggunaannya oleh pihak kepolisian,

- SRS Airbag, untuk memberikan perlindungan tambahan pada

waktu kecelakaan sehingga pengendara tidak terbentur kaca

depan kendaraan,

- Kaca belakang yang lebih lebar, membuat sudut pandang

pengemudi lebih leluasa serta menambah rasa aman dalam

berkendaraan,

1.3.4.3. Eksterior

- Bumper,

- Penahan Lumpur,

- Spion luar, menggunakan pengatur elektrik,

- Desain bodi.

9

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

1.3.4.4. Interior

- Dashboard,

- Keluasan ruang,

- Desain tempat duduk,

- Pola dan bahan tempat duduk,

- Desain tachometer,

- Cup holder.

1.3.4.5. Harga

- Harga terjangkau,

- Biaya perawatan dan servis,

- Harga jual kembali.

1.3.4.6. Kelengkapan

- Power Steering, memberikan kenyamanan saat menyetir

terutama saat kendaraan membelok,

- Power window, memberikan kemudahan dan kenyamanan

sehingga pengemudi tidak perlu memutar/mengengkol untuk

membuka dan menutup jendela mobil,

- Power door lock, memudahkan pengemudi untuk mengunci

pintu dan memungkinkan pengemudi untuk mengunci

seluruh pintu dari tombol di pintunya (Central door lock),

- AC,

- Tape/CD.

10

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

1.3.4.7. Servis Resmi yang Luas

1.3.4.8. Prestige (gengsi)

(Dapat dilihat pada gambar 1.1)

11

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mengetahui

faktor apa yang paling penting yang menjadi pertimbangan konsumen dalam

pembelian mobil pada umumnya dan pemilihan pembelian antara Honda New City,

Suzuki Baleno Next-G dan Toyota Vios.

1.5. Manfaat Penelitian

1.5.1. Bagi perusahaan, agar perusahaan dapat mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi konsumen dalam pembelian mobil sedan kelas

menengah, sehingga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan

kualitas dari produk-produk yang ditawarkan kepada konsumen dan

membantu perusahaan dalam menetapkan kebijakan-kebijakan yang

berkaitan dengan kegiatan pemasaran produk agar dapat bertahan dalam

persaingan dan profesional dalam mengelola perusahaan dan dapat

dipergunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran, terutama untuk

menghadapi para pesaing sejenis dan mencapai tujuan perusahaan.

1.5.2. Bagi penulis, penelitian ini dilakukan sebagai aplikasi dari ilmu-ilmu yang

sudah diperoleh di bangku perkuliahan dan untuk memenuhi syarat

sebagai mahasiswa fakultas ekonomi jurusan manajemen Universitas

Kristen Duta Wacana guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.

13

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

1.5.3. Bagi pembaca, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam

melakukan penelitian sejenis serta untuk memperluas dan

memperlengkapi pengetahuan yang sudah ada.

1.6. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan dimana

hipotesis yang diajukan harus diuji kebenarannya lewat pengumpulan dan

penganalisaan data. Beberapa orang mengatakan bahwa Honda New City mempunyai

desain yang baru dan memiliki konsep desain yang baru dibanding sedan-sedan yang

sudah ada seperti desain kap mesin (hidung) yang pendek dan garis desain yang

tegas. Selain itu jarang Honda mengeluarkan produknya dengan harga yang relatif

tidak terlalu tinggi seperti New City ini. Sedangkan persepsi yang timbul dalam

masyarakat mengenai mobil merk Suzuki adalah ketangguhan mesin yang dapat

diandalkan. Dengan harga yang tidak terpaut jauh, tetapi dengan memberikan

ketangguhan mesin yang dapat diandalkan merupakan keunggulan tersendiri yang

dimiliki Suzuki Baleno Next-G. Dari beberapa hal diatas, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut :

1.6.1. Faktor paling penting yang menjadi pertimbangan konsumen dalam

membeli sebuah mobil adalah prestige.

1.6.2. Alternatif pertama yang menjadi pilihan konsumen adalah Honda New

City.

14

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

1.7 Metodologi Penelitian

1.7.1. Metode Pengambilan Sample

Metode pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian

ini adalah secara purposive random sampling, dimana pengambilan

sample dalam pertimbangan dapat berupa pertimbangan tertentu,

pertimbangan dapat berupa ciri-ciri tertentu dari populasi dengan catatan

bahwa sample tersebut representative atau mewakili populasi. Populasi

dalam penelitian ini adalah konsumen yang memiliki mobil merek Honda

All-New City atau Suzuki Baleno Next-G atau Toyota Vios. Untuk itu

penulis mengambil responden sejumlah 40 orang yang berdomisili di kota

Jogjakarta, melalui showroom mobil yang menjual mobil-mobil tersebut

maupun tempat servis atau pencucian mobil.

