Faktor

8
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja Pada dasarnya ada faktor -faktor yang mempengaruhi naik turunnya produktivitas kerja seorang pegawai. Menurut Panji dan Anoraga (Nimas, 2007) faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, antara lain : (1) Pendidikan . Pada umumnya seseorang yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi akan mempunyai produktivitas kerja yang lebih baik. Dengan demikian pendidikan merupakan syarat yang penting dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Tanpa bekal pendidikan mustahil orang akan mudah dalam mempelajari hal-hal yang bersifat baru. (2) Motivasi . Pimpinan perusahaan perlu mengetahui dan memahami motivasi kerja dari setiap karyawannya. Dengan mengetahui motivasi itu, maka pimpinan dapat membimbing dan mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik. (3) Disiplin kerja . Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti dan memahami segala peraturan yang telah ditentukan. Disiplin kerja mempunyai hubungan yang erat dengan motivasi. Kedisiplinan dapat dibina melalui latihan-latihan antara lain dengan bekerja menghargai waktu dan biaya yang akan memberikan pengaruh positif terhadap produktivitas karyawan. (4) Ketrampilan . Ketrampilan banyak pengaruhnya terhadap produktivitas kerja karyawan.Ketrampilan kerja karyawan dalam perusahaan dapat ditingkatkan melalui kursus-kursus atau latihan kerja. (5) Sikap dan etika kerja . Sikap seseorang atau kelompok orang dalam membina hubungan yang serasi, selaras dan seimbang di dalam kelompok itu sendiri maupun dengan kelompok lain dan etika dalam hubungan kerja sangat penting artinya, dengan tercapainya hubungan dalam proses produksi akan meningkatkan produktivitas. (6) Gizi dan kesehatan . Daya tahan tubuh seseorang biasanya

description

faktor

Transcript of Faktor

Page 1: Faktor

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja

Pada dasarnya ada faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya produktivitas kerja

seorang pegawai. Menurut Panji dan Anoraga (Nimas, 2007) faktor-faktor yang

mempengaruhi produktivitas kerja, antara lain :

(1) Pendidikan. Pada umumnya seseorang yang mempunyai pendidikan yang lebihtinggi

akan mempunyai produktivitas kerja yang lebih baik. Dengan demikian pendidikan

merupakan syarat yang penting dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Tanpa

bekal pendidikan mustahil orang akan mudah dalam mempelajari hal-hal yang bersifat baru.

(2) Motivasi. Pimpinan perusahaan perlu mengetahui dan memahami motivasi kerja dari

setiap karyawannya. Dengan mengetahui motivasi itu, maka pimpinan dapat membimbing

dan mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik.

(3) Disiplin kerja. Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang

senantiasa berkehendak untuk mengikuti dan memahami segala peraturan yang telah

ditentukan. Disiplin kerja mempunyai hubungan yang erat dengan motivasi. Kedisiplinan

dapat dibina melalui latihan-latihan antara lain dengan bekerja menghargai waktu dan biaya

yang akan memberikan pengaruh positif terhadap produktivitas karyawan.

(4) Ketrampilan. Ketrampilan banyak pengaruhnya terhadap produktivitas kerja

karyawan.Ketrampilan kerja karyawan dalam perusahaan dapat ditingkatkan melalui kursus-

kursus atau latihan kerja.

(5) Sikap dan etika kerja. Sikap seseorang atau kelompok orang dalam membina hubungan

yang serasi, selaras dan seimbang di dalam kelompok itu sendiri maupun dengan kelompok

lain dan etika dalam hubungan kerja sangat penting artinya, dengan tercapainya hubungan

dalam proses produksi akan meningkatkan produktivitas.

(6) Gizi dan kesehatan. Daya tahan tubuh seseorang biasanya dipengaruhi oleh gizi dan

makanan yang dikonsumsi setiap hari. Gizi yang baik akan mempengaruhi kesehatan

karyawan dan semua itu akan berpengaruh terhadap produktivitas karyawan.

