Edition 1 / ID 1 / 3

FA C T S H E E T

Pengujian Tekstil

TESTEX menggunakan instrumen pengujian terbaru untuk melakukan beraneka pengujian komprehensif

terhadap serat, benang tunggal dan rangkap, kain tenun dan rajut, non-woven dan produk jadi. Pengujian yang

dilakukan diutamakan sesuai dengan standar ISO dan EN serta terakreditasi sesuai dengan ISO 17025 (STS 228).

TESTEX menawarkan pengujian-pengujian dibawah ini, sebagai contoh:

Pengujian kain

• Dekomposisi kain

• Berat kain, kerapatan kain

• Stabilitas dimensi (misal untuk pencucian)

• Ketahanan sobek

• Kekuatan jahitan, ketahanan slip jahitan

• Ketahanan jebol

• Pengujian terhadap pilling (martindale, ICI)

• Sudut pemulihan kusut, sifat anti kusut

• Pengujian abrasi (Martindale)

• Uji snagging

• Penyerapan air (pengujian cara Bundesmann)

• Ketahanan air (pengujian semprot)

• Ketahanan air dan minyak (Scotchgard)

• Pengujian Tchibo (anti kotor)

• Uji garukan

• Kekuatan: Uji tarik metode pita strip dan tiras

Pengujian fisiologi pakaian

• Impermeabilitas air

• Ketahanan perpindahan uap air

• Ketahanan transmisi panas

• Manajemen kelembaban

• Permeabilitas udara

Ketahanan luntur warna

• Ketahanan luntur terhadap sinar (ISO 105-B02)

• Ketahanan luntur terhadap cuaca (ISO 105-B04)

• Ketahanan luntur terhadap sinar/keringat

(ISO 105-B07)

• Ketahanan luntur terhadap air (ISO 105-E01)

• Ketahanan luntur terhadap percikan air

(ISO 105-E07)

• Ketahanan luntur terhadap penyetrikaan

(ISO 105-X11)

• Ketahanan luntur terhadap pencucian rumah

tangga (ISO 105-C06/C08)

• Ketahanan luntur terhadap air laut

(ISO 105-E02)

• Ketahanan luntur terhadap air terklorinasi

(ISO 105-E03)

• Ketahanan luntur terhadap pencucian kering

(ISO 105-D01)

• Ketahanan luntur terhadap pelarut (ISO 105-X05)

• Ketahanan luntur terhadap pemutih sodium

hipoklorit (ISO 105-N01)

• Ketahanan luntur terhadap pemutih peroksida

(ISO 105-N02)

• Ketahanan luntur terhadap gosokan (ISO 105-X12)

• Ketahanan luntur terhadap keringat (ISO 105-E04)

• Ketahanan luntur terhadap air liur dan keringat

(STANDARD 100 by OEKO-TEX®)

Pengujian fisika dan zat kimia tekstil untuk menjamin kualitas tekstil

Dilakukan sesuai dengan standar ISO dan EN

Terakreditasi untuk kesesuaian dengan ISO 17025 (STS 228)

Edition 1 / ID 2 / 3

FA C T S H E E T

Pengukuran warna, derajat putih dan UV

• Pengukuran perbedaan warna (CIE Lab/CMC 2.1)

• Pengukuran warna dari zat warna yang berpendar (ISO 20471)

• Pengukuran derajat putih (Berger, Ganz Griesser)

• Pengujian kenampakan warna sesuai Farnsworth-Munsell

• Pengukuran transmisi UV seperti tertera pada UV STANDARD 801, AS/NZ 4399, EN 13758-1

Analisa zat warna

• Pengujian untuk zat warna yang menyebabkan alergi

• Pengujian untuk zat warna azo yang dilarang seperti tertera pada EN 14362-1 & 3

• Pengujian untuk zat warna karsinogen

• Analisa zat warna kualitatif

Pengujian api

• Sifat pembakaran (16CFR1610)

• Tingkat penyebaran api terbatas (EN ISO 15025)

• Sifat pembakaran terhadap tirai dan tirai jaring (EN 1102)

• Sifat mudah terbakar spesimen terhadap arah vertikal (EN ISO 6904)

• Tingkat penyebaran api (EN ISO 6941)

• Sifat pembakaran dari baju tidur anak-anak (EN 14878)

Pengujian benang Jumlah benang, puntiran benang tunggal dan rangkap, kekuatan benang, kerataan benang

Pengujian serat Panjang serat, jumlah serat, penampang melintang serat, kerusakan serat

Pendapat ahli untuk klaim kerusakan dan pengadilan hukum

• Saran dan bantuan

• Pendapat ahli terhadap kasus klaim perselisihan dan kerusakan

Uji deterjen

• Kekuatan pencucian, penghilang noda

• Pelestarian warna

• Keabu-abuan

• Penurunan kekuatan

• Residu pembakaran

• Residu organik

• Derajat polimerisasi (DP)

• Nilai refleksi

Analisa residu

• Residu konten bast (proses penghilangan getah)• Kadar kanji• Kadar pelembut• Kadar dari zat yang larut oleh pelarut

• Kadar kelarutan dalam air• Kadar kelarutan dalam asam• Surfaktan• Pengukuran AOX (tembusan)

Edition 1 / ID 3 / 3

FA C T S H E E T

Analisa jejak

• Pendeteksian minyak dan lemak

• Pendeteksian besi

• Pendeteksian klorida

• Pendeteksian sulfat

• Pendeteksian darah

• Perhitungan bakteri-mikroorganisme

• Analisa spektroskopi infra merah

Pengujian ekologi manusia

• pH seperti yang ditentukan pada ISO 3071 dan

standar lainnya

• Formaldehida seperti yang ditentukan pada

JIS L 1041 dan standar lainnya (kualitatif dan

kuantitatif)

• Logam berat pada ekstrak dan setelah digestion

total (ICP-MS)

• Analisa XRF (misal timbal, kadmium, nikel)

• Kromium VI seperti ditentukan pada ISO 17075

• Pelepasan nikel seperti ditentukan pada EN 12472

dan EN 1811

• Pembawa klorin organik

• Fenol (terklorinasi dan lainnya)

• Pestisida

• Ftalat (PVC plasticisers) misal seperti yang

ditentukan oleh ISO 14389, EN 15777 or CPSC

• Senyawa timah organik, misal seperti pada

ISO 17353

• Permetrin

• PCBs

• PFCs (misal PFOS/PFOA)

• PAHs (hidrokarbon polisiklik aromatik)

• APEOs/Aps (alkilfenol etoksilat/alkilfenol)

• Isothiazolinone

• Antrakuinon

• Kuinolin

• Dimetilfumarat

• Residu pelarut (misal DMF, DMAc, NMP)

• SCCP (parafin rantai pendek terklorinasi)

• Stabilisator UV

• Analisa zat warna

• Pengujian bau

Informasi lebih lanjut

www.testex.com | jakarta@testex.com | +62 21 250 6510

PT. TESTEX, Testing and Certification, Sona Topas Tower, 6th Floor, Jl. Jend Sudirman Kav 26, Jakarta, 12920