1.7.2. Jenis data

Dalam upaya memperoleh data yang dapat dipercaya kebenarannya,

tepat pada waktunya dan memberikan gambaran permasalahan secara

keseluruhan, maka jenis data yang dikumpulkan adalah:

1.7.2.1. Data Primer, diperoleh dari riset lapangan yaitu dilakukan

dengan cara menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner

(metode pengumpulan data dengan cara mengajukan

pertanyaan kepada konsumen).

15

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

Sample yang menjadi populasi penelitian ini yaitu konsumen

Honda New City, Suzuki Baleno Next-G dan Toyota Vios,

maupun para penggemar otomotif yang mengetahui spesifikasi

ketiga jenis mobil tersebut.

1.7.2.2. Data Sekunder, yaitu data yang sudah ada dan diperoleh dari

perusahaan atau lembaga lain yaitu berupa:

- Gambaran umum produk yang diteliti

- Majalah-majalah, situs-situs internet dan jurnal

.

1.8. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah AHP

(Analytical Hierarchy Process). AHP adalah metode pengambilan keputusan, yang

peralatan utamanya adalah sebuah hirarki. Dengan hirarki, suatu masalah yang

kompleks dan tidak terstruktur dipecah kedalam kelompok-kelompok dan kemudian

diatur menjadi suatu hirarki.

Data utama AHP adalah persepsi manusia yang dianggap ahli. Kriteria ahli bukan

berarti jenius, pintar, bergelar dan sebagainya tetapi lebih mengacu pada orang yang

mengerti benar permasalahan.

Untuk dapat menggunakan dan memahami proses bekerjanya metode AHP, maka

harus memperhatikan adanya aksioma-aksioma dasar. Terdapat empat aksioma dasar

dalam meode AHP (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, hal 20-33,1991):

16

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

1. Reciprocal comparison, artinya pengambil keputusan harus mampu membuat

perbandingan dan menyatakan preferansinya. Preferensi tersebut harus

memenuhi syarat resiprokal yaitu bila A lebih disukai dari B dengan skala X,

maka B lebih disukai dari A dengan skala 1/X.

2. Homogenity, artinya preferensi seseorang harus dapat dinyatakan dalam skala

yang terbatas atau dengan kata lain elemen-elemennya dapat dibandingkan

satu sama lain. Kalau aksioma ini tidak terpenuhi maka elemen-elemen yang

dibandingkan tidak homogen dan harus dibentuk suatu kelompok elemen

yang baru.

3. Independence, artinya preferensi dinyatakan dengan asumsi bahwa kriteria

tidak dipengaruhi alternatif kriteria yang lain, melinkan oleh tujuan

keseluruhan. Ini menunjukkan pola ketergantungan dalam AHP adalah selaras

keatas, artinya perbandingan dalam elemen-elemen suatu level dipengaruhi

atau tergantung kepada elemen-elemen dalam level diatasnya.

4. Expectation, artinya untuk tujuan pengambilan keputusan yang struktur

hirarki diasumsikan tepat. Apabila asumsi ini tidak dipenuhi maka pengambil

keputusan tidak memakai seluruh kriteria atau tujuan yang tersedia. Sehingga

keputusan yang diambil dianggap tidak lengkap.

Sedangkan beberapa prinsip dari AHP adalah sebagai berikut:

1. Decomposition, adalah proses penguraian permasalahan atau variabel menjadi

beberapa elemen sampai tidak dapat diuraikan lagi. Dari proses ini akan

diperoleh satu atau beberapa tingkatan dalam hirarki.

17

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

2. Comparative judgement, adalah proses penilaian kepentingan relatif atau

perbandingan antara dua elemen (pairwise comparison) dalam suatu level

sehubungan dengan level diatasnya. Ini adalah inti dari AHP, sehingga

diperoleh prioritas elemen dalm suatu level. Supaya jelas perhatikan matriks

berikut ini:

a11 a12 a13... a1n

a21 a22 a23... a2n

a31 a32 a33... a3n : : : : am1 am2 am3.. . amn

Matriks diatas adalah matriks perbandingan antara dua elemen dan bersifat

resprokal selama aji = 1/aji dimana i dan j berturut-turut merujuk pada baris

dan kolom matriks. Misalnya A1,A2,...,An adalah kumpulan elemen sebanyak

n dan w1,w2,...,wn adalah nilai atau intensitas masing-masing elemen.

Perbandingan antara dua elemen ditunjukkan pada matriks sebagai berikut:

A1 A2 ... An

A1 w1/w1 w1/w2 ... w1/wn

A2 w2/w1 w2/w2 ... w2/wn

... ... ... ... ...