(7) Tingkat penghasilan. Semakin tinggi prestasi kerja karyawan akan semakin besar upah

yang diterima. Dengan penghasilan yang cukup akan memberikan kepuasan terhadap

karyawan yang menjadi karyawan tersebut mempunyai semangat kerja.

(8) Lingkungan kerja dan iklim kerja. Lingkungan kerja dari karyawan disini termasuk

hubungan antar karyawan, hubungan dengan pimpinan, lingkungan kerja, penerangan dan

Page 2: Faktor

lain-lain. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan perhatian perusahaan karena karyawan

enggan bekerja karena tidak ada kekompakan kerja atau ruang kerja yang tidak

menyenangkan. Hal ini dapat mengganggu kerja karyawan.

(9) Tekhnologi. Adanya kemajuan tekhnologi meliputi peralatan yang semakin otomatis dan

canggih yang dapat mendukung tingkat produksi dan mempermudah manusia dalam

melaksanakan pekerjaan.

(10) Sarana produksi. Faktor-faktor produksi harus memadai dan saling mendukung dalam

proses produksi.

(11) Jaminan social. Perhatian dan pelayanan perusahaan kepada setiap karyawan

menunjang kesehatan dan pelayanan keselamatan. Dengan harapan supaya karyawan

semakin bergairah dan mempunyai semangat kerja.

12) Manajemen. Adanya manajemen yang baik, maka karyawan akan terorganisasi dengan

baik pula. Dengan demikian produktivitas kerja akan maximum.

(13) Kesempatan berprestasi. Setiap orang dapat mengembangkan potensi yang ada

dalam dirinya, dengan diberikan kesempatan berprestasi maka karyawan akan

meningkatkan produktivitasnya.

https://apitowertiltcom-a.akamaihd.net

Page 3: Faktor

Menurut Ravianto (1995:91), faktor-faktor yang dapat

mempengaruhiproduktivitas kerja adalah sebagai berikut :

a. Pendidikan , baik formal maupun informal, akan mendorong karyawan

bertindak produktif.

b. Keterampilan dalam bekerja dan memakai fasilitas kerja dengan baik.

c. Disiplin kerja, yaitu sikap patuh, taat, dan sadar pada peraturan lembaga

atau organisai

d. Sikap dan etika kerja, yang menjadi pedoman dan pola perilaku

karyawan/karyawan agar bersikap produktif dan mengerahkan kemampuan.

e. Motivasi, yaitu dorongan kehendak yang mempengaruhi perilaku

karyawan/karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerjanya

f. Gizi dan kesehatan yang baik dan akan meningkatkan semangat kerja

Page 4: Faktor

karyawan/karyawan

g. Tingkat penghasilan yang sesuai akan menimbulkan konsentrasi dan

kemampuan yang dimiliki karyawan/karyawan.

h. Jaminan sosial dapat meningkatkan pengabdian dan semangat kerja

karyawan/karyawan

i. Lingkungan kerja yang baik bagi kenyamanan bekerja

j. Kemajuan dan ketepatan teknologi menyebabkan penyelesaian proses

produksi /proses belajar mengajar tepat waktu, jumlah produksi lebih banyak

dan bermutu , serta memperkecil pemborosan bahan sisa.

k. Sarana produksi yang buruk akan memboroskan bahan baku

l. Manajemen, yaitu system yang diterapkan atasan untuk mengelola dan

mengendalikan bawahannya, sehingga mendorong bawahan bertindak

produktif.

m. Kesempatan untuk berprestasi akan memberi dorongan psikologis untuk

meningkatkan dedikasi serta pemanfaatan potensi yang dimilikinya.

Anoraga (1998:56) berpendapat bahwa tinggi rendahnya produktivitas kerja

dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu : pekerjaan yang menarik, upah yang baik,

keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan, penghayatan atas maksud dan

makna pekerjaan, lingkungan atau suasana kerja yang baik , promosi dan

pengembangan diri mereka sejalan dengan perkembangan organisasi/perusahaan,

merasa terlibat dengan kegiatan-kegiatan organisasi, pengertian dan simpati atas

persoalan-persoalan pribadi, kesetiaan pimpinan/kepala perusahaan pada diri

karyawan/karyawan dan disiplin kerja yang keras.

