Fact sheet-Stranas PPK
-
Upload
agustanto-imam-suprayoghie -
Category
Documents
-
view
165 -
download
1
Transcript of Fact sheet-Stranas PPK
s
Sekretariat STRANAS PPK Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
LATAR BELAKANG KELEMBAGAAN Pasca Ratifikasi The United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) 2003, melalui UU No. 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan UNCAC 2003, Pemerintah Indonesia terus melakukan langkah-‐langkah penajaman untuk memastikan keberhasilan pemberantasan korupsi. Diantara langkah-‐langkah tersebut adalah merumuskan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK), dengan mengacu pada strategi-‐strategi yang telah ditetapkan sejalan dengan ketentuan UNCAC, meliputi 6 (enam) strategi yaitu Pencegahan; Penegakan Hukum; Harmonisasi Peraturan Perundang-‐Undangan; Kerjasama Internasional dan Penyelamatan Aset; Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi; dan Mekanisme Pelaporan.
Untuk mendorong efektifitas pelaksanaan Stranas PPK, maka diterbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 55 Tahun 2012 tentang Stranas PPK Jangka Panjang Tahun 2012-‐2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-‐ 2014. Berdasarkan Perpres No. 55 Tahun 2012, penyusunan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dilakukan setiap tahun oleh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
Agar dapat termonitor, diperlukan pula pemantauan, evaluasi terhadap aksi dan pencapaian Stranas PPK tersebut. Dengan dasar ini, lalu diterbitkan pula Peraturan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas No. 1 Tahun 2013 tentang Tata cara Koordinasi, Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.
Seluruh pelaksanaan dari Stranas PPK dikoordinasikan oleh Kemen-‐PPN/Bappenas melalui Sekretariat Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Set-‐Stranas PPK) yang berfungsi memberikan dukungan atau fasilitasi kepada Kementerian/Lembaga , Pemerintah Daerah serta stakeholder dalam melaksanakan Stranas PPK yang berada di bawah koordinasi dan supervisi Bappenas.
Untuk tahun 2013, Stranas PPK yang akan dilaksanakan kementerian/lembaga dan pemda secara terperinci termuat dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan korupsi tahun 2013.[]
Sekretariat Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi merupakan sekretariat pelaksana yang mempunyai fungsi mendorong, mengkoordinasi, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi efektifitas pelaksanaan Stranas PPK di kementerian/kelembagaan, pemerintah daerah dan stakeholder terkait.
@cegahkorupsi
korstranas.ppk
Fakta tentang Stranas PPK
Fact sheet.01
Penyusunan Stranas PPK ditempuh melalui konsultasi publik dan diskusi kelompok terfokus dimana didalamnya terlibat secara aktif para pemangku kepentingan dari elemen pemerintah hingga masyatarakat madani 1
Visi Stranas 2012-‐2014 adalah "Terwujudnya tata kepemerintahan yang bersih dari korupsi dengan
didukung kapasitas PENCEGAHAN dan PENINDAKAN serta NILAI BUDAYA yang berintegritas 2
Tahun 2013, Aksi PPK Pemda yang dikoordinasikan bersama-‐sama antara Sek-‐Stranas PPK dengan KEMENDAGRI salah satunya adalah fokus di 33 Propinsi, 33 Kota, 33 Kabupaten dalam melaksanakan Program Pelayanan Terpadu Satu Pintu [PTSP] 3
Tahapan Aksi PPK meliputi proses persiapan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi &
pelaporan capaian pelaksanaan aksi PPK yang dilaksanakan setiap tahun oleh
kementerian/lembaga (K/L) dan pemda 4 Laporan Pelaksanaan Stranas PPK meliputi hasil pemantauan 3 (tiga) bulanan pelaksanaan aksi PPK oleh K/L dan pemda serta laporan evaluasi tahunan pelaksanaan Stranas PPK 5
Sekretariat Stranas PPK: Wisma Bakrie 2 lt. VI Rasuna Said Kav. B-‐2, Kuningan, Jakarta Selatan Telp/Fax: 62-‐21-‐xxxxxxx