Am wm/w1 wm/w2 ... wm/wn

Matriks diatas mencerminkan tingkat kepentingan relatif antara dua elemen,

yang diukur dengan skala. Pengguna AHP diminta menggunakan skala

terbatas dari skala 1 (sama pentingnya atau indiferen) hingga skala 9 (mutlak

18

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

pentingnya). Pemilihan skala 1 sampai 9 didasarkan pada penelitian psikologi,

pendapat pemakai AHP, perbandingan skala lain dan kemempuan otak

manusia dalam menyuarakan urutan preferansinya. AHP menyusun skala

seperti tercantum sebagai berikut:

Tabel 1.1

Skala preferensi AHP

Nilai Keterangan

1 Sama penting

3 Agak sedikit penting

5 Lebih penting

7 Sangat lebih penting

9 Mutlak lebih penting

2,4,6,8 Ragu-ragu antara dua nilai yang berdekatan

19

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

3. Synthesis of priority, adalah proses penentuan prioritas elemen-elemen dalam

suatu level. Ada beberapa cara untuk memperoleh vektor prioritas. Cara yang

paling baik dari segi keakuratan adalah (misalkan n=4):

=4

1

3

1

2

14

1

1

wwx

wwx

wwx

ww

a

=4

2

3

2

2

24

1

2

wwx

wwx

wwx

ww

b

=4

3

3

3

2

34

1

3

ww

xww

xww

xww

c

=4

4

3

4

2

44

1

4

wwx

wwx

wwx

ww

d

a + b + c + d

4. Logical consistency, adalah prinsip rasionalitas AHP. Ada tiga makna dalam

konsep konsistensi ini yaitu:

a. Obyek-obyek yang serupa atau sejenis dikelompokkan sesuai dengan

relevansinya.

b. Matriks perbandingan bersifat resiprokal, artinya jika A1 adalah dua kali

lebih penting dari A2, maka A2 adalah setengah lebih penting dari A1.

c. Hubungan antar elemen diupayakan bersifat transitif, yakni bila

misalnya A dinilai dua lebih penting dibanding B, B tiga kali lebih

penting dibandingkan C, maka seharusnya A dinilai enam kali lebih

penting dibandingkan C.

20

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

Berdasarkan tiga makna tersebut, maka konsistensi yang dimaksud dalam

AHP bukanlah sekedar transitivity. AHP tidak menuntut konsistensi sempurna

tetapi justru memaklumi inkonsistensi manusia sebagai gejala natural.

5. Prioritas, eigenvector dan kosistensi. Setiap matriks pairwise comparison

akan menghasilkan eigenvector yang menunjukkan tingkat prioritas dari

elemen atau variabel yang dibandingkan dalam matriks tersebut. Pencarian

matriks prioritas dilakukan dengan perhitungan eigenvalue. Proses penentuan

eigenvector dan eigenvalue dari suatu matriks mensyaratkan suatu matriks

yang reducable dan non negatif. Perhitungan consitensy ratio dilakukan

dengan mengalihkan matriks pairwise comparison dan nilai faktor (nilai

eigen)nya, sehingga didapatkan weighted sum vector. Kemudian dilakukan

perhitungan consistency vector dengan jalan menentukan nilai rata-rata dari

weighted sum vector, sehingga rata-rata dari consitency vector (λ) diketahui.

Nilai consistency index (CI) dapat dihitung dengan rumus:

CI = ( λ - n ) ( n – 1 ) ,dimana n adalah banyaknya alternatif

Untuk menghitung consistency ratio (CR), dibutuhkan nilai RI, yaitu index

random yang didapatkan dari tabel berikut:

Tabel 1.2 Tabel Index Random

Orde matriks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 RI 0.00 0.00 0.58 0.90 1.12 1.24 1.32 1.41 1.45 1.49 1.51

Rumus untuk menghitung CR adalah CR = CI/RI

21

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/11013777/3fc40... · sejenis tiptronic yang dioperasikan dari palang lingkar setir (kemudi).

1.9. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, batasan masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, hipotesis, alat analisis dan sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini memuat tentang uraian yang terdiri dari pengertian

pemasaran, konsep pemasaran, pengertian perilaku, faktor-

faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.

BAB III : GAMBARAN UMUM PRODUK

Memberikan gambaran umum produk yang diteliti beserta

dengan hal-hal yang terkait dengan produk tersebut.

BAB IV : ANALISIS DATA

Menguraikan tentang pengolahan dan analisis data serta

penafsiran hasil data dengan menggunakan teknik analisis

data Analytic Hierarchy Process (AHP).

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan Bab yang berisi tentang kesimpulan dari

pembahasan dan saran-saran untuk perusahaan.

22