Page 5: Faktor

Di samping itu ada 4 (empat) bidang pekerjaan yang mempunyai dampak

besar terhadap produktivitas,yaitu: (1) investasi mesin untuk menggantikan manusia,

(2) upaya yang diarahkan pada penentuan dan penerapan metode kerja yang paling

cocok, (3) usaha untuk menghilangkan praktek yang tidak produktif, yang biasanya

menghambat peningkatan produktivitas, (4) metode personalia yang dapat

digunakan oleh manejemen untuk memanfaatkan keterampilan yang dimiliki pekerja

(Petra, 2002: 5)

http://abudaud2010.blogspot.com/2012/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

Adapaun faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas menurut M. Sinungan (2000) adalah sebagai berikut:

Manusia terdiri dari:

1 Kuantitas. 2 Tingkat Keahlian. 3 Latar belakang kebudayaan dan pendidikan. 4 Kemampuan Sikap. 5 Mental . 6 Struktur pekerjaan, keahlian dan umur (kadang-kadang jenis kelamin) dari angkatan kerja.

Modal terdiri dari:

7 Modal Tetap (mesin, gedung, alat-alat dan strukturnya) 8 Teknologi Research And Development (Litbang) 9 Bahan baku (volume dan standar)

Modal dan Proses terdiri dari:

10 Tata ruang kerja 11 Penanganan bahan baku penolong 12 Perencanaan dan penguasaan produksi 13 Pemeliharaan melalui pencegahan 14 Teknologi yang memakai cara alternative

Produksi terdiri dari:

Page 6: Faktor

15 Kualitas 16 Kuantitas 17 Ruang produksi 18 Struktur campuran 19 Spesialisasi produksi

Lingkungan Organisasi (internal) terdiri dari:

20 Organisasi dalam perencanaan 21 Sistem manajemen 22 Kondisi kerja (fisik) 23 Iklim kerja sosial 24 Tujuan perusahaan dan hubungan dengan tinjuan lingkungan 25 Sistem intensif 26 Kebijakan personalia 27 Gaya kepemimpinan 28 Ukuran usaha (skala ekonomi)

Lingkungan Negara terdiri dari:

29 Kondisi ekonomi dan politik30 Struktur industri 31 Struktur organisasi dan politik 32 Tujuan pengembangan jangka panjang 33 Pengakuan pengesahan 34 Kebijakan tenaga kerja 35 Kebijakan energi 36 Kebijakan pendidikan dan latihan

Lingkungan Internasional maupun regional terdiri dari:

37 Kondisi perdagangan dunia 38 Masalah-masalah perdagangan internasional 39 Investasi usaha bersama 40 Spesialisasi internasional 41 Kebijakan imigrasi tenaga kerja 42 Bantuan internasional 43 Fasilitas latihan internasional (regional) 44 Standar tenaga kerja teknik internasional

Umpan Balik

Page 7: Faktor

Umpan balik adalah informasi yang ada pada hubungan timbal balik masukan (input) dan keluaran (output) dari perusahaan, antara perusahaan dan ruang lingkup Negara (internasional).

M. Sinungan (2000), mengemukakan juga bahwa terdapat syarat bagi produktivitas kerja karyawan yang tinggi, yaitu :

Kelompok pertama meliputi:

45 Tingkat pendudukan dan keahlian 46 Jenis teknologi dan hasil produksi 47 Kondisi kerja 48 Keselamatan, kemampuan fisik dan mental

Kelompok kedua meliputi:

49 Sikap (terhadap tugas) 50 Teman sejawat dan pengawas 51 Keanekaragaman tugas 52 Sistem insentif (sistem upah dan bonus). 53 Kepuasan kerja 54 Keamanan kerja 55 Kepatuan pekerjaan 56 Perspektif dari ambisi dan promosi.

http://bioenergicenter.com/artikel/13-faktor-yang-mempengaruhi-produktivitas-kerjahttp://www.psychologymania.com/2012/12/faktor-faktor-yang-mempengaruhi_